Download - ANALISA KEPUASAN PENGHUNI DENGAN METODE …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14307-3105109536... · 6. rekap data 7. pengujian data yaitu uju validitas dan uji reliabilitas,

Transcript

ANALISA KEPUASAN PENGHUNI DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DI PERUMAHAN PURI SAFIRA REGENCY SURABAYA

RATIH PRADIAN PUSPITASARI

JURUSAN TEKNIK SIPILFakultas Teknik Sipil dan PerencanaanInstitut Teknologi Sepuluh Nopember

Surabaya 2010

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

o Sekarang ini daerah pusat kota Surabaya semakin sulit ditemukan perumahan, menyebabkan banyak developer/pengembang yang mengarahkan proyek perumahan ke arah pinggiran seperti Surabaya Barat, karena harga jual tanah sedikit lebih murah selain itu jalan akses ke kota tidak terlalu jauh dan mudah dijangkau.

o Perumahan Puri Safira Regency dibangun pada tahun 2005, memiliki lokasi yang cukup strategis di Surabaya Barat, dengan lokasi yang didukung fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan penghuni. Luas lahan yang dimiliki kurang lebih 60 hektar, dibangun masih 25%. Sehingga masih banyak peluang untuk pembangunan dan peningkatan kualitas. Namun dengan meninjau kondisi perumahan dari pengamatan lapangan. Masih ada beberapa kekurangan yang tampak. Misalnya faktor kualitas bangunan, sarana dan prasarana, serta faktor lokasi. Sayangnya keluhan tersebut seringkali hanya menjadi pembicaraan intern warga dan belum tersampaikan pada pihak perumahan.

o Karena itu penelitian ini dilakukan sehingga dapat dikumpulkan informasi tentang kebutuhan dan harapan penghuni. Hal itu dapat tercapai berdasarkan pada masukan tentang kebutuhan, keinginan, dan harapan konsumen. Masukan itu sendiri dihimpun dan dianalisa dengan praktek Quality Function Deployment (QFD) menggunakan matriks House Of Quality (HOQ).

PENDAHULUAN

GAMBAR LOKASI DAN CONTOH beberapa RUMAH

PENDAHULUAN

RUMUSAN MASALAHMenentukan variabel apa saja yang diprioritaskan dan dipentingkan oleh konsumen.Menentukan gap dan strategi perbaikan dan peningkatan kualitas perumahan yang diprioritaskan dan dipentingkan oleh konsumen.

TUJUANUntuk mengukur kepuasan penghuni dengan mengetahui variabel apa saja yang diprioritaskan dan dipentingkan oleh konsumen.Untuk mengetahui gap dan strategi perbaikan dan peningkatan kualitas perumahan.

TINJAUAN PUSTAKAPengertian QFD menurut Yoji Akao adalah suatu sistem untuk mengubah keinginan konsumen menjadi kualitas

dan mengembangkan suatu desain kualitas untuk menghasilkan produk yang berhubungan antara keinginan konsumen dan kualitas tersebut.

Manfaat menggunakan QFD (Dale, 1994)antara lain :Memperbaiki kualitas.Memperbaiki performance perusahaan.Meningkatkan kepuasan konsumen.Menciptakan terselenggaranya kinerja tim yang baik dan focus.Meningkatkan kesempatan pemasaran.

Pengolahan QFD menggunakan matrik yang disebut House of Quality yang terdiri dari beberapa submatrik, antara lain :

a.Importance to Customersb.Costumers Satisfaction Performancec.Competitive Satisfaction Performance / Goald.Gape.Improvement Ratiof.Raw Weightg.Normalized Raw Weight

METODOLOGI

Bab ini menjelaskan urutan atau langkah-langkah dalam memecahkan masalah berisi 1. rancangan pengumpulan data2. penentuan jumlah sampel 3. proses pengumpulan data dari konsumen berupa kuisioner pendahuluan4. membuat kuisioner utama5. penyebaran kuisioner6. rekap data7. pengujian data yaitu uju validitas dan uji reliabilitas, 8. analisa data9. lalu pembahasan hasil10. penarikan kesimpulan.

METODOLOGIDIAGRAM ALIR

diagram alir.doc

PENGUMPULAN DATATerdiri Dari :1. RESPONDEN

responden dalam penelitian ini adalah penghuni perumahan yang berusia 17 tahun keatas yang berjumlah 84 responden. Jumlah tersebut didapat melalui rumus Slovin.

dan didapatkan Sampel/responden sebagai berikut :a. Cluster Amira terdapat 28 respondenb. Cluster Cellosia terdapat 12 respondenc. Cluster Brassavola terdapat 15 respondend. Cluster Cassablanca terdapat 16 respondene. Cluster de Armilla terdapat 13 responden

2. VARIABELVariabel / Customer Needs didapat melalui kuisioner pendahuluan yang disebar kepada 5 responden yang mewakili seluruh penghuni perumahan.

12 +=NdNn

VARIABEL/CUSTOMER NEEDS

variabel.doc

PENGOLAHAN DATA1. Importance to Customers 3. Competitive Satisfaction Performance

2. Customers Satisfaction Performance 4. Gap

-3

-2.5

-2

-1.5

-1

-0.5

0Var. no

16Var. no

5Var. no

6Var. no

4Var. no

19

.jmlrespeweightperformanc

ItC ∑= .jmlrespeweightperformanc

CsP ∑=

..

jmlrespeweightperformanc

SPCust ∑= SPCompSPCustGap .. −=

PENGOLAHAN DATA

5. Improvement Ratio 6. Raw Weight

SPCustGoalIR.

= ItCxSPxIRRawWeight =

GAMBAR HoQTabel 4.27 HoQ.xls

ANALISA DATADengan melihat nilai dari Gap. Hal ini berarti pelayanan yang diberikan oleh pengembang tidak memenuhi harapan penghuni. Berbagai upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas dalam pembangunan perumahan tahap selanjutnya dengan melihat urutan prioritas respon teknis adalah Membangun rumah dengan kualitas yang lebih baik.

Memakai bahan/material untuk pekerjaan kusen dan atap dari memakai kayu menjadi baja ringan/galvalum dan aluminium.

Peningkatan kualitas SDM dari pengawasan dan pengerjaan.Penyediaan manajemen estateMemelihara kebersihan dari berm ke jalan, Menyediakan satpam, Mengakomodir kebutuhan satpam, Pengangkutan sampah, Sewa lahan untuk pembuangan sampah, Pembayaran tenaga harian untuk membersihkan jalan perumahan, Membiayai tanki buat menyiram tanaman.Koordinasi yang baik dengan pihak PDAMDalam hal ini pihak pengembang hanya sebagai jembatan, tetapi pihak pengembang juga melakukan pengajuan kenaikan plafon debit air tiap bulan dan supaya proses cepat pihak pengembang juga memberi fee kepada pihak PDAM.Penyediaan saluran air bersih dan kotor yang sesuai standar.Penyediaan dan perawatan fasilitas umum perumahan.Dalam hal ini pengembang sudah menyediakan manajemen estate yang berguna juga untuk merawat fasilitas umum di perumahan.oPada saat rumah akan diserahkan kepada penghuni, sebelumnya dilakukan test untuk semua pengerjaan, dari kualitas rumah sampai instalasi saluran air dan listrik.

KESIMPULAN DAN SARAN

KesimpulanBerdasarkan penyusunan House of Quality (HoQ) dan analisa data yang telah ditampilkan pada Bab IV, maka

bisa diambil kesimpulan dibawah ini :Urutan prioritas variabel kepuasan berdasarkan faktor kualitas bangunan, sarana dan prasarana, serta lokasi

yang harus dikembangkan. Diambil berdasarkan perhitungan Raw Weight. Berikut ini adalah 5 variabel yang berada di urutan tertinggi :

Fasilitas penyediaan air bersih / PDAM Ketahanan atap rumah terhadap rayap Tingkat kebocoran atap Kualitas bahan yang digunakan dalam pembangunan Keamanan terhadap banjirDari prioritas kebutuhan penghuni berdasarkan gap (tingkat kesenjangan) terlihat bahwa tingkat kepuasan

penghuni terhadap kualitas, sarana dan prasarana, serta lokasi perumahan selama ini belum memuaskan. Hal ini dapat dilihat dari nilai gap yang bernilai negatif. Diambil berdasarkan nilai gap, berikut ini adalah 5 variabel yang berada di urutan tertinggi :

Fasilitas penyediaan air bersih / PDAM. Ketahanan atap rumah terhadap rayap Tingkat kebocoran atap Kualitas bahan yang digunakan dalam pembangunan Fasilitas listrik

KESIMPULAN DAN SARAN

Dengan melihat urutan Gap (tingkat kesenjangan) diatas. Strategi perbaikan dan peningkatan kualitas dalam pembangunan perumahan tahap selanjutnya dengan melihat urutan prioritas respon teknis adalah sebagai berikut :Membangun rumah dengan kualitas yang lebih baik.Penyediaan manajemen estateKoordinasi yang baik dengan pihak PDAMPenyediaan saluran air bersih dan kotor sesuai standar.Penyediaan dan perawatan fasilitas umum perumahan.Selain itu pengembang juga harus melakukan pemantauan dan pengukuran kepuasan secara berkesinambungan.

SaranSaran yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah :Untuk penelitian selanjutnya perlu ditinjau lebih jauh tentang variabel kebutuhan yang lain.Dalam melakukan pengembangan dan peningkatan pemenuhan kebutuhan penghuni, pihak pengembang harus lebih memperhatikan variabel yang dipentingkan (Importance to Customers) dan yang diharapkan (Customers Satisfaction Performance), dan kemudian ditindaklanjuti dengan respon teknis (Technical Response) yang sesuai.