MAKALAH ANALIS DAN ANALISIS SISTEM
Disusun oleh :
YEENI IRMA SARI
Kelas : MI-MALAM B
PERGURUAN TINGGI DIAN CIPTA CENDIKIA LAMPUNG
AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
TULANG BAWANG
TAHUN 2012
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
kemudahan, serta shalawat dan salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad
SAW sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ANALIS
DAN ANALISIS SISTEM.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini terdapat banyak
kekurangan, oleh karena itu dengan penuh kerendahan hati, kami berharap bagi
para pembaca berkenan untuk memberikan kritik dan sarannya.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih. Semoga Allah SWT selalu mencurahkan
rahmat dan hidayahnya kepada kita semua. Amin
Tulang Bawang, Oktober 2012
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................. i
KATA PENGANTAR................................................................................. ii
DAFTAR ISI............................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah............................................................................ 2
C. Tujuan.............................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Analis sistem.................................................................................... 3
B. Analisis sistem................................................................................. 4
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan...................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Analis sistem adalah seseorang yang bertanggung jawab atas
penelitian, perencanaan, pengkoordinasian, dan merekomendasikan pemilihan
perangkat lunak dan sistem yang paling sesuai dengan kebutuhan organisasi
bisnis atau perusahaan. Analis sistem memegang peranan yang sangat penting
dalam proses pengembangan sistem. Seorang analis sistem harus memiliki
setidaknya empat keahlian: analisis, teknis, manajerial, dan interpersonal
(berkomunikasi dengan orang lain). Kemampuan analisis memungkinkan
seorang analis sistem untuk memahami perilaku organisasi beserta fungsi-
fungsinya, pemahaman tersebut akan membantu dalam mengidentifikasi
kemungkinan terbaik serta menganalisis penyelesaian permasalahan.
Keahlian teknis akan membantu seorang analis sistem untuk memahami
potensi dan keterbatasan dari teknologi informasi. Seorang analis sistem
harus mampu untuk bekerja dengan berbagai jenis bahasa pemrograman,
sistem operasi, serta perangkat keras yang digunakan. Keahlian manajerial
akan membantu seorang analis sistem mengelola proyek, sumber daya, risiko,
dan perubahan. Keahlian interpersonal akan membantu analis sistem dalam
berinteraksi dengan pengguna akhir sebagaimana halnya dengan analis,
programer, dan profesi sistem lainnya. Dan Analisis system didefinisikan
sebagai penguraian dari suatu system informasi yang utuh ke dalam begian-
bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan
mnegevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan
kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkn perbaikkan.
Tahap analisis dilakukan setelah tahap perencanaan system dan sebelum
tahap desain system. Tahap ini merupakan tahap yang kritis karena kesalahan
dalam tahap ini menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya. Misalanya
iv
anda diharapkan pada seuatu masalah untuk menentukan seberapa jauh
system tersebut telah mencapai sasarannya. Jika system mempunyai beberapa
kelemahan, anda harus dapat menemukannya. Tugas ini yang disebut sebagai
analisis system.
B. Rumusan Masalah
Jelaskan pengertian Sistem analis dan sistem analisis!
Jelaskan dasar pemegang analis!
Jelaskan tugas utama analisis!
Jelaskan fakta-fakta analisis!
C. Tujuan
Untuk mengetahui pengertian analis dan analisis
Untuk mengetahui fakta-fakta analis dan analsis
v
BAB II
PEMBAHASAN
A. ANALIS SISTEM
Analis sistem memegang peranan yang sangat penting dalam proses
pengembangan sistem. Seorang analis sistem harus memiliki setidaknya
empat keahlian: analisis, teknis, manajerial, dan interpersonal (berkomunikasi
dengan orang lain). Kemampuan analisis memungkinkan seorang analis
sistem untuk memahami perilaku organisasi beserta fungsi-fungsinya,
pemahaman tersebut akan membantu dalam mengidentifikasi kemungkinan
terbaik serta menganalisis penyelesaian permasalahan. Keahlian teknis akan
membantu seorang analis sistem untuk memahami potensi dan keterbatasan
dari teknologi informasi.
Analis sistem bisa pula menjadi perantara atau penghubung antara perusahaan
penjual perangkat lunak dengan organisasi tempat ia bekerja, dan
bertanggung jawab atas analisis biaya pengembangan, usulan desain dan
pengembangan, serta menentukan rentang waktu yang diperlukan. Analis
sistem bertanggung jawab pula atas studi kelayakan atas sistem komputer
sebelum membuat satu usulan kepada pihak manajemen perusahaan.
Pada dasarnya seorang analis sistem melakukan hal-hal berikut:
Berinteraksi dengan pelanggan untuk memahami kebutuhan mereka
Berinteraksi dengan desainer untuk mengemukakan antarmuka yang
diinginkan atas suatu perangkat lunak
Berinteraksi ataupun memandu programer dalam proses pengembangan
sistem agar tetap berada pada jalurnya
vi
Melakukan pengujian sistem baik dengan data sampel atau data
sesungguhnya untuk membantu para penguji
Mengimplementasikan sistem baru
Menyiapkan dokumentasi berkualitas
B. ANALISIS SISTEM
Analisis system didefinisikan sebagai penguraian dari suatu system
informasi yang utuh ke dalam begian-bagian komponennya dengan maksud
untuk mengidentifikasikan dan mnegevaluasi permasalahan, kesempatan,
hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat
diusulkn perbaikkan.
Tahap analisis dilakukan setelah tahap perencanaan system dan
sebelum tahap desain system. Tahap ini merupakan tahap yang kritis karena
kesalahan dalam tahap ini menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya.
Misalanya anda diharapkan pada seuatu masalah untuk menentukan seberapa
jauh system tersebut telah mencapai sasarannya. Jika system mempunyai
beberapa kelemahan, anda harus dapat menemukannya. Tugas ini yang
disebut sebagai analisis system. Tugas utama dari proses analisis system
meliputi :
· Menetukan lingkup system
· Mengumpulkan fakta
· Menganalisis fakta
· Mengkomunikasikan temuan-temuan tersebut melalui laporan analisis
system
vii
Fakta merupakan bagian dari informasi yang menunjukkan realita, situasi dan
relasi yang menjamin analisis dan pemodelan.
1.Langkah-langkah dalam ananlisis sistem
1. Mendefinisikan masalah dan sistem kerja
Langkah pertama dalam menganalisa berbagai sistem yaitu dengan
mendefinisikannya. Mendefinisikan masalah dan sistem harus juga
termasuk batasan, prioritas dan kekuatan sistem yang harus dijaga.
2. Mendalami situasi dan mencari perbaikan yang mungkin dilakukan
Langkah selanjutnya yaitu untuk mendesain dan mengevaluasi jalan
lain untuk menghasilkan perbaikan.
3. Menghasilkan rekomendasi
Idealnya rekomendasi seharusnya diperuntukkan masalah yang ada
dengan perbaikan-perbaikan tanpa menimbulkan banyak masalah
baru.
2.Mengidentifikasi masalah
Mengidentifikasi masalah merupakan langkah pertama yang harus dilakukan
dalam tahap analisis sistem. Tugas-tugas yang harus dilakukan adalah ;
a. mengidentifikasi penyebab masalah
b. mengidentifikasi titik keputusan
c. mengidentifikasi personil-personil
viii
3.memahami kerja sistem
Hubungan antara sistem kerja dan bidang sistem informasi
Konsep dari sistem kerja yaitu kasus umum yang mencakup sistem
informasi, projects, rantai nilai, rantai supply dan kasus spesial lainnya.
Warisan dari komponen dan properti dari sistem kerja
Kasus spesial dari sistem kerja, sistem informasi dan projects
mungkin
mewariskan elemen sistem, properti dan generalisasi dari sistem kerja
secara umum.
Pemahaman tujuan dan kunci sukses dari sistem informasi
Sistem informasi yang ada mendukung satu atau lebih dari sistem
kerja
yang mungkin tidak sama sekali, sebagian ataupun seluruhnya
menggunakan sistem informasi.
Pengaplikasian prinsip umum mengenai sistem kerja
Kesatuan dari prinsip umum yang berhubungan dengan sistem kerja
merupakkan dasar dari metode sistem analisa dimana bisnis dan
pekerja
IT dapat menggunakan apapun yang berguna bagi mereka.
4.Menganalisis hasil
Langkah ini dilakukan berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil
penelitian yang telah dilakukan. Yang perlu dilakukan dalam tahap analisis
sistem adalah sebagai berikut.
1. Menganalisis kelemahan sistem
Yaitu menganalisis masalah yang terjadi untuk dapat menemukan
jawaban apa penyebab sebenarnya dari masalah yang timbul tersebut.
Penelitian dilakukan untuk menjawab pertanyaan berikut.
a) apa yang dikerjakan?
ix
b) bagaimana mengerjakannya?
c) Siapa yang mengerjakan?
d) Dimana dikerjakannya?
Menganalisa kelemahan sistem sebaliknya dilakukan untuk menjawab
pertanyaan :
a) mengapa dikerjakan?
b) Perlukah dikerjakan?
c) Apakah telah dikerjakan dengan baik?
2. Menganalisis distribusi pekerjaan
Distribusi pekerjaan menunjukkan beban dari masing-masing personil
atau unit organisasi dalam menangani kegiatan yang sama. Untuk
keperluan analisis ini dapat digunakan pertanyaan-pertanyaan :
1) apakah tugas dan tanggung jawab telah didefinisikan dan dterapkan
dengan jelas?
2) apakah tugas dan tanggung jawab telah didistribusikan dengan
efektif untuk masing-masing personil dan unit-unit organisasi?
3. Menganalisis pengukuran pekerjaan
Untuk menganalisis pengukuran pekerjaan dapat dilakukan dengan
menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut :
1) Apakah kebijaksanaan dan prosedur telah dipahami dan diikuti?
2) Apakah produktivitas karyawan memuaskan?
3) Apakah unit-unit organisasi telah bekerja sama dan terkoordinasi
dengan baik menjaga arus data dengan lancar?
4) Apakan masing-masing kegiatan telah mencapai sasarannya
5) Apakah terjasi operasi-operasi yang tumpang tindih?
6) Seberapa perlu hasil dari tiap-tiap operasi?
x
7) Apakah terdapat opersi yang menghambat arus data?
8) Apakah volume puncak dari data dapat ditangani dengan baik?
9) Apakah terdapat standar kinerja yang baik dan selalu dimutakhirkan?
4. Menganalisis keandalan
Keandalan menunjukkan banyaknya kesalahan-kesalahan yang
dilakukan dalam suatu kegiatan. Untuk menganalisis keandalan ini
dapat dilakukan dengan menjawab pertanyaan berikut.
1) apakah jumlah kesalahan yang terjadi di masing-masing operasi
diminimumkan?
2) Apakah operasi-operasi telah direncanakan dengan baik dan
terkendali?
5. Menganalisis dokumen
Untuk menganalisis dokumen yang digunakan di sistem lama dapat
dilakukan dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut.
1) Seberapa perlu dokumen-dokumen yang ada?
2) Apakah masing-masing dokumen telah dirancang untuk
penggunaan yang efektif?
3) Apakah tembusan-tembusan dari dokumen perlu?
6. Menganalisis laporan
Untuk menganalisis laporan yang sudah dihasilkan oleh sistem lama
dapat dilakukan dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut.
1) Dapatkah laporan-laporan dipersiapkan dengan mudah dari file dan
dokumen-dokumen yang ada?
2) Apakah terdapat duplikasi di file, catatan-catatan dan laporan-
laporan?
xi
7. Menganalisis teknologi
Pertanyaan yang harus dijawab dalam analisis ini adalah:
apakah fasilitas dari sistem informasi (dalam bentuk personil, peralatan
dan fasilitas lainnya) cukup untuk menangani volume rata-rata data
tanpa terjadi penundaan yang berarti?
8. Menganalisis kebutuhan informasi pemakai/manajemen
Tugas lain dari analis sistem yang masih diperlukan sehubungan dengan
sasaran utama sistem informasi, yaitu menyediakan informasi yang
dibutuhkan bagi para pemakainya perlu dinalisis.
5. membuat laporan analisis hasil
Laporan hasil penelitian pada akhirnya akan diserahkan kepada pihak
manajemen. Pihak manajemen bersama-sama dengan panitia pengarah dan
pemakai sistem akan mempelajari temuan-temuan dan analisis yang telah
membuat laporan analisis hasil dilakukan oleh analisis sistem. Tujuan
utama dari penyerahan laporan kepada manajemen adalah ;
1) pelaporan bahwa analisis telah selesai dilakukan
2) meluruskan kesalah-pengertian mengenai apa yang telah ditentukan dan
di analisis oleh analis sistem tetapi tidak sesuai menurut pekerjaan.
3) Meminta pendapat-pendapat dan saran-saran dari pihak manajemen
4) Meminta persetujuan kepada pihak manajemen untuk melakukan
tindakan selanjutnya (dapat berupa meneruskan ke tahap desain sistem
atau menghentikan proyek bila dipandang tidak layak lagi).
BAB III
PENUTUP
xii
A. Kesimpulan
Analisis system didefinisikan sebagai penguraian dari suatu system
informasi yang utuh ke dalam begian-bagian komponennya dengan
maksud untuk mengidentifikasikan dan mnegevaluasi permasalahan,
kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan
sehingga dapat diusulkn perbaikkan.
Analis sistem bisa pula menjadi perantara atau penghubung antara
perusahaan penjual perangkat lunak dengan organisasi tempat ia bekerja,
dan bertanggung jawab atas analisis biaya pengembangan, usulan desain
dan pengembangan, serta menentukan rentang waktu yang diperlukan.
Analis sistem bertanggung jawab pula atas studi kelayakan atas sistem
komputer sebelum membuat satu usulan kepada pihak manajemen
perusahaan.
xiii
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Analis_sistem
http://12puby.blogspot.com/2012/09/analisis-sistem.html
www. Google.com
xiv
Top Related