7/31/2019 Amalgam Kedokteran Gigi Pskg
1/49
AMALGAM
KEDOKTERAN GIGI
Drg. Nurdiana Dewi
Program Studi Kedokteran Gigi
Fakultas Kedokteran
Universitas Lambung Mangkurat
7/31/2019 Amalgam Kedokteran Gigi Pskg
2/49
DENTAL AMALGAM
AMALGAM :
Alloy logam yg mengandung merkuri (air raksa)
AMALGAMATIONproses pencampuran merkuri dengan satu atau lebih logam /
alloy logam untuk membentuk amalgam
7/31/2019 Amalgam Kedokteran Gigi Pskg
3/49
KEUNTUNGAN
Resisten thd faktur
Aplikasi mudah
Mempertahankan bentuk anatomis gigi
Dpt digunakan pd area yg terkena tekanan
Tahan lama
Harga relatif murah
7/31/2019 Amalgam Kedokteran Gigi Pskg
4/49
KERUGIAN
Estetik kurang
Getas
Korosi, arus galvanis
Tdk memperkuat stuktur gigi yg lemah
7/31/2019 Amalgam Kedokteran Gigi Pskg
5/49
Spesifikasi ADA untuk amalgam
Kedokteran Gigi
Perak
Timah
Tembaga
Seng
66-68 %
25-28 %
3,5-6 %
< 2%
7/31/2019 Amalgam Kedokteran Gigi Pskg
6/49
Air raksa / merkuri:
1. Cair (suhu kamar)
2. Titik beku -39oC
Perak :
1. Meningkatkan resistensi amalgam thd oksidasi.2. Meningkatkan pemuaian selama setting.
3. Mengurangi sifat flow.
7/31/2019 Amalgam Kedokteran Gigi Pskg
7/49
Timah :1. Memudahkan amalgamasi karena afinitasnya yang besar
terhadap merkuri.
2. Mengurangi resistensi.
3. Meningkatkan flow.
4. Mengurangi pemuaian selama setting.
Tembaga :
Mengeraskan amalgam
7/31/2019 Amalgam Kedokteran Gigi Pskg
8/49
Seng :
1. Menghindari oksidasi.
2. Amalgam yang tidak mengandung seng,
bersifat kurang elastis.
+ Fluoride :Mencegah karies sekunder
(akibat microleakage amalgam)
7/31/2019 Amalgam Kedokteran Gigi Pskg
9/49
Klasifikasi amalgam KG :1. Amalgam konvensional
( amalgam tembaga rendah)- tembaga < 6 %
- ukuran partikel : ireguler, sferikal
- fasa :
a. 1 (Ag2Hg3), matrix amalgam
b. 2 (Sn7Hg), fasa paling lemah dan mudah terserang korosic. n (Ag3Sn), sisa partikel yang tidak
bereaksi
Komposisi
Perak min 65%Timah putih min 29%
Tembaga min 6%
Seng min 2%
Air raksa min 3%
7/31/2019 Amalgam Kedokteran Gigi Pskg
10/49
2. Amalgam modern
(copper enriched alloys)
a. Fasa : 1, n (Cu6Sn5)b. Komposisi- Perak 40-60 %- Timah putih 27-30 %- Tembaga 13-30 %
Kadar tembaga yang meningkat menyebabkan :1. Tidak terbentuk 22. Terbentuk n, fasa yang lebih tahan ter-
hadap korosi
Logam yang sering ditambahkan dalam jumlah kecil :
paladium, indium, emas
7/31/2019 Amalgam Kedokteran Gigi Pskg
11/49
Amalgam tembaga tinggi lebih disukai
karena :
1. Sifat integritas marginal lebih baik.2. Sifat mekanik lebih baik.
3. Daya tahan terhadap korosi tinggi
7/31/2019 Amalgam Kedokteran Gigi Pskg
12/49
3 jenis amalgam tembaga tinggi :
1. Admixed regular
2. Admixed komposisi tunggal
3. Komposisi tunggal
7/31/2019 Amalgam Kedokteran Gigi Pskg
13/49
7/31/2019 Amalgam Kedokteran Gigi Pskg
14/49
Serbuk amalgam :
1. Lathe cut2. Sferikal
3. Campuran lathe cut & sferikal
7/31/2019 Amalgam Kedokteran Gigi Pskg
15/49
Lathe Cut
- Diproduksi mesin.
- Serbuk yang terbentuk diukur, yang memenuhi digunakan
untuk amalgamasi.
- Alloy tersedia : kasar, medium, halus.
Sferikal
- Alloy dicairkan, disemprotkan ke dalam atmosfer inert.
Terbentuk tetesan padatan kecil ( pellet sferikal) dengan
berbagai ukuran.
- Tidak membutuhkan mesin.
- Komposisi ukuran alloy dapat ditentukan.
7/31/2019 Amalgam Kedokteran Gigi Pskg
16/49
PROSES AMALGAMASI
7/31/2019 Amalgam Kedokteran Gigi Pskg
17/49
1. Alloy tembaga rendah
Pada triturasi (pencampuran) terjadi :
Ag&Sn bagian luar terlarut bersamaanHg menembus partikel alloy
(Impregnasi)
Reaksi kimiawi alloy dengan merkuri
(Amalgamasi)
Kristal Ag2Hg3 (1) & Sn7Hg (2)
(Kristalisasi)
Amalgam keras
7/31/2019 Amalgam Kedokteran Gigi Pskg
18/49
Reaksi :
Partikel alloy + Hg 1 + 2 + sisapartikel
7/31/2019 Amalgam Kedokteran Gigi Pskg
19/49
2. Alloy tembaga tinggi
a. Tahap I
+ Hg 1 + 2 + sisa
b. Tahap II
2 + Ag-Cu Cu6Sn5 + 1
() + Ag-Cu + Hg 1+n + sisa
7/31/2019 Amalgam Kedokteran Gigi Pskg
20/49
Pada admixed :
Inti 1 & Ag-Cu dikelilingi n & matrix 1.
Pada komposisi tunggal :Inti 1 & Ag-Cu dikelilingi matrix 1.
7/31/2019 Amalgam Kedokteran Gigi Pskg
21/49
Setiap fasa dalam struktur amalgam memiliki sifat berbeda
dalam :
1. Kekuatan2. Kekerasan
3. Daya tahan korosi
Fasa n yang tertanam di dalam matrix maupun fasaintergranular 1 dapat meningkatkan sifat mekanik
(menurunkan creep) & daya tahan korosi.
7/31/2019 Amalgam Kedokteran Gigi Pskg
22/49
SIFAT-SIFAT AMALGAM
7/31/2019 Amalgam Kedokteran Gigi Pskg
23/49
Kekuatan / strength
1. Amalgam tahan terhadap pengunyahan.
2. Kekuatan amalgam lemah, jika tjd :a. undertrituration
b. kandungan Hg tinggi
Hg > 54% menurunkan kekuatan
c. tekanan kondensasi rendahd. penumpatan lambat
e. korosi
f. pencampuran plastis porositas
7/31/2019 Amalgam Kedokteran Gigi Pskg
24/49
Modulus elastikPengukuran lambat (0,02-0,125 mm/mnt) : 11-20 Gpa. Amalgam
alloy tinggi lebih getas dari pada alloy rendah.
CreepCreep : perubahan viskoelastik akibat beban. Klinis, ditandai :perubahan integritas marginal. Rekomendasi ANSI/ ADA, creep
7/31/2019 Amalgam Kedokteran Gigi Pskg
25/49
7/31/2019 Amalgam Kedokteran Gigi Pskg
26/49
ANSI/ADA spec. no. 1, kontraksi & ekspansi amalgam < 20 m/cm(37oC, 5 menit-24 jam setelah triturasi).
Ekspansi setelah setting akan terjadi jika :a. Rasio alloy : merkuri besar.b. Waktu triturasi pendek.c. Tekanan lemah saat kondensasi.
d. Ukuran partikel alloy besar.
Kontaminasi air sebelum setting pada material yang mengandung Zn :reaksi elektrolitik Zn (anoda) dengan logam lain (katoda)& air (elektrolit).
Hasil reaksi : hidrogen.
Tekanan hidrogen menyebabkan amalgam mengalir, sehingga terjadiekspansi amalgam setelah beberapa hari penumpatan
7/31/2019 Amalgam Kedokteran Gigi Pskg
27/49
TarnishPerubahan warna reaksi kimia amalgam dengan lingkungan.- Biasa pada permukaan amalgam.- Terjadi karena sulfur yang membentuk lapisan sulfida padapermukaan tumpatan- Menimbulkan estetik kurang baik.- Tidak menyebabkan kerusakan tumpatan.
Upaya untuk mengurangi tarnish
menambahkan Palladium memulas amalgam
Korosimerupakan reaksi kimia terjadi oksidasi dari amalgamdengan komponen dalam saliva atau makanan dalam mulut.
Ketika dua logam yang tidak sama berinteraksi dengan larutan yangmengandung elektrolit (saliva)arus galvanis nyeri gigi(shock electric), rasa logam
Galvanis secara klinik terjadi bila tumpatan amalgam yang barukontak dengan restorasi logam lain misal mahkota dari emas
7/31/2019 Amalgam Kedokteran Gigi Pskg
28/49
7/31/2019 Amalgam Kedokteran Gigi Pskg
29/49
Konduktor thermalAmalgam bersifat konduktor. Untuk tumpatan besar perlu
isolator, varnish, atau liner.
HigieneHg bersifat toksik & sangat lambat dieli-minasi. Efek toksik Hg
dalam darah : 100 ng/ml.Hg dapat masuk tubuh melalui :a. kontak langsung dengan kulitb. ingestic. paru (uap Hg)
7/31/2019 Amalgam Kedokteran Gigi Pskg
30/49
7/31/2019 Amalgam Kedokteran Gigi Pskg
31/49
MANIPULASI AMALGAM
5 tahapan :1. Proportioning
2. Trituration (mixing)
3. Condensation
4. Trimming,carving,burnishing5. Finishing, polishing
7/31/2019 Amalgam Kedokteran Gigi Pskg
32/49
1. Proportioninga. Air raksa : penimbanganb. Alloy : penimbangan, tablet alloy
c. Rasio alloy : air raksaSetting amalgam sebaiknya Hg
7/31/2019 Amalgam Kedokteran Gigi Pskg
33/49
2. Trituration
a. Hand mixing
Alat : mortar & pestleBagian dalam mortar kasar. Pestle : halus
Resiko : paparan uap Hg dapat berkon-
tak dengan tubuh.
b. Mechanical mixing
Alat : amalgamator.
alloy dan Hg dalam kapsul
Waktu triturasi harus sesuai dengan aturan pabrik.
7/31/2019 Amalgam Kedokteran Gigi Pskg
34/49
Triturasi amalgam tergantung pada :
a. kecepatan
b. lamac. daya (force) yang mengenai amalgam
d. bentuk partikel serbuk amalgam
Waktu triturasi yang tepat dapat dilihat dari penampilanamalgam yang dihasilkan : cemerlang (tidak buram).
Partikel sferikal perlu triturasi lebih cepat karena lebih mudah
terbasahi merkuri.
7/31/2019 Amalgam Kedokteran Gigi Pskg
35/49
Under trituration mengakibatkan :
a. warna buram
b. kekuatan tarik & kompresi rendah akibat gelembung &produk 1 & kurang
c. permukaan kasar
Over trituration berefek :a. soupy
b. lengket
c. creep
d. korosie. kekuatan mekanis turun
f. produk 1 & berlebihan
7/31/2019 Amalgam Kedokteran Gigi Pskg
36/49
3. CondensationTujuan :a. memampatkan tumpatanb. adaptasi terhadap dinding kavitasc. mereduksi kelebihan merkuri.
Metode :a. hand condensor (lebih umum)b. mechanical condensor
Kekuatan kondensasi efektif : 3-4 kg untuk diameter tumpatan 2-3mm.Kondensasi dilakukan segera setelah mixing, sebelum tumpatansetting.Jika terlambat :
- kekuatan berkurang- creep tinggi
Pada amalgam + Zn, hindari kontaminasimsaliva ekspansi 100-200m/cm.
7/31/2019 Amalgam Kedokteran Gigi Pskg
37/49
7/31/2019 Amalgam Kedokteran Gigi Pskg
38/49
7/31/2019 Amalgam Kedokteran Gigi Pskg
39/49
7/31/2019 Amalgam Kedokteran Gigi Pskg
40/49
4. Trimming, carving, burnishing- Trimming & carving dilakukan sebelum amalgam setting. Biasanya
2-3 menit setelah mixing & dihentikan setelah massaamalgam mulai mengeras (5-10 menit).- Carving amalgam yang sudah setting dapat menyebabkan frakturmargin.- Carving dipengaruhi oleh bentuk & ukuran partikel alloy.
Alloy sferikal menghasilkan carving lebih baik.
- Trimming: memotong kelebihan amalgam- Carving: membentuk kontur tumpatan- Setelah carving selesai, permukaan amalgam dihaluskan denganburnisher.- Burnishing menaikkan kekerasan permukaan amalgam,mengurangi porositas & korosi, memperbaiki adaptasi marginalamalgam.
7/31/2019 Amalgam Kedokteran Gigi Pskg
41/49
7/31/2019 Amalgam Kedokteran Gigi Pskg
42/49
5. Finishing & polishing
- Finishing & polishing dilakukan setelah
amalgam setting. Minimal 24 jam.
7/31/2019 Amalgam Kedokteran Gigi Pskg
43/49
7/31/2019 Amalgam Kedokteran Gigi Pskg
44/49
Polishing :
a. permukaan halus
b. mengurangi tendensi korosi.
Polishing pada kondisi basah.
Jika kering :
a. mendorong Hg ke permukaanb. membahayakan pulpa gigi
c. menimbulkan panas.
7/31/2019 Amalgam Kedokteran Gigi Pskg
45/49
7/31/2019 Amalgam Kedokteran Gigi Pskg
46/49
Amalgam berikatan dengan gigi secara mekanis. Tradisional : perlekatan amalgam dengan gigi dipertahankan
dengan penetrasi material ke dalam retensi undercut.Konsekuensinya timbul gap & microleakage.
Modern : perlekatan amalgam dengan gigi secara mekanis(undercut) & kimiawi (material bonding).
Tujuan bonding amalgam :a. menutup gapb. membatasi minimal microleakagec. menambah retensi amalgamd. memperkuat gigi
Material bonding4-metakriloksi etil trimelitat anhidrida(4-meta)
7/31/2019 Amalgam Kedokteran Gigi Pskg
47/49
Ikatan gigi dengan amalgam dengan bantuan material bonding
bersifat lemah (1/2 perlekatan resin komposit terhadap gigi, 20 Mpa).
Tumpatan besar amalgam sering mengalami fraktur marginal.
Solusi : tumpatan lama-bonding-tumpatan baru. Kekuatan
fleksural reparasi ini 50% kekuatan amalgam tanpa reparasi.
7/31/2019 Amalgam Kedokteran Gigi Pskg
48/49
7/31/2019 Amalgam Kedokteran Gigi Pskg
49/49