Download - Alat Kontrasepsi Alamiah dengan Alat

Transcript
Page 1: Alat Kontrasepsi Alamiah dengan Alat

20/03/2015

Eka Nurismiati (AKADEMI KEBIDANAN CIANJUR)

Page 2: Alat Kontrasepsi Alamiah dengan Alat

Metode kontrasepsi alamiah dengan

alat :

1. Mekanis/ Barrier

- Kondom

- Diafragma

-Kap Serviks

-Spons

2. Kimiawi

- Spermasida

KESIMPULA

N20/03/2015

Eka Nurismiati (AKADEMI KEBIDANAN CIANJUR)

Page 3: Alat Kontrasepsi Alamiah dengan Alat

1. Mekanis/ Barrier

Menghalangi

masuknya

spermatozoa ke dalam

traktus genetalia

internal wanita.20/03/2015Eka Nurismiati (AKADEMI KEBIDANAN CIANJUR)

Page 4: Alat Kontrasepsi Alamiah dengan Alat

Kondom

20/03/2015Eka Nurismiati (AKADEMI KEBIDANAN CIANJUR)

Page 5: Alat Kontrasepsi Alamiah dengan Alat

Kondom Pria

Kondom merupakan sarung karet

yang terbuat dari berbagai bahan

diantaranya lateks (karet) , plastik

(vinil)/ bahan alami (produksi hewani)

yang dipasang pada penis pada saat

hubungan seksual.

Standar ketebalan kondom : 0,02mm.

20/03/2015Eka Nurismiati (AKADEMI KEBIDANAN CIANJUR)

Page 6: Alat Kontrasepsi Alamiah dengan Alat

20/03/2015Eka Nurismiati (AKADEMI KEBIDANAN CIANJUR)

Page 7: Alat Kontrasepsi Alamiah dengan Alat

20/03/2015Eka Nurismiati (AKADEMI KEBIDANAN CIANJUR)

Page 8: Alat Kontrasepsi Alamiah dengan Alat

Untuk Kontrasepsi Untuk Non Kontrasepsi

1. Efektif bila digunakan dengan

benar

1. Memberi dorongan pada suami

untuk ikut ber-KB

2. Tidak menggangu produksi ASI 2. Mencegah ejakulasi dini

3. Murah dan dapat dibeli secara

umum

3. Saling berinteraksi sesama

pasangan

4. Tidak mengganggu kesehatan

klien 4. Dapat mencegah penularan

IMS5. Tidak perlu resep dokter atau

pemeriksaan kesehatan lainya

20/03/2015Eka Nurismiati (AKADEMI KEBIDANAN CIANJUR)

Page 9: Alat Kontrasepsi Alamiah dengan Alat

Harus selalu tersedia setiap kali

berhubungan seksual

Agak mengganggu hubungan

seksual (mengurangi sentuhan

langsung)

Efektivitas tidak terlalu tinggi

Pada beberapa klien bisa

menyebabkan kesulitan untuk

mempertahankan ereksi20/03/2015Eka Nurismiati (AKADEMI KEBIDANAN CIANJUR)

Page 10: Alat Kontrasepsi Alamiah dengan Alat

Penilaian Klien

Kondom

Sesuai untuk pria yang : Tidak sesuai untuk pria yang :

1. Ingin berpartisipasi dalam

program KB

2. Ingin segera mendapatkan

alat kontasepsi

3. Ingin kontrasepsi sementara

4. Ingin kontrasepsi tambahan

5. Hanya ingin menggunakan

alat kontasepsi jika akan

berhubungan

6. Berisiko tinggi tertular/

menularkan IMS

1. Alergi terhadap bahan dasar

kondom

2. Menginginkan kontrasepsi jangka

panjang

3. Tidak mau terganggu dengan

berbagai persiapan untuk

melakukan hubungan seksual

4. Tidak peduli berbagai persyaratan

kontrasepsi

20/03/2015Eka Nurismiati (AKADEMI KEBIDANAN CIANJUR)

Page 11: Alat Kontrasepsi Alamiah dengan Alat

Intruksi Pengunaan

1. Gunakan kondom setiap akan melakukan hubungan seksual

2. Agar efek kontrasepsinya lebih baik, tambahkan spermicida kedalam

kondom

3. Jangan menggunakan gigi, benda tajam seperti pisau, silet, gunting/

benda tajam lainnya pada saat membuka kemasan

4. Pasangkan kondom saat penis sedang ereksi, tempelkan ujungnya

pada glands penis dan tempatkan bagian penampung sperma pada ujung

uretra. Lepaskan gulungan karetnya dengan jalan menggeser gulungan

tersebut ke arah panggakal penis. Pemasangan ini harus dilakukan

sebelum penetrasi penis ke vagina.

5. Bila kondom tidak mempunyai tempat penampungan sperma pada

bagian ujungnya, maka saat memakai, longgarkan sedikit bagian

ujungnya agar tidak terjadi robekan pada saat ejakulasi.20/03/2015Eka Nurismiati (AKADEMI KEBIDANAN CIANJUR)

Page 12: Alat Kontrasepsi Alamiah dengan Alat

Lanjutan...

6. Kondom dilepas sebelum penis melembek

7. Pegang bagian pangkal kondom sebelum mencabut penis sehingga

kondom tidak terlepas pada saat penis dicabut dan lepaskan kondom di luar

vagina agar tidak terjadi tumpahan cairan sperma disekitar vagina.

8. Gunakan kondom hanya untuk satu kali pakai

9. Buang kondom bekas pakai pada tempat yang aman

10. Sediakan kondom dalam jumlah cukup di rumah dan jangan disimpan

di tempat yng panas karena hal ini dapat menyebabkan kondom menjadi

rusak atau robek saat digunakan

11. Jangan gunakan kondom apabila kemasannya robek atau kondom

tampak rapuh/kusut

12. Jangan gunakan minyak goreng, minyak mineral, pelumas dari bahan

petrolatum karena akan segera merusak kondom.20/03/2015Eka Nurismiati (AKADEMI KEBIDANAN CIANJUR)

Page 13: Alat Kontrasepsi Alamiah dengan Alat

20/03/2015Eka Nurismiati (AKADEMI KEBIDANAN CIANJUR)

Page 14: Alat Kontrasepsi Alamiah dengan Alat

Kondom Wanita

Alat ini terdiri dari 2

cincin poliurethane

yang lentur berbentuk

diagfragma yang

terdapat pada masing-

masing ujung dari suatu

selubung lunak

poliurethane yang

longgar.20/03/2015Eka Nurismiati (AKADEMI KEBIDANAN CIANJUR)

Page 15: Alat Kontrasepsi Alamiah dengan Alat

20/03/2015Eka Nurismiati (AKADEMI KEBIDANAN CIANJUR)

Page 16: Alat Kontrasepsi Alamiah dengan Alat

Diafgragma adalah kap berbentuk

bulat cembung, terbuat dari lateks (karet)

yang diinsersikan kedalam vagina sebelum

berhubungan seksual dan menutup serviks.

20/03/2015Eka Nurismiati (AKADEMI KEBIDANAN CIANJUR)

Page 17: Alat Kontrasepsi Alamiah dengan Alat

TAHAP I :

Kosongkan kandung kemih dan cuci tangan dengan

sabun dan air mengalir. Pastikan diafragma tidak

berlubang. Oleskan spemisida pada kap diafragma

secara merata.TAHAP II :

Cari posisi yang nyaman pada saat pemasangan diafragma.

Posisi dapat dengan mengangkat satu kaki ke atas kursi,

duduk di tepi kursi, berbaring ataupun sambil jongkok.

Pisahkan bibir vulva. Tepi diafragma melipat menjadi dua

dengan sisi yang lain. Letakkan jari telunjuk di tengah kap

untuk pegangan yang kuat. Spermisida harus berada di

dalam kap.TAHAP III:

Masukkan diafragma ke dalam vagina jauh ke belakang, dorong

bagian depan pinggiran ke atas di balik tulang pubis. Masukkan jari

ke dalam vagina sampai menyentuh serviks. Sarungkan karetnya

dan pastikan serviks telah terlindungi.

Perhatian

Diafragma masih terpasang dalam vagina sampai 6 jam setelah

berakhir hubungan seksual. Jika hubungan seksual berlangsung di

atas 6 jam setelah pemasangan, tambahkan spermisida ke dalam

vagina. Jangan meninggalkan diafragma di dalam vagina lebih dari

24 jam.20/03/2015Eka Nurismiati (AKADEMI KEBIDANAN CIANJUR)

Page 18: Alat Kontrasepsi Alamiah dengan Alat

PELEPASAN

TAHAP I :

Sebelum melepas diafragma, cuci

tangan dengan sabun dan air mengalir.

Kait bagian ujung diafragma dengan jari

telunjuk dan tengah untuk memecah

penampung.

TAHAP II:

Tarik diafragma turun dan tarik keluar.

Cuci dengan sabun dan air, kemudian

keringkan sebelum disimpan kembali di

tempatnya.

20/03/2015Eka Nurismiati (AKADEMI KEBIDANAN CIANJUR)

Page 19: Alat Kontrasepsi Alamiah dengan Alat

CARA KERJA

Menahan sperma agar tidakmendapatkan aksesmencapai saluran alat reproduksi bagian atas(uterus dan tuba falopii) dan sebagai alat tempatspermisida.

Kontrasepsi Non kontrasepsi

1. Tidak mengganggu produksi

ASI

2. Tidak mengganggu hubungan

seksual karena telah terpasang

sampai 6 jam sebelumnya.

1. Salahsatu perlindungan

terhadap IMS/HIV/AIDS,

khususnya apabila digunakan

dengan spermisida

2. Bila digunakan pada saat

haid,menampung darah

menstruasi.

Manfaat

20/03/2015Eka Nurismiati (AKADEMI KEBIDANAN CIANJUR)

Page 20: Alat Kontrasepsi Alamiah dengan Alat

Keterbatsan

Pada 6 jam pasca hubungan seksual, alat

masih harus berada diposisinya.

Efektivitas sedang ( bila digunakan

dengan spermisida angka kegagalan 6-

16 kehamilan per 100 perempuan per

tahun pertama).

Pada beberapa pengguna menjadi

penyebab infeksi saluran uretra.20/03/2015Eka Nurismiati (AKADEMI KEBIDANAN CIANJUR)

Page 21: Alat Kontrasepsi Alamiah dengan Alat

Kap Serviks

Suatu alat kontraspsi yang hanya menutupi

serviks saja. Dibandingkan dengan diafragma,

kap serviks:

Lebih dalam atau tinggi kubahnya, tetapi

diameternya lebih kecil

Umumnya lebih kaku

Menutupi serviks karena hisapan (suction),

bukan karena pegas

20/03/2015Eka Nurismiati (AKADEMI KEBIDANAN CIANJUR)

Page 22: Alat Kontrasepsi Alamiah dengan Alat

Keuntungan serviks cap:

• Efektif, meskipun tanpa spermasida, tetapi bila dibiarkan di serviks untuk

waktu lebih dari 24 jam, pemberian spermasida sebelum bersenggama

akan menambah efektivitasnya.

• Kap serviks dapat dibiarkan selama seluruh periode inter-menstruasi,

dan hanya perlu dikeluarkan pada saat perkiraan datangnya haid (tetapi

ini tidak dianjurkan!!!) .

• Tidak terasa oleh suami pada saat senggama.

• Dapat dipakai oleh wanita sekalipun ada kelainan anatomis atau

fungsional dari vagina misalnya tonus otot vagina yang kurang baik.

• Kap serviks hanya bisa menutupi serviks saja, sehingga tidak diperlukan

pengukuran ulang bilamana terjadi perubahan tonus otot vagina.

• Jarang terlepas selama senggama

Kerugian serviks cap:

Pemasangan dan pengeluarannya lebih sulit karena letak

serviks yang jauh di dalam vagina.

20/03/2015Eka Nurismiati (AKADEMI KEBIDANAN CIANJUR)

Page 23: Alat Kontrasepsi Alamiah dengan Alat

Spons

Tahun 1983 FDA di amerika serikat memberikan ijin untuk penggunaan

alat kontrasepsi spons intra–vaginal. Macamnya seperti sponge kecil

berbentuk bantal, terbuat dari polyurethane yang mengandung

spermasida (1 gr nonoxynol -9) satu sisi dari spons berbentuk cekung

(concap) yang dimaksudkan untuk menutupi serviks dan mengurangi

kemungkinan perubahan letak spons selama senggama. Fungsi lainya

mempunyai tali untuk mempermudah pengeluaranya. Spons hanya

tersedia dalam satu ukuran dan dijual bebas.

20/03/2015Eka Nurismiati (AKADEMI KEBIDANAN CIANJUR)

Page 24: Alat Kontrasepsi Alamiah dengan Alat

Cara Kerja :

Spons mempunyai efek kontraseptif karena :

1. Melepaskan spermisid yang terkandung di dalamnya.

2. Merupakan barier antara spermatozoa dan servik.

3. Menjebak/menangkap spermatozoa ke dalam spons.

Efektivitas :

1. Teoritis : 5-8 kehamilan per 100 wanita per tahun.

2. Praktek : 9-27 kehamilan per 100 wanita per tahun.

Kontraindikasi :

1. Alergi terhadap polyurethane atau spermisidnya.

2. Ketidak mampuan wanita untuk melakukan insersi dengan benar.

3. Kelainan anatomis dari vagina seperti retroflekxi.

Efek samping dan komplikasi :

1. Iritasi atau reaksi alergi (erythema vulva) yang umumnya disebabkan

oleh spermisidnya.

2. Kemungkinan infeksi vagina oleh jamur bertambah besar.20/03/2015Eka Nurismiati (AKADEMI KEBIDANAN CIANJUR)

Page 25: Alat Kontrasepsi Alamiah dengan Alat

Insersi spons :

1. Mula-mula spons dibasahi dengan air ledeng sebanyak

kira-kira 2 sendok makan, lalu diperas secukupnya untuk

menghilangkan air yang berlebihan.

2. Sponge kemudian dimasukan kedalam vagina sampai

mencapai serviks.

3. Setelah spons terpasang dengan benar, spons

memberikan perlindungan sampai 24 jam. Spons dibiarkan

paling sedikit 6 jam setelah senggama selesai

Jangan melakukan pembilasan vagina (douching)!!!

20/03/2015Eka Nurismiati (AKADEMI KEBIDANAN CIANJUR)

Page 26: Alat Kontrasepsi Alamiah dengan Alat

2. Kimiawi

Zat-zat kimia yang kerjanya melumpuhkan

spermatozoa di dalam vagina sebelum

spermatozoa bergerak ke dalam traktus

genetalis interna.

20/03/2015Eka Nurismiati (AKADEMI KEBIDANAN CIANJUR)

Page 27: Alat Kontrasepsi Alamiah dengan Alat

Spermasid

Spermisida adalah bahan

kimia (biasanya non oksinol-

9) digunakan untuk

menonaktifkan atau

membunuh sperma.

Cara Kerja:

Menyebabkan sel membran sperma terpecah,

memperlambat pergerakan sperma.

Bentuk sediaan : Aerosol/busa, tablet

vagina, suppositoria, dan jelly.

20/03/2015Eka Nurismiati (AKADEMI KEBIDANAN CIANJUR)

Page 28: Alat Kontrasepsi Alamiah dengan Alat

KETERBATASAN

- Evektifitas kurang (18-29 kehamilan per 100 perempuan per tahun ).

- Evektifitas sebagai kontrasepsi bergantung pada kepatuhan mengikuti cara

penggunaan.

- Pengguna harus menunggu 10-15 menit setelah aplikasi sebelum melakukan

hubungan seksual ( tablet busa vagina, suppositoria dan film).

- Evektivitas aplikasi hanya 1-2 jam.

MANFAAT

1. Kontrasepsi

- Efektif seketika (busa dan krim).

- Tidak mengganggu produksi ASI.

- Bisa digunakan sebagai pendukung metode lain.

- Mudah digunakan.

- Meningkatkan lubrikasi selama hubungan seksual.

- Tidak perlu resep dokter atau pemeriksaan khusus.

2. Nonkontrasepsi

Merupakan salah satu perlindungan terhadap IMS termasuk HBV dan HIV/AIDS.

20/03/2015Eka Nurismiati (AKADEMI KEBIDANAN CIANJUR)

Page 29: Alat Kontrasepsi Alamiah dengan Alat

CARA PENGGUNAAN Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum mengisi aplikator(busa

atau krim) dan insersi spermisida.

Pentig untuk menggunakan spermisida setiap melakukan hubungan seksual.

Jarak tunggu sesudah memasukan tablet vagina atau sippositoria adalah 10-15

menit.

Penting untuk mengikuti anjuran dari pabrik tentang cara penggunaan dan

penyimpanan dari setiap produk(misalnya kocok aerosal sebelum diisikan dalam

aplikator).

Spermisida ditempatkan jauh di dalam vagina sehingga serviks terlindungi

dengan baik.

Aerosol (busa)

Kocok tempat aerosol 20-30 menit sebelum digunakan.

Tempatkan kontainer dengan posisi di atas, letakkan aplikator mulut konainer,

dan tekan aplikator untuk mengisi busa.

Sambil berbaring lakukan insersi aplikator kedalam vagina mendekati serviks

dorong sambil busa keluar.

Aplikator segera dicuci pakai sabun dan air, tiriskan, dan keringkan. Jangan

berbagi aplikator dengan yang lain.

20/03/2015Eka Nurismiati (AKADEMI KEBIDANAN CIANJUR)

Page 30: Alat Kontrasepsi Alamiah dengan Alat

Tablet vagina atau sippositoria

Cuci tangan sebelum membuka paket.

Lepaskan tablet atau sippositoria dari paket.

Sambil berbaring masukkan tablet vagina atau sippositoria jauh kedalam vagina.

Tunggu 10-15 menit sebelum mulai berhubugan seksual.

Sediakan selalu ekstra pengadaan tablet vagina atau sippositoaria di tempat.

Catatan : beberapa busa dari tablet vagina menyebabkan rasa hangat di vagina, itu normal-normal saja.

20/03/2015Eka Nurismiati (AKADEMI KEBIDANAN CIANJUR)

Page 31: Alat Kontrasepsi Alamiah dengan Alat

Krim

Insersi kontrasepsi krim setelah dikemas ke dalam aplikator sampai penuh, masukan ke dalam vagina sampai mendekati serviks.

Tekan alat pendorong sampai krim keluar, tidak perlu menunggu kerja krim.

Apikator harus dicuci dengan sabun dan air sesuai dengan pencegahan infeksi untuk alat-alat, tiriskan dan kerringkan.

Untuk memudahkan pembersihan alat, pisahkan bagian-bagianya. Jangan berbagi aplikatordengan yang lain.

Sediakan selalu ekstra pengadaan krim terutama apabila ternyata kontainer kosong

20/03/2015Eka Nurismiati (AKADEMI KEBIDANAN CIANJUR)

Page 32: Alat Kontrasepsi Alamiah dengan Alat

DAFTAR PUSTAKA

https://www.youtube.com/watch?v=jiskVRC1R

q8

https://www.youtube.com/watch?v=tJfUuAbdQ

nY

20/03/2015Eka Nurismiati (AKADEMI KEBIDANAN CIANJUR)

Page 33: Alat Kontrasepsi Alamiah dengan Alat

KESIMPULAN

Mempelajari metode kontrasepsi alamiah

dengan menggunakan alat ini, semoga kita

dapat memberikan pilihan bagi klien untuk

membantu dalam menggunakan alat kontrasepsi

yang efektif dan dapat digunakan oleh kedua

pasangan. Serta kontrasepsi ini dapat dibarengi

menggunakan alat kontrasepsi lainya karena

alat kontrasepsi ini hanya untuk sementara

digunakan pada saat mau melakukan hubungan

seksual.20/03/2015Eka Nurismiati (AKADEMI KEBIDANAN CIANJUR)

Page 34: Alat Kontrasepsi Alamiah dengan Alat

20/03/2015Eka Nurismiati (AKADEMI KEBIDANAN CIANJUR)