Laporan Pembuatan Alat dan Inovasi Alat Yang menggunakan
Cara Kerja Perpindahan panas
Untuk memenuhi tugas proses Perpindahan Panas I
Nama :Muji
Kelas : S1 Teknik Mesin B
Nim : 125754236
Jurusan Teknik Mesin
Fakultas teknik
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
TAHUN AJAR 2014 – 2015
MODIFIKASI KOTAK BOX DELEVERY DENGAN MENERAPKAN PRINSIP PERPINDAHAN PANAS UNTUK MENINGKATKAN KWALITAS PRODUK SIAP KIRIM
A. LATAR BELAKANG
Mac donal merupakan produsen makan yang siap antar ke pelangan meraka
menawarkan jasa pesan antar dengan posisi wilayang yang masih bisa dijangkau oleh
took sehingga pelayanan prima dan makan yang tahan lama sekaligus higenis di perlukan
serta pelangggan mengingikan makan tetap hagat dan terjaga kebersihannya serta cita
rasa yang tetap dari produk makan siap antar .
Makan pesan antar biasanya memiliki cita rasa yang enak sehingga pelanggan
mengiginkan makanan ingin dikirim dengan keadan tersebut. Sedangkan makan yang
dikirim tersebut menjadi menjadi lebih dingin karena waktu pengantaran yang rumayan
jauh sehinnga menyebabkan makanan cepat dingi dan pelanggan kurang puas akan
produk makan antar tersebut.
Problem muncul saat pelanggan merasa kurang puas akan makan siap antar
tersebuat banyak pelanggan yang mengeluh akan makan yang di kirim tersebut. Pelangan
tidak puas atas service kirim antar makan tersebuat . Para pelanggan makan tersebut
berubah rasa karena waktu dalam pengirim ketempat penlanggan terlalu jauh sehingga
makan menjadi dinggi yang sebelumnya hanggat menjadi dingin dan memiliki rasa dan
tektur yang berbeda .
Dari sini ide dan gagasan muncul untuk memodifikasi kotak box yang biasanya di
gunakan karyawan untuk mengirim makan. Pada prinsipnya kotak box yang biiasanya
terbuat dari bahan fiber yang tidak tahan dari panas serta banyaknya lubang sehinnga
udara luar cepat masuk saya akan memodifikasinya dengan bahan yang tahan panas serta
kedap udara.
Dengan terciptanyan alat ini diharapkan toko yang melayani pesan antar tersebut
menjadi lebih siap melayani service penggunjung yang maunya barang dikirim.
D. TUJUAN
Tujuan dalam hal ini meningkatkan daya tahan makanan pesan antar walaupun
wilayah pengatarannya jauh dari took.
1. Meningkatkan kualitas produksi dan daya tahan produk yang diingikan pemesan
makanan .
2. Meningkatkan produktifitas makan karena banyank pengunjung yang mau
makanannya di antarkan ke rumah pemesan
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran yang diharapkan pada kegiatan ini terwujudnya kotak box delivery yang
bisa memanaskan makanan dalam suhu tertentu agar makanan tetap hanggat seperti baru
di masak dan membuat makan higenis
F. KEGUNAAN
1. Potensi ekonomi produk
Adanya mesin pengepres tape ketan dari hasil kegiatan ini, maka kemampuan
produksinya minimal akan bisa ditingkatkan menjadi dua kali lipat dari sebelomnya
dan kotiunya dan kualitasnya terjaga Bahkan pemilik UKM akan memperluar
pemasaran untuk menjagkau pasar yang luas . jika alat terwujud dan dapat
diterapkan . sehingga dapat meningkatkan produktifitas dan memperbayak karyawan
sehingga usaha semakin maju . maka keberadaan UKM ini sedikit mengurangi
beban pemerintah menaggulangi pengguran .
2. Nilai tambah produk dari segi iptek
Kotak box deleveri ini memiliki kegunaan yang bagus selain bisa membuat awet
makanan agar tetap hangat . Produk ini dapat di buat masal dan dapat memenuhi
kebutuhan penjual makan pesan anatar lewat intenet dan alat komunikasi lainya
a. Proses pengataran makannya membutuhkan waktu singkat selain itu makan
terjaga higenis membuat pelayan pengantar makan tetap santai wlpun jarak yang
di tempuh jauh. Sehingga pelayan menjadi prima .
b. Makanan tetap higenis karena ruanga kotak box delivery rapat dan kedap udara
sehingga makan terjaga kebersihanya
g. perlengkapan dan bahan yang dibutuhkan
Alat dan bahan yang di gunakan :
1. Obeng2. Avometer3. Aki/Accu4. Inverter 500 watt5. Besi Alumunium6. Box montor yang akan di modifikasi7. Kabel8. Kapasitor elco 10.000mF 50 volt
Fungsi masing masing komponen di atas
1. Obeng
Kita akan membutuhkan obeng untuk mebuka box montor dan memeriksa pengapian pada sepeda montor agar pengapian tetap stabil
2. Avometer
Untuk menggukur arus dan tegangan pada listrik serta untuk mengetahui daya listrik yang di hasilkan
3. Aki/Accu
Disini aki berperan penting dalam pembutan / modifikasi alat ini karena sumber utama arus listrik.
4. Inverter
Alat ini digunakan untuk merubah tegangan dc 12V menjadi Ac 220 -500Watt
5. Besi Alumunium
Pendingin kerja Transistor pada saat arus dinaikan akan terjadi panas dan padas tersebut akan di dingikan dengan besi alumunium.
6. Kabel
Digunakan untuk menyanbung arus listrik yang di perlukan agara tersuplai
7. Kapasitor elco 10.000mF 50 volt
Untuk meningkatkan kinerja kelistrikan pada motor dc .serta menstabilkan arus dc pada aki yang akan di gunakan ke starter dan klakson serta stater.
A. PENJELASAN ALAT
Pertama yang kita lakukan adalah pemeriksaan kelistrikan pada sepeda montor yang akan digunakan . Yaitu pemeriksaan Sepul pada dynamo montor serta Kiprok pada montor apakah berfungsi dengan baik . Bila Kedua komponen tersebut dengan kondisi baik maka kita bias menggukur arus yang akan di terima aki pada saat pengisian aki dengan menggunakan Avometer .
Setelah pengecekan kelistrikan kita akan memebuat rangkaian kelistrikan agar lampu dan klakson atau pun stater tetap nyala saat di gunakan. Pertama kita akan menaikan tegangan aki yang semula 12 volt menjadi 220 volt/500 watt seperti listrik PLN atau rumahan kita akan sambungkan arus aki 12volt ke inverter 500 watt. Maka daya di aki akan dirubah menjadi 500 watt.
Perkiraan ini untuk aki normal, lama pemakaian bisa ditambah dengan memperbesar ampere accu, atau jumlah accu (diparalel).pada aki agar aki tahan lama. Sesudah arus siap . kita siapakan arus yang menyuplai lampu, klakson dan starter agar bias digunakan.
Disini kita akan menggunakan kapasitor yang di hubungkan ke aki dan arus tersebuta akan di pakai untuk kelistrikan dimontor agar kelistrikan normal dan dapat digunakan walupun sebagian rus dari aki sudah di alirkan ke inverter.
Ketahanan atau lama pemakaian aki , aki 60AH, 12 volt, daya dipakai 100 W.Maka daya tersedia 60AH x 12 = 720, dibagi daya terpakai 100w = 7.2 jam.
Setelah kelistrikan siap kita akan merangkai box kotak deleveri tersebut pertama kita rubah bahan kotak box tersebut kebanyakan kotak box delivery menggunakan bahan fiberglas kita bias memodifikasi bahan tersebut dengan menambahkan bahan kaca dan alumunium foil, yang biasa memantulkan panas serta menambahkan bahan kaca agar panas tidak terbuang kelur . Disini kita akan menggunakan prinsip perpindahan panas . untuk menghasilkan panas kita gunakan elemen pemanas dan magnetron ,Magnetron ini akan mengubah energy listrik menjadi radiasi gelombang micron pada bagian dalam magneton menghasilkan electron yang dihaslkan dari sebuah termal central . pada saat magneton bekerja akan menghasilkan gelombang panas . kita ingat panas bergerak dari suhu yang tinggi ke suhu yang rendah apa bila ruang panas dan bersuhu tinggi maka bila ada bahan makan yang dimasukkan kedalam ruang panas tersebut dan memiliki suhu lebih rendah makan bahan makanan tersebut akan menyerap panas dari ruangan sekitar panas .
Kita juga akan menggunakakn thermostat untuk mengatur panas yang di hasilkan manetrn tadi serta elemen pemanas yang akan di pasang dibagian bawah. Apabila panas yang dibutuhkan sudah tepat maka thermostat tersebut akan memutuskan arus pada saat panas melebihi batas yang kita tentukan . kita juga akan mengunakan kapasitor yang bisa mencegah kerusakan thermostat karenaarus putus dan kadang meyambung .Dengan prinsip tersebut kita bias menyimpulkan perpindahan panas yang dihasilkan daya yang dibutuhkan mangnetron tersebut 50 watt dari baterai/aki yang kita gunakan tadi kita bisa mengambil kesimpulan daya yang dibutuhkan masih mampu menyuplai listrik .
Magnetron tersebut akan mengakibatkan makan di dalam box deleveri tersebut tetap panas dan merupakan proses perpindahan panas secara konduksi. Karena magnetron menghasilkan gelombang yang dapat diserap menjadi panas dengan rumus sebagai berikut
Dimana ;
Q = kalor (joule)
k = koefisien konduski (konduktivitas termal)
t = waktu (s)
A = luas penampang (m persegi)
L = panjang logam (m)
T = Suhu (kelvin)
Kalor yang dihasilkan dari magnetron akan berubah panas yang di salurkan kebahan makanan yang memiliki suhu yang rendah.
Diharapkan dengan terciptanya koponen dan alat ini perusahaan makanan siap antar pada jarak yang rumayan jauh dengan makanan yang masih fres sehingga pengunjung tetap setia dan senang akan produk makan yang siap antar ini .
Top Related