Download - AKSI PENCEGAHAN KORUPSI 2021-2022 - KPK

Transcript
Page 1: AKSI PENCEGAHAN KORUPSI 2021-2022 - KPK

AKSI PENCEGAHAN KORUPSI

2021-2022

Page 2: AKSI PENCEGAHAN KORUPSI 2021-2022 - KPK

Percepatan implementasi kebijakan satu peta (One Map)

Ditetapkannya kawasan hutan 100%

KLHK 100% dari 18.056.925 ha

OU

TPU

T

Page 3: AKSI PENCEGAHAN KORUPSI 2021-2022 - KPK

Percepatan implementasi kebijakan satu peta (One Map)

Tersedianya peta digital RDTR terintegrasi OSS di 5 provinsi kebijakan satu peta

Jumlah RTRW di 6kab/kota

Bengkalis, Kuantan Singingi, Rokan Hilir, Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, Mahakam Hulu

Jumlah RDTR di 42kab/kota

Kampar, Rokan Hilir, Bengkalis, Pelalawan, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, RokanHulu, Siak, Kuantan Singingi, Kota Pekanbaru, Mahakam Hulu, Paser, KutaiTimur, Kutai Barat, Kutai Kertanegara, Berau, Penajam Paser Utara, Bovendigoel, Jayapura, Keerom, Mappi, Merauke, Mimika, Nabire, Sarmi, Mamuju Tengah, Pasangkayu, Mamuju, Kotawaringin Timur, KotawaringinBarat, Kapuas, Barito Selatan, Barito Utara, Sukamara, Lamandau, GunungMas, Seruyan, Katingan, Pulang Pisau, Barito Timur, Murung Raya, PalangkaRaya

Jumlah Peta Digital terintegrasi OSS di 42

kab/kota

ATR BPN, BKPM

OU

TPU

T

Page 4: AKSI PENCEGAHAN KORUPSI 2021-2022 - KPK

Percepatan implementasi kebijakan satu peta (One Map)

Terselesaikannya kompilasi dan integrasi IGT di 4 provinsi piloting

Integrasi ILOK di 23pemkab/pemkot

Mahakam Hulu, Kutai Barat, Kutai Kertanegara, Berau, Penajam Paser Utara, Mamuju Tengah, Pasangkayu , Kampar, Rokan Hilir, Bengkalis, Pelalawan, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Rokan Hulu, Siak, Kuantan Singingi, Kota Pekanbaru, Bovendigoel, Jayapura, Mappi, Mimika, Nabire, Sarmi

Integrasi IUP di

Jumlah Tindak lanjutdi 328 Lokus di

25pemkab/pemkot

14pemkab/pemkot

Mahakam Hulu, Kutai Barat, Kutai Kertanegara, Berau, Penajam Paser Utara, MamujuTengah, Pasangkayu, Kutai Timur, Kampar, Rokan Hilir, Bengkalis, Pelalawan, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Rokan Hulu, Siak, Kuantan Singingi, Kota Pekanbaru Bovendigoel, Jayapura, Mappi, Mimika, Nabire, Sarmi, Merauke

Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat, Kapuas, Barito Selatan, Barito Utara, Sukamara, Lamandau, Gunung Mas, Seruyan, Katingan, Pulang Pisau, Barito Timur, Murung Raya, Palangka Raya

Pemprov Riau, Papua, Kaltim, Sulbar, BIG, Kementan

Pemprov Riau, Papua, Kaltim, Sulbar, BIG, Kementan

4 PITTI tersediaKemenkoek

28 rekomendasi tersediaKemenkoek

Pemprov Kalteng, ESDM, KLHK, ATR BPN, Kemendagri, Kementan

OU

TPU

T

Page 5: AKSI PENCEGAHAN KORUPSI 2021-2022 - KPK

Percepatan implementasi kebijakan satu peta (One Map)

Terintegrasinya (RZWP3K) – RTRW di 5 provinsi kebijakan satu peta

5provinsi

Jumlah dokumen integrasi RTRW-RZ ; Cakupan luas wilayah integrasi di

OU

TPU

T

Page 6: AKSI PENCEGAHAN KORUPSI 2021-2022 - KPK

Perbaikan tata kelola impor/ekspor melalui sistem database yang akurat dan mutakhirserta mekanisme pengawasan melekat di sektor pangan strategis dan kesehatan (INSW)

Tersedia dan termanfaatkannya data ketersediaan nasional, data konsumsi nasional, dan data realisasi import dalam Indonesia National Single Window (INSW) pada sektor pangan strategis (bawang putih, gula, jagung, beras, daging, garam) dan kesehatan (alatkesehatan, vaksin) sebagai basis pengambilan kebijakan

Validitas data Ketersediaan (produksi + stok) nasional, kebutuhan nasional dan data realisasi

import untuk komoditas (100% data realisasi import sinkron (tidak melampaui) dengan data kebutuhan impor nasional (konsumsi nasional

dikurangi data ketersediaan nasional)

terkonfirmasi Kemenkoek

Jagung

Kemendag, Kementan, Kemenkeu, Kemenkoek, BPS, KSP

Beras

Kemendag, Kementan, Kemenkeu, Kemenkoek, BPS, KSP

Bawang Putih

Kemendag, Kementan, Kemenkeu, Kemenkoek,

BPS, KSP

Gula

Kemendag, Kementan, Kemenkeu, Kemenkoek,

BPS, KSP

OU

TPU

T

Page 7: AKSI PENCEGAHAN KORUPSI 2021-2022 - KPK

Perbaikan tata kelola impor/ekspor melalui sistem database yang akurat dan mutakhirserta mekanisme pengawasan melekat di sektor pangan strategis dan kesehatan (INSW)

Tersedia dan termanfaatkannya data ketersediaan nasional, data konsumsi nasional, dan data realisasi import dalam Indonesia National Single Window (INSW) pada sektor pangan strategis (bawang putih, gula, jagung, beras, daging, garam) dan kesehatan (alatkesehatan, vaksin) sebagai basis pengambilan kebijakan

Validitas data Ketersediaan (produksi + stok) nasional, kebutuhan nasional dan data realisasi

import untuk komoditas (100% data realisasi import sinkron (tidak melampaui) dengan data kebutuhan impor nasional (konsumsi nasional

dikurangi data ketersediaan nasional)

Alat Kesehatan

Kemenkes Kemenkeu, Kemenkoek, KSP

Vaksin

Kemenkes, Kemenperin, BPOM, Kemenkeu, Kemenkoek, KSP

Daging

Kemendag, Kementan, Kemenkeu, Kemenkoek,

BPS, KSP

Garam

Kemendag, Kementan, Kemenperin, KKP

Kemenkeu, Kemenkoek, BPS, KSP

terkonfirmasi Kemenkoek

OU

TPU

T

Page 8: AKSI PENCEGAHAN KORUPSI 2021-2022 - KPK

Pemanfaatan Data Beneficial Ownership (BO)

Tersedianya basis data penerimamanfaat yang terintegrasi

Terbukanya akses publik Termanfaatkannya data BO bagiAPH, perizinan, dan PBJ

Jumlah korporasi yang sudahmendeklarasikan BO (100% dari 1.634.000 korporasi mendeklarasikan BO)

Kumham, ESDM, Kementan, KUKM, ATR BPN, KLHK, OJK, Kemenkeu, Kemendag, PPATK

Penambahan akses layer publik (fitur)(100%)

Peningkatan jumlahakses/klik layer publik (30% peningkatan per triwulan)

Kumham

Penambahan akses layer APH (fitur)

Peningkatan jumlah akses/kliklayer APH (10% peningkatan per triwulan)

Jumlah pengajuan izin sektorekstraktif dan perkebunan(ESDM, ATR BPN, KLHK, Kementan) yang data BO nyadiverifikasi oleh pemberi izin

Integrasi data BO dengan SIKAP

Kumham, PPATK, KPK, BKPM, ESDM, Kementan, ATR BPN, KLHK, LKPP

OU

TPU

T

Page 9: AKSI PENCEGAHAN KORUPSI 2021-2022 - KPK

Peningkatan Penerimaan Negara Melalui Pembenahan PenerimaanNegara Bukan Pajak (PNBP)

Optimalisasi penerimaandari PNBP pada K/L tertentudan PNBP Migas

KKP

KLHK

Kemen BUMN

ATR BPN

Kemenhub

Kepolisian

Kominfo

Kemendikbud

PUPR

Kumham

Kemenkeu

Tercapainya Realisasi PNBP Sesuai Target yang TelahDitetapkan Dalam APBN

OU

TPU

T

Page 10: AKSI PENCEGAHAN KORUPSI 2021-2022 - KPK

Peningkatan Penerimaan Negara Melalui Pembenahan PenerimaanNegara Bukan Pajak (PNBP)

Optimalisasi penerimaandari PNBP pada K/L tertentudan PNBP Migas

SKK Migas

Kemenkeu

Tercapainya Realisasi PNBP MigasSesuai Target yang Telah DitetapkanDalam APBN

Meningkatnya Akuntabilitas pencatatan PNBP Migas denganmenurunkan diskrepansi dalam perhitungan penerimaan PNBP Migas

Manurity Level 3

10KKKS

Manurity Level 5

58KKKS

Manurity Level 5

50% dari 68KKKS

1) Ketepatan / validitas data perhitungan transaksi pada kegiatan usaha industri ekstraktif, produksi dan rantaipasok, i.e. Hulu Migas, dengan kriteria sebagai berikut:

2). Penambahan persentase target KKKS maturity level 3 dan 5 (1,47% per KKKS ) per triwulannya)

20

21

20

22

ESDM

ESDM

OU

TPU

T

Kemenkeu

Page 11: AKSI PENCEGAHAN KORUPSI 2021-2022 - KPK

Peningkatan Penerimaan Negara Melalui Pembenahan PenerimaanNegara Bukan Pajak (PNBP)

Optimalisasi penerimaandari Cukai

Kemenperin

Tercapaiannya realisasipenerimaan cukaisesuai perhitunganpotensi penerimaancukai

Adanya penurunanperedaran produkcukai ilegal

Kemenkeu

Kemenkeu

Kemenkoek Realisasi penerimaan cukai sesuai perhitungan potensi penerimaan produk cukai (HT, MMEA, EA)

Jumlah penurunanperedaran produk cukaiilegal (HT, MMEA, EA)

Kemendag

OU

TPU

T

Page 12: AKSI PENCEGAHAN KORUPSI 2021-2022 - KPK

Implementasi E-payment dan E-katalog

Tersedianya dan digunakannya sistem pembayaran secara elektronik untuk pengadaanbarang/jasa melalui elektronik katalog s.d Rp200 juta dan toko daring/ Bela Pengadaan

a. Regulasi tentang sistem pembayaran secara elektronik untuk pengadaan barang dan jasa melaluielektronik katalog s.d. Rp200 juta dan toko daring/Bela Pengadaan (100% di 12 KL dan 13 Pemprov)

LKPP, Kemenkeu, Kemendagri, Kominfo, BSSN

b. Jumlah pembayaran secara elektronik untuk pengadaan barang dan jasa melalui katalogelektronik s.d Rp200 jt dan toko daring/ bela pengadaan (100% di 12 KL dan 13 Pemprov) :

Pe

laks

ana

13 K/L Kemenkes, Kementan, Kemenhub, KemenPUPR, Kemendikbud, Kemenperin, KLHK, Kemenhan, Kemenparekraf Kepolisian Negara, BNPB, Kominfo, BSSN

Kemenkeu, LKPP, Kemenkomarves, KUKM

12 Provinsi DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, DIY

LKPP, Kemenkeu, Kemendagri, KUKM

OU

TPU

T

Page 13: AKSI PENCEGAHAN KORUPSI 2021-2022 - KPK

Implementasi E-payment dan E-katalog

Bertambahnya pembelanjaan pada 5 komoditas sesuai kriteria yang telah ditayangkan di kataloglokal 34 provinsi (base line data komoditas yang sudah ada: alat tulis kantor, makan-minum, seragam, jasa kebersihan dan jasa keamanan)

a. Jumlah Pemerintah Provinsi yang menjadi pengelola katalog lokal100% di Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Lampung, Maluku, Kalimantan Barat, Kepulauan Riau,Papua, Papua Barat, Jambi dan Banten

LKPP

b. Jumlah komoditas yang ditayangkan pada katalog lokal 34 provinsi :

LKPP

Ditayangkannya minimal 5 komoditas pada katalog lokalSulawesi Selatan, Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, Sumatera Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Lampung, Sumatera Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Maluku, Kepuluan Riau, Sulawesi Tenggara, Bengkulu, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Papua Barat, Papua, Jambi, Banten

23Provinsi

Penambahan minimal 3 dari 5 komoditas wajib bagi Provinsi yang sudah menayangkan komoditas

DKI Jakarta, Kep Bangka Belitung, Jawa Tengah, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Bali, Jawa Timur, Aceh, Gorontalo, NTB, Riau

11Provinsi

LKPP

c. Jumlah pembelanjaan secara online (purchase order) pada katalog lokal masing-masing provinsi (100 % di 34 Pemprov)

OU

TPU

T

Page 14: AKSI PENCEGAHAN KORUPSI 2021-2022 - KPK

Implementasi E-payment dan E-katalog

Bertambahnya pembelanjaan secara on line (Purchase Order) atas 4 komoditas sesuai kriteriayang telah ditayangkan pada katalog elektronik sektoral 12 Kementerian/Lembaga

a. Jumlah Kementerian/Lembaga yang menjadi pengelola katalog sektoral

100% di 5 KL KLHK, Kemenhan, POLRI, Kementerian Sosial, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

LKPP

b. Jumlah pembelanjaan secara online (purchase order) pada katalog sektoral masing-masing Kementerian/Lembaga

LKPP

100% di 12 K/L Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Pekerjaan Umum dan PerumahanRakyat, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pertanian, Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatiif, POLRI, Kementerian Pertahanan, Kementerian Perindustrian

OU

TPU

T

Page 15: AKSI PENCEGAHAN KORUPSI 2021-2022 - KPK

Implementasi E-payment dan E-katalog

Digunakannya Bela Pengadaan dan/atau Pengadaan Langsung Secara Elektronik (PLSE) lainnyaoleh K/L/Pemda untuk belanja langsung sampai dengan Rp200 juta

a. Jumlah penggunaan Bela Pengadaan dan/atau Pengadaan Langsung Secara Elektronik (PLSE) oleh K/L/Pemda 100% di:

Pela

ksan

a

12 K/L Kementerian Kesehatan, Kementerian Pertanian, Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, Kementerian Dikbud, Kementerian Perindustrian, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Pertahanan, Kementerian Sosial, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kepolisian Negara, Badan Nasional Penangggulangan Bencana (BNPB)

LKKP

12 Pemprov Provinsi DKI Jakarta*, Provinsi Banten, Provinsi Jawa Barat*, Provinsi Jawa Tengah*, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Provinsi Jawa Timur*, Provinsi Bali*, ProvinsiSumatera Utara, Provinsi Sumatera Barat, Provinsi Kalimantan Timur, Provinsi Kalimantan Selatan, Provinsi Sulawesi Selatan* LKKP

OU

TPU

T

Page 16: AKSI PENCEGAHAN KORUPSI 2021-2022 - KPK

Pemanfaatan Data Kependudukan untuk Efektivitas dan EfisiensiKebijakan Sektoral Berbasis NIK

Termanfaatkannya data kependudukan untuk pendataan dan penyaluran program penanganan covid 19 dan Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional

Kemensos, Kemendagri,

KUKM, ESDM, PLN

Jumlah penerima Bansos padan NIK (PKH, BPNT, BST)Jumlah penerima bantuan produktif usaha mikro padan NIKJumlah penerima subsidi listrik padan NIK

1.

2.

3.

Kemensos, Kemendagri, ESDM, PLN, ATR BPN, BPJS

Kesehatan, Kementan, BKN,

Polri

Jumlah penerima PKH, BPNT sebagai penapis penerima bansosJumlah penerima subsidi listrik sebagai penapis penerima bansosJumlah PBI JKN padan DTKS sebagai penapis penerima bansosJumlah penebus subsidi pupuk gunakan kartu tani sebagai penapis penerima bansosJumlah data PNS sebagai penapis penerima bansosJumlah data kepemilikan properti sebagai penapis penerima bansosJumlah data kepemilikan kendaraan sebagai penapis penerima bansos

1.

2.

3.

4.

5.6.

7.

Kemensos, Kemendagri,

Kemenkes, ESDM, PLN, BPJS

Kesehatan,KUKM, Kementan

Interoperabilitas data penerima bansos dengan data kependudukanData penerima vaksin dengan data kependudukanData penerima subsidi listrik dengan data kependudukanData penerima PBI JKN dengan data kependudukanData penerima BPUM dengan data kependudukanData penerima subsidi pupuk dengan data kependudukan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

OU

TPU

T

Page 17: AKSI PENCEGAHAN KORUPSI 2021-2022 - KPK

Pemanfaatan Data Kependudukan untuk Efektivitas dan EfisiensiKebijakan Sektoral Berbasis NIK

Termanfaatkannya data kependudukan untuk perluasanbasis pajak dan optimalisasi penerimaan pajak

Kemenkeu, Kemendagri, Polri, ATR BPN, Kumham,

OJK

Jumlah wajib pajak hasil analisa integrasi data pelayanan publik berbasis NIK (100% jumlah wajib pajak berdasarkan hasil analisa K/L terkait di daerah Jabar, Jatim, Jatengdan DKI Jakarta, DIY, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur -Interoperabilitas data kependudukan dengan data wajib pajak

Jumlah penerimaan pajak hasil analisa intensifikasi dan ekstensifikasi pajak

OU

TPU

T

Page 18: AKSI PENCEGAHAN KORUPSI 2021-2022 - KPK

Penguatan tata laksana di kawasan pelabuhan

Efektifitas dan efisiensi pelayanan pengangkutan, ekspor, impor dan domestik melalui integrasisistem pelayanan di pelabuhan dengan transparansi dan standarsasi prosedur layanan

Ditetapkan pemetaan proses bisnis untuk semua layanan di pelabuhan100% pemetaan probis di 8 Pelabuhan :

- Pelabuhan Belawan (Medan)

- Pelabuhan Tanjung Priok (Jakarta)

- Pelabuhan Tanjung Mas (Semarang)

- Pelabuhan Tanjung Perak (Surabaya)

- Pelabuhan Soekarno Hatta (Makassar)

- Pelabuhan Batu Ampar (Batam)

- Pelabuhan Merak (Banten)

- Pelabuhan Semayang (Balik Papan)

Kementerian Perhubungan, Kementerian Keuangan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian

BUMN, Kementerian Pertanian, Kementerian Kesehatan,

KemenKumHAM, Kementerian Perdagangan

Penurunan waktu dan biaya logistik di 5 pelabuhan utama :

- Pelabuhan Belawan (Medan)

- Pelabuhan Tanjung Priok (Jakarta)

- Pelabuhan Tanjung Mas (Semarang)

- Pelabuhan Tanjung Perak (Surabaya)

- Pelabuhan Soekarno Hatta (Makassar)

Kemenkeu, Kemenkomarvest, Kemenhub, Kementerian Kelautan dan

Perikanan, Kementerian BUMN, Kementerian Pertanian, Kementerian

Kesehatan, KemenKumHAM, Kementerian Perdagangan

OU

TPU

T

Page 19: AKSI PENCEGAHAN KORUPSI 2021-2022 - KPK

Penguatan Peran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dalampengawasan Program Pembangunan

Terpenuhinya kebutuhan APIP secara proporsional di Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah

Daftar kebutuhan nasional JF PPUPD berdasarkan pedoman yang disusun

Jumlah SDM PPUPD yang terpenuhi sesuai usulan(100% kebutuhan SDM PPUPD terpenuhi minimal 50% dari usulan kebutuhan (per tahun))

Daftar kebutuhan nasional JFA berdasarkan pedoman yang disusun

Jumlah SDM Auditor yang terpenuhi sesuai usulan(100% Kebutuhan SDM Auditor terpenuhi minimal 50 % dari usulan kebutuhan (per tahun))

Penguatan independensi APIP melalui evaluasi jabatanuntuk peningkatan kelas jabatan fungsional APIP

Pengusulan penetapan kelas jabatan fungsionalPPUPD oleh instansi pembina ke Kemenpan RB

Penetapan kelas jabatan fungsional PPUPD

Pengusulan penetapan kelas jabatan fungsionalauditor oleh instansi pembina ke Kemenpan RB

Kemendagri, PANRB, BPKP

OU

TPU

T

Page 20: AKSI PENCEGAHAN KORUPSI 2021-2022 - KPK

Percepatan Implementasi SPBE

Tersedianya Arsitektur SPBE di K/L/Pemda yang mengacu pada Arsitektur SPBE Nasional

Tersedianya Peta Rencana SPBE di K/L/Pemda yang mengacu pada Peta Rencana SPBE Nasional

Ditetapkannya Perpres tentang Arsitektur SPBE

Jumlah K/L/D yang memiliki Arsitektur SPBE yang mengacu pada Arsitektur SPBE Nasional :

10 K/L (B21)

50 Pemda (B21)

KemenpanRB , Kominfo, Kementerian PPN/Bappenas, BSSN, Kemendagri, Kemenkeu

Ditetapkannya PermenPANRB tentang Peta Rencana SPBE Nasional

Jumlah K/L/D yang memiliki Peta Rencana SPBE yang mengacu pada Peta Rencana SPBE Nasional :

10 K/L (B21)

50 Pemda (B21)

KemenpanRB, Kominfo, Kementerian PPN/Bappenas, Kemendagri, Kemenkeu, BSSN, BPPT

OU

TPU

T

Page 21: AKSI PENCEGAHAN KORUPSI 2021-2022 - KPK

Penguatan Sistem Penanganan Perkara Tindak Pidana

Meningkatnya kualitas pertukaran data penanganan perkara yang dipertukarkan melalui SPPT TI

Meningkatnya pemanfaatan data penanganan perkara hasil

pertukaran data melalui SPPT TI

Menguatnya proses bisnis dan infrastruktur teknologi terkait

SPPT-TI

Satker Polri, MA, Kejagung, Kumham di 212 Wilayah Implementasi serta Satker KPK telah mengirimkan data penanganan perkara yang sesuai dengan Pedoman Pertukaran Data yang berlaku Kominfo, Kejagung, BSSN,

Kemenkopolhukam

Polri, MA, Kejagung, Kumham, KPK, Kemenkopolhukam

Satker Polri, MA, Kejagung, Kumhamdi 212 Wilayah Implementasi sertaSatker KPK telah menerima dan memanfaatkan data hasil pertukarandata dalam tahapan penyelesaianperkara

Polri, MA, Kejagung, Kumham, KPK, Kemenkopolhukam

Sistem pertukaran dan pemanfaatandata bisa berfungsi dan beroperasidengan baik

Tersedianya sistem database BNN untuk SPPT-TI

BNN, Kemenkopolhukam

OU

TPU

T

Page 22: AKSI PENCEGAHAN KORUPSI 2021-2022 - KPK

Integrasi Perencanaan Penganggaran berbasis Elektronik

Berfungsinya koneksi antarasistim perencanaan

penganggaran di tingkat pusat

Berfungsinya koneksi antarasistem perencanaan

penganggaran di tingkat daerah

Berfungsinya koneksi antara sistemperencanaan penganggaran

berbasis elektronik di tingkat pusatdengan daerah

Keselarasan data dan informasi pada seluruh tahapan mulai dari perencanaanpenganggaran atau penetapan anggaran-penatausahaan dan pelaporan di K/L 1) Review keselarasan Renja-RKP KL

(TW2); 2) Review Renja -RKA; 3) Review RKA-Dipa; 4) Dipa KL –RUP)

Bappenas, Kemenkeu, PANRB, LKPP, BPKP, Kemendagri, Kominfo, BPPT

Keselarasan data dan informasi pada seluruh tahapan mulai dari perencanaanpenganggaran atau penetapan anggaran-penatausahaan dan pelaporan di Pemda(1) Review keselarasan Renja-RKP KL

(TW2)2) Review Renja -RKA 3) Review RKA-Dipa 4) Dipa KL –RUP)

Kemendagri, Kemenkeu, Bappenas, PANRB, BPKP, LKPP, Pemerintah Provinsi Jawa Barat,

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, PemerintahProvinsi DI Yogyakarta, Pemerintah Provinsi

Jawa Timur, Pemerintah Provinsi Bali

Keselarasan data dan informasi yang disampaikan dan digunakan oleh K/L dan Pemda dalam seluruh tahapan perencanaan penganggaran 1) Review keselarasan Renja-RKP KL

(TW2) 2) Review Renja -RKA 3) Review RKA-Dipa 4) Dipa KL –RUP)

Kemenkeu, Kemendagri, Bappenas, PANRB, BPKP, LKPP, BSSN, Kominfo, BPPT, PemerintahProvinsi Jawa Barat, Pemerintah Provinsi Jawa

Tengah, Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pemerintah

Provinsi Bali

OU

TPU

T

Page 23: AKSI PENCEGAHAN KORUPSI 2021-2022 - KPK

Penguatan Integritas Aparat Penegak Hukum

Perbaikan sistem penghargaan bagi APH (Kejaksaan dan Kepolisian)

Perbaikan Standar Biaya Khusus (SBK) penanganan perkara tipikor

Polri, Kejagung,

Kemenkeu, PANRB

Standar remunerasi bagi APH yang menangani perkara tipikor

Perbaikan pola karir APH yang prestatif dalam menangani perkara tipikor

Standar biaya penanganan perkara tipikor lintas APH

OU

TPU

T

Page 24: AKSI PENCEGAHAN KORUPSI 2021-2022 - KPK