Pengendalian Kualitas ©M.Darsin Sampling Penerimaan 1
ACCEPTANCE SAMPLING (SAMPEL PENERIMAAN)
Sampel penerimaan adalah proses penentuan mampu terima alas mutu suatu item berdasar
atas sample (contoh dari item tersebut). AS biasanya untuk produk lot deskrit, misalnya
produksi batch namun bisa juga digunakan untuk produksi kontinyu. Misalnya: pengusaha
fried chicken, menentukan bahwa daging ayam potong yang dikirim harus 98% fresh, diuji
dengan cara ditekan masih lembut. Setiap pagi pada pengiriman pengusaha memeriksa
beberapa potong dari satu lot (partai) kiriman dengan cara menekan. Kemudian ditentukan
apakah keseluruhan lot (partai).kiriman diterima atau ditolak.
Namun ketika lot tersebuf 'ditolak' ternyata tidak sesederhana itu, biasanya ada altematif:
1. menginspeksi beberapa sample lagi
2. Monerima dengan harga lebih murah
3. Memeriksa satu persatu (screening)
PRO DAN KONTRA TERHADAP AS
AS diperlukan bila:
1. ongkos inspeksi relatif sangat besar dibanding penerimaan item yang cacat
2. inspeksi dengan cara merusak item
3. prosedur inspeksi agak panjang dan screening (pemeriksaan satu per satu)
menghasilkan akurasi rendah
4. proses tidak stabil, dan SPC (Statistical Process Control) tidak diterapkan
Kelamahan AS
1. Sample belum menjamin mewakili keseluruhan mutu partai
2. Resiko ambil keputusan yang salah, menerima produk jelek dan sebaliknya
3. Tidak menyajikan informasi tentang sumber masalah, sehingga tidak menaikkan mutu
produk
4. memerlukan perencanaan dan dokumentasi tentang prosedur pemeriksaan
Dalam pengambilan sample penerimaan tunggal, satu sample diambil dari suatu partai dan
keputusan apakah menerima atau menolak partai tersebut diambil setelah sample diperiksa.
Secara formal, adalah:
n = besarnya sample
Pengendalian Kualitas ©M.Darsin Sampling Penerimaan 2
c = jumlah penerimaan
x = jumlah unit rusak yang ditemukan dalam sample
bagi pengambil sample tunggal, aturan keputusan apakah menerima atau menolak parlai itu
setelah pemeriksaan sample adalah sebagai berikut:
Jika x ≤ c, terima partai itu
Jika x > c, tolak [artai itu.
Contoh; Andaikan kita memiliki suatu partai yang terdiri atas 10000 jenis barang (N =
10000) dan kita memutuskan untuk melakukan sample acak dari 100 jenis barang (n
= 100). Kita memeriksa 100 jenis barang tersebut dan menemukan 3 yang rusak (x
= 3). Asumsikan angka penerimaan adalah dua (c = 2). Dengan demikian partai
yang terdiri atas 10000 barang itu akan ditolak, karena jumlah unit yang rusak
dalam sample melebihi angka Penerimaan (x > c),
Hubungan yang tepat antara mutu partai yang masuk dengan kemungkinan untuk menerirna
(Pa) partai tertentu ditunjukkan dengan kurva karakteristik operasi (Operation Characteristic,
OC). Sumbu Y dari kurva OC menunjukkan kemungkinan untuk menerima suatu partai (atau
presentase dari partai yang diterima untuk banyak partai), sedangkan sumbu X menunjukkan
persentase unit rusak di dalam partai yang masuk.
Kegunaan kurva OC:
1. menggambarkan kineria rencana pengambilan sample tertentu (n dan c tertentu)
2. membantu mengevaluasi rencana pengambilan sample altemalif dan untuk memilih
rencana yang lebih disukai.
Ada dua jenis kesalahan pada AS, yaitu
1. menolak suatu partai yang dianggap bermutu baik (kesalahan tipe I); probalitas
kesalahannya disebut alpha (α)
2. menerima suatu partai yang dianggap bermutu jelek (kesalahan tipe II); probabilitas
kesalahannya disebut beta (β).
Kesalahan ini dapat dirumuskan secara kuantitatif dengan rnemilih tingkat mutu yang dapat
diterima (acceptable quality level = AQL) dan persentase toleransi kerusakan partai (lot
tolerance percent defective = LTPD). Apabila partai yang masuk memiliki tingkat kerusakan
kurang dari atau sama dengan AQL, maka partai harus diterima. $emua partai dengan mutu
masukan kurang dari atau sama dengan AQL, yang ditolak oleh prosedur pengambilan
Pengendalian Kualitas ©M.Darsin Sampling Penerimaan 3
sample dianggap sebagai kesalahan tipe I. Kesalahan ini dianggap sebagai resiko produsen,
karena suatu partai yang bagus harus ditolak. Jadi:
α = probabilitas menolak suatu partai apabila tingkat kerusakan = AQL
Apabila partai yang masuk memiliki tingkat kerusakan' sama dengan atau:lebih tinggi dari
LTPD, maka partai harus ditolak. Menerima partai dengan mutu ≥ LTPD merupakan
kesalahan tipe II, yang merupakan resiko konsumen, karena suatu partai dengan mutu jelek
diterima. Jadi:
β = probabilitas menerima suatu partai apabila tingkat kerusakan = LTPD
Kedua pasangan α, AQL dan β, LTPD menetukan dua titik pada kurva OC. Apabila kedua
titik ini ditentukan, maka kedua jenis titik ini telah menentukan keseluruhan kurrva OC dan
juga nilai yang dicari untuk n dan c.
Kurva OC
Probabilitas
Penerimaan
(Pa)
Persen kerusakan
Konsumen tidak menginginkan partai dengan mutu ini diterima
Resiko produsen (α)
LTPD
Resiko konsumen (β)
AQL
Produsen tidak menginginkan partai dengan mutu ini ditotolak
Pengendalian Kualitas ©M.Darsin Sampling Penerimaan 4
Manajemen harus memilih nilai α, AQL dan β, LTPD berdasarkan situasi ekonomis. Jika
biaya penolakan partai yang baik (dengan mutu ≤ AQL) tinggi, maka harus dipilih nilai α
yang rendah untuk pengendalain kesalahan tipe I. Demikian pula halnya, jika biaya menerima
partai yang jelek tinggi, maka nilai β yang harus dipilih untuk mengendalikan kesalahan tipe
II.
Nomograf Distribusi Binomial Kumutatif
Perhitungan suatu rencana pengambilan sample dari probalitas kesalahan tertentu.
Contoh 1. Toko perangkat keras (hardware) ABC baru saja menerima kiriman sebanyak 1000
kunci inggris. Jika AQL adalah 20 unit kerusakan dalam kiriman (2%) dan LTPD
adalah 8 %, carilah rencana pengambilan sample (n dan c) yang akan
menghasilkan kesalahan tipe I sebesar 0.05 dan kesalahan tipe II sebesar 0.10.
Solusi. Dengan menggunakan nomograf, carilah proporsi kerusakan partai untuk AQL = 0.02
pada skala sebelah kiri dan probalitas penerimaan 1 - α = 0.95 pada skala sebelah
kanan. Hubungkan kedua titik tersebut dengan garis lurus, sebagaimana digambarkan
pada pemetaan gambar. Kemudian cari nilai LTPD = 0.08 pada skala sebelah kiri
dan β = 0.10 pada skala sebelah kanan, yang juga digambarkan pada pemetaan
tersebut. Hubungkan kedua titik tersebut dengan garis lurus kedua. Di tempat di
mana kedua titik tersebut berpotongan pada nomograf, bacakan nilai n dan c. Dalam
hal ini, n = 96 dan c = 4. Toko perangkat tersebut harus memeriksa 96 kunci enggris
dan menerima keseluruhan partai jika jumlah unii yang rusak di dalam sample
kurang dari atau sama dengan 4.
Perhitungan Kurva OC untuk rencana tertentu
Contoh 2. Andalkan toko perangkat keras ABC memutuskan untuk memperketat rencana
pemeriksaan yang dihitung dalam contoh 1 dengan membuat c = 2, sementara itu
mempertahankan n = 96. Berapa nilai terkait untuk kurva OC dalam rencana revisi
ini?
Solusi: untuk menghitung kur:va OC, cari titik n = 96 dan c = 2 pada nomograf. Putar garis
di sekitar titik ini dan bacakan pasangan nilai secara bergantian dari skala sebelah kiri dan
kanan. Sebagai contoh, jika proporsi kerusakan partai p = 0.01 pada skala sebelah kiri, maka
probabilitas penerimaan Pa= 0.93 pada skala sebelbh kanan. Dengan demikian table dari
pasangan nilai ini adalah:
p 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06 0.07 0.08 0.09 0.10 Pa 0.93 0.72 0.48 0.28 0.16 0.08 0.04 0.02 0.01 0.004
Pengendalian Kualitas ©M.Darsin Sampling Penerimaan 5
Kurva OC ini dipetakan pada gambar di bawah ini. Dengan membandingkannya terhadap
contoh 1 perhatikan pada p = AQL = 0.02 kesalahan tipe I telah meningkat dengan
memperketat roncana menjadi 1 – Pa = 0.28. Pada saat yang sama, kesalahan jenis II pada titk
p = 0.08 telah berkurang menjadi Pa = 0.02.
Soal latihan
1. Rencanakan sampling yang mempunyai
Pa = 0.95 pada P = 0.02
Pa = 0.10 pada P = 0.08
2. Carilah perencanaan sampling tunggal dengan P1= 0.01, α = 0,02 P2 = 0.10 dan β =
0.10
3. Andaikan produk dikirim dalam partai berukuran N = 5000. Prosedur pemeriksaan
penerima yang digunakan adalah sampling tunggal dengan n = 50 dan c = 1,
gambarkan kurva OC-nya
4. Dalam memproduksi suku cadang yang jumlahnya kecil, pelanggan anda memutuskan
untuk membetuk rencana'pengambilan sample penerimaan dengan jumlah sarnple 100
dan menerinta partai jika terdapat 3 unit rusak atau kurang. Hitunglah kurva OC untuk
rencana ini. Apa resiko anda selaku konsumen apabila mutu partai itu 8 persen rusak?
00.10.20.30.40.50.60.70.80.9
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Prob
abili
tas P
ener
imaa
n
Persen cacat
Kurva OC untuk rencana tertentu
Pa
Pengendalian Kualitas ©M.Darsin Sampling Penerimaan 6
Nomograf Contoh Nomor 1
Pengendalian Kualitas ©M.Darsin Sampling Penerimaan 7
Nomograf Distribusi Binomial Kumutatif
Top Related