Download - abstrak_Daya Dukung Pondasi

Transcript
  • Evaluasi Kapasitas Daya Dukung dan Potensi Penurunan Kapasitas Daya Dukung Pondasi TiangPancang Akibat Gerusan (Studi Kasus Jembatan Tol Solo-Kertosono)

    Bambang Arfandie

    Pondasi tiang pancang banyak digunakan pada struktur dengan beban besar dan lokasi tanah keras yangdalam. Pondasi tiang pancang dapat digunakan didaerah perairan seperti danau, rawa dan sungai.Pembuatan bangunan air di tampang sungai dapat menyebabkan gerusan pada bangunan tersebut. Skripsiini membahas kapasitas daya dukung pondasi tiang pancang baja di aliran sungai yang memiliki lapis tanahdasar pasir dan potensi penurunan kapasitas daya dukung pondasi tiang pancang baja akibat gerusan.Penelitian ini difokuskan pada perbedaan kapasitas daya dukung rencana pondasi tiang pancang bajadengan kapasitas daya dukung aktual di lapangan, memperkirakan kedalaman gerusan, dan potensipenurunan kapasitas daya dukung pondasi tiang pancang baja akibat gerusan. Pengujian di lapanganberupa PDA test dan uji Kalendering. Penelitian ini dilakukan di pembangunan jembatan jalan tolSolo-Kertosono yang melewati sungai Bengawan Solo. Perhitungan kapasitas dukung pondasimenggunakan metode Meyerhof dan perkiraan kedalaman gerusan menggunakan persamaan CSU Darianalisis diperoleh kapasitas daya dukung ultimit pondasi tiang pancang beton berdasarkan hasil SPT di pilarutama 3, pilar utama 4 dan pilar utama 5 (P-3, P-4, P-5) berturut-turut adalah 345,209 ton, 404,160 ton dan405,691 ton. Kapasitas daya dukung tiang pancang baja 297,462 ton, 355, 632 ton dan 357,348 ton. Hasil ujiPDA dan Kalendering adalah 391 ton dan 382 ton; 276,6884 ton dan 158,3206 ton. Kedalaman gerusanmaksimum terjadi pada v=1,664 m/s dan TMA = 5,3 m dengan ys maksimum berturut-turut untukP-3,P-4,dan P-5 adalah 2,6199 m; 2,6713 m; 2,6273 m dengan potensi penurunan kapasitas dukung pondasi3,70% untuk P-3; 3,62% untuk P-4 dan 5,68% untuk P-5

    1/1