Download - ABSTRAK - UIN Sunan Ampel Surabayadigilib.uinsby.ac.id/19338/2/Abstrak.pdf · 2017. 8. 10. · ABSTRAK Skripsi ini adalah hasil penelitian lapangan dengan judul “Analisis Mas{lahahMursalah

Transcript
Page 1: ABSTRAK - UIN Sunan Ampel Surabayadigilib.uinsby.ac.id/19338/2/Abstrak.pdf · 2017. 8. 10. · ABSTRAK Skripsi ini adalah hasil penelitian lapangan dengan judul “Analisis Mas{lahahMursalah

v

ABSTRAK

Skripsi ini adalah hasil penelitian lapangan dengan judul “AnalisisMas{lahah Mursalah terhadap Praktik Jual Beli Bibit Ikan Lele dengan SistemTakaran di Desa Jombok Kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang”, yangbertujuan untuk menjawab pertanyaan tentang bagaimana praktik jual beli bibitikan lele dengan sistem takaran di Desa Jombok Kecamatan KesambenKabupaten Jombang? dan bagaimana analisis mas{lah{ah mursalah terhadap jualbeli bibit ikan lele dengan sistem takaran di Desa Jombok Kecamatan KesambenKabupaten Jombang?

Dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis menggunakan metode penelitiankualitatif dengan observasi, wawancara, dokumentasi dan telaah pustaka sebagaiteknik pengumpulan datanya. Data yang terkumpul kemudian diolah dengan caraediting dan organizing serta dengan metode deskriptif analisis, yaitumenggambarkan bagaimana proses terjadinya jual beli bibit ikan lele dengansistem takaran di Desa tersebut.

Hasil penelitian menemukan bahwa: pertama, pada awalnya, praktik jualbeli bibit ikan lele menggunakan sistem hitungan karena skalanya yang kecil.Semakin banyaknya peminat budidaya ikan lele, bisnis ini pun berkembang danmelayani pembelian dalam skala besar saja. Oleh karena itu, untukmempermudah dan mempercepat perhitungan, maka pelayanannyapun berubahmenjadi sistem takaran atas kerelaan kedua belah pihak. Pada takaran pertamadilakukan perhitungan langsung jumlah ikan bibit lele, yang mana volumetakaran pertama tersebut\ digunakan sebagai acuan banyaknya bibit ikan leletanpa dilakukan perhitungan lagi; kedua, dilihat dari unsur mas{lah{ah mursalah-nya, penggunaan sistem takaran ini sudah sejalan dengan kehendak syarak, dimana sistem takaran ini bisa diterima oleh akal, menghilangkan kesulitan, dantidak bertentangan dengan dasar ketetapan Al-Quran, hadis, dan Ijma’, dalamarti syarat dan rukunnya telah terpenuhi serta didasari atas kerelaan kedua belahpihak.

Sejalan dengan kesimpulan di atas, maka disarankan: pertama, bagi penjualhendaknya mengedepankan prinsip kejujuran dalam transaksi jual beli bibit ikanlele, dari mulai proses penghitungan sampai takaran selesai, agar tidak ada yangmerasa dirugikan; kedua, bagi pembeli hendaknya turut serta dalam prosespenghitungan bibit ikan lele, agar takarannya sesuai dengan pesanan.