ABSTRAK
Sunia, Wa, 2014, Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Melalui
Model Pembelajaran Kontruktivistik Dengan Metode Pembelajaran Inkuiri &
Demonstran (Pengamatan) Di Kelas IV SD Negeri 11 Lawa.
Kata-kata kunci: prestasi belajar matematika, Model Pembelajaran
Kontruktivistik.
Permasalahan pendidikan siswa selalu muncul bersamaan dengan
berkembangnya dan meningkatnya kemampuan siswa serta situasi dan kondisi
lingkungan yang ada, disamping itu masih diberlakukannya system guru di
SD/MIN, dan cara pendekatan konvesional sudah dianggap tidak efektif serta
menimbulkan kejenuhan di dalam kelas. Oleh karenanya guru dituntut untuk
selalu dan terus berupaya memperbaiki pengolaan pembelajaran.
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan saran termudah untuk
meneliti, menyempurnakan dan mengevaluasi pengolaan pembelajaran.
Pembelajaran kontrukktivistik dimaksudkan menjadikan kebiasaan guru yang
bersifat otoriter menjadi fasilitator, mengubah kegiatan pembelajaran ego-
involvement menjadi task-involvement, sehingga proses pembelajaran menjadi
lebih efektif serta dapat (a) membangkitkan minat siswa untuk belajar
menemukan diri sendiri, (b) bekerja sama dan mengkomunikasikan hasil
belajarnya, dan (c) anak semakin aktif serta kooperatif.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar
matematika setelah dilaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar Dengan Model
Pembelajaran Kontruktivistik, dan bagaimana aktivitas siswa serta sejauh mana
keterampilan kooperatif siswa dapat dimunculkan dalam pembelajaran.
Hasil penelitian penerapan model pembelajaran kontruktivistik terbukti
signifikan (1) meningkatkan prestasi belajar yang diikuti dengan (2) peningkatan
aktivitas siswa serta (3) pemunculan keterampilan kooperatif siswa dalam
pembelajaran.
Kata kunci :
RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN
SIKLUS I
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : IV / II
Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit
Sekolah : SDN 11 Lawa
I. Standar Kompentensi
- Memahami sifat bangun ruang sederhana dan hubungan antar ruang datar.
- Menentukan sifat bangun ruang datar.
II. Kompentensi Dasar
- Menentukan sifat bangun ruang sederhana.
III. Indikator
- Menyebutkan sifat bangun ruang, balok, dan kubus.
IV. Tujuan Pembelajaran
- Meningkatkan pemahaman konsep bangun ruang dengan menggunakan
alat peraga.
V. Materi Ajar
- bangun ruang
VI. Metode Pembelajaran
- Dekluktif, Deskriptif, Apersepsi, Demontrasi.
- Tanya Jawab, Latihan.
VII. Langkah-Langkah Kegiatan
a. Kegiatan Awal 10 ( menit )
- Apersepsi
- Menjelaskan tujuan pembelajaran
b. Kegiatan Inti ( 50 menit )
- Menerangkan tentang bangun ruang.
- Menjelaskan tentang sifat-sfat bangun ruang, kubus dan balok.
- Pemberian latihan soal per individu.
- Memberi penguatan.
c. Kegiatan Akhir ( 10 menit )
- Memberikaan materi pembelajaran.
- Pemberian PR.
- Menutup pembelajaran.
VIII. Sumber Bahan
- Buku Matematika kelas IV, Penerbit Erlangga
IX. Penilaian
a. Prosedur tes : Tes akhir
b. Bentuk tes : Isian
Lawa, Mei 2014
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Kelas
RUNA UJIAN RIANSE, S.Pd WA SUNIA
NIP. 196 8101 9198 803 2 005 NIM. 819 221 557
LAPORAN
PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL
MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PENGUASAAN SISWA
TENTANG SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG SEDERHANA
DENGAN MENGGGUNAKAN MEDIA ALAT PERAGA
OLEH :
WA SUNIA
NIM. 819 221 557
POKJAR KOTA RAHAB SEMESTER X
POROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH
DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
UNIVERSITAS TERBUKA
KENDARI
2014