RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
200
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PKN SMA XI Tahun 2011
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
PERANGKAT PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
Mata Pelajaran: Pendidikan Kewarganegaraan (PKN)
Satuan Pendidikan: SMA / MA
Kelas / Semester: XI / 1
Nama Guru: Dwi Waluyo, S.Pd
NIP: 19771118 200903 1 003
Sekolah: SMA NEGERI 1 MRANGGEN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
IDENTITAS
1.Nama Sekolah: SMA NEGERI 1 MRANGGEN
2.Mata Pelajaran: PKn
3. Materi Pokok:BUDAYA POLITIK
Pengertian Budaya PolitikCiri-ciri budaya politikMacam-macam budaya politikfaktor penyebab berkembangnya budaya politik di suatu daerahBudaya politik yang berkembang dalam masyarakat
4. Kelas / Semester: XI / Gasal
5.Alokasi Waktu: 2 x 45 Menit
STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR
1.Standar Kompetensi
1. Menganalisis budaya politik di Indonesia
2.Kompetensi Dasar
1.1. Mendeskripsikan pengertian budaya politik
III.INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
No
Indikator Pencapaian Kompetensi
Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
1
Mendeskripsikan pengertian budaya politik
Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab
Mandiri
2
Menjelaskan orientasi masyarakat terhadap suatu sistem politik.
Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :
Percaya diri (keteguhan hati, optimis). Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik). Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin) Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Setelah proses belajar mengajar siswa diharapkan mampu :
Mendeskripsikan pengertian budaya politikMengidentifikasikan ciri-ciri budaya politikMendeskripsikan macam-macam budaya politikMenjelaskan faktor penyebab berkembangnya budaya politik di daerahnyaMengidentifikasi perkembangan budaya politikMenyimpulkan budaya politik yang berkembang di masyarakat
V.STRATEGI PEMBELAJARAN
No.
Kegiatan Belajar
Waktu (Menit)
Aspek lifeskill yang dikembangkan
Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
1.
Pendahuluan
Memberikan salam siswaMengabsen dan mengetahui kondisi siswa
15
DisiplinKerja samaKeterampilan
Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab
Mandiri
2.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Menguraikan tujuan dan nilai konstitusi.menjelaskan pengertian dasar negara dan konstitusi negara.Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
Membagi siswa dalam kelompok-kelompok kecil @ 4 orang, dinamakan kelompok kooperatif.Guru menyampaikan tugas-tugas yang harus dikerjakan masing-masing anggota kelompok kooperatif, yang terdiri atas :
BUDAYA POLITIK
Pengertian Budaya PolitikCiri-ciri budaya politikMacam-macam budaya politikfaktor penyebab berkembangnya budaya politik di suatu daerahBudaya politik yang berkembang dalam masyarakat
Jika jumlah siswa 40 orang, berarti terdapat 10 kelompok. Jadi terdapat kelompok yang membahas materi sama.
Setelah selesai melakukan diskusi dalam kelompok kecil, setiap anggota kelompok mengambil undian tugas secara indivual yang telah disediakan oleh guru. Undian berisi materi-materi yang telah didiskusikan.Siswa diminta menemui teman lain yang mempunyai tugas sama untuk membentuk kelompok baru dan mengerjakan tugas yang ia terima. Anggota kelompok baru tersebut kemungkinan besar terdiri atas siswa yang dalam kelompok kecil membahas materi berbeda. Jadi anggota kelompok baru jumlahnya lebih banyak dan berisi siswa dari kelompok yang membahas materi berbeda dan dinamakan kelompok ahli.Setiap anggota kelompok baru bertindak sebagai ahli yang harus mencatat, ikut serta secara aktif memberikan informasi dan berdiskusi.Kelompok ahli kembali berkumpul ke kelompok kooperatif semula, bertugas memberikan informasi dari hasil diskusi kelompok ahli.Meminta perwakilan kelompok kooperatif untuk mempresentasikan hasil diskusi secara menyeluruh dalam diskusi kelas dan mengambil kesimpulan.Guru memfasilitasi jika terdapat siswa atau kelompok yang mengalami kesulitan dan memberikan klarifikasi jika terjadi kesalahan konsep.Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui.
55
Kerja samaKesungguhanDisiplinUji diri
3.
Penutup
Evaluasi/Tanya jawabPenenangan
20
Pengendalian diri
STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap Muka
Terstruktur
Mandiri
Mendeskripsikan pengertian budaya politikpengertian budaya politikSiswa dapat Menjelaskan orientasi masyarakat terhadap suatu sistem politik.
VI.PERANGKAT PEMBELAJARAN
1. Buku Paket PKn Kelas XI
2Media massa (Koran, Majalah, Internet)
3.Buku-Buku Sumber yang Relevan
4.Lembar Kerja Siswa
VII.PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT
1.Penilaian Kognitif
2.Penilaian Afektif
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
IDENTITAS
1.Nama Sekolah: SMA NEGERI 1 MRANGGEN
2.Mata Pelajaran: PKn
3. Materi Pokok: Tipe-tipe budaya politik
Macam-macam tipologi budaya politikPerkembangan tipe budaya politik sejalan perkembangan sistem politik yang berlaku
4. Kelas / Semester: XI / Gasal
5.Alokasi Waktu: 2 x 45 Menit
STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR
1.Standar Kompetensi
1. Menganalisis budaya politik di Indonesia
2.Kompetensi Dasar
1.2 Menganalisis tipe-tipe budaya politik yang berkembang dalam masyarakat Indonesia
III.INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
No
Indikator Pencapaian Kompetensi
Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
1
Mengidentifikasi tipe-tipe budaya politik menurut Almond, dkk
Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab
Mandiri
2
Mengidentifikasi tipe-tipe budaya politik yang berkembang di Indonesia
Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :
Percaya diri (keteguhan hati, optimis). Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik). Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin) Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Setelah proses belajar mengajar siswa diharapkan mampu :
Mendeskripsikan tipe-tipe budaya politikMengidentifikasi tipe budaya politik yang berkembang dalam masyarakat Indonesia
V.STRATEGI PEMBELAJARAN
No.
Kegiatan Belajar
Waktu (Menit)
Aspek lifeskill yang dikembangkan
Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
1.
Pendahuluan
Memberikan salam siswaMengabsen dan mengetahui kondisi siswa
15
DisiplinKerja samaKeterampilan
Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab
Mandiri
2.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Menguraikan tujuan dan nilai konstitusi.menjelaskan pengertian dasar negara dan konstitusi negara.Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
Membagi siswa dalam kelompok-kelompok kecil @ 4 orang, dinamakan kelompok kooperatif.Guru menyampaikan tugas-tugas yang harus dikerjakan masing-masing anggota kelompok kooperatif, yang terdiri atas :
Tipe-tipe budaya politik
Macam-macam tipologi budaya politikPerkembangan tipe budaya politik sejalan perkembangan sistem politik yang berlaku
Jika jumlah siswa 40 orang, berarti terdapat 10 kelompok. Jadi terdapat kelompok yang membahas materi sama.
Setelah selesai melakukan diskusi dalam kelompok kecil, setiap anggota kelompok mengambil undian tugas secara indivual yang telah disediakan oleh guru. Undian berisi materi-materi yang telah didiskusikan.Siswa diminta menemui teman lain yang mempunyai tugas sama untuk membentuk kelompok baru dan mengerjakan tugas yang ia terima. Anggota kelompok baru tersebut kemungkinan besar terdiri atas siswa yang dalam kelompok kecil membahas materi berbeda. Jadi anggota kelompok baru jumlahnya lebih banyak dan berisi siswa dari kelompok yang membahas materi berbeda dan dinamakan kelompok ahli.Setiap anggota kelompok baru bertindak sebagai ahli yang harus mencatat, ikut serta secara aktif memberikan informasi dan berdiskusi.Kelompok ahli kembali berkumpul ke kelompok kooperatif semula, bertugas memberikan informasi dari hasil diskusi kelompok ahli.Meminta perwakilan kelompok kooperatif untuk mempresentasikan hasil diskusi secara menyeluruh dalam diskusi kelas dan mengambil kesimpulan.Guru memfasilitasi jika terdapat siswa atau kelompok yang mengalami kesulitan dan memberikan klarifikasi jika terjadi kesalahan konsep.Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui.
55
Kerja samaKesungguhanDisiplinUji diri
3.
Penutup
Evaluasi/Tanya jawabPenenangan
20
Pengendalian diri
STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap Muka
Terstruktur
Mandiri
Mendeskripsikan pengertian budaya politikpengertian budaya politikSiswa dapat Menjelaskan orientasi masyarakat terhadap suatu sistem politik.
VI.PERANGKAT PEMBELAJARAN
1. Buku Paket PKn Kelas XI
2. Majalah, Koran, dan internet
3. Buku-Buku Sumber yang Relevan
4. Surat kabar, majalah, dan internet.
VII.PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT
1.Penilaian Kognitif
2.Penilaian Afektif
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
IDENTITAS
1.Nama Sekolah: SMA NEGERI 1 MRANGGEN
2.Mata Pelajaran: PKn
3. Materi Pokok: Sosialisasi budaya politik
Makna sosialisasi kesadaran politikMekanisme sosialisasi budaya politikFungsi dan peranan partai politik
4. Kelas / Semester: XI / Gasal
5.Alokasi Waktu: 2 x 45 Menit
STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR
1. Standar Kompetensi
1. Menganalisis budaya politik di Indonesia
2. Kompetensi Dasar
1.3. Mendeskripsikan pentingnya sosialisasi pengembangan budaya politik
III.INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
No
Indikator Pencapaian Kompetensi
Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
1
Menganalisis budaya politik yang berkembang di Indonesia.
Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab
Mandiri
2
Menjelaskan pendapat para pakar tentang perkembangan budaya politik di Indonesia.
Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :
Percaya diri (keteguhan hati, optimis). Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik). Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin) Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Setelah proses belajar mengajar siswa diharapkan mampu :
Menganalisis dampak perkembangan tipe politik sesuai dengan perkembangan sistem politik yang berlakuMendeskripsikan makna sosialisasi kesadaran politikMenguraikan mekanisme sosialisasi pengembangan budaya politikMengidentifikasikan fungsi partai politikMendeskripsikan bentuk-bentuk budaya politik berserta contohnyaMenunjukkan budaya politik yang sesuai dan bertentangan dengan semangat pembangunan politik bangsa
V.STRATEGI PEMBELAJARAN
No.
Kegiatan Belajar
Waktu (Menit)
Aspek lifeskill yang dikembangkan
Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
1.
Pendahuluan
Memberikan salam siswaMengabsen dan mengetahui kondisi siswa
15
DisiplinKerja samaKeterampilan
Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab
Mandiri
2.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Menguraikan tujuan dan nilai konstitusi.menjelaskan pengertian dasar negara dan konstitusi negara.Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
Membagi siswa dalam kelompok-kelompok kecil @ 4 orang, dinamakan kelompok kooperatif.Guru menyampaikan tugas-tugas yang harus dikerjakan masing-masing anggota kelompok kooperatif, yang terdiri atas :
Sosialisasi budaya politik
Makna sosialisasi kesadaran politikMekanisme sosialisasi budaya politikFungsi dan peranan partai politik
Jika jumlah siswa 40 orang, berarti terdapat 10 kelompok. Jadi terdapat kelompok yang membahas materi sama.
Setelah selesai melakukan diskusi dalam kelompok kecil, setiap anggota kelompok mengambil undian tugas secara indivual yang telah disediakan oleh guru. Undian berisi materi-materi yang telah didiskusikan.Siswa diminta menemui teman lain yang mempunyai tugas sama untuk membentuk kelompok baru dan mengerjakan tugas yang ia terima. Anggota kelompok baru tersebut kemungkinan besar terdiri atas siswa yang dalam kelompok kecil membahas materi berbeda. Jadi anggota kelompok baru jumlahnya lebih banyak dan berisi siswa dari kelompok yang membahas materi berbeda dan dinamakan kelompok ahli.Setiap anggota kelompok baru bertindak sebagai ahli yang harus mencatat, ikut serta secara aktif memberikan informasi dan berdiskusi.Kelompok ahli kembali berkumpul ke kelompok kooperatif semula, bertugas memberikan informasi dari hasil diskusi kelompok ahli.Meminta perwakilan kelompok kooperatif untuk mempresentasikan hasil diskusi secara menyeluruh dalam diskusi kelas dan mengambil kesimpulan.Guru memfasilitasi jika terdapat siswa atau kelompok yang mengalami kesulitan dan memberikan klarifikasi jika terjadi kesalahan konsep.Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui.
55
Kerja samaKesungguhanDisiplinUji diri
3.
Penutup
Evaluasi/Tanya jawabPenenangan
20
Pengendalian diri
STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap Muka
Terstruktur
Mandiri
Mendeskripsikan pentingnya sosialisasi pengembangan budaya politikMenganalisis budaya politik yang berkembang di Indonesia.Siswa dapat Menjelaskan pendapat para pakar tentang perkembangan budaya politik di Indonesia.
VI.PERANGKAT PEMBELAJARAN
1. Buku Paket PKn Kelas XI
2. Majalah, Koran, dan Internet
3.Buku-Buku Sumber yang Relevan
4.Lembar Kerja Siswa
VII.PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT
1.Penilaian Kognitif
2.Penilaian Afektif
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
IDENTITAS
1.Nama Sekolah: SMA NEGERI 1 MRANGGEN
2.Mata Pelajaran: PKn
3. Materi Pokok: Budaya Politik Partisipan di Indonesia
Bentuk- bentuk budaya politik partisipanbudaya politik yang bertentangan dengan semangat pembangunan politik bangsacontoh budaya politik partisipan dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegaraContoh perilaku berperan aktif dalam politik yang berkembang di masyarakat
4. Kelas / Semester: XI / Gasal
5.Alokasi Waktu: 2 x 45 Menit
STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR
1.Standar Kompetensi
1. Menganalisis budaya politik di Indonesia
2.Kompetensi Dasar
1.4. Menampilkan peran serta budaya politik partisipan
III.INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
No
Indikator Pencapaian Kompetensi
Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
1
Mendeskripsikan budaya politik partisipan di Indonesia
Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab
Mandiri
Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :
Percaya diri (keteguhan hati, optimis). Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik). Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin) Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Setelah proses belajar mengajar siswa diharapkan mampu :
Memberikan contoh budaya politik partisipan dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegaraMendemonstrasikan budaya politik partisipan
IV.STRATEGI PEMBELAJARAN
No.
Kegiatan Belajar
Waktu (Menit)
Aspek lifeskill yang dikembangkan
Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
1.
Pendahuluan
Memberikan salam siswaMengabsen dan mengetahui kondisi siswa
15
DisiplinKerja samaKeterampilan
Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab
Mandiri
2.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Menguraikan tujuan dan nilai konstitusi.menjelaskan pengertian dasar negara dan konstitusi negara.Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
Membagi siswa dalam kelompok-kelompok kecil @ 4 orang, dinamakan kelompok kooperatif.Guru menyampaikan tugas-tugas yang harus dikerjakan masing-masing anggota kelompok kooperatif, yang terdiri atas :
Budaya Politik Partisipan di Indonesia
Bentuk- bentuk budaya politik partisipanbudaya politik yang bertentangan dengan semangat pembangunan politik bangsacontoh budaya politik partisipan dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegaraContoh perilaku berperan aktif dalam politik yang berkembang di masyarakat
Jika jumlah siswa 40 orang, berarti terdapat 10 kelompok. Jadi terdapat kelompok yang membahas materi sama.
Setelah selesai melakukan diskusi dalam kelompok kecil, setiap anggota kelompok mengambil undian tugas secara indivual yang telah disediakan oleh guru. Undian berisi materi-materi yang telah didiskusikan.Siswa diminta menemui teman lain yang mempunyai tugas sama untuk membentuk kelompok baru dan mengerjakan tugas yang ia terima. Anggota kelompok baru tersebut kemungkinan besar terdiri atas siswa yang dalam kelompok kecil membahas materi berbeda. Jadi anggota kelompok baru jumlahnya lebih banyak dan berisi siswa dari kelompok yang membahas materi berbeda dan dinamakan kelompok ahli.Setiap anggota kelompok baru bertindak sebagai ahli yang harus mencatat, ikut serta secara aktif memberikan informasi dan berdiskusi.Kelompok ahli kembali berkumpul ke kelompok kooperatif semula, bertugas memberikan informasi dari hasil diskusi kelompok ahli.Meminta perwakilan kelompok kooperatif untuk mempresentasikan hasil diskusi secara menyeluruh dalam diskusi kelas dan mengambil kesimpulan.Guru memfasilitasi jika terdapat siswa atau kelompok yang mengalami kesulitan dan memberikan klarifikasi jika terjadi kesalahan konsep.Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui.
55
Kerja samaKesungguhanDisiplinUji diri
3.
Penutup
Evaluasi/Tanya jawabPenenangan
20
Pengendalian diri
STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap Muka
Terstruktur
Mandiri
Menganalisis budaya politik di IndonesiaMenampilkan peran serta budaya politik partisipanSiswa dapat Mendeskripsikan budaya politik partisipan di Indonesia
V. PERANGKAT PEMBELAJARAN
Buku Paket PKn Kelas XIMajalah, Koran, dan InternetBuku-Buku Sumber yang RelevanLembar Kerja Siswa
VI.PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT
1. Penilaian Kognitif
2. Penilaian Afektif
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
I.DENTITAS
1.Nama Sekolah: SMA NEGERI 1 MRANGGEN
2.Mata Pelajaran: PKn
3. Materi Pokok:Pengertian dan prinsip-prinsip budaya demokrasi
Macam- macam demokrasiPrinsip- prinsip demokrasiPengertian Budaya demokrasiPrinsip- prinsip budaya demokrasi
4. Kelas / Semester: XI / Gasal
5.Alokasi Waktu: 2 x 45 Menit
STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR Standar Kompetensi
2. menganalisis budaya demokrasi menuju masyarakat madani
2. Kompetensi Dasar
2.1. Mendeskripsikan pengertian dan prinsip-prinsip budaya demokrasi
III.INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
No
Indikator Pencapaian Kompetensi
Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
1
Mendeskripsikan pengertian budaya demokrasi
Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab
Mandiri
2
Mendeskripsikan prinsip-prinsip budaya demokrasi
Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :
Percaya diri (keteguhan hati, optimis). Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik). Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin) Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat :
Menjelaskan perbedaan antara demokrasi liberal, komunis dan demokrasi PancasilaMendeskripsikan prinsip- prinsip demokrasi.Menjelaskan makna budaya demokrasiMenjelaskan tentang prinsip budaya politik
V.STRATEGI PEMBELAJARAN
No.
Kegiatan Belajar
Waktu (Menit)
Aspek lifeskill yang dikembangkan
Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
1.
Pendahuluan
Memberikan salam siswaMengabsen dan mengetahui kondisi siswa
15
DisiplinKerja samaKeterampilan
Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab
Mandiri
2.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Menguraikan tujuan dan nilai konstitusi.menjelaskan pengertian dasar negara dan konstitusi negara.Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
Membagi siswa dalam kelompok-kelompok kecil @ 4 orang, dinamakan kelompok kooperatif.Guru menyampaikan tugas-tugas yang harus dikerjakan masing-masing anggota kelompok kooperatif, yang terdiri atas :
Pengertian dan prinsip-prinsip budaya demokrasi
Macam- macam demokrasiPrinsip- prinsip demokrasiPengertian Budaya demokrasiPrinsip- prinsip budaya demokrasi
Jika jumlah siswa 40 orang, berarti terdapat 10 kelompok. Jadi terdapat kelompok yang membahas materi sama.
Setelah selesai melakukan diskusi dalam kelompok kecil, setiap anggota kelompok mengambil undian tugas secara indivual yang telah disediakan oleh guru. Undian berisi materi-materi yang telah didiskusikan.Siswa diminta menemui teman lain yang mempunyai tugas sama untuk membentuk kelompok baru dan mengerjakan tugas yang ia terima. Anggota kelompok baru tersebut kemungkinan besar terdiri atas siswa yang dalam kelompok kecil membahas materi berbeda. Jadi anggota kelompok baru jumlahnya lebih banyak dan berisi siswa dari kelompok yang membahas materi berbeda dan dinamakan kelompok ahli.Setiap anggota kelompok baru bertindak sebagai ahli yang harus mencatat, ikut serta secara aktif memberikan informasi dan berdiskusi.Kelompok ahli kembali berkumpul ke kelompok kooperatif semula, bertugas memberikan informasi dari hasil diskusi kelompok ahli.Meminta perwakilan kelompok kooperatif untuk mempresentasikan hasil diskusi secara menyeluruh dalam diskusi kelas dan mengambil kesimpulan.Guru memfasilitasi jika terdapat siswa atau kelompok yang mengalami kesulitan dan memberikan klarifikasi jika terjadi kesalahan konsep.Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui.
55
Kerja samaKesungguhanDisiplinUji diri
3.
Penutup
Evaluasi/Tanya jawabPenenangan
20
Pengendalian diri
STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap Muka
Terstruktur
Mandiri
menganalisis budaya demokrasi menuju masyarakat madaniMendeskripsikan pengertian dan prinsip-prinsip budaya demokrasiSiswa dapat Menjelaskan pengertian dan prinsip-prinsip budaya demokrasi
VI. PERANGKAT PEMBELAJARAN
Buku Paket PKn Kelas XI UUD 1945 yang Telah Diamandemen Buku-Buku Sumber yang Relevan Lembar Kerja Siswa Majalah, koran, dan internet
VII.PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT
1. Penilaian Kognitif
2. Penilaian Afektif
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
IDENTITAS
1.Nama Sekolah: SMA NEGERI 1 MRANGGEN
2. Mata Pelajaran: PKn
3. Materi Pokok : Masyarakat Madani
Pengertian masyarakat madani (civil society)Ciri-ciri masyarakat madaniProses menuju masyarakat madani kendala yang dihadapi dan upaya mengatasinya bangsa Indonesia dalam mewujudkan masyarakat madani
4. Kelas / Semester: XI / Gasal
5. Alokasi Waktu: 2 x 45 Menit
STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR
1. Standar Kompetensi
2. Menganalisis budaya demokrasi menuju masyarakat madani
2. Kompetensi Dasar
2.2. Mengidentifikasi ciri-ciri masyarakat madani
III.INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
No
Indikator Pencapaian Kompetensi
Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
1
Mendeskrisikan pengertian masyarakat madani
Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab
Mandiri
2
Mengidentifikasi ciri-ciri masyarakat madani
Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :
Percaya diri (keteguhan hati, optimis). Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik). Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin) Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat :
Mendeskripsikan pengertian masyarakat madaniMengidentifikasikan ciri- ciri masyarakat madaniMenjelaskan proses menuju masyarakat madani
V.STRATEGI PEMBELAJARAN
No.
Kegiatan Belajar
Waktu (Menit)
Aspek lifeskill yang dikembangkan
Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
1.
Pendahuluan
Memberikan salam siswaMengabsen dan mengetahui kondisi siswa
15
DisiplinKerja samaKeterampilan
Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab
Mandiri
2.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Menguraikan tujuan dan nilai konstitusi.menjelaskan pengertian dasar negara dan konstitusi negara.Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
Membagi siswa dalam kelompok-kelompok kecil @ 4 orang, dinamakan kelompok kooperatif.Guru menyampaikan tugas-tugas yang harus dikerjakan masing-masing anggota kelompok kooperatif, yang terdiri atas :
Masyarakat Madani
Pengertian masyarakat madani (civil society)Ciri-ciri masyarakat madaniProses menuju masyarakat madani kendala yang dihadapi dan upaya mengatasinya bangsa Indonesia dalam mewujudkan masyarakat madani
Jika jumlah siswa 40 orang, berarti terdapat 10 kelompok. Jadi terdapat kelompok yang membahas materi sama.
Setelah selesai melakukan diskusi dalam kelompok kecil, setiap anggota kelompok mengambil undian tugas secara indivual yang telah disediakan oleh guru. Undian berisi materi-materi yang telah didiskusikan.Siswa diminta menemui teman lain yang mempunyai tugas sama untuk membentuk kelompok baru dan mengerjakan tugas yang ia terima. Anggota kelompok baru tersebut kemungkinan besar terdiri atas siswa yang dalam kelompok kecil membahas materi berbeda. Jadi anggota kelompok baru jumlahnya lebih banyak dan berisi siswa dari kelompok yang membahas materi berbeda dan dinamakan kelompok ahli.Setiap anggota kelompok baru bertindak sebagai ahli yang harus mencatat, ikut serta secara aktif memberikan informasi dan berdiskusi.Kelompok ahli kembali berkumpul ke kelompok kooperatif semula, bertugas memberikan informasi dari hasil diskusi kelompok ahli.Meminta perwakilan kelompok kooperatif untuk mempresentasikan hasil diskusi secara menyeluruh dalam diskusi kelas dan mengambil kesimpulan.Guru memfasilitasi jika terdapat siswa atau kelompok yang mengalami kesulitan dan memberikan klarifikasi jika terjadi kesalahan konsep.Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui.
55
Kerja samaKesungguhanDisiplinUji diri
3.
Penutup
Evaluasi/Tanya jawabPenenangan
20
Pengendalian diri
STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap Muka
Terstruktur
Mandiri
Mendeskrisikan pengertian masyarakat madaniciri-ciri masyarakat madaniSiswa dapat Menguraikan kendala yang dihadapi bangsa Indonesia dalam mewujudkan masyarakat madani
VI.PERANGKAT PEMBELAJARAN
Buku Paket PKn Kelas XIBuku-Buku Sumber yang RelevanMajalah, Koran, dan internetLembar Kerja Siswa
VII.PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT
1. Penilaian Kognitif
2. Penilaian Afektif
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
IDENTITAS
1.Nama Sekolah: SMA NEGERI 1 MRANGGEN
2. Mata Pelajaran: PKn
3. Materi Pokok: Demokrasi di Indonesia
Prinsip- prinsip demokrasi PancasilaPelaksanaan demokrasi di Indonesia sejak orde lama, orde baru, dan reformasiPemilihan Umum (Pemilu)Pengertian Pemilutujuan pemiluPrinsip-prinsip dalam pelaksanaan Pemilihan umumPerilaku yang mendukung terhadap tegaknya prinsip- prinsip demokrasi
4. Kelas / Semester: XI / Gasal
5. Alokasi Waktu: 2 x 45 Menit
STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR
1.Standar Kompetensi
2. Menganalisis budaya demokrasi menuju masyarakat madani
2.Kompetensi Dasar
2.3. Menganalisis pelaksanaan demokrasi di Indonesia sejak orde lama, orde baru, dan reformasi
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
No
Indikator Pencapaian Kompetensi
Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
1
Menganalisis pelaksanaan demokrasi yang berkembang di Indonesia
Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab
Mandiri
2
Menjelaskan prinsip-prinsip Demokrasi Pancasila
3
Menganalisis pelaksanaan Demokrasi di Indonesia pada Era Orde Lama, Orde Baru, dan Reformasi.
Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :
Percaya diri (keteguhan hati, optimis). Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik). Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin) Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat :
Menguraikan prinsip demokrasi PancasilaMembandingkan demokrasi yang diterapkan di Indonesia pada masa orla,orba dan orde reformasiMembandingkan pelaksanaan pemilu pada masa orla, orba maupun orde reformasiMengidentifikasikan pelaksanaan pemilu pada masa orba dan reformasi
V. STRATEGI PEMBELAJARAN
No.
Kegiatan Belajar
Waktu (Menit)
Aspek lifeskill yang dikembangkan
Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
1.
Pendahuluan
Memberikan salam siswaMengabsen dan mengetahui kondisi siswa
15
DisiplinKerjasamaKeterampilan
Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab
Mandiri
2.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Menguraikan tujuan dan nilai konstitusi.menjelaskan pengertian dasar negara dan konstitusi negara.Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
Membagi siswa dalam kelompok-kelompok kecil @ 4 orang, dinamakan kelompok kooperatif.Guru menyampaikan tugas-tugas yang harus dikerjakan masing-masing anggota kelompok kooperatif, yang terdiri atas :
Demokrasi di Indonesia
Prinsip- prinsip demokrasi PancasilaPelaksanaan demokrasi di Indonesia sejak orde lama, orde baru, dan reformasiPemilihan Umum (Pemilu)Pengertian Pemilutujuan pemiluPrinsip-prinsip dalam pelaksanaan Pemilihan umumPerilaku yang mendukung terhadap tegaknya prinsip- prinsip demokrasi
Jika jumlah siswa 40 orang, berarti terdapat 10 kelompok. Jadi terdapat kelompok yang membahas materi sama.
Setelah selesai melakukan diskusi dalam kelompok kecil, setiap anggota kelompok mengambil undian tugas secara indivual yang telah disediakan oleh guru. Undian berisi materi-materi yang telah didiskusikan.Siswa diminta menemui teman lain yang mempunyai tugas sama untuk membentuk kelompok baru dan mengerjakan tugas yang ia terima. Anggota kelompok baru tersebut kemungkinan besar terdiri atas siswa yang dalam kelompok kecil membahas materi berbeda. Jadi anggota kelompok baru jumlahnya lebih banyak dan berisi siswa dari kelompok yang membahas materi berbeda dan dinamakan kelompok ahli.Setiap anggota kelompok baru bertindak sebagai ahli yang harus mencatat, ikut serta secara aktif memberikan informasi dan berdiskusi.Kelompok ahli kembali berkumpul ke kelompok kooperatif semula, bertugas memberikan informasi dari hasil diskusi kelompok ahli.Meminta perwakilan kelompok kooperatif untuk mempresentasikan hasil diskusi secara menyeluruh dalam diskusi kelas dan mengambil kesimpulan.Guru memfasilitasi jika terdapat siswa atau kelompok yang mengalami kesulitan dan memberikan klarifikasi jika terjadi kesalahan konsep.Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui.
55
KerjasamaKesungguhanDisiplinUji diri
3.
Penutup
Evaluasi/Tanya jawabPenenangan
20
Pengendalian diri
STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap Muka
Terstruktur
Mandiri
Menganalisis pelaksanaan demokrasi di Indonesia sejak orde lama, orde baru, dan reformasMembandingkan demokrasi yang diterapkan di Indonesia pada masa orla,orba dan orde reformasiSiswa dapat Menjelaskan prinsip-prinsip Demokrasi Pancasila
VI.PERANGKAT PEMBELAJARAN
Buku Paket PKn Kelas XI Majalah, Koran, dan internet Buku-Buku Sumber yang Relevan Lembar Kerja Siswa
VII.PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT
1. Penilaian Kognitif
2. Penilaian Afektif
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
I. IDENTITAS
1.Nama Sekolah: SMA NEGERI 1 MRANGGEN
2.Mata Pelajaran: PKn
3. Materi Pokok:Pemilihan Umum dan Perilaku yang
Mendukung Tegaknya Prinsip-Prinsip Demokrasi
4. Kelas / Semeter: XI / Gasal
5.Alokasi Waktu: 2 x 45 Menit
II.STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR
1.Standar Kompetensi
2. Menganalisis budaya demokrasi menuju masyarakat madani
2.Kompetensi Dasar
2.4. Menampilkan perilaku budaya demokrasi dalam kehidupan sehari-hari
III.INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
No
Indikator Pencapaian Kompetensi
Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
1
Menunjukkan perilaku budaya demokrasi dalam kehidupan sehari-hari
Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab
Mandiri
2
Memberi contoh pelaksanaan demokrasi dalam kehidupan sehari-hari.
3
Menjelaskan hakikat Pemilihan Umum, pelaksanaan Pemilihan Umum di Indonesia.
4
Menunjuk contoh perilaku yang mendukung tegaknya budaya demokrasi dalam kehidupan sehari-hari.
Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :
Percaya diri (keteguhan hati, optimis). Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik). Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin) Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat :
Mendemostrasikan pelaksanaan pemilihan kepala daerah di daerahnyaMengidentifikasi perilaku budaya demokrasiMenunjukkan perilaku budaya demokrasi dalam lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat
V.STRATEGI PEMBELAJARAN
No.
Kegiatan Belajar
Waktu (Menit)
Aspek lifeskill yang dikembangkan
Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
1.
Pendahuluan
Memberikan salam siswaMengabsen dan mengetahui kondisi siswa
15
DisiplinKerja samaKeterampilan
Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab
Mandiri
2.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Menguraikan tujuan dan nilai konstitusi.menjelaskan pengertian dasar negara dan konstitusi negara.Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
Membagi siswa dalam kelompok-kelompok kecil @ 4 orang, dinamakan kelompok kooperatif.Guru menyampaikan tugas-tugas yang harus dikerjakan masing-masing anggota kelompok kooperatif, yang terdiri atas :
Pemilihan Umum dan Perilaku yang
Mendukung Tegaknya Prinsip-Prinsip Demokrasi
Jika jumlah siswa 40 orang, berarti terdapat 10 kelompok. Jadi terdapat kelompok yang membahas materi sama.
Setelah selesai melakukan diskusi dalam kelompok kecil, setiap anggota kelompok mengambil undian tugas secara indivual yang telah disediakan oleh guru. Undian berisi materi-materi yang telah didiskusikan.Siswa diminta menemui teman lain yang mempunyai tugas sama untuk membentuk kelompok baru dan mengerjakan tugas yang ia terima. Anggota kelompok baru tersebut kemungkinan besar terdiri atas siswa yang dalam kelompok kecil membahas materi berbeda. Jadi anggota kelompok baru jumlahnya lebih banyak dan berisi siswa dari kelompok yang membahas materi berbeda dan dinamakan kelompok ahli.Setiap anggota kelompok baru bertindak sebagai ahli yang harus mencatat, ikut serta secara aktif memberikan informasi dan berdiskusi.Kelompok ahli kembali berkumpul ke kelompok kooperatif semula, bertugas memberikan informasi dari hasil diskusi kelompok ahli.Meminta perwakilan kelompok kooperatif untuk mempresentasikan hasil diskusi secara menyeluruh dalam diskusi kelas dan mengambil kesimpulan.Guru memfasilitasi jika terdapat siswa atau kelompok yang mengalami kesulitan dan memberikan klarifikasi jika terjadi kesalahan konsep.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui.
55
Kerja samaKesungguhanDisiplinUji diri
3.
Penutup
Evaluasi/Tanya jawabPenenangan
20
Pengendalian diri
STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap Muka
Terstruktur
Mandiri
Menampilkan perilaku budaya demokrasi dalam kehidupan sehari-hariMemberi contoh pelaksanaan demokrasi dalam kehidupan sehari-hari.Siswa dapat Menjelaskan hakikat Pemilihan Umum, pelaksanaan Pemilihan Umum di Indonesia.
VI.PERANGKAT PEMBELAJARAN
Buku Paket PKn Kelas XIMajalah, Koran, dan InternetBuku-Buku Sumber yang RelevanLembar Kerja Siswa
VII.PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT
Penilaian KognitifPenilaian Afektif
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
IDENTITAS
1.Nama Sekolah: SMA NEGERI 1 MRANGGEN
2.Mata Pelajaran: PKn
3. Materi Pokok: Keterbukaan dan Jaminan Keadilan
Pengertian keterbukaan dan keadilanMacam-macam keadilan Makna keterbu-kaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegaraCiri-ciri keter-Bukaan
4. Kelas / Semester: XI / Gasal
5. Alokasi Waktu: 2 x 45 Menit
STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR
1.Standar Kompetensi
3. Menampilkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
2. Kompetensi Dasar
3. 1. Mendeskripsikan pengertian dan pentingnya keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
No
Indikator Pencapaian Kompetensi
Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
1
Mendeskripsikan pengertian keterbukaan dan keadilan
Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab
Mandiri
2
Menguraikan pentingnya keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :
Percaya diri (keteguhan hati, optimis). Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik). Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin) Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)
TUJUAN PEMBELAJARAN :
Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat :
Mendeskripsikan pengertian keterbukaan dan keadilanMengidentifikasikan macam-macam keadilanMendeskripsikan pentingnya keterbukaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
STRATEGI PEMBELAJARAN
No.
Kegiatan Belajar
Waktu (Menit)
Aspek lifeskill yang dikembangkan
Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
1.
Pendahuluan
Memberikan salam siswaMengabsen dan mengetahui kondisi siswa
15
DisiplinKerja samaKeterampilan
Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab
Mandiri
2.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Menguraikan tujuan dan nilai konstitusi.menjelaskan pengertian dasar negara dan konstitusi negara.Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
Membagi siswa dalam kelompok-kelompok kecil @ 4 orang, dinamakan kelompok kooperatif.Guru menyampaikan tugas-tugas yang harus dikerjakan masing-masing anggota kelompok kooperatif, yang terdiri atas :
Keterbukaan dan Jaminan Keadilan
Pengertian keterbukaan dan keadilanMacam-macam keadilan Makna keterbu-kaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegaraCiri-ciri keter-Bukaan
Jika jumlah siswa 40 orang, berarti terdapat 10 kelompok. Jadi terdapat kelompok yang membahas materi sama.
Setelah selesai melakukan diskusi dalam kelompok kecil, setiap anggota kelompok mengambil undian tugas secara indivual yang telah disediakan oleh guru. Undian berisi materi-materi yang telah didiskusikan.Siswa diminta menemui teman lain yang mempunyai tugas sama untuk membentuk kelompok baru dan mengerjakan tugas yang ia terima. Anggota kelompok baru tersebut kemungkinan besar terdiri atas siswa yang dalam kelompok kecil membahas materi berbeda. Jadi anggota kelompok baru jumlahnya lebih banyak dan berisi siswa dari kelompok yang membahas materi berbeda dan dinamakan kelompok ahli.Setiap anggota kelompok baru bertindak sebagai ahli yang harus mencatat, ikut serta secara aktif memberikan informasi dan berdiskusi.Kelompok ahli kembali berkumpul ke kelompok kooperatif semula, bertugas memberikan informasi dari hasil diskusi kelompok ahli.Meminta perwakilan kelompok kooperatif untuk mempresentasikan hasil diskusi secara menyeluruh dalam diskusi kelas dan mengambil kesimpulan.Guru memfasilitasi jika terdapat siswa atau kelompok yang mengalami kesulitan dan memberikan klarifikasi jika terjadi kesalahan konsep.Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui.
55
Kerja samaKesungguhanDisiplinUji diri
3.
Penutup
Evaluasi/Tanya jawabPenenangan
20
Pengendalian diri
STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap Muka
Terstruktur
Mandiri
Mendeskripsikan pengertian dan pentingnya keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.Memberi contoh macam-macam keadilanSiswa dapat Menguraikan pentingnya keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
PERANGKAT PEMBELAJARANBuku Paket PKn Kelas XIMajalah, Koran, dan InternetBuku-Buku Sumber yang RelevanLembar Kerja Siswa
PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT
1. Penilaian Kognitif
2. Penilaian Afektif
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
I.IDENTITAS
1.Nama Sekolah: SMA NEGERI 1 MRANGGEN
2.Mata Pelajaran: PKn
3. Materi Pokok: Penyelenggaraan Pemerintahan yang Tidak
Transparan
Penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparanDampak penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan
4. Kelas / Semester: XI / Gasal
5.Alokasi Waktu: 2 x 45 Menit
II.STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR
Standar Kompetensi
3. Menampilkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Kompetensi Dasar
3.2. Menganalisis dampak penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan
III.INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
No
Indikator Pencapaian Kompetensi
Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
1
Mengidentifikasi dampak penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan.
Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab
Mandiri
2
Menyebutkan contoh perilaku penyelenggaraan pemerintah yang tidak transparan di Indonesia.
Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :
Percaya diri (keteguhan hati, optimis). Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik). Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin) Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat :
Mengidentifikasikan ciri-ciri keterbukaanMemberikan contoh penyelenggaran pemerintahan yang transparanMendeskripsikan penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparanMengidentifikasikan faktor penyebab terjadinya penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparanMenyimpulkan dampak penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan
IV. STRATEGI PEMBELAJARAN
No.
Kegiatan Belajar
Waktu (Menit)
Aspek lifeskill yang dikembangkan
Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
1.
Pendahuluan
Memberikan salam siswaMengabsen dan mengetahui kondisi siswa
15
DisiplinKerja samaKeterampilan
Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab
Mandiri
2.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Menguraikan tujuan dan nilai konstitusi.menjelaskan pengertian dasar negara dan konstitusi negara.Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
Membagi siswa dalam kelompok-kelompok kecil @ 4 orang, dinamakan kelompok kooperatif.Guru menyampaikan tugas-tugas yang harus dikerjakan masing-masing anggota kelompok kooperatif, yang terdiri atas : Penyelenggaraan Pemerintahan yang Tidak Transparan
Penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparanDampak penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan
Jika jumlah siswa 40 orang, berarti terdapat 10 kelompok. Jadi terdapat kelompok yang membahas materi sama.
Setelah selesai melakukan diskusi dalam kelompok kecil, setiap anggota kelompok mengambil undian tugas secara indivual yang telah disediakan oleh guru. Undian berisi materi-materi yang telah didiskusikan.Siswa diminta menemui teman lain yang mempunyai tugas sama untuk membentuk kelompok baru dan mengerjakan tugas yang ia terima. Anggota kelompok baru tersebut kemungkinan besar terdiri atas siswa yang dalam kelompok kecil membahas materi berbeda. Jadi anggota kelompok baru jumlahnya lebih banyak dan berisi siswa dari kelompok yang membahas materi berbeda dan dinamakan kelompok ahli.Setiap anggota kelompok baru bertindak sebagai ahli yang harus mencatat, ikut serta secara aktif memberikan informasi dan berdiskusi.Kelompok ahli kembali berkumpul ke kelompok kooperatif semula, bertugas memberikan informasi dari hasil diskusi kelompok ahli.Meminta perwakilan kelompok kooperatif untuk mempresentasikan hasil diskusi secara menyeluruh dalam diskusi kelas dan mengambil kesimpulan.Guru memfasilitasi jika terdapat siswa atau kelompok yang mengalami kesulitan dan memberikan klarifikasi jika terjadi kesalahan konsep.Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui.
55
Kerja samaKesungguhanDisiplinUji diri
3.
Penutup
Evaluasi/Tanya jawabPenenangan
20
Pengendalian diri
STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap Muka
Terstruktur
Mandiri
Menganalisis dampak penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparanMenyebutkan contoh perilaku penyelenggaraan pemerintah yang tidak transparan di Indonesia.Siswa dapat Menyimpulkan dampak penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan
V.PERANGKAT PEMBELAJARAN
1. Buku Paket PKn Kelas XI
2. UUD 1945 yang Telah Diamandemen
3. Buku-Buku Sumber yang Relevan
4. Lembar Kerja Siswa
VI.PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT
1. Penilaian Kognitif
2. Penilaian Afektif
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
IDENTITAS
1.Nama Sekolah: SMA NEGERI 1 MRANGGEN
2.Mata Pelajaran: PKn
3. Materi Pokok:Sikap Keterbukaan dan Keadilan
Bentuk sikap yang mencerminkan keterbukaan dan keadilansikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
4. Kelas / Semester: XI / Gasal
5.Alokasi Waktu: 2 x 45 Menit
STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR
1.Standar Kompetensi
3. Menampilkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
2. Kompetensi Dasar
3.3. Menunjukkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
No
Indikator Pencapaian Kompetensi
Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
1
Menunjukkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan sehari-hari.
Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab
Mandiri
2
Menjelaskan hak dan kewajiban masyarakat dalam negara.
3
Menunjukkan perilaku positif terhadap upaya peningkatan jaminan keadilan.
Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :
Percaya diri (keteguhan hati, optimis). Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik). Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin) Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat :
Mengidentifikasi sikap keterbukaan dan keadilanMenganalisis makna keterbukaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.Memberikan contoh sikap keterbukaan dan keadilan di lingkungan sekolah, dan masyarakat.Memberikan penilaian tentang sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
V. STRATEGI PEMBELAJARAN
No.
Kegiatan Belajar
Waktu (Menit)
Aspek lifeskill yang dikembangkan
Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
1.
Pendahuluan
Memberikan salam siswaMengabsen dan mengetahui kondisi siswa
15
DisiplinKerja samaKeterampilan
Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab
Mandiri
2.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Menguraikan tujuan dan nilai konstitusi.menjelaskan pengertian dasar negara dan konstitusi negara.Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
Membagi siswa dalam kelompok-kelompok kecil @ 4 orang, dinamakan kelompok kooperatif.Guru menyampaikan tugas-tugas yang harus dikerjakan masing-masing anggota kelompok kooperatif, yang terdiri atas :
Sikap Keterbukaan dan Keadilan
Bentuk sikap yang mencerminkan keterbukaan dan keadilansikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
Jika jumlah siswa 40 orang, berarti terdapat 10 kelompok. Jadi terdapat kelompok yang membahas materi sama.
Setelah selesai melakukan diskusi dalam kelompok kecil, setiap anggota kelompok mengambil undian tugas secara indivual yang telah disediakan oleh guru. Undian berisi materi-materi yang telah didiskusikan.Siswa diminta menemui teman lain yang mempunyai tugas sama untuk membentuk kelompok baru dan mengerjakan tugas yang ia terima. Anggota kelompok baru tersebut kemungkinan besar terdiri atas siswa yang dalam kelompok kecil membahas materi berbeda. Jadi anggota kelompok baru jumlahnya lebih banyak dan berisi siswa dari kelompok yang membahas materi berbeda dan dinamakan kelompok ahli.Setiap anggota kelompok baru bertindak sebagai ahli yang harus mencatat, ikut serta secara aktif memberikan informasi dan berdiskusi.Kelompok ahli kembali berkumpul ke kelompok kooperatif semula, bertugas memberikan informasi dari hasil diskusi kelompok ahli.Meminta perwakilan kelompok kooperatif untuk mempresentasikan hasil diskusi secara menyeluruh dalam diskusi kelas dan mengambil kesimpulan.Guru memfasilitasi jika terdapat siswa atau kelompok yang mengalami kesulitan dan memberikan klarifikasi jika terjadi kesalahan konsep.Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui.
55
Kerja samaKesungguhanDisiplinUji diri
3.
Penutup
Evaluasi / Tanya jawabPenenangan
20
Pengendalian diri
STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap Muka
Terstruktur
Mandiri
Menunjukkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegaraMemberikan contoh sikap keterbukaan dan keadilan di lingkungan sekolah, dan masyarakat.Siswa dapat Menjelaskan hak dan kewajiban masyarakat dalam negara.
VI.PERANGKAT PEMBELAJARAN
Buku Paket PKn Kelas XIUUD 1945 yang Telah DiamandemenMajalah, koran, dan internetBuku-Buku Sumber yang RelevanLembar Kerja Siswa
VII. PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT
1. Penilaian Kognitif
2. Penilaian Afektif
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
PERANGKAT PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
Mata Pelajaran: Pendidikan Kewarganegaraan (PKN)
Satuan Pendidikan: SMA / MA
Kelas / Semester: XI / Genap
Nama Guru: Dwi Waluyo, S.Pd
NIP: 19771118 200903 1 003
Sekolah: SMA NEGERI 1 MRANGGEN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
I.IDENTITAS
Nama Sekolah: SMA NEGERI 1 MRANGGEN
Mata Pelajaran: PKn
Materi Pokok: Hubungan Internasional
Kelas / Semester: XI / Genap
Alokasi Waktu: 2 x 45 Menit
II.STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR
Standar KompetensiMenganalisis hubungan internasional dan organisasi internasional
Kompetensi Dasar
4. 1. Mendeskripsikan pengertian, pentingnya, dan sarana-sarana hubungan internasional bagi suatu negara
III.INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
No
Indikator Pencapaian Kompetensi
Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
1
Mendeskripsikan pengertian hubungan internasional
Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab
Mandiri
2
Mendeskripsikan pentingnya hubungan internasional
3
Mengidentifikasi sarana-sarana hubungan internasional
Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :
Percaya diri (keteguhan hati, optimis). Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik). Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin) Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat :
Mendeskripsikan pengertian hubungan internasional Mendeskripsikan pentingnya hubungan internasionalMengidentifikasi sarana-sarana hubungan internasional
V.STRATEGI PEMBELAJARAN
No.
Kegiatan Belajar
Waktu (Menit)
Aspek lifeskill yang dikembangkan
Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
1.
Pendahuluan
Memberikan salam siswaMengabsen dan mengetahui kondisi siswa
15
DisiplinKerja samaKeterampilan
Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab
Mandiri
2.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Menguraikan tujuan dan nilai konstitusi.menjelaskan pengertian dasar negara dan konstitusi negara.Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
Membagi siswa dalam kelompok-kelompok kecil @ 4 orang, dinamakan kelompok kooperatif.Guru menyampaikan tugas-tugas yang harus dikerjakan masing-masing anggota kelompok kooperatif, yang terdiri atas :
Hubungan Internasional
Jika jumlah siswa 40 orang, berarti terdapat 10 kelompok. Jadi terdapat kelompok yang membahas materi sama.
Setelah selesai melakukan diskusi dalam kelompok kecil, setiap anggota kelompok mengambil undian tugas secara indivual yang telah disediakan oleh guru. Undian berisi materi-materi yang telah didiskusikan.Siswa diminta menemui teman lain yang mempunyai tugas sama untuk membentuk kelompok baru dan mengerjakan tugas yang ia terima. Anggota kelompok baru tersebut kemungkinan besar terdiri atas siswa yang dalam kelompok kecil membahas materi berbeda. Jadi anggota kelompok baru jumlahnya lebih banyak dan berisi siswa dari kelompok yang membahas materi berbeda dan dinamakan kelompok ahli.Setiap anggota kelompok baru bertindak sebagai ahli yang harus mencatat, ikut serta secara aktif memberikan informasi dan berdiskusi.Kelompok ahli kembali berkumpul ke kelompok kooperatif semula, bertugas memberikan informasi dari hasil diskusi kelompok ahli.Meminta perwakilan kelompok kooperatif untuk mempresentasikan hasil diskusi secara menyeluruh dalam diskusi kelas dan mengambil kesimpulan.Guru memfasilitasi jika terdapat siswa atau kelompok yang mengalami kesulitan dan memberikan klarifikasi jika terjadi kesalahan konsep.Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui.
55
Kerja samaKesungguhanDisiplinUji diri
3.
Penutup
Evaluasi/Tanya jawabPenenangan
20
Pengendalian diri
STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap Muka
Terstruktur
Mandiri
Menjelaskan pengertian, pentingnya, dan sarana-sarana hubungan internasional bagi suatu negaraMemberikan contoh sarana-sarana hubungan internasional bagi suatu negaraSiswa dapat latihan Mendeskripsikan pengertian, pentingnya, dan sarana-sarana hubungan internasional bagi suatu negara
VI.PERANGKAT PEMBELAJARAN
Buku Paket PKn Kelas XIUUD 1945 yang Telah DiamandemenMajalah, Koran, dan InternetBuku-Buku Sumber yang RelevanLembar Kerja Siswa
VII.PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT
1. Penilaian Kognitif
2. Penilaian Afektif
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
I.IDENTITAS
Nama Sekolah: SMA NEGERI 1 MRANGGEN
Mata Pelajaran: PKn
Materi Pokok: Tahap-Tahap Perjanjian Internasional
Kelas / Semester: XI / Genap
Alokasi Waktu: 2 x 45 Menit
II.STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR
1. Standar Kompetensi
4. Menganalisis hubungan internasional dan organisasi internasional
2. Kompetensi Dasar
4.2. Menjelaskan tahap-tahap perjanjian internasional
III.INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Menguraikan tahap-tahap perjanjian internasional
No
Indikator Pencapaian Kompetensi
Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
1
Menunjukkan contoh sikap anti korupsi
Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab
Mandiri
2
Menunjukkan contoh gerakan atau organisasi anti korupsi
3
Menganalisis macam-macam perbuatan anti korupsi
4
Manampilkan sikap anti korupsi
Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :
Percaya diri (keteguhan hati, optimis). Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik). Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin) Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat :
Menunjukkan contoh sikap anti korupsiMenunjukkan contoh gerakan atau organisasi anti korupsiMenganalisis macam-macam perbuatan anti korupsiManampilkan sikap anti korupsi
V.STRATEGI PEMBELAJARAN
No.
Kegiatan Belajar
Waktu (Menit)
Aspek lifeskill yang dikembangkan
Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
1.
Pendahuluan
Memberikan salam siswaMengabsen dan mengetahui kondisi siswa
15
DisiplinKerja samaKeterampilan
Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab
Mandiri
2.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Menguraikan tujuan dan nilai konstitusi.menjelaskan pengertian dasar negara dan konstitusi negara.Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
Membagi siswa dalam kelompok-kelompok kecil @ 4 orang, dinamakan kelompok kooperatif.Guru menyampaikan tugas-tugas yang harus dikerjakan masing-masing anggota kelompok kooperatif, yang terdiri atas :
Tahap-Tahap Perjanjian Internasional
Jika jumlah siswa 40 orang, berarti terdapat 10 kelompok. Jadi terdapat kelompok yang membahas materi sama.
Setelah selesai melakukan diskusi dalam kelompok kecil, setiap anggota kelompok mengambil undian tugas secara indivual yang telah disediakan oleh guru. Undian berisi materi-materi yang telah didiskusikan.Siswa diminta menemui teman lain yang mempunyai tugas sama untuk membentuk kelompok baru dan mengerjakan tugas yang ia terima. Anggota kelompok baru tersebut kemungkinan besar terdiri atas siswa yang dalam kelompok kecil membahas materi berbeda. Jadi anggota kelompok baru jumlahnya lebih banyak dan berisi siswa dari kelompok yang membahas materi berbeda dan dinamakan kelompok ahli.Setiap anggota kelompok baru bertindak sebagai ahli yang harus mencatat, ikut serta secara aktif memberikan informasi dan berdiskusi.Kelompok ahli kembali berkumpul ke kelompok kooperatif semula, bertugas memberikan informasi dari hasil diskusi kelompok ahli.Meminta perwakilan kelompok kooperatif untuk mempresentasikan hasil diskusi secara menyeluruh dalam diskusi kelas dan mengambil kesimpulan.Guru memfasilitasi jika terdapat siswa atau kelompok yang mengalami kesulitan dan memberikan klarifikasi jika terjadi kesalahan konsep.Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui.
55
Kerja samaKesungguhanDisiplinUji diri
3.
Penutup
Evaluasi/Tanya jawabPenenangan
20
Pengendalian diri
STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap Muka
Terstruktur
Mandiri
Menjelaskan tahap-tahap perjanjian internasionalMemberikan contoh contoh gerakan atau organisasi anti korupsiSiswa dapat Menganalisis macam-macam perbuatan anti korupsi
VI.PERANGKAT PEMBELAJARAN
Buku Paket PKn Kelas XIMajalah, Koran, dan InternetUUD 1945 yang Telah DiamandemenBuku-Buku Sumber yang RelevanLembar Kerja Siswa
VII.PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT
1. Penilaian Kognitif
2. Penilaian Afektif
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
I.IDENTITAS
Nama Sekolah: SMA NEGERI 1 MRANGGEN
Mata Pelajaran: PKn
Materi Pokok:Organisasi Internasional
Kelas / Semester: XI / Genap
Alokasi Waktu: 2 x 45 Menit
II.STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR
1.Standar Kompetensi
4. Menganalisis hubungan internasional dan organisasi internasional
2.Kompetensi Dasar
4.3. Mengkaji peranan organisasi internasional (ASEAN, AA, PBB) dalam meningkatkan hubungan internasional
III.INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
No
Indikator Pencapaian Kompetensi
Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
1
Menguraikan peranan ASEAN, AA dan PBB dalam meningkatkan hubungan internasional
Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab
Mandiri
Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :
Percaya diri (keteguhan hati, optimis). Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik). Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin) Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat :
Menguraikan peranan ASEAN, AA dan PBB dalam meningkatkan hubungan internasional
V.STRATEGI PEMBELAJARAN
No.
Kegiatan Belajar
Waktu (Menit)
Aspek lifeskill yang dikembangkan
Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
1.
Pendahuluan
Memberikan salam siswaMengabsen dan mengetahui kondisi siswa
15
DisiplinKerja samaKeterampilan
Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab
Mandiri
2.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Menguraikan tujuan dan nilai konstitusi.menjelaskan pengertian dasar negara dan konstitusi negara.Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
Membagi siswa dalam kelompok-kelompok kecil @ 4 orang, dinamakan kelompok kooperatif.Guru menyampaikan tugas-tugas yang harus dikerjakan masing-masing anggota kelompok kooperatif, yang terdiri atas :
Organisasi Internasional Jika jumlah siswa 40 orang, berarti terdapat 10 kelompok. Jadi terdapat kelompok yang membahas materi sama.
Setelah selesai melakukan diskusi dalam kelompok kecil, setiap anggota kelompok mengambil undian tugas secara indivual yang telah disediakan oleh guru. Undian berisi materi-materi yang telah didiskusikan.Siswa diminta menemui teman lain yang mempunyai tugas sama untuk membentuk kelompok baru dan mengerjakan tugas yang ia terima. Anggota kelompok baru tersebut kemungkinan besar terdiri atas siswa yang dalam kelompok kecil membahas materi berbeda. Jadi anggota kelompok baru jumlahnya lebih banyak dan berisi siswa dari kelompok yang membahas materi berbeda dan dinamakan kelompok ahli.Setiap anggota kelompok baru bertindak sebagai ahli yang harus mencatat, ikut serta secara aktif memberikan informasi dan berdiskusi.Kelompok ahli kembali berkumpul ke kelompok kooperatif semula, bertugas memberikan informasi dari hasil diskusi kelompok ahli.Meminta perwakilan kelompok kooperatif untuk mempresentasikan hasil diskusi secara menyeluruh dalam diskusi kelas dan mengambil kesimpulan.Guru memfasilitasi jika terdapat siswa atau kelompok yang mengalami kesulitan dan memberikan klarifikasi jika terjadi kesalahan konsep.Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui.
55
Kerja samaKesungguhanDisiplinUji diri
3.
Penutup
Evaluasi/Tanya jawabPenenangan
20
Pengendalian diri
STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap Muka
Terstruktur
Mandiri
Menganalisis peranan organisasi internasional (ASEAN, AA, PBB) dalam meningkatkan hubungan internasionalMemberikan contoh peranan organisasi internasional (ASEAN, AA, PBB) dalam meningkatkan hubungan internasionalSiswa dapat Menguraikan peranan ASEAN, AA dan PBB dalam meningkatkan hubungan internasional
VI.PERANGKAT PEMBELAJARAN
Buku Paket PKn Kelas XIMajalah, Koran, dan InternetUUD 1945 yang Telah DiamandemenBuku-Buku Sumber yang RelevanLembar Kerja Siswa
VII.PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT
Penilaian KognitifPenilaian Afektif
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
I.IDENTITAS
Nama Sekolah: SMA NEGERI 1 MRANGGEN
Mata Pelajaran: PKn
Materi Pokok:Manfaat Kerja Sama dan Perjanjian Internasional
Kelas / Semester: XI / Genap
Alokasi Waktu: 2 x 45 Menit
II.STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR
1.Standar Kompetensi
4. Menganalisis hubungan internasional dan organisasi internasional
2. Kompetensi Dasar
4.4. Menghargai kerja sama dan perjanjian internasional yang bermanfaat bagi Indonesia
III.INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
No
Indikator Pencapaian Kompetensi
Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
1
Menunjukkan manfaat perjanjian internasional bagi Indonesia
Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab
Mandiri
Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :
Percaya diri (keteguhan hati, optimis). Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik). Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin) Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat :
Menunjukkan manfaat perjanjian internasional bagi Indonesia
V.STRATEGI PEMBELAJARAN
No.
Kegiatan Belajar
Waktu (Menit)
Aspek lifeskill yang dikembangkan
Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
1.
Pendahuluan
Memberikan salam siswaMengabsen dan mengetahui kondisi siswa
15
DisiplinKerja samaKeterampilan
Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab
Mandiri
2.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Menguraikan tujuan dan nilai konstitusi.menjelaskan pengertian dasar negara dan konstitusi negara.Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
Membagi siswa dalam kelompok-kelompok kecil @ 4 orang, dinamakan kelompok kooperatif.Guru menyampaikan tugas-tugas yang harus dikerjakan masing-masing anggota kelompok kooperatif, yang terdiri atas :
Manfaat Kerja Sama dan Perjanjian Internasional Jika jumlah siswa 40 orang, berarti terdapat 10 kelompok. Jadi terdapat kelompok yang membahas materi sama.
Setelah selesai melakukan diskusi dalam kelompok kecil, setiap anggota kelompok mengambil undian tugas secara indivual yang telah disediakan oleh guru. Undian berisi materi-materi yang telah didiskusikan.Siswa diminta menemui teman lain yang mempunyai tugas sama untuk membentuk kelompok baru dan mengerjakan tugas yang ia terima. Anggota kelompok baru tersebut kemungkinan besar terdiri atas siswa yang dalam kelompok kecil membahas materi berbeda. Jadi anggota kelompok baru jumlahnya lebih banyak dan berisi siswa dari kelompok yang membahas materi berbeda dan dinamakan kelompok ahli.Setiap anggota kelompok baru bertindak sebagai ahli yang harus mencatat, ikut serta secara aktif memberikan informasi dan berdiskusi.Kelompok ahli kembali berkumpul ke kelompok kooperatif semula, bertugas memberikan informasi dari hasil diskusi kelompok ahli.Meminta perwakilan kelompok kooperatif untuk mempresentasikan hasil diskusi secara menyeluruh dalam diskusi kelas dan mengambil kesimpulan.Guru memfasilitasi jika terdapat siswa atau kelompok yang mengalami kesulitan dan memberikan klarifikasi jika terjadi kesalahan konsep.Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui.
55
Kerja samaKesungguhanDisiplinUji diri
3.
Penutup
Evaluasi/Tanya jawabPenenangan
20
Pengendalian diri
STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap Muka
Terstruktur
Mandiri
Menganalisis kerja sama dan perjanjian internasional yang bermanfaat bagi IndonesiaMemberikan contoh kerja sama dan perjanjian internasional yang bermanfaat bagi IndonesiaSiswa dapat Menunjukkan manfaat perjanjian internasional bagi Indonesia
VI.PERANGKAT PEMBELAJARAN
Buku Paket PKn Kelas XIMajalah, Koran, dan InternetUUD 1945 yang Telah DiamandemenBuku-Buku Sumber yang RelevanLembar Kerja Siswa
VII.PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT
Penilaian KognitifPenilaian Afektif
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
I.IDENTITAS
Nama Sekolah: SMA NEGERI 1 MRANGGEN
Mata Pelajaran: PKn
Materi Pokok:Hukum Internasional
Kelas / Semester: XI / Genap
Alokasi Waktu: 2 x 45 Menit
II.STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR
1.Standar Kompetensi
5. Menganalisis sistem hukum dan peradilan internasional
2.Kompetensi Dasar
5.1. Mendeskripsikan sistem hukum dan peradilan internasional
III.INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
No
Indikator Pencapaian Kompetensi
Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
1
Menguraikan sistem hukum dan peradilan internasional
Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab
Mandiri
Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :
Percaya diri (keteguhan hati, optimis). Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik). Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin) Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat :
Menguraikan sistem hukum dan peradilan internasional
V.STRATEGI PEMBELAJARAN
No.
Kegiatan Belajar
Waktu (Menit)
Aspek lifeskill yang dikembangkan
Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
1.
Pendahuluan
Memberikan salam siswaMengabsen dan mengetahui kondisi siswa
15
DisiplinKerjasamaKeterampilan
Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab
Mandiri
2.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Menguraikan tujuan dan nilai konstitusi.menjelaskan pengertian dasar negara dan konstitusi negara.Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
Membagi siswa dalam kelompok-kelompok kecil @ 4 orang, dinamakan kelompok kooperatif.Guru menyampaikan tugas-tugas yang harus dikerjakan masing-masing anggota kelompok kooperatif, yang terdiri atas :
Hukum Internasional Jika jumlah siswa 40 orang, berarti terdapat 10 kelompok. Jadi terdapat kelompok yang membahas materi sama.
Setelah selesai melakukan diskusi dalam kelompok kecil, setiap anggota kelompok mengambil undian tugas secara indivual yang telah disediakan oleh guru. Undian berisi materi-materi yang telah didiskusikan.Siswa diminta menemui teman lain yang mempunyai tugas sama untuk membentuk kelompok baru dan mengerjakan tugas yang ia terima. Anggota kelompok baru tersebut kemungkinan besar terdiri atas siswa yang dalam kelompok kecil membahas materi berbeda. Jadi anggota kelompok baru jumlahnya lebih banyak dan berisi siswa dari kelompok yang membahas materi berbeda dan dinamakan kelompok ahli.Setiap anggota kelompok baru bertindak sebagai ahli yang harus mencatat, ikut serta secara aktif memberikan informasi dan berdiskusi.Kelompok ahli kembali berkumpul ke kelompok kooperatif semula, bertugas memberikan informasi dari hasil diskusi kelompok ahli.Meminta perwakilan kelompok kooperatif untuk mempresentasikan hasil diskusi secara menyeluruh dalam diskusi kelas dan mengambil kesimpulan.Guru memfasilitasi jika terdapat siswa atau kelompok yang mengalami kesulitan dan memberikan klarifikasi jika terjadi kesalahan konsep.Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui.
55
KerjasamaKesungguhanDisiplinUji diri
3.
Penutup
Evaluasi/Tanya jawabPenenangan
20
Pengendalian diri
STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap Muka
Terstruktur
Mandiri
Menganalisis sistem hukum dan peradilan internasionalMemberikan contoh sistem hukum dan peradilan internasionalSiswa dapat Menguraikan sistem hukum dan peradilan internasional
VI.PERANGKAT PEMBELAJARAN
Buku Paket PKn Kelas XIMajalah, Koran, dan InternetUUD 1945 yang Telah DiamandemenBuku-Buku Sumber yang RelevanLembar Kerja Siswa
VII.PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT
1. Penilaian Kognitif
2. Penilaian Afektif
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
I.IDENTITAS
Nama Sekolah: SMA NEGERI 1 MRANGGEN
Mata Pelajaran: PKn
Materi Pokok:Peran Mahkamah Internasional dalam
Menyelesaikan Sengketa
Kelas / Semester: XI / Genap
Alokasi Waktu: 2 x 45 Menit
II.STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR
1.Standar Kompetensi
5. Menganalisis sistem hukum dan peradilan internasional
2.Kompetensi Dasar
5.2. Menjelaskan penyebab timbulnya sengketa internasional dan cara penyelesaian oleh Mahkamah Internasional
III.INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
No
Indikator Pencapaian Kompetensi
Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
1
Mengidentifikasi penyebab timbulnya sengketa internasional
Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab
Mandiri
2
Menguraikan cara penyelesaian sengketa internasional oleh Mahkamah internasional
Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :
Percaya diri (keteguhan hati, optimis). Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik). Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin) Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat :
Mengidentifikasi penyebab timbulnya sengketa internasionalMenguraikan cara penyelesaian sengketa internasional oleh Mahkamah internasional
V.STRATEGI PEMBELAJARAN
No.
Kegiatan Belajar
Waktu (Menit)
Aspek lifeskill yang dikembangkan
Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
1.
Pendahuluan
Memberikan salam siswaMengabsen dan mengetahui kondisi siswa
15
DisiplinKerjasamaKeterampilan
Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab
Mandiri
2.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Menguraikan tujuan dan nilai konstitusi.menjelaskan pengertian dasar negara dan konstitusi negara.Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
Membagi siswa dalam kelompok-kelompok kecil @ 4 orang, dinamakan kelompok kooperatif.Guru menyampaikan tugas-tugas yang harus dikerjakan masing-masing anggota kelompok kooperatif, yang terdiri atas :
Peran Mahkamah Internasional dalam Menyelesaikan Sengketa
Jika jumlah siswa 40 orang, berarti terdapat 10 kelompok. Jadi terdapat kelompok yang membahas materi sama.
Setelah selesai melakukan diskusi dalam kelompok kecil, setiap anggota kelompok mengambil undian tugas secara indivual yang telah disediakan oleh guru. Undian berisi materi-materi yang telah didiskusikan.Siswa diminta menemui teman lain yang mempunyai tugas sama untuk membentuk kelompok baru dan mengerjakan tugas yang ia terima. Anggota kelompok baru tersebut kemungkinan besar terdiri atas siswa yang dalam kelompok kecil membahas materi berbeda. Jadi anggota kelompok baru jumlahnya lebih banyak dan berisi siswa dari kelompok yang membahas materi berbeda dan dinamakan kelompok ahli.Setiap anggota kelompok baru bertindak sebagai ahli yang harus mencatat, ikut serta secara aktif memberikan informasi dan berdiskusi.Kelompok ahli kembali berkumpul ke kelompok kooperatif semula, bertugas memberikan informasi dari hasil diskusi kelompok ahli.Meminta perwakilan kelompok kooperatif untuk mempresentasikan hasil diskusi secara menyeluruh dalam diskusi kelas dan mengambil kesimpulan.Guru memfasilitasi jika terdapat siswa atau kelompok yang mengalami kesulitan dan memberikan klarifikasi jika terjadi kesalahan konsep.Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui.
55
KerjasamaKesungguhanDisiplinUji diri
3.
Penutup
Evaluasi / Tanya jawabPenenangan
20
Pengendalian diri
STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap Muka
Terstruktur
Mandiri
Menjelaskan penyebab timbulnya sengketa internasional dan cara penyelesaian oleh Mahkamah InternasionalMemberikan contoh penyebab timbulnya sengketa internasional dan cara penyelesaian oleh Mahkamah InternasionalSiswa dapat Menguraikan cara penyelesaian sengketa internasional oleh Mahkamah internasional
VI.PERANGKAT PEMBELAJARAN
Buku Paket PKn Kelas XIUUD 1945 yang Telah DiamandemenBuku-Buku Sumber yang RelevanLembar Kerja SiswaMajalah, Koran, dan Internet
VII.PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT
Penilaian KognitifPenilaian Afektif