Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMAProf.(MSI), Dr.(DMB), Ir.(M.Inf.), BSc.(Kom), Pre-MSc.(Com), MM.(MSDM), CMA.(AAPM).
CopyRight @2016
Magister Management
UNIVERSITAS TERBUKA
Model Sistem Informasi Sumber Daya Manusia, Hubungan
Antara Input Subsistem, Output Subsistem dan Database
HRIS Serta Analisis Pengelolaan HRIS Pada Organisasi
• Fungsi informasi sumberdaya manusia (HRIS) setara dg
sistem2 informasi lain dalam perusahaan.
• SDM mendukung fungsi2 organisasi lainnya dg membantu
mendapatkan tenaga2 baru, mempersiapkan tenaga kerja untuk
melakukan pekerjaannya dan menangani pekerjaan pencatatan
yg berhubungan dg tenaga kerja organisasi.
• Fungsi SDM melaksanakan 4 aktivitas utama yaitu :
1. Perekrutan dan penerimaan SDM
2. Menolong perusahaan mendapatkan karyawan baru dg
memasang iklan disurat kabar
Fungsi SDM melaksanakan4 aktivitas utama yaitu :
3. Membuka lowongan jabatan
4. Melakukan interview penyaringan di kampus2 dan
menyelenggarakan tes masuk kerja
• SDM melaksanakan tugasnya sejalan dg peraturan
pemerintah tentang proses penerimaan karyawan baru dan
berkonsultasi dg pihak manajemen tentang kebijakan2 yg
sesuai.
• Manajemen data adalah kegiatan menyimpan database yg
berkaitan dg data personalia karyawan dan memperosesnya
sesuai dg kebutuhan penggunanya.
• Sistem pengumpulan dan penyimpanan data yg
berhubungan dg SDM, menstrasformasikan data
menjadi informasi kemudian melaporkan dalam
bentuk informasi ke para penggunanya, sistem ini
dinamakan sistem informasi SDM
A. Model HRIS
Subsistem
Intelijen sumber
daya manusia
Pengguna
Sistem
Informasi
Interprise
Subsistem
penelitian sumber
daya manusia Database
SS Perencanaan
Tenaga Kerja
SS Perekrutan
SS Manajemen
Tenaga kerja
SS Kompensasi
SS Benefit
Sumber Internal
Sumber Lingkungan
SS Pelapor
Lingkungan
A. Model HRIS
• Model HRIS disini dimodifikasi dari model HRIS dari
Mcleod & Schell thun 2002 dimana pada model ini akan
dikenali adanya subsistem input, database dan subsistem
output.
• Subsistem input diambil dari sistem informasi enterprise yg
didalamnya terdapat sistem informasi akuntansi yg menyajikan
data personalia dari sisi finansial.
• Output dari HRIS terdiri dari subsistem perencanaan SDM,
subsistem perekrutan, subsistem manajemen tenaga kerja,
subsistem kompensasi, subsistem benefit dan subsistem
pelaporan lingkungan.
A. Model HRIS
1. Subsistem Input HRIS
• Sistem informasi enterprise yaitu suatu sistem informasi
yg memuat semua data transaksi perusahaan secara terinci,
sistem informasi enterprise merupakan induk dari sistem
informasi akuntansi.
• Unsur data akuntansi pada intinya merupakan data
keuangan dan bersifat lebih dinamis dibandingkan dengan
data personalia.
• Subsistem riset sumber daya manusia adalah subsistem
yg mengumpulkan data dg maksud untuk proyek2 khusus
SDM, misalnya studi mengenai suksesi, analisis dan
evaluasi pekerjaan dan studi atas keluhan karyawan.
A. Model HRIS
• Analisis dan Evaluasi Pekerjaan adalah kegiatan untuk
mempelajari setiap pekerjaan yg ada didalam perusahaan
dg tujuan untuk mendefenisikan ruang lingkupnya dan
mengindentifikasi pengetahuan dan keterampilan yg
dibutuhkan
• Studi atas keluhan karyawan merupkan tindak lanjut dari
keluhan2 yg diajukan oleh karyawan untuk berbagai alasan.
• Subsistem intelijen sumber daya manusia adalah
subsistem yg mengumpulkan data yg berkaitan dg SDM yg
berasal dari lingkungan luar perusahaan meliputi
pemerintah, pemasok, serikat buruh, komunitas global,
komunitas keuangan, dan para pesaing.
A. Model HRIS
• Intelijen pemerintah menyediakan data dan informasi yg
membantu perusahaan untuk menaati berbagai peraturan
kepegawaian.
• Intelijen pemasok dalam hal ini pemasok yg dimaksud
adalah yg berkaitan dg fungsi SDM seperti asuransi yg
memberikan manfaat bagi karyawan, para pemasok ini
menyediakan data dan informasi sehingga perusahaan
dapat melakukan fungsi SDM-nya untuk rekrutmen dan
penerimaan karyawan baru.
• Intelijen serikat buruh menyediakan data dan informasi
dari serikat buruh yg dipergunakan untuk menyusun
perjanjian kerja antara perusahaan dg serikat buruh.
A. Model HRIS
• Intelijen komunitas global informasi yg disediakan
menggambarkan sumber2 lokal seperti perumahan,
pendidikan dan rekreasi. Informasi ini dimanfaatkan untuk
perekrutan karyawan untuk suatu daerah dan juga untuk
memadukan karyawan2 dalam penyesuaiannya dg
komunitas setempatnya.
• Intelijen komunitas keuangan menyajikan data dan
informasi ekonomi yg diperlukan untuk penyusunan
perencanaan personalia.
• Intelijen pesaing menyediakan data dan informasi
mengenai SDM yg dimiliki oleh para pesaing.
A. Model HRIS
2. Database HRIS
• Database SDM berbasis komputer berhubungan dg
kandungan, lokasi, manajemen dan entry data
• Kandungan database sistem informasi SDM berisi data yg
menggambarkan karyawan dan juga organisasi serta
individu2 yg berada dalam lingkungan perusahaan.
• Unsur2 lingkungan adalah semua yg mempengaruhi SDM
• Lokasi database sistem informasi SDM didalam perusahaan
selalu ditempatkan didalam komputer induk perusahaan,
tetapi database yg lain ditempatkan di SDM, atau pada
divisi operasional lain atau di luar pusat pelayanan.
A. Model HRIS
• Entri data adalah memasukan data dalam database dari
berbagai sumber.
• Sumber data yg paling populer berasal dari nonmanajer
di dalam SDM, non manajer di luar SDM, manajer
didalam SDM dan terendah adalah manajer di luar
SDM, sedangkan data entry berasal dari lingkungan
relatif sedikit.
A. Model HRIS
3. Subsistem output HRIS
• Para pengguna sistem informasi SDM pd umumnya
menerima output mereka dalam bentuk laporan periodik,
tanggapan hingga ke database queries (pencarian ke dalam
database berdasarkan suatu permintaan/kriteria tertentu)
• Subsistem perencanaan tenaga kerja dalam kegiatan
perencanaan tenaga kerja adalah melakukan semua
aktivitas untuk membuat manajemen perusahaan mampu
mengindentifikasi kebutuhan tenaga kerja dimasa
mendatang.
• Daftar aplikasi yg dipergunakan dalam subsistem ini dapat
disusun sbb : aplikasi2 penyusunan2 organisasi, perkiraan
gaji, analisis pekerjaan, perencanaan, model tenaga kerja
A. Model HRIS
• Subsistem perekrutan adalah kegiatan penerimaan
karyawan baru kedalam organisasi. Dua aplikasi yg
digunakan dalam subsistem ini yaitu penelusuran
datapelamar dan pencarian internal.
• Subsistem manajemen tenaga kerja memiliki tujuh
aplikasi yg dipergunakan untuk menjalankan kegiatan
manajemen tenaga kerja yg terdiri dari aplikasi2 penilaian
prestasi, pelatihan, pengendalian posisi, relokasi
keterampilan suksesi dan disiplin.
A. Model HRIS
• Subsistem kompensasi adalah subsistem HRIS yg paling
banyak dipergunakan dalam banyak perusahaan. Aplikasi2 yg
sering digunakan dalam subsistem ini adalah kenaikan berkala,
penggajian, kompensasi eksekutif, insentif bonus dan
kehadiran.
• Subsistem benefit memiliki enam aplikasi yg sering
dipergunakan oleh perusahaan dg tingkat penggunaan yg
berbeda. Aplikasi dalam subsistem ini terdiri dari konstribusi
terbatas, benefit terbatas, pernyataan benefit, benefit fleksibel,
pembelian saham dan pemrosesan klaim.
B. Hubungan HRIS Dengan Sistem Funsional Lainnya
• Penggunaan sistem informasi SDM sangat berkait erat dengan
sistem informasi manufakturing, sistem informasi marketing,
dan sistem informasi keuangan.
• Integrasi dari keempat sistem ini akan sangat mempengaruhi
kegiatan operasional perusahaan secara menyeluruh
• Sistem penggajian merupakan gambaran dari susunan struktur
organisasi perusahaan, berakibat pada kinerja pada karyawan
pada fungsi manufakturing untuk menghasilkan produk yg
berkualitas dg efisien.
• Produk yg baik dengan harga yg relatif memenuhi daya beli
konsumen akan mendorong tenaga2 marketing untuk bisa
berlomba memenangkan persaingan dipasar.
B. Hubungan HRIS Dengan Sistem Funsional Lainnya
• Perputaran dana yg terjadi pada siklus ini akan mempengaruhi
kinerja finansial perusahaan dan pada waktunya pula hasilnya
akan terlihat pada anggaran perencanaan tenaga kerja dan
manajemen tenaga kerja perusahaan .
• Sistem informasi akuntansi pada hal ini berfungsi besar
sebagai alat perangkai dari seluruh sistem informasi yg
dipergunakan.
C. Analisis pengelolaan HRIS pada organisasi
• Kedudukan manajer SDM memiliki nilai yg sama dg para
manajer fungsi2 lainnya
• Kedudukan pada fungsi ini tentunya menuntut para manejer dg
penguasaan sistem yg relevan dengan perkembangan situasi
didalam perusahaan maupun kemajuan pemahaman teori2 baru
dalam manajemen SDM serta yg tidak lagi gagap teknologi
dalam mengikuti laju penemuan2 baru dalam teknologi
informasi.
• Dg HRIS yg berfungsi secara lengkap kegiatan input-proses-
outputnya maka perusahaan akan memperoleh manfaat yg
sangat berarti dalam memenuhi kebutuhan internal
organisasinya dan juga untuk menunjang kegiatan2
eksternalnya
Kepustakaan
1. Ali, Hapzi, & Tonny Wangdra, 2010. Techopreneurship, Dalam Perspektif
Bisnis Online, Baduose Media Jakarta
2. Ali, Hapzi, Tonny Wangdra , 2010. Sistem Informasi Bisnis “SI-Bis” Dalam Prospektif Keunggulan Kompetitif, Baduose Media Jakarta.
3. Ali, Hapzi, 2010. Membangun Citra Perbankan Melalui IT & CRM untuk
Meningkatkan Loyalitas Nasabah, Hasta Cipta Mandiri Yogyakarta
4. Ali, Hapzi Ali, 2009. Sistem Informasi Manajemen, Berbasis Teknologi
Informasi, Hasta Cipta Mandiri Yogyakarta
5. Ali, Hapzi Ali, 2008. Pengenalan Komputer, Tuntunan Praktis untuk
Pemula, Hasta Cipta Mandiri Yogyakarta
6. Debby Ratna Daniel, 2005. Wiwik Supratiwi, Sistem Informasi Manajemen,
Universitas Terbuka JakartaMcLeoad, Jr., Raymond & Gearge P. Schell.
Management Infromation System. (terjemahan), Jakarta : PT. INDEKS,
2007. Edisi 10, 2008
7. Kenneth C. Laudon, Jane P. Laudon, Sistem Informasi Manajemen,
Mengelola Perusahaan Global, Jakarta, Salemba Emappt, Edisi 12, 2008
Top Related