Download - 76757848 Anatomi Tubuh Kelinci

Transcript
Page 1: 76757848 Anatomi Tubuh Kelinci

LAPORAN PRATIKUM

ANATOMI TUBUH KELINCI

Disusun oleh:

1.

Page 2: 76757848 Anatomi Tubuh Kelinci

BAB 1

LATAR BELAKANG

Asal usul Mamalia adalah dari bangsa reptil, Mamalia memiliki karakter struktural

yang membedakan dari kehidupan vertebrata lain. Ciri utama dari Mamalia adalah adanya

kelenjar susu, yang berfungsi sebagai sumber makanan untuk anaknya. Kelenjar lain yang

biasa ditemukan adalah kelenjar minyak (sebasea) dan kelenjar keringat (sudorifera).

Rambut tumbuh selama periode tertentu dalam hidupnya, meskipun berkurang atau tidak ada

sama sekali pada stadium tua (Sukiya, 2005).

Kelinci (Lepus nigricollis) termasuk kedalam kingdom animalia dan kelas mammalia

yang mempunyai berat tubuh 1,35-7 kg dengan panjang 40-70 cm. Kelinci (Lepus nigricollis)

merupakan kelompok hewan yang paling sempurna baik morfologi ataupun anatominya

karena ia mempunyai susunan organ yang kompleks dan susunan metabolisme didalam

tubuhnya yang juga kompleks. Hewan ini banyak ditemukan dimana-dimana.(Boolotion,

1979).

Tubuh kelinci (Lepus nigricollis) dibagi menjadi empat bagian yaitu : caput, cervix,

truncus dan cauda. Pada caput terdapat rima oris, vibrisae, nares, organon visus. Ciri-ciri

yang dimiliki kelas mamalia seperti pada kelinci (Lepus nigricollis) menurut Anynomous

(2007), adalah sebagai berikut : Memiliki kelenjar mammae (merupakan modifikasi kelenjar

peluh) untuk menyusui anaknya. Mempunyai telinga yang panjang dan kaki belakang yang

lebih panjang dari pada kaki depan. kelinci termasuk hewan tetrapoda yang memiliki 4

anggota gerak berupa kaki.

Telinga luar (pinnae) lebar. Mata besar, dengan membran niktitans. Bibir lembek dan

fleksibel. Disekitar moncong ada rambut-rambut panjang (vibrisae). Kaki depan lebih kecil

dari kaki belakang. Ekor pendek. Anus dibawah ekor. Lubang urogenital disebelah anterior

anus (Brotowidjoyo, 1994).  

Menurut Brotowijoyo (1994),  kaki belakang panjang dan kuat, digunakan untuk

melompat. Jari-jari kaki depan berjumlah 5 jari dan kaki belakang terdapat 4 jari. Kulit tubuh

berambut lebat, menutup hampir seluruh tubuh. vibrisae ditemukan diujung moncong yang

mana berfungsi sebagai pendeteksi makanan pada waktu didalam tanah. Pada hewan ini

terdapat 4-5 pasang puting susu di ventrum yang terdapat pada hewan betina. 

Di indonesia, khusunya di Jawa, kelinci dibawa oleh orang-orang Belanda sebagai

ternak hias pada tahun 1835. Hingga tahun 1912 kelinci (Lepus nigricollis) diklasifikasikan

Page 3: 76757848 Anatomi Tubuh Kelinci

dalam ordo Rodensia (Rodent), selanjutnya dalam klasifikasi biologi, kelinci dimasukkan

dalam ordo lagomorpha  Brotowijoyo (1994).

.BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

Sistem pencernaan (digestive system) adalah sistem organ dalam hewan multisel yang

menerima makanan, mencernanya menjadi energi dan nutrien, serta mengeluarkan sisa proses

tersebut melalui dubur. Sistem pencernaan antara satu hewan dengan yang lainnya bisa

sangat jauh berbeda.

Pada dasarnya sistem pencernaan makanan dalam tubuh manusia terjadi di sepanjang

saluran pencernaan (bahasa Inggris: gastrointestinal tract) dan dibagi menjadi 3 bagian, yaitu

proses penghancuran makanan yang terjadi dalam mulut hingga lambung.Selanjutnya adalah

proses penyerapan sari – sari makanan yang terjadi di dalam usus. Kemudian proses

pengeluaran sisa – sisa makanan melalui anus (Anonim, 2011).

Sistem pencernaan terdiri atas saluran pencernaan (alimentar), yaitu tuba muskular

panjang yang merentang dari mulut sampai anus, dan organ-organ aksesoris seperti gigi, lidah

kelenjar saliva, hati, kandung empedu, dan pankreas. Saluran pencernaan yang terletak di

bawah area diafragma disebut saluran gastrointestinal. Fungsi utama sistem ini adalah untuk

menyediakan makanan air dan elektrolit bagi tubuh dari nutrien yang dicerna sehingga siap

diabsorpsi. Pencernaan berlangsung secara mekanik dan kimia (Sloane, 2003).

Makanan digerakkan sepanjang saluran pencernaan menuruti arah mulut ke anus oleh

gelombang-gelombang kontraksi yang berawal dari esophagus dan melalui setiap daerah

hingga mencapai daerah ujung usus besar. Rangkaian kontraksi tersebut, yang berlangsung

secara refleks , disebut peristalsis. Sebuah sistem katup otot lingkar khusus , disebut sfingter,

yang terletak pada setiap titik pertemuan penting di sepanjang saluran pencernaan,

memastikan pergerakan searah zat-zat makanan. Sfingter semacam itu terdapat di antara

esopagus dan lambung, antara lambung dan usus halus, dan di anus. Ketika sebuah sfingter

berkontraksi, bukaan yang dikelilinginya tertutup dengan efektif.Pemecahan makanan secara

mekanis yang terutama terjadi dalam mulut dan lambung atau tembolok disertai oleh kimiawi

nutrien-nutrien oleh katalis katalis yang disebut enzim enzim pencernaan (Fried and George,

2005).

Page 4: 76757848 Anatomi Tubuh Kelinci

BAB 3

LANGKAH – LANGKAH KERJA

a. Waktu pengamatan

Adapun waktu pengamatannya Adalah:

Hari/Tanggal : Jum’at/

Waktu : 14.00 s.d Selesai

Tempat : Dilaboratorium Mipa IAIN Raden Fatah Palembang

b. Alat dan Bahan

# Kelinci # Pisau

# Parapin # Tisu

# Gunting # Pinset

# Sarung tangan # Jas Laboratorium

# Masker

c. Cara kerja

1. Menentukan lokasi yang di ambil yaitu dilaboratorium IAIN Raden Fatah

Palembang

2. Kemudian mengambil Bahan penelitian mengunakan kelinci, kelinci di sembeleh

lehernya sampai tidak bernyawa

3. Siapkan alat dan bahan yang akan dibersikan darah di leher kelincinya dengan

mengunakan kapas.

4. Selanjutnya kelinci diletakkan diatas parapin untuk membedah Bagian Dalam

anatomi kelinci. Untuk mengetahui organ tubuh kelinci.

BAB 4

PEMBAHASAN

      Anatomi kelas mamalia

1.      Sistem syaraf

           Sistem syaraf terdiri atas dua bagian yaitu, syaraf pusat dan syaraf perifer. Dan

sebagai pusat adalah otak dan medula spinalis (sumsum tulang belakang). Sistem syaraf pusat

memiliki tugas untuk mengolah informasi yang masuk, otak depan untuk membau, otak

Page 5: 76757848 Anatomi Tubuh Kelinci

tengah untuk melihat, dan otak belakang untuk mendengar. Sedangkan pada sistem syaraf

tepi (perifer) memiliki fungsi untuk mengumpulkan informasi yang berbentuk rangsangan

listrik (impuls) dari berbagai organ dalam dan luar untuk disampaikan pada syaraf pusat, juga

membawa impuls dari syaraf  menuju pusat motorik tubuh (Jasin, 1984).

2.      Sistem Rangka

          

Skeleton sebagian besar terdiri atas tulang keras dan tulang rawan pada permukaannya

sambung menyambung pada bagian tertentu. Disamping tulang rawan terdapat tulang

membran dan kadang-kadang tendon tertentu yang berisi sel-sel tulang dikenal sebagai

ossemoidus. (Jasin, 1984).

            Sistem skeleton pada kelinci sama seperti pada mamalia lainnya (termasuk

manusia). Pada setiap rahang terdapat gigi seri (insisipus), 2 buah di atas dan satu buah

dibawah, gigi taring (caninus) tidak terdapat pada kelinci, gigi premolar (3 buah di atas dan 2

buah dibawah), gigi molar (3 buah di atas dan 3 buah di bawah) (Brotowidjoyo, 1994).

Rangka dan otot memepunyai hubungan kerja sama yang erat dengan otot. Bahan

rangka dibina atas 3 komponene, yaitu : tulang, tulang rawan dan jaringan pengikat (Yatim,

1996).

3.      Sistem otot

Pada mamalia ada 3 macam otot, yaitu : otot lurik, otot polos dan otot jantung. Otot

lurik memiliki miofibril yang tampak memantulkan cahaya berselang-seling, gelap terang

berjejer teratur membentuk seperti pita vertikal terhadap poros otot, sehingga disebut otot

lurik. Sel otot polos berbentuk gelendong. Sel bertetangga yang dihubungkan dengan

junctional compleks, sekeliling sel ada selaput jaringan pengikat endomisium. Otot jantung

dibina atas otot, lurik, bercabang-cabang dan bertemu dengan serat tetangga, sehingga secara

Page 6: 76757848 Anatomi Tubuh Kelinci

keseluruhan terbentuk jalinan serat otot. Terdapat pada jantung. Persyarafan : autonom, tak

dibawah kesadaran atau kemauan (involunter).

4.      Sistem Pencernaan

Sistem pencernaan makanan pada kelinci (Lepus nigricollis) terdiri dari saluran-

saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Saluran pencernaan dimulai dari rongga mulut,

pharynk, esophagus, ventriculus, intestinum dan berakhir di anus. Rongga mulut pada kelinci

(Lepus nigricollis) dibentuk oleh atap dan dasar, atap terdiri atas palatum durun yang berupa

langit-langit keras disebelah anterior dan palatum molle yang merupakan langit-langit lunak

dan didalam rongga mulut terdapat gigi yang tertanam dalam alveolus (lubang dalam rahang).

Gigi pada kelinci (lepus nigricollis) berfungsi untuk memotong atau mengerat makanan.

Pharynk berfungsi untuk rongga dibelakang mulut yang merupakan persimpangan jalan

makanan dari jalan respirasi. Oesophagus merupakan pipa musculus yang sempit yang

Menembus diafragma masuk ke dalam abdomen. Ventriculus merupakan kantong

sebagai lanjutan dari oesophagus yang dapat dibedakan atas cardia, pylorus yang bersambung

dengan deodenum dan fundus. Selain itu terdapat juga kelenjar pencernaan yang meliputi

kelenjar ludah, menghasilkan saliva yang mengandung enzim-enzim pencernaan. Kelenjar

empedu dikeluarkan oleh hati, pankreas menghasilkan hormon insulin dan kelenjar

pencernaan (Brotowidjoyo, 1994).

Page 7: 76757848 Anatomi Tubuh Kelinci

Lidah mempunyai papila perasa. Terdapat 4 pasang kelenjar ludah, yaitu parotid,

infraorbital, submaxilari dan sublingual. Terdapat kandung empedu dengan saluran getah

pankreas yang bermuara kedalam  duodenum. Sekum (caecum) bedar berdinding tipis,

panjangnya kira-kira 50 cm dengan apendiks fermiformis (umbai cacing) yang bentuknya

seperti jari (Brotowidjoyo, 1994).

5.      Sistem pernafasan

Paru-paru mamalia berada dalam rongga dada, yang dapat dibesarkan atau

disempitkan, sehingga udara dapat keluar masuk. Percabangan pada paru-paru masih

mengalami percabangan-percabangan lagi, sehingga percabangan yang terkecil tidak lagi

diperkuat oleh cincin tulang rawan dan berakhir pada ujung yang buntu disebut alveolus yang

berfungsi memperluas permukaan paru-paru, sehingga memperbesar kemungkinan

mengadakan pertukaran udara pernafasan oleh kapiler-kapiler pada dinding alveolus

(Brotowidjoyo, 1994).

Urutan jalannya pernafasan pada kelinci (Lepus nigricollis) adalah :

1.      Nares eksterna (Lubang hidung luar)

2.      Cavum nasalis (rongga hidung)

3.      Nares internal (lubang hidung dalam)

4.      Pharink (tekak)

5.      Larynk (jakun)

6.      Trachea (tenggorok)

7.      Bronchus (cabang dari trachea)

8.      Bronchiolus (cabang dari brochus)

9.      Alveolus (kantong udara)

Page 8: 76757848 Anatomi Tubuh Kelinci

6.      Sistem Peredaran Darah

Menurut Yatim (1996), sistem peredaran darahnya memiliki 3 komponen, yaitu

berupa jantung, pembuluh dan darah.

Karakteristik yang paling menonjol pada kelinci adalah percabangan lengkung aorta

menjadi arteri innominator dan arteri subklavia kiri. Arteri innominator juga bercabang

menjadi 3, yaitu arteri subklavia kanan, arteria karotis kanan, dan arteri karotis kiri

(Brotowidjoyo, 1994).

Menurut Anynomous (2007), rongga jantung pada kelinci terpisah secara sempurna

oleh sekat membujur, menjadi rongga jantung kiri dan kanan. Rongga jantung kiri

mengandung darah yang kaya dengan oksigen yaitu oksigen dari darah arteri. Rongga jantung

Page 9: 76757848 Anatomi Tubuh Kelinci

yang berisi darah yang mengadung karbondioksida adalah vena. Masing-masing rongga tadi

tersekat lagi menjadi serambi jantung dan bilik jantung yang saling berhubungan dengan

katub atau kleb. Sistem peredaran darah pada kelinci (Lepus nigricollis) merupakan sistem

peredaran darah tertutup.

Pembuluh darah dibagi atas (Yatim, 1996) :

1.  Pembuluh nadi

2.  Pembuluh balik

3.  Pembuluh kapiler

4.  Pembuluh limfa

7.      Sistem ekskresi

Organ ekskresi pada kelinci (Lepus nigricollis) yaitu berupa sepasang ginjal

(unipapila) yang terletak didaerah lumbalis sebelah atas peritonium. Cairan urin akan keluar

dari masing-masing ginjal ke bawah melalui pembuluh ureter dan ditampung sementara

dalam vesika urinaria yang berkontraksi sehingga urin akan keluar melalui pembuluh uretra.

Urin pada kelinci juga banyak mengandung kalsium karena pengaruh makanannya dan dapat

berubah warnanya yang  dipengaruhi oleh makanannya (Anynomous,  2007).

Pada mamalia ginjal adalah sepasang organ berbentuk biji kacang merah. Urin keluar

meninggalkan ginjal melalui ductus yang disebut ureter. Kedua ginjal tersebut mengosongkan

Page 10: 76757848 Anatomi Tubuh Kelinci

isinya kedalam kandung kemih (urinary bladder). Selama urinasi urin meninggalkan tubuh

dari kandung kemih melalui saluran yang di   sebut uretra (Campbell, 2003).

8.      Sistem reproduksi

Fertilisasi pada kelinci terjadi secara internal. Testis terkandung dalam saku

krotal.perkembangan embrio terjadi di dalam uterus. Plasenta kelinci terbentuk dari persatuan

antara korion dan allantois. Lama kandungan (gestasi) 30 hari. Mungkin sampai ada 10 buah

yang terjadi simultan. Kelinci dewasa secara seksual berumur 3 bulan (Brotowidjoyo, 1994).

Kelinci terkenal karena sistem reproduksinya yang betina berevolusi segera setelah

senggama sehingga pembuahan terjamin. Selain itu kelinci betina mempunyai sistem

reproduksi yang istimewa yaitu mampu mengandung 2 rumpun anak sekaligus karena

memiliki rahim ganda. Pembuahan pada rahim yang 1 tidak menghalangi ovulasi pada rahim

yang satunya lagi. Gejala ini di sebut superfetasi dan meskipun langka dianggap cukup sering

terjadi (Oliver, 1984).

A.2 Klasifikasi

Menurut Oliver ( 1984),  kelinci dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

Kingdom :      Animalia

Phylum :     Chordata

Sub phylum  :    Vertebrata

Kelas   :     Mammalia

Ordo  :    Logomorphia

Famili :    Leporidae

Genus :   Lepus

Spesies :    Lepus nigricollis

C.    Habitat

Kelinci (Lepus nigricollis) merupakan mamalia yang biasa hidup didarat. Makan dan

berkembang biak didaerah yang banyak tersedia makanan yang cukup, seperti bioma padang

rumput, hutan dan sebagainya (Brotowidjoyo, 1994).

     Sedangkan menurut Oliver (1984), kelinci (Lepus nigricollis) hidup dilingkungan alam

bebas dan merupakan herbivora murni. Selama musim panas makanannya adalah rumput,

daun semanggi, serta tumbuhan-tumbuhan lainnya. Pada musim dingin kelinci makan kulit

pohon, ranting, perdu kering dan biji-bijian.

Page 11: 76757848 Anatomi Tubuh Kelinci

D.    Prinsip-prinsip

Pengamatan ini dilakukan untuk memperoleh informasi tentang kelas mamalia contoh

pada hewan kelinci (Lepus nigricollis), terutama struktur tubuh bagian luar (morfologi) dan

dalam (anatomi) dengan menggunakan kelinci (Lepus nigricollis),  yang masih utuh, habitat

kelinci (Lepus nigricollis) di darat. Kita menggunakan kelinci (Lepus nigricollis), ini karena

dapat mewakili kelas mamalia, selain itu kelinci (Lepus nigricollis), ini mudah didapatkan

BAB 4

KESIMPULAN