I. Pemecah Ketegangan (Ice Breakers)
Suatu kali saya bercengkrama dengan keponakan saya. Dia berkata ‘mengapa 10 ton
gajah berjalan diatas kolam yang beku ?’. ‘Saya tidak tahu – mengapa gajah berjalan
diatas kolam yang beku ?’. Saya menjawab ‘saya juga tidak tahu’, keponakan saya
membalas ‘tapi itu akan menjadi sebuah pemecah ketegangan yang bagus’
Pemecah ketegangan yang baik dapat membuat semangat yang tinggi di awal acara,
bertentangan dengan rasa kaku yang dirasakan ketika para peserta memperkenalkan
dirinya selama 2 menit.
Saya memasukkan 15 pelatihan pemecah ketegangan kedalam buku ini. Kebanyakan
dari ini, dan khususnya ulang tahun, permainan nama, fantasi kesan pertama, dan
kejutkan mereka, dapat digunakan kapan saja selama acara untuk memberikan energi
baru kepada para peserta.
Permulaan acara dapat menentukan suasana untuk hari-hari berikutnya, sehingga anda
harus selalu siap untuk masuk selama pelatihan pemecah ketegangan berlangsung, jika
semangat sudah terlihat turun.
1
1. Ulang Tahun (Birthdays)
Uraian Para peserta harus membentuk barisan berdasarkan tanggal dan bulan
kelahiran mereka.
Tujuan Permainan ini mengembangkan kerjasama kelompok dan kemampuan
pemecahan masalah, sehingga membantu para peserta untuk mengenal
satu dengan yang lainnya. Ini merupakan sebuah pembangkit energi yang
bagus.
Alat Tidak ada
Durasi 5 menit
Tata cara 1. Jelaskan bahwa para peserta harus membentuk sebuah barisan
berdasarkan tanggal dan bulan kelahirannya (1 januari-31desember).
Jika ada dua orang atau lebih memiliki hari kelahiran yang sama, maka
mereka atur sesuai dengan abjad dari nama keluarga (nama awal bila
perlu).
2. Kemudian para peserta berdiri dan berkeliling. Ketika mereka
berpapasan dengan peserta yang lain, mereka bertukar nama dan hari
ulang tahun.
3. Ketika barisan terbentuk, setiap peserta dibarisan menyebutkan nama
dan hari ulang tahunnya, sehingga kamu dapat memeriksa bahwa
sasaran telah tercapai.
Tinjauan Tinjau ulang kesuksesan kelompok dalam penyelesaian masalah, jika
memang dibutuhkan.
Variasi 1. Disingkat dengan menggunakan nama tergantung dari abjad.
2. Tutup mata para peserta.
2
2. Cinderela (Cinderella)
Uraian Para peserta mencari pasangan dengan cara mencoba sepatu sebelah
kanan.
Tujuan Ini merupakan lpelatihan pemecah ketegangan, jika kamu ingin
memasangkan para peserta, contohnya untuk pasangan pelatihan,
wawancara bergambar atau fantasi kesan pertama.
Alat Kotak yang besar, tas atau sak.
Durasi 5 menit
Tata cara 1. Setengah dari peserta melepas sepatu kanan mereka dan meletakkannya
didalam kotak.
2. Sedangkan sisa dari perserta yang ada lalu memilih sepatu secara acak.
3. Lalu mereka berusaha untuk menemukan cinderela mereka dengan
bertukar nama dengan sesama peserta tanpa sepatu, dan melihat
apakah sepatu mereka cocok dengan orang tersebut.
4. Ketika para peserta sudah berpasangan, mereka tetap dengan
pasangannya untuk apapun rencana selanjutnya.
Tinjauan Tidak ada
Variasi Gunakanlah benda lain yang sesuai, seperti kunci/kartu nama, jika sepatu
dirasakan kurang tepat. Misalnya, foto-foto lama dapat sesuatu yang
mnyenangkan tetapi dibutuhkan pengordinasian sebelum acara.
3
3. Pesta Koktail (Cocktail Party)
Uraian Para peserta berkumpul bersama seperti pada pesta koktail. Mereka
berbaur dan berbincang-bincang kecil mengenai keadaan mereka yang
sebenarnya. Ketika pesta usai, para peserta berdiskusi apa yang mereka
ketahui tentang satu dan yang lainnya.
Tujuan Permainan ini mendukung peserta untuk berbaur dan mengetahui teatang
satu dengan lainnya. Ini menguji informasi yang telah dikumpulkan dan
kemampuan mengingat, dan memperagakan kekuatan dari kesan pertama.
Alat Grafik untuk mendapatkan data pribadi (tidak penting)
Kopi/gelas/cangkir untuk setiap peserta (tidak penting)
Durasi 30 menit, tergantung dari banyaknya peserta
Tata cara 1. Ini merupakan pelatihan pemecah ketegangan. Dan jelaskan bahwa
peserta akan menghadiri pesta koktail.
2. Berikan waktu 2 menit pada peserta untuk berpikir tiga kebenaran
tentang diri mereka sendiri atas tambahan dari nama dan tempat
tinggal mereka, misalnya saya menikah, mengendarai ferrari, dan
menyukai fotografi.
3. Peserta membentuk lingkaran di pesta koktail. Mereka terlibat dalam
perbincangan, dan saling mnyebutkan nama, tempat tinggal dan tiga
kebenaran lain mengenai diri mereka. Para peserta diharapkan tidak
membuka rahasia mereka dan terus pada perbincangan selanjutnya.
4. Sekitar 10 menit, tergantung dari banyaknya peserta, setiap orang
mendapatkan sedikitnya 4 pembicaraan. Lalu mintalah mereka untuk
kembali pada tempat duduk masing-masing.
5. Pilih salah satu peserta, dan tanyakan pada kelompok apa yang mereka
ketahui tentang orang yang dipilih tersebut.
6. Jika anada inginkan, simpan data dalam grafik.
4
Tinjauan Pimpin pengarahan diskusi tentang bisnis dan perkumpulan sosial.
Diskusikan teknik yang digunakan peserta untuk mengingat kebenaran
teatang peserta lannya. Ujilah kesan pertama dan pengaruh pribadi. Tanya
setiap peserta untuk berpikir apa yang orang ingat teatang mereka setelah
pertemuan pertama. Ide ini tidak untuk dibagi pada awal pelatihan.
Variasi Tidak ada
5
4. Fantasi Kesan Pertama (First Impression Fantasy)
Uraian Pasangkan peserta yang tidak tahu atau sedikit tahu tentang satu dan
lainnya, uraikan apa yang mereka percaya atau suka ketika mereka
berumur 15 tahun.
Tujuan Kelompok kecil pemecah ketegangan ini, memiliki kesempatan untuk
memperagakan kekuatan dan resiko dari orang dengan menggunakan
intuisi mereka. Pelatihan ini dapat digunakan kapan saja sebagai energi
penghibur.
Alat Tidak ada
Durasi 2 menit untuk setiap perkenalan dan 6 menit untuk tanya jawab setiap
peserta.
Tata cara 1. Pasangkan para peserta. Para pasangan saling bertukar nama dan
menentukan siapa yang mulai terlebih dahulu.
2. Satu orang mengatakan pada yang lainnya apa yang pasangannya suka
disaat umur 15 tahun. Lalu mereka memulai 2 menit drama dengan
kata-kata ‘walaupun saya baru pertama kali bertemu anda, intuisi saya
mengatakan bahwa pada umur 15 tahun anda …’
3. Pada saat akhir drama, subyeknya memberikan nilai persen untuk
ketepatannya dan menandai jawaban yang benar dan salah.
4. Permainan ini dapat diulang untuk setiap pasangan yang belum pernah
bertemu sebelumnya, walaupun sekitar tiga sesi itu mungkin sudah
cukup.
Tinjauan Ketepatannya mungkin berada pada batas 10-80%. Diskusikan kekuatan
dengan menggunakan intuisi, dan perhatian yang harus diambil dari
permainan ini. Akhirnya ingatkan para peserta, apabila mereka
menggunakan intuisi dalam tempat kerja, mereka harus menjelaskan
memamng ini yang mereka lakukan.
Variasi Tidak ada
6
5. Intro Bingo (Intro Bingo)
Uraian Peserta harus menyocokkan suatu kebenaran dengan peserta lainnya dan
mengingat namanya dalam kartu bingo.
Tujuan Ini adalah kekuatan pemecah ketegangan yang terjamin, jika tidak semua
peserta harus memperkenalkan diri mereka satu persatu dengan yang
lainnya.
Alat Siapkan lembaran bingo. Contohnya lembaran bingo yang menunjukkan
berlawanan. Banyaknya pertanyaan harus sama dengan jumlah dari
peserta, maksimalnya adalah sampai 16 pertanyaan. Anda juga
membutuhkan pena atau pensil untuk setiap peserta.
Durasi 10-15 menit. Ini sangat tergantung dari besarnya sebuah kelompok.
Tata cara 1.Setiap peserta mendapatkan lembaran bingo. Mereka harus mencoba
untuk mencapai ‘full house’ dengan mengisi kotak yang kosong pada
lembaran.
2. Kemudian peserta menanyakan pertanyaan kepada yang lainnya.
Mereka mengisi kotak yang kosong dalam lembaran bingo dan
menemukan seseorang yang cocok dengan atribut yang ada pada
lembaran bingo, dan memcatat namanya pada lembaran. Setiap nama
hanya boleh satu kali ditulis dalam lembaran.
3. Ketika peserta pertama telah selesai menyelesaikan lembarannya, dia
akan berteriak ‘Bingo’. Kemudian kebenaran dari lembaran tersebut
dicocokan, dimana diperkenalkan ulang kepada para peserta.
Tinjauan Tidak ada
Variasi Tidak ada
7
Contoh Lembaran Bingo
Temukan Orang yang Melakukan :
1. Memainkan alat musik 2. Belanja di Tesko 3. Bekerja di
pemerintahan
4. Pernah pergi ke
Perancis
5. Dapat bersiul 6. Dapat mengucapakan
kalimat dalam bahasa
lain selain bahasa
inggris
7. Menanam
sayuran
8. Rajin berolah
raga
9. Punya hobi yang
berbeda dari orang-orang
didalam ruangan
10. Mempunyai mobil
yang umurnya lebih
dari 3 tahun
11. Bermain golf 12. Telah membaca
lebih dari 10 karya
Shakespeare.
13. Menyukai bir putih 14. Punya kucing 15. Vegetarian 16. Telah membeli
kaset Beatles
Tulislah nama orang yang terdapat dalam kotak dibawah ini. Anda boleh menggunakan
nama itu satu kali.
1 2 3 4
5 6 7 8
9 10 11 12
13 14 15 16
8
6. Potongan Gambar (Jigsaw)
Uraian Setiap peserta memilih teka-teki potongan gambar. Lalu mereka harus
menemukan orang lain yang mempunyai bagian dari potongan gambar itu.
Tujuan Permainan ini jauh dari seleksi tim yang acak dari sebuah kelompok yang
besar.
Alat Lembaran kartu/kertas untuk setiap tim (semua lembaran harus sama
bentuk dan warnanya).
Sepasang gunting
Pena/pensil untuk setiap peserta
Kotak/tas
Pena penunjuk (tidak penting)
Durasi 10 menit.
Tata cara 1. Ambil lembaran kartu/kertas (yang sama bentuk dan warnanya). Harus
ada 1 lembaran untuk setiap tim yang akan anda bentuk.
2. Gunting tiap lembaran menjadi tidak beraturan, tipe potongan gambar.
Pada setiap lembaran tim, banyaknya potongan harus sama dengan
jumlah peserta yang akan dibagikan. Patikan bahwa setiap potongan
tidak sama bentuknya.
3. Masukkan semua potongan dari lembaran itu kedalam kotak/tas, dan
mintalah para peserta untuk masing-masing mengambil satu potong.
Lalu tuliskanlah nama mereka pada setiap potongan itu.
4. Jelaskanlah bahwa ada n potongan (dimana n adalah jumlah banyaknya
orang pada 1 tim), dan mintalah mereka untuk melengkapi teka-teki
itu. Lalu ambil sekelompok potongan, catat namanya, dan katakan
kepada setiap peserta nama dari tim dimana dia sudah dipindahkan.
5. Ketika semua potongan gambar sudah lengkap, katakan peserta bahwa
mereka sekarang menjadi satu tim dengan siapa saja yang bisa
melengkapi potongan gambar yang mereka pegang. Nama mereka
tidak ada pada potongan gambar.
9
Tinjauan Pimpin sebuah diskusi tentang bekerjasama dalam kelompok, dan
pemecahan potongan gambar yang mudah.
Variasi Jika anda memutuskan untuk menentukan nama tim sebelum acara, tulis
nama pada setiap lembaran sebelum digunting menjadi poongan-potongan.
Nama-nama akan terlihat kembali setelah potongan-potongan lengkap.
10
7. Permainan Nama (Name Game)
Uraian Para peserta membentuk lingkaran, dan saling melemparkan bola. Ketika
bola dilemparkan dari satu peserta ke peserta yang lain, yang melempar
harus menyebutkan nama dari orang yang menangkap bola itu.
Tujuaan Pelatihan ini membantu setiap peserta untuk mengingat nama peserta yang
lain.
Alat Dibutuhkan dua bola yang tidak terlalu keras, juga harus menggunakan
diagram pena, penghapus yang besar dan sejenisnya.
Durasi 10 menit
Tata cara 1. Bentuk peserta menjadi sebuah lingkaran, dengan mereka menghadap
kearah tengah.
2. Setiap orang memberikan nama mereka.
3. Mulailah permainan dengan satu bola, pilih satu orang dalam lingkaran,
dan selagi anda melemparkan bola padanya, sebutkan namanya.
4. Jika anda menyebutkan nama yang benar, lalu penangkap melemparkan
bola pada orang lain dan menyebutkan nama orang itu. Jika anda salah
menyebutkan nama, penangkap menyebutkan namanya sebelum
melempar bola itu ke orang lain.
5. Mulailah pelatihan dengan perlahan kemusian sedikit demi sedikit
menjadi cepat. Setelah semuanya mendapat beberapa giliran, hentikan
pelatihan dan mulailah lagi dengan dua bola.
6. Berhentilah jika sesuatu yang baru itu sudah membosankan.
Tinjauan Diskusikan mengapa kita harus mengingat nama orang secepat yang anda
bisa. Temukan strategi yang digunakan peserta untuk mengingat nama.
Variasi Tidak ada, tetapi terkadang merupakan suatu ide yang bagus untuk
memulai permainan ini di hari kedue untuk melihat seberapa jauh para
peserta sudah mengenal satu dengan yang lainnya.
11
8. Wawancara Bergambar (Pictorial Interview)
Uraian Para peserta membentuk pasangan, seperti pasanagn wawancara yang
lainnya sehingga mereka dapat memperkenalkan satu dengan yang lain
dalam kelompok utama. Grafik lalu disiapkan untuk membantu presentasi.
Presentasi untuk kelompok utama dibuat dengan tipe yang beragam.
Tujuan Pelatihan ini membantu pasangan peserta untuk saling mengenal.
Pelatihan ini memastikan bahwa semua orang diperkenalkan ke dalam
kelompok, dan memperbolehkan para peserta untuk melatih koleksi data,
oraganisasi dan teknik presentasi.
Alat Selembar kertas grafik
Pena grafik untuk setiap peserta
Pena dan kertas untuk setiap peserta mencatat.
Durasi 30 menit atau lebih, tergantung dari besarnya kelompok.
Tata cara 1. Pasangan peserta, misalnya orang yang duduk bersebelahan.
2. Jelaskan prosesnya.
3. Salah satu pasangan mewawancara yang lainnya, lalu lakukan
sebaliknya. Wawancara berlangsung tidak lebih dari 5 menit.
Diperbolehkan untuk mencatat.
4. Setelah melengkapi wawancara, yang mewawancara mempunyai waktu
5 menit untuk menggambarkan orang yang diwawancaranya atau
menuliskan beberapa nilai penting teantang orang tersebut didalam
grafik.
5. Setiap orang diperkenalkan kedalam kelompok oleh orang yang
mewawancarainya dengan cara yang dikehendaki oleh sang
pewawancara, contohnya sebagai pembawa berita, pembawa acara
permainan/komentator olah raga. Setipa perkenalan maksimum 2
menit.
6. Gantung lembaran grafik di dinding.
12
Tinjauan Diskusi dapat menutupi teknik wawancara, presentasi dan kegunaan alat
visual (alat peraga untuk membantu proses belajar mengajar melalui indra
penglihatan).
Variasi Setelah masa wawancara, peserta menggambarkan gaya wawancara
mereka. Diperbolehkan tambahan 5 menit untuk mengintip gaya dari
wawancara, tambahan persiapan.
13
9. Kalimat (Sentence)
Uraian Para peserta menjabarkan dirinya dalam kalimat yang tidak lebih dari 30
kata.
Tujuan Peserta harus memutuskan apa yang menjdai kunci dari diri mereka.
Alat Pena dan kertas untuk masing-masing peserta
Durasi 10 menit, termasuk 7 menit menuliskan kalimat tersebut.
Tata cara 1. Mintalah para peserta untuk menuliskan kalimat yang tidak lebih dari 30
kata yang menjabarkan teatang dirinya.
2. Setelah kalimat-kalimat itu ditulis tiap peserta membacakan kalimatnya
pada kelompok tersebut.
Tinjauan Tetapkan bagaimana peserta memutuskan aspek apa yang paling penting
dalam karakter mereka.
Variasi Tidak ada.
14
10. Jual Diri Anda Sendiri (Sell Yourself)
Uraian Anggota dari tim yang baru menyiapkan dan mengemukakan presentasi
pengarahan dimana menjabarkan kemampuan penyatuan mereka,
pengetahuan dan pengalaman.
Tujuan Ini adalah pelatihan formasi tim. Pengendalian data, fasilitas dan
kemampuan presentasi dibutuhkan untuk kesuksesan mendatang.
Alat Grafik atau proyektor dan pena untuk setiap tim.
Pisahkan ruang istirahat bila memungkinkan.
Durasi 40 menit untuk empat tim, ditambahkan 5 menit untuk tim tambahan.
Tata cara 1. Katakan pada setiap tim bahwa mereka menampilkan diri mereka
menjadi sebuah perusahaan yang baru. Tipe dari bisnisnya sering kali
tergantung dari keanggotaan tim tersebut. Konsultasi selalu
memperlihatkan hasil yang baik.
2. Setiap tim diberi waktu 25 menit untuk menyelesaikan tugas itu.
3. Settiap anggota dari tim harus memutuskan apa yang menjadi
kemapuan penyatuan mereka, pengetahuan dan pengalaman, serta tipe
dari bisnis, pelayanan dan konsultasi yang akan ditawarkan
berdasarkan atas kemampuan, pengetahuan dan pengalaman. Dorang
mereka untuk melihat melebihi kemampuan bisnis mereka saat ini.
Saya telah menemukan beberapa ide yang menarik keluar dari hobi
dan bukan dari kemampuan bisnis sehari-hari.
4. Setelah mereka memutuskan kemapuan mereka,dan lain-lain dan
memutuskan untuk menawarkan pelayanan, tiap tim memilih seorang
pembicara dan mnyiapkan 3-5 menit presentasi perkenalan yang
dianggap akan berlanjut pada presentasi yang lebih besar.
5. Setiap tim membuat presentasi kepada setiap kelompok.
Tinjauan Diskusi dapat menutupi struktur dan peran dari tim, bagaimana tugas itu
akan dijalankan, dan banyak kemampuan yang orang-orang inginkan
sering kali terlupakan dan terabaikan.
Variasi Tidak ada
15
11. Perisai (Shields)
Uraian Para peserta merancang sebuah perisai yang berlambang, yang mana
menjabarkan diri mereka dan kesenangan mereka.
Tujuan Pendekatan pada perkenalan kelompok ini, adalah alternatif untuk
menghilangkan kekakuan disekitar kelompok. Ini menunjukkan kekuatan
dari alat visual dan aksi sebagai penyokong peserta saat mereka berbicara.
Alat Lembaran kertas grafik untuk tiap peserta.
Pena grafik berwarna untuk tiap peserta.
Durasi Kira-kira 30 menit, tergantung dari banyaknya peserta.
Tata cara 1. Mintalah para peserta untuk merancang sebuah perisai dan semboyan
yang menggambarkan diri mereka. Perisai itu terdiri dari 4 bagian
yang masing-masing berbeda untuk setiap peserta. Berilah 10-15 menit
untuk menggambar perisai itu.
2. Mintalah pada mereka untuk memperkenalkan diri dengan
menggunakan perisai sebagai alat visual.
3. Gantung setiap perisai pada dinding.
Tinjauan Diskusikan peran alat visual dalam presentasi.
Variasi Seperti peserta merancang sebuah lambang/simbol untuk menggambarkan
diri mereka.
16
12. Angkat Tangan (Stick ‘Em Up)
Uraian Para peserta adalah penembak dari daerah barat. Ketika mereka bertemu
peserta lain mereka melihat siapa yang dapat lebih dahulu menarik
senjatanya.
Tujuan Hal ini adalah pemecah ketegangan dan pembangkit semangat.
Alat Tidak ada
Waktu 5 menit
Tata cara 1. Menjelaskan bahwa setiap peserta adalah seorang penembak dari
daerah barat dengan 2 senjata.
2. Seluruh peserta dapat bediri dan berjalan disekeliling ruangan seolah-
olah meraka akan menarik senjatanya.
3. Ketika 2 orang berhadapan mereka berhenti dan berkenalan dalam
gaya barat, dan berkata, sebagai contoh, ‘apa kabar teman, saya John
smith’.
4. Pasangan itu sekarang dalam posisi siaga.Mereka saling memandang
sampai salah satu dari mereka meraih senjatanya. Ketika seorang
menggunakan senjatanya ia membentuk tangannya seperti sebuah
pistol kepada lawannya.
5. Ketika ini terjadi sang lawan tidak boleh meraih senjatanya, tapi
dengan cepat mengangkat tangan tanda menyerah. Jika ia meraih
senjatanya setelah lawannya menarik senjata, ia akan tertembak dan
kalah dalam pertempuran itu.
6. Setelah pertempuran para peserta melanjutkan perjalanan untuk
mencari lawan lainnya.
7. Peringatan : latihan ini disarankan untuk dilanjutnya sepanjang
pelatihan dan selajutnya, seperti didalam bar,pasar swalayan dan lain-
lain.
17
Tinjauan Tidak diharuskan
Variasi Ketika mereka berada dalam posisi siaga, para peserta dapat meraih
senjatanya atau menyerah, dengan tujuan untuk membuat lawannya
meniru gerakan mereka. Jika sang lawan melakukan hal tersebut maka ia
dinyatakan kalah.
18
13. Persamaan (Suited)
Uraian Setiap peserta dibagikan sebuah kartu. Lalu ia dipasangkan dengan
peserta lain yang memiliki kartu yang sama. Tim yang baru terbentuk itu
harus menampilkan sebuah latihan yang sederhana dan kreatif dengan
memutuskan slogan tim yang sesuai dengan kartu tersebut.
Tujuan Hal ini adalah pemecah ketegangan dan pembentukan tim secara acak
dengan perputaran yang kreatif.
Alat Satu set kartu, atau 2 atau lebih tetapi dengan motif belakang kartu yang
berbeda jika terdapat lebih dari empat tim.
Kertas grafik dan pena untuk setiap tim (tidak diharuskan).
Durasi 10 menit
Tata Cara 1. Pilih kartu untuk meyakinkan bahwa anada mempunyai cukup set
kartu untuk setiap tim, dan kartu yang lengkap untuk setiap banyaknya
tim.
2. Kocoklah kartu dan bagikan untuk setiap peserta. Jelaskan bahwa
setiap peserta menemukan orang yang memiliki pasangan kartunya.
Lalu setiap tim harus menemukan slogan yang mewakilkan lambang
dari kartu tersebut.
3. Maka tim tersebut dapat menulis slogannya pada grafik dan gantung
disekitar area tim (tidak diharuskan).
Tinjauan Tidak ada
Variasi Sebuah kartu dikirimkam kepada setiap peserta dengan instruksi. Mintalah
pasa peserta untuk membawa kartu tersebut ke pelatihan dan diminta
untuk menemukan pasangannya pada saat istirahat sebelum acara dimulai.
19
14. Apakah Kita? (What are we?)
Uraian Sebuah grup yang besar terbentuk menjadi tim-tim kecil, dimana setiap
peserta diminta untuk mengumpulkan peserta-pesrta yang lain yang
berasal dari tim yang sama.
Tujuan Ini adalah sebuah pemecah ketegangan dan latihan pembentukan tim.
Alat Siapkan satu set kartu atau selembar kertas dengan menuliskan nama
barang yang ada pada mereka. Harus ada satu kartu untuk setiap peserta.
Tata cara 1. Untuk acara selanjutnya sediakan satu set kartu atau kertas. Harus ada
satu set kartu untuk setiap tim. Jumlah kartu dalam setiap set harus
sama dengan jumlah peserta yang akan ditempatkan dalam tim
tersebut. Tulis nama barang-barang pada kartu-kartu anda.
2. Sebuah kamus adalah sumber ide yang baik untuk untuk sejumlah
barang. Sebagai contoh anda dapat memiliki (a)sebuah satu set mesin :
piston, crankshaft, bearing, push rod, sumpe, rocker, (b)satu set tulang
lengan dan tangan : scapula, humerus, radius, ulna, carpus,
metacarpus, (c)satu set perahu layar : bow, rudder, keel, hull,
centreboard, sheet, (d)satu set ampiteater Yunani : episcenium, logum,
proscenium, thymele, auditorum, orchestra, atau (e) sebuah istana :
menara, motte, menara kecil, barbican, parit yang lebar disekelling
istana, pintu yang dapat diangkat pada istana. Tingkat kesulitan dan
persamaan arti dari kata-kata yng terdapat di dalam kartu harus sesuai
dengan tingkat pengetahuan peserta mengenai topik yang disebutkan.
3. Setiap peserta memilih satu dari tumpukan kartu tetapi tidak boleh
melihatnya. Ketika seluruh peserta sudah mempunyai sebuah kartu
jelaskan bahwa mereka harus menemukan peserta lain dengan kata-
kata dari kartu yang mereka pegang.
4. Ketika satu peserta menemukan pasangannya ia harus bertukar
informasi dengan berjabat tangan dan berkata ‘saya adalah X [sebagai
20
contoh “John smith”] si Y [sebagai contoh si “kemudi”]’. Jika kedua
peserta yakin mereka cocok,mereka harus berpasangan dan mencari
anggota lain dari tim meraka sampai mereka menemukan semuanya.
5. Ketika seluruh tim terbentuk periksa apa nama barang (sebagai contoh
sebuah ‘mesin’) yang mereka yakini bahwa mereka memang berasal
dari kelompok tersebut. Inilah tim mereka untuk acara ini.
Tinjauan Tidak ada, selama ini adalah tim yang membentuk sebuah pemecah
ketegangan.
Variasi Akan lebih menarik jika anda memperkenalkan beberapa persamaan,
sehingga sebuah barang mungkin berasal dari lebih dari satu set.
Contohnya: ‘kemudi’ mungkin berasal dari sebuah set ‘perahu’ atau
sebuah set ‘pesawat’.
21
15. Permintaan (Wishes)
Uraian Setiap peserta mempunyai 3 permintaan mengenai apa yang ingin ia capai
selama acara berlangsung.
Tujuan Ini adalah latihan memecahkan ketegangan yang mengumpulkan harapan2
peserta dalam acara.
Alat Kertas grafik dan pena.
Sebuah pinsil untuk setiap peserta
Kertas untuk setiap peserta
Durasi 45 menit
Tata cara 1. Sediakan waktu 5 menit bagi para peserta untuk memikirkan mengenai
apa yang mereka inginkan untuk menyelesaikan acara, dan untuk
memutuskan pada satu hal penting mengenai diri mereka (atau, lebih
baik, minta mereka untuk memikirkan hal ini sebelum acara).
2. Para peserta menuliskan permintaan mereka.
3. Setiap peserta menuliskan nama mereka, hal pentng mengenai diri
mereka, dan 3 permintaan tersebut. Pemimpin acara menyajikan dalam
kertas grafik.
4. Ketika seluruh peserta telah menyebutkan pemintaan mereka,
pemimpin acara memeriksa permintaan-permintaan itu sambil
mengawasi jalannya acara.
Tinjauan Tidak berlaku
Variasi 1. Para peserta menuliskan permintaan mereka pada post-it, atau semacam
catatan kecil dan menempelkannya pada papan atau dinding sehingga
permintaan-permintaan yang sama dapat disatukan.
2. Jika terdapat lebih dari 12 anggota dalam sebuah kelompok, bagi
kelompok tersebut dalam 2 tim yang lebih kecil. Setiap tim
melakukan latihan dan juru bicara tim melaporkan permintaan-
permintaan utama timnya.
II. Kerjasama Kelompok (Team Working)
22
Kerjasama kelompok adalah hal yang lazim dalam organisasi saat ini, dan menjadi
suatu hal yang penting sebagai anggota kelompok. Saya merasa sangat penting untuk
selalu bekerja sama didalam sebuah tim, dan hal ini merupakan hal utama dalam
kehidupan manusia sebagai mahluk bumi paling dominan masa kini. Selama beberapa
dekade dalam abad ini manfaat dari teknologi membuat orang tidak mengetahui apa
keuntungan dari bekerja sama dalam kelompok. Setelah masa itu, kesalahan dari jalan
ini menjadi jelas dan kerja sama tim sekali lagi menjadi pendekatan yang terbaik dari
pelatihan dan agenda pengembangan.
Latihan-latihan pada bab ini umumnya dapat bekerja dengan baik dengan 4-6
orang dalam satu kelompok. Dengan tim yang terdiri lebih sedikit dari 4 orang
mempunyai kesempatan yang kecil untuk sebuah tim yang donamis dalam permainan,
dan jika lebih dari 6 orang, akan menimbulkan efek ‘terlalu banyak koki untuk
menumpahkan kaldu’. Kebanyakan dari latihan-latihan ini mempunyai elemen dari
kompetisi dalam tim tersebut. Ini tidak selalu menjadi masalah.
Dalam suatu kesempatan saya telah merekam latihan-latihan ini dan
menggunakan keduanya untuk tinjauan ulang kelompok dan menjadikannya sumber
bagi tim agar dapat meninjau ulang dirinya sendiri. Jangan merekam sebuah
kelompok tanpa mendiskusikannya terlebih dahulu dengan mereka. Beberapa tahun
yang lalu ketika saya menjadi peserta, acara itu mendadak berhenti selama satu jam
ketika seorang peserta menjadi obyek dari pemunculan kamera yang tiba-tiba. Hal
utama yang menjadi kegelisahan para peserta biasanya adalah bahwa kaset tersebut
dapat terlihat oleh menejer mereka dan menempatkan mereka pada posisi yang tidak
mengenakan. Hapus rekaman diri anda pada akhir acara.
Kadang kala kompetisi dalam sebuah kelompok, terutama apabila ada hadiahnya,
dapat menghasilkan kekalahan dari semuanya (tidak ada yang menang). Hasil ini
dapat menimbulkan diskusi yang sangat bagus tentang kerja sama dan kompetisi.
Walaupun demikian, anda dapat meyakinkan hasil dari kemenangan ini jika, dalam
suatu acara tidak ada tim yang menang, hadiah dianugerahkan kepada orang yang
memberi pelatihan. Saya hanya menerima hadiah satu kali ketika peraturan ini
diterapkan. Walaupun demikian, bahkan sistim ini dapat berbalik jika sebuah tim
23
memutuskam untuk tidak mencobanya. Semua hasil merupakan sebuah materi
diskusi yang sangat berharga. Jika anda mengenal peserta anda, anda akan tahu kapan
waktunya untuk menekan dan kapan untuk bersantai.
24
16. Perangkap Tikus yang Baik (A Better Mousetrap)
Uraian Sebuah tim merancang dan membangun sebuah perangkap tikus yang
kreatif atau luar biasa.
Tujuan Ini adalah sebuah kerja sama tim dan permainan yang kreatif.
Alat Gula tikus (untuk pemimpin pelatihan).
Berikanlah kepada setiap tim sebagai berikut :
Kertas dan pensil/pena untuk tahap perancangan.
Meccano atau semacam satu set alat konstruksi :
Botol-botol plastik.
Es krim atau kotak mentega.
Benang.
Isolasi.
Kartu.
Kayu pendek.
Gula tikus.
Durasi 1 jam 30 menit.
Tata Cara 1. Pindahkan alat-alat. Katakan pada tim bahwa mereka diharuskan untuk
merancang dan membangun sebuah perangkap tikus yang baik dalam
waktu 75 menit. Jelaskan bahwa anda mencari suatu cara yang baru
dan asli untuk mengatasi binatang pengerat itu.
2. Setelah 75 menit, perangkap itu dites dengan gula tikus yang dimilik
oleh pemimpin itu.
Tinjauan Diskusikan kerja sama tim dan khususnya bagaimana rancangan dan masa
konstruksi telah diatur. Lalu uji kembali metode yang sudah digunakan,
atau berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk berpikir dan apakah
sebuah rancangan itu bersifat meragukan?.
Variasi Hadiahkan nilai untuk perangkap yang paling efektif dan luar biasa.
25
17. Pencarian Kristal (Crystal Clear)
Uraian Setiap kelompok harus memisahkan antara kristal garam dari pasir.
Tujuan Ini adalah sebuah pelatihan bagi tim yang kreatif.
Alat Setiap tim menyediakan satu liter botol plastik yang setengahnya berisi
campuran dari pasir kering dan cairan pencuci piring bergaram kristal
(gunakan rasio dari pasir kering dengan garam kira-kira 20:1).
Botol plastik kosong 2 liter.
2 lembar kerts grafik.
Isolasi.
Penggaris.
Pensil.
Sepasang gunting.
10 klip kertas (tidak diharuskan).
Lakban daur ulang (tidak diharuskan).
Stapler ( tidak diharuskan).
Durasi 45 menit.
Tata Cara 1.Katakan kepada tim bahwa mereka mempunyai 45 menit untuk
memisahkan kotoran kristal yang besar dari pasir. Pasir harus berada
dalam satu botol, dan kotoran di botol yang lainnya.
2. Tim yang menang adalah mereka yang berhasil memisahkan kristal
terbanyak dari pasir.
Tinjauan Ujilah dengan berbagai cara bagaimana setiap tim mengatasi masalah
itu, dan bagaimana setiap anggota dari tim menyetujui metode yang
mereka gunakan. Catatan : ada beberapa jalan untk mengatasi masalah
ini, contohnya (a) membuat cerobong dan pengayak, atau (d)
memindahkan campuran ke dalam botol 2 liter , dan tambahkan ½ liter
air ke dalam campuran itu, larutkan kristalnya, dan tuangkan hasil
larutan ke dalam botol 1 liter.
Variasi Tidak ada
26
18. Alat Pemadam Kebakaran (Fire Extinguisher)
Uraian Setiap tim harus merancang dan membangun sebuah alat yang dapat
mereka gunakan untuk memadamkan sebuah lilin dari jarak 2 meter.
Tujuan Ini adalah sebuah pelatihan tim yang kreatif. Ada beberapa solusi; salah
satunya sangat cepat dan mudah.
Alat Berikan setiap tim sebagai berikut :
1 lembar kertas grafik.
Sebuah lilin yang kecil.
Beberapa korek api.
10 klip kertas.
2 buah lakban.
Sebuah benang dengan panjang maksimal 0,3 meter.
Sebuah isolasi dengan panjang 0,3 meter.
Sebuah isolasi daur ulang.
Beberapa aluminium foil atau 8 tutp botol aluminium.
Catatan : Lilin dapat dipadamkan dengan membuat sebuah corong yang
panjang yang terbuat dari kertas grafik dan meniupnya dari bagian corong
yang lebar. Untuk menjalankan permainan ini, anda harus memberikan
alat-alat seperti yang disebutkan di atas.
Jika tidak ada satu tim pun yang menghasilkan solusi dari corong tadi,
pastikan bahwa anda dapat membuat corong yang panjang dan mematikan
lilin.
Durasi 10 menit atau lebih, tergantung dari banyaknya tim.
Tata cara 1. Berikan alat-alat tersebut dan katakan bahwa mereka mepunyai waktu 7
menit untuk merancang dan membangun alat pemadam yang dapat
memadamkan lilin dari jarak 2 meter. Lilin harus padam dalam waktu
15 detik dari saat pemimpin mengatakan ‘Fire’.
2. Catatan : Anda harus menggunakan ‘pemadam lilin’ dan ‘ pemadam’.
Jika mungkin, tuliskan pernyatan dari masalah di atas grafik untuk
memperkuat pernyataan itu.
27
3. Ketika tim sedang membangun pemadam, siapkan lilin kira-kira 0,6
meter di atas lantai, dan tandai garis sejauh 2 meter dari lilin tersebut.
4. Setelah 7 menit, setiap tim mempunyai 15 detik untuk berusaha
memadamkan lilin dengan menggunakan pemadam lilin mereka.
Dimulai pada saat pemimpin mengatakan kata ‘Fire’.
Tinjauan Jika salah satu dari tim menggunakan corong, anda boleh
mendemonstrasikan cara pembuatan dari corong tersebut dan tiup lilinnya.
Dimulai dengan mendiskusikan bagaimana setiap tim memilih rancangan
mereka. Lalu pertimbangkan bagaimana bahasa yang digunakan untuk
mengutarakan masalah dapat mempengaruhi tujuan dari solusi itu.
Akhirnya ujilah bagaimana besar jarak dari sumber dapat mempengaruhi
rancangan.
Variasi Tidak ada.
28
19. Tangkaplah (Grab It)
Uraian Anggota tim membuat alat untuk menangkap dan mendapatkan obyek
yang jauh.
Tujuan Ini merupakan pelatihan pemecahan masalah kelmpok yang kreatif.
Alat Benang untuk menandai daerah yang tidak boleh dilewati.
Setidaknya satu botol berukuran satu liter yang dipenuhi dengan air atau
pasir untuk setiap tim.
Berikan kepada tim sebagai berikut :
Sekurangnya 2 atau lebih potong bambu yang penjangnya ½ meter.
1 meter benang parsel.
Isolasi.
10 lakban elastis.
20 klip kertas.
Sepasang gunting dan alat-alat material lain yang ingin anda tambahkan.
Durasi 3-10 menit.
Tata Cara 1. Sebutkan alat-alat tim.
2. Tempatkan botol bersama-sama di atas lantai. Tandai daerah yang tidak
boleh dilewati dengan radius 2 meter dari sekitar botol, atau gunakan 4
kursi untuk membentuk sebuah kotak yang ujungnya sejauh 2 meter
dari botol.
3. Katakan pada tim bahwa mereka mempunyai waktu 10 menit untuk
mendapatkan sebanyak mungkin botol dengan menggunakan bahan
yang telah tersedia. mereka akan mendapatkan nilai 10 untuk setiap
botol yang mereka dapatkan dan kehilangan 20 nilai untuk setiap botol
yang mereka jatuhkan. (Anda mungkin ingin menambahkan bahwa isi
dari botol adalah zat radioaktif). Para peserta tidak boleh melanggar
daerah dilarang masuk tersebut.
Tinjauan Permainan ini dapat berjalan dengan sukses dengan satu orang
menggunakan hanya dua bambu, satu benang pendek, dan beberapa isolasi
untuk menunjang tercapainya tumpuan. (potongan bambu membentuk
sepasang gunting dan benangnya terikat di antara ujung bambu sehingga
29
dapat mencapai botol). Dengan 3 orang atau lebih dalam tim, tidak ada
batasan dalam alat-alat, dan kompetisi, permainan yang menarik dapat kita
saksikan. Dimulai dengan mendiskusikan bagaimana sebuah tim dapat
mendekati masalah dan menguji kedinamisannya.
Variasi Gunakan jarak yang lebih jauh dan obyek yang lebih berat untuk pelatihan
selanjutnya.
30
20. Membuat Permainan (Invent a Game)
Uraian Setiap tim harus membuat sebuah permainan kecil atau besar.
Tujuan Ini merupakan kerja sama tim yang kreatif yang membutuhkan
pengembangan di dalam peraturan dan tata cara yang jelas.
Alat Sedikit atau banyak yang dibutuhkan oleh setiap tim (pemimpin pelatihan
yang menentukan batasannya).
Alat tulis menulis untuk setiap tim.
Durasi Maksimum 2 jam.
Tata Cara 1. Mintalah setiap tim untuk merancang sebuah permainan untuk tim-tim
yang lain. Permainan tidak boleh lebih dari 10 menit. Dan harus
dijabarkan dalam tulisan.
2. Setiap tim mempunyai waktu 1 jam untuk merancang dan menulis
permainan mereka. Anda dapat menganjurkan format dari pelatihan
dalam buku ini sebagai pedoman dokumentasi.
3. Permainan kemudian dimainkan dan diperiksa.
Tinjauan Ada 2 aspek untuk meninjaunya. Yang pertama adalah tinjau permainan
itu, ke efektifannya, dan kesuksesan di saat mereka berhasil mencapai
tujuannya. Apakah prosedur atau peraturannya benar?. Yang kedua adalah
tinjau bagaimana anggota tim bekerja sama dalam mengembangkan
permainan mereka.
Variasi Tidak ada, tapi anda dapat memperoleh 1 atau 2 permainan baru untk
koleksi anda.
31
21. Pemimpin dari Band (Leader of the Band)
Uraian Sebuah tim membuat instrumen musik dari bahan apa saja yang dapat
mereka temukan, dan mainkan lagu yang populer.
Tujuan Ini merupakan sebuah kerja sama tim yang kreatif.
Alat Tidak ada. Anggota tim harus menemukan apa yang mereka butuhkan.
Durasi Kira-kira 3 menit untuk setiap pertujukan. 1 atau 2 jam dibutuhkan untuk
membuat instrumennya dan untuk latihan. Ini adalah salah satu yang
terbaik sebagai latihan di waktu malam.
Tata cara 1. Pada saatsesi pertunjukan, katakan pada tim bahwa mereka adalah grup
band yang instrumennya hilang pada saat di bandara. Daripada
mengecewakan para penggemarnya, grup band itu akan membuat alat
instrumen sendiri yang berasal dari bahan-bahan apa saja yang dapat
mereka temukan, dan menampilkan lagu yang populer.
2. Setelah alat-alat ditemukan, setiap grup menampilkan lagunya masing-
masing.
Tinjauan Tidak diperlukan.
Variasi 1. Tunda pertunjukan sampai pada malam terakhir pelatihan.
2. Tuliskan pada sebuah kertas lagu yang sudah dikenal seperti Three
Blind Mice, Yellow Sub-marine.
32
22. Pembuat Pesawat (Plane Makers)
Uraian Tim merancang dan menciptakan pesawat dari kertas dimana
pertunjukannya akan menentukan keuntungan dan kekalahan tim.
Tujuan Pelatihan ini mengembangkan kerja sama dan komunikasi dalam tim, dan
cara pembuatan keputusan bisnis yang singkat tentang perolehan barang
mentah dan keuntungan yang maksimal. Ada juga kesempatan untuk
percobaan, kreatifitas, inovasi dan belajar dari hasil yang sudah didapat.
Alat 1 rim kertas A4 atau kertas kwarto (yang berbeda warnanya untuk setiap
tim sebagai alat identifikasi).
Pensil.
Penggaris.
Klip kertas.
Isolasi.
Uang (ini terdiri dari uang yang disepakati dalam tim, atau 10p buah atau
sama dengan (lihat variasinya) ; sebagai alternatif, catatlah penghasilan
dan pengeluaran setiap tim selama permainan).
Pita pengukur.
Ruangan yang cukup, setidaknya dengan panjang 10 meter.
Durasi 40-60 menit.
Tata Cara 1. Berilah setiap tim 10 lembar kertas A4 untuk pengembangan tujuan.
2. Objeknya adalah untuk merancang sebuah pesawat kertas yang dapat
terbang sejauh-jauhnya. Semakin jauh jarak, akan semakin banyak
menghasilkan uang. Setelah tahap perancangan, akan diberikan masa
produksi selama 3 menit dimana setiap tim akan mencoba membuat
sebanyak-banyaknya pesawat kertas. Kemudian pesawat itu dites.
Karena itu, sangat diperlukan untuk memutuskan metode produksi
selama saat perancangan.
3. Berikan waktu 20 menit untuk masa perancangan.
4. Sementara mereka merancang pesawat, tandai wilayah terbang dengan
10 kaki, 15 kaki dan 20 kaki.
33
5. Pada akhir masa perancangan, bawalah tim bersama-sama dan
persilahkan mereka untuk menerbangkan maksimum 3 dari
persawatnya ke atas wilayah terbang.
6. Setelah selesai mencoba, tiap tim mempunyai waktu 2 menit untuk
memutuskan berapa banyak pesawat yang akan mereka buat selama 3
menit waktu produksi.
7. Setiap tim memperoleh kertas A4 yang dibutuhkan pada 1 juta Mo per
lembar. Mereka tidak boleh menggunakan kertas telah digunakan pada
tahap sebelumnya.
8. Setiap tim mempunyai waktu produksi selama 3 menit.
9. Setiap tim membawa pesawat yang lengkap ke dalam wilayah untuk
percobaan.
10. Untuk setiap pesawat yang dapat melewati tanda 10 kaki (3 meter),
mendapatkan 1 juta Mo. Untuk setiap pesawat yang melewati tanda 15
kaki (5 meter) memperoleh 2 juta Mo, dan setiap pesawat yang
melewati tanda 20 kaki (7 meter) mendapatkan 5 juta Mo.
11. Tim yang menang adalah tim yang mendapatkan paling banyak uang.
Tinjauan Untuk tambahan dalam tim yang umum dan tinjauan komunikasi,
periksalah strategi apa yang digunakan para tim. Apakah mereka
memproduksi banyak pesawat yang dapat terbang dengan jarak yang
rendah, atau meprodusi sedikit pesawat tetapi dapat terbang dengan
melewati 20 kaki atau lebih.
Variasi Gunakan uang sungguhan (dimana 1 juta Mo sama dengan 10p).
34
23. Model Peran (Role Model)
Uraian Anda menominasikan peran khusus yang berkenaan dengan pekerjaan,
contohnya ‘konsultan menejemen’, ‘menejer pelayanan konsumen’ atau
‘pilot pesawat’. Para peserta memilih ‘tokoh-tokoh’ atau
mengkombinasikan tokoh yang cocok untuk peran itu. Kemudian mereka
diminta untuk menjelaskan kepada anggota kelompok yang lain
kemampuan, pengetahuan dan pengalaman tokoh mereka atau model
peran mereka terhadap jabatan itu.
Tujuan Ini adalah merupakan cara yang kreatif untuk mengidentifikasi sifat kunci
dari sebuah pekerjaan.
Alat Pena bagi setiap peserta
Kertas bagi setiap peserta.
Durasi 45 menit atau lebih. Ini sangat tergantung dari banyaknya sebuah tim.
Tata cara 1. Jelaskan tugas apa dan perincian dari peran yang akan diteliti. Para
peserta tidak harus mempunyai suatu keterbukaan dalam peran mereka
perlu untuk mengerti peran utamanya. Jabatan itu dapat menimbulkan
kesan yang cukup baik.
2. Dalam kelompok kecil setiap peserta memilih ‘tokohnya’, hidup atau
mati dimana meskipun secara individual ataupun dalam kombinasi,
akan menjadi ahli dalam peran tersebut. Hal –hal yang dibutuhkan
untuk peran tersebut telah terdaftar. Tahap ini membuthkan waktu 20
menit.
3. Para peserta berbagi apa yang mereka temukan bersama tim mereka,
dan menggambarkan daftar utama dari atribut tokoh mereka.
Tinjauan Pimpinlah sebuah diskusi mengenai kemampuan pengetahuan, dan
pengalaman yang dibutuhkan untuk mengatasi berbagai macam peran.
Tentukan apa yang sebuah tim putuskan untuk kunci atribut.
Variasi Presentasikan hasil pelatihan mereka pada sekuruh kelompok, dan
gambarkan daftar gabungan dari atribut.
35
24. Pemeriksa Keamanan (Safety Audit)
Uraian Setiap tim menampilkan pemeriksaan keamanan dalam lokasi dimana
pelatihan diselenggarakan.
Tujuan Ini merupakan latihan kerjasama yang melibatkan laporan-laporan yang
melibatkan presentasi-presetasi.
Alat Tidak ada
Durasi Aktivitas malam
Tata Cara 1. Katakan pada manajemen hotel mengenai apa yang anda lakukan. Lalu
setiap tim mengelilingi gedung dan melakukan pemeriksaan keamanan
lokasi tersebut
2. Pada hari berikutnya mereka mempresentasikan laporan selama 5 menit
mengenai hasil pemeriksaan mereka.
Tinjauan Diskusikan bagaimana setiap tim mengatsi tugas mereka.
Variasi 1. Sebagai sebuah alternatif yang lebih menarik atau tambahan terhadap
pemeriksaan, setiap tim mencoba untk menemukan lokasi yang paling
aman dan memberikan alasan mengenai pilihan mereka.
2. Satu tim melakukan pelatihan ini sementara tim yang lain menantang
mereka (tantangan Sinbad) dan tim ketiga melakukan peninjauan (TV
Anchor).
36
25. Tantangan Sinbad (Sinbad’s Challenge)
Uraian Setiap tim diberikan daftar tantangan yang harus diatasi sebelum matahari
terbit.
Tujuan Ini adalah kerjasama tim yang kreatif.
Alat Daftar tantangan yang disiapkan.
Durasi Biasanya dilakukan malam hari, tapi dapat juga dilakukan sewaktu siang
hari.
Tata cara 1. Siapkan daftar tantangan yang tidak umum yang membutuhkan
kreatifitas, inovasi dan ketenangan, contohnya mengompulkan obyek-
obyek yang tidak umum, atau membuat tebing menjadi lebih putih.
2. Setiap tim harus menyelesaikan tantangan sebelum matahari terbit.
Tinjauan Pimpinlah sebuah tinjauan yang singkat, tentang bagaimana tantangan
diselesaikan. Tentukan bagaimana kreatifitas dan inovasi diperlukan
dalam mencapai tujuan/target.
Variasi Ada beberapa variasi yang mungkin digunakan, contohnya dalam
menyeleksi tantangan itu, sehingga mereka mendapatkan tema yang
umum.
37
26. Jembatan yang Kuat (Strong Bridge)
Uraian Setiap tim membuat jembatan yang dapat menahan sejumlah berat.
Tujuan Permainan ini membutuhkan kerjasama tim, komunikasi dan strategi
pengembangan.
Alat Beberapa berat (contohnya batu bata atau satu sak gula)
Berikan pada tim alat-alat ini (setiap tim harus mempunyai satu set alat
yang identik, dan mereka membutuhkan 2 set alat, dimana satu untuk
masa perancangan dan yang lainnya untuk masa kontruksi) :
Kertas atau kertas koran (10 lembar kertas grafik atau 2 buah majalah
times).
Kartu.
Klip kertas.
Penjepit dan staples.
Isolasi.
Durasi 45 menit
Tata Cara 1. Jelaskan bahwa setiap tim mempunyai 30 menit untuk merancang
sebuah jembatan, dan diikuti dengan 10 menit untuk
mengkonstruksikannya. Jembatan itu harus berjarak 20 inci (0,5
meter).
2. Jelaskan bahwa tim yang menang adalah yang mempunyai nilai yang
tinggi. Nilai dapat diperoleh dari seberapa kuat jembatan dapat
menampung beban tanpa roboh, dipisahkan dari waktu pembuatan
jembatan itu. Beban akan diukur dalam ons (atau gram), dan waktu
akan dihitung dalam detik. Dengan demikian jembatan yang
dibangun dalam 5 menit yang dapat menanpung beban lebih dari
setengah muatan, mendapatkan nilai yang lebih tinggi dari jembatan
yang dibuat dalam waktu 10 menit.
3. Berkan setiap tim satu set alat-alat yang identik, dan mulailah tahap
perancangan.
38
4. Pada saat akhir tahap perancangan, berikan setiap tim perbekalan
yang segar. Mulailah tahap kontruksi, dan hitung waktu tahap
kontruksi setiap tim.
5. Pada saat akhir kontruksi, penuhi jembatan dengan muatan sampai
jembatan itu roboh. Beban diletakkan diatas beban yang lain
(ditumpuk). Perbedaan berat 0,5 pon (200 gram) sangat tepat.
(catatan: jika anda menggunaka berat sebuah benda, misalnay batu
bata, yang berat jenisnya tidak diketahui, menciptakan pengukuran.
Contohnya, anda dapat mengatakan bahwa berat jenis sebuah benda
adalah 200 smarg, sehingga kamu mendapatkan angka yang denan
cukup untuk bermain). Anda harus mempunyai sejumlah beban, dan
biarkan anggota tim memuat jembatan itu.
Tinjauan Diskusikan peran tim dan bagaimana strategi ditemukan.
Variasi Jika kolam renang atau kolam tersedia, mintalah setiap tim untuk
membangun sebuat perahu atau kapal dari pada jembatan. Perahu atau
kapal itu dapt berbentuk dimensi apa saja. Berikan waktu 15 menit untuk
mengkonstruksikannya.
39
27. Lantai yang Tinggi (Tall Storey)
Uraian Tujuan dari setiap tim adalah untuk membangun menara yang tinggi
dalam waktu yang ditentukan.
Tujuan Permaianan ini meruapakan katalisator untuk tim yang dinamis.
Alat Berikanlah setiap tim sebagai berikut (setiap tim harus mempunyai satu set
alat yang identik) :
Lembaran kertas grafik, kertas ukuran A3 (ukuran poster), dan kertas
berukuran A4 (kuarto).
Kartu yang tipis.
Koran.
Klip kertas.
Penjepit dan staples.
Isolasi.
Pensil untuk setiap peserta.
Sepasang gunting.
Segala sesuatu alat yang tersedia yang dibutuhkan untuk membangun
sebuah menara.
Durasi 40 menit
Tata cara 1. Sebarkan alat-alat kepada setiap tim. Katakan pada tim bahwa mereka
harus membangun menara setinggi-tingginya dengan waktu yang telah
disediakan.
2. Setiap tim mempunyai waktu 30 menit untuk merancang dan
membangun jembatan.
3. Lalu setiap tim mempunyai waktu 10 menit untuk mengkonstruksikan
menara yang dapat berdiri.
4. Tim yang menang adalah mereka yang dapat membangun menara
yang paling tinggi dalam waktu yang telah ditentukan.
Tinjauan Pimpin diskusi yang akan menguji kedinamisan sebuah tim.
Temukan apa yang menjadi obyek dari setiap tim, apa yang menjadi
penentu dan kenyataan dari peran tim, dan bagaimana tugas tersebut di
tampilkan.
40
Variasi 1. Setiap tim melihat rancangan bentuk menara tim yang lain sebelum
mereka membangun menara. Ini dapat menuju kepada diskusi yang
menarik tentang modifikasi pencurian waktu selama tahap pembuatan.
2. Spesifikasikan tinggi yang minimum dan kebutuhan muatan dari
menara. Berikan bonus untuk setiap 1 inci (3 sentimeter) yang
diperoleh dari ketinggian minimum. Contohnya, berikan hadiah nilai
1000 untuk setiap menaran yang tingginya 24 inci (60 sentimeter), dan
berikan bonus nilai 50 untuk setiap inci yang dapat melebihi 24 inci.
Jangan berika nilai jika menara tidak dapat mendukung bebannya.
Beban dapat berupa batu bata atau semacamnya, selama semua beban
sama untuk setiap menara-menara. Saya menggunakan batu bata, gula,
timah dan satu kotak kartu.
41
28. Kapsul Waktu (Time Capsule)
Uraian Peserta harus menemukan barang untuk memasukkan dalam kapsul waktu
mereka.
Tujuan Ini adalah sebuah pelatihan tim yang menarik
Alat Sebuah kotak kecil untuk setiap tim untuk membuat kapsul waktu
(misalnya kotak sepatu).
Durasi 1 jam (tapi lebih baik dilaksanakan waktu malam hari). Diikuti 15-20
menit untuk setiap presentasi.
Tata cara 1. Beri setiap tim kotak kapsul waktunya. Setiap tim tidak boleh
meletakkan lebih dari 7 barang kedalam kotak yang akan
mendeskripsikan tim dan itu merupaka periode yang bersejarah untuk
seseorang membukanya dalam 200 tahun.
2. Setiap tim mempresentasikan kapsul waktu mereka kepada kelompok
lain dalam sesi yang dihadiri oleh semua kelompok, jelaskan mengapa
barang yang itu dipilih.
Tinjauan Tinjauan diperlukan jika beberapa tema sudah jelas untuk dijabarkan.
Variasi Perluas permainan dengan menanyakan pada kelompok untuk
memutuskan 9 barang apa, dari semua barang yang telah dipilih oleh
setiap tim, yang harus diletakkan dalam kapsul waktu kelompok.
42
29. Kekuatan Menara (Tower Power)
Uraian Setiap tim diharapkan untuk mencontoh konstruksi menara yang sudah
ada secepat-cepatnya.
Tujuan Ini merupakan pelatihan kerjasama tim dimana setiap peserta harus
mejelaskan peran dan diminta untuk bekerjasama dan berkomunikasi.
Alat Anda membutuhkan warna balok gedung yang cukup dengan bentuk yang
bervariasi dan ukuran untuk membangun n+1 menara yang identik,
dimana n adalah jumlah dari banyaknya tim. Balok dari set LEGO, atau
konstruksi mainan sejenisnya sangat bagus untuk tujuan ini. Catatan :
Dasar plat dapat membantu stabilitas. Menara harus terkontruksi dari 20
balok. Ruangan yang terpisah dibutuhkan untuk setiap tim dan untuk
wilayah menara pimpinan. Alternatif lainnya setiap tim dapat
menyembunyikan di belakang layar.
Durasi 40-60 menit.
Tata cara 1. Untuk tahap kelanjutan dari sesi ini, bangun menara yang tidak
beraturan dari balok dan warna yang berbeda-beda, dan bentuk menara
contoh setelah melihatnya. Jauhkan menara dengan memindahkannya
pada ruangan lain, atau dibalik layar dibawah penutup.
2. Mintalah setiap tim untuk pergi ke area bangunan mereka dan tentukan
peran dugaan permainan setiap anggota tim. Penjelasaannya sebagai
berikut. Pembangun: Tujuan mereka adalah untuk membangun sebuah
menara. Hanya dia satu-satunya dari anggota tim yang boleh
menyentuh menara yang dibangun oleh tim. Perancang : Ia
mempunyai tugas untuk mengatakan kepada pembangun bagaimana
bentuk dari menara itu. Hanya dia satu-satunya yang boleh melihat
menara yang anda bangun. Perancang tidak diperbolehkan untuk
menyentuh menara-menara yang lain. Ia tidak boleh membawa alat
apapun kedalam ruangan pameran dimana alat tersebut dapat merekam
(mentransmisikan) informati tentang struktur menara itu. Perunding:
adalah seseorang yang mempunyai tugas untuk memperoleh bahan-
bahan untuk membangun sebuah menara. Hanya ia yang
43
diperbolehkan untuk berkomunikasi dengan tim lain. Pengawas
peralatan: Ia mempunyai tugas untuk menemukan alat/bahan-bahan
apa yang dibutuhkan untuk membangun sebuah menara yang baik.
3. Satukan barang-barang untuk membuat menara bersama-sama, dan
pisahkan mereka menjadi n set, dimana setiap n set terdiri dari jumlah
yang sama. (Anda boleh berharap untuk memastikan bahwa setiap tim
mempunyai jumlah potongan yang sama disetiap set).
4 Mintalah para perunding dari setiap tim untuk datang dan
mengumpulkan bahan bangunan mereka. Mintalah para perancang
untuk datang dan melihat menara anda.
5. Biasanya, proses berikut terfikir oleh setiap tim. Perancang
mengatakan pada pembangun dan pengawas bahan seperti apa menara
terlihat. Pengawas bahan menentukan kelebihan dan kekurangan dari
balok bangunan, dan mengatakannya kepada perunding. Perunding
memperoleh potongan baru dengan bertukar balok dengan tim lain.
Putaran ini biasanya berulang beberapa kali.
6. Setelah tim yakin akan bangunan mereka, para perancang
membawanya kedalam ruangan untuk diperiksa. Jika ada kesalahan,
menara dihancurkan dan mendapatkan 200 detik pinalti.
Tinjauan Peran tim, komunikasi dan kompetisi didalam setiap tim versus kerjasama
bahan yang baik untuk sebuah diskusi.
Variasi 1. Pilihlah balok bangunan dengan harga murah yaitu 100Mo per balok
dengan setiap tim mempunyai 500Mo untuk dibelanjakan. 1 Mo sama
dengan 1,5 menit. Jumlah dari waktu yang dipakai ditambahkan
dengan pembangunan menara.
2. Gunakan uang yang sesungguhnya, dengan harga balok 1 dan 2
poundsterling ditambahkan untuk setiap menara yang salah dibuat.
Tim yang menang mengambil hasil taruhan itu. Ini dapat memberikan
persaingan yang nyata dalam permainan, tapi jangan mengharapkan
kerjasama dalam kelompok. Selama permainan yang sejenisnya, saya
satu kali melihat bahwa semua tim bersekongkol melawan tim yang
44
terlihat akan memenangkan permainan. Pada saat itu, tidak ada tim
yang menang.
45
30. Pembara Acara (TV Anchor)
Uraian Setiap tim mendapat kesempatan untuk memproduksi tinjauan yang kreatif
dari hari kerja yang sebelumnya.
Tujuan Pelatihan memberikan keamanan kepada hari kerja yang sebelumnya dan
melatih kekuatan dari sebuah tim.
Alat Apa saja yang dapat ditemukan anggota tim.
Durasi Permainan ini dilakukan pada malam hari, dan setiap tim menggunakan
waktu sebanyak-banyaknya yang mereka perlukan. Tinjauan harus
berakhir dalam waktu 3-5 menit.
Tata cara 1. Pilih perintah dari para tim dengan menggambarkan bagiannya, atau
biarkan setiap tim memnentukan perintah mana yang mereka jalankan.
2. Jelaskan bahwa setiap tim adalah tim pembawa acara dan reporter yang
harus mengisi 3-5 menit kekosongan berita dengan meninjau dari hari
kerja sebelumnya. Catatan: Humor selalu membantu dalam permainan
ini.
3. Setiap tim menyiapkan tinjauan mereka pada malam hari, dan
mempresentasikannya pada esok harinya.
Tinjauan Tidak ada.
Variasi Pembawa acara ramalan cuaca dan komemtator olah raga, atau kombinasi
keduanya akan bekerja dengan baik.
46
31. Dibawah Lengkungan (Underneath the Arches)
Uraian Setiap tim berlomba untuk membangun empat bangunan lengkung,
dengan waktu dan biaya yang sedikit mungkin.
Tujuan Permainan ini sangat membutuhkan kerjasama tim kemampuan
bernegoisasi/berunding.
Alat Kamu membutuhkan 28 balok bangunan untuk setiap tim. Setiap balok
dari tiap-tiap tim harus berbeda warna. LEGO atau DUPLO (lebih baik)
dan ukuran balok yang lebih besar akan lebih bagus. Setiap lengkungan
dibangun dari enam kubus (masing tiga buah untuk setiap pilar), dan
bagian penghubung, sehingga setiap tim dengan 4 lengkungan
membutuhkan 4x7 = 28 balok. Anda juga akan membutuhkan stopwatch,
sebuah tas atau kotak untuk menyimpan balok yang akan dilelang, dan 150
catatan 10Mo buatan sendiri.
Durasi 30 menit
Tata cara 1. Satukan semua potongan, dan berikan wakil dari setiap tim satu set 16
balok bangunan, yang terdiri dari delapan potongan dari warna tim
yang bersangkutan dan delapan warna potongan lainnya, dan 300Mo
(30 10Mo catatan) mata uang. Anda tahan sisa dari potongan untuk
pelelangan.
2. Setiap peserta mempunyai waktu 25 menit untuk membangun 4
lengkungan. Mereka boleh saling bertukar potongan atau membeli
pada saat pelelangan.
3. Pelelangan diadakan dalam waktu 5 menit, 10 menit, 15 menit dan 20
menit setelah permainan dimulai. Waktu dari pelelangan harus tepat.
Mulailah pelelangan walaupun tidak ada orang sama sekali. Jelaskan
mengenai perarturan tawar-menawar. Jika tidak ada seorang pun yang
mengharidi pelelangan, buka dan tutuplah secepatnya. Potongan
disajikan secara acak dari dalam kotak atau tas (anda tidak
diperbolehkan untuk melihatnya). Penawaran selalu dimulai pada saat
20Mo. Jika tidak ada yang menawar, potongan ditawarkan pada 10Mo.
Pelelangan ditutup secepatnya setelah tidak ada yang menawar barang
47
yang dipamerkan. Untuk menawar, penawar harus mengangkat
tangannya dan menyebutkan penawarannya.. Orang yang paling
banyak menawar untuk sebuah potongan dianggap sebagai pembeli.
Pelelang membuat catatan untuk penawar yang berhasil membeli, dan
pada akhir pelelangan penawar yang berhasil berdiri. Penawar yang
tidak mempunyai cukup uang untuk memenuhi perjanjian tidak boleh
mendapatkan potongan, dan timnya tidak boleh ikut dalam pelelangan
berikutnya.. Keputusan Pelelang tidak dapat dirubah.
4. Tim yang menag adalah mereka yang mempunyai nilai yang tertinggi.
Nilai itu adalah uang yang telah dibagi oleh tim dari waktu yang telah
dicapai untuk membangun lengkungan tim. Satuannya adalah Mos,
dan waktu dihitung dalam menit.
Tinjauan Tinjau strategi sebanyak peran dan efektifitas tim. Diskusikan
perundingan dan pembelian disaat pelelangan.
Variasi Tidak ada.
48
III. Pelatihan Kelompok yang Besar (Large Group Exercise)
Pelatihan dalam bab ini membutuhkan peserta 6 orang atau lebih, dan untuk berjalan
dengan baik dibutuhkan sampai dengan 24 orang. Ada waktu selama sesi ceramah
dmana anda menyadari mata dari para peserta mulai tidak terfokus. Sebagai pelatih
yang baik, jika anda memilki waktu satu atau dua menit lebih untuk memberikan
masukan pada saat ini, anda membuang waktu, dan ‘istirahat’ harus diadakan.
Daripada hanya meluruskan kaki atau istirahat minum kopi atau merokok, jalankan
latihan yang pendek untuk melancarkan peredaran darah lagi. Pelatihan pada tahap ini
dapat digunakan sebagai pembangkit energi yang murni. Kebanyakan dari mereka
juga memperkenalkan Teka teki kelompok yang besar atau penyelesaian masalah dan
kreatifitas. Walaupun begitu kemungkinan yang terpenting, latihan itu harus
menyenangkan, dan biasanya diiringi dengan pembicaraan dan tawa yang banyak.
Lihatlah disekitar dan temukan sumber apa yang terdekat untuk dijadikan
pembangkit. Teman saya, Jo Anne Freeman, menjelaskan kepada saya bagaimana ide
untuk kebutuhan saya yang paling penting dalam menemukan sebuah pembangkit
energi ketika sumber yang tersedia dan ia temukan saat itu adalah semangkuk buah-
buahan.
49
32. Pasar Amal yang Unik (Bizarre Bazaar)
Uraian Para peserta memilih obyek dimana mereka harus menjualnya kepada
anggota kelompok yang lain.
Tujuan permainan ini merupakan pembangkit dan juga untuk mengeluarkan
potensi yang kreatif.
Alat Anda membutuhkan satu kotak obyek sehari-hari, contohnya penyumbat
bak cuci, lilin dan mata air. Seharusnya ada lebih banyak obyek daripada
peserta, sehingga mereka mempunyai pilihan.
Durasi 10 menit
Tata cara 1.Edarkan kotak kesekeliling kelompok, dan minta mereka untuk
mengambil satu obyek.
2. Kemudian peserta mempunyai waktu 2 menit untuk memeriksa obyek
secara seksama, termasuk tekstur, warna dan bentuknya. Mereka harus
berfikir tentang perbedaan dan keaslian kegunaan yang mungkin
dimiliki oleh obyek tersebut.
3. Mintalah para peserta untuk pergi dan katakan pada mereka bahwa
mereka harus membawa obyek yang kan dijual di Pasar amal.
Mintalah mereka untuk berkeliling di dalam Pasar amal dan menyapa
orang-orang yang mereka temui.
4. Setelah satu menit, hentikan kegiatan dan mintalah para peserta untuk
berpasangan dengan orang yang terdekat dengannya.
5. Para pasangan memutuskan siapa diantara mereka yang siapa yang
berbicara terlebih dahulu. Lalu setipa orang mempunyai waktu satu
menit untuk mempegaruhi yang lain agar membeli barang
dagangannya. Setelah satu menit, katakan kepada para pasangan untuk
berganti peran. (jika terdapat junlah peserta yang ganjil, satu kelompok
terdiri dari 3 orang, setiap orang mempunyai waktu 40 detik untuk
mencapai tujuannya).
Tinjauan Bicarakan mengenai kebutuhan kelemahan dari pelatihan dengan tujuan
untuk mengatasi pelatihan pemecahan masalah.
Variasi Tidak ada.
50
33. Masukkan Koin ke Dalamnya (Coining It In)
Uraian Setiap peserta berusaha untuk menempatkan koinnya sedekat mungkin
dengan titik ditentukan diatas meja atau lantai.
Tujuan Ini merupakan pembangkit energi kelompok yang besar dan pelatihan
yang kreatif.
Alat sebuah koin 2p atau yang sama dengan setiap tim (katakan pada peserta
sebelum permainan untuk membawa satu, dan sediakan lebih bagi yang
lupa membawa).
Kapur, atau spidol.
Alat bangunan seperti kertas grafik, klip kertas, koran, isolasi, penjepit dan
staples.
Meteran.
Durasi 20 menit
Tata cara Tahap 1 :
1. Gambar lingkaran membentuk koin 2p, dilantai atau diatas meja besar
(kira-kira panjangnya 5 kaki).
2. Gambar garis diatas lantai sepanjang 4,5 kaki (atau 1,4 meter) didepan
koin, atau letakan koin dengan jarak tersebut dari salah satu tepi meja.
Jika lantainya berkarpet atau tidak dapat ditandai, gunakan isolasi atau
tali untuk menciptakan garis, dan gunakan koin 50p sebagai target.
3. Mintalah setiap peserta untuk berdiri dibelakang garis atau di tepi meja
dan luncurkan, lempar, atau gelindingkan koinnya sedekat mungkin
pada target.
4. Buatlah catatan bagi pemenang, dan tingkat ketepatan rata-rata dari
kelompok.
Tahap 2 :
5. Dengan menggunakan alat apapun ditangan, setiap peserta mempunyai
waktu 10 menit untuk membuat suatu ‘alat’ yang akan meningkatkan
ketepatan lemparannya.
6. Buatlah catatan bagi pemenang, dan tingkat ketepatan rata-rata dari
kelompok.
51
Tinjauan Pimpinlah sebuah diskusi mengenai bagaimana para peserta memcahkan
masalah.
Variasi Untuk tahap kedua, bentukalah kelompok menjadi tiga atau empat tim
untuk memecahkan masalah. Sediakan waktu 20 menit untuk membuat
alatnya.
52
34. Lingkaran Kerjasama (Coorperative Circle)
Uraian Kelompok peserta membuat sebuah lingkaran. Mereka berpegangan
tangan dan saling membelakangi.
Tujuan Ini meruapakan pembangkit kerjasama untuk kelompok besar.
Alat Tidak ada.
Durasi 5 menit.
Tata cara 1. 10-12 orang ideal untuk pelatihan ini. Akan lebih sulit jika jumlah orang
menjadi lebih besar, tetapi cobalah dan lihat hasilnya. Mintalah para
peserta untuk berdiri didalam lingkaran. Pasangkan mereka
disekeliling lingkaran. Mintalah para peserta untuk berpegangan
tangan.
2. Mintalah kepada peserta ganjil untuk berdiri setegak mungkin dan
menghadap kepusat lingkaran, dan peserta genap bersandar menjauhi
pusat lingkaran. Setiap orang harus mengimbangi orang yang ada
disebelah mereka.
3. Ulangi proses ini dengan peserta genap menghadap ke dalam dan
peserta ganjil menghadap keluar.
Tinjauan Peninjauan kerjasama dan kepercayaan.
Variasi Tidak ada
53
35. Saling Bertumpu (Cumulative Pull Up)
Uraian Kelompok peserta duduk, berpegangan tangan, dan berusaha untuk berdiri
sebagai satu kesatuan.
Tujuan Ini merupakan kerjasama dan pelatihan yang kreatif.
Alat Tidak ada.
Durasi 5-10 menit, tergantung dari banyaknya jumlah keompok.
Tata cara 1. Mintalah para peserta untuk berpasangan. (jika jumlah perserta ganjil,
bentuklah 1 kelompok terdiri dari 3 orang)
2. Mintalah para pasangan untuk duduk saling berhadapan (kelompok
yang terdiri dari 3 orang membentuk segitiga). Para pasangan
bergandengan tangan dan dengan menarik satu sama lain berdiri
bersama-sama.
3. Ketika pelatihan ini sudah selesai dengan pasangan, mintalah para
pasangan untuk membuatnya menjadi 4 orang, dan ulangi latihan ini.
Jika ada pasangan yang ganjil, genapkan menjadi 4 orang dan berhasil
membuat 6 orang yang berdiri.
3. Kombinasikan 4 menjadi 8 dan ulangi.
4. Jika itu semua tidak bisa dilakukan, usulkan kepada kelompok
percobaan dengan memegang, contohnya memegang pergelangan
tangan dan lengan, untuk membantu mereka berdiri.
5. Lanjutkan pelatihan ini sampai kelompok menemukan jumlah yang
besar dari peserta yang dapat mengkombinasikan untuk memenuhi
kerja sama saling menarik.
Tinjauan Diskusikan kepercayaan, kerja sama, kepemimpinan dan pegangan yang
kreatif.
Variasi Tidak ada.
54
36. Kaitan Manusia (Human Knot)
Uraian Kelompok peserta bergandengan tangan untuk membentuk kaitan
manusia. Lalu mereka memisahkan diri.
Tujuan Ini merupakan latihan interaksi dari sebuah grup yang besar dan
pemecahan teka-teki.
Alat Tidak ada.
Durasi 10 menit.
Tata cara 1. Mintalah para peserta untuk membentuk bersatu dengan erat.
2. Mintalah untuk mengangkat tangan kanan mereka. Lalu mintalah
mereka untuk saling meraih melewati desakan dan memegang tangan
kanan peserta yang lain.
3. Mintalah mereka untuk mengangkat tangan kiri mereka. Lalu mintalah
mereka untuk saling meraih melewati desakan dan memegang tangan
kiri peserta yang lain yang bukan pasangan mereka sebelumnya.
4. Lalu anda memisahkan satu ikatan. Lalu peserta harus memisahkan
diri menjadi satu baris tanpa memutuskan ikatan itu.
Tinjauan Tinjau pengaturan dari proses pemisahan.
Variasi Tidak ada. Walaupun begitu ini akan membuat pesta yang meriah jika
peserta telah mengkonsumsi sedikit minuman beralkohol.
55
37. Tunggu Sebentar (Just a Minute)
Uraian Setiap peserta diharuskan untuk memperkirakan jangka waktu 2 menit.
Tujuan Ini adalah pelatihan yang sangat baik untuk menenangkan kelompok dan
untuk memeriksa norma kelompok.
Alat Jam tangan.
Sebuah kertas yang telah disiapkan dengan daftar waktu dari 30-150 detik,
dan spasi untuk nama-nama yang berlawanan dengan waktu (atau, lebih
baik, kamera videop yang terfokus pada seluruh kelompok, denngan
waktu dan tanggal yang tercantum di dalam kaset).
Sesuatu untuk menutupi semua jam di dalam ruangan.
Durasi 3 menit.
Tata cara 1. Mintalah para peserta untuk memperkirakan jarak waktu 2 menit tanpa
melihat jam tangan mereka.
2. Mereka akan mengangkat tangan mereka jika waktu 2 menit telah
tercapai. Mereka tidak harus mengangkat tangan mereka tinggi-tinggi
di atas kepala.
3. Catatlah waktu yang telah dicapai oleh setiap peserta (mintalah
seseorang untuk membantu anda menandai siapa yang mengangkat
tangan).
Tinjauan Diskusi yang menarik dapat mengungkapkan tekanan yang dirasakan
setiap peserta sejak mereka mengangkat tangan atas perkiraan mereka.
Variasi Tidak ada.
56
38. Duduk di atas Lutut (Knee Sit)
Uraian Para peserta membuat lingkaran. Setiap peserta duduk di atas lutut orang
yang berada di belakang mereka di dalam sebuah lingkaran sampai seluruh
peserta duduk di atas lutut peserta lain.
Tujuan Ini merupakan pelatihan dalam memecahkan teka-teki sebuah kelompok
yang besar, dan perkenalan kerja sama dan perhatian terhadap sesama.
Alat Tidak ada.
Durasi 5 menit.
Tata cara 1. Bentuklah kelompok peserta menjadi sebuah lingkaran.
2. Mintalah para peserta untuk duduk searah dengan jarum jam dan
dengan memegang pinggang orang yang ada di depan mereka. Lalu
mereka semua mengambil satu langkah ke samping menuju pusat
lingkaran.
3. Katakan kepada para peserta untuk menempatkan diri mereka dalam
posisi duduk sehingga setiap orang duduk di atas lutut orang yang ada
di belakang mereka, dan dengan orang yang di depan mereka duduk di
atas lutut mereka.
Tinjauan Diskusikan kegunaan proses ini untuk memecahkan masalah dan
kebutuhan atas kepercayaan.
Variasi Tidak ada.
57
39. Aerobik Kecil (Mini Aerobik)
Uraian Mintalah para peserta untuk melakukan pemanasan yang sederhana.
Tujuan Ini merupakan pembangkit enegi yang murni.
Alat Tidak ada.
Durasi 5 menit.
Tata cara 1. Mintalah para peserta untuk mengangkat kaki mereka.
2. Pimpin sebuah pemanasan, contohnya peregangan, menyentuh ibu jari
kaki dan memutar lengan.
Tinjauan Tidak ada.
Variasi Ini dapat menjadi sesi yang umum dengan peserta yang berbeda untuk
memimpin aerobik tersebut.
58
40. Milikku yang Sangat Berharga (Dengan permintaan maaf kepada Tolkien) –
(My Precious ( With apologies to Tolkien))
Uraian Setiap peserta diberikan sebuah objek dan diminta untuk membiasakan
diri dengan objek tersebut. Mereka harus menemukan obyek di dalam
sebuah kelompok yang mempunyai obyek yang sejenis.
Tujuan Ini merupakan pembangkit energi yang berfokus pada kemampuan
pengamatan dan kemampuan seseorang untuk membuat perbedaan.
Alat Sebanyak mungkin obyek yang sejenis sebanyak jumlah peserta ( buah-
buahan atau sayuran sangat tepat, contohnya wortel dan jeruk).
Durasi 5 menit.
Tata cara 1. Berikanlah setiap peserta sebuah obyek. Jelaskan bahwa setiap obyek
sangat berharga untuk diperiksa para peserta.
2. Berilah waktu 2 menit kepada para peserta untuk dengan seksama
mengamati obyek mereka. Para peserta tidak boleh memberi tanda
pada obyeknya.
3. Kumpulkan obyek tersebut dan letakan di atas meja, di tengah-tengah
kelompok.
4. Mintalah para peserta untuk menemukan obyek yang berharga milik
mereka itu.
Tinjauan Diskusikan bagaimana para peserta membedakan apa yang menjadi
perbedaan bentuk dari obyek mereka. Anda dapat mengatakan bahwa
orang eskimo dapat mengenali 23 perbedaan dari salju – mereka hidup
bergantung kepada hal tersebut. Sebuah diskusi dapat diarahkan menjadi
bagaimana cara membuat perbedaan dalam hidup kita.
Variasi Pindahkan satu atau lebih dari sebuah kelompok obyek setelah anda
mengumpulkannya. Dengan demikian dapat ditemukan kedinamisan
individu yang menarik. Mintalah kepada siapa saja tanpa sebuah obyek
apa yang menjadi bentuk khusus dari obyek tersebut.
59
41. Frisbi Kertas (Paper Frisbee)
Uraian Para peserta bermain frisbi engan menggunakan piring kertas.
Tujuan Untuk membangkitkan energi kelompok yang besar.
Alat Piring kertas untuk setiap peserta dengan satu piring kertas tambahan
(lebih baik menggunakan piring kertas yang digunakan untuk makanan
penutup dimana permukaannya lebih dalam).
Durasi 10 menit
Tata cara 1. Berikan piring kertas kepada para peserta, dan mereka harus menuliskan
namanya pada piring tersebut.
2. Letakkan piring kertas tambahan sejauh 15 kaki (4,6 meter). Para
peserta harus melempar piring kertas mereka sedekat mungkin pada
sasaran. Cara terbaik untuk para peserta adalah dengan
melambungkannya daripada dilempar.
Tinjauan Tidak ada.
Variasi 1. Permainan pelat golf dimainkan diluar lapangan. Tancapkan 10 tiang
dimana tiang pertama menjadi start untuk melempar. Setiap tiang
tingginya 4 kaki (atau 1,2 meter). Anda juga dapat menambahkan
bendera pada tiang itu jika anda inginkan. Seperti permainan golf
biasanya para pemain bermain berpasangan. Untuk memulai
permainan setiap pemain berdiri disamping tiang start,dan arahkan
piring mereka menghadap ke tiang pertama. Pemain menghitung
berapa banyak jumlah lemparan yang dilakukan untuk mengenai tiang.
Setiap pemain bergiliran untuk melakukan lemparan sementara yang
lainnya mencatat nilai yang diperoleh oleh pelempar. Ketika mereka
telah mengenai tiang pertama, ia akan berdiri disampingnya.dan
mengarahkan piring menghadap ke tiang kedua. Ini dilakukan terus-
menerus sampai semua tiang terlampaui. Dan pemenangnya adalah
mereka yang mempunyai jumlah lemparan paling sedikit.
2. Anda juga dapat melaksanakan perlombaan menghias piring sebelum
acara dimulai.
60
42. Lelucon (Spoof)
Uraian Para peserta memainkan suatu permainan tebak-menebak dimana
dibutuhkan kepribadian yang tinggi.
Tujuan Ini merupakan pembangkit energi yang ringan.
Alat 5 koin atau 5 korek apai untuk setiap peserta.
Durasi Permainan ini sangat bergantung dari jumlah peserta dalam sebuah
kelompok.
Tata cara 1. Para peserta duduk dalam lingkaran dengan menghadap ke pusat
lingkaran. Lalu mereka memutuskan siapa yang lebih dahulu mulai.
2. Permainan berjalan searah jarum jam. Peserta yang memulai, ‘si
penebak’, menghadap ke peserta yang ada disebelah kirinya. Peserta
tersebut menepuk punggung peserta lainnya, dan menempatkan
sejumlah (antara 1-5) koin atau korek didalam tangan kanan peserta
lainnya. Lalu tangan tersebut dikepalkan dan disodorkan kepada si
penebak.
3. Si penebak menyebutkan berapa banyak koin atau korek yang ia duga
ada ditangan peserta yang berada disebelahnya. Jika dugaannya salah
maka ia dinyatakan keluar dari permainan.
4. Permainan bergerak searah jarum jam, dengan peserta disebelahnya
menjadi si penebak. Hal ini berlanjut sampai satu orang peserta.
Tinjauan Diskusikan bagaimana perasaan para peserta ketika mereka menebak
benar atau salah, dan tekanan yang mereka rasakan ketika jumlah peserta
berkurang.
Variasi Tidak ada
61
43. Anggapan (Stereotype)
Uraian Para peserta ditunjukkan gambar-gambar orang dari majalah dan diminta
untuk mendeskripsikannya.
Tujuan Pelatihan ini menyelidiki anggapan dan prasangka.
Alat Gunting 8-10 foto orang dari majalah-majalah. Orang tersebut tidak boleh
terkenal. Cobalah untuk mengikutsertakan satu peran penjahat yang
berpakaian rapi, contohnya perampok bank atau pembunuh, dan
masyarakat minoritas baik laki-laki atau perempuan. Sebuah gambar dari
seorang miliuner jugasangat baik untuk diikut sertakan. Walaupun
demikian anda tidak perlu mengetahui latar belakang dari orang-orang
yang fotonya digunakan dalam pelatihan tersebut; jika kamu
melakukannya akan menimbulkan efek yang lebih kuat. Anda juga
membutuhkan sebuah pena dan kertas untuk setiap peserta.
Durasi 30-40 menit
Tata cara 1. Berikan nomer pada foto dan tampilkan, atau jika anda bekerja dengan
kelompok kecil berikan satu foto pada setiap peserta.
2. Para peserta diberikan waktu 10 menit untuk melihat foto, dan
membuat komentar yang mereka inginkan. Dalam kelompok kecil,
seluruh foto dapat diputar secara bergilir setiap satu menit.
3. Pemimpin menunjuk setiap foto secara bergilir, atau mengacungkan
foto tersebut satu-persatu, dan mintalah para peserta untuk
mengemukakan pendapat mereka tentang orang yang berada dalam
foto tersebut. Biasanya, penggambaran dimulai dari beberapa fakta
yang disertakan dengan penilaian-penilaian yang tinggi. Pemimpin
menangkap pengamatan yang utama. Pemimpin pelatihan dapat
memberikan pertanyaan, seperti ‘apa yang kamu pikir ia lakukan untuk
hidup ?’ atau ‘rumah atau mobil seperti apa yang mungkin dimiliki
olehnya ?’.
5. Setelah semua foto diperlihatkan, pemimpin pelatihan mengunjungi
ulang setiap peserta, dan menanyakan pada mereka bagaimana mereka
mengambil keputusan terhadap pengamatan. Kelompok
62
mendiskusikan kebenaran apa yang dapat dan tidak dapat diambil dari
gambar tersebut.Kemudian kelompok dapat membicarakan tentang
praduga dan prasangka, khususnya penngalaman mereka disaat
bertemu dengan seseorang untuk pertama kalinya.
Tinjauan Ini bagian dari permainan.
Variasi Tidak ada
63
44. Kematian yang Mendadak (Sudden Death)
Uraian Para peserta membentuk baris sepanjang yang ‘tebing yang curam’. Lalu
mereka harus mengatur diri mereka dalam perintah yang khusus tanpa
‘kegentingan’ anggota tim yang lain.
Tujuan Ini merupakan permainan pemecahan teka-teki kerjasama dalam
kelompok yang besar. Ini juga menempatkan para peserta kedalam jarak
pribadi peserta lainnya.
Alat Anda membutuhkan papan pembentuk (atau dua potong pita yang melekat
pada lantai yang berjarak 11 inci atau 28 cm). Papan pembentuk tersebut
(atau garis) hareus cukup panjang agar seluruh peserta dapat berdiri diatas
papan (atau diantara garis). Anda juga membutuhkan stop watch (tidak
penting).
Durasi 10 menit untuk setiap kelompok yang berjumlah 15 orang. Jika ada 16
orang atau lebih, bagi mereka menjadi 2 kelompok dan adakan
perlombaan (tim yang menag adalah mereka yang dapat menyelesaikan
tugas dalam waktu yang singkat tanpa kehilangan nyawa).
Tata cara 1. Mintalah para peserta untuk berdiri diatas papan (atau diantara garis).
Dan jelaskan bahwa mereka harus berdiri diatas ‘tebing yang curam’
dengan ketinggian 1000 kaki (30 meter). Untuk melangkah keluar dari
papan atau garis adalah kematian. Para peserta harus mengatur dirinya
dalam kegelapan matanya, yaitu dari mulai berwarna biru pucat
sampai menjadi wana coklat tua. Hasil yang sukses dari pemainan ini
adalah disaat mereka mengatur diri mereka dalam perintah yang benar
tanpa kehilangan nyawa.
2. Beri waktu 10 menit pada para peserta untuk menyelesaikan
permainan jika tim terdiri dari 15 orang, atau waktu yang lebih sedikit
untuk jumlah tim yang lebih kecil, mintalah mereka untuk mengatur
ulang dirinya dalam perintah yang terbalik.
3. Catatan: Jangan menggunakan warna mata dimana hampir semua
warna mata sama, contohnya afrika.
64
Tinjauan Diskusikan pemecahan teka-teki dalam kelompok yang besar dalam tahap
dimana bagaimana cara mengaturnya dan bagaimana proses dapat
ditentukan. Bicarakan tentang bagaimana komunikasi dapat dicapai.
Bahaslah pelajaran apa yang diterima oleh peserta jika permainan sudah
selesai untuk saat yang kedua kalinya atau jika terdapat dua tim.
Variasi 1. Mintalah para peserta untuk mengatur dirinya dengan jarak ketinggian
yang ditentukan
2. Mintalah para peserta untuk mengatur dirinya dengan jarak ketinggian
sewaktu mata mereka ditutup.
65
45. Etika di Meja (Table Manners)
Uraian Para peserta harus memenuhi sebanyak mungkin orang dalam sebuah
meja.
Tujuan Ini merupakan pelatihan kerjasama.
Alat Meja yang besar dan kuat.
Durasi 5 menit.
Tata cara 1. Katakan pada para peserta bahwa mereka mempunyai waktu 5 menit
untuk memenuhi sebanyak mungkin orang di atas meja dengan waktu
secepat-cepatnya.
2. Kelompok orang diatas meja tidak boleh menyentuh lantai sedikitnya
dalam waktu 15 detik.
3. Tekankan pada para peserta bahwa mereka bertanggung jawab atas
keselamatan satu sama lain.
Tinjauan Pikirkan bagaimana pelatihan dapat mengatur. Siapa yang memberi
perintah, dan bagaimana para peserta membantu sesama.
Variasi 1. Lakukan kompetisi anatar dua tim, dengan menggunakan meja yang
lebih kecil.
2. Gunakan meja yang lebih kecil, dan atur pelatihan seperti kursi-kursi
musik, dengan meja yang dapat dipindahkan setiap waktu. Suatu
kompetisi dapat memberikan jalan untuk sebuah kerjsama.
66
46. Bola Wally (Wallyball)
Uraian Ini merupakan versi lain dari permainan bola voli dengan menggunakan
balon.
Tujuan Permainan ini adalah pembangkit energi yang yang besar.
Alat Dua balon yang besar.
Benang.
Dua buah meja.
Dua buah kursi.
Kursi untuk setiap peserta.
Durasi 3 menit untuk setiap permainan.
Tata cara 1. Bentuk kelompok menjadi 2 tim. Dudukkan tim dalam 2 baris kursi,
sehingga kedua tim saling berhadapan. Jarak baris terdepan dari kedua
tim berjarak 5 kaki (1,5 meter) dan jarak antara baris depan dan baris
belakang dari setiap tim adalah 3 kaki (1 meter).
2. Gunakan dua meja, dua kursi dan benang untuk membuat sebuah net
yang berjarak 4 kaki (1,2 meter) dari lantai diantara kedua tim.
3. Tujuan dari permainan ini dalah untuk mendaratkan balon di lantai
pihak lawan. Semua peserta harus tetap duduk selama permainan
berlangsung. Mereka hanya diperbolehkan memukul balon dengan
tangan. Untuk mendapatkan nilai balon harus melewati net.
4. Untuk memulai permainan, pukul balon dengan menghadap setiap tim.
Simpan nilainya.
5. Tim yang menang adalah tim yang mengumpulkan paling banyak nilai
dalam 3 menit.
Tinjauan Tidak ada
Variasi Pukullah 8 balon yang lain setelah satu menit. Permainan harus menjadi
cepat.
67
47. Siapakah Aku? (Who Am I ?)
Uraian Sebuah kompetisi antara dua tim. Nama dari kedua anggota dari sebuah
sebuah tim diambil dari kotak oleh tim yang lain. Tim yang mengambil
nama itu lalu memperagakan kebiasaan orang yang namanya telah terpilih
sehingga tim yang lain dapat dapat menebak siapa orang itu.
Tujuan Ini adalah pelatihan dalam pengamatan dan menarik tanggapan dari
individu lain.Hal ini juga dapat mengembangkan kreatifitas.
Alat Pena untuk setiap peserta
Kertas untuk setiap peserta
Kotak kecil atau sejenisnya.
Durasi Tergantung dari ukuran besarnya kelompok, paling sedikit 45 menit.
Tata cara 1. Bentuk sebuah tim yang terdiri dari 4 orang atau lebih.
2. Setiap tim masing-masing menuliskan nama mereka dikertas, lipat dan
letakkan kedalam kotak.
3. Setelah semua nama masuk kedalam kotak, lalu diberikan kepada wakil
dari setiap tim, yang akan mengambil sebuah nama dari kotak itu. Jika
ternyata terambil nama yang merupakan anggota dari timnya sendiri
maka kertas ditukar dan dan pengambilan diulangi lagi.
4. Lalu setiap tim memisahkan diri, dan dengan waktu 5 menit mereka
menyebutkan 3 fakta mengenai orang yang namanya telah terpilih, dan
memikirkan bagaimana mereka memperagakannya.
5. Para tim berkumpul kembali setelah selesai menyepalati tata cara
memperagakannya. Peragaan pertama ditampilkan. Anggota tim yang
lain mendiskusikan tebakan mereka, lalu setiap tim menyebutkan
jawabannya. Jika jawabannya salah, tim peraga memberikan satu
petunjuk, dan melakukan peragaan sekali lagi. Lalu anggota tim yang
lain melakukan diskusi ulang, dan menyebutkan perkiraan kedua.
Proses ini berlanjut sampai salah satu dari jawaban tim benar. Jika
nama tidak dapat terjawab dengan benar, maka permainan dilanjutkan
dengan tim yang lain untuk memulai peragaannya.
68
6. Jika waktu mengijinkan setiap tim dapat memperagakan nama lain
yang diambil dari kotak dan mengulai permainan tersebut.
Tinjauan Pimpinlah sebuah diskusi mengenai pengamatan dan karakteristik.
Variasi Sebagai pengganti peragaan, setiap tim hanya memberikan fakta mengenai
orang tersebut, satu persatu, dan tim yang lain menebak siapa yang
menjadi subyeknya.
69
IV. Pelatihan Individu (Individual Exercise)
Pelatihan individu tidak secara khusus membangkitkan semangat. Pelatihan ini lebih
memfokuskan pada pengembangan keahlian atau pengenalan konsep. Biasanya saya
menggunakan pelatihan Sembilan Titik (Nine Dots) atau Mencocokan Segitiga
(Match Triangle) sebelum diskusi mengenai pemecahan masalah dalam kelompok
yang besar dan melihat dibalik ikatan yang jelas. Sebagai tambahan dari sebuah
kesenangan, Ya(Yes), Tetapi(But) … dan Bisnis Kim(Bussines Kim) dapat
menimbulkan kreatifitas dan skema pikiran secara berturut-turut. Kekuatan Pikiran
(Mind Power) adalah kesenangan murni, dan para peserta seringkali terkejut ketika
klip kertas mulai berputar.
Kesmpatan 60 Detik (60 Second Oppurtunity) biasa memacu adrenalin individu
dan dapat digunakan untuk memastikan peserta akan kembali setelah istirahat.
70
48. Buncis di Dalam Toples (Beans in A Jar)
Uraian Ini adalah contoh dari penggunaan metode Delphi untuk memperkirakan
(lihat catatan penulis pada akhir pelatihan). Kacang dalam jumlah yang
besar diletakkan di dalam toples dan setiap peserta memperkirakan jumlah
kacang yang ada didalam toples. Perkiraan-perkiraan tersebut lalu
diperlihatkan agar selurh peserta dapat melihat. Proses ini diulang
sebanyak 3 kali. Perkiraan rata-rata terakhir lalu dikalkulasi dan
dibandingkan dengan jumlah kacang yang sebenarnya.
Tujuan Pelatihan ini adalah sebuah pengenalan sederhana dan pendekatan
ilustratif kepada metode perkiraan Delphi. Variasi-variasi ini membuat
para peserta dapat mengamati tingkat ketepatan berganti menjadi
pendekatan modifikasi. Gunakan ukuran kacang yang berbeda dan/atau
toples (atau sejumlah benang, tali atau tiang) untuk variasinya.
Alat Sebuah toples berisi kacang (telah diketahui jumlahnya).
Sebuah pena untuk setiap peserta
Kertas untuk setiap peserta
Durasi 15 menit
Tata cara 1. Letakkan toples kacang agar dapat dilihat oleh seluruh peserta. Ijinkan
para peserta untuk memerika toples tersebut.
2. Mintalah setiap peserta untuk menuliskan perkiraan-perkiraannya
mengenai jumlah kacang yang ada didalam toples.
3. Kumpulkan kertas perkiraan. Tampilkan perkiraan-periraan tersebut
agar seluruh peserta dapat melihat.
4. Ulangi proses ini sebanyak 3 kali.
5. Hitunglah rata-rata dari perkiraan terakhir, dimana jumlah perkiraan
tersebut dibagi dengan banyaknya perkiraan yang dilakukan.
Bandingkan hasil rata-rata dengan jumlah kacang dalam toples yang
sebenarnya.
71
Tinjauan Diskusikan proses perkiraan yang digunakan, perikasa keetepatanya dan
deskripsikan pendekatan Delphi dalam laporan.
Variasi 1. Setelah perkiraan kedua, tanyakan apakah ada yang ingin mengutarakan
mengapa mereka pikir perkiraan tertinggi tidak benar. Dan tanyakan
apakah ada yang ingin mengutarakan mengapa mereka pikir perkiraan
terendah tidak benar. Tidak diijinkan adalanya diskusi lain diantara
para peserta.
2. Setelah melakukan variasi pertama, adakan diskusi umu setelah putaran
perkiraan yang ketiga, yang mana, sebelum putaran perkiraan terakhir.
3. Perkiraan panjang dari seutas tali sebagai pengganti menebak kacang
dalam sebuah toples.
Catatan Penulis : Teknik Delphi, adalah sebuah metode dalam
pengembangan keputusan kelompok yang biasanya digunakan pada
perusahaan RAND untuk mencapai prediksi yang terpercaya mengenai
kemajuan teknologi. Pendekatan tradisional Delphi mencangkup
pertanyaan-pertanyaan atau interogasi mengenai sebuah topik yang
dikirim kepada ahlinya dalam bidang tersebut. Para ahli tidak bertemu
tetapi merespon moderator acara. Sang moderator mengumpulkan seluruh
respon dan menyampaikan kesimpulan tanpa nama kepada para peserta.
Peserta individu lalu mempunyai kesempatan untuk mengutarakan opini
dan penilaiannya. Telah ditemukan bahwa bagaimanapun berlawanannya
posisi awal atau pertanyaan yang rumit di bawah analisa dari opini yang
bersaing. Seringkali berkumpul dan berpadu dengan menggunakan teknik
ini.
72
Metode Delphi ini adalah yang paling sering digunakan oleh dengan
keahlian yang telah saya capai dengan sukses sebagai alat fasilitas di
dalam lingkungan kerja untuk dapat mencapai kesepakatan, terutama jika
saya tertarik dalam data yang menggunakan angka-angka. Sebagai contoh,
saya mengajukan pertanyaan, ‘apa yang menjadi saham terbesar pada
tahun 2001?’ kacang di dalam toples adalah latihan pemanasan yang baik
sebelum pertanyaan yang ‘sulit’ diajukan.
73
49. Bisnis Kim (Bussiness Kim)
Uraian Setiap peserta harus mengingat barang bisnis setiap hari.
Tujuan Ini merupakan pelatihan daya ingat.
Alat 20 buah barang bisnis sehari-hari (yang harus diletakan di ruangan yang
terpisah).
Pensil untuk setiapa peserta.
Kertas untuk setiap peserta.
Durasi 10 menit.
Tata cara 1. Tunjukan 20 obyek kepada para peserta dlam waktu 2 menit. Tutupi
obyek tersebut.
2. Beri waktu 3 menit kepada para peserta untuk mengingat dan
menuliskannya.
Tinjauan Pimpin sebuah diskusi dalam pemakaian strategi pengingat dan skema
pikiran (lihat catatan penulis pada akhir pelatihan ini).
Variasi 1. Pindahkan 3 obyek dari sekelompok obyek. Mintalah para peserta untuk
menyebutkan apa yang sudah dipindahkan.
2. Gantilah 5 obyek yang ada di dalam kelompok obyek dengan sesuatu
yang lain. Dan tanyakan kepada para peserta apa yang berubah.
3. Ubah kembali 5 obyek di dalam kelompok obyek. Tanyakan kepada
para peserta apa yang berubah.
Catatan penulis : Skema pikiran dikembangkan oleh Tony Buzan sebagai
jalan dari suatu tanggapan yang logis dan ide-ide yang terstruktur. Ia telah
menukis beberapa jumlah buku pada subyek ini dimana termasuk video
pelatihan, ‘kekuatan pikiran dengan Tony Buzan’ yang dipublikasikan
oleh BBC.
74
50. Saya Suka Kopi (I Like Coffee)
Uraian Para peserta diminta untuk menentukan peraturan dari permainan.
Tujuan Saya sering melakukan pelatihan ini untuk menyenangkan para kelompok
ketika percakapan mulai menjemukan. Dapat juga digunakan untuk
mengilustrasikan bagaimana perasaan orang ketika mereka tidak menjadi
bagian dari kelompok yang mereka harapkan.
Alat Tidak ada.
Durasi Sangat bervariasi, tergantung dari besarnya jumlah kelompok dan
kecepatan peserta untuk menentukan peraturannya. Umumnya pelatihan
berlangsung tidak lebih 15-20 menit. Jika 1 atau 2 orang masih tidak
menemukan peraturan pada saat ini, lebih baik ditutup dan mendiskusikan
bagaimana perasaan mereka. Anda dianjurkan untuk lebih peka terhadap
perasaan peserta.
Tata cara 1. Buatlah pernyataan ‘Saya suka kopi tetapi saya tidak suka teh’. Ikuti ini
dengan pernyataan-pernyataan lain dimana terdapat 2 kata yang sama
salah satu kata benda tapi tidak didapati pada kata benda yang lainnya.
Kata benda dalam setiap pernyataan tidak boleh berhubungan, dapat
berupa minuman-minuman, planet atau nama orang (seperti ‘saya suka
Jenny tetapi saya tidak suka Jean’).
2. Jika tidak ada yang dapat menebak permainan apakah ini, hentikan dan
jelaskan bahwa anda menginginkan mereka untuk menemukan
peraturan anda yang anda gunakan untuk membentuk pernyataan-
pernyataan anda. Ketika mereka sudah mengerti, mereka harus
bergabung dan membuat pernyataan mereka sendiri dengan mematuhi
peraturan yang ada.
3. Jika terjadi kesalahan pernyataan, sebutkan kata benda mana yang anda
suka atau tidak suka, sebagai contoh dengan menyatakan ‘tidak, saya
tidak suka kacang atau buncis’.
4. Pelatihan berlanjut sampai semua orang mengerti akan peraturan atau
sampai anda menjelaskan peraturannya.
75
5. Catatan : orang dapat menjadi sangat frustasi jika mereka tidak dapat
menemukan peraturannya. Ini mungkin dibutuhkan pengaturan,
khususnya jika komentar yang tidak membantu terjadi dari anggota
tim yang lain.
Tinjauan Pimpinlah sebuah diskusi tentang bagaimana para peserta
mengidentifikasikan peraturan itu. Temukan berapa lama mereka
menemukannya dengan rasa percaya yang cukup untuk mencobanya pada
diri mereka sendiri.
Diskusikan dengan beberapa orang untuk menemukan peraturan dan
bagaimana perasaan mereka ketika orang lain mengerjakan peraturan itu
sedangkan mereka tidak. Jika anda mengamati kebiasaan yang menarik
dari orang-orang yang mengetahui peraturan itu dan yang tidak,
beritahukan hal ini kepada anggota yang lain.
Variasi Tidak ada.
76
51. Kekuatan Pikiran (Mind Power)
Uraian Para peserta menggunakan ‘kekuatan pikiran’ mereka untuk membuat klip
kertas bergerak.
Tujuan Ini merupakan pelatihan yang menyenangkan.
Alat Seutas benang yang penjangnya 2 kaki (0,6 meter) untuk setiap peserta.
Klip kertas untuk setiap peserta.
Durasi 5 menit.
Tata cara 1. Berikan setiap peserta seutas benang dan sebuah klip kertas.
2. Setiap peserta mengikatkan klip kertas mereka pada salah satu ujung
benang. Peserta memegang ujung benang yang lainnya di antara ibu
jari dan telunjuk atau jari tengah. Klip kertas ditahan dan dipegang
pada posisi diam .
3. Instruksikan kepada para peserta untuk fokus kepada klip kertas dan
membayangkan klip itu bergerak. Mereka tidak boleh menggerakkan
tangan yang memegang klip kertas tersebut.
4. Klip kertsa bergerak.
Tinjauan Tanyakan kepada para peserta penjelasan fenomena tersebut. Penjelasan :
Ketika para pserta terfokus pada klip kertas, ibu jari dan jari telunjuk
mereka bergerak tanpa disadari. Pergerakan yang sangat halus ini
dikarenakan oleh panjang dari benang dan pergerakan dari klip kertas.
Variasi Mintalah para peserta untuk menggerakan klip kertas searah jarum jam
dan sebaliknya.
77
52. Sembilan Titik (Nine Dots)
Uraian Para pserta diminta untuk menggabungkan sembilan titik dengan 4 garis
yang tidak terputus.
Tujuan Ini merupakan pelatihan di samping pikiran yang memperkenalkan cara
berpikir ‘ di luar kotak’.
Alat Pena atau pensil untuk setiap peseta.
Kertas untuk setiap peserta.
Proyektor atau kertas grafik yang menunjukan kesembilan titik tersebut.
Durasi 5 menit.
Tata cara 1. Gambarkan 9 titik seperti yang terlihat pada diagram.
2. Mintalah para peserta untuk menggambar titik tersebut pada sebuah
kertas. Lalu mereka harus menggabungkan kesembilan titik dengan
menggunakan 4 garis yang tidak terputus. Pena atau pensil tidak boleh
terangkat dari kertas.
3. Solusi yang sangat jelas terlihat pada diagram ke-2.
4. Catatan : ada juga beberapa solusi lain yang sangat kreatif . Peserta
dapat menggunakan pena dengan mata pena yang besar yang akan
melewati beberapa titik sekaligus, atau melipat kertas sehingga terjadi
jarak yang kecil diantara titik-titik. Jangan menganjurkan solusi ini
78
secepatnya, tetapi tempatkan hal ini sebagai suatu masalah bagi
mereka yang sudah pernah melakukan pelatihan Sembilan Titik ini
sebelumnya, atau selesaikan dengan sangat cepat.
Tinjauan Ini merupakan pelatihan berpikir ‘di luar kotak’. Pimpinlah sebuah diskusi
mengenai bagaimana menguji ikatan-ikatan itu dalam sebuah masalah.
Juga diskusikan peraturan mana yang membatasi solusi dari masalah.
Variasi Tidak ada.
79
53. Kesempatan 60 Detik (60 Second Opportunity)
Uraian Ini merupakan permainan 60 detik dimana pemimpin pelatihan berperan
sebagai direktur pelaksana, dan peserta berperan sebagai penjual,
konsultan atau menejer tingkat tengah yang bertemu dengannya di sebuah
lift.
Tujuan Ini merupakan pelatihan dalam berpikir kreatif secara mandiri.
Alat Tidak ada.
Durasi 1 menit.
Tata cara 1. Pilih seorang peserta, atau gunakan peraturan untuk memilih seorang
peserta, contohnya orang yang terlambat datang pada acara.
2. Pemimpin berperan sebagai direktur pelaksana dari perusahaan milik
perserta atau sebagai DP dari perusahaan dimana para peserta ingin
mengelola bisnis itu. Direktur sedang menunggu lift dan begitupun
juga para peserta.tujuan dari pelatihan ini adalah agar para peserta
dapat memastikan bahwa sang direktur sangat tertarik akan ucapan
para peserta sehingga ia ingin bertemu mereka lagi.
3. Jika para peserta gagal untuk memulai pembicaraan, sang direktur akan
berkata ‘ bukanlah kamu adalah X dari Y – bagaimana keadaan
berjalan ?’. Lalu pembicaraan berlangsung selama 60 detik.
Tinjauan Bicaralah mengenai tinjauan singkat area positif dari pembicaraan
tersebut. Anda juga dapat memperhatikan tingkat tekanan dan perasaan.
Variasi Tidak ada.
80
54. Mencocokkan Segitiga (Match Triangle)
Uraian Setiap peserta harus membuat emapat segitiga sama sisi dari 6 batang
korek api tanpa memisahkan gabungan korek tersebut.
Tujuan Ini merupakan pelatihan fikiran “Diluar Kotak’.
Alat Enam batang korek api untuk setiap peserta.
Durasi 5 menit.
Tata cara1. Jika para peserta tidak duduk diatas meja, mintalah mereka untuk
meletakkan sesuatu yang mempunyai permukaan yang rata, contohnya
buku, dipangkuan mereka.
2. Berikan para peserta 6 batang korek api, dan letakkan korek tersebut
dalam suatu baris didepan mereka diatas buku atau meja.
3. Mintalah para peserta untuk membuat 4 segitiga sama sisi dari korek
tanpa memecah gabungan batang-batang korek tersebut. Tidak boleh
ada bentuk lain selain segitiga sama sisi dalam penyelesaian mereka.
4. Petunjuk untuk pemimpin: Penyelesaiannya adalah sebuah piramida
dengan dasar berbentuk segitiga.
Tinjauan Pimpin sebuah diskusi tentang penyusunan masalah kembali. Dengan
meminta para peserta untuk menyingkirkan korek yang ada didepan
mereka, pemimpin menganjurkan bahwa masalahnya adalah sebuah dua
dimensi tunggal, dan pemecahannya ada pada prmukaan atau bidang datar.
Diskusikan dengan melihat pemecahan yang jelas.
Variasi Tidak ada.
81
55. Ya, Tetapi … (Yes, But …)
Uraian Ini merupakan tipe pelatihan yang mendatangkan inpirasi dimana para
peserta harus memikirkan segala macam alasan mengapa mereka tidak
harus melakukan sesuatu.
Tujuan Ini pelatihan dengan menggunakan penghindaran secara kreatif.
Alat Pensil untuk setiap perwakilan.
Kertas untuk setiap perwakilan.
Durasi 5 menit untuk setiap peserta, dan 10 menit jika peserta berada dalam
sebuah tim.
Tata cara 1. Sebutkan tugas seperti memotong rumput, mengunjungi saudara, atau
menghias dapur. Katakan pada para peserta bahwa mereka sudah
diminta untuk menyelesaikan tugas ini.
2. Para peserta harus memikirkan sebanyak mungkin alasan mengapa
mereka tidak harus melakukan tugas itu dalam waktu 3 menit. Setiap
peserta menganjurkan ide paling kreatif mereka. Jika peserta bekerja
dalam kelompok, biarkan kelompok memeutuskan 3 ide yang paling
kreatif.
Tinjauan Tidak diperlukan tinjauan yang khusus. Walaupun demikian, anda dapat
menjelaskan kebutuhan untuk memanaskan otot kreatif mereka sebelum
memulai pelatihan pemecahan masalah.
Variasi Tidak ada
82
V. Pelatihan Berpasangan (Paired Exercise)
Pada saat menjalankan pelatihan pengembangan manusia, saya selalu memasukkan
tugas berpasangan sebanyak tugas individu dalam pelatihan tim atau kelompok yang
besar. Dalam tugas berpasangan, anda dapat memfokuskan pada komunikasi,terutama
dalam kemampuan bertanya,mendengarkan dan merespon. Saya diperkenalkan
kepada Menjadi Terikat (Get Knotted) pada saat persta tahun baru ketika pengaruh
alkohol sangat jelas mempengaruhi kemampuan memecahkan masalah kami. Chris
Lever, apsangan pelatihan saya selama beberapa tahun, mengembangkan
‘Menggambar Terbalik’ (Drawing Backwards) di saat kami mencari jalan lain untuk
mnyelidiki kemampuan bertanya dan mendengarkan.
Anda juga dapat menggunakan sejumlah tim dalam pelatihan dengan
berpasangan. Pelatihan tersebut lalu menjadi lebih efektif dalm memecahkan
masalah, dengan 2 orang maka tidak mungkin dapat meningkatkan data dinamis
kelompok yang tinggi.
Kadang kala, jika beberapa pasangan tidak dapat bekerja sama, atau bahkan
mengenal satu sama lain, anda akan merasa perlu untuk mengatur pasangan tersebut.
83
56. Menggambar Terbalik (Drawing Backwards)
Uraian Sepasang peserta duduk saling membelakangi. Salah seorang diberikan
sebuah foto, lalu mendeskrisikannya kepada yang lain. Pasangannya lalu
mencoba untuk menggambar ulang foto tersebut tanpa melihat.
Tujuan Ini merupakan pelatihan yang menyelidiki dan mengembangkan
kemapuan bertanya dan mendengarkan.
Alat Fotokopi dari dua buah gambar ( lebih baik satu diantaranya adalah bentuk
geometri dan yang lainnya lebih secara biologis). (satu set fotokopi harus
cukup untuk setengah dari peserta).
Pensil untuk setiap peserta.
Kertas untuk setiap peserta
Durasi 30 menit
Tata cara 1. Dudukan pasangan pada posisi saling membelakangi dalam suatu
barisan. Berilah jarak kepada para pasanagn sepanjang ruangan
sehingga ada jarak antara keduanya.
2. Berikanlah setengah gambar untuk setiap pasangan. Semua penerima
harus berada di sisi barisan yang sama.
3. Anggota lain dari pasangan mempunyai waktu 10 menit untuk bertanya
mengenai gambar tersebut dan berusaha untuk menirunya.
4. Hentikan pelatihan dan minta pada para pasangan untuk
membandingkan foto dengan gambar.
5. Ulangi pelatihan dengan membalikkan peran dan mengguna gambar
lain.
Tinjauan Tinjauan harus memenuhi kemampuan bertanya, pertanya pembuka dan
penutup dan pengujian perngertian.
Variasi Tidak ada
84
57. Menjadi Terikat (Get Knotted)
Uraian Kedua pergelangan tangan para peserta diikat bersama-sama. Setiap
peserta harus melepaskan diri tanpa membuka ikatannya.
Tujuan Ini merupakan sepasang teka-teki dalam suatu kerjasama dalam bekerja.
Alat 2 kaki (0,6 meter) tali parcel untuk setiap peserta.
Durasi 10 menit.
Tata cara 1. Para peserta bekerja dengan berpasangan. Salah satu dari pasangan
mengikatkan tali ke pergelangan mereka. Dan yang lainnya mengikat
tali ke salah satu pergelangan mereka. Orang ini lalu mengaitkan ujung
yang tali lepas diantara tali dan badan peserta yang lain, lalu
mengikatnya ke pergelangan tangannya yang lain. Kedua peserta
sekarang terikat bersama. Jangan terlalu keras dalam mengikatnya,
untuk menghindari dari penghambatan sirkulasi darah peserta. Catatan:
Lebih mudah untuk memperagakkannya daripada menjelaskannya
kedalam sebuah kalimat.
2. Pasangan itu lalu harus berusaha untuk melepaskan diri tanpa membuka
ikatan mereka atau menggunting tali.
3. Pemecahan: Putar balikkan salah satu tali dari peserta. Masukkan
melalui tali yang terikat pada salah satu pergelangan pasangannya.
Lalu ambil tangan dari pasangan dan kembali lewati tali disekeliling
pergelangan pasangan anda.
Tinjauan Pimpin sebuah diskusi tetang pemecahan masalah kerjasama. Perhatikan
bagaimana setiap pasangan dapat atau tidak dapat menemui
pemecahannya.
Variasi Tidak ada.
85
58. Dari Tangan ke Tangan (Hand To Hand)
Uraian Para peserta berkerja dalam pasangan dengan tangan kanan merka saling
bersentuhan. Satu orang menggerakkan tangannya, dan pasangannya
mencoba untuk tetap dalam hubungan.
Tujuan Ini merupakan pelatihan untuk menjadi pendengar pasangannya.
Alat Tidak ada
Durasi 10 menit
Tata cara 1. Sepasang peserta.
2. Pasangan saling berhadapan dengan jarak 2 kaki (0,6 meter). Lengan
mereka agak sedikit terangkat, dan punggung dari tangan kanan
mereka saling bersentuhan. Pasangan memutuskan untuk siapa yang
lebih dulu memulai.
3. Salah satu pasang menggerakkan tangan mereka secara perlahan-lahan.
Sedangkan yang lainnya mencoba untuk tetap dalam hubungan.
Pasangan juga harus berusaha untuk melakukan ini dengan mata
tertutup dan dengan keadaan yang santai.
4. Para pasangan harus berganti tempat setelah kira-kira 5 menit.
Tinjauan Pimpinlah diskusi yang umum tentang bagaimana pelatihan bekerja.
Perhatikan kebiasaan mengikuti dan memimpin, dan sebagai pendengar.
Variasi Tidak ada
86
59. Perundingan Untuk Menutup (Negotiate To Close)
Uraian Ini merupakan sepasang pelatihan perundingan dimana seseorang
mencoba untuk meyakinkan yang lainnya bahwa ia harus melakukan atau
lebih baik tidak sesuatu.
Tujuan Pelatihan ini menyelidiki kemampuan berunding dan penghindaran yang
kreatif.
Alat Sang pengamat mungkin membutuhkan pena dan kertas.
Durasi 15 menit.
Tata cara 1. Bentuk peserta menjadi tiga orang.
2. Minta kelompok yang terdiri dari tiga orang itu untuk memutuskan
siapa diantara mereka yang akan menjadi manager, siapa yang menjadi
karyawan, dan siapa yang akan mengamati.
3. Siapkan peran. Ada satu orang pengamat di setiap kelompok. Satu dari
dua orang itu adalah manager, dan yang lain adalah salah satu
pegawainya. Manager ingin para karyawannya untuk bekerja sampai
jam 9.00 malam, untuk menyelesaikan tugas yang penting. Para
karyawan mempunyai janji jam 7.00 malam. Lalu mereka bertiga
memposisikan diri mereka untuk berunding dan mengamati.
4. Sang manager mempunyai waktu 5 menit untuk menghasilkan
persetujuan karyawan untuk bekerja sampai larut. Pengamat mencatat
apa yang terjadi.
5. Ketiga peserta lalu mendiskusikan apa yang terjadi.
6. Jika masih ada waktu, peran dapat diputar.
Tinjauan Dengan menyadari apa yang telah terjadi dalam setiap kelompok yang
terdiri dari 3 orang itu, dan strategi yang digunakan untuk mendapatkan
persetujuan dan untuk menghindari kerja lembur. Selidiki bagaimana
perbedaan tipe tanggapan dari orang dalam tipe situasi seperti ini.
Pengamatan adalah sangat penting.
Variasi Gunakan skenario yang berbeda, contohnya daerah perokok dan bukan
perokok.
87
60. Percayalah Padaku! (Trust Me!)
Uraian Ini merupakan pelatihan kerjasama dalam bekerja. Satu orang menjadi
penuntun rekan yang ditutup matanya diantara sejumlah rintangan-
rintangan.
Tujuan Pelatihan ini memperlihatkan kerjasama dalam bekerja, kepercayaan,
komunikasi dan bahasa.
Alat Penutup mata untuk setengah dari para peserta.
Beberapa kursi.
Durasi 10 menit
Tata cara 1. Pasangkan para peserta.
2. salah satunya menjadi penuntun. Penuntun berada diujung akhir
ruangan, dan rekannya memakai penutup mata.
3. Letakkan kursi sebagai rintangan di antara penuntun dan peserta yang
ditutup matanya.
4. Pada saat kata ‘mulai’, penuntun memberikan petunjuk secara lisan
kepada rekannya sehingga mereka dapat melewati rintangan-rintangan
tanpa menabraknya. 10 nilai diberkan setiap mereka menabraknya, dan
setelah 5 tabrakan pasangan dikeluarkan.
5. Pasangan dengan nilai terendah adalah pemenangnya. Jika ada seri
dalam nilai rendah, tim yang sampai lebih dahulu yang menang.
Tinjauan Diskusikan perasaan, bahasa, penganggu (suara yang berisik) dan jarak.
Variasi Pimpin pelatihan yang sama, sat pasang disetiap waktu. Anda dapat
memndiskusikan perbedaan dan belajar. Berilah waktu 2 menit untuk
orang yang ditutup matanya untuk melewati ruangan.
88
61. Ya, Dan … (Yes, And …)
Uraian peserta yang berpasangan menyimpan sebuah percakapan. Setiap orang
mendukung apa yang telah dikatakan yang lainnya, menabahkan komentar
‘ya, dan …’
Tujuan Ini merupakan pelatihan komunikasi dalam mendengarkan dan
membangun.
Alat Tidak ada
Durasi 10 menit
Tata cara 1. Pasangkan para peserta. Jika mungkin pasangan setiap orang dengan
orang lain yang berbeda organisasinya. Mereka harus duduk
sedemikian sehingg dapat berbicara dengan nyaman. (Anda bahkan
akan mendapatkan diskusi dari sini, jika anda mau).
2. Pembicaraan harus teantang ‘apa yang akan saya lakukan jika saya
menjdai direktur pelaksana dari organisasi kita’ (atau seorang perdana
mentri jika rekan anda bukan berasal dari organisasi yang sama).
3. Salah satu rekan memulai pembicaraan. Jika rekan yang lain ingin
menambahkan komentarnya, mereka berkata ‘ya’, dan diikuti dengan
pemberitahuan yang singkat teatang apa yang sudah dikatakan, diikuti
dengan ‘dan …’.
Tinjauan Tahan diskusi dalam komuniksai dan membangun dari ide orang lain.
Anda juga dapat mendiskusikan ekspresi muka dan postur yang
diperlihatkan oleh orang disaat mereka mencoba untuk menyela dan
membangun pada ide rekan mereka. Sadari seberapa alami gangguan
muncul pada awalnya dan selanjutnya dalam percakapan.
Variasi Tidak ada
89
VI. Pemecahan Masalah yang Kreatif (Creative problem solving)
Selama tahun 1994 dan 1995, saya mengambil penyelidikan dalam kreatifitas dan
inovasi di sebuah perusahaan Inggris. Selama dalam penyelidikan, saya menemukan
perbedaan yang penting antara apa yang dikatakan senior eksekutif tentang
mempertahankan budaya kreatifitas dan inovasi dalam organisasi mereka dengan apa
yang sesungguhnya mereka lakukan. Hasilnya menunjukkan bahwa, 20% dari
responden berkata bahwa mereka mempunyai kreatifitas dan inovasi organisasi yang
tinggi, hanya sekitar 2% yang terlihat secara aktif membantu perkembangan budaya
itu. Walaupun demikian, lebih dari 95% dari responden menyadari bahwa kreatifitas
dan inovasi menjadi sesuatu yang kritis untuk kemajuan dimasa yang akan datang.
Pelatihan pada bab ini dapat membantu mengembangkan kemampuan, dan
menyediakan alat yang tepat untuk memberi para peserta pendekatan yang baru untuk
pemecahan masalah. Dapat juga menjadi sesuatu pembangkit energi. Saya seringkali
mengamati pada mulanya agak sedikit segan untuk mencoba cara lain dari
penyelidikan sebuah masalah. Anda harus memberikan pada mereka beberapa
dorongan atau berikanlah beberapa waktu untuk menjelaskan cara berfikir yang keras
dan lembut. Mereka mungkin belum melakukan hal semacam ini sejak mereka kecil
dan mungkin akan terasa aneh bagi mereka pada mulanya. Walaupun demikian,
sekali mereka terjun didalamnya, mereka biasanya menjadi sangat antusias.
90
62. Perulangan Aksi (Action Replay)
Uraian Para peserta memainkan peran masalah.
Tujuan Pelatihan ini memperkenalkan satu jalan alternatif dari kreatifitas
pemecahan masalah.
Alat Tidak ada, kecuali bila peserta membutuhkan penyangga.
Durasi 60 menit
Tata cara 1. Bagilah anggota kelompok yang besar menjdai sebuah tim kecil yang
terdiri dari 4-6 orang.
2. Setiap tim kecil membuat 5 menit pertunjukan atau sketsa tentang
masalah bisnis yang dipilah oleh salah satu anggota dari tim. Berikan
waktu 25 menit untuk setiap tahap.
3. Setiap tim kecil menampilkan pertunjukan mereka kepada kelompok
besar. Dan diikuti oleh diskusi kelompok teatang masalah dan
kemungkinan penyelesaiannya. Berikan waktu 15 menit untuk tahap
dalam pelatihan ini.
Tinjauan Tidak terlalu penting, kecuali untuk mendiskusikan bagaimana pendekatan
berjalan. Area kunci untuk menyadari adalah diskusi yang mengambil
tempat ketika pertunjukkan sedang dikembangkan, dan yang telah terjadi
setelah selesai dipertunjukkan.
Variasi Daripada diskusi sebuah kelompok yang besar, sesi ini dapat dimodifikasi
dengan memperbolehkan setiap tim untuk menghasilkan pertunjukkan
yang menggambarkan solusi mereka kepada salah satu masalah yang
diperlihatkan kepada kelompok yang besar tersebut. Sejumlah waktu akan
diperlukan.
91
63. Peraturan-peraturan Yang mempunyai Dua Arti? (Ambiguity Rules?)
Uraian Para peserta harus menemukan kata yang tersirat didalam pernyataan
masalah yang tidak jelas.
Tujuan Ini pelatihan bagaimana kata yang mempunyai dua arti dapat
membangkitkan imajinasi.
Alat Sebuah grafik
Pensil untuk setiap peserta
Kertas untuk setiap peserta.
Durasi 5 menit
Tata cara 1. Tulislah rangkaian dari huruf-huruf di atas grafik.
OSRIAXLENTGTERES
2. Minta para peserta untuk menuliskan rangkaian huruf dan coretlah 6
huruf untuk menjadi huruf pengingat, dengan tidak mengubah
rangkaiannya, ejalah kata yang sering didengar.
3. Jawab : Jawaban saya adalah ‘ORANGE’. Kemungkinan ada yang lain.
Tinjauan Pernyataan masalah dapat mempunyai dua arti, dan mungkin ada jawaban
kreatif yang lain. Selidiki bagaimana para peserta mendekati masalah dan
periksa bagaimana kata yang mempunyai dua arti dapat membangkitkan
kreatifitas fikiran. Solusi saya menghilangkan enam huruf.
Variasi Anda dapat menyembunyikan kata spesial anda, mungkin untuk petunjuk
bagi masalah lain.
92
64. Semburan Kartu (Card Strom)
Uraian Ini merupakan variasi dari sesuatu yang mendatangkan inspirasi dimana
digunakan kartu-kartu atau Post-its daripada kertas.
Tujuan Pelatihan ini memperkenalkan teknik dan membantu untuk melatih otot
kreatifitas peserta.
Alat Anda membutuhkan kartu-kartu berwarna yang berukuran kira-kira 8 x 3
inci (atau 200 x 75 milimeter) dan isolasi daur ulang, atau post-its yang
besar yang berukuran 5 x 3 inci (atau 127 x 76 milimeter) atau 6 x 4 inci
(atau 152 x 102 milimeter). Anada juga membutuhkan spidol untuk setiap
peserta.
Durasi 30 menit.
Tata cara 1. Bagilah peserta menjadi tim-tim yang kecil.
2. Siapkan tugas. Contohnya, mintalah para peserta untuk memikirkan
sebanyak mungkin kegunaan yang mereka dapat untuk obyek sehari-
hari, seperti batu bata atau klip kertas.
3. Setiap tim diberikan waktu 20 menit untuk menuliskan ide tersebut
didalam sebuah kartu atau post-its, tempelkan pada papan atau
dinding, dan kelompokkan untuk menghilangkan salinan. Setiap tim
harus menunjuk salah satu anggota untuk memipin tahap ini. Ide yang
baru kemudian dapat ditambahkan pada hal ini.
4. Setiap tim menghitung berapa banyak perbedaan kegunaan yang dapat
diidentifikasi. Perbedaan itu dapat memutuskan 3 fikiran mana yang
paling kreatif, dan catat alasannya.
5. Lalu tim berkumpul kembali. Setiap tim mempresentasikan hasil
mereka kepada tim lainnya.
93
Tinjauan Pimpin sebuah diskusi kegunaan dari sesuatu yang mendatangkan inspirasi
dalam pemecahan masalah.
Variasi 1. Pelatihan ini dapat selesai bila tim-tim mendapatkan waktu 10 ment
untuk berfikir dari segala sesuatu dapat dilakukan dengan obyek itu.
Ketika mereka melakukan presentasi, ide mereka ditantang oleh tim
lain.
2. Ini dapat menuju ke sebuah diskusi teatang bagaimana pembalikkan
pertanyaan dapat menjadi cara yang produktif untuk membangkitkan
atau setidaknya memutuskan apa yang mungkin. Juga akan ada diskusi
lanjutan dalam kegunaan sebuah teknologi atau kemajuan teknologi
untuk memecahkan masalah.
94
65. Hubungan Metamorfosis (Hidup Seperti itu!) Metamorphic Links (Life’s like
that!)
Uraian Para peserta mengembangkan metafora mereka untuk arti dari kehidupan.
Tujuan Ini menunjukkan kekuatan dari metafora dalam pemecahan masalah yang
kreatif.
Alat Pensil untuk setiap peserta
Kertas untuk setiap peserta
Durasi 10 menit
Tata cara Minta para peserta untuk menuliskan metafora kehidupan. Berikut ini
sebagai contoh. ‘Hidup bagaikan sekaleng ikan sardin. Jika anda
menemukan kuncinya, masih sulit untuk dibuka. Jika anda tidak
menemukan kuncinya akan menjdai sanagt kacau. Walaupun ketika kamu
sudah membukanya selalu saja ada sesuatu disana yang anda tidak
dikeluarkan.’
Tinjauan Pimpin sebuah diskusi dalam peran metafora dengan bantuan fikiran yang
ringan.
Variasi Kreatiflah – dan fikirkan sendiri!.
95
66. Sketsa Permasalahan (Problem Sketch)
Uraian Permasalahan di gambarkan dalam sebuah sketsa. Sejarah : Pelatihan ini
berdasar pada beberapa sistem pendekatan yang ringan pada akhir tahun
1980. saya telah mempergunakannya untuk menyelesaikan definisi
masalah ketika dijelaskan secara tertulis.
Tujuan Pelatihan ini mendemonstrasikan metode pilihan untuk melihat masalah.
Para peserta harus menggunakannya sebagai kesempatan untuk menjadi
lebih kreatif atau ‘terlepas dari dinding’ sesuka mereka.
Alat Sebuah pensil dan kertas untuk setiap peserta (atau, lebih baik, spidol
besar dan kertas grafik).
Durasi 70 menit untuk dua tim.
Tata cara 1.Bagi peserta dalam dua tim. (Pelatihan ini dapat dilakukan secara
individu atau dengan tim. Biasanya tim dapat meningkatkan hasil yang
maksimal.)
2. Jelaskan masalah.
3. Mintalah pada setiap peserta untuk membuat sebuah gambar mengenai
masalah sesuai pengamatan mereka. Sediakan waktu 20 menit untuk
tahap ini.
4. Setiap tim mempresentasikan gambarnya kepada kelompok dan
mendiskusikannya. Tahap in membutuhkan waktu 5 menit.
5. Setiap tim diberikan waktu 20 menit untuk membuat sebuah gambar
mengenai apa yang menurut mereka merupakan solusi atas masalah.
6. Tim tersebut mempresentasikan pemecahan masalah mereka kepada
kelompok dan mendiskusikannya. Sediakan waktu 10 menit untuk
tahap ini.
Tinjauan Diskusikan bagaimana gambar itu dibuat. Apakah ada pengertian yang
mendalam? Bicarakan mengenai penggunaan tangan kanan sebagai ganti
penggunaan tangan kiri.
Variasi Seluruh tim membuat gambar dalam kartun untuk menjelaskan masalah.
96
VII. Penutup (Closing)
Menyediakan waktu untuk melakukan penutup pada akhir sebuah acara adalah
penting, khususnya jika telah menghabiskan waktu beberapa hari dan peserta
diharuskan untuk bekerja bersama. Saya selalu menyediakan waktu bagi peserta
untuk mengucapkan perpisahan kepada anggota tim mereka maupun kepada selurum
keompok. Jika para peserta telah bepergian selama beberapa hari maka sangat penting
untuk mengingatkan mereka agar berhati-hati dalam mengemudi dan ketika mereka
kembali ke kehidupannya.
Saya ingat sewaktu saya diceritakan oleh seorang dosen bidang perilaku manusia
ketika ia mengikuti sebuah pelatihan kepekaan. Pelatihan itu sangat luar biasa. Ia
cepat-cepat pulang ke ruumah untuk menceritakan semuanya kepada isterinya, dan
sesampainya ia di rumah, ia mulai berbagi pengalaman. Sembari minum kopi,
sesudah makan malam yang telah disiapkan dengan penuh kasih sayang, lalu sang
isteri menghentikan pembicarannya dengan berkata ‘dan kamu tidak belajar apapun !’
– sangat peka ?
Selama sesi penutupan mungkin akan ada sebuah kesempatan untuk melakukan
beberapa pelatihan yang dapat menghasilkan informasi uang berguna mengenai acara.
Pelatihan kesukaan saya secara pribadi dalam bab ini adalah Ingatan (Memories),
yang diperkenalkan oleh Ioan Tenner pada salah satu pelatihan pertama saya.
97
67. Asisten Pelaksanaan (Action Aides)
Uraian Anggota tim saling membantu dalam merencanakan langkah mereka
berikutnya setelah pelatihan.
Tujuan Pelatihan ini memberikan dukungan pelaksanaan perencanaan bagi
peserta, dan membantu dalama mempertahankan jaringan kerja tim setelah
pelatihan.
Alat Sebuah kertas grafik dan pena untuk setiap peserta.
Sebuah pena untuk setiap peserta.
Kertas untuk setiap peserta.
Durasi Kira-kira 1 jam, untuk 4 orang dalam satu tim.
Tata cara 1. Setiap anggota tim disediakan waktu 5 menit untuk memutuskan sebuah
tujuan yang ia ingin capai sepanjang tahun. Biasanya merupakan
tujuan belajar atau bisnis, tetapi mereka dapat bersifat pribadi,
contohnya mengurangi 25 lb (atau 10 kg) berat badan. Kemudian
peserta menuliskan tujuan dan namanya pada kertas.
2. Tujuan-tujuan itu lalau ditampilkan agar dapat dilihat oleh seluruh
peserta. Kelompokkan tujuan yang sama.
3. Tim memutuskan tujuan mana yang akan diperiksa. Tujuan yang sama
mungkin akan diperiksa dalam waktu yang sama.
4. Seorang anggota tim menuliskan tujuan dan nama peserta yang
mempunyai tujuan itu di atas diagram. Di bawah tujuan, anggota itu
menuliskan kata ‘mengapa?’. Peserta yang mempunyai tujuan itu lalu
menyatakan mengapa ia mencapainya. Anggota tim yang lain dapat
meminta klarifikasi dan mendiskusikan tentang alasannya. Alasannya
kemudian ditulis atas grafik.
5. Selanjutnya, ‘kapan’ dituliskan, dan dibuat persetujuan ketika tujuan
tersebut telah tercapai.
6. ‘Bagaimana’ kemudian dituliskan di grafik. Ini merupakan pertanyaan
yang sulit. Tim membantu orang yang mempunyai tujuan untuk
menggambarkan rencana, atau membuat daftar langkah yang
dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut. Ketika langkah yang
98
diperlukan telah ditetapkan, tim memutuskan anggota mana yang
dapat membantu orang yang mempunyai tujuan untuk setiap langkah.
Berlawanan dengan setiap langkah, ‘siapa’ dituliskan, bersama dengan
nama dari orang yang akan membantu dan kapan langkah dapat
dicapai. Mungkin diperlukan untuk meninjau tanggal terakhir untuk
rencana pada langkah pertengahan. Ketika rencana telah disetujui, lalu
ditandatangani oleh seluruh anggota tim.
7. Lalu tim melangkah ke tujuan berikutnya. Jika ada rencana aksi yang
sama, harus dipikirkan pada saat yang sama.
8. Proses ini berlanjut sampai semua anggota tim mempunyai rencana
aksi.
Tinjauan Tidak ada.
Variasi Tidak ada.
99
68. Pengiriman dengan Pos Udara (Air Mail)
Uraian Pernyataan dan anjuran tentang sebuah acara dituliskan diatas selembar
kertas. Kemudian dilipat dan dibuat seperti pesawat dan diterbangkan
menuju pimpinan dari pelatihan.
Tujuan Ini merupakan pendekatan yang menyenangkan untuk meningkatkan hasil
akhir.
Alat Pena untuk setiap peserta.
Selembar kertas A4 untuk setiap peserta.
Durasi 5 menit.
Tata cara 1. Peserta menuliskan umpan balik mereka pada selembar kertas. Umpan
balik dapat berupa pernyataan tentang acara dan / atau anjuran untuk
acara di masa yang akan datang.
2. Setiap peserta melipat kertas tersebut menjadi sebuah pesawat kertas.
3. Ketika semua pesawat telah siap, pada saat kata ‘terbang’, mereka
menerbangkan pesawat ke arah pemimpin pelatihan di ada di depan
ruangan.
4. Ketika pesawat kertas tersebut terbang para wakil mulai mengucapkan
kata perpisahan. Ketika perpisahan telah selesai dan para peserta telah
meninggalkan ruangan, pemimpin pelatihan mengumpulkan surat-surat
tersebut.
Tinjauan Tidak ada.
Variasi Tidak ada.
100
69. Berjabat Tangan (Cascading Handshake)
Uraian Setiap peserta dengan secara bertahap bersalaman denagn peserta yang
lain dan mengharapkan mereka baik-baik saja di masa yang akan datang.
Tujuan Ini merupakan penutup pelatihan yang sangat menyenangkan.
Alat Tidak ada.
Durasi Beberapa menit, tergantung dari besarnya kelompok.
Tata cara 1. Para peserta berdiri dalam satu baris.
2. Pemimpin pelatihan di setiap akhir barisan, berputar ke orang yang
disebelahnya dan berjabat tangan. Mereka membuat pernyataan yang
positif selama berjabat tangan.
3. Setiap pemimpin kemudian meneruskan ke orang berikutnya dan
menjabat tangannya.
4. Orang yang pertama kali dijabat tangannya oleh pemimpin kemudian
mengikuti di belakangnya untuk berjabat tangan dengan orang yang di
sebelahnya.
5. Proses ini berlanjut sampai terdapat dua barisan perserta yang berjabat
tangan bertemu.Mereka mungkin akan menjadi berdampingan pada
sudut yang tepat pada sebuah baris. Pemimpin kemudian berjabat
tangan, dan oleh masing-masing baris, sebagaimana telah dilakukan
sebelumnya, sampai seluruh orang telah berjabat tangan .
6. Pelatihan ini dapat menjadi kacau pada akhirnya, tetapi akan tercipta
suasana yang meriah saat semua orang berusaha berjabat tangan dengan
seluruh peserta.
Tinjauan Tidak ada.
Variasi Pelatihan ini dapat dilakukan sebagai pemecah ketegangan di saat mereka
saling bertukar nama sewaktu berjabat. Walaupun demikian tidak
semuanya dapat mengingat nama tersebut.
101
70. Iklan (Commercial Break)
Uraian Ini merupakan tinjauan yang sangat kreatif untuk malam terakhir masa
pelatihan. Setiap tim membuat sebuah iklan tv dengan durasi 60 detik.
Tujuan Ada tiga hal penting selama pelatihan : kreatifitas tim, tinjauan dari hal
pokok selama pelatihan dan perhatian dimana proses penutupan dimulai.
Alat Tidak ada.
Durasi Persiapan dilakukan pada saat malam hari, dan tim dapat tinggal selama
mungkin. Presentasi dari 4 iklan memakan waktu 10 menit.
Tata cara 1. Jelaskan bahwa pelatihan ini merupakan tinjauan yang kreatif selama
satu minggu ini. Setiap tim harus menyiapkan iklan selama 1 menit
untuk pelatihan. Iklan tersebut harus mengikuti para pembuat iklan,
iklan tersebut harus jujur,sopan dan sah.
2. Setiap tim menggambar banyak untuk memutuskan urutan presentasi
iklan pada hari selanjutnya.
3. Setiap tim mempunyai waktu untuk menyiapkan iklan mereka pada
malam hari.
4. Keesokan harinya, setiap tim mempresentasikan iklan mereka.
Tinjauan Tidak ada. Walaupun demikian, dengarkan baik-baik iklan itu. Akan ada
beberapa nilai yang dapat diambil tentang pelatihan.
Variasi Tidak ada.
102
71. Saya OK, kamu OK (I’m OK, You’re OK)
Uraian Ini merupakan acara penutup dengan berpasangan bergantian.
Tujuan Pelatihan ini memperkuat wawancara utama pada acara penutupan.
Alat Tidak ada.
Durasi 15-20 menit, tergantung dari besarnya sebuah kelompok.
Tata cara 1. Para peserta dibuat berpasangan. Jika ada jumlah yang ganjil, akan
selalu ada satu orang cadangan selama pergantian.
2. Setiap pasangan memutuskan siapa yang akan berbicara. Orang ini
memulai dengan menyatakan ‘ Saya OK karena ….’ Lalu sesuatu yang
positif dan benar tentang acara tersebut dimana telah membantu
mereka. Lalu ia mengatakan ‘dan kamu OK karena ….’ Lalu sesuatu
yang benar dan positif tentang acara dan rekan mereka. Lalu berganti
peran.
3. Ketika kedua pasangan sudah berbicara, lalu mereka mencari pasangan
lainnya untuk berbicara. Pelatihan ini diulang sampai semua orang di
dalam kelompok sudah saling berbicara.
Tinjauan Tidak ada.
Variasi Tidak ada.
103
72. Kenangan (Memories)
Uraian Para peserta menuliskan kenangan utama mereka, pelajaran, ide dan lain-
lain. Untuk acara yang menggunakan kartu yang ditampilkan agar semua
peserta dapat melihat.
Tujuan Pelatihan ini secara visual menutup acara, dimana dibutuhkan waktu 4 hari
atau lebih.
Alat Anda membutuhkan banyak kartu dan isolasi daur ulang, atau post-it yang
besar atau buku catatan sejenisnya. Anda juga membutuhkan spidol untuk
setiap peserta.
Durasi 10 menit.
Tata cara 1.Tempelkan kartu atau Post-it di tengah-tengah ruangan. Mintalah para
peserta untuk mengambil beberapa kartu atau Post-it dan tuliskan atau
gambarkan beberapa kenangan yang akan mereka ambil dalam acara
tersebut.
2. Para peserta lalu menempelkan kartu atau Pos-it mereka di dinding.
(Anda dapat menggunakan dinding yang telah dihias atau buat sebuah
papan tusuk).
3. Semua orang berkumpul dan melihat kenangan-kenangan itu. Ini dapat
menjadi saat yang mengharukan untuk orang yang sudah bekerja sama
setelah beberapa hari. Berika waktu kepada mereka untuk berbicara
satu sama lain ketika mereka melihat dinding.
Tinjauan Tidak ada.
Variasi Tidak ada.
104
73. Pusat Perhatian (Spotlight)
Uraian Semua peserta mempunayi waktu 30 detik untuk memberikan pandangan
terhadap pelatihan ini. Pelatihan ini berdasarkan dari permainan berikan
parsel (pass the parcel). Musik dimainkan, dan sebuah obor atau suatu
obyek yang dapat berperan sebagai tanda pengeras diedarkan seiring
dengan musik. Ketika musik berhenti, peserta yang memegang obor
menjadi pusat perhatian. Ia mempunyai 30 detik untuk membuat
pernyataan yang benar dan positif tentang acara tersebut. Ketika musik
mulai kembali, obor itu kembali diedarkan.
Tujuan Pelatihan ini memperbolehkan wakil untuk memberi komentar terhadap
acara dan membuat pernyataan yang mendukung tentang satu dengan yang
lainnya.
Alat Sebuah perekam.
Jam tangan.
Obor.
Durasi Sekitar 15-20 menit untuk 20 orang.
Tata cara 1. Jelaskan bahwa pelatihan ini adalah awal dari tahap penutupan dari
acara tersebut. Posisikan para peserta dalam lingkaran dan jelaskan
peraturannya.
2. Berikan obor kepada satu orang di dalam lingkaran. Mainkan
musiknya.Obor tersebut diedar mengikuti arah jarum jam.
3. Tanpa melihat kelompok, hentikan pelatihan selama beberapa detik.
Siapa saja yang memegang obor tersebut berbicara tentang pelatihan
selam 30 detik.
4. Setelah 30 detik, mainkan musik kembali dan ulangi proses tersebut.
105
5. Jika orang terakhir yang memegang obor saat musik berhenti sudah
berbicara sebelumnya, obor kemudian diberikan kepada orang yang
belum berbicara. Orang ini mempunyai waktu yang sedikit untuk
berbicara karena waktu dimulai lagi secepatnya setelah musik
berhenti.
6. Pelatihan berlanjut sampai semua orang sudah berbicara.
Tinjauan Tidak ada.
Variasi Tidak ada.
106
74. Bicara dengan Binatang (Talk to The Animals)
Uraian Para peserta berbicara tentang pelatihan ini dengan binatang yang duduk
di tengah-tengah kelompok.
Tujuan Ini bukan merupakan suatu ancaman untuk mendapatkan komentar tentang
sebuah acara. Ini sangat berguna jika ada beberapa sikap yang tidak baik
di antara peserta, atau jika ada yang tidak suka mengatakan sesuatu yang
bersifat membangun jika proses pelatihan difasilitasi oleh pemimpin
pelatihan.
Alat Anda membutuhkan sebuah boneka beruang atau sejenisnya. Gunakan
boneka binatang yang menggambarkan perhatian, contohnya kelinci atau
luak. Jangan gunakan ular, hiu atau naga. Anda juga membutuhkan sebuah
perekam video.
Durasi Maksimum 10 menit.
Tata cara 1. Letakan boneka binatang di depan kelompok peserta dan fokuskan
kamera video padanya. Jelaskan pada para peserta bahwa binatang
ini akan memimpin tinjauan kelompok, dan akan direkam untuk
menangkap komentar mereka.
2. Semua komentar, harus benar dan dalam semangat yang positif, harus
ditujukan kepada pemimpin. Para peserta harus memulai dengan
mengatakan ‘teddy’ [atau binatang apapun yang duduk di atas
kursi(yang mungkin mempunyai nama)], ‘saya ingin mengatakan
bahwa ….’. Anda harus mulai menghentikan pelatihan sehingga para
peserta mengerti tata caranya.
3. Lanjutkan pelatihan untuk 10 menit, atau selesaikan lebih cepat jika
komentar mulai membosankan.
Tinjauan Tidak ada.
Variasi Tidak ada.
107
75. Kata-kata Apresiasi (Words of Appreciation)
Uraian Setiap anggota tim menuliskan 3 kebenaran dan pernyataan positif tentang
anggota lain.
Tujuan Ini merupakan pelatihan penutup tim dimana setiap anggota tim
mempunyai kesempatan untuk menunjukan seberapa banyak mereka
menghargai satu dengan yang lainnya selama acara. Ini hanya akan
berjalan jika sebuah tim sudah bekerja secara dekat dalam waktu beberapa
hari selama acara. Biasanya, sebuah tim mempunyai 7 orang anggota atau
kurang.
Alat Kertas A5 secukupnya atau kartu untuk setiap anggoata tim untuk
menuliskan catatan tentang sesama anggota tim lainnya.
Pena untuk setiap peserta.
Durasi Berikan waktu 1 jam. Saya mengetahui bahwa ada beberapa tim yang
ingin mempergunakan waktu untuk acara penutupan.
Tata cara 1. Berikanlah kepada tiap anggota tim alat-alat yang sudah disebutkan
untuk mengirimkan anggota yang lain sebuah catatan. Di depan setiap
catatan, para peserta harus menulis ‘untuk X’ (orang yang akan kita
kirimkan komentar), dan ‘dari Y’ (nama sang pengirim). Pada waktu
yang lain, sang pengirim harus menulis 3 kebenaran dan komentar
positif tentang orang yang dialamatkan.
2. Setiap peserta harus menuliskan sebuah catatan untuk semua anggota
tim.
3. Ketika semua catatan telah ditulis, mereka harus menyerahkannya
kepada orang yng dituju.
4. Yang menerima harus meluangkan waktu untuk membaca komentar
tersebut.
Tinjauan Tidak ada.
Variasi Peserta dapat juga mengirimkan catatan pada diri mereka sendiri.
108