66 Universitas Kristen Petra
5. PENGEMBANGAN DESAIN
Dalam bab ini dibahas mengenai pengembangan desain dalam setiap item,
mulai dari logo corporate, logo cluster, stationeries, company profile serta item-
item lain yang dirancang dalam karya tugas akhir ini.
5.1 Logo Corporate
Gambar 5.1 Logo Corporate Fortune City
Logo corporate dibuat dengan menggunakan maksimal 3 warna yang
sifatnya solid dan menghindari gradasi untuk memudahkan dalam proses produksi
serta untuk memperhitungkan efisiensi biaya produksi. Selain itu, aplikasi akhir
logo dibuat dalam 4 jenis, yaitu color logo, monochrome logo, outline logo, dan
negative logo untuk memudahkan pengaplikasian yang sesuai dalam berbagai
media, baik pada media cetak ataupun digital.
5.2 Logo Cluster
Dalam perancangan karya tugas akhir ini dibuat tiga logo cluster, yang
mewakili dua jenis kemewahan properti yang ditawarkan oleh Fortune City serta
salah satu fasilitas umum yang ada di kawasan properti ini.
Ketiga logo cluster ini dibuat juga dengan menggunakan maksimal 3
warna solid dan tanpa menggunakan gradasi. Keseluruhan warna yang digunakan
Universitas Kristen Petra
67
mengacu pada warna logo corporate Fortune City untuk menunjukkan kesatuan
dan kesinambungan antar elemen perancangan.
Aplikasi akhir logo dibuat dalam 4 jenis, yaitu color logo, monochrome
logo, outline logo, dan negative logo untuk memudahkan pengaplikasian yang
sesuai dalam berbagai media.
5.2.1 Atlanthea Mansion
Gambar 5.2 Logo Atlanthea Mansion
Atlanthea Mansion merupakan salah satu komplek cluster yang terdapat
dalam properti Fortune City. Cluster ini terletak di sepanjang garis pantai dan
memiliki akses langsung menuju laut lepas yang menjadikannya berbeda dan unik
dibanding konsep properti-properti lain di Surabaya. Kelebihan inilah yang
memberi inspirasi terhadap perancangan logo cluster ini.
Nama Atlanthea Mansion berasal dari kata Atlantis, salah satu legenda
kelautan yang berasal dari Yunani Kuno, sedangkan Mansion berarti rumah yang
besar, sebagaimana Atlanthea memang dibangun dalam jumlah unit yang terbatas
dan ditujukan untuk kalangan masyarakat menengah ke atas.
Bentuk dasar logogram adalah berupa ilustrasi seorang putri duyung
beserta alat musik harpanya. Putri duyung juga merupakan sebuah legenda yang
berasal dari Yunani Kuno. Diceritakan dalam legenda tersebut, putri duyung yang
terkenal dengan kecantikan dan kepiawaiannya dalam bermain alat musik harpa
selalu mencuri hati para nelayan yang sedang berlaut, sehingga menyebabkan
mereka enggan untuk kembali ke daratan.
Universitas Kristen Petra
68
Kesan inilah yang hendak dibangun oleh Atlanthea Mansion. Dengan
kemewahan arsitektur, pengelolaan infrastruktur yang baik serta keindahan
panorama laut lepas, Atlanthea Mansion memberikan suguhan terbaik bagi
masyarakat Surabaya sehingga siapapun yang pernah ke sana merasa betah dan
tidak rela meninggalkan cluster tersebut tanpa meninggalkan kesan yang
mendalam. Bentuk ilustrasi logo yang dibuat dengan teknik outlining menjadikan
logo ini terkesan mewah dan ramah, serta membuat image putri duyung tampak
jelas namun tidak terlalu berlebihan.
Warna yang digunakan dalam logogram adalah warna biru laut dengan
kombinasi abu-abu. Warna biru laut adalah warna yang digunakan untuk mewakili
lautan sehingga mendukung lokasi cluster Atlanthea Mansion yang berada di
sepanjang garis pantai. Sedangkan warna abu-abu mewakili kesan ekslusif dan
mahal yang ingin ditampilkan cluster ini, yang disesuaikan dengan pangsa pasar
yang dituju oleh Atlanthea Mansion. Selain itu, warna abu-abu juga menghadirkan
nuansa stabil dan serius.
Jenis font yang digunakan dalam logotype adalah jenis font Lateef. Font
dengan karakter serif sangat cocok digunakan dengan logo yang memiliki bentuk
geometris seperti persegi. Font jenis ini memberikan kesan kuat dan stabil, namun
tidak kaku. Selain itu font ini menampilkan kesan elegan dan menunjukkan
adanya kemewahan karakter.
Pada logotype digunakan perpaduan warna yang sama dengan warna pada
logogram. Hal ini dilakukan untuk menghindari penggunaan warna yang terlalu
banyak dalam logo ini. Selain itu, penggunaan dua warna pada logo ini
memberikan kesan mewah tetapi tidak terlalu berlebihan dan menjadikannya lebih
menonjol (outstanding).
Guna menjaga orisinalitas logo, maka font pada logotype ini dimodifikasi
sedemikian rupa sehingga menjadikannya lebih unik dan berbeda dari logo-logo
lain, terutama yang menggunakan jenis font sama. Modifikasi dilakukan terutama
pada huruf A yang berada di awal dan akhir kata. Modifikasi yang dilakukan
antara lain dengan memperbesar ukuran font sehingga menciptakan keseimbangan
bentuk. Selain itu, modifikasi dilakukan dengan menghilangkan stroke pada huruf
tersebut.
Universitas Kristen Petra
69
5.2.2 The Jade Hill
Gambar 5.3 Logo The Jade Hill
Jade Hill merupakan salah satu cluster di Fortune City yang berlokasi di
sekitar padang golf. Nilai lebih yang ditawarkan oleh cluster ini adalah adanya
golf view yang dapat dinikmati langsung dari teras belakang setiap unit rumah.
Jade dalam bahasa Indonesia berarti batu giok. Batu ini merupakan batuan
mineral yang umumnya berwarna hijau dan merupakan batu mulia dengan harga
mahal. Dari sinilah batu giok harus diasosiasikan dengan sesuatu yang lebih jelas
bentuknya karena batu-batuan memiliki warna yang tidak solid dan bentuk yang
tidak pasti diketahui. Bulu burung merak dianggap mampu mewakili batu
tersebut, antara lain karena faktor warna yang sama-sama hijau. Selain itu, burung
merak merupakan hewan yang keberadaannya sangat langka dan dilindungi
sehingga terkesan eksklusif dan terbatas. Selain itu, burung ini menampilkan
kesan anggun dan mewah yang terlihat dari perpaduan warna pada bulunya dan
sebuah mahkota di atas kepalanya.
Dengan mengasosiasikan batu giok dengan burung merak, maka akan
lebih mudah dalam perancangan sebuah logo yang sesuai karena bentuknya yang
lebih jelas dan dapat disederhanakan untuk menjadi logo yang berkarakter.
Warna yang digunakan dalam logogram adalah kombinasi tiga warna
antara hijau dan gradasinya dengan biru-hijau. Pemilihan warna-warna tersebut
didasarkan pada warna bulu pada burung merak, karena melalui kombinasi warna
ini tampak sebuah kesan yang menarik serta indah, seperti hewan aslinya.
Selain itu, kombinasi warna ini juga dianggap telah cukup mampu
mewakili warna pada batu giok yang umumnya dikenal dengan hijau. Pemilihan
Universitas Kristen Petra
70
warna yang demikian ini juga telah mewakili Jade Hill sebagai cluster di sekitar
hijaunya padang golf.
Warna-warna tersebut secara visual mampu menampilkan kesan alami dan
kesegaran serta membawa kesan asri dan sejuk namun tetap menghadirkan image
kemewahan dan nilai prestisius yang hendak ditawarkan oleh cluster ini.
Pada logotype digunakan jenis font script Book Antiqua Italic. Font ini
memiliki karakter huruf yang sifatnya anggun, luwes, mewah dan menarik.
Karakter-karakter yang sama juga ditemukan dalam bentuk logogram berupa
burung merak yang ada pada logo Jade Hill ini.
Modifikasi juga dilakukan pada beberapa bagian font ini. Hal ini dilakukan
untuk membuat logo tersebut semakin menarik dan menjaga orisinalitas logo dari
logo-logo yang menggunakan bentukan atau jenis font yang sama. Selain itu,
modifikasi tersebut tampak menyatu dengan logogram bulu merak yang berkesan
anggun dan luwes. Bentuk lekukan juga disesuaikan dengan bentuk lekukan yang
ada pada logogram. Hal ini dilakukan untuk menciptakan suatu kesatuan atau
keharmonisan bentuk (unity) antara bentuk logogram dengan logotype.
5.2.3 Clubhouse
Gambar 5.4 Logo Clubhouse
Konsep utama yang mendasari perancangan bentuk logogram pada logo
clubhouse adalah tentang arti sebuah kebersamaan, dalam hal ini khusnya adalah
tentang kebersamaan keluarga. Hal ini dikarenakan arti clubhouse sendiri dalam
sebuah properti adalah sebagai sebuah sarana atau wadah berkumpulnya keluarga,
Universitas Kristen Petra
71
baik sekedar untuk melakukan sport atau makan malam bersama. Bahkan, sebuah
clubhouse juga merupakan rumah kedua bagi “keluarga” Fortune City.
Oleh karena itu, bentuk logogram harus menampilkan kesan sebuah
kebersamaan yang luwes atau tidak kaku. Berdasar pada konsep inilah, akhirnya
bentuk logogram seekor kupu-kupu dipilih untuk mewakili konsep tersebut.
Bentuk kupu-kupu ini bukan berarti hewan, namun merupakan kumpulan
dari empat lembar daun. Daun-daun ini merupakan perlambang dari sebuah
keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan dua anak. Adalah ketika mereka bersama
sebagai satu kesatuan, mereka akan ber-metamorfosis menjadi lebih indah. Bukan
lagi berupa lembaran daun yang terpisah, namun berkembang menjadi indah
menjadi seekor kupu-kupu. Bentuk daun tersebut juga mewakili para komunitas
kecil yang awalnya tercerai berai, namun ketika timbul rasa kebersamaan dan
kesatuan diantara mereka, akan timbul sebuah nuansa kehidupan yang lebih baik.
Warna-warna yang digunakan dalam logo ini adalah warna hijau dan
gradasinya. Warna ini dipilih karena bentuk daun merupakan bentukan paling
dasar dari logo tersebut, sehingga identik dengan warna hijau.
Selain itu, warna hijau memberikan nuansa pertumbuhan sebagaimana
diharapkan oleh Fortune City, bahwa nantinya komunitas yang ada ini semakin
bertumbuh dan berkembang luas. Warna hijau juga menghasilkan nuansa
keramahan, sehingga mencerminkan kebersamaan antar keluarga. Selain itu,
warna hijau juga memberikan nuansa kesegaran dan memikat, sehingga mampu
menarik perhatian khalayak tanpa menimbulkan kesan yang membosankan.
Warna hijau juga merupakan warna terang, sehingga membuat logo
tersebut tampak menonjol, tanpa menghilangkan kesan mewah dan ekslusif serta
kebersamaan yang hendak dibangun melalui logo tersebut.
Pada logotype digunakan jenis font serif bernama Perpetua. Font ini
memiliki karakter yang kuat dan menarik, tanpa menghilangkan kesan luwes dan
mewah. Selain itu, jenis font ini tampak menyatu dengan bentukan logogram.
Perpetua juga menghadirkan kesan keramahan, satu sifat penting yang
harus tercermin dalam logo clubhouse sebagai sebuah wadah pertemuan antara
anggota keluarga dan komunitas Fortune City. Namun di sisi lain, logotype harus
menghadirkan suasana kekokohan clubhouse layaknya sebuah rumah yang
Universitas Kristen Petra
72
mampu memberikan kenyamanan dan keamanan maksimal bagi siapapun yang
berada di dalamnya.
Bentuk modifikasi yang dilakukan pada font logotype ini agak sedikit
berbeda dengan logo-logo lainnya. Pada logo ini, modifikasi dilakukan dengan
menghilangkan sebagian dari bagian atas huruf sehingga tercipta suatu
keharmonisan bentuk yang menarik.
5.3 Perangkat Stationeries
Perangkat stationeries yang dibuat terdiri atas 8 item, antara lain kop surat
(letterhead), amplop, kartu nama, lembar faksimili, stempel, folder, name tag dan
memo yang dibuat dengan menggunakan dimensi ukuran standar untuk
memudahkan proses produksi dan efisiensi biaya. Beberapa dari perangkat
stationeries ini juga menggunakan teknik dye cut dalam tahap pasca produksi
untuk menampilkan kesan unik dan berkarakter, terutama pada bagian logo.
5.3.1 Kop Surat (Letterhead)
Gambar 5.5 Desain Letterhead
Spesifikasi desain dari letterhead adalah sebagai berikut:
Ukuran : A4 (29,7 x 21 cm)
Jenis Kertas : Curious Metal Particles – Moonlight 100 gsm
Teknik : Offset 3 warna dan teknik dye cut bagian atas kertas dan logo.
Universitas Kristen Petra
73
Kertas surat yang dibuat dengan teknik porvorasi di bagian atas kertas
pada tahap pasca produksi adalah bertujuan untuk menunjukkan karakter visual
perusahaan berupa lekuk air sehingga menjadikannya unik dan memorable, karena
kertas surat digunakan untuk keperluan surat menyurat eksternal perusahaan.
5.3.2 Amplop
Gambar 5.6 Desain Amplop
Atas: Bagian depan; Bawah: Bagian belakang
Spesifikasi desain dari amplop adalah sebagai berikut:
Ukuran : 23 x 11 cm
Jenis Kertas : Curious Metal Particles – Moonlight 100 gsm
Teknik : Offset 3 warna
Pada desain amplop, juga diberi karakter visual berupa lekuk air di bagian
penutup pada sisi belakang amplop. Hal ini juga untuk memperkuat posisioning
Fortune City serta untuk menunjukkan adanya kesinambungan visual antara
desain letterhead dengan desain amplop, yang nantinya akan digunakan secara
bersamaan sehingga menimbulkan kesatuan karakter dan konsep visual yang
menarik.
Universitas Kristen Petra
74
5.3.3 Kartu Nama
Gambar 5.7 Desain Kartu Nama
Kiri: Bagian depan; Kanan: Bagian belakang
Spesifikasi desain dari kartu nama adalah sebagai berikut:
Ukuran : 9 x 4,5 cm
Jenis Kertas : Curious Metal Particles – Moonlight 250 gsm
Teknik : Offset 3 warna dengan hot print pada bagian nama.
Pada desain kartu nama, karakter visual beupa lekuk air juga diperlihatkan
untuk menampilkan karakter visual utama Fortune City. Kartu nama merupakan
salah satu perangkat stationeries yang paling sederhana dan mendasar namun
cukup vital bagi suatu perusahaan, oleh karena itu desain kartu nama haruslah
mampu menampilkan kekuatan karakter visual perusahaan yang diwakilinya.
Kartu nama merupakan item yang sangat esensial dalam hubungan eksternal suatu
perusahaan.
5.3.4 Lembar Faksimili
Desain lembar faksimili merupakan salah satu item tambahan dalam
perangkat stationeries yang dimiliki oleh sebuah perusahaan. Lembar faksimili
dirancang dengan konsep karakter yang sama. Bedanya, lekuk air pada desain
faksimili tidaklah menggunakan teknik porvorasi seperti halnya pada letterhead,
melainkan lekuk air terlihat di dalam bidang kertas. Hal ini dibuat dengan tujuan
untuk efisiensi biaya produksi serta untuk tetap menjaga kesatuan karakter
walaupun hanya menggunakan desain hitam putih.
Universitas Kristen Petra
75
Gambar 5.8 Desain Lembar Faksimili
Spesifikasi desain kartu nama adalah sebagai berikut:
Ukuran : A4 (29,7 x 21 cm)
Jenis Kertas : Standar HVS
Tebal Kertas : 100 gsm
Teknik : Offset 1 warna (b/w)
5.3.5 Memo
Memo merupakan item tambahan dalam perangkat stationeries yang
digunakan hanya untuk kepentingan komunikasi internal dalam sebuah
perusahaan. Oleh karena fungsinya yang internal, maka desain memo dibuat
dengan lebih sederhana, tanpa memuat keterangan lain seperti alamat kantor dan
lain sebagainya. Selain itu, karena hanya digunakan untuk keperluan internal saja,
maka desain memotidak menggunakan teknik porvorasi layaknya pada letterhead.
Namun kesinambungan visual antar perangkat harus tetap dijaga, oleh karena itu
karakter visual berupa lekuk air tetap ditunjukkan pada desain item ini.
Universitas Kristen Petra
76
Gambar 5.9 Desain Memo
Spesifikasi desain memo adalah sebagai berikut:
Ukuran : 9 x 9 cm
Jenis Kertas : Curious Metal Particles – Moonlight 100 gsm
Teknik : Offset 3 warna
5.3.6 Name Tag
Gambar 5.10 Desain Name Tag
Kiri: Bagian depan; Kanan: Bagian belakang
Spesifikasi desain dari name tag adalah sebagai berikut:
Ukuran : 5,5 x 8,7 cm
Jenis Kertas : Curious Metal Particles – Moonlight 100 gsm
Teknik : Sablon digital
Universitas Kristen Petra
77
Name tag atau kartu tanda pengenal digunakan oleh para karyawan
Fortune City selama bekerja di dalam ataupun di luar kantor. Kartu tanda
pengenal ini harus dikenakan untuk menunjukkan kesan corporate yang lebih
profesional dan serius. Desain kartu tanda pengenal yang dirancang menampilkan
foto personal agar tidak terjadi pemalsuan identitas pegawai. Selain itu,
perancangan ini juga tetap menampilkan karakter visual yang sama berupa lekuk
air untuk menampilkan kesinambungan bentuk.
5.3.7 Stempel Perusahaan
Gambar 5.11 Desain Stempel Perusahaan
Spesifikasi desain dari stempel perusahaan adalah sebagai berikut:
Ukuran : 3 x 3 cm
Jenis : Trodat Printy
Jumlah Warna : 2 buah - hitam dan silver
Teknik : Stempel laser Trodat
Stempel perusahaan merupakan salah satu perangkat stationeries yang
paling mendasar untuk dimiliki oleh sebuah perusahaan. Stempel digunakan
sebagai tanda untuk meresmikan atau sebagai perwakilan perusahaan dalam
kaitannya dengan kepentingan surat menyurat (hubungan eksternal). Dengan
stempel, surat tersebut akan tampak lebih formal dan serius juga. Oleh karena
teknik produksi yang relatif terbatas, maka desain stempel tidak dapat dibuat
secara sembarangan. Faktor terpenting dalam perancangan ini adalah kejelasan
logo dan nama perusahaan yang diwakilinya.
Universitas Kristen Petra
78
5.3.8 Folder
Gambar 5. 12 Desain Folder
Kiri ke kanan: cover depan (lipat 3), inside (lipat 2), inside spread (3 halaman)
Spesifikasi dari desain folder adalah sebagai berikut:
Dimensi : 72, 5 x 34 (batas terluar inside spread)
Bahan : Curious Metal Particles – Moonlight 250 gsm
Teknik : offset 4 warna dan dye cut pada logo
Folder merupakan item yang dirancang untuk memuat semua perangkat
stationeries lainnya, seperti kertas surat, amplop, memo, lembar faksimili dan
lainnya. Oleh karena itu, desain folder harus dirancang secara fungsional namun
tetap memperhatikan segi kreatif dan estetiknya. Folder yang dirancang terdiri
dari 3 lipatan. Halaman kedua bertuliskan sekilas informasi mengenai komplek
properti Fortune City.
Pada desain folder Fortune City ini, karakter desain tetap ditampilkan pada
bagian cover depan folder. Karakter visual tersebut adalah bentuk lekuk air yang
terdapat pada bagian bawah cover yang dilakukan dengan teknik porvorasi pada
tahap pasca produksi. Selain itu, untuk menunjukkan kesinambungan tampilan
visual, maka teknik dye cut juga dilakukan pada logo Fortune City yang terdapat
pada bagian cover.
Universitas Kristen Petra
79
5.4 Profil Perusahaan (Company Profile)
Gambar 5.13 Contoh Layout Halaman Isi Company Profile
Spesifikasi desain dari company profile ini adalah sebagai berikut:
Dimensi : 18.5 x 17 cm
Bahan : Curious Plasma Blue 240 gsm (cover)
Curious Ice Gold 120 gsm (halaman isi)
Jumlah Halaman : 20 halaman
Teknik : Offset 4 warna & dye cut for logo
Company profile merupakan sarana promosi berbentuk buku yang tertata
secara visual dan mengandung informasi-informasi lengkap tentang Fortune City,
antara lain tentang perusahaan pengembang, fasilitas dan produk yang ditawarkan.
Sebagai sebuah corporate properti yang baru, Fortune City sudah
selayaknya memiliki sebuah company profile yang dibagikan kepada kalangan
umum agar masyarakat dapat mengenal lebih juh mengenai Fortune City. Selain
itu, dengan memiliki sebuah company profile, sebuah corporate terkesan lebih
kokoh, stabil serta serius karena di dalamnya terdapat visi dan misi perusahaan
yang bersangkutan.
Company profile Fortune City ini dibuat dengan dimensi ukuran yang
tidak umum, yaitu 18,5 x 17 cm untuk menghidari rasa bosan yang timbul karena
ukuran standar yang biasa digunakan. Selain itu, company profile ini
Universitas Kristen Petra
80
menggunakan layout simpel dan menarik dengan menonjolkan penggunaan
fotografi untuk membangun image dan nuansa yang hendak ditampilkan oleh
Fortune City.
5.5 Sistem Penanda (Signage)
Signage atau sistem penanda merupakan salah satu elemen pokok dalam
pembangunan sebuah properti. Oleh karena itu, perancangan signage yang
menarik dan tampak menyatu dengan elemen lainnya dalam Fortune City sebagai
sebuah komplek properti yang baru mutlak dilakukan.
Karaker utama yang tampak dalam perancangan signage ini adalah adanya
lekuk air yang juga merupakan salah satu identitas atau ciri visual komplek
properti ini. Selain itu, penggunaan warna pada signage tetap mengacu pada
warna corporate Fortune City untuk menciptakan kesinambungan.
Dalam perancangan ini dibuat master design sebanyak 3 buah, yaitu papan
penunjuk arah dalam kawasan properti berupa ground sign, papan nama jalan, dan
papan penunjuk arah menuju Fortune City.
Signage properti ini dibuat dengan menggunakan bahan-bahan yang umum
dipakai dalam pembuatan signage namun dikombinasikan sedemikian rupa
dengan bahan-bahan lainnya sehingga menimbulkan kesan mahal dan menarik
namun tetap memperhitungkan efisiensi biaya produksi.
5.5.1 Ground Sign
Ground sign merupakan sistem penanda yang didirikan di atas tanah.
Dalam perancangan signage untuk Fortune City ini, ground sign berfungsi sebagai
papan penunjuk arah yang terdapat di dalam komplek properti ini. Oleh karena
fungsinya sebagai sebuah sign, maka tingkat kejelasan dan keterbacaan informasi
di atasnya merupakan salah satu faktor yang terpenting, tanpa menghilangkan
faktor estetisnya. Pilihan warna yang digunakan tetap disesuaikan dengan warna
corporate Fortune City.
Universitas Kristen Petra
81
Gambar 5.14 Ground Sign
Spesisifikasi dari desain ground sign adalah sebagai berikut:
Dimensi : 4.5 x 7 x 0.5 m (batas terluar)
Warna : Biru, Hijau dan Silver
Bahan : Kombinasi stainless steel, neon glass dan bata
Teknik : Gravir logo, cutting sticker
5.5.2 Papan Penunjuk Arah
Papan penunjuk arah merupakan signage yang dipasang di luar area
Fortune City yang akan menjadi guide untuk mereka yang hendak menuju
komplek properti ini (directional signage). Untuk menunjukkan kesinambungan
bentuk, maka karakter visual berupa lekuk air tetap ditampilkan. Selain itu, warna
yang digunakan juga tetap merupakan warna corporate Fortune City. Agar jelas
tingkat keterbacaannya, maka dalam signage ini tidak banyak terdapat informasi
sehingga tidak menimbulkan kebingungan dan tidak membutuhkan waktu lama
pada saat membaca. Bentuk yang berbeda dengan bentuk signage pada umumnya
membuat signage ini terlihat mencolok dan mudah menarik perhatian.
Universitas Kristen Petra
82
Gambar 5.15 Papan Penunjuk Arah menuju Fortune City
Spesifikasi dari desain papan penunjuk arah adalah sebagai berikut:
Dimensi : 1 x 3 m (batas terluar)
Warna : Biru dan hijau
Bahan : Stainless steel
Teknik : Sablon vinyl
5.5.3 Papan Nama Jalan
Papan nama jalan digunakan sebagai penunjuk jalan di dalam area
komplek properti Fortune City. Karakter visual juga tetap dimunculkan untuk
menjaga kesinambungan dan menunjukkan adanya konsistensi antar elemen.
Begitu juga dengan pilihan warna yang digunakan untuk desain papan nama jalan
ini, tetap mengacu pada warna corporate Fortune City.
Bentuk yang berbeda dengan papan nama jalan pada umumnya, dilakukan
untuk menciptakan keunikan nuansa serta menciptakan kesatuan corporate
graphics sehingga tampak lebih mewah dan ekslusif.
Universitas Kristen Petra
83
Gambar 5.16 Papan Nama Jalan
Spesifikasi dari desain papan penunjuk arah adalah sebagai berikut:
Dimensi : 60 x 25 cm (batas terluar)
Warna : Biru, hijau dan putih transparan
Bahan : Stainless steel dan acrylic
Teknik : Sablon vinyl dan dye cut pada logo.
5.6 Website Design
Website merupakan sarana promosi digital Fortune City melalui internet.
Website bersifat umum dan ditujukan kepada khalayak masyarakat secara luas.
Oleh karena itu desain website dibuat lebih sederhana dan berkelompok terutama
pada menu utama, sehingga lebih mudah dan praktis untuk diakses dan
memudahkan dalam proses pencarian informasi yang dibutuhkan.
Website merupakan sarana promosi digital yang umum dimiliki oleh
sebuah properti karena website dapat menjangkau khalayak sasaran yang lebih
luas. Selain itu, properti yang memiliki website terkesan lebih serius dan
profesional sehingga lebih efektif dalam meningkatkan kredibilitas dan
kepercayaan masyarakat terhadap Fortune City.
Universitas Kristen Petra
84
Desain website yang dibuat terdiri atas 7 halaman yang berisikan tentang
profil perusahaan pengembang, Fortune City serta fasilitas dan produk yang
ditawarkan. Warna-warna yang digunakan dalam website tetap menyesuaikan atau
mengacu pada warna corporate untuk menampilkan suatu kesatuan yang utuh.
Gambar 5.17 Beberapa Contoh Layout Website
Spesifikasi desain website adalah sebagai berikut:
Dimensi : Best view at 1024 x 768 pixel (IE ver 6.0)
Jumlah Halaman : 7 halaman
Jenis : HTML
Software : Adobe Photoshop, Macromedia Dreamweaver
5.7 Interactive CD
Interactive CD merupakan sarana promosi yang ditujukan untuk kalangan
yang lebih terbatas atau tersegmen dibandingkan website. Bagi properti Fortune
City khususnya, interactive CD dibuat terutama sebagai alat bantu presentasi
perusahaan dan sebagai media promosi yang efektif untuk para investor sehingga
interactive CD ini nantinya akan diberikan atau diedarkan hanya pada kalangan
tertentu saja.
Interactive CD ini dibuat dengan tetap mengikuti identitas atau karakter
visual dari Fortune City. Mulai dari lekuk air hingga pada variasi warna yang
digunakan. Tampilan interactive CD ini juga dibuat dengan gaya minimalis
Universitas Kristen Petra
85
dengan mengutamakan penggunaan teknik fotografi untuk membangun suasana
yng hendak ditunjukkan.
Interactive CD ini merupakan bentuk digital dari company profile yang
berisikan informasi-informasi mengenai proyek Fortune City, termasuk fasilitas,
produk serta perusahaan pengembangnya. Selain itu, jumlah halaman interactive
CD ini berjumlah 6 halaman yang dibuat seminim mungkin sehingga terkesan
praktis dan menghindari timbulnya rasa bosan akibat durasi yang terlalu lama.
Gambar 5.18 Contoh Layout Interactive CD
Spesifikasi desain interactive CD adalah sebagai berikut:
Dimensi : Standard (1024 x 768 pixels)
Jenis : Full interactive
Software : Macromedia Flash MX
Jumlah Halaman : 6 Halaman
Universitas Kristen Petra
86
5.8 Kemasan Interactive CD
Gambar 5.19 Kemasan Interactive CD
Atas: Inside Spread; Bawah Kiri ke Kanan: Cover Depan, Stomper CD
Spesifikasi dari desain kemasan untuk interactive CD adalah sebagai berikut:
Dimensi : Cover : 12, 5 x 12,5 cm
Inside : 27, 5 x 12,5 cm
Stomper : Standard
Bahan : Curious Metal Metallic – Cyrogen White 240 gsm
Teknik : Offset 4 warna
Kemasan interactive CD merupakan item tambahan yang dibuat dengan
tujuan untuk membuat tampilan fisik CD menjadi semakin menarik. Dengan
packaging yang menarik, maka akan memperbesar pula minat seseorang untuk
melihat lebih jauh isi dari interactive CD tersebut.
Oleh karena interactive CD untuk Fortune City ini berfungsi sebagai
sebuah profile digital, maka kemasan juga dibuat dengan mengikuti gaya digital
untuk menunjukkan suatu kesinambungan visual.
Universitas Kristen Petra
87
5.9 Entrance Gate Design
Gambar 5.20 Entrance Gate Design dalam Aplikasi 3D
Sebagai sebuah properti yang ditujukan untuk kalangan menengah ke atas,
maka sudah selayaknya apabila Fortune City memiliki sebuah desain gerbang
masuk yang menarik dan mewah. Entrance gate ini juga merupakan salah satu
dari bentuk enviromental graphic yang sangat esensial dalam sebuah komplek
properti. Selain untuk menampilkan kesan mewah, juga untuk merupakan salah
satu faktor grafis yang memberikan nuansa yang hendak dijual serta untuk
memberikan jaminan keamanan maksimal karena merupakan satu-satunya akses
keluar masuk properti tersebut.
Entrance gate untuk Fortune City ini didasari oleh konsep natural. Oleh
karena itu bahan yang digunakan semuanya bersifat alami untuk menampilkan
kesan alami. Selain itu, sebagai sebuah kota di tepi laut (city by the sea), Fortune
City harus menampilkan kesan banyak air dalam desain gate ini. Kesan ini
ditunjukkan melalui banyaknya air mancur di sekitar gate utama. Selain itu,
desain gate dengan menggunakan bahan alami ini juga terkesan lebih ramah dan
sejuk tanpa menghilangkan nuansa kemewahan yang hendak dibangun.
Entrance gate design diaplikasikan dalam bentuk 3D preview yang disertai
dengan pengaturan tata letak cahaya serta penggambaran lingkungan sekitar gate
untuk menunjukkan nuansa serta image yang hendak ditampilkan.
Universitas Kristen Petra
88
5.10 Launching Invitation
Gambar 5.21 Launching Invitation
Kiri ke kanan: Tentang Fortune City, Produk Atlanthea, Produk Jade Hill, Fasilitas, dan Keterangan Undangan
Launching invitation merupakan item yang dirancang khusus untuk event
peresmian (launching) Fortune City. Namun undangan ini dirancang bukan untuk
dibagikan kepada khalayak umum, namun lebih kepada khalayak tertentu seperti
para investor dan lainnya. Oleh karena itu, undangan ini bersifat terbatas (limited
edition).
Berdasar kebutuhan inilah, maka undangan launching ini tidak dibuat
dengan menggunakan media yang konvensional. Hal ini bertujuan untuk menarik
perhatian dan minat para investor untuk melihat lebih jauh mengenai properti
Fortune City.
Konsep utama perancangan item ini adalah memberikan jaminan
keamanan investasi di Fortune City bagi para investor tersebut, sebab dengan
banyaknya properti-properti mewah yang berkembang di Surabaya, khususnya
Surabaya Barat, menyebabkan persaingan properti saat ini bukan lagi berupa
keindahan arsitektur bangunan, namun lebih kepada keamanan berinvestasi.
Didasari oleh konsep inilah, maka pada bagian depan undangan launching
ini diberikan sebuah gembok kunci sebagai perlambang keamanan yang maksimal
dalam investasi Fortune City. Selain itu, bentuk undangan seperti ini juga
mempunyai fungsi ganda sebagai merchandise, karena gembok tersebut
sesungguhnya merupakan sebuah gantungan kunci sehingga dapat digunakan
terus dan mengingatkan mereka yang menerima akan Fortune City.
Universitas Kristen Petra
89
5.11 Merchandise
Merchandise merupakan item yang dibuat sebagai sarana promosi dan
dibagikan kepada masyarakat luas dalam suatu event tertentu sebagai kenang-
kenangan akan Fortune City. Merchandise yang dibuat dalam perancangan ini
antara lain mug, payung, gantungan kunci, kaos dan pemantik api (zippo).
Pemilihan item-item merchandise tersebut disesuaikan dengan Fortune City
sebagai sebuah properti baru, sehingga item yang dipilih merupakan barang-
barang yang umum digunakan oleh keluarga.
Untuk menghindari biaya poduksi yang terlalu mahal, maka desain
merchandise tersebut dibuat dengan tidak menggunakan fotografi dan lebih
mengarah pada desain dengan gaya tipografi serta hanya menggunakan warna-
warna solid tanpa gradasi sehingga dapat diproduksi dengan menggunakan teknik
sablon yang relatif efisien dalam hal biaya.
5.11.1 Mug
Gambar 5.22 Mug dan Kemasannya
Spesifikasi desain dari mug adalah sebagai berikut:
Dimensi : Standard
Bahan : Mug keramik warna putih dengan coating
Warna : Putih (Mug), font, logo dan teks berwarna
Teknik : Sablon vinyl
Universitas Kristen Petra
90
Mug merupakan salah satu sarana promosi yang dibagikan pada kalangan
umum pada saat berlangsungnya event Fortune City. Penggunaan mug sebagai
sarana promosi ini didasari bahwa Fortune City merupakan sebuah produk
properti, sehingga merchandise yang dibagikan memang selayaknya berkaitan
dengan alat-alat rumah tangga, antara lain berupa mug tersebut. Selain itu, mug
merupakan sarana promosi yang relatif lebih murah, sehingga dapat menekan
biaya produksi apabila diproduksi dalam jumlah banyak (mass production).
5.11.2 Payung
Sama halnya seperti mug¸ payung juga dibagikan sebagai salah satu alat
promosi Fortune City. Selain berkaitan erat dengan properti, dalam hal ini
perumahan, pemilihan item payung ini juga disebabkan karena payung merupakan
salah satu alat pendamping untuk bermain golf, sehingga dianggap sangat sesuai
untuk kalangan target market Fortune City. Selain itu, Fortune City merupakan
komplek properti yang memiliki fasilitas golf sehingga sangat sesuai.
Gambar 5.23 Desain Payung
Spesifikasi desain dari payung adalah sebagai berikut:
Dimensi : Standard
Bahan : payung berwarna silver atau putih
Warna : silver atau putih (payung), font, logo dan teks berwarna
Teknik : Sablon vinyl 4 sisi pada payung
Universitas Kristen Petra
91
5.11.3 Gantungan Kunci (Keychain)
Gantungan kunci merupakan salah satu alat promosi yang paling
sederhana. Selain biaya produksi yang relatif murah, gantungan kunci merupakan
merchandise yang berkaitan erat dengan sebuah rumah. Setiap rumah pasti
menggunakan kunci, yang akhirnya juga membutuhkan gantungan kunci. Dengan
desain yang menarik dan bahan yang unik, gantungan kunci dapat menjadi sarana
promosi yang cukup efektif.
Gambar 5.24 Desain Keychain
Spesifikasi desain dari gantungan kunci adalah sebagai berikut:
Dimensi : Standard
Bahan : stainless steel
Teknik : gravir logo dengan ukuran 2 x 2 cm
5.11.4 Kaos
Kaos merupakan salah satu item promosi yang paling umum digunakan.
Selain relatif murah untuk diproduksi dalam jumlah banyak, item ini juga dapat
bertahan dan digunakan dalam jangka waktu yang sangat lama. Oleh karena itu,
dengan desain yang unik dan menarik, kaos dapat senantiasa mengingatkan si
pemakai akan Fortune City, sehingga media promosi ini akan menjadi efektif.
Universitas Kristen Petra
92
Gambar 5.25 Desain Kaos
Kiri: Tampak Depan; Kanan: Tampak Belakang
Spesifikasi desain dari kaos adalah sebagai berikut:
Dimensi : Standard ukuran orang dewasa
Bahan : kaos berbahan polyester
Warna : Putih (kaos), font, logo dan teks berwarna
Teknik : Sablon vinyl
5.11.5 Korek Api Gas
Korek api gas merupakan barang yang berguna dan pasti dibutuhkan, baik
di dalam rumah maupun di luar rumah sehingga item merchandise ini tidak akan
dibuang. Di dalam rumah misalnya, korek api gas dapat digunakan untuk
menyalakan api sedangkan untuk kegiatan di luar rumah, dapat digunakan untuk
menyulut api pada rokok para pria dewasa yang umumnya berprofesi sebagai
eksekutif. Selain itu, korek api gas juga menunjukkan simbol prestisius, dengan
bahan yang terbuat dari stainless steel, korek api gas tersebut tampil dengan kesan
lebih mewah yang cocok dengan kalangan target market Fortune City yaitu
masyarakat kalangan ekonomi menengah ke atas.
Universitas Kristen Petra
93
Gambar 5.26 Desain Korek Api Gas
Spesifikasi desain dari mug adalah sebagai berikut:
Dimensi : Standard
Bahan : Stainless steel
Teknik : Gravir logo dengan ukuran 2 x 2 cm
5.12 Graphic Standart Manual (GSM)
Graphic standart manual (GSM) merupakan sebuah buku yang
merangkum keseluruhan karya yang dibuat dalam perancangan ini disertai dengan
konsep dan spesifikasi untuk masing-masing item.
Karena bersifat sebagai panduan, maka layout dalam GSM dibuat dengan
tampilan yang relatif lebih minimalis dan corporate untuk menunjukkan tingkat
kejelasan dan keterbacaan yang maksimal. Selain itu dengan menggunakan layout
yang simpel, nantinya tidak bertabrakan dengan item desain utama yang
ditampilkan pada halaman tersebut, yang seharusnya menjadi fokus utama dalam
sebuah GSM.
Universitas Kristen Petra
94
Gambar 5.27 Beberapa Contoh Layout GSM
Spesifikasi desain dari GSM adalah sebagai berikut:
Dimensi : 21 x 20 cm
Bahan : Rives Tradition Ice White 240 gsm (cover)
Rives Tradition Ice White 170 gsm (halaman isi)
Jumlah Halaman : 100 halaman
Teknik : Offset 4 warna
5.13 Poster Pameran
Gambar 5.28 Poster Pameran
Universitas Kristen Petra
95
Poster pameran dibuat dalam ukuran A3 yang memuat keterangan-
keterangan mengenai perancangan tugas akhir corporate identity ini. Poster ini
dibuat dengan konsep minimalis agar tingkat keterbacaannya jelas dan tidak
membingungkan. Di dalam poster ini antara lain terdapat keterangan judul
perancangan, tahun perancangan, nama dan NRP perancang, logo jurusan dan
logo Universitas Kristen Petra Surabaya.
5.14 Katalog Pameran
Katalog Pameran dibuat dalam ukuran A4 yang dilipat menjadi 3 bagian.
Pada katalog pameran ini terdapat informasi mengenai perancangan tugas akhir
ini beserta contoh-contoh perancangan karya yang dihasilkan.
Konsep kreatif pembuatan katalog pameran ini adalah dengan
menyesuaikan judul tugas akhir, yaitu Perancangan Corporate Identity Properti
Fortune City di Surabaya. Cover depan katalog pameran yang menggunakan
gambar tetesan air adalah sebagai perlambang positioning Fortune City sebagai
city by the sea.
Gambar 5.29 Katalog Pameran
Top Related