Materi 4. Tahapan-Tahapan Perencanaan Tapak
PERANCANGAN TAPAKSTARS 14305
Proses Perencanaan Tapak
Perancangan Tapak
1
3
2
5
6
7
4
Tahapan Perencanaan Tapak
1. Acuan pengembangan tapak 2. Pemilihan Tapak (Jika belum ditetapkan)3. Pengembangan program
• Komponen Kegiatan/Program• Kebutuhan Ruang• Hubungan Fungsional• Standar Kebutuhan dan ruang
4. Analisis Tapak5. Penyusunan Konsep6. Perencanaan Tapak7. Perancangan Tapak
1. Acuan Pengembangan Tapak (site development)
2. Pemilihan Tapak (site selection)
Tugas Perencana:1. Membantu klien untuk merencanakan proyek yang sesuai dengan
tapak yang ada2. Mencari dan memilih tapakyang sesuai dengan tujuan proyek yang
ditetapkan klien
Skala ruang lingkup kerja Arsitek: 1. Pemilihan tapak (menemukan tapak yang paling sesuai untuk suatu
proyek atau kegiatan tertentu)2. Evaluasi tapak (menganalisis kesesuaian suatu tapak tertentu untuk
berbagai aktivitas yang berbeda)3. Perancangant apak (membuat penataan yang sesuai antara bangunan
dan tapak, serta antara ruang-ruang luar diantara bangunan
Dalam banyak kasus, fungsi seorang perencana terkadang sulit, perencana mempunyai tugas yang sukar dalam membimbing pengusaha dalam memilih tempat yang paling memungkinkan untuk membangun sebuah proyek
Peralatan yang dibutuhkanuntuk survei lokasi
• Alat ukur, kamera/Video, kompas, teodolit, dll• Foto udara, Peta geologi, peta jalan, peta
transportasi, data komisi perencanaan, peta wilayah, ruang atau kawasan publik, perdagangan, zoning atau kawasan didalam kota dan peta rencana tata ruang wilayah
Pemilihan Tapak
Kriteria Umum
• Kesesuaian terhadap pola kota• Ketersediaan pelayanan kota (city service)• Fasilitas dan lingkungan sosial• Pertimbangan penggusuran pemukiman
kumuh
Kriteria Pemilihan Tapak (penyesuaian dengan jenis kegiatan)
• Luas tapak, dibandingkan dengan luas bangunan atau fasilitas lain• Bentuk tapak, persil yang tidak digunakan,• Status lahan & ruang bebas• Topografi, seperti pohon peneduh, • Pemandangan bagus & lereng yang menyenangkan• Kualitas lingkungan• Dampak proyek terhadap lingkungan sekitarnya• Bahaya: Kemungkinan banjir, longsoran, kedekatan terhadap jalur kereta
api, lalulintas cepat, bantaran tinggi, perairan yang tidak terlindungi, keberadaan serangga pengganggu sepertirayap, nyamuk, muka air tanah yang tinggi sehingga menyebabkan kelembaban pada bangunan.
• Gangguan: kedekatan terhadap pabrik, rel kereta api, bengkel, lalulintas dan sebagainya, yang mengakibatkan gangguan suara, asap, debu, bau-bauan atau getaran.
Item-Item Kriteria Pemilihan Tapak
Kriteria Pemilihan Tapak 1
Kriteria Pemilihan Tapak 2
Kriteria Pemilihan Tapak 3
Contoh 1. Kriteria pemilihan tapak Perumahan
Contoh 1. Pemilihan tapak Perumahan
Contoh 2. Pemilihan tapak Taman Kota
3. Pengembangan Program
a. Komponen Kegiatan/Programb. Kebutuhan Ruangc. Hubungan Fungsionald. Standar Kebutuhan dan ruang
a. Komponen Kegiatan/Program
Komponen Kegiatan/Program
Contoh:
• Fungsi Utama : Taman Kampus• Visi : Taman Kampus FST Undana yang Nyaman• Komponen kegiatan dan fasilitas yang dibutuhkan:
– Memarkir kendaraan (fasilitasnya: Lapangan parkir) – Bermain/berolahraga (Fasilitasnya: Lapangan olahraga
….)– Duduk-duduk, dll (Fasilitasnya: Taman)– Jalan/sirkulasi pejalan kaki (Fasilitasnya: jalan dan
Pedestrian)– Dst….( Sumber: standar perencanaan, kebutuhan user)
b. Kebutuhan Ruang
Jenis Kegiatan/Pemanfaatan Ruang
c. Hubungan Fungsional
Contoh:
Pelaku dan Kegiatan
Organisasi ruang
Organisasi kegiatan
Contoh: Kawasan Wisata Pantai
• Fungsi Utama : Kawasan wisata• Visi : Taman wisata yang nyaman • Penjelasan Visi: Indikator Nyaman antara lain:– …..– …..
Contoh: Identifikasi fungsi kegiatan dalam kawasan wisata
• Fungsi primer (utama/harus ada untuk mencapai visi):– ….– ….
• Fungsi sekunder(pendukung fungsi utama untuk mewujudkan visi):– …– …
• Fungsi tersier (fungsi tambahan. Dapat merupakan dampak ikutan akibat adanya fungsi primer/bisa tidak ada):– ….– ….
Contoh: Identifikasi pelaku dan kegiatan dalam taman kampus
Pemakai Jenis kegiatan Fasilitas
Contoh: organisasi ruang dalam taman kampus
• Berdasarkan sifat kegiatan• Berdasarkan keterkaitan kegiatan
d. Standar kebutuhan ruang
Jenis Standar
Contoh standar
Contoh: Standar kebutuhan sarana perdagangan dan niaga (sumber:
SNI 03-1733-2004)
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT NOMOR : 272/HK.105/DRJD/96 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PENYELENGGARAAN FASILITAS PARKIR
SNI 03-6967-2003 Persyaratan umum sistem jaringan dan geometrik jalan perumahan
Petunjuk Perencanaan Trotoar No. 007/T/BNKT/1990
PERATURAN MENTERI PU No. 12/PRT/M/2009 Pedoman Penyediaan Dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Non Hijau Di Wilayah Kota/Kawasan Perkotaan
Pustaka
• White, edward T. 1983. Site Analysis, Diagramming Information for architectural design. Architectural media.
• Unterman, Richard. Robert Small. 1993. Perencanaan Tapak untuk Perumahan. Bagian 1 dan 2. Intermatra.
• Rubenstein, Harvey. 1969. A Guide to site and Environmental Planning. John Wilwy&Sons.Inc.
• Rubensten, Harvey. 1969. A Guide to site and Environmental Planning
• Literatur lain yang relevan
Top Related