TUGAS PLENO
MEKANISME KERJA OTOT
KELOMPOK TUTORIAL G
Tommy Reskinta P. 41140063
Monica Elysabeth S. 41140064
Anastasya Virginia S. S. 41140066
Inata Yefta Krisma P. 41140067
Yessica Viona R. 41140068
Audita Cindy 41140069
Julian Nathanael 41140070
Rizki Vidya T. 41140071
Graditama Wira B. 41140072
Putu Lina Damayanti S. 41140073
OTOT adalah jaringan dalam tubuh manusia yang berfungsi sebagai alat gerak aktif yang
menggerakkan tulang sehingga kita dapat bergerak. Otot di klasifikasikan menjadi Otot Polos,
Otot Jantung dan Otot Skelet/rangka.
Mekanisme Kontraksi Otot :
Dimulai dari asetil kolin yang dilepaskan/dibebaskan oleh akson neuron motorik
menyeberangi celah dan berikatan dengan reseptor/saluran di motor end-plate
Setelah itu terbentuk potensial aksi sebagai respons terhadap pengikatan asetilkolin dan
potensial end-plate yang kemudian disalurkan ke seluruh membrane permukaan dan
turun ke tubulus T
Potensial aksi di tubulus T memicu pelepasan ion kalsium dari reticulum sarkoplasma
Ion kalsium yang dibebaskan dari kantung lateral berikatan dengan dengan troponin di
filament aktin. Hal ini menyebabkan tropomiosin secara fisik bergeser untuk membuka
penutup tempat pengikatan jembatan di aktin
Jembatan silang myosin berikatan dengan aktin dan menekuk, menarik filament aktin ke
bagian sarkomer, dijalankan oleh energy yang dihasilkan oleh ATP
Mekanisme Relaksasi Otot :
Kurang dari 1 detik kemudian, Ca2+ secara aktif diserap oleh reticulum sakroplasma jika
tidak ada lagi potensial aksi.
Dengan Ca2+ tidak terikat lagi dengan troponin, tropomiosin bergeser kembali ke
posisinya menutupi tempat pengikatan di aktin, kontraksi berakhir, aktin secara aktif
bergeser kembali posisi istirahatnya semula.
Ca2+ disimpan di reticulum sakroplasma sampai datang potensial aksi lagi