Download - 33. prep arasi sayatan tipis dan poles contoh batuan dari jumbang i ...

Transcript
Page 1: 33. prep arasi sayatan tipis dan poles contoh batuan dari jumbang i ...

KUMPULAN LAPORAN HASIL PENELITIAN TAHUN2003 ISBN.978-979-99141-2-5

PREPARASI SAYAT AN TIPIS DAN POLES CONTOH BATUAN

DARI JUMBANG I, KALAN, KALIMANTAN - BARAT DANKETAPANG, MADURA, JAWA - TIMUR

(p2BGGN/EKS/0 10/2003)

Oleh : Subagyo B.S, Tukidjo

ABSTRAK

PREPARASI SAYATAN TIPIS DAN POLES CONTOH BATUAN DARI

JUMBANG I, KALAN, KALIMANTAN BARAT DAN KETAPANG, MADURA,JAW A TIMUR. Sebagian kegiatan Eksplorasi dan Geologi pada tahun anggaran 2003adalah pemboran Eksplorasi di sector Jumbang I, Kalan, Kalimantan Barat dan pemetaanGeologi dalam rangka studi calon tapak (Instalasi Desalinasi Nuklir) didaerah Ketapang,Madura, Jawa Timur. Kegiatan tersebut ditunjang dengan analisis petrografi dan mineragrafi.Tujuan dilakukan preparasi ini adalah tersedianya sayatan tipis untuk analisis petrografi dansayatan poles untuk analisis mineragrafi. Tahapan utama yang digunakan dalam preparasisayatan tipis adalah pemotongan contoh batuan, penempelan pada kaca preparat danpenipisan untuk mendapatkan ketebalan 0,03 mm, sedangkan preparasi sayatan poles adalahpemotongan contoh batuan, pencetakan, dan pemolesan sehingga didapatkan permukaanyang sangat halus, sedangkan autoradiografi setelah melalui proses eksposure/penempelanselama waktu tertentu film CN 85 dipanaskan pada larutan KOH 2,5 N pada temperatureantara 50° - 60° C sehingga muncul jejak/trek partikel alfa. Sebanyak 52 buah contoh batuandari Jumbang I, berhasil diselesaikan menjadi 52 buah sayatan tipis, 23 buah sayatan poles,dan 46 buah autoradiografi, serta 10 buah dari Ketapang selesai dipreparasi menjadi 10 buahsayatan tipis. Sebagian dari contoh-contoh tersebut kondisinya ada yang retak, rapuh danporous sehingga pembuatannya melalui impregnasi terlebih dahulu. Proses autoradiografisebanyak 46 buah contoh batuan dari jumbang I, yang terdiri dari 23 buah sayatan tipis dan23 buah dari sayatan poles.

Kata kunci : Preparasi, sayatan tipis poles, Jmnbang I Kalan. Ketapang, Madura.

ABSTRACT

POLISH AND THIN SECTION PREPARATION OF ROCKS SAMPLES

TAKEN FROM JUMBANG I, WEST KALIMANTAN ANDKETAPANG, MADURAISLAND, EAST JAVA. One of the Geology and Exploration Division of P2BGGNactivity in 2003 was done a drilling program at Jumbang I West Kalimantan and a geologicalmapping for nuclear desalination site at Ketapang, Madura Island, East Java. Thoseactivities be supported by petrographic and mineragraphic analyses. The main steps done· forthin sectioning rocks are rock cutting to make rock slabs, sticking the slab to· a glasspreparation, and grinding it to be obtain 30 micron slabs, while the polished sectionpreparation steps are rocks cutting, molding, and polishing. Its done to be gaining a verysmooth slab surface, suitable for mineragraphic study of ores~ Radiograpic treatment to thesections done for locating radioactive minerals on the sectioned surface, it prepared by

472 PUSAT PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLIR-BATAN

Page 2: 33. prep arasi sayatan tipis dan poles contoh batuan dari jumbang i ...

KUMPULAN LAPORAN HASIL PENELITIAN TAHUN 2003 ISBN.978-979-99141-2-5

fitting a cellulose nitrate CN 85 film to the polished rock surface for a certain time, then,immersed within 2,5 N KOH solution at 50-60 0 C. The activity successfully produced 52thin section samples, 23 polished section, and 46 autoradiographic from Jumbang I samplesthat is containing 23 samples of thin section and 23 of polished section, and 10 thin sectionfrom Ketapang area, Madura Island, East Java rock samples. Some of those samples areweathered, brittle, porous, so the preparation process is necessarily through theimpregnation step.

Key word. Rock preparation, thin- polish section, Jumbang I, Ketapang.Madura.

PUSA T PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLIR-BA T AN 473

Page 3: 33. prep arasi sayatan tipis dan poles contoh batuan dari jumbang i ...

KUMPULAN LAPORAN HASIL PENELITIAN TAHUN 2003

PENDAHULUAN

ISBN.978-979-99141-2-5

Tulisan ini merupakan laporan dari pelaksanaan Usulan Kegiatan Penunjang

Penelitian (UKPP) Bidang Eksplorasi dan Geoligi No: Kode P2BGGN/Eks/Ol0/2003.

Sebagian kegiatan Eksplorasi dan Geologi adalah melakukan Eksplorasi bahan galian nuklir

(pemboran Eksplorasi disektor Jumbang I, Kalan, Kalimantan Barat) dan pemetaan geologi

dalam rangka pemilihan calon tapak Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Ketapang,

Madura, Jawa Timur. Untuk mengetahui jenis dan karakter batuan dari kedua daerah keIja

tersebut perlu dilakukan analisis petrografi, mineragrafi. Dalam analisis petrografi dan

mineragrafi contoh batuan perlu dibuat preparat yang sesuai agar analisis dapat dilaksanakan

mendekati sempurna. Hasil preparasi ini terdiri dari sayatan tipis, sayatan poles serta

autoradiografi contoh batuan. Preparat sayatan tipis digunakan untuk analisis petrografi dan

sayatan poles untuk analisis mineragrafi. Selain itu, untuk mengidentifikasi keberadaan

mineral radioaktif dalam batuan, dilakukan preparasi autoradiografi.

Yang dimaksudkan dengan sayatan tipis adalah contoh batuan yang diratakan dan

ditipiskan pada kedua sisinya hingga mencapai ketebalan sekitar 0,03 mm dan direkatkan

pada kaca preparat [1], sedangkan sayatan poles adalah contoh batuan yang diratakan salah

satu permukaannya atau lebih, kemudian dibuat cetakan dengan menggunakan "Transoptic

Powder" [2].

Tujuan pembuatan sayatan tipis adalah diperolehnya preparat untuk analisis

petrografi, sedangkan pembuatan sayatan poles agar diperoleh sayatan untuk analisis

mineragrafi. Pemrosesan film selulosa nitrat CN 85 untuk mengidentifikasi keberadaan

mineral radioaktif pada contoh batuan melalui jejak partikel alfa.

BAHAN DAN TAHAPAN KERJA

Bahan Dan Peralatan

Bahan-bahan yang dipergunakan dalam pembuatan sayatan tipis dan poles adalah

sebagai berikut :

- Contoh batuan (lihat table)

- Kaca asah penipisan

474 PUSA T PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLIR-BA TAN

Page 4: 33. prep arasi sayatan tipis dan poles contoh batuan dari jumbang i ...

KUMPULAN LAPORAN HASIL PENELITIAN TAHUN 1003 ISBN.978-979-99141-2-5

- Silic<?ncarbide powder (carborundum) 120,240,320,400,600,800 & 1000 mesh

- Air

- Epoxide Resin dan Epoxide Hardener atau Epomix

- Canada balsam

- Alpha Micropolish Alumina No 1 5.0 micron

- Alpha Micropolish Alumina No 1C 1.0 micron

- Alpha Micropolish Alumina No 2A 0.3 micron

- Alpha Micropolish Alumina No 3B 0.05 micron

- Polishing Cloths Canvas

- Polishing Cloths Ret Felt

- Polishing Cloths Selvyt

- Polishing Cloths Mastertex

- Transoptic Powder

- Aquades

- Silicone Mold Release

- Kaca preparat dan penutup ( Cover glass)

- Kertas label

- Xilol

- Na OH atau KOH 2,5 n

- Film CN 85

Peralatan

Peralatan yang digunakan dalam pembuatan sayatan tipis dan poles adalah sebagai

berikut :

SPP 2 NF

Mesin potong batuan Hilquis

Mesin potong batuan Grind Saw Geoservice

Vacum Pump Impregnation

Hot plate

PUSATPENGEMBANGANGEOLOGINUKLIR-BATAN 475

Page 5: 33. prep arasi sayatan tipis dan poles contoh batuan dari jumbang i ...

KUMPULAN LAPORAN HASIL PENELITIAN TAHUN 2003

Pinset

Thermometer

Mikroskope polarisasi

Fiber box

ISBN.978-979-99141-2-5

Tahapan Kerja

Tahapan kerja pembuatan sayatan tipis dan sayatan poles batuan diuraikan secara

kronologis sebagai berikut :

Pembuatan sayatan Tipis :

Penerimaan, pengecekan dan pemisahan contoh untuk jenis preparasi dan analisis

misalnya, petrografi, mineragrafi, butiran dan Geokimia.

Mengenali tanda yang telah ditentukan oleh peneliti atau pemilik contoh untuk

menentukan arah/bagian yang akan dibuat sayatan.

Memotong contoh batuan dengan mesin HILQUIST (GB 1) batuan dengan diameter

12 - 20 cm atau Grind Saw (GB 2) batuan dengan diameter < 12 cm dengan ukuran

20 x 40 x 5 mm sesuai dengan ukaran kaca preparat.

Untuk contoh batuan yang retak/rapuh/lapuk atau mudah pecah, perlu dilakukan

impregnasi pada contoh yang representatif.

Salah satu permukaannya diratakan dan dihaluskan pada kaca asah dengan ditaburkan

silicon carbide powder ( karborandum ) ukuran 100, 120, 240, 320,400, 600, 800, dan

1000 mesh, serta diberi air secukupnya setiap pergantian ukuran hendaknya contoh

dibersihkan terlebih dahulu secara bergantian.

Pada bagian yang telah rata dan halus ditempelkan/dilekatkan pada kaca preparat

mempergunakan campuran sejenis Epoxide Resin dan Epo - Kwick Hardener atau

Epomix [1].

Untuk meratakan dan menipiskan serta menghaluskan permukaan yang lain ditipiskan

dengan mesin Grind Saw serta menjadikan sayatan tipis, ulangi langkah ke 5.

476 PUSAT PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLIR-BATAN

Page 6: 33. prep arasi sayatan tipis dan poles contoh batuan dari jumbang i ...

KUMPULAN LAPORAN HASIL PENELITIAN TAHUN 1003 ISBN.978-979-99141-2-5

Pengasahan pada setiap fraksi karborandum biasanya memakan waktu 3 - 5 menit,

pada fraksi yang terakhir (1.000 mesh) biasanya memerlukan waktu lebih lama dan

harus sering dikontrol ketebalannya menggunakan mikroskop (GB 3) hingga

ketebalan yang dikehendaki (0,030 - 0,025 mm). Ketebalan sayatan ini dicirikan oleh

warna abu-abu orde pertama dari mineral kuarsa pada "Interference color chart"

menurut Paul F. Kerr 1959 [2].

Sayatan tipis yang akan di autoradiografi sebelum ditutup dengan cover glass di

eksposure (ditempeli) dengan film CN 85 sesuai ukuran kaca preparat setelah

sebelumnya diberi tandaldigambari sesuai bentuk sayatannya, untuk memudahkan

melacak asal track/jejak partikel alfa yang berasal dari contoh batuan, biasanya

dilakukan eksposure dengan kisaran waktu antara 1 x 24 jam hingga 7 x 24 jam,

tergantung tinggi rendahnya radiometri contoh batuan itu sendiri.

Setelah waktu eksposure cukup, film CN 85 dilepas dan dipanaskan dalam larutan

KOH atau NaOH 2,5 N pada temperature 50-60° C selama ± 30 menit.

- Sayatan tipis ditutup dengan cover glass yang direkatkan dengan Canada balsam

yang dipanaskan pada temperatur 80 - 100° C.

Sayatan dibersihkan dari sisa-sisa canada balsam dengan alkohol teknis, keringkan

dan pasang labellkode contoh batuan.

Sayatan siap dianalisis petrografi.

Pembuatan Sayatan Poles

Pembuatan sayatan poles ini pada langkah awalnya sama dengan pembuatan sayatan

tipis yakni langkah 1 sId 5, langkah berikutnya adalah sebagai berikut:

• Contoh (permukaan yang halus menghadap kebawah) diletakkan dalam selongsong

mold assembly (cetakan) yang telah disemprotkan silicon mold release.

• Contoh ditimbun dengan bahan cetakan (transoptic powder), dapat juga dimasukkan

label kode/nomor contoh, kemudian dimasukkan kedalam automatic heater .

• Hidupkan alat Spesimen Muont Press, panaskan hingga temperature 1400 - 1500 C

dan berikan tekanan 4,2 KSi atau 29 Mpa, sehingga transoptic powder mencair dan

setelah beberapa saat lampu indicator automatic heater padam.

PUSATPENGEMBANGANGEOLOGINUKLIR-BATAN 477

Page 7: 33. prep arasi sayatan tipis dan poles contoh batuan dari jumbang i ...

KUMPULAN LAPORAN BASIL PENELITIAN TABUN 2003 ISBN .978-979-99141-2-5

• Automatic heater dilepas, diganti dengan pendingin (Cooler replasemen split)

• Setelah dingin, sayatan poles dikeluarkan, rapikan dan kilapkan.

Untuk merapikan dan mengkilapkan sayatan poles tersebut dipergunakan mesin Polisher

Grinder Ecomet III melalui 4 tahap sebagai berikut :

Tahap pertama :

Dengan piringan gerinda yang telah dilapisi/direkatkan dengan Polishing Cloths Canvas

dan dibasahi dengan aquades secukupnya dan ratakan Alpha Micropolsh Alumina : No

1ukuran 5 micron, me sin Polisher Grinder kita hidupkan, dengan putaran sayatan kita

polesh selama 5 - 10 menit.

Tahap kedua:

Kemudian kita ganti dengan piringan gerinda kedua yang telah dilapisi POLISHING

CLOTHS RED FELT dan dibasahi pula secukupnya denga aquades dan ratakan Alpha

Micropolish Alumina No IC ukuran I micron, mesin kita hidupkan kembali dengan

putaran tersebut sayatan kita polesh selama 5 - 10 menit.

Tahap ketiga :

Piringan gerinda yang telah dilapisi POLISHING CLOTHS SELVYT dan dibasahi pula

secukupnya dengan aguades dan ratakan Alpha Micropolish Alumina No. 2A ukuran 0,3

micron, mesin kita hidupkan kembali dengan putaran tersebut sayatan kita polesh selama

5 - 10 menit.

Tahap keempat:

Tahap ini merupakan tahap terakhir dari pembuatan sayatan polesh, pada tahap ini

piringan gerinda dilapisi dengan "POLISHING CLOTHS MASFERTEX" dibasahi dengan

aquades secukupnya ratakan Gamma Micropolish Alumina No. 3B 0,05 micron, mesin

kita hidupkan kembali, dengan putaran tersebut sayatan dipoles, pada tahap ini biasanya

memerlukan waktu agak lama yakni 20 - 30 menit setiap pergantian tahap sayatan

478 PUSA T PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLIR-BA TAN

Page 8: 33. prep arasi sayatan tipis dan poles contoh batuan dari jumbang i ...

KUMPULAN LAPORAN HASIL PENELITIAN TAHUN 2003 ISBN.978-979-99141-2-5

dibersihkan pada "Kerry Ultrasonic Limited" yang berisi aquades agar butiran Alumina

sebelumnya (yang lebih kasar dapat terlepas) sehingga tidak menimbulkan goresan.

Pada tahap ini sayatan poles dikontrol dengan mikroskop refragsi (sinar pantul), bila kilapan

telah memenuhi, sayatan poles diap dianalisis mineragrafi

Autoradiografi

Khusus untuk yang radioaktifitas tinggi (>1.000 cIs) dilakukan autoradiografi, untuk

melokalisir keberadaan mineral radioaktif (pemancar partikel alfa) yang terdapat dalam

contoh batuan. Sayatan tipis yang akan diautoradiografi, dilakukan sebelum ditutup cover

glass. Langkah proses autoradiografi sayatan tipis dan poles adalah sebagai berikut:

• Menyiapkan contoh dan memotong film selulose nitrat CN 85.

• Film CN 85 direkatkan pada sayatan tipis Isayatan poles dengan seluse tape dan

tuliskan kode contoh dengan tangkai jarum.

• Film CN 85 diberi tanda berupa garis sesuai dengan bentuk contoh batuan pada

sayatan tipis/sayatan poles.

• Film CN 85 dan contoh tersebut dipres agar menempel sempurna salama 1 X 24

sampai dengan 7 X 24 jam (tergantung tinggi rendahnya radiometri contoh batuan)

atau permintaan.

• Film CN 85 setelah mencapai waktu eksposure dilepas dari contoh.

• Siapkan box fiber yang diisi larutan KOH atau NaOH 2,5 N serta panaskan hingga

50° - 60° C.

• Masukkan film CN 85 yang telah dieksposure tersebut kedalam NaOHINaOH selama

25 - 30 menit.

• Angkat film CN 85, bersihkanlcuci dengan air yang mengalir, kemudian dikeringkan.

• Film CN 85 yang telah diproses autoradiografi siap dianalisis.

PUSATPENGEMBANGANGEOLOGINUKLIR-BATAN 479

Page 9: 33. prep arasi sayatan tipis dan poles contoh batuan dari jumbang i ...

KUMPULAN LAPORAN HASIL PENELITIAN TAHUN 2003

BASIL DAN PEMBAHASAN

ISBN.978-979-99141-2-5

Contoh batuan yang diterima Sub Bidang Mineralogi berasal ari dearah keIja sector

Jumbang I, Kalan, Kalimantan Barat (Tim Kontrol Geologi Pemboran) dan dari daerah

Ketapang, Madura, Jawa Timur (TIM Sitting PLTN).

Contoh yang berasal dari Jumbang I terdiri dari 52 buah contoh untuk analisis petrografi, 23

buah contoh tersebut untuk analisis mineragrafi, sedangkan dari daerah Ketapang, Madura,

Jawa Timur sebanyak 10 buah untuk analisis petrografi.

Contoh yang berasal dari Jumbang I, 30 buah contoh diambil dipermukaan dan 22

buah contoh lainnya diambil dari inti bor (TML 10, 11, 12), sedangkan yang dari daerah

Ketapang Madura sebanyak 10 contoh semua diambil dipermukaan. Semua contoh tersebut

telah selesai dipeparasi sesuai dengan keperluannya, yaitu 52 buah contoh dari Jumbang I

dipreparasi menjadi 52 buah sayatan tipis dan 23 buah sayatan poles, 10 buah dari Ketapang

Madura menjadi 10 buah sayatan tipis. Dalam pelaksanaan preparasi ini , 30 buah contoh dari

juumbang I dan 10 buah dari Ketapang terpaksa harns dilakukan penanganan secara khusus,

yaitu dengan impregasi (penyemenan). Hal ini disebabkan oleh kondisi batuan yanga rapuh,

lapuk, pecah-pecah/fragturated dan porositas.

Sebelum melakukan impregnasi, agar lebih efisien contoh batuan dipotong terlebih dahulu

secukupnya sesuai kebutuhan, berdasarkan pengalaman impregnasi ini biasa dilakukan

dengan dua cara :

1. Contoh yang telah dipotong dipanaskan hingga benar-benar kering, oleskan pada bagian

permukaan dengan Canada balsam neutral dan sekali-kali ditetesi xilol sehingga semua

porositas tertutup dan semua celah antar mineral tersemen karenanya, hal ini hanya bisa

dilakukan untuk proses pembuatan sayatan tipis.

2. Contoh yang telah dipotong dipanaskan hingga benar-benar kering, masukkan contoh

kedalam paper cup yang telah terisi campuran epoxide resin dan epoxide hardener atau

epomix sehingga tenggelam didalarnnya dan kemudian dimasukkan / diproses

mengunakan Vacum Pump Impregnation, proses ini bisa dipakai untuk pembuatan

sayatan tipis maupun sayatan poles hanya saja memerlukan waktu lebih lama serta

menggunakan bahan dan peralatan lebih banyak.

480 PUSA T PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLIR-BA TAN

Page 10: 33. prep arasi sayatan tipis dan poles contoh batuan dari jumbang i ...

KUMPULAN LAPORAN HASIL PENELITIAN TAHUN 2003 ISBN.978-979-99141-2-5

Contoh batuan lainnya (yang diambil dari inti bor/bawah permukaan) dapat langsung

diproses tanpa melalui impregnasi, karena kondisinya segar dan tidak mudah lepas. Pada

dasranya proses impregnasi dilakukan untuk memperkuat hubungan antar komponen/material

penyusun batuan, sehingga pada saat pemotongan dan penipisan/penghalusan hubungan antar

mineral atau tekstur masih dapat diamati pada kondisi/posisi yang sebenarnya. Sekalipun

telah dilakukan impregnasi, beberapa contoh dilakukan pembuatan ulang. Hal ini disebabkan

oleh adanya mineral yang terlepas, sehingga sayatan yang diperoleh kurang representative,

baik ditinjau dari segi jumlah/jenis mineral maupun teksturnya namun semua dapat diatasi.

Sebanyak 23 buah contoh batuan dari Jumbang I dilakukan autoradiografi, baik yang

preparasi sayatan tipis maupun sayatan poles, sedang yang dari Ketapang Madura tidak ada

yang diautoradiografi.

Dengan pemakaian Canada balsam yang tidak sebagaimana biasanya mengakibatkan

perekatan mengalami kesulitan, dalam pengepresan beberapa saat setelah pinset dilepas akan

muncul gelembung-gelembung udara antara contoh batuan dengan kaca preparat, sehingga

pekerjaan mengalami hambatan, hal ini berhasil diatasi setelah berhasil membuat alat pres

karena setelah Canada balsam dipanaskan sebagaimana biasa tidak segera mengering, maka

perekatan dibantu dengan dipres selama semalam.

Kelemahan penanganan contoh dengan impregnasi adalah :

• Waktu yang digunakan untuk pembuatan sayatan tipis/sayatan poles menjadi lebih

lama, karena impregnasi/proses pengeringan sementasinya memerlukan waktulebih

dari 8 jam.

• Pemakaian bahan kimia (Canada balsam) menjadi lebih banyak/boros.

• Pelaksanaan impregnasi memerlukan panas, sehingga diperlukan energi listrik.

Hal kecil tetapi dapat sangat berpengaruh dalam keberhasilan pembuatan sayatan adalah

volume contoh relatif kecil. Bila pembuatan sayatan mengalami kegagalan, misalnya pada

tahap pemotongan atau penipisan, kalau contohnya relative kecil, maka sisa contoh telah

habis atau sudah tidak dapat diproses apalagi untuk arsip.

PUSAT PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLIR-BATAN 481

Page 11: 33. prep arasi sayatan tipis dan poles contoh batuan dari jumbang i ...

KUMPULAN LAPORAN HASIL PENELITIAN TAHUN 2003 ISBN.978-979-99141-2-5

Secara skematik preparasi contoh batuan dapat dilihat pada table I berikut ini:

Daerah/sectorContoh batuan van!! dioreDarasi

JumlahSayatan tip isSavatan polesKeteranganAsal contoh Non Autord

AutordNon AutordutordJumbang I

302010 10

Semua

(pennukaan)

-diimpregnasi

Jumbang I11

29-9TML 10

Jumbang I7

34-4TML 11

Jumbang I4

4---

TML 12

Ketapang10

10---Semua

Maduradiimpregnasi

Total623923-23

Non Autord = Tidak diautoradiografiAutord = Di autoradiografi

Dari tabel diatas terlihat bahwa contoh batuan yang dibuat sayatan tipis dan diautoradiografi,

contoh tersebut juga dibuat sayatan poles dan diautoradiografi pula.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

1. Semua contoh batuan telah selesai dipreparasi sesuai dengan permintaan :

• 52 buah contoh batuan dari Jumbang I dan 10 buah dari Ketapang Madura

berbentuk sayatan tipis.

• 23 buah contoh dari Jumbang I berbentuk sayatan poles

2. Sebagian contoh dari Jumbang I diautoradiografi yakni 23 buah dari sayatan tipis dan

23 buah dari sayatan poles.

3. Sebanyak 30 buah contoh batuan dari Jumbang I dan 10 buah dari Ketapang Madura,

semuanya diambil dipermukaan, pembuatan sayatannya dilakukan impregnasi terlebih

dahulu, sehingga waktu pembuatannya lebih lama dan lebih boros bahan kimia dan

energi.

482 PUSAT PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLIR-BATAN

Page 12: 33. prep arasi sayatan tipis dan poles contoh batuan dari jumbang i ...

KUMPULAN LAPORAN HASIL PENELITIAN TAHUN 2003 ISBN.978-979-99141-2-5

Saran

1. Kondisi contoh sedapat mungkin dipilih yang masih segar (tidak lapuk), kompak, dan

tidak pecah-pecah/fragturated.

2. Volume contohjangan terlalu kecil, sekitar genggaman tangan.

DAFT AR PUST AKA

1. BUEHLER LTD; Analist/Section/Non Metalic, Lake Bluff USA 1981

2. CHARLES S HUTCHISON; Lboratory Handbook of Petrographic Techniues

University of Malaya, Kuala Lumpur, Malaysia. 1974

PUSA T PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLIR-BATAN 483

Page 13: 33. prep arasi sayatan tipis dan poles contoh batuan dari jumbang i ...

KUMPULAN LAPORAN HASIL PENELITIAN TAHUN 2003 ISBN.978-979-99141-2-5

DAFTAR CONTOH BATUAN TIM KONTROL GEOLOGI PEMBORANJUMBANG I, KALAN, KALIMANTAN BARAT

No Kode ContohRadiometriLokasiPreparasiKondisiProsescis

X1.

PF I 125Plat Form 10SytRetak-retak12.

1.4 1.500Plat Form 10Syt, Syp,AutordLapukI3.

1.8 160Plat Form 10SytLapukI4.

1.10 150Plat Form 10SytRetak -retakI5.

1.12 800Plat Form 10Syt,Svp,AutordRetak-retakI6.

1. 14 1.200Plat Form 10Syt,Syp,AutordLapuk27.

1. 15 400Plat Form 10SytRetak18.

St 109 125Blok GSytLapukk19.

Ano caki A 2.500Caki S Jmbg ISyt,Syp,AutordRetak-retak110.

Ano caki B 120Caki S Jmbg ISvtRetak-retak211.

TML7 500Sekitar TML 7SytLapuk212.

St 1 125Akses keTML 10SvtLapuk113.

B.l 200Akses keTML 10SvtLapuk214.

TRD 600TRD SytRetak-retak115.

JB lIE Atas 5.000TRF Syt,Svp,AutordRetak-retak316.

1 600Plat form TML 10Sytlapuk117.

2 600Plat form TML 10SytRetak-retak118.

TR E Utara 5.000TRE Syt,Syp,AutordRetak-retak119.

ST 10 2.500ST 10Syt,Syp,Autordlapuk120.

ST 31 300ST 31Svt,Syp,Autordlapuk221.

ST 173 A 120ST 173 ASytRetak-retak122.

ST 173 B 120ST 173 BSytlakpu223.

St 126-30 125ST 126SytRetak-retak124.

ST 173 C 125St 173 CSyt,Syp,AutordRetak-retak125.

ST J 450B10k HSyt,Svp,AutordRetak-retak126.

TR E Tengah5.000TRE Syt,Syp,AutordRetak-retak127.

ST 143 125Jin PT EmaSvtrapuh128.

PF 10 250Plat form TML 10Sytlapuk229.

ST 142 + 10 100Jln PT EmaSytRetak-retakI30.

ST 135 + 125100JIn PT EmaSytlapuk131.

TML 10/A 650TML 104,75 MSytsegar132.

TML 1O/B 400TML 10 26,80 MSyt,Syp,Autordsegar133.

TML IO/C 250TML 10 35,40 MSyt,Syp,Autordsegar134.

TML lOID 260TML 10 38,90 MSytSegar135.

TML 10/E 240TML 1039,40 MSyt,Syp,Autordsegar136.

TML 1OfF 350TML 10 41,45 MSyt,Syp,Autordsegar137.

TML 10/G 500TML 10 42,50 MSyt,Syp,Autordsegar1

484 PUSATPENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLIR-BATAN

Page 14: 33. prep arasi sayatan tipis dan poles contoh batuan dari jumbang i ...

KUMPULAN LAPORAN HASIL PENELITIAN TAHUN 2003 ISBN.978-979-99141-2-5

No Kode ContohRadiometrLokasiPreparasiKondisiProsesi cis

X38.

TML 1O/H 600TML 10 42,95 MSyt,Syp,Autordsegar139.

TML lOll 200TML 10 42,95 MSyt,Syp,Autordsegar140.

TML 10lJ 200TML 10 42,95 MSyt,Syp,Autordsegar141.

TML 10/K 200TML 10 42,95 MSyt,Syp,AutordSegar142.

I 150500TML II 25,43 MSyt,Syp,AutordsegarI

43.3 750TML 1128,50 MSyt,Syp,Autordsegar

I

44.4 400TML 1129,85 MSyt,Syp,AutordsegarI

45.5 200TML II 33,30 MSyt,Syp,AutordsegarI

46.6 90TML 1134,80 MSytsegar1

47.10 150TML II 38,70 MSytsegar1

48.14 90TML 11 53,30 MSytSegar1

49.21 90TML 12 12,70 MSytsegar1

50.24 90TML 12 16,23 MSytsegar1

51.26 90TML 1220,76 MSytsegarI

52.30 125TML 1225,03 MSytsegar1

DAFT AR CONTOH BATUAN TIM SITTING KET AP ANG MADURA JAW ATIMUR

No. Kode contohRadiometriLokasiPreparasiKondisiProsescis I

MD - 03 -S MandireSytporous1

2MD - 09 -Jill Ketapang SampangSytporous1

3MD-14 -S.Sodung Sytporous1

'4MD - 22 -Tambang batu Sytporous1

5MD - 27 -Hulu S. Sodung Sytporous1

6MD-33 -Hulu S. Sodung Sytporous1

7MD - 45 -Site I

Sytporous1

8

MD-49A -Dusun Teger SytporousI

9

MD-5I -Dusun DerbingSytporousI

10

MD - 55 -Site 2Sytporous1

PUSATPENGEMBANGANGEOLOGINUKLIR-BATAN 485