8/3/2019 32161827 Risiko Deteksi Dan Rancangan Pengujian Substantif
1/21
KELOMPOK 9
RONY KURNIAWAN 08409131010
MUHTAR ROMADLON 08409131017
AJI SANTOSA 08409131025
8/3/2019 32161827 Risiko Deteksi Dan Rancangan Pengujian Substantif
2/21
PENENTUAN RISIKO DETEKSI
Pengertian risiko deteksi adalah risiko bahwa auditor
tidak akan dapat mendeteksi salah satu material yang
ada dalam suatu asersi.
Pengertian rencana risiko deteksi adalah dasar untuk
menetapkan rencana tingkat pengujian substantif yangditentukan oleh auditor sebagai komponen ke empat
atau terakhir dalam penetapan strategi audit awal untuk
suatu pernyataan/asersi.
8/3/2019 32161827 Risiko Deteksi Dan Rancangan Pengujian Substantif
3/21
Rencana risiko deteksi ditentukan berdasarkan
hubungan yang dinyatakan dengan model sebagai
berikut =
RD =RA
RB x RP
Keterangan : RA = Risiko Audit
RB = Risiko Bawaan
RP = Risiko Pengendalian
RD = Risiko Deteksi
8/3/2019 32161827 Risiko Deteksi Dan Rancangan Pengujian Substantif
4/21
EVALUASI ATAS RENCANA
TINGKAT PENGUJIAN
SUBSTANTIFApabila tingkat risiko pengendalian akhir sama dengantingkat risiko pengendalian awal, auditor bisa melangkah
ke tahap perancangan pengujian substantif spesifik
berdasarkan rencana tingkat pengujian substantif yangtelah ditetapkan sebagai komponen ke empat dari
strategi audit awal. Namun apabila tidak, tingkat
pengujian substantif harus direvisi sebelum merancang
pengujian substantif spesifik untuk mengakomodasitingkat risiko deteksi yang bisa diterima setelah direvisi.
8/3/2019 32161827 Risiko Deteksi Dan Rancangan Pengujian Substantif
5/21
MEREVISI RENCANA RISIKO
DETEKSI
Apabila memungkinkan, tingkat risiko deteksi yang
dapat diterima akhir ( setelah direvisi ) ditetapkan untuk
setiap asersi dengan cara yang sama seperti rencana
risiko deteksi, kecuali bahwa penetapannya didasarkanpada risiko pengendalian sesungguhnya atau akhir
bukan pada rencana tingkat risiko pengendalian untuk
asersi yang bersangkutan. Apabila auditor memutuskan
untuk mengkuantifikasi penetapan risiko, maka tingkatrisiko deteksi setelah direvisi dapat ditentukan dengan
menyelesaikan persamaan dalam model risiko audit
untuk risiko deteksi.
8/3/2019 32161827 Risiko Deteksi Dan Rancangan Pengujian Substantif
6/21
PENETAPAN RD UNTUK PENGUJIAN
SUBSTANTIF YANG BERBEDA ATAS
ASERSI YANG SAMADalam merancang pengujian substantif, auditor kadangkadang menginginkan untuk menetapkan tingkat risiko
deteksi berbeda yang akan digunakan dalam pengujian
substantif yang berbeda pula mengenai asersi yangsama. Sebagai contoh, berdasarkan aumsi bahwa bukti
yang diperoleh dari suatu pengujian atau sejumlah
pengujian akan mengurangi risiko salah saji material
tetap tak terdeteksi setelah pengujian atau pengujianpengujian dilakukan, maka akan lebih tepat untuk
menggunakan tingkat risiko deteksi lebih tinggi untuk
pengujian selebihnya.
8/3/2019 32161827 Risiko Deteksi Dan Rancangan Pengujian Substantif
7/21
PERANCANGAN PENGUJIAN
SUBSTANTIF
Pengujian substantif di satu sisi bisa menghasilkan bukti
tentang kewajaran setiap asersi laporan keuangan yang
signifikan, dan di sisi lain pengujian substantif juga bisa
menghasilkan bukti yang menunjukkan adanyakekeliruan jumlah rupiah atau salah saji dalam
pencatatan atau pelaporan transaksi dan saldo saldo.
Perancangan pengujian substantif meliputi penentuan
sifat, saat, dan luas pengujian yang diperlukan untukmemenuhi tingkat risiko deteksi yang dapat diterima
untuk setiap asersi.
8/3/2019 32161827 Risiko Deteksi Dan Rancangan Pengujian Substantif
8/21
SIFAT PENGUJIAN SUBSTANTIF
Sifat pengujian substantif berhubungan dengan jenisdan keefektivan prosedur pengauditan yang akan
dilakukan. Bila tingkat risiko deteksi yang diterima
rendah maka auditor harus menggunakan prosedur
yang lebih efektif dan biasanya lebih mahal. Dan bilarisiko deteksi yang diterima tinggi auditor menggunakan
prosedur yang kurang efektif yang biasanya lebih
murah.
8/3/2019 32161827 Risiko Deteksi Dan Rancangan Pengujian Substantif
9/21
8/3/2019 32161827 Risiko Deteksi Dan Rancangan Pengujian Substantif
10/21
SAAT PENGUJIAN SUBSTANTIF
Tingkat risiko deteksi yang dapat diterima bisa
berpengaruh pula pada saat pengujian substantif. Bilarisiko deteksi tinggi pengujian bisa dilakukan beberapa
bulan seblum akhir tahun, apabila risiko deteksi rendah
pengujian substantif akan dilakukan pada tanggal akhir
tahun atau mendekati akhir tahun.
8/3/2019 32161827 Risiko Deteksi Dan Rancangan Pengujian Substantif
11/21
LUAS PENGUJIAN SUBSTANTIF
Auditor bisa menentukan jumlah bukti yang harus
diperoleh dengan mengubah luas pengujian substantifyang dilakukan. Luas dalam praktik mengandung arti
banyaknya item ada besarnya sampel yang dilakukan
pengujian atau diterapkan prosedur tertentu.
8/3/2019 32161827 Risiko Deteksi Dan Rancangan Pengujian Substantif
12/21
HUBUNGAN ANTARA KOMPONEN RISIKOAUDIT DENGAN SIFAT, SAAT, DAN LUAS NYAPENGUJIAN SUBSTANTIF
TINGKAT RISIKO BAWAAN DAN RISIKO PENGENDALIANDITETAPKAN GABUNGAN
TINGKAT RISIKO DETEKSI BISA DITERIMA
PENGUJUAN SUBTANTIF
MAKSIMUM TINGGI TINGGI TINGGI
RENDAH MODERAT TINGGISANGAT RENDAH
SIFAT KURANG EFEKTIFLEBIH EFEKTIF
SAAT INTERIMAKHIR TAHUN
LUAS SAMPEL LEBIH KECILSAMPEL LEBIH BESAR
PENGEMBANGAN PROGRAM
8/3/2019 32161827 Risiko Deteksi Dan Rancangan Pengujian Substantif
13/21
PENGEMBANGAN PROGRAMAUDIT UNTUK PENGUJIAN
SUBSTANTIFDalam merancang pengujian substantif
auditor harus menentukan bahwa pengujian
yang tepat telah diidentifikasi untuk mencapai
setiap tujuan audit spesifik yang berkaitandengan setiap arsersi.
8/3/2019 32161827 Risiko Deteksi Dan Rancangan Pengujian Substantif
14/21
HUBUNGAN ANTARA ASERSI ASERSI, TUJUANKHUSUS AUDIT DAN PENGUJIAN SUBSTANTIF
Asersi Tujuan khusus Audit Contoh Pengujian Substantif
Kelengkapan Jumlah persediaan,meliputi semua produk,material, dan supplies
yang ada pada tanggalneraca
Observasi perhitungan fisikpersediaan .Hitung semua label persediaan
dan berkas perhitungan yangdigunakan dalan perhitunganfisik persediaan.Lakukan review analitis tentanghubungan antara saldopersediaan dengan kegiatanpembelian terakhir, produksi,dan penjualan.Ujian prosedur pisah batasuntuk pembelian, pergerakanbarang melalui proses produksidan penjualan
CONTOH PROGRAM AUDIT
8/3/2019 32161827 Risiko Deteksi Dan Rancangan Pengujian Substantif
15/21
CONTOH PROGRAM AUDITUNTUK PENGUJIAN
SUBTANTIFProgram audit adalah daftar prosedurprosedur audit yang harus dilakukan.
Gambar dibawah melukiskan suatu
program audit :
Pengujian Subtantif Referensi kertaskerja
Auditor Tanggal
1. Verifkasi kebenaran Penjualan dan kecocokan sldorekening persediaan dan catatan catatan yang akandipakai dalam pengujian lebih lanjut :
*. Telusur saldo awal persediaan kekertas kerja tahunlalu
Dibuat oleh :________Tgl________
Dibuat oleh :________Tgl________
PT. KERTAS BALPAN
Program Audit untuk pengujian subtantif atas persediaan
31 desember 2000
8/3/2019 32161827 Risiko Deteksi Dan Rancangan Pengujian Substantif
16/21
PROGRAM AUDIT DALAMPENUGASAN PERTAMADua hal yang memerlukan pertimbangan khususdalam merancang program audit untuk auditdalam penugasan pertama adalah :
1.Penentuan ketepatan saldo saldo awalrekening pada periode yang diaudit
2.Penentuan prinsip-prinsip akuntansi yangdigunakan pada periode yang lalu sebagai dasar
untuk menentukan konsistensi penerapan prinsiptersebut pada periode berjalan.
8/3/2019 32161827 Risiko Deteksi Dan Rancangan Pengujian Substantif
17/21
PROGRAM AUDIT DALAMPENUGASAN ULANGAN
Dalam suatu penugasan ulangan, auditor
memiliki akses pada semua program yang
digunakan pada periode yang lalu dan kertas
kerja yang berkaitan dengan programtersebut. Dalam situasi demikian, strategi
awal audit biasanya ditetapkan auditor
berdasarkan asumsi bahwa tingkat risiko dan
program audit untuk pemgujian substantifyang digunakan pada periode yang lalu akan
tepat digunakan pada periode berjalan.
8/3/2019 32161827 Risiko Deteksi Dan Rancangan Pengujian Substantif
18/21
PERTIMBANGAN PERTIMBANGANKHUSUS DALAM PERENCANGANPENGUJIAN SUBTANTIF
1. Rekening-rekening laba rugia. Prosedur analitis untuk rekening rekening laba - rugi
b. Pengujian detil untuk rekening rekening laba - rugi
2. Rekening rekening yang berkaitan
dengan estimasi akuntansi.Estimasi akuntansi adalah perkiraan mengenai suatu elemen
laporan keuangan, pos, atau rekening yang terjadi bila tidak
bisa diukur secara pasti.
PSA No.37 Audit atas estimasi akuntansi ( SA 342. 07 )menyatakan bahwa tujuan auditor dalam mengevaluasi
estimasi akuntansi adalah untuk memperoleh bukti audit
kompeten yang cukup untuk memberikan keyakinan memadai
8/3/2019 32161827 Risiko Deteksi Dan Rancangan Pengujian Substantif
19/21
a. Semua estimasi akuntansi yang material
bagi laporan keuangan telah ditetapkan
b. Estimasi akuntansi tersebut masuk akaldalam kondisi yang bersangkutan
c. Estimasi akuntansi disajiakan sesuai
dengan prinsip akuntansi yang berlaku dandi ungkapi secara memadai
8/3/2019 32161827 Risiko Deteksi Dan Rancangan Pengujian Substantif
20/21
3. Rekening rekening berkaitan dengan
transaksi dengan pihak yang memilki
hubungan istimewa
4. Perbandingan antara pengujian
pengendalian dengan pengujian subtantif
8/3/2019 32161827 Risiko Deteksi Dan Rancangan Pengujian Substantif
21/21
-The end-
Top Related