Frenki Imanto, S.Si.T; Sistem Kontrol
TRANDUSER
Adalah alat yang berfungsi untuk mengubah suatu
besaran menjadi besaran lainnya. transduser bisa berupa
peralatan listrik, elektronik, elektromekanik, elektromagnetik, f
otonik, atau fotovoltaik. Contoh yang umum adalah pengeras
suara (audio speaker), yang mengubah beragam voltase listrik
yang berupa suara menjadi vibrasi mekanis. Contoh lain
adalah mikrofon, yang mengubah suara atau energi akustik
menjadi sinyal atau energi listrik.
Transduser dapat dikelompokkan berdasakan
pemakaian, metode pengubahan energi, sifat dasar sinyal
keluaran dan lain-lain. Berdasarkan prinsip tegangan yang
digunakan tranduser dapat dibedakan menjadi:
1. Tranduser pasif
Merupakan tranduser yang tidak dapat
menghasilkan tegangan sendiri, tetapi dapat menghasilkan
perubahan nilai resistansi, induktansi dan kapasistansi
serta photo.
Jenis-jenis tranduser resistif
No Nama Prinsip Kerja Pemakaian
1 Potensiometer Perubahan
nilai tahanan
karena posisi
kontak
Tahanan,
pergeseran,
posisi
Frenki Imanto, S.Si.T; Sistem Kontrol
bergeser
2 Strain gauge Perubahan
nilai tahanan
akibat
perubahan
panjang kawat
oleh tekanan
dari luar
Gaya,
torsi,
posisi
3 RTD (Resistor Temperature
Detector)
Perubahan
suhu
mempengaruhi
resistansi
logam murni
yang
mempunyai
koefisien suhu
Suhu
Frenki Imanto, S.Si.T; Sistem Kontrol
positif
4 Thermistor Perubahan
suhu
mempengaruhi
resistansi
logam yang
mempunyai
koefisien suhu
negatif
suhu
5 Hygrometer resistif Resistansi
elektrode
turun bila
kelembapan
udara di
sekelilingnya
naik atau
bertambah
kelembaba
n
Frenki Imanto, S.Si.T; Sistem Kontrol
6 Psychrometer Perbedaan
suhu pada
elektroda
kering dan
basah
menghasilkan
perubahan
tegangan
kelembaba
n
Jenis-jenis tranduser induktif dan kapasitif
No Nama Prinsip Kerja Pemakaian
1 Transducer Kapasitif Kapasitas
antara dua
dialektrik,
berubah
disebabkan
oleh kondisi
fisis seperti
tinggi cairan,
komposisi
larutan,
tekanan
ketebalan
kepadatan,
aliran, dan
panjang
sensor
tinggi
cairan
sensor
tekanan
kepa datan
ketebalan
2 Transducer Induktif LVDT (Linear Perubahan Sensor
Wet bulb
dry bulb
rr
Frenki Imanto, S.Si.T; Sistem Kontrol
Variable diferensial Transformer) posisi inti
menyebabkan
timbulnya
tegangan pada
kumparan
sekunder
tekanan,
posisi
3 Transducer tekanan Perubahan
tekanan fisis
seperti
tekanan gas
atau cairan
menye babkan
perubahan
induktansi
magnetik.
Sensor
tekanan
Jenis-jenis tranduser photo
No Nama Prinsip Kerja Penggunaan
1 Photoconductif Konduktivitas pada
sakelar cahaya,
Frenki Imanto, S.Si.T; Sistem Kontrol
suatu bahan berubah bila terkena cahaya
sensor
2 Photodiode Arus reverse berubah sesuai inten sitas cahaya pada diode tersebut
sakelar cahaya, sensor cahaya.
3 Phototransistor Intensitas cahaya yang jatuh pada transistor photo menyebabkan transsistor dalam kondisi cut off atau saturasi
sakelar cahaya.
4 Optocopler Mengubah Relay,
Frenki Imanto, S.Si.T; Sistem Kontrol
pulsa menjadi sinar cahaya infra merah, sinar infra merah mentriger detector photo.
sakelar cahaya
2. Tranduser aktif
Tranduser aktif merupakan tranduser yang tidak
membutuhkan catu daya external bahkan dapat
menghasilkan energi sendiri.
No Nama Prinsip Kerja Penggunaan
1 Thermokopel dan Thermopile Energi listrik muncul bila sambungan dua jenis semi konduktor logam yang berbeda dikenai panas.
sensor suhu, pancaran panas
2 Cell Photovoltaic Energi listrik atau tegangan muncul bila
sensor cahaya, pembangkit
Frenki Imanto, S.Si.T; Sistem Kontrol
sebuah hubungan semikonduktor mendapat pancaran sinar.
tegangan energi sinar (solar cell).
Top Related