MENTER! KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 2 9 /KMK.Ol/2014 TENTANG PENETAPAN PETA STRATEGI DAN INDIKATOR KINERJA UTAMA TINGKAT KEMENTERIAN DAN UNIT ESELON I DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN T AI-IUN 2014
PETA STRATEGI DAN INDIKATOR KINERJA UTAMA
TINGKAT KEMENTERIAN DAN UNIT ESELON I
DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN
TAHUN 2014
MENTERIKEUANGAN REPUBUK INDONESIA
- 2 -
PETA STRATEGI KEMENTERIAN KEUANGAN
VIS! Kami akan menjadi penggerak per�umbuhan ekonomi Indonesia yang inklt,Jsif di abad ke-21
•Presiden
•DPR •EiPK •Masyarakat
1 Kebijakan fiskal yang
prudent untuk mendukung daya·saing ekonomi
• Wajib Pajak � -� • Penggunajasa 3 � -� Kepabeanan h 12 bl'k
Kepatuhan pengguna v � • Pengusaha Ken a Cukai Pemenu an ayanan pu 1
Jayanan yang tinggi
-·-------�1<_����-�-��an/Lemb_��------·-------------------- -----------------·----------------------- ------·--------• � • > e "B � •
" � c " " . s�
E
Perencanaan
4 Formulasi
l<ebijakan fiskal yang berkualitas
8 SDM yang kompetitif
Pengelolaan APBN
5 Pengelolaan neraca pemerintah pusat
yang optimal
9 Organisasi yang
kondusif
6 Penyaluran belanja dan transfer yang
optimal
Sistem informasi manajemen yang
terintegrasi
Penegakan Hukum
7 Penegakan hukum
yang efektif
Pelaksanaan anggaran yang
optimal
No
1 1a
2. 1b
3 1c
4 2a
5 2b
6 2c
7 3a
8 4a
9 5a
10 5b
11 5c
12 6a
13 6b
14 7a
15 Sa
16 8b
17 9a
18 9b
19 lOa
20 11a
21 11b
MENTERI KEUANGAN
REPU BLIK INDONESIA
-3-INDIKATOR KINERJA UTAMA KEMENTERIAN KEUANGAN
Uraian IKU
Rasia befisit APBN terhadap PDB
Rasia utang terhadap PDB
Rasia penerimaan negara terhadap PDB
Indeks kepuasan pengguna layanan
Waktu penyelesaian proses kepabeanan
Persentase realisasi penyampaian SPT melalui e-filing
Rata-rata persentase kepatuhan pengguna layanan
Deviasi proyeksi indikator kebijakan fiskal
Indeks opini BPK atas LKPP
Rasia utilisasi aset terhadap total aset tetap
Indeks Deviasi Realisasi Terhadap Perencanaan Saldo TSA bulanan
Deviasi an tara rencana dan realisasipenyerapananggaran K/L
Indeks pemerataan keuangan antar-daerah
Persentase basil penyidikan yang telah dinyatakan lengkap oleh kejaksaan (P21)
Persentase pejabat yang telah memenuhi standar kompetensi jabatan
Nilai peningkatan kompetensi SDM
IndeksKesehatanOrganisasi
Persentase implementasi inisiatif Transformasi Kelembagaan
Persentase integrasi TIK Kemenkeu
Rata-rata indeksopini BPK RI atas LK BA 15, LK BUN, dan LK BA 999
Persentase penyerapan anggaran dan pencapaian output belanja Kementerian Keuangan
Target 2014
1,7%
21,8% *)
17%
4
3 hari
100%
72,5%
5%
4 (WTP)
26%
3
20%
0,76
55%
88%
20
68
100%
90%
4
95%
MENTERIKEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-4-
PETA STRATEGI SEKRETARIAT JENDERAL
Visi Menjadi Penggerak Utama Penyempurnaan Berkelanjutan Menuju Terwujudnya Vlsi Kementerian �euangan
� � L-------------�----------�------�====�,====�-----------------------------------------" ] � Masyarakat Umum Penyempurnaan . � � " !S·Q.I
��
1.
2.
3.
4.
1. Menteri Keuangan 2. Unit Eselon I Kemenkeu 3. KAP/ KJPP 4. K/l 5. Masyarakat Umum
la-N
lb-CP
2a-N
3a-N
4
Sistem lnformasi Manajemen yang
Terintegrasi
12
£-Corporate Services
INDIKATOR KINERJA UTAMA SEKRETARIAT JENDERAL
Jumlah unit yang memenuhi kriteria Wilayah Be bas Korupsi- Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK-WBBM)
Indeks kepuasan pengguna layanan Kementerian Keuangan (Kemenkeu)
Indeks kepuasan pengguna layanan Sekretariat Jenderal (Setjen)
Persentase ketersediaan kandidat pejabat eselon II untuk mengisi jabatan strategis
24 unit
4
(skala 5)
4,02 (skala 5)
100%
No. . MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
- 5-
5. 4a-CP Indeks kesehatan organisasi Kemenkeu 68
(skala 100)
6. 5a-CP
7. 6a-CP
8. 6b-N
9. 6c-N
10. 7a-N
11. 7b-N
12. 8a-N
13. 8b-N
14. 9a-N
Persentase integrasi teknologi informasi dan 90% komunikasi (TIK)
·rndeks opini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) 4 atas Laporan Keuangan Kemenkeu (LK BA 015) (skala 4)
Jumlah kebijakan implementasi anggaran berbasis 2 kebijakan kinerja
Rasio utilisasi aset Kemenkeu terhadap total aset 15% tetap
Waktu rata-rata penyelesaian RPMK/RKMK 7 hari
Persentase putusan perkara perdata yang 85% berkekuatan hukum tetap dan hak uji materiil undang undang yang dimenangkan
Persentase opini positif pemberitaan Kemenkeu pada media
Jumlah kebijakan yang mendapat dukungan instansi terkait terhadap program Transformasi Kelembagaan
Indeks pelaksanaan tugas khusus
80%
3 kebijakan
95
(skala 100)
15. 10a-CP Persentase Pejabat Setjen yang telah memenuhi standar kompetensi jabatan
89%
16. 11a-CP Indeks kesehatan organisasi Setjen
17. 11 b-CP Persentase implementasi inisiatif Transformasi Kelembagaan Setjen
68
(skala 100)
100%
18. 12a-N Indeks penyelesaian tahapan pembangunan sistem 100 iriformasi layanan berbasis e-Govemment (skala 100)
19. 13a-CP Penyerapan anggaran dan pencapaian output belanja
95%
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-6-
PETA STRATEGI DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN
Visi Memacu pengelolaan APBN yang berkualitas untuk mewujudkan pembangunan yan·g
berkelanjutan dan berkeadilan
1. Menteri Keuangan; 2. DPR; 3. K/l dan Non K/L.
1 Kebijakan
penganggaran
yang berkualitas -------------�------------------------------ ----------------------2
Pemenuhan
layanan
publik \ Kepatuhan ' �-�-�-�-�-=-=-=-=--�-�-�-�-�-=-=-=-=--�-�-�-=c-=-=-=-�--�-�-�-�-�-=-�-------------------------------
4 Perencanaan
APBN yang
berkualitas
7 SDMyang
kompetitif
5 Sistem dan proses
penganggaran
yang optimal
Organisasi
sehat yang
9 TIK yang
terintegrasi
6 Monitoring dan
evaluasi yang
efektif
r---------
Pelaksanaan
anggaran
yang optimal
.No.
1.
2. 1b-N
3. 2a-CP
4. 3a-N
5. 4a-CP
6. 5a-N
7. 5b-N
8. 5c-N
9. 6a-N
10. 7a-CP
11. 8a-CP
12. 8b-CP
13. 9a-N
14. 10a-CP
MENTERIKEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-7-
INDIKATOR KINERJA UTAMA DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN
Jumlah penerimaan PNBP
Indeks kepuasan pengguna layanan
Persentase penyusunan KPJM oleh Penanggung
Jawab Program
Deviasi antara rencana dan realisasi penyerapan
anggaran K/L
Penerapan sistem PBK
Opini BPK atas Laporan Keuangan BA BUN
(999.07 dan 999.08)
Penyelesaian revisi anggaran yang tepat waktu
Penyempurn:;J_an sis tern reward dan punishment
Persentase pejabat yang telah memenuhi standar
kompetensi jabatan
Indeks Kesehatan Organisasi
Persentase Implementasi inisiatif Transformasi
Kelembagaan
Implementasi penelaahan RKA-K/L online
Pers·entase penyerapan anggaran dan pencapaian
output belanja
Rp 385,39T
4
(skala 5)
90%·
20%
100%
4
(WTP)
100%
100%
97%
68
100%
50%
95%
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-8-
PETA STRATEGI DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
.visi Menjadilembaga administrasi perpajakan terpercaya yang memperlakukan sernua wajib pajak secara adil dan memberikan
pelayanan p_rima melalui teknologi
1 Penerimaan pajak
negara yang optimal
------------------------------------------------------------ ---------- -----------
2 Pemenuhan layanan
publik
3 Kepatuhan wajib pajak yang tinggi
�---..:.Pengawasa::"---�
£ --------��---- -- ------------�---------------4L:F-----------------�--------3 � 0 > t!; •.;:; ., � "c. 0 � 'i: :u ' c. �
No.
1.
2.
3.
4.
5.
··.· .
1a-N
2a-CP
2b-CP
3a-N
4a-N
9 Organisasi sehat yang berkinerja
ting i
Sistem informasi
11 SDM yang kompetitif
INDIKATOR KINERJA UTAMA DIREKTORAT JENDERALPAJAK
.. ' < >···.• ... ···· . .
·· L_ · :. ·. .. ' ;.; .. : -•... ·• ':., . ·. -• uraiari:'-IKU;: .·· ' . , .... � · .. '
.. >' . . ' . . ' . . . .. ,···
Jumlah penerimaan pajak
Indeks kepuasan pengguna layanan
Persentase penyampaian SPT melalui e-filing
Persentase tingkat kepatuhan formal wajib pajak
Persentase panggilan call center terjawab
'
'
12 Pelaksanaan
anggaran yang
o timal
. ··.Tal"get . 2014·
Rp
1.110,19 T
3,94
(skala 5)
100%
70%
81%
No.
6. 4b-N
7. Sa-N
8. 6a-N
9. 7a-N
9.1 7b-N
9.2 7c-N
10. 8a-N
11. 8b-N
12. 9a-CP
13. 9b-CP
14. lOa-N
15. 11a-CP
16. 12a-CP
17. la-N
18. 2a-CP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
- 9 -·• . . . .•. ),_�::·••.\,: i'. :I. i'··> );•; .�< ;i c.···;\tc');:�;&•. , ., .•.... � : \ . .. . ·.···.< · � . :;:.·:·. �,�;� ·'; 1{1:'.1··J:E,;· '· tC::;0\·:•.·•·J. 3. . .. .... ,'
Tingkat kepuasan pengguna layanan DJP
Tingkat efektivitas penyuluhan dan humas
Persentase wajib pajak terdaftar
Audit coverage ratio
Tingkat efektivitas pemeriksaan pajak
Persentase Keberhasilan Pelaksanaan Joint Audit
Persentase hasil penyidikan yang telah dinyatakan lengkap oleh Kejaksaan (P21)
Persentase pencairan piutang pajak
Indeks Kesehatan Organisasi
Persentase implementasi inisiatif transformasi kelembagaan
Persentase penyelesaian pembangunan dan pengembangan modul sistem informasi yang dapat dikaitkan dengan rencana strategis DJP
Persentase pejabat yang memenuhi standar kompetensi jabatan
Persentase penyerapan anggaran dan pencapaian output belanja
Jumlah penerimaan pajak
Indeks kepuasan pengguna layanan
.. . . .
I .. 'J.'a�get . 1 . 2014.
72
(skala 100)
72
(skala 100)
40,2%
100%
85%
72%
50%
25%
68
(skala 100)
100%
100%
81%
95%
· .· . ·
Rp 1.110,19 T
3,94
(skala 5)
• . 2 � • n " • n
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA - 10 -PETA STRATEGI
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI
Visi Menjadi administratOr kepabeanan dan cukai terkemuka di dunia
1 z 3 Peningkatan Penerimaan negara di Penegakan hukum yang
kelancaran arus sektor kepabeanan dan efektif dalam rangka barang cukai yang optimal erlindungan masyarakat --�--------------------------------------------------------------------------------------------------------./"\.-------------------·
" • ,. if • E 0 �
4 Kepuasan pengguna layanan yang tinggi
-----. 5
Kepatuhan pengguna layanan yang tinggi
a '------------------------------w --------------------- ------------- --- ------ -------- --- --------------------- --- -- --- ---- -------- ---· � � e n • �B c • ·;;; a. , . � � on � :§
Pelayanan
6 Peningkatan
pelayanan prima
SDM yang berkompetensi
tinggi
Sosialisasi 7
Peningkatan efektifitas
edukasi dan komunikasi
10 Organisasi yang
adaptif
11 Perwujudan TIK
yang terintegrasi
Pengawasan 8
Peningkatan efektifitas
pengawasan kepabeanan dan
cukai
1Z Pelaksanaan
anggaran yang
optimal
No. _·.·· 1. 1a-CP
2. 2a-N
3. 3a-CP
4. 4a-CP
5. 5a-CP
6. 5b-N
7. 6a-N
8. 6b-N
9. 7a-N
10. 8a-N
11. 8b-N
12. 8c-N
13. 9a-CP
14. 10a-CP
15. 10b-CP
16. 11a-N
17. 12a-CP
MENTER! KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-11-
INDIKATOR KINERJA UTAM'A DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI · . .
. _· .. .·· ....
. .. � .· - - -·•-· /;�:(·····;·.��·;; ·•·i··-···'"·'··""······· t�;��$�!;1/'Y:r:·.rc:: .
.
•... ·•··_.··.·._ ·, ; -::5.· •·'')£.: .. "' •. ,,rf:��?'�i
,
.•...
_.,_··.· .. Waktu penyelesaian proses kepabeanan
Jumlah penerimaan bea dan cukai
Persentase Hasil penyidikan yang telah dinyatakan lengkap oleh kejaksaan (P21)
Indeks kepuasan pengguna layanan
Persentase kepatuhan importir jalur prioritas kepabeanan
Persentase piutang bea dan cukai yang diselesaikan
Rata-rata waktu penyelesaian penelitian dokumen PIB Jalur Merah dan Jalur Kuning
Rata-rata persentase realisasi janji layanan unggulan
Indeks efektivitas edukasi
dan komunikasi
Persentase hit rate dari importasi jalur merah
Persentase keberhasilan pelaksanaan Joint Audit
Indeks efektivitas pelaksanaan audit kepabeanan dan cukai
Persentase pejabat yang telah memenuhi standar kompetensi jabatan
Persentase Implementasi inisiatif Transformasi Kelembagaan
Indeks Kesehatan Organisasi
Persentase penyelesaian tahapan integrasi sistem Kepabeanan dan Cukai
Persentase penyerapan anggaran dan pencapaian output belanja
•: .
... · '-''· ... .. •. •;._·,A���i� ' . . ' .-· . ·_.
3 hari
Rp
170,20T
60%
3,9
(skala 5)
75%
78%
3 hari
100%
78
(skala 100)
10%
72%
4
(skala 5)
93%
100%
68
(skala 100)
70%
95%
� li ru e , 1.9 • ._ � � �" < " -� � !!
' -No.
1.
2.
3.
4.
··' ,;,
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA - 12 -PETA STRATEGI
DIREKTORAT JENDERALPERBENDAHARAAN NEGARA
Visi Menjadi pengelola perbendaharaan negara yang unggul di tingkat duliia
1 Pengelola
perbendaharaan negara yang unggul
di tingkat dunia • 1(/L (satker) 2
Tingkat Kepuasan pengguna
3 • BUMN/BUMD • Pemda • Unit Es.l Kemenkeu
4
Pengelolaan kas dan investasi yang pruden, efisien dan
optimal
SDM
7
Organisasi
5 Pelaksanaan anggaran
yang tepat waktu, efektif, dan akuntabel
TIK
6 Akuntansi dan
pelaporan keuangan negara yang akuntabel,
transparan dan tepat waktu
Anggaran
10 Organisasi Sistem
SOM yang Pengelolaan sehat yang perbendaharaan profesional dan
yang andal dan berintegritas
la-CP
lb-CP
le-N
2a-CP
INDIKATOR KINERJA UTAMA DIREKTORAT JENDERALPERBENDAHARA AN NEGARA
; ' •{.··· ; ,.,, .. Uraian�IK.U ..
. . . . ·."'}?(" •r.•••··;,c :, ··.• i·.·.· .• ·:· .· .. . , .. •, '' ' ., .· . . · . . ;
Deviasi antara rencana dan realisasi penyerapan anggaran K/L
Indeks deviasi realisasi terhadap perencanaan Saldo TSA bulanan
Indeks jumlah LK-KL dan LK-BUN yang andal dengan opini audit yang baik
Indeks kepuasan pengguna layanan
.Target 2014
20%
3
(Baik)
3,89
(WTP=84; WDP=lO)
4,05
(skala 5)
. No.··
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
I . . . 3a-N
4a-N
4b-N
4c-N
Sa-N
Sb-N
Se-N
6a-N
6b-N
7a-CP
8a-CP
8b-CP
9a-N
9b-N
9c-N
. ··
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
- 13 -· . . . .. · . ·· r . : .{)t;·���--· .. ;J;n. . ...
. . . ... .. . ·•. ·:;.·:;•·:•:.• . Indeks kepatuhan pengguna layanan
. ..... �::��:,;··,.,�·
Persentase akurasi petencanaan kas berdasarkan CPIN
Persentase pencapaian target penerimaan pokok dan bunga pinjaman dari penerusan pinjaman dan hasil restrukturisasi penerusan pinjaman
Persentase penyaluran dana di bidang investasi, subsidi, dan pembiayaan secara optimal (termasuk KUR)
Persentase ketepatan pola penarikan dana DIPA K/1
Persentase satker B1U yang kinerjanya baik
Rata-rata persentase realisasi janji layanan unggulan
Indeks penyelesaian UU PP APBN secara tepat waktu
Persentase penyelesaian rekomendasi BPK atas 1KPP yang telah ditindaklanjuti
Persentase pejabat yang telah memenuhi stan dar kompetensi jabatan
Indeks kesehatan organisasi
Persentase implementasi inisiatif Transformasi Kelembagaan
Tingkat penyelesaian roll-out Aplikasi SPAN
Tingkat penyelesaian roll-out Aplikasi SAKTI
Persentase transaksi penerimaan dan pengeluaran yang dilakukan secara elektronik
Persentase penyerapan anggaran dan pencapaian output belanja
10a-CP Deviasi antara rencana dan realisasi penyerapan anggaran K/1
lf'·f·t2�.;;.� . .. · . •":".;;;'-· ' . .. · . l·.i>•.;.. . ·� . . .•. . 4
(skala 4)
9S%
90%
90%
90%
90%
100%
3
(skala 4)
100%
9S%
68
(skala 100)
100%
100%
100%
80%
9S%
20%
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
- 1 4 -
PETA STRATEGI DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA
Visi Mengelola kekayaan negara secara profesional dan akuntabel untuk sebesar-besar ke"makmuran (a kyat
" ru � .2 a " � ru ru � � � m ru v; �
ru " .2 E jj il ru -� " � u ru �
� � ru e ·B � ru
" � E � ru 2l � c
• KL • BUMN • Penyerah
Plutang Pemohon Lelangdan Pembeli lelang
Perumusan
4 Perumusan
kebijakan yang berkualitas
2
5 Penatausahaan
dan pengamanan kekayaan negara yang akuntabel
1 Pengelolaan
kekayaan negara
3 Kepatuhan
pengguna layanan
Pengelolaan
6 Pengurusan piutang
negara dan pelaksanaan Lelang
yang optimal
:;;···-····- ······--······t··· ························ ·······--······················· ····· -····· ··············--············ � SDM /"--------L-------� e ru � ·B c ru m � M� c ru .Ea.. il
8 SDM yang kompetitif
Organisasi
9 Organisasi sehat yang berkinerja
TIK
10 Sistem informasi manajemen yang
terintegrasi
Evaluasi
7 Pengawasan
dan
Anggaran
11 Pelaksanaan
anggaran yang optimal
I No, , .
. . . . . 1. 1a-CP
2. 1b-N
3. 1b-N
4. 2a-CP
5. 3a-N
6. 4a-N
7. 5a-CP
8. 5b-N
9. 5c-N
10. 6a-N
11. 6b-N
12. 7a-N
13. 8a-CP
14. 9a-CP
15. 9b-CP
16. lOa-N
17. 1la-CP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA - 15 -INDIKATOR KINERJA UTAMA
DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA · · · ·\; ·t·;< ( \.r;)z�;:c:: ··· " . . . •:\'} .. '·• 8" ��i����?��·�)�i�,��!�)��1it(.:1�/�·;.······-······
..,. ....... .. •. . ; ;;·: .. :; . Rasia utilisasi aset terhadap total aset tetap
Jumlah penerimaan kembali (recovery) yang berasal dari pengeluaran APBN
Jumlah penerimaan negara dari pengelolaan kekayaan negara, piutang negara, dan lelang
Indeks Kepuasan Pengguna Layanan
Persentase Kepatuhan pelaporan BMN oleh K/ L
Persentase penyusunan/ penyempurnaan peraturan
Indeks opini BPK atas BA 999.03
Deviasi nilai aset tetap antara LKPP dengan LBMN
Bidang tanah BMN yang direkomendasikan untuk disertipikatkan
Jumlah piutang negara yang dapat diselesaikan
Jumlah pokok lelang
Indeks kinerja BUMN
Persentase pejabat yang telah memenuhi standar kompetensi jabatannya
Persentase implementasi inisiatif transformasi kelembagaan
Indeks kesehatan organisasi
Persentase implementasi Sistem Informasi Manajemen Aset (SIMAN)
Persentase penyerapan anggaran dan pencapaian output belanja
' .. •··. . .. .. � -�A�··· 1;<,; lZUJ:� .·
26%
Rp
1,00 T
Rp
3 15,29 M
4,04
(skala 5)
98%
100% (20 peraturan)
4 (WTP)
3%
2.800
bidang
Rp
402 M
Rp
7,44 T
90%
93%
100%
68
(skala 100)
50%
95%
MENTERIKEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA - 16 -PETA STRATEGI
DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN
Visi Menjadi penge/ola hubungan fiskal pusat dan daerah berkelas dunia yang ad II dan transpar.an
•Presiden •DPR •Masyarakat
•Pemda z Pemenuhan
layanan Publik
Perencanaan dan Perumusan
4
SDM
B
SDM yang Kompetitif
1 Hubungan Keuangan
Pemerintah Pusat dan Daerah
Organisasi
9 Organisasi
yang Kondusif
TIK
10 Sistem Aplikasi
3 APBDyang
Sehat
Anggaran
f
No;
1.
2.
3.
4.
s.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
lS.
16.
17.
18.
la-CP
lb -N
2a-CP
3a-N
3b -N
4a -N
Sa-N
Sb- N
Se-N
Sd-CP
6a-N
6b-N
7a-N
7b-N
8a-CP
9a-CP
lOa-N
MENTER! KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-17-
INDIKATOR KINERJA UTAMA DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN
··.·.·.·
·· ··· ···
·. · .; �g��i��ft���F 1:i�1�������r··'·· .. ,
·.· ' . . . . . ·. . . . . . .
. . . . ...... ,
· · , , ·
· · : >; ; j'i< in•< · i , , • • · .· . ,:,:,;·:,:'} : Ind'eks pemerataan kemampuan keuangan antar daerah
Rasia ketimpangan fiskal pusat dan daerah
Indeks kepuasan pengguna layanan
Persentase Defisit APBD yang terkendali
Persentase SILPA yang terkendali
Persentase penyelesaian perumusan kebijakan HKPD yang transparan, akuntabel dan tepat waktu
Persentase ketepatan jumlah penyaluran transfer ke daerah
Persentase Perda PDRD yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan
Persentase ketepatan waktu pemberian persetujuan atas pelampauan defisit APBD yang dibiayai dari pinjaman
Indeks Opini BPK atas BA 999.0S
Persentase kelulusan peserta KKD /KKDK yang bersertifikat
Persentase sebaran daerah peserta KKD/KKDK
Persentase Perkembangan pembangunan SIKD yang terintegrasi
Persentase pengembangan pemeringkatan daerah
Persentase Pejabat yang telah memenuhi standar kompetensi jabatan
Indeks Kesehatan Organisasi
Persentase pengembangan aplikasi internal
·
.
··
.
.•
•
:
:
...
:
.
•
,: ..
; . ·i> •·'i· .·•. • ' '
0,76
(Fk-"b 1)
0,82
4,08
(skala S)
0,30%
17%
100%
99%
94%
100%
4
(WTP)
9S%
62%
100%
100%
8S%
68
(skala 100)
100%
lla-CP Persentase penyerapan anggaran dan pencapaian 9S% output belanja
MENTER! KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-18-
PETA STRATEGI DIREKTORAT JENDERALPENGELOLAAN UTANG
VISII Menjadi unit yang profesional dalam mendukung pembiayaan APBN dan investasi publik secara efisien sekaligus mengelola risiko dan menjaga kesinambungan fiskal
L..,� E� 0 " -c. <II <II ::1 � 08:_ 3. Donor;
4. K/L.
2 Pengelolaan utang dan hibah
yang akuntabel dan kredibel
"'"' -:�------===�����!�
ll> C1l { \\-- PENGElOtAAN DAN PENGEMBANGAN
g :E; 3 0: � 5 Pasar SBN yang likuid, dalam,
ni Ji Biaya dan risiko dan stabll
E ; portofolio utang $ a. yang terkendali .!:
7 SDM yang kompetitif
SDM
4 Pinjaman yang efektif dan eflsien
8 Organisasi sehat
yang berkinerja tinggi
ORGANISASI
9 Slstem informasi
manajemen yang terintegrasi
Tl
6 Pengelofaan utang
yang taat prosedur
10 Pelaksanaan anggaran
yang optimal
ANGGARAN
:
,,- .: . No.
L
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
1S.
16.
17.
18.
··. 1a-N
2a-N
2b-CP
2c-N
3a-N
3b-N
3c-N
4a-N
Sa-N
Sb-N
Se-N
6a-N
7a-CP
8a-CP
8b-N
8c-CP
9a-CP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-19-
INDIKATOR KINERJA UTAMA DIREKTORAT JENDERALPENGELOLAAN UTANG
.··;.( . . ·.· .. ·
.
.. ;'f>:.
···.··-·· · -�ij�'ys ··· ··•··.···,··· .... ·.·. '.·):�fk�·····� · ·r·;,. ••
);; !)if;; {;!.ii ! •.;,�; .• '. ·�·· •·i.:r::;:•:•.•· .•. ,: •..• j
.Persentase pengadaan utang sesuai kebutuhan pembiayaan
Rata-rata indeks opini BPK atas LK BA Pengelolaan Utang dan Hibah
Indeks kepuasan pengguna layanan
Tingkat akurasi pembayaran kewajiban utang
Persentase pencapaian tingkat likuiditas pasar SBN (Tum Over Ratio)
Tingkat efektivitas edukasi dan komunikasi
Persentase pertumbuhan jumlah nominal kepemilikan SBN tradable oleh investor domestik
Tingkat efektivitas dan efisiensi pinjaman
Persentase pencapaian target effective cost
Persentase pemenuhan target risiko portofolio utang
Tingkat efektivitas pengendalian risiko default badan usaha yang dijamin
Tingkat penerapan pengendalian intern
Persentase pejabat yang telah memenuhi standar kom petensi j abatan
Indeks Kesehatan Organisasi
Tingkat kematangan implementasi manajemen risiko
Persentase implementasi inisiatif Transformasi Kelembagaan
Persentase pencapaian target proses bisnis DJPU yang didukung TIK
lOa-CP Persentase penyerapan anggaran dan pencapaian output belanja
1.': <:-t··· •. ,., ..
'
' . ' . . . :: l':i' ·: : '; . : ; : ; 1'':_; ' •;·..., .· . : :
100%
4
(WTP)
4
(skala S)
100%
100%
7S%
7%
70%
100%
100%
100%
9S%
96%
68
(skala 100) 7S
(skala 100)
100%
100%
9S%
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-20-
PETA STRATEGI INSPEKTORAT JENDERAL
Visi Menjadi unit audit internal yang profesional dan berintegritas untuk mewujudkan J<epercayaan publik
terhadap pengelolaan keuangan negara
1 Pengendalian mutu dan penegakan hukum yang
efektif
2 Penerapan sistem
pengendalian intern dan manajemen risiko yang
efektif
Tingkat kepuasan pengguna hasil layanan
yang tinggi
--···-·-·-··-------·------·-·---- ··----·-·----·--- --------------·--·-·-------------··-··---------------·--·---·-··--·----- -- - - - - ----·-·-··--·-
4 lnovasi proses
bisnis pengawasan yang efektif
7 SOMyang
Drganisasi sehat yang berkinerja
tinggi
5 lmplementasi
pengawasan yang berkualitas
Sistem informasi manajemen yang
terintegrasi
6 Komunikasi
pengawasan yang efektif
10 Pelaksanaan
anggaran yang optimal
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
.. ··· ... .. .,.
la-CP
lb-N
le-N
2a-N
2b-N
3a-N
3b-N
4a-N
4b-N
Sa-N
Sb-N
6a-N
7a-CP
Sa-N
8b-CP
9a-N
10a-CP
'
"
MENTER! KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
- 21-
INDIKATOR KINERJA UTAMA INSPEKTORAT JENDERAL . . ·. •. ·.•.··•
· •· < '_.:!.�;:•·• '· ·•·,, .• c�·;·
. .·· ·•····. . .. . i ·.; ;:,· ••.• i··' ' "' ?.{.: •••••• ],;.��; •.'ii){ ·��· ft.J�i'f! > ..... · <
Rata-rata indeks opini BPK RI atas LK BA 15, LK BUN, dan LK BA 999
Persentase policy recommendation basil pengawasan yang ditindaklanjuti Kementerian Keuangan
Persentase informasi gratifikasi, pungutan liar, kolusi dan perbuatan koruptif yang dilaporkan ke KPK/ penegak bukum
Tingkat penerapan pengendalian intern
Tingkat kematangan penerapan manajemen risiko
Tingkat efektivitas pendampingan dan konsultasi
Indeks kepuasan pengguna layanan
Jumlab pedoman baru
Persentase penerapan IT audit
Nilai rata-rata basil reviu penerapan SAINS
Persentase investigasi yang terbukti
Tingkat efektivitas edukasi dan komunikasi pengawasan
Persentase pejabat yang telab memenubi standar kompetensi jabatan
Nilai Internal Audit Capability Model (IACM)
Indeks kesebatan organisasi
Persentase pelaksanaan pengawasan yang menggunakan CCH TeamMate secara tepat waktu
Persentase penyerapan anggaran dan pencapaian output belanja
1 •. - :�a�g�t 1< 2014 ·
4 (WTP)
90%
60%
2
(skala 3)
75 (skala 100)
75
(skala 100)
4,04
(skala 5)
6 pedoman
100%
81,1
(skala 100)
90%
75
(skala 100)
100%
3
(skala 5)
68
(skala 100)
45%
95%
MENTER! KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA - 22 -PETA STRATEGI
BADAN KEBIJAKAN FISKAL
Visi: Menjadi Unit Terpercaya dalam Perumusan Kebijakan Fiskal yang Antisipatif dan Responsif untuk Mewujudkan Masyarakat
Indonesia Sejahtera
Pemantauan Perkembangan
6 SDM yang Kompetitif
3 lnformasi
7
1 Kebijakan yang
Berkualitas
Organisasi
sehat yang berkinerja
tinggi
Kerjasama Keuangan
lnternasional
ang Optimal
8 Sistem lnformasi
Manajemen yang
9 Pelaksanaan
Anggaran yang Optimal
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
- 23 -
INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN KEBIJAKAN FISKAL
No: i · .. ' . .. . '
. . . · · . . . ." ': <' ;,· · ::>·
. . ,. }\, ' . . L. •'' . ', . . . .·. ·. · · . ·.· ., <r�·.�·< �glf:i .. -�.:�.;�
1. 1a-N Persentase rekomendasi kebijakan yang i:iitetapkan/ diterima Menteri Keuangan
2. 1b-CP Deviasi proyeksi indikator kebijakan fiskal
3. 2a-N Persentase usulan Indonesia yang diadopsi dalam kerja sama ekonomi dan keuangan internasional
4. 3a-N Tingkat efektivitas edukasi dan komunikasi
5. 3b-N Jumlah publikasi hasil kajian
6. 4a-N Persentase laporan perkembangan ekonomi keuangan yang tepat waktu
7. 5a-N Persentase rekomendasi kebijakan yang menggunakan alat analisis ekonomi
8. 6a-CP Persentase pejabat yang telah memenuhi standar kompetensi jabatan
9. 7a-CP Indeks kesehatan organisasi
10. 8a-N Indeks tingkat pemanfaatan database internal BKF
11. 9a-CP Persentase penyerapan anggaran dan pencapaian output belanja
'· . . < ,., >, . . ;; · . . ·... . ....... .••....
;�; f?j�;� · .•. ·., .· · . · ,;·•:"':"' �; ·. · ,
82%
5%
25%
80
(skala 100) 73 Kajian
90%
81%
98%
68
(skala 100) 3,3
(skala 5)
95%
� • • u > e . .,
� u • ;;; 0. E E • � �
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA - 24 -PETA STRATEGI
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN
visi Menjadi lembaga pendidikan dan pelatihan terkemuka yang menghasilkan pengelola Keuangan Negara terbaik • Menteri Keuangan
• Pimpinan Unit Eselon 1 Kemenkeu • Kementerian/lembaga • Pemerintah Daerah • lembaga legislatif(Pusatdan Daerah) • Peserta Diklat • Mahasiswa STAN • !nstansi Pengguna SDM • Masyarakat
3 Perencanaan dan
Perumusan Kebijakan yang erkualitas Ting ·
8 SDM yang
Kompeten, kreatif dan memiliki
perilaku yang tepat
4
1 SDM Keuangan Negara berkompetensi tinggi
2 lulusan pendidikan dan
pelatihan berkualitas tinggi sesuai dengan kebutuhan
Pendidikan dan Pelatihan Terkemuka
5 6 Evaluasi hasil
9 Organisasi yang
efisien, efektif dan memillki budaya
yang tepat
10 Teknologi lnformasi
dan Komunikasi Tepat Guna
7 Evaluasi
kebijakan yang komprehensif
11 Pengelolaan
keuangan dan aset yang optimal dan
akuntabel
No. 1. la-CP
2. 2a-N
3. 3a-N
4. 3b-N
S. 4a-N
6. 4b-N
7. Sa-N
8. Sb-N
9. Se-N
10. 6a-N
11. 7a-N
12. 8a-N
13. 9a-N
14. lOa-N
lS . lla-N
16. llb-N
MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
-25-
INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN
Uraian IKU Target 2014 ., · ..
Nilai peningkatan kompetensi SDM 20
Persentase lulusan diklat dari Kemenkeu 90%
dengan predikat minimal baik
Persentase penyelesaian pelembagaan STAN 100%
Persentase penyelesaian standar kompetensi untuk kebutuhan pengembangan talent 100% Kemenkeu
Persentase program diklat yang mendapatkan 9S%
nilai validasi minimal B
Persentase jam pelatihan pegawai terhadap jam 3,30%
kerja Kementerian Keuangan
Indeks kepuasan peserta diklat atas pengajar 4 (skala S)
Indeks kepuasan peserta diklat atas bahan ajar 4 (skala S)
Indeks kepuasan peserta diklat atas metodologi 4 (skala S) pembelaj aran.
Tingkat validitas materi evaluasi belajar 9S%
Persentase program diklat yang berkontribusi 90%
terhadap peningkatan kompetensi
Persentase pejabat yang telah memenuhi 97%
standar kompetensi jabatan
Indeks kesehatan organisasi 68 (skala 100)
Level of service availability 9S%
Per sen tase penyerapan anggaran dan 9S%
pencapaian output belanja
Indeks kepuasan peserta diklat atas sarana dan 4 (skala S) prasarana
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
MUHAMAD CHATIB BASRI
Top Related