Download - 25. SMAN 27

BQ - SMA N.27 Hal. 1

REKAPITULASI BIAYABILL OF QUANTITY ( BQ )

NAMA PROGRAM : PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKANKEGIATAN : LANJUTAN REHABILITASI TOTAL GEDUNG SMAN 27LOKASI : SMAN 27PROVINSI : DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTAKODE REKENING : 5.2.2.21.02TAHUN ANGGARAN : 2013

JUMLAH HARGA( Rp. )

I. PEKERJAAN PENDAHULUANII. PEKERJAAN DINDING & PLESTERANIII. PEKERJAAN LANTAI DAN PELAPIS DINDINGIV. PEKERJAAN KUSEN PINTU + JENDELA ALUMINIUMV. PEKERJAAN CAT & PENYELESAIANVI. PEKERJAAN INSTALASI LISTRIKVII. PEKERJAAN INSTALASI TATA UDARA (AC) & EXCHAUST FANVIII. PEKERJAAN INSTALASI AIR BERSIHIX. PEKERJAAN SANITAIRX. PEKERJAAN POS JAGAXI. PEKERJAAN LUAR BANGUNAN DAN LAIN-LAINXII. PEKERJAAN PENYAMBUNGAN DAYA LISTRIK KAPASITAS 23.000 VA DAN PAM

JUMLAH Rp.

PPN 10 % Rp.

JUMLAH TOTAL Rp.

DIBULATKAN Rp.

TERBILANG :

JAKARTA, 2013

TTD

P A N I T I A

NO. URAIAN PEKERJAAN


HARGA JUMLAHNO. URAIAN PEKERJAAN SAT. VOLUME SATUAN HARGA

( Rp. ) ( Rp. )

I. PEKERJAAN PENDAHULUAN1. Pembuatan papan nama proyek bh 1,00 2. Photo proyek 4 tahap set 4,00 3. Pasang alat bantu stager bambu (40 x 50 x 20) cm m2 1.942,61 4. Air kerja ls 1,00 5. Listrik kerja ls 1,00

JUMLAHII. PEKERJAAN DINDING & PLESTERAN

LANTAI I1. Railing tangga besi black steel 2,5" dan 2" + cat, sesuai gambar m' 18,32 2. Meja beton lapis keramik dudukan wastafel sesuai gambar m' 8,95 3. Meja beton pantry lapis keramik dudukan kitchenzink sesuai gambar m' 7,85

Sub Jumlah4. Meja beton lapis keramik dan rak Lab. Kimia dan Biologi lengkap sesuai gambar

- Pekerjaan lemari kayu di bawah meja beton Lab. Kimia dan Biologia. Teakwood tebal 18 mm m2 33,13 b. Daun pintu krepyak plywood tebal 18 mm m2 7,03 c. Kayu 5/10 cm bahan Kamper Samarinda m3 0,20 d. Engsel pintu bh 44,00 e. Handle bh 22,00 f. Kunci bh 12,00 g. Cat kayu 2 lapis + meni + dempul m2 25,95

per 1 unit

Pekerjaan Meja Beton dan Rak Laboratorium Kimia dan Biologi unit 2,00

5. Pekerjaan Lemari Asam Laboratorium Kimia dan Biologia. Teakwood tebal 18 mm m2 14,31 b. Papan kayu Kamper Samarinda t = 2 cm m3 0,05 c. Jendela kaca rangka kayu Kamper Samarinda m2 1,35 d. Plywood 18 mm m2 3,51 e. Asbes semen tebal 5 mm m2 2,10 f. Engsel sendok bh 28,00 g. Rail pintu dorong bh 4,00 h. Bandul besi solid bh 2,00 i. Sling baja m' 2,42 j. Roda bh 2,00 k. Formika m2 1,20 l. Exhaust fan kap. 550 cmH (wall type) bh 1,00 m. Lampu down light RD 150 STD. PLC 13 Watt bh 1,00 n. Cat melamik m2 10,14 o. Handle pintu dorong bh 2,00 p. Kunci pintu dorong bh 1,00 q. Stop kontak 1 phasa, 10 A, 220 V (Inbow) setara CLIPSAL ttk 1,00

per 1 unit

Pekerjaan Lemari Asam Laboratorium Kimia dan Biologi unit 2,00

6. Pekerjaan stage (panggung peraga) di ruang Lab. Kimia dan Biologi sesuai gambara. Pasangan batu bata, tebal . bata, ad 1pc : 4psr m2 1,09 b. Urugan tanah untuk panggung t = 12 cm m3 0,63 c. Urugan pasir t = 5 cm m3 0,26 d. Pasang keramik lantai uk. 40 x 40 cm m2 1,28

jumlah per unit

Pekerjaan Stage (Panggung Peraga) di Ruang Lab. Kimia dan Biologi unit 2,00

Sub Jumlah Lt.1



( Rp. ) ( Rp. )

LANTAI II1. Sketsel partisi panel rangka kayu kamper Samarinda sesuai gambar unit 2,00 2. Railing tangga besi black steel 2,5" dan 2" + cat, sesuai gambar m' 18,32 3. Railing selasar besi black steel 2,5" dan 2" + cat, sesuai gambar m' 99,75 4. Railing selasar besi black steel 1,5" + cat, sesuai gambar type: R1 unit 30,00 5. Railing selasar besi black steel 1,5" + cat, sesuai gambar type: R2 unit 2,00 6. Railing selasar besi black steel 1,5" + cat, sesuai gambar type: R3 unit 4,00 7. Railing selasar besi black steel 1,5" + cat, sesuai gambar type: R4 unit 2,00 8. Meja beton lapis keramik dudukan wastafel sesuai gambar m' 7,18 9. Meja beton pantry lapis keramik dudukan kitchenzink sesuai gambar m' 4,40

Sub Jumlah10. Meja beton lapis keramik dan rak Lab. Fisika lengkap sesuai gambar

- Pekerjaan lemari kayu di bawah meja beton Lab. Fisikaa. Teakwood tebal 18 mm m2 33,13 b. Daun pintu krepyak plywood tebal 18 mm m2 7,03 c. Kayu 5/10 cm bahan Kamper Samarinda m3 0,20 d. Engsel pintu bh 44,00 e. Handle bh 22,00 f. Kunci bh 12,00 g. Cat kayu 2 lapis + meni + dempul m2 25,95

per 1 unit

Pekerjaan Meja Beton dan Rak Laboratorium Fisika unit 1,00

11. Pekerjaan stage (panggung peraga) di ruang Lab. Fisika sesuai gambara. Pasangan batu bata, tebal . bata, ad 1pc : 4psr m2 1,09 b. Urugan tanah untuk panggung t = 12 cm m3 0,63 c. Urugan pasir t = 5 cm m3 0,26 d. Pasang keramik lantai uk. 40 x 40 cm m2 1,28

jumlah per unit

Pekerjaan Stage (Panggung Peraga) di Ruang Lab. Fisika unit 1,00

Sub Jumlah Lt.2LANTAI III

1. Railing tangga besi black steel 2,5" dan 2" + cat, sesuai gambar m' 18,32 2. Railing selasar besi black steel 2,5" dan 2" + cat, sesuai gambar m' 99,75 3. Railing selasar besi black steel 1,5" + cat, sesuai gambar type: R1 unit 30,00 4. Railing selasar besi black steel 1,5" + cat, sesuai gambar type: R2 unit 2,00 5. Railing selasar besi black steel 1,5" + cat, sesuai gambar type: R3 unit 4,00 6. Railing selasar besi black steel 1,5" + cat, sesuai gambar type: R4 unit 2,00 7. Meja beton lapis keramik dudukan wastafel sesuai gambar m' 2,40

Sub Jumlah Lt.3LANTAI IV

1. Railing tangga besi black steel 2,5" dan 2" + cat, sesuai gambar m' 3,72 2. Railing selasar besi black steel 2,5" dan 2" + cat, sesuai gambar unit 98,02 3. Railing selasar besi black steel 1,5" + cat, sesuai gambar type: R1 unit 30,00 4. Railing selasar besi black steel 1,5" + cat, sesuai gambar type: R2 unit 2,00 5. Railing selasar besi black steel 1,5" + cat, sesuai gambar type: R3 unit 4,00 6. Railing selasar besi black steel 1,5" + cat, sesuai gambar type: R4 unit 2,00 7. Meja beton lapis keramik dudukan wastafel sesuai gambar m' 2,40 8. Pasang tangga servis di Toilet dan Torn bh 2,00 9. Pekerjaan stage (panggung peraga) di Ruang Lab. IPS unit 1,00

Sub Jumlah Lt.4

JUMLAH



( Rp. ) ( Rp. )

III. PEKERJAAN LANTAI DAN PELAPIS DINDING

LANTAI I1. Pasang lantai keramik uk 40 x 40 cm, ruangan m2 715,70 2. Pasang lantai keramik uk 20 x 20 cm, selasar + tangga m2 525,68 3. Pasang lantai keramik uk 20 x 20 cm, lantai KM/WC m2 51,69 4. Pasang dinding keramik uk 20 x 25 cm, dinding WC/KM m2 201,21 5. Pasang lantai keramik nosing uk 10 x 20 cm m' 40,70 6. Pasang plint keramik ruangan uk 10 x 40 cm m' 434,86 7. Pasang plint keramik selasar uk 10 x 20 cm m' 369,87

LANTAI II1. Pasang lantai keramik uk 40 x 40 cm, ruangan m2 820,00 2. Pasang lantai keramik uk 20 x 20 cm, selasar + tangga m2 394,07 3. Pasang lantai keramik uk 20 x 20 cm, lantai KM/WC m2 64,62 4. Pasang dinding keramik uk 20 x 25 cm, dinding WC/KM m2 246,04 5. Pasang lantai keramik nosing uk 10 x 20 cm m' 36,96 6. Pasang plint keramik ruangan uk 10 x 40 cm m' 787,57 7. Pasang plint keramik selasar uk 10 x 20 cm m' 384,37

LANTAI III1. Pasang lantai keramik uk 40 x 40 cm, ruangan m2 764,20 2. Pasang lantai keramik uk 20 x 20 cm, selasar + tangga m2 394,07 3. Pasang lantai keramik uk 20 x 20 cm, lantai KM/WC m2 54,28 4. Pasang dinding keramik uk 20 x 25 cm, dinding WC/KM m2 203,29 5. Pasang lantai keramik nosing uk 10 x 20 cm m' 36,96 6. Pasang plint keramik ruangan uk 10 x 40 cm m' 382,00 7. Pasang plint keramik selasar uk 10 x 20 cm m' 386,17

LANTAI IV1. Pasang lantai keramik uk 40 x 40 cm, ruangan m2 777,20 2. Pasang lantai keramik uk 20 x 20 cm, selasar m2 341,04 3. Pasang lantai keramik uk 20 x 20 cm, lantai KM/WC m2 54,28 4. Pasang dinding keramik uk 20 x 25 cm, dinding WC/KM m2 203,29 5. Pasang plint keramik ruangan uk 10 x 40 cm m' 374,30 6. Pasang plint keramik selasar uk 10 x 20 cm m' 416,92

JUMLAHIV. PEKERJAAN KUSEN PINTU + JENDELA ALUMINIUM

LANTAI I1. Pintu double kayu Kamper (diawetkan & dioven) serta accessories type PD bh 4,00 2. Pintu panel kayu Kamper (diawetkan & dioven) serta accessories type P1 bh 22,00 3. Kusen PVC + pintu PVC serta accessories type PVC1 bh 3,00 4. Kusen PVC + pintu PVC serta accessories type PVC2 bh 6,00 5. Pintu tralis besi serta accessories type PBL bh 2,00 6. Pintu tralis besi serta accessories type PTB bh 2,00 7. Kusen aluminium + pintu shaf serta accessories type PS bh 2,00 8. Kusen aluminium + pintu shaf serta accessories type PS' bh 2,00 9. Kusen aluminium + jendela serta accessories type J1 bh 48,00

10. Kusen aluminium + jendela serta accessories type J1' bh 1,00 11. Kusen aluminium + jendela serta accessories type J2 bh 9,00 12. Kusen aluminium + jendela serta accessories type J3 bh 7,00 13. Bouvenlight aluminium serta accessories type BV1 bh 11,00 14. Bouvenlight aluminium serta accessories type BV2 bh 2,00 15. Bouvenlight aluminium serta accessories type BV3 bh 2,00 16. Tralis besi jendela type serta accessories type TR.J1 bh 27,00 17. Tralis besi jendela type serta accessories type TR.J1' bh 1,00 18. Tralis besi jendela type serta accessories type TR.J2 bh 5,00 19. Tralis besi jendela type serta accessories type TR.J3 bh 2,00



( Rp. ) ( Rp. )

LANTAI II1. Pintu double kayu Kamper (diawetkan & dioven) serta accessories type PD bh 10,00 2. Pintu panel kayu Kamper (diawetkan & dioven) serta accessories type P1 bh 7,00 3. Pintu panel kayu Kamper (diawetkan & dioven) serta accessories type P1' bh 2,00 4. Kusen PVC + pintu PVC serta accessories type PVC1 bh 1,00 5. Kusen PVC + pintu PVC serta accessories type PVC2 bh 9,00 6. Kusen aluminium + pintu shaf serta accessories type PS bh 2,00 7. Kusen aluminium + jendela serta accessories type J1 bh 54,00 8. Kusen aluminium + jendela serta accessories type J2 bh 4,00 9. Kusen aluminium + jendela serta accessories type J3 bh 1,00

10. Bouvenlight aluminium serta accessories type BV1 bh 12,00 11. Bouvenlight aluminium serta accessories type BV2 bh 3,00 12. Bouvenlight aluminium serta accessories type BV3 bh 2,00 13. Tralis besi jendela type serta accessories type TR.J1 bh 20,00 14. Tralis besi jendela type serta accessories type TR.J2 bh 1,00 15. Tralis besi jendela type serta accessories type TR.J3 bh 1,00

LANTAI III1. Pintu double kayu Kamper (diawetkan & dioven) serta accessories type PD bh 10,00 2. Pintu panel kayu Kamper (diawetkan & dioven) serta accessories type P1 bh 6,00 3. Kusen PVC + pintu PVC serta accessories type PVC2 bh 6,00 4. Kusen aluminium + pintu shaf serta accessories type PS bh 2,00 5. Kusen aluminium + jendela serta accessories type J1 bh 58,00 6. Kusen aluminium + jendela serta accessories type J2 bh 4,00 7. Bouvenlight aluminium serta accessories type BV1 bh 8,00 8. Bouvenlight aluminium serta accessories type BV2 bh 2,00 9. Bouvenlight aluminium serta accessories type BV3 bh 2,00

10. Tralis besi jendela type serta accessories type TR.J1 bh 15,00 11. Tralis besi jendela type serta accessories type TR.J2 bh 2,00

LANTAI IV1. Pintu double kayu Kamper (diawetkan & dioven) serta accessories type PD bh 11,00 2. Pintu panel kayu Kamper (diawetkan & dioven) serta accessories type P1 bh 8,00 3. Kusen PVC + pintu PVC serta accessories type PVC2 bh 6,00 4. Kusen aluminium + pintu shaf serta accessories type PS bh 2,00 5. Kusen aluminium + jendela serta accessories type J1 bh 59,00 6. Kusen aluminium + jendela serta accessories type J2 bh 2,00 7. Bouvenlight aluminium serta accessories type BV1 bh 8,00 8. Bouvenlight aluminium serta accessories type BV2 bh 2,00 9. Bouvenlight aluminium serta accessories type BV3 bh 2,00

10. Tralis besi jendela type serta accessories type TR.J1 bh 15,00 11. Tralis besi jendela type serta accessories type TR.J2 bh 1,00

JUMLAHV. PEKERJAAN CAT & PENYELESAIAN

LANTAI I1. Cat tembok baru 3 lapis dengan plamir setara VINILEX m2 2.423,33 2. Cat kolom beton baru 3 lapis dengan plamir setara VINILEX m2 708,55 3. Cat plafond baru 3 lapis tanpa plamir setara VINILEX m2 461,30 4. Cat kusen dan pintu 2 lapis dg meni/plamir setara GLOTEX m2 173,94 5. Cat list plafond 2 lapis dg meni/plamir setara GLOTEX m2 55,87 6. Cat balok, plat, konsol beton 3 lapis dengan plamir setara VINILEX m2 2.662,61 7. Cat railing besi 2 lapis dg meni setara GLOTEX m2 3,17

LANTAI II1. Cat tembok baru 3 lapis dengan plamir setara VINILEX m2 2.452,98 2. Cat kolom beton baru 3 lapis dengan plamir setara VINILEX m2 695,19 3. Cat plafond baru 3 lapis tanpa plamir setara VINILEX m2 468,39 4. Cat kusen dan pintu 2 lapis dg meni/plamir setara GLOTEX m2 194,09 5. Cat list plafond 2 lapis dg meni/plamir setara GLOTEX m2 58,82 6. Cat balok, plat, konsol beton 3 lapis dg. plamir setara VINILEX m2 2.586,69



( Rp. ) ( Rp. )

7. Cat railing besi 2 lapis dg meni setara GLOTEX m2 19,63 8. Cat sketsel (partisi) 2 lapis dg meni/plamir setara GLOTEX m2 26,18 9. Water proofing lantai toilet dengan membrane, t = 1,5 mm m2 76,08

LANTAI III1. Cat tembok baru 3 lapis dengan plamir setara VINILEX m2 2.540,34 2. Cat kolom beton baru 3 lapis dengan plamir setara VINILEX m2 652,80 3. Cat plafond baru 3 lapis tanpa plamir setara VINILEX m2 411,71 4. Cat kusen dan pintu 2 lapis dg meni/plamir setara GLOTEX m2 166,58 5. Cat list plafond 2 lapis dg meni/plamir setara GLOTEX m2 51,89 6. Cat balok, plat, konsol beton 3 lapis dg. plamir setara VINILEX m2 2.565,94 7. Cat railing besi 2 lapis dg meni setara GLOTEX m2 19,63 8. Water proofing lantai toilet dengan membrane, t = 1,5 mm m2 62,72

LANTAI IV1. Cat tembok baru 3 lapis dengan plamir setara VINILEX m2 2.381,23 2. Cat kolom beton baru 3 lapis dengan plamir setara VINILEX m2 590,63 3. Cat plafond baru 3 lapis tanpa plamir setara VINILEX m2 1.673,17 4. Cat kusen dan pintu 2 lapis dg meni/plamir setara GLOTEX m2 190,47 5. Cat list plafond 2 lapis dg meni/plamir setara GLOTEX m2 92,13 6. Cat railing besi 2 lapis dg meni setara GLOTEX m2 17,17 7. Water proofing lantai toilet dengan membrane, t = 1,5 mm m2 62,72 8. Water proofing dudukan tangki air dengan membrane, t=1,5 mm m2 69,08

JUMLAHVI. PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK

1. PANEL DAYA TEGANGAN RENDAH1.1. Pengadaan dan pemasangan panel termasuk pentanahan panel

sesuai dengan gambar rencana dan spesifikasi teknisKomponen panel sesuai dgn. gambar rencana dan spesifikasi teknis

a. SDP unit 1,00 Wall mounted, tebal pelat 2,0 mm, cat bakar- MCCB 100 A, 3 P, 36 kA bh 1,00 - MCCB 80 A, 3 P, 10 kA bh 1,00 - MCCB 63 A, 3 P, 10 kA bh 2,00 - MCCB 32 A, 3 P, 10 kA bh 4,00 - MCCB 25 A, 3 P, 10 kA bh 1,00 - MCB 10 A, 1 P, 8 kA bh 1,00 - CT 80/5A bh 3,00 - Ampere meter 0 - 200 A bh 3,00 - Volt meter 0 - 500 V + VSS 7 posisi bh 1,00 - Fuse 2 A + fuse holder bh 3,00 - Pilot lamp bh 3,00 - Busbarusbar 120 A full neutral, 5 bus lot 1,00 - Control wiring + aksesori lot 1,00 - Panel 80 x 60 x 25 cm, setara Indo Panel bh 1,00 - Grounding system max. 2 ohm + box kontrol uk. 40x40x40 cm ttk 1,00

b. LP-1 (Panel Penerangan & Stop Kontak Lt-Satu) unit 1,00 Wall mounted, tebal pelat 2,0 mm, cat bakar- MCCB 63 A, 3 P, 10 kA bh 1,00 - MCB 6 A, 1 P, 6 kA bh 25,00 - MCB 16 A, 1 P, 6 kA bh 8,00 - MCB 20 A, 1 P, 6 kA bh 2,00 - Fuse 2 A + fuse holder bh 3,00 - Pilot lamp bh 3,00 - Busbarusbar 40 A full neutral, 5 bus (12 x 2 mm) btg 3,00 - Control wiring + aksesori lot 1,00 - Panel 70 x 50 x 25 cm, setara Indo Panel bh 1,00 - Pentanahan ( NYA 1 x 6 mm2 ) m' 6,00



( Rp. ) ( Rp. )

c. LP-2 (Panel Penerangan & Stop Kontak Lt-Dua) unit 1,00 Wall mounted, tebal pelat 2,0 mm, cat bakar- MCCB 50 A, 3 P, 10 kA bh 1,00 - MCB 6 A, 1 P, 6 kA bh 21,00 - MCB 16 A, 1 P, 6 kA bh 5,00 - MCB 20 A, 1 P, 6 kA bh 2,00 - Fuse 2 A + fuse holder bh 3,00 - Pilot lamp bh 3,00 - Busbarusbar 40 A full neutral, 5 bus (12 x 2 mm) btg 3,00 - Control wiring + aksesori lot 1,00 - Panel 60 x 40 x 25 cm, setara Indo Panel bh 1,00 - Pentanahan ( NYA 1 x 6 mm2 ) m' 12,00

d. LP-3 (Panel Penerangan & Stop Kontak Lt-Tiga) unit 1,00 Wall mounted, tebal pelat 2,0 mm, cat bakar- MCCB 25 A, 3 P, 10 kA bh 1,00 - MCB 6 A, 1 P, 6 kA bh 15,00 - MCB 16 A, 1 P, 6 kA bh 3,00 - Fuse 2 A + fuse holder bh 6,00 - Pilot lamp bh 3,00 - Busbarusbar 40 A full neutral, 5 bus (12 x 2 mm) btg 3,00 - Control wiring + aksesori lot 1,00 - Panel 60 x 40 x 25 cm, setara Indo Panel bh 1,00 - Pentanahan ( NYA 1 x 6 mm2 ) m' 16,00

e. LP-4 (Panel Penerangan & Stop Kontak Lt-Empat) unit 1,00 Wall mounted, tebal pelat 2,0 mm, cat bakar- MCCB 50 A, 3 P, 10 kA bh 1,00 - MCB 6 A, 1 P, 6 kA bh 19,00 - MCB 16 A, 1 P, 6 kA bh 8,00 - Fuse 2 A + fuse holder bh 3,00 - Pilot lamp bh 3,00 - Busbarusbar 40 A full neutral, 5 bus (12 x 2 mm) btg 3,00 - Control wiring + aksesori lot 1,00 - Panel 60 x 40 x 25 cm, setara Indo Panel bh 1,00 - Pentanahan ( NYA 1 x 6 mm2 ) m' 20,00

f. PP-BAHASA (Panel Stop Kontak Lab Bahasa) unit 1,00 Wall mounted, tebal pelat 2,0 mm, cat bakar- MCCB 25 A, 3 P, 10 kA bh 1,00 - MCB 6 A, 1 P, 6 kA bh 15,00 - Fuse 2 A + fuse holder bh 3,00 - Pilot lamp bh 3,00 - Busbarusbar 40 A full neutral, 5 bus (12 x 2 mm) btg 3,00 - Control wiring + aksesori lot 1,00 - Panel 50 x 40 x 25 cm, setara Indo Panel bh 1,00 - Pentanahan ( NYA 1 x 6 mm2 ) m' 84,00

g. PP-KOMPUTER (Panel Stop Kontak Lab Komputer) unit 1,00 Wall mounted, tebal pelat 2,0 mm, cat bakar- MCCB 25 A, 3 P, 10 kA bh 1,00 - MCB 6 A, 1 P, 8 kA bh 15,00 - Fuse 2 A + fuse holder bh 3,00 - Pilot lamp bh 3,00 - Busbarusbar 40 A full neutral, 5 bus (12 x 2 mm) btg 3,00 - Control wiring + aksesori lot 1,00 - Panel 50 x 40 x 25 cm, setara Indo Panel bh 1,00 - Pentanahan ( NYA 1 x 6 mm2 ) m' 96,00



( Rp. ) ( Rp. )

e. LP-PJ (Panel Penerangan & Stop Kontak Pos Jaga) unit 1,00 Wall mounted, tebal pelat 2,0 mm, cat bakar- MCB 6 A, 1 P, 6 kA bh 1,00 - MCB 4 A, 1 P, 6 kA bh 4,00 - Fuse 2 A + fuse holder bh 1,00 - Pilot lamp bh 1,00 - Busbarusbar 40 A full neutral, 3 bus (12 x 2 mm) btg 1,00 - Control wiring + aksesori lot 1,00 - Panel 30 x 25 x 25 cm, setara Indo Panel bh 1,00

Sub Jumlah2. KABEL DAYA

Pekerjaan kabel daya termasuk pengadaan dan pemasangan sepatu kabel, kabel conduit & kabel jointing. Termasuk didalampekerjaan ini adalah pengujian tahanan isolasi kabel (megger test).

2.1 Dari Kwh-Meter PLN ke SDP NYY 4 x 25 sqmm m 24,00 2.2 Dari SDP ke LP-1 NYY 4 x 16 sqmm m 6,00 2.3 Dari SDP ke LP-2 NYY 4 x 16 sqmm m 12,00 2.4 Dari SDP ke LP-3 NYY 4 x 6 sqmm m 16,00 2.5 Dari SDP ke LP-4 NYY 4 x 16 sqmm m 20,00 2.6 Dari SDP ke PP-BAHASA NYY 4 x 6 sqmm m 84,00 2.7 Dari SDP ke PP-KOMPUTER NYY 4 x 10 sqmm m 96,00 2.8 Dari SDP ke LP-PJ NYFGBY 4 x 4 sqmm m 62,00

Sub Jumlah3. INSTALASI PENERANGAN / DAYA & BELL

3.1 Lantai 1a. Lampu T5. 2 x 28 W (V-SHAPE), Tebal Plat 0,7 mm bh 65,00 b. Lampu PLE-T 18 W + Fitting E-27. bh 60,00 c. Instalasi titik cahaya dalam gedung (pipa conduit sudah terpasang TA.2012) ttk 90,00 d. Instalasi stop kontak 1 fasa, 10 & 16A, 220 V (pipa conduit sudah terpasang ttk 64,00 e. Instalasi stop kontak AC 1 fasa, 200 VA, 220 V dinding (pipa conduit sudah te bh 9,00 f. Stop kontak 1 phasa, 10 A, 220 V (Inbow) setara Panasonic bh 64,00

g. Stop kontak AC 1 phasa, 16 A, 220 V (outbow) setara Panasonic bh 9,00 h. Saklar tunggal setara Panasonic bh 12,00 i. Saklar ganda setara Panasonic bh 21,00 j. Saklar hotel setara Panasonic bh 6,00

k. Switch + Control Bell bh 1,00 l. Alarm Bell bh 1,00

m. Instalasi Alarm Bell kabel NYMHY 2 x 1,5 m2 ttk 1,00

Sub Jumlah3.2 Lantai 2

a. Lampu T5. 2 x 28 W (V-SHAPE), Tebal Plat 0,7 mm bh 73,00 b. Lampu PLE-T 18 W + Fitting E-27. bh 35,00 c. Instalasi titik cahaya dalam gedung (pipa conduit sudah terpasang TA.2012) ttk 95,00 d. Instalasi stop kontak 1 fasa, 200 VA, 220 V dinding (pipa conduit sudah terpa ttk 42,00 e. Instalasi stop kontak AC 1 fasa, 200 VA, 220 V dinding (pipa conduit sudah te bh 6,00 f. Instalasi stop kontak 1 fasa, 200 VA, 220 V lantai (pipa conduit sudah terpas ttk 88,00

g. Stop kontak 1 phasa, 10 A, 220 V (Inbow) setara Panasonic bh 42,00 h. Stop kontak AC 1 phasa, 16 A, 220 V (outbow) setara Panasonic bh 6,00 i. Stop kontak meja 1 phasa, 16 A, 220 V (outbow) setara Panasonic bh 88,00 j. Saklar tunggal setara Panasonic bh 4,00

k. Saklar ganda setara Panasonic bh 20,00 l. Saklar hotel setara Panasonic bh 8,00

Sub Jumlah



( Rp. ) ( Rp. )

3.3 Lantai 3a. Lampu T5. 2 x 28 W (V-SHAPE), Tebal Plat 0,7 mm bh 72,00 b. Lampu PLE-T 18 W + Fitting E-27. bh 29,00 c. Instalasi titik cahaya dalam gedung (pipa conduit sudah terpasang TA.2012) ttk 91,00 d. Instalasi stop kontak 1 fasa, 200 VA, 220 V dinding (pipa conduit sudah terpa ttk 25,00 e. Stop kontak 1 phasa, 10 A, 220 V (Inbow) setara Panasonic bh 25,00 f. Saklar tunggal setara Panasonic bh 2,00

g. Saklar ganda setara Panasonic bh 17,00 h. Saklar hotel setara Panasonic bh 8,00 i. Alarm Bell bh 1,00 j. Instalasi Alarm Bell kabel NYMHY 2 x 1,5 m2 ttk 1,00

Sub Jumlah3.4 Lantai 4

a. Lampu T5. 2 x 28 W (RMO), Tebal Plat 0,7 mm bh 72,00 b. Lampu PLE-T 18 W + Fitting E-27. bh 33,00 c. Stop kontak 1 phasa, 10 A, 220 V (Inbow) setara Panasonic bh 24,00 d. Stop kontak AC 1 phasa, 16 A, 220 V (outbow) setara Panasonic bh 6,00 e. Stop kontak meja 1 phasa, 16 A, 220 V (outbow) setara Panasonic bh 86,00 f. Saklar tunggal setara Panasonic bh 4,00

g. Saklar ganda setara Panasonic bh 19,00 h. Saklar hotel setara Panasonic bh 6,00

Sub Jumlah3.5 Pos Jaga dan Site

a. Lampu PLE-T 18 W + Fitting E-27. bh 2,00 b. Lampu Taman PLE 20 W (GL E27 BG 12) + tiang BSP dia. 2 1/2" bh 19,00

tinggi 2,5 mtr, pengadaan lampu lengkap dgn pondasi dan bok terminal.c. Instalasi titik cahaya dalam gedung ttk 2,00 d. Instalasi stop kontak 1 fasa, 200 VA, 220 V dinding ttk 2,00 e. Instalasi titik cahaya penerangan luar kabel NYFGBY 3 x 4 mm2 m' 278,00 f. Stop kontak 1 phasa, 10 A, 220 V (Inbow) setara Panasonic bh 1,00

g. Saklar ganda setara Panasonic bh 2,00

Sub Jumlah

4. TESTING & COMMISSIONING ls 1,00

Sub Jumlah

JUMLAHVII. PEKERJAAN INSTALASI TATA UDARA (AC) & EXCHAUST FAN

I. PERALATAN UTAMA DAN INSTALASI1.1 Lantai 1

a. AC kap. 2 PK (18000 Btu/h), setara Panasonic unit 8,00 b. AC kap. 2,5 PK (24000 Btu/h), setara Panasonic unit 1,00 c. Instalasi pemipaan refrigerant AC kapasitas 2 PK & 2,5 PK, ttk 9,00

Instalasi pemipaan refrigerant dengan pipa tem-baga type L, lengkap dengan isolasi.

d. Instalasi pemipaan drain AC kapasitas 2 PK & 2,5 PK, ttk 9,00 dari OCU ke FCU lengkap dengan isolasi pipa & tape

e. Instalasi kabel daya/kontrol dari OCU ke FCU ttk 9,00 NYM 3 x 2,5 sqmm di dlm konduit PVC

f. Instalasi Exhaust fan, pekerjaan sudah termasuk asessories dan material bantu.- Exhaust fan kapasitas 500 cmh (Wall Type), lokasi Toilet Siswa bh 2,00 Pria, &Toilet Wanita - Exhaust fan kapasitas 100 cmh (Cilling Type), lokasi toilet bh 2,00 Kepala Sekolah, Wakil Sekolah & Guru- Instalasi kabel daya exhaust fan ttk 4,00

Sub Jumlah



( Rp. ) ( Rp. )

1.2 Lantai 2a. AC kap. 2 PK (18000 Btu/h), setara Panasonic unit 4,00 b. AC kap. 2,5 PK (24000 Btu/h), setara Panasonic unit 2,00 c. Instalasi pemipaan refrigerant AC kapasitas 2 PK & 2,5 PK, ttk 6,00


d. Instalasi pemipaan drain AC kapasitas 1,5 PK & 2,5 PK, ttk 6,00 dari OCU ke FCU lengkap dengan isolasi pipa & tape

f. Instalasi kabel daya/kontrol dari OCU ke FCU ttk 6,00 NYM 3 x 2,5 sqmm di dlm konduit PVC

g. Instalasi Exhaust fan, pekerjaan sudah termasuk asessories dan material bantu.- Exhaust fan kapasitas 500 cmh (Wall Type), lokasi Toilet Siswa bh 2,00 Pria, Toilet Wanita & Guru- Exhaust fan kapasitas 100 cmh (Cilling Type), lokasi toilet bh 5,00 Kepala Sekolah & Wakil Sekolah- Instalasi kabel daya exhaust fan ttk 7,00

Sub Jumlah1.3 Lantai 3 & 4

a. AC kap. 2 PK (18000 Btu/h), setara Panasonic unit 6,00 b. Instalasi pemipaan refrigerant AC kapasitas 2 PK, ttk 6,00


c. Instalasi pemipaan drain AC kapasitas 2 PK, ttk 6,00 dari OCU ke FCU lengkap dengan isolasi pipa & tape

e. Instalasi kabel daya/kontrol dari OCU ke FCU ttk 6,00 NYM 3 x 2,5 sqmm di dlm konduit PVC

f. Instalasi Exhaust fan, pekerjaan sudah termasuk asessories dan material bantu.- Exhaust fan kapasitas 550 cmh (Wall Type), lokasi Toilet Siswa bh 4,00 Pria & Toilet Wanita - Exhaust fan kapasitas 100 cmh (Cilling Type), lokasi toilet Guru bh 4,00 - Instalasi kabel daya exhaust fan ttk 8,00

Sub Jumlah

JUMLAHVIII. PEKERJAAN INSTALASI AIR BERSIH

1. Toilet Lantai 1 & Site Planta. Pompa sumur bor unit 2,00

Type : Jet Pump, setara SANYO (250 watt)Kapasitas : 32 L/MHead (H) : 28 meter

b. Pompa transper ke tangki atas unit 2,00 Type : Jet Pump, setara SANYO (250 watt)Kapasitas : 32 L/MHead (H) : 28 meter

c. Pekerjaan sumur bor kedalaman 30 meter ls 2,00 Pekerjaan sumur sudah termasuk pengadaan pipa cassingPVC dia. 4" AW class, pipa hisap pompa PVC dia. 1" AW classdan material bantu lainnya.

Sub Jumlah

2. TESTING & COMMISSIONING ls 1,00

Sub Jumlah

JUMLAH



( Rp. ) ( Rp. )

IX. PEKERJAAN SANITAIR

a. Lantai Satu 1. Kloset jongkok type C-1 lengkap assesories bh 7,00 2. Kloset duduk type CW862NJ White lengkap assesories bh 2,00 3. Urinoir type U104 (Top Inlet) lengkap assesories bh 3,00 4. Wastafel + cermin type L548 W lengkap assesories bh 5,00 5. Hand Shower 90016 Pw bh 2,00 6. Kran tembok 1/2" san-EI (Y-20C) bh 19,00 7. Kychen zink bh 5,00 8. Kran bebek T 30 AR 13 V 7 N bh 5,00 9. Kran taman 1/2" san-EI (Y-20C) bh 11,00

b. Lantai Dua1. Kloset jongkok type C-1 lengkap assesories bh 9,00 2. Kloset duduk type CW862NJ White lengkap assesories bh 1,00 3. Urinoir type U104 (Top Inlet) lengkap assesories bh 5,00 4. Wastafel + cermin type L548 W lengkap assesories bh 6,00 5. Hand Shower 90016 Pw bh 1,00 6. Kychen zink bh 1,00 7. Kran tembok 1/2" san-EI (Y-20C) bh 17,00 8. Kran bebek T 30 AR 13 V 7 N bh 1,00

c. Lantai Tiga1. Kloset jongkok type C-1 lengkap assesories bh 6,00 2. Kloset duduk type CW862NJ White lengkap assesories bh 2,00 3. Urinoir type U104 (Top Inlet) lengkap assesories bh 3,00 4. Wastafel + cermin type L548 W lengkap assesories bh 5,00 5. Hand Shower 90016 Pw bh 2,00 6. Kran tembok 1/2" san-EI (Y-20C) bh 6,00

d. Lantai Empat1. Kloset jongkok type C-1 lengkap assesories bh 6,00 2. Kloset duduk type CW862NJ White lengkap assesories bh 2,00 3. Urinoir type U104 (Top Inlet) lengkap assesories bh 3,00 4. Wastafel + cermin type L548 W lengkap assesories bh 5,00 5. Hand Shower 90016 Pw bh 2,00 6. Kran tembok 1/2" san-EI (Y-20C) bh 6,00

JUMLAH

X. PEKERJAAN POS JAGA

A. PEKERJAAN PERSIAPAN 1. Pengukuran dan pasang bouwplank m' 21,50

Sub JumlahB. PEKERJAAN GALIAN DAN URUGAN1. Galian tanah pondasi batu kali m3 4,41 2. Urugan pasir bawah pondasi dan pelat lantai, t = 5 cm m3 1,19 3. Lantai kerja bawah pondasi dan pelat lantai, t = 5 cm m3 0,45 4. Pasangan pondasi batu kali ad. 1 pc : 5 psr m3 3,71

Sub JumlahC. PEKERJAAN BETON1. Sloof 15/20 beton ad. 1 : 2 : 3 besi 154 kg/m3 m3 0,22 2. Kolom 30/30 beton ad. 1 : 2 : 3 besi 150 kg/m3 m3 0,95 3. Kolom praktis 13/13 beton ad. 1 : 2 : 3 besi 178 kg/m3 m3 0,12 4. Ring balk 15/35 beton ad. 1 : 2 : 3 besi 154 kg/m3 m3 0,47 5. Plat dak beton t = 12 cm besi 131 kg/m3 m3 1,56 6. Beton lisplank 12/35 besi 265 kg/m3 m3 0,69 7. Balok latai 13/13 besi 226 kg/m3 m3 0,15

Sub Jumlah



( Rp. ) ( Rp. )

D. PEKERJAAN DINDING DAN PLESTERAN1. Pasangan batu bata, tebal . bata, ad 1pc : 4psr m2 12,60 2. Plesteran tebal 15 mm ad. 1pc : 4psr + acian m2 25,20 3. Plesteran timbul uk. 5 x 5 cm ad. 1 : 2 m' 33,80 4. Plesteran timbul uk. 5 x 15 cm ad. 1 : 2 m' 15,70 5. Pasangan batu bata, tebal 1 bata (rollag) m2 2,36 6. Rabat beton keliling bangunan t = 7 cm m3 0,43

Sub JumlahE. PEKERJAAN KUSEN PINTU DAN JENDELA ALUMINIUM1. Kusen aluminium + pintu kaca dan jendela serta accessories type P1 bh 1,00 2. Kusen aluminium + jendela serta accessories type J1 bh 1,00 3. Kusen aluminium + jendela serta accessories type J2 bh 1,00

Sub JumlahF. PEKERJAAN LANTAI DAN MEJA BETON1. Pasang lantai keramik 20 x 20 cm m2 4,61 2. Pasang meja keramik 20 x 20 cm m2 0,91 3. Beton plat meja t = 12 cm besi 112 kg/m3 m3 0,08

Sub JumlahG. PEKERJAAN PENGECATAN1. Cat dinding + kolom m2 34,47 2. Cat atap dak beton m2 13,00 3. Cat listplank m2 2,01 4. Waterprofing 2X coating dak atap m2 21,62

Sub Jumlah

JUMLAH PEKERJAAN POS JAGAXI. PEKERJAAN LUAR BANGUNAN DAN LAIN-LAIN

1. Penanaman rumput gajah (Axonopus sp ) tandur + pemupukan m2 746,47 2. Urugan tanah padat dari luar untuk peninggian halaman m3 785,00 3. Penanaman Pohon Mangga t = 5 - 6 m, dia.btg = 10 cm pohon 19,00 4. Penanaman Pohon Sawo (Chrysophillium sp), t = 2 m, dia. Btg 3,5 cm pohon 20,00 5. Penanaman Pohon Teh-tehan tinggi (Durantha repens ), t = 30 cm pot 104,00 6. Pekerjaan rabat beton keliling bangunan ad. 1 pc : 3 psr : 5 split m3 18,04 7. Pasang paving blok area parkir, t = 8 cm, pasir = 5 cm m2 590,76 8. Pekerjaan beton tulangan wiremesh M6, besi 39 kg/m3, Lap. Upacara

a. Pasir urug t = 5 cm m3 27,00 b. Lantai kerja t = 3 cm ad. 1pc : 3ps : 5krl m3 16,20 c. Beton tulangan wiremesh M6, besi 39 kg/m3 m3 43,20

9. Tiang bendera besi stainless stell dia. 3 dan 2 lengkap sesuai gambar unit 1,00 10. Tiang basket lengkap ring dan jaring basket sesuai gambar unit 2,00 11. Pengecatan Lapangan Basket dgn tennokote lengkap pasir silikon/ormasi unit 364,00 12. Pasang grass block uk. 20.40.10 m2 652,43 13. Pekerjaan kanstin beton m' 156,77 14. Pekerjaan bak bunga pasangan bata

a. Galian tanah biasa m2 20,92 b. Pasangan bata, tebal bata ad. 1pc : 5psr m2 63,59 c. Plesteran tebal 15 mm ad. 1pc: 5psr + acian m2 76,43 d. Plesteran timbul m' 83,68

15. Saluran kel. bangunan buis beton dia. 30 cm pasangan bata jepit m' 277,92 16. Saluran tertutup buis beton dia. 30 cm pasangan bata jepit ke riol kota m' 6,33 17. Beton duicker saluran terbuka ad. 1pc : 2ps : 3krl, besi 39 kg/m3 m3 3,41 18. Bak kontrol pasangan batu bata bh 12,00 19. Pekerjaan Sumur Resapan Air Hujan sesuai gambar bh 12,00 20. Pekerjaan bio pori per 2 m' (sesuai gambar) bh 143,00

Jumlah Pekerjaan No. 1 s/d 20



( Rp. ) ( Rp. )

21. Pekerjaan Turap Batu Kali Pagar Tipe A & Tipe B (Samping Kiri) sesuai gambara. Galian pondasi pagar dalam s.d. 1 m m3 117,25 b. Lubang struspal 30 cm L = 3 m m' 123,00 c. Beton struspal 30 cm, besi 55 Kg/m3 ad. 1:2:3 m3 8,69 d. Pasir urug t = 5 cm m3 5,31 e. Pasangan batu kosong (anstamping) m3 21,20 f. Pasangan pondasi batu belah ad. 1pc : 5pp m3 99,78 g. Urugan kembali tanah bekas galian m3 23,83 h. Buang tanah bekas galian jarak 30 m m3 93,41

Jumlah Pekerjaan Turap Batu Kali

22. Pekerjaan Pagar Type A panjang = 46,00 m' sesuai gambara. Beton sloof 15/20, ad. 1 : 2 : 3 besi 179 kg/m3 m3 0,09 b. Ring balok praktis 13/13, ad. 1 : 2 : 3 besi 230 kg/m3 m3 0,07 c. Beton kolom 20/30, ad. 1 : 2 : 3 besi 84 kg/m3 m3 0,27 d. Pasangan bata dinding + kolom, tebal . bata, ad 1pc : 4psr m2 3,54 e. Plesteran tebal 15 mm ad. 1pc : 4psr + acian m2 7,21 f. Plesteran timbul tebal 5 cm m' 2,40 l. Cat tembok setara VINILEX m2 7,45 m. Pekerjaan tralis besi pagar

- Besi pipa 1 1/2" kg 50,75 - Cat besi + meni m2 1,07 - Fabrikasi tralis besi m2 3,00

per 3,5 m'per 1 m'

Jumlah Pekerjaan Pagar Type A m' 46,00

23. Pekerjaan Regol lengkap sesuai gambara. Lubang struspal 30 cm L = 2 m m' 8,00 b. Beton struspal 30 cm, besi 162 Kg/m3 ad. 1:2:3 m3 0,85 c. Galian tanah biasa, dalam s.d. 1 m m3 5,30 d. Pasir Urug t = 5 cm m3 0,29 e. Lantai Kerja t = 5 cm m3 0,18 f. Beton pondasi setempat besi 177 kg/m3 m3 0,50 g. Beton sloof 15/20, ad. 1 : 2 : 3 besi 172 kg/m3 m3 0,15 h. Beton kolom 50/50, ad. 1 : 2 : 3 besi 159 kg/m3 m3 3,75 i. Balok beton 15/100, ad. 1 : 2 : 3 besi 159 kg/m3 m3 0,81 j. Plesteran timbul uk.5 x 5 cm m' 33,20 k. Plesteran profil timbul di kolom 50 x 100 cm bh 4,00 l. Nat benam tebal = 2 cm m' 16,00 m. Beton duicker t = 20 cm tul, besi D16 jarak 200 rangkap, besi 166 kg/m3 m3 1,56 m. Rabat beton t = 7 cm tulangan Wiremesh M6, besi 39 kg/m3 m3 0,39 n. Cat tembok 3 lapis dengan plamir setara VINILEX m2 41,36

Jumlah Pekerjaan Regol unit 1,00

24. Pekerjaan Pintu Gerbang lengkap sesuai gambara. Pipa besi 2 1/2" kg 129,90 b. Pipa besi 2" kg 64,23 c. Besi beton 12" kg 58,70 d. Plat besi t = 3 mm kg 84,52 e. Besi siku L. 40.40.4 kg 43,69 f. Besi siku L. 30.30.3 kg 9,19 g. Handle besi 16mm bh 4,00 h. Grendel besi 16mm bh 4,00 i. Cat besi + meni setara GLOTEX m2 26,24 j. Roda dia. 3" bh 6,00 k. Engsel besi bh 3,00 l Gembok besar kualitas bagus bh 1,00 j. Alat bantu + fabrikasi m2 12,35

per 1 unit

Jumlah Pekerjaan Pintu Gerbang unit 2,00



( Rp. ) ( Rp. )

25. Pekerjaan Huruf Nama Sekolah "SMA NEGERI 27 JAKARTA PUSAT "a. Huruf stainless steel t = 25 cm di Entrance Lantai 2 bh 11,00 b. Huruf stainless steel t = 20 cm di Entrance Lantai 2 bh 12,00 c. Huruf stainless steel t = 25 cm di Pintu Gerbang bh 11,00 d. Huruf stainless steel t = 20 cm di Pintu Gerbang bh 12,00

Jumlah Pekerjaan Huruf Nama Sekolah

26. Pekerjaan Septictank dan bidang resapan Tipe I lengkap sesuai gambarA. SEPTICTANK Tipe I

a. Galian tanah biasa, dalam s.d. 2 m m3 17,80 b. Urugan pasir bawah plat beton t = 10 cm m3 0,64 c. Lantai kerja bawah plat t = 3 cm ad. 1pc:3psr:5krl m3 0,25 d. Beton plat lantai t = 20 cm besi 125 kg/m3 m3 1,21 e. Beton dinding t = 15 cm besi 166 kg/m3 m3 2,61 f. Beton balok 15/20 besi 139 kg/m3 m3 0,05 g. Beton tutup mainhole besi 184 kg/m3 m3 0,08 h. Plat beton septictank t = 10 cm besi 208 kg/m3 m3 0,46 i. Pipa PVC dia. 6" AW m' 2,10 j. Tee dia. 6" bh 4,00 k. Knee dia. 2" bh 3,00 i. Pipa PVC dia. 2" (Fan hawa) m' 1,20 m. Urugan tanah kembali m3 1,56

Jumlah 1 unit

Pekerjaan Septictank Tipe I unit 2,00 B. RESAPAN SEPTICTANK Tipe I

a. Galian tanah biasa, dalam s.d. 2 m m3 10,12 b. Urugan pasir bawah bak kontrol t = 10 cm m3 0,08 c. Pasangan batu bata lantai bak kontrol, tebal 1 bata, ad 1pc : 4psr m2 0,81 d. Pasangan batu bata dinding bak kontrol, tebal 1/2 bata, ad 1pc : 4psr m2 5,10 e. Beton tutup mainhole besi 197 kg/m3 m3 0,05 f. Besi beton dia. 12 kg 0,53 g. Pipa PVC dia. 6" AW m' 6,80 h. Tee dia. 6" bh 2,00 i. Knee 450 dia. 6" bh 2,00 j. Kerikil m3 1,50 k. Ijuk t = 10 cm m3 8,62 l. Urugan tanah kembali m3 2,70

Jumlah 1 unit

Pekerjaan Rembesan Septictank Tipe I unit 2,00

Pekerjaan Septictank dan Resapan Tipe I lengkap sesuai gambar

27. Pekerjaan Septictank dan bidang resapan Tipe II lengkap sesuai gambarA. SEPTICTANK Tipe II

a. Galian tanah biasa, dalam s.d. 2 m m3 12,23 b. Urugan pasir bawah plat beton t = 10 cm m3 0,35 c. Lantai kerja bawah plat t = 3 cm ad. 1pc:3psr:5krl m3 0,14 d. Beton plat lantai t = 20 cm besi 125 kg/m3 m3 0,70 e. Beton dinding t = 15 cm besi 166 kg/m3 m3 1,76 f. Beton balok 15/20 besi 139 kg/m3 m3 0,04 g. Beton tutup mainhole besi 184 kg/m3 m3 0,08 h. Plat beton septictank t = 10 cm besi 208 kg/m3 m3 0,16 i. Pipa PVC dia. 6" AW m' 2,10 j. Tee dia. 6" bh 4,00 k. Knee dia. 2" bh 3,00 i. Pipa PVC dia. 2" (Fan hawa) m' 1,00 m. Urugan tanah kembali m3 1,56

Jumlah 1 unit

Pekerjaan Septictank Tipe II unit 2,00



( Rp. ) ( Rp. )

B. RESAPAN SEPTICTANK Tipe IIa. Galian tanah biasa, dalam s.d. 2 m m3 10,12 b. Urugan pasir bawah bak kontrol t = 10 cm m3 0,08 c. Pasangan batu bata lantai bak kontrol, tebal 1 bata, ad 1pc : 4psr m2 0,81 d. Pasangan batu bata dinding bak kontrol, tebal 1/2 bata, ad 1pc : 4psr m2 5,10 e. Beton tutup mainhole besi 197 kg/m3 m3 0,05 f. Besi beton dia. 12 kg 0,53 g. Pipa PVC dia. 6" AW m' 6,80 h. Tee dia. 6" bh 2,00 i. Knee 450 dia. 6" bh 2,00 j. Kerikil m3 1,50 k. Ijuk t = 10 cm m3 8,62 l. Urugan tanah kembali m3 2,70

Jumlah 1 unit

Pekerjaan Rembesan Septictank Tipe II unit 2,00

Pekerjaan Septictank dan Resapan Tipe II lengkap sesuai gambar

28. Pekerjaan Ground Reservoir lengkap tangga service stainless stella. Galian tanah biasa dalam 2 m s/d 3 m m3 23,45 b. Pasir urug darat t = 15 cm m3 1,44 c. Lantai kerja ad. 1 : 3 : 5, t = 5 cm m3 0,48 d. Beton plat lantai besi 141 kg/m3 m3 1,75 e. Beton dinding besi 131 kg/m3 m3 3,51 f. Beton tutup GRW besi 133 kg/m3 m3 1,28 g. Beton tutup mainhole GRW besi 133 kg/m3 m3 0,06 h. Water profing cairan + serbuk 2 kali coting m2 37,46 i. Keramik 20 x 20 cm m2 37,46 j. Handle besi beton 12 mm bh 1,00 k. Pipa PVC dia. 2" (Fan hawa) m' 0,50 l. Tee dia. 2" bh 1,00 m. Knee dia. 2" bh 2,00 n. Tangga service pipa stainless stell 2" dan 1 1/2" 1 1 buah

- Pipa stainless stell 2" m' 6,16 - Pipa stainless stell 1 1/2" m' 2,65 - Plat stainless stell t = 3 mm m2 0,06 - Fisher S10 bh 24,00 - Fabrikasi stainless stell m2 1,31

Jumlah 1 unit

Jumlah Pekerjaan Ground Reservoir unit 2,00 29. Pekerjaan Bak Sampah uk. 2 x 2 x 1,2 m 1 buah

a. Galian tanah biasa dalam s/d 1 m m3 5,76 b. Mengurug dengan pasir urug darat t = 5 cm m3 0,07 c. Pasangan batu kosong t = 20 cm (Aanstamping) m3 1,12 d. Pasangan pondasi batu kali ad. 1pc : 5psr m3 1,40 e. Sloof 15/20 ad. 1 : 3 : 5 besi 154 kg/m3 m3 0,11 f. Kolom praktis 13/13 ad. 1 : 3 : 5 besi 178 kg/m3 m3 0,16 g. Ring balok 13/13 ad. 1 : 3 : 5 besi 112 kg/m3 m3 0,15 h. Rabat beton t = 7 cm ad. 1 : 3 : 5 m3 0,24 i. Pasangan batu bata, tebal . bata, ad 1pc : 5psr m2 6,83 j. Plesteran tebal 15 mm ad. 1pc : 5psr + acian m2 13,65

Jumlah Pekerjaan Bak Sampah unit 1,00

JUMLAH PEKERJAAN LUAR BANGUNAN DAN LAIN-LAIN

XII. PEKERJAAN PENYAMBUNGAN DAYA LISTRIK DAN PAM1. Biaya Penyambungan Daya Listrik Kapasitas 23.000 VA ls 1,00 2. Penyambungan PAM ls 1,00

JUMLAH

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DKI JAKARTA Jl. Gatot Subroto Kav. 40-41 Jakarta Selatan RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT TEKNIS ( R K S ) JASA PEMBORONGAN Nomor : 7898/-076.742 Nomor Rekening : 5.2.2.21.02 Program : Peningkatan Sarana dan Prasarana Pendidikan Kegiatan : Lanjutan Rehabilitasi Total Gedung SMAN 27 Lokasi Kegiatan : Jakarta Pusat Tahun Anggaran : 2013

Konsultan Perencana :

SMAN 27 JAKARTA PUSAT BAB I

PT. CITRA MURNI SEMESTA Hal. i

DAFTAR ISI Halaman BAB I. KETENTUAN TEKNIS UMUM Pasal 1. Situasi ................................................................................................................... 1 Pasal 2. Lingkup Pekerjaan .......................................................................................... 1 Pasal 3. Pekerjaan Pelaksanaan ................................................................................. 1 Pasal 4. Ukuran ................................................................................................................. 1 Pasal 5. Pekerjaan Persiapan ...................................................................................... 2 Pasal 6. Pematangan Lokasi ......................................................................................... 3 BAB II. SYARAT TEKNIS DAN BAHAN Pasal 1. Rencana Kerja Pelaksanaan Pekerjaan ................................................... 4 Pasal 2. Organisasi Pelaksana Lapangan ................................................................. 4 Pasal 3. Tenaga Kerja Lapangan ................................................................................ 5 Pasal 4. Bahan dan Peralatan ....................................................................................... 5 Pasal 5. Mobilisasi ........................................................................................................... 6 Pasal 6. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ................................................................... 6 Pasal 7. Laporan Hasil Pekerjaan ............................................................................... 6 Pasal 8. Foto Proyek ....................................................................................................... 7 Pasal 9. Perbedaan Ukuran .......................................................................................... 8 Pasal 10. Sarana Penunjang Proyek ............................................................................ 8 Pasal 11. Papan Nama Proyek ....................................................................................... 9 Pasal 12. Perubahan Pekerjaan .................................................................................... 10 BAB III. SYARAT-SYARAT TEKNIS PEKERJAAN STRUKTUR Pasal 1. Uraian Pekerjaan ............................................................................................. 11 Pasal 2. Jenis, Mutu Bahan dan Perubahan Pekerjaan ..................................... 11 Pasal 3. Gambar-Gambar / Prototype / Contoh Barang .................................. 12 Pasal 4. Pekerjaan Tanah .............................................................................................. 12 Pasal 5. Pembebanan Gempa ...................................................................................... 16 Pasal 6. Pekerjaan Pondasi .......................................................................................... 17 Pasal 7. Pekerjaan Acuan/Bekisting ........................................................................ 20 Pasal 8. Pekerjaan Beton Bertulang ......................................................................... 22 Pasal 9. Pekerjaan Beton Tidak Bertulang ............................................................ 30 Pasal 10. Pekerjaan Konstruksi Baja .......................................................................... 31 Pasal 10. Pekerjaan Baja Ringan .................................................................................. 33 BAB IV. SYARAT-SYARAT TEKNIS PEKERJAAN ARSITEKTUR Pasal 1. Pekerjaan Dinding dan Plesteran .............................................................. 35 Pasal 2. Pekerjaan Kayu ................................................................................................. 36 Pasal 3. Pekerjaan Kusen, Daun Pintu dan Daun Jendela Aluminium ........ 40 Pasal 4. Pekerjaan Logam .............................................................................................. 45 Pasal 5. Pekerjaan Lantai dan Pelapis Dinding ..................................................... 46 Pasal 6. Pekerjaan Kaca .................................................................................................. 47 Pasal 7. Pekerjaan Cat dan Finishing Lainnya ....................................................... 48 Pasal 8. Pekerjaan Penggantung dan Pengunci .................................................... 49 Pasal 9. Pekerjaan Penutup Atap ................................................................................ 49 Pasal 10. Pekerjaan Lisplank .......................................................................................... 50 Pasal 10. Pekerjaan Langit-Langit dan Dinding Partisi ....................................... 51 Pasal 11. Pekerjaan Waterprofing ................................................................................ 51 BAB V. SYARAT-SYARAT TEKNIS PEKERJAAN MEKANIKAL DAN ELEKTRIKAL Pasal 1. Pekerjaan Instalasi Listrik ........................................................................... 53 Pasal 2. Pekerjaan Penangkal Petir .......................................................................... 67


PT. CITRA MURNI SEMESTA Hal. ii

Pasal 3. Pekerjaan Tata Udara / AC ........................................................................... 69 Pasal 7. Pekerjaan Plumbing / Sanitasi .................................................................. 74 BAB VI. SYARAT-SYARAT TEKNIS PEKERJAAN LUAR BANGUNAN Pasal 1. Pekerjaan Area Parkir dan Halaman ........................................................ 82 Pasal 2. Pekerjaan Saluran ........................................................................................... 83 Pasal 3. Pekerjaan Tiang Bendera ............................................................................. 83 Pasal 4. Pekerjaan Pagar Depan (Type A) dan Pintu Gerbang ....................... 84 Pasal 5. Pekerjaan Pagar Tembok Keliling (Type B) ......................................... 84 Pasal 6. Pekerjaan Ground Reservoir ...................................................................... 85 Pasal 7. Pekerjaan Pertamanan ................................................................................. 86 BAB VII. P E N U T U P ............................................................................................................................... 92


PT. CITRA MURNI SEMESTA Hal. 1

BAB I. KETENTUAN UMUM PASAL 1 SITUASI (1) Pembangunan gedung Sekolah Menengah Atas Negeri 27 Jakarta Pusat akan dilaksanakan pada lokasi yang telah ditetapkan di wilayah Jakarta Pusat. (2) Calon pemborong wajib meneliti situasi medan, terutama kondisi tanah, sifat dan luasnya pekerjaan dan hal-hal lain yang berpengaruh terhadap penawarannya, disamping ketentuan-ketentuan dalam RKS. (3) Kelalaian dan kurang ketelitian dalam hal ini tidak dapat dijadikan alasan untuk mengajukan claim dikemudian hari. PASAL 2 LINGKUP PEKERJAAN Pekerjaan yang harus dilaksanakan pada lokasi tersebut di atas meliputi : (1) Pekerjaan persiapan dan pembersihan lokasi. (2) Pembangunan gedung Sekolah Menengah Atas Negeri 27 Jakarta Pusat meliputi : - Pekerjaan struktur sesuai gambar perencanaan - Pekerjaan arsitektur sesuai gambar perencanaan - Pekerjaan mekanikal/elektrikal sesuai gambar perencanaan - Pekerjaan luar bangunan sesuai gambar perencanaan (3) Unsur penunjang lainnya dan segala sesuatu yang nyata-nyata termasuk dalam pekerjaan ini. PASAL 3 PEKERJAAN PELAKSANAAN Untuk menjamin mutu dan kelancaran pekerjaan, Pemborong harus menyediakan : (1) Pelaksana ahli yang mengerti gambar dan cara-cara pelaksanaan. (2) Pelaksana yang trampil dalam bidang pekerjaan. (3) Pompa air mesin pemadat tanah, alat-alat pengukur seperti waterpas, penyekat tegak dan alat-alat bantu lainnya, diperlukan untuk ketelitian, kerapihan ketepatan pekerjaan. (4) Bahan yang harus sudah ada ditempat menjelang waktu pengerjaan sehingga tidak akan terjadi kelambatan pelaksanaan dari jadwal yang telah ditentukan. PASAL 4 U K U R A N (1) Satuan Ukur Semua ukuran tersebut dalam gambar kerja dinyatakan dalam ukuran matrik, kecuali untuk baut-baut dan sejenisnya dalam inch. (2) Ukuran Penduga Ukuran penduga adalah induk ukuran darimana semua ketinggian dan kedalaman diambil, berupa balok sepanjang 200 cm berpenampang 5 x 5 cm dengan semua sisi diketam rata dimeni 2 kali sepanjang tegak lurus pada tanah bangunan sedalam 100 cm. Ukuran Penduga ini dinyatakan dengan huruf (P) dibuat oleh Pemborong dibawah pengawasan Direksi dan dipelihara selama pelaksanaan.



(3) Ukuran pokok lebih kurang 0.00 adalah tinggi lantai bangunan induk dalam hal ini peil Ruang masuk yang ditentukan 50 cm dari muka tanah yang telah dimatangkan. Selanjutnya semua ukuran tinggi dalam gambar diambil dari tinggi lantai 0.00 ini. PASAL 5 PEKERJAAN PERSIAPAN (1) Papan Nama Proyek a. Kontraktor wajib membuat dan memasang papan nama proyek dengan ukuran lebar 1.20 m, panjang 2.40 m dari papan multiplek, dilengkapi dengan tulisan sesuai petunjuk Direksi. b. Ditanam dalam halaman depan dengan dicor beton adukan 1 pc:2 pc:3 kr. yang kuat. (2) Izin Mendirikan Bangunan - Kontraktor wajib membayar/mengganti biaya pengurusan IMB kepada konsultan Perencana selambat-lambatnya 3 (tiga) minggu setelah SPK pelaksanaan dikeluarkan. (3) Papan Bangunan (Bouwplank) a. Setelah Permukaan tanah yang akan dibangun, bangunan dibersihkan dari kotoran sampah maupun pohon, baru diizinkan membuat papan bangunan. b. Papan bangunan dari kayu borneo tebal 2 cm dengan tiang kaso 5/10 jarak tiang 1 meter. c. Papan bangunan permukaan atasnya ditempatkan setinggi lantai bangunan induk (peil 0.00) dan minimal 2 m dari As Bangunan kearah luar. d. Papan Bangunan boleh dibongkar sesudah mulai pekerjaan dinding bata. e. Patok peil beton dibuat dari beton 15 x 15cm. (4) Penyediaan Air Kerja a. Air kerja diadakan dengan membuat sumur pantek yang dilengkapi dengan pompa tangan exlokal ( bila mana tidak ditentukan dengan cara lain ). b. Pompa tangan ini diperkuat dengan landasan cor beton adukan 1 pc : 2 pc : 3 kr. c. Sekeliling dipasang lantai beton adukan 1 pc : 2 pc : 3 kr seluas 1 m tebal 10 cm. d. Peletakan pompa ditentukan oleh pengawas lapangan. e. Pompa ini tidak boleh dibongkar dan menjadi milik proyek, pada penyerahan kedua diserahkan dalam keadaan baik dan berfungsi. f. Apabila air dilokasi tidak memenuhi persyaratan, maka kontraktor harus mendapatkannya dengan membeli air yang memenuhi persyaratan. 5) Ketetapan letak bangunan diukur dengan patok yang dipancang kuat-kuat dan papan terentang dengan ketebalan 2 cm diketam rata pada sisinya. Pemborong harus menyediakan orang yang ahli dalam cara-cara mengukur. Alat-alat penyipat datar (theodolit, waterpas) prisma silang harus selalu berada di lapangan. 6) Pembongkaran dan Pembersihan. a. Semua penghalang dalam batas tanah bangunan yang menghalangi jalannya pekerjaan harus dibongkar atau dibersihkan dan dipindah dari tanah bangunan, kecuali hal-hal yang tercantum dalam gambar atau yang ditentukan oleh Pemberi Tugas. Dilindungi agar tetap utuh. Pelaksanaan pembongkaran harus dilakukan dengan sebaik-baiknya untuk menghindarkan harta/benda yang berdekatan dari kerusakan.



b. Kerusakan yang terjadi pada harta/benda intansi atau badan lain atau perorangan di dalam atau di luar halaman karena alasan pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan harus diperbaiki tanpa penambahan biaya dari Pemberi Tugas. c. Semua pohon semak, rumput dan tumbuh-tumbuhan lainnya yang ada di daerah yang harus diurug, harus dihilangkan/dibersihkan yang sebelumnya harus dikoordinasikan dengan pengawas teknis. 7) Perlindungan Pada Benda-benda yang berfaedah. a. Semua saluran-saluran yang masih berfungsi, riol, air, listrik atau benda-benda lain yang berfaedah, harus dilindungi agar tidak rusak, kecuali kalau dinyatakan untuk dihilangkan. Bila timbul kerusakan harus diperbaiki atau diganti Pemborong. b. Daerah tapak bangunan yang letaknya lebih rendah dari pada tinggi tanah sekelilingnya, harus dilindungi dari erosi yang terjadi, antara lain dengan cara pembuatan tanggul-tanggul tanah dan selokan sementara. 8) Penebangan Pohon. Kelestarian segala jenis pohon-pohon yang ada di dalam halaman harus dijaga, sesuai dengan petunjuk yang dinyatakan dalam gambar. PASAL 6 PEMATANGAN LOKASI (1) Galian Pondasi a. Galian pondasi dibuat sesuai dengan gambar. b. Tanah bekas galian ditumpuk diluar papan bangunan. (2) Galian Saluran Air Hujan a. Galian jalur ini dibuat sesuai dengan gambar. b. Tanah bekas galian dapat dipergunakan menimbun ruangan bangunan setelah dibersihkan dari sampah yang mengotorinya. c. Galian semuanya dibuat sesuai dengan gambar. (3) Pemotongan Tanah a. Pemotongan tanah dilakukan untuk lokasi yang keadaan permukaan tanahnya lebih tinggi dari peil lantai yang telah ditentukan. b. Tanah bekas pemotongan ini dibuat dan diratakan dihalaman bangunan yang rendah. Bila tidak ada halaman yang rendah ditimbun disuatu tempat yang akan ditentukan kemudian pada waktu pelaksanaan oleh Direksi. c. Muka Tanah dimana akan didirikan bangunan di atasnya, harus dibentuk dengan rata menurut garis-garis dan ketinggian yang sudah ditentukan dalam gambar rencana.

SMAN 27 JAKARTA PUSAT BAB II


BAB II. SYARAT TEKNIS DAN BAHAN PASAL 1 RENCANA KERJA PELAKSANAAN PEKERJAAN 1. Rapat Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan a. Sebelum pelaksanaan pekerjaan, pengguna barang/jasa bersama-sama dengan penyedia barang/jasa, perencana, pengawas teknis, suku dinas teknis dan instansi terkait lainnya, terlebih dahulu menyusun rencana pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan surat perjanjian/kontrak. b. Pengguna barang/jasa harus menyelenggarakan rapat persiapan pelaksanaan kontrak selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sejak diterbitkannya SPMK. c. Beberapa hal yang dibahas dan disepakati dalam rapat persiapan pelaksanaan pekerjaan, adalah : 1) Organisasi kerja. 2) Tata cara pengaturan pelaksanaan pekerjaan. 3) Jadwal pelaksanaan pekerjaan. 4) Jadwal pengadaan bahan, mobilisasi peralatan dan personil. 5) Penyusunan rencana dan pelaksanaan pemeriksaan lapangan. 6) Pendekatan kepada masyarakat dan pemerintah daerah setempat mengenai rencana kerja. 7) Penyusunan program mutu proyek. 2. Penggunaan Program Mutu a. Program mutu pengadaan barang/jasa harus disusun oleh penyedia barang/jasa dan disepakati pengguna barang/jasa pada saat rapat persiapan pelaksanaan kontrak dan dapat direvisi sesuai dengan kondisi lapangan. b. Program mutu pengadaan barang/jasa paling tidak berisi : 1) Informasi pengadaan barang/jasa. 2) Organisasi Proyek, pengguna barang/jasa dan penyedia barang.jasa. 3) Jadwal pelaksanaan. 4) Prosedur pelaksanaan pekerjaan. 5) Prosedur instruksi kerja. 6) Pelaksana kerja. 3. Pemeriksaan Bersama a. Pada tahap awal periode pada pelaksanaan pekerjaan, pengguna barang/jasa bersama-sama dengan penyedia barang/jasa melakukan pemeriksaan bersama. b. Untuk pemeriksaan bersama ini, pengguna barang/jasa dapat membentuk panitia peneliti pelaksanaan kontrak. PASAL 2 ORGANISASI PELAKSANA LAPANGAN 1. Untuk melaksanakan pekerjaan/proyek sesuai yang ditetapkan dalam surat perjanjian/ kontrak, penyedia barang/jasa harus membuat organisasi pelaksana lapangan, dengan pemberian tugas, fungsi, dan wewenang yang jelas tanggung jawabnya masing-masing. 2. Penempatan personil harus proporsional dan sesuai dengan keahlian bidang tugasnya masing-masing, sedangkan untuk tenaga-tenaga ahlinya harus memenuhi ketentuan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, sesuai dengan golongan, bidang dan kualifikasi perusahaan penyedia barang/jasa yang bersangkutan.



3. Untuk Pelaksanaan Pekerjaan/Proyek penyedia barang/jasa menunjuk penanggung jawab lapangan (Kepala Proyek), yang dalam penunjukannya terlebih dahulu harus mendapatkan persetujuan Pengguna Anggaran. 4. Penyedia barang/jasa tidak diperkenankan memberikan pekerjaan lain kepada wakil ataupun para penanggungjawab lapangan, di luar pekerjaan/proyek yang bersangkutan. 5. Selama jam-jam kerja tenaga ahli/wakilnya atau para penanggung jawab lapangan harus berada di lapangan pekerjaan kecuali berhalangan/sakit dan Penyedia barang/jasa harus menunjuk/menempatkan penggantinya apabila yang bersangkutan berhalangan. 6. Jika ternyata penanggung jawab teknis tersebut tidak memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan, maka Pengguna Anggaran berhak memerintahkan kepada Penyedia barang/jasa supaya segera mengganti dengan orang lain yang ahli dan berpengalaman. PASAL 3 TENAGA KERJA LAPANGAN 1. Penyedia barang/jasa wajib mempekerjakan tenaga kerja trampil dan berpengalaman, sesuai kealiannya dalam jumlah yang cukup sesuai volume dan kompleksitas pelaksanaan pekerjaan. 2. Penyedia barang/jasa harus melaksanakan ketertiban, kebersihan, kesehatan dan keamanan lokasi/pekerjaan, dengan menyediakan fasilitas sarana dan prasarana memadai. 3. Penyedia barang/jasa harus menyediakan tempat tinggal yang memadai dan tidak mengganggu lingkungan, untuk para tenaga kerja yang tinggal sesmentara di lokasi pekerjaan/proyek. 4. Penyediaan tenaga kerja harus dilaporkan kepada pengguna barang/jasa, dalam bentuk daftar tenaga kerja yang dilampiri identitas diri dan tanda pengenal setiap tenaga kerja. PASAL 4 BAHAN DAN PERALATAN 1. Bahan, peralatan dan segala sesuatu yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dalam surat perjanjian/kontrak, adalah harus disediakan oleh penyedia barang/jasa. 2. Bahan/Material yang akan digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan, adalah :

a. Sesuai dengan ketentuan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. b. Memenuhi persyaratan teknis yang ditetapkan dalam surat perjanjian/kontrak, RKS, gambar dan spesifikasi teknis yang telah ditetapkan. c. Sebelum digunakan/dipasang harus diajukan contoh atau brosur setiap bahan dan peralatan tersebut untuk mendapatkan persetujuan dari pengguna barang/jasa. d. Pengguna barang/jasa berhak melakukan pengujian dan menolak terhadap bahan dan peralatan yang akan digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan apabila ternyata tidak memenuhi ketentuan dan persyaratan yang ditetapkan.

3. Bahan dan peralatan yang ditolak pengguna barang/jasa harus segera disingkirkan dari lokasi/lapangan proyek, dalam waktu 2 (dua) hari kerja sejak tanggal penolakan dilakukan. 4. Apabila terdapat bahan dan peralatan yang digunakan/terpasang belum atau telah mendapat persetujuan, ternyata tidak memenuhi kualifikasi atau spesifikasi teknis yang dipersyaratkan, maka penyedia barang/jasa wajib mengganti/memperbaiki dengan beban biaya sendiri dan tidak berhak menuntut ganti rugi. 5. Apabila bahan dan peralatan yang akan digunakan ternyata tidak didapat lagi di pasaran, maka penyedia barang/jasa segera mengajukan bahan dan peralatan pengganti yang setara dan mendapatkan persetujuan tertulis dari pengguna barang/jasa. Prosedur penggantian harus dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.



6. Penggantian bahan dan peralatan yang dimaksud pada ayat (5) di atas tidak dapat dijadikan alasan untuk keterlambatan pekerjaan. 7. Penyediaan dan pengamanan bahan dan peralatan di lokasi/lapangan proyek, adalah menjadi tanggung jawab penyedia barang/jasa termasuk tempat dan cara penyimpanannya harus tertib dan tidak mengganggu mobilisasi kerja di lapangan. PASAL 5 M O B I L I S A S I 1. Mobilisasi meliputi : a. Mendatangkan peralatan-peralatan terkait yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan. b. Mempersiapkan fasilitas seperti kantor, rumah, gedung laboratorium, bengkel, gudang, dan sebagainya. c. Mendatangkan personil dan tenaga kerja lapangan. 2. Mobilisasi peralatan terkait dan personil penyedia barang/jasa dapat dilakukan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan. 3. Mobilisasi paling lambat harus sudah dimulai dilaksanakan dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sejak diterbitkan SPMK. PASAL 6 JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN 1. Penyedia barang/jasa wajib membuat jadwal pelaksanaan pekerjaan secara rinci, yang terdiri dari : a. Time schedule dalam bentuk bar-chart, dilengkapi dengan perhitungan kemajuan bobot untuk setiap minggunya. b. Pada time schedule dilengkapi pula dengan kurva S. c. Untuk pelaksanaan pekerjaan/proyek yang memiliki kompleksitas tinggi harus dilengkapi dengan network planning. 2. Jangka waktu jadwal pelaksanaan sesuai dengan yang dinyatakan dalam surat perjanjian/kontrak. 3. Jadwal pelaksanaan pekerjaan dibuat secara lengkap dan menyeluruh mencakup seluruh jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan, yang dapat menggambarkan antara rencana dan realisasinya. 4. Jadwal pelaksanaan pekerjaan harus sudah dibuat selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja setelah penandatanganan surat perjanjian/kontrak, untuk dapat diperiksa/disetujui oleh pengawas teknis dan disahkan oleh pengguna barang/jasa. 5. Jadwal pelaksanaan pekerjaan harus tetap berada di lokasi/lapangan selama masa pelaksanaan pekerjaan dan salah satunya ditempel di ruangan rapat proyek. PASAL 7 LAPORAN HASIL PEKERJAAN 1. Laporan Harian a. Untuk kepentingan pengendalian dan pengawasan pelaksanaan pekerjaan, seluruh aktifitas kegiatan pekerjaan di lapangan dicatat di dalam buku harian lapangan (BHL) sebagai laporan harian pekerjaan berupa rencana dan realisasi pekerjaan harian. b. Buku Harian Lapangan (BHL) berisi :

Kuantitas dan macam bahan yang berada di lapangan. Penempatan tenaga kerja untuk tiap dan macam tugasnya.



Jumlah, jenis, dan kondisi peralatan. Kuantitas dan kualitas jenis pekerjaan yang dilaksanakan. Keadaan cuaca termasuk hujan, banjir dan peristiwa alam lainnya yang berpengaruh terhadap kelancaran pekerjaan. Catatan-catatan lain yang berkenaan dengan pelaksanaan. c. Buku Harian Lapangan (BHL) disiapkan dan disi oleh penyedia barang/jasa, dan diperiksa oleh pengawas teknis dan dilengkapi catatan instruksi-instruksi dan petunjuk pelaksanaan yang dianggap perlu dan disetujui oleh pengguna barang/jasa. d. Penyedia barang/jasa harus mentaati dan melaksanakan selaku pelaksana proyek, terhadap instruksi, arahan dan petunjuk yang diberikan Pengawas Teknis dalam Buku Harian Lapangan (BHL). e. Jika Penyedia barang/jasa tidak dapat menerima / menyetujui pendapat / perintah pengawas harus mengajukan keberatan-keberatan secara tertulis dalam jangka waktu 3 x 24 jam. f. Penyedia barang/jasa harus memperbaiki atas beban biaya sendiri terhadap pekerjaan yang tidak memenuhi syarat, tidak sempurna dalam pelaksanaannya atas kemauan inisiatif sendiri atau yang diperintahkan oleh pengawas teknis maupun Pemimpin Proyek.

2. Laporan minggguan dibuat setiap minggu yang terdiri dari rangkuman laporan harian dan berisi hal kemajuan fisik pekerjaan dalam periode satu minggu, serta hal-hal penting yang perlu dilaporkan. 3. Laporan bulanan dibuat setiap bulan yang terdiri dari rangkuman laporan mingguan dan berisi hal kemajuan fisik pekerjaan dalam periode satu bulan, serta hal-hal penting yang perlu dilaporkan. PASAL 8 FOTO PROYEK 1. Untuk merekam kegiatan pelaksanaan proyek, pengguna barang/jasa dengan menugaskan kepada penyedia barang/jasa, membuat foto-foto dokumentasi untuk tahapan-tahapan pelaksanaan pekerjaan dilapangan. 2. Foto proyek dibuat oleh penyedia barang/jasa sesuai petunjuk Pengawas Teknis, disusun dalam 4 (empat) tahapan disesuaikan dengan tahapan pembayaran angsuran tetapi tidak termasuk masa pemeliharaan, yaitu sebagai berikut : Tahap I Bobot 0% - 25% Papan nama proyek, keadaan lokasi, galian pondasi dan pasangan pondasi Tahap II Bobot 25% - 50% Pekerjaan Struktur/Konstruksi Tahap III Bobot 50% - 75% Pekerjaan Atap/Finishing Tahap IV Bobot 75% - 100% Pekerjaan Finishing / Detail / Seluruh Pekerjaan Selesai 3. Foto proyek tiap tahapan tersebut di atas dibuat 5 (lima) set dilampirkan pada saat pengambilan angsuran sesuai dengan tahapan angsuran, yang masing-masing adalah untuk :

a. Untuk proyek/pekerjaan yang diawasi oleh konsultan : (1) Satu set untuk Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah Kota Administrasi yang bersangkutan. (2) Satu set untuk Pengguna Anggaran. (3) Satu set untuk Penyedia Barang/Jasa. (4) Satu set untuk Konsultan selaku Pengawas Teknis.



(5) Satu set untuk Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta. b. Untuk proyek/pekerjaan yang diawasi oleh Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah Kota Administrasi yang bersangkutan : (1) Satu set untuk Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah Kota Aministrasi yang bersangkutan. (2) Satu set untuk Pengguna Anggaran. (3) Satu set untuk Penyedia Barang/Jasa. (4) Satu set untuk Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta. (5) Satu set untuk Kepala Unit/Satuan Kerja yang bersangkutan.

4. Pengambilan titik pandang dari setiap pemotretan harus tetap/sama sesuai dengan petunjuk Pengawas Teknis atau Pengguna Anggaran. 5. Foto setiap tahapan ditempelkan pada album/map dengan keterangan singkat, dan penempatan dalam album disahkan oleh Pengguna Anggaran, untuk teknis penempelan/penempatan dalam album ditentukan oleh Pengawas Teknis. 6. Khusus untuk pemotretan pada kondisi keadaan kahar/memaksa force majeure diambil 3 (tiga) kali. PASAL 9 PERBEDAAN UKURAN 1. Jika terdapat perbedaan ukuran yang ditulis dengan angka dengan ukuran yang ditulis dengan skala, maka ukuran yang dipakai adalah ukuran yang ditulis dengan angka. 2. Jika merasa ragu-ragu tentang ukuran harus segera meminta petunjuk Pengawas Teknis atau Perencana. PASAL 10 SARANA PENUNJANG PROYEK 1. Kepada penyedia barang/jasa diwajibkan membuat/mendirikan bangunan sementara seperti, los kerja bangsal/direksi keet yang cukup luas dan lain-lain yang diperlukan. Penyedia barang/jasa juga harus menyediakan perlengkapan ruang kerja Pengguna Anggaran dan Pengawas Teknis, dengan jumlah sesuai kebutuhan. 2. Penempatan sarana bangunan sementara harus dibuatkan perencanaannya oleh penyedia barang/jasa, serta terlebih dahulu dan mendapatkan persetujuan Pengguna Anggaran. 3. Sarana penunjang Direksi keet/gudang/bedeng sementara pagar pengaman dan perlengkapannya serta pompa kerja, adalah merupakan sarana penunjang dalam pelaksanaan proyek dan merupakan barang yang dipakai habis pada saat setelah pekerjaan selesai. 4. Pada prinsipnya penyedia barang/jasa harus menyediakan peralatan kerja pembantu yaitu : air, aliran listrik, pompa air, beton molen, vibrator, alat-alat pemadam kebakaran, dll. 5. Untuk segala kebutuhan/keperluan penyelesaian pelaksanaan pekerjaan, sekalipun tidak disebut dan dinyatakan dalam peraturan dan syarat-syarat (RKS) maupun dalam gambar tetap menjadi tanggung jawab penyedia barang/jasa. 6. Untuk pelaksanaan pekerjaan dimaksud, tanah dan halaman akan diserahkan kepada penyedia barang/jasa dalam keadaan sedemikian rupa, dengan ketentuan jika pelaksanaan pekerjaan telah selesai, segala kerusakan yang terjadi di atas tanah/halaman akibat pelaksanaan seperti kerusakan saluran/got, tanaman dan lain sebagainya harus diperbaiki kembali seperti keadaan semula atas tanggungan penyedia barang/jasa yang bersangkutan.



7. Setelah penyedia barang/jasa mendapat batas-batas daerah kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (5) pasal ini, maka penyedia barang/jasa harus bertanggung jawab penuh atas segala sesuatu yang ada di daerahnya meliputi : a. Kerusakan-kerusakan yang timbul akibat kelalaian/kecerobohan yang disengaja maupun tidak disengaja. b. Penggunaan sesuatu yang salah/keliru. c. Kehilangan-kehilangan. 8. Untuk mencegah kejadian-kejadian tersebut di atas penyedia barang/jasa diizinkan untuk mengadakan pengamanan pelaksanaan proyek pembangunan setempat, antara lain penjagaan, penerangan pada malam hari dan sebagainya. 9. Penyedia barang/jasa harus mengerjakan pekerjaan pembersihan yaitu segala macam kotoran bekas-bekas bongkaran dan alat-alat lainnya, harus segera diangkut atas persetujuan Pengawas Teknis/Pengguna Anggaran. PASAL 11 PAPAN NAMA PROYEK

1. Pemasangan papan nama proyek sebagaimana diatur pada pasal ini dipancangkan di lokasi proyek pada tempat yang mudah dilihat umum. 2. Pemasangan papan nama proyek dilakukan pada saat dimulainya pelaksanaan pekerjaan dan dicabut kembali setelah mendapat persetujuan Pengguna Anggaran. 3. Petunjuk bentuk papan nama proyek, ukuran, isi dan warnanya diatur dalam Surat Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 438/2000 tanggal 9 Maret 2000. 4. Bentuk dan ukuran papan nama proyek fisik ditetapkan sebagai berikut :

a. Papan nama proyek dibuat multiplek tbl.6 mm dengan ukuran lebar 240 cm dan tinggi 175 cm. b. Papan nama dipasang pada tiang kaso ukuran 5/7 cm dengan ketinggian disesuaikan kondisi lapangan. c. Jenis tulisan memakai huruf cetak, tulisan dan garis warna hitam.

kepada Telp/Fax

: ...........................................: ...........................................

Alamat : .............................................

Masyarakat dapat menyampaikan informasi

Nomor TDR : ............................................. Kualifikasi : .............................................

PT / CV : .............................................Pelaksana

Biaya Nomor SPK

: .............................................: .............................................

Kode Rekening Th. Anggaran Volume

: .............................................: .............................................: .............................................: .............................................

DKI

LogoUnit

PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA

UNIT : ................................................

Nama Kegiatan

Selesai : ........................

175 cm

240 cm

Direksi : ........................ Telp/Fax : ........................

LogoPemda

Mulai : ........................

Perencana : ........................ Pengawas : ........................

Spesifikasi Umum Proyek : .............................................. ..............................................



PASAL 12 PERUBAHAN PEKERJAAN 1) Pada dasarnya seluruh volume dan item pekerjaan yang tercantum dalam kontrak harus dilaksanakan. Apabila karena sesuatu hal volume dan atau item pekerjaan tidak dapat dikerjakan oleh rekanan dengan pertimbangan yang bisa dipertanggung jawabkan, maka terlebih dahulu harus mendapat persetujuan dari Kepala Unit / Satuan Kerja yang bersangkutan, Pengawas Teknis dan Perencana Teknik. 2) Persetujuan dimaksud dituangkan dalam Berita Acara Perubahan Pekerjaan yang dibuat oleh Perencana yang didasarkan atas Berita Acara Peninjauan Lapangan yang dibuat oleh Pengawas Teknis serta Perencana. Adapun Berita Acara Perubahan tersebut ditanda tangani bersama rekanan, Unit / Satuan Kerja, dan Pengawas Teknis serta Perencana. 3) Jika dimungkinkan item atau volume pekerjaan yang telah mendapat persetujuan untuk tidak dilaksanakan dapat dilakukan pengalihan pekerjaan. Item dan volume pekerjaan baru ditetapkan bersama dan dituangkan dalam Berita Acara tambah Kurang dengan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) di atas.

SMAN 27 JAKARTA PUSAT BAB III


BAB III. SYARAT-SYARAT TEKNIS PEKERJAAN STRUKTUR PASAL 1 URAIAN PEKERJAAN 1. Lingkup Pekerjaan. a. Pengadaan Bangunan. Pekerjaan yang dilaksanakan adalah pelaksanaan Rehab Total Gedung Sekolah Menengah Atas Negeri 27 Jakarta Pusat seluas 5295.1 m2 diatas lahan seluas 4581.50 m2- Pekerjaan Struktur : sloof, kolom, balok dan atap bangunan. yang meliputi antara lain : - Pekerjaan Arsitektur : dinding, kolom praktis, lantai, pintu dan jendela, plafond, ralling dan finishing/cat. - Pekerjaan Mekanikal : AC dan hydrant. - Pekerjaan Elektrikal : instalasi listrik, fire alarm, telepon dan sound system. - Pekerjaan Plumbing dan Drainase : instalasi air bersih, instalasi air kotor dan jaringan drainase. b. Pekerjaan site yang meliputi : 1) Pekerjaan lapangan, mencakup pematangan dan pengurugan, penggalian tanah dan pengurugan kembali serta perataan tanah. 2) Saluran keliling bangunan keliling lokasi. 3) Pekerjaan Plumbing dan Drainase. 4) Pekerjaan Taman, Pagar Keliling dan Pintu Gerbang, Tiang Bendera dan Area Parkir serta Bangunan Ground Reservoir. 2. Cara Pelaksanaan. Pekerjaan harus dilaksanakan dengan penuh keahlian sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam RKS, gambar rencana, dan penjelasan-penjelasan susulan. PASAL 2 JENIS, MUTU BAHAN DAN PERUBAHAN PEKERJAAN 1. Kualitas dan kuantitas dari pekerjaan yang termasuk dalam harga kontrak harus dianggap seperti apa yang tertera dalam gambar dan syarat-syarat. 2. Kekeliruan dalam uraian, kuantitas atau kualitas atau kekurangan bagian-bagian dari gambar kontrak dan RKS tidak boleh merusak (membatalkan) kontrak ini, tapi hendaknya diperbaiki dan dianggap suatu perubahan yang dikehendaki oleh Pemberi Tugas. 3. Perubahan Pekerjaan. a. Pada dasarnya seluruh volume dan item pekerjaan yang tercantum dalam kontrak harus dilaksanakan. Apabila karena sesuatu hal volume dan atau item pekerjaan tidak dapat dilaksanakan oleh rekanan dengan pertimbangan yang bisa dipertanggung jawabkan, maka terlebih dahulu harus mendapat persetujuan dari Kepala Unit/Satuan Kerja yang bersangkutan, Pengawas Teknik, Perencana Teknik dan Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta. b. Persetujuan dimaksud dituangkan dalam Berita Acara Perubahan Pekerjaan yang dibuat oleh Perencana yang didasarkan atas Berita Acara Peninjauan Lapangan yang dibuat oleh Pengawas Teknik serta Perencana. c. Adapun Berita Acara Perubahan tersebut ditandatangani bersama Rekanan, Unit/Satuan Kerja dan Pengawas Teknik, Perencana dan Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta. d. Jika dimungkinkan item dan atau volume pekerjaan yang telah mendapat persetujuan untuk tidak dilaksanakan dapat dilakukan pengalihan pekerjaan. Item dan volume



pekerjaan baru, ditetapkan bersama serta dituangkan dalam Berita Acara Tambah Kurang dengan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) di atas. PASAL 3 GAMBAR-GAMBAR / PROTOTYPE / CONTOH BARANG 1. Gambar-gambar pelaksanaan untuk seluruh pekerjaan harus ada di lapangan dalam setiap waktu. Gambar-gambar tersebut harus dalam keadaan jelas dapat dibaca dan menunjukkan perubahan-perubahan terakhir. 2. Contoh bahan yang dikehendaki oleh Pemberi Tugas harus segera disediakan atas biaya Pemborong, dan contoh-contoh tersebut harus sesuai dengan standar contoh yang telah disetujui. 3. Bila dalam pelaksanaan dokumen kontrak tidak/kurang lengkap, maka Pemborong wajib membuat perhitungan-perhitungan (kalkulasi) yang terperinci dan gambar-gambar pelaksanaan. Kalkulasi dan gambar-gambar tersebut harus diserahkan dalam rangkap 3 (tiga) untuk diperiksa dan disetujui. Pemborong wajib menyerahkan kepada Pemberi Tugas hasil perhitungan (kalkulasi), dan gambar-gambar terakhir yang telah disetujui wajib menyerahkan kepada Pemberi Tugas hasil perhitungan (kalkulasi), dan gambar-gambar terakhir yang telah disetujui dalam rangkap 3 (tiga) dalam waktu 7 (tujuh) hari. PASAL 4 PEKERJAAN TANAH 1. B a h a n. Untuk pengurugan didapat dari tanah daerah bangunan setempat atau dari tempat/sumber diluar tanah bangunan yang bebas dari akar-akar bahan organik, sampah dan batu-batu yang lebih besar dari 10 cm. 2. Macam dan lingkup pekerjaan. a. Pekerjaan pembongkaran. Meliputi pekerjaan pembongkaran dan pemindahan semua jenis sisa bangunan atau konstruksi, baik diatas maupun dibawah permukaan tanah. b. Pekerjaan tanah halaman dan tanah untuk struktur. Meliputi pekerjaan perataan tanah di daerah yang akan didirikan bangunan, jalan pengerasan, struktur site lainnya dan pertamanan. c. Penggalian. Meliputi penggalian tanah untuk : Kolam Saluran-saluran, dan lain-lain. d. Pengurugan, meliputi : Pengurugan kembali tanah yang diganti dalam rangka pelaksanaan pekerjaan struktur sesuai peraturan/persyaratan yang ditentukan. Peninggian untuk pembentukan tanah. Urugan pasir di bawah lantai setebal 10 cm, kecuali ditentukan lain. e. Pemadatan. Meliputi pemadatan kembali tanah yang selesai diurug dalam pelaksanaan pekerjaan kontruksi/struktur dan peninggian untuk pembentukan tanah. f. Pembentukan muka tanah. Meliputi pembentukan tanah dimana bangunan akan didirikan dan sekitarnya sesuai dengan ketinggian menurut gambar rencana.



Catatano Selama pelaksanaan pekerjaan dan masa pemeliharaan harus selalu diadakan tindakan pengecekan, baik terhadap genangan air atau air yang dapat menyebabkan terjadinya erosi, pencegahan ini termasuk pembuatan tanggul-tanggul dan parit-parit sementara, sumur-sumur penampung, pengadaan pompa air dan tindakan yang dapat dilakukan untuk keperluan tersebut. Termasuk juga pencegahan terhadap masuknya air hujan atau air dari daerah sekitarnya dan sebagainya.

:

o Pemborong harus menjaga kerusakan semua sarana umum yang masih digunakan seperti saluran air dan air minum, gas, listrik, dan lain-lain yang dijumpai, bila sampai terjadi kerusakan maka Pemborong harus memperbaikinya atau bila karena terdapatnya sarana-sarana itu kelancaran pekerjaan akan terganggu, ia harus memindahkannya tanpa adanya biaya tambahan dari Pemberi Tugas. 3. Syarat-syarat Pelaksanaan a. Pekerjaan Pembongkaran 1. Pemborong harus menggali dan memindahkan dari lokasi semua sisa bangunan dan lain-lainnya yang ada, baik di atas maupun di bawah tanah. 2. Semua benda-benda yang ditemukan menjadi milik Proyek. 3. Bila benda-benda tersebut diizinkan untuk dibuang, maka Pemborong harus membuang semua benda-benda tersebut sesuai dengan peraturan setempat 4. Semua benda dipermukaan seperti humus, pohon, akar dan tonjolan, serta rintangan-rintangan dan lain-lain yang berada didalam batas daerah pembangunan yang tercantum dalam gambar, harus dibersihkan atau dibongkar kecuali untuk hal-hal dibawah ini : a. Sisa-sisa pohon yang tidak mengganggu dan akar-akar serta benda-benda yang tidak mudah rusak, letaknya dibawah pondasi minimal 1m. b. Pembongkaran tiang-tiang, saluran-saluran dan selokan-selokan hanya sedalam yang diperlukan dalam penggalian ditempat tersebut. c. Kecuali pada tempat-tempat yang harus digali, lubang-lubang bekas pepohonan dan lubang-lubang lain, harus diurug kembali dengan bahan-bahan yang baik dan dipadatkan. 5. Kontraktor bertanggung jawab untuk membuang sendiri tanaman-tanaman dan puing-puing ke tempat yang ditentukan oleh Direksi/Pengawas. Kontraktor harus melestarikan semua benda-benda yang ditentukan tetap berada pada tempatnya. 6. Obstacle. a. Kriteria obstacle adalah berupa konstruksi beton, pasangan batu kali, pasangan dinding tembok, besi-besi tua dan lain-lain bekas konstruksi bangunan lama, yang cara pembongkarannya memerlukan metoda khusus dengan menggunakan peralatan yang lebih khusus pula (misalnya beton breaker, compressor, mesin potong) dibanding dengan peralatan yang digunakan pada pekerjaan galian tanah. b. Semua bongkahan dan kotoran dari bekas pembongkaran, konstruksi eksisting, galian dan lain-lain, harus segera dikeluarkan dari tapak dan dibuang ketempat yang ditentukan oleh Direksi. Semua peralatan yang diperlukan pada paket pekerjaan ini, harus tersedia di lapangan dalam keadaan siap pakai. c. Pemborong harus tetap menjaga kebersihan di area pekerjaan dan sekitarnya yang diakibatkan oleh semua kegiatan pekerjaan ini, serta menjaga keutuhan terhadap material/barang-barang yang sudah terpasang (eksisting). 7. Batasan pembongkaran obstacle adalah sebagai berikut : a. Pada daerah titik pondasi setempat sampai mencapai kedalaman yang masih memungkinkan, obstacle tersebut bisa dibongkar/digali sesuai dengan kondisi dan sifat tanah pada daerah tersebut. b. Pada jalur yang akan dibuat poer dan sloof mulai dari permukaan tanah eksisting sampai dengan dibawah permukaan dasar urugan pasir dari konstruksi beton pondasi dan sloof.



b. Pekerjaan Tanah Halaman dan Tanah untuk Struktur 1) Melengkapi dan menyediakan tenaga kerja yang terlatih, peralatan yang diperlukan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan. 2) Menyusun rencana kerja secara grafis disertai penjelasan-penjelasan tentang jenis, kualitas dan kapasitas perkakas yang akan digunakan pada metoda kerja, cara pengangkatan dan distribusi ke tempat-tempat penimbunan dan penyimpanan, lokasi gudang-gudang, los kerja, dan sebagainya serta jumlah tenaga kerja yang digolongkan dalam tingkatan keterampilan. 3) Mengerjakan saluran dan drainase sementara, untuk menjaga erosi, memperbaiki keadaan tanah bangunan (bila perlu) membentuk permukaan tanah (grading) menurut garis-garis kedalaman, ketinggian dan kemiringan sesuai dengan gambar rencana. 4) Sisa-sisa kayu, akar, batu-batuan dan lain-lain harus dibuang sebelum dilakukan pengupasan lapisan tanah bagian teratas (top soil) pada daerah yang akan dibangun, pengupasan tersebut minimal 3 m di luar garis bangunan. Untuk tanah bekas ladang, pengupasan tersebut sedalam 20 cm sedang untuk tanah bekas sawah, minimal sedalam 30 cm. Tanah hasil kupasan ini hanya boleh untuk mengurug daerah-daerah di luar bangunan. 5) Bila kondisi tanah sangat jelek atau labil, maka lapisan atas ini harus digali sampai kedalaman tertentu dan diganti dengan tanah yang baik atau sirtu (pasir dan batu gunung) atau mengadakan usaha perbaikan tanah. c. Penggalian 1) Tanah humus harus digali dan dipisahkan dari lapisan tanah di bawahnya. Pengupasan (stripping) dengan kedalaman rata rata 20 cm dan akan digunakan sebagai lapisan penutup untuk urugan sekeliling bangunan. Jika tebal tanah humus lebih besar dari 20 cm, seluruh tebal humus harus digali dan digunakan kembali sebagai urugan lapisan penutup, seperti diuraikan di atas, dan biaya yang diakibatkan dianggap telah masuk dalam kontrak dan tidak dapat diajukan sebagai tambahan biaya. Humus dinyatakan sebagai setiap lapisan tanah yang langsung berada di atas permukaan tanah, dapat berisi atau berubah warna oleh akar-akar atau bahan-bahan organik lainnya yang akan mempengaruhi stabilitas dari tiap bangunan yang ada di atas tanah. Sesudah pembersihan halaman, lapisan atas, tanah liat, tumbuh-tumbuhan dan lumpur dari akibat air, harus dihilangkan. Bilamana lapisan tanah humus telah di