7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan
1/55
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pelayanan keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan professional yang
merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan. Pelayanan keperawatan
menjadi bagian terdepan dari pelayanan kesehatan yang menentukan kualitas
pelayanan di tataran pelayanan di Rumah Sakit, 40% - 0% pelayanan rumah sakit
adalah pelayananeperawatan !"illies, #$$4.
Perawat sebagai profesi yang mempunyai kemandiriandalam memberikan asuhan
keperawatan selama &4 jam se'ara berkesinambungan yang melibatkan klien,
keluarga maupun profesi atau tenaga kesehatan yang lain. manajemen, guna
ter'apainya pelayanan keperawatan berkwalitas.
(ntuk mewujudkan pelayanan keperawatan yang berkualitas, pengelolaan
pelayanan keperawatan haruslah mendapat perhatian se'ara menyeluruh. )ualitas
pelayanan keperawatan dalam tatanan pelayanan di Rumah Sakit dipengaruhi banyak
faktor. *aktor-faktor tersebut haruslah dapat dikelola se'ara efektif dan efisien dengan
menggunakan proses manajemen, khususnya manajemen keperawatan
+anajemen keperawatan dilaksanakan melalui tahap-tahap yaitu pengkajian
!kajian situasional, peren'anaan !strategis dan operasional, implementasi dan
ealuasi. +anajemen keperawatan adalah suatu proses kerja yang dilakukan oleh
anggota staf keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan se'ara
professional. (ntuk menjalankan fungsi manajemen agar berhasil se'ara optimum
seorang manajer keperawatan dituntut untuk dapat melakukan suatu proses yang
meliputi 4 fungsi utama dari manajemen yaitu peren'anaan, pengorganisasian,
pengarahan dan kontrol.
1.2 Batasan Masalahdapun batasan masalah dalam pembuatan makalah ini, meliputi
A. )onsep +anajemenB. )onsep nalisa S/1C. )onsep +P)P
1.3 Rumusan Masalahdapun rumusan masalah dalam pembahasan makalah ini, meliputi. 2agaimana konsep manajemen2. 2agaimana konsep nalisa S/13. )onsep +P)P
1.4 u!uan2erdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan dari makalah ini adalah mahasiswa
mampu dan memahami. )onsep +anajemen
1
7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan
2/55
2. )onsep nalisa S/13. )onsep +P)P
1." #$stemat$ka Penul$san
+akalah ini terdiri dari empat 22, yaitu 22 Pendahuluan, 22 1injauan )asus,
22 Pembahasan, 22 5 Penutup.
BAB II
IN%AUAN &A#U#
2.1 #kenar$' &asus &a!$an #$tuas$ Un$t
2
7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan
3/55
Sebuah ruang perawatan penyakit dalam bedah !medikal bedah rumah sakit
tipe 2 dipimpin oleh seorang kepala ruangan berlatar belakang pendidikan ners.
+etode penugasan yang ditetapkan pada ruang tersebut adalah +P)P pemula.
Selama proses pelaksanaan tugas, kepala ruangan 'enderung berkomunikasitop
down6 memerintah, sementara hasil kajian dimensi tugas di ruang tersebut kategori
tinggi dan dimensi pertimbangan pada kategori tinggi pula. 2awahan baik perawat
primer maupun perawat pelaksana jarang dilibatkan untuk mendiskusikan masalah
yang terjadi di ruangan tersebut. 1ipe gaya kepemimpinan 'enderung otoriter.Ruangan ini merawat pasien-pasien kelas , memiliki 70 tempat tidur dengan
tingkat hunian sebesar $8%. 2erdasarkan hasil surey sebelumnya diketahui rata-rata
jam perawatan di ruangan tersebut adalah 4,8 jam6hari. 2erdasarkan klasifikasi pasien
yang dirawat diketahui rata-rata ada #0 pasien total 'are, 48 pasien partial 'are, dan
#8 pasien minimal 'are. 9umlah tenaga perawat pelaksana termasuk perawat primer
adalah &4 orang terbagi & tim. )omposisi tenaga keperawatan adalah kepala ruangan
ners, dua ketua tim berpendidikan :; keperawatan, sementara perawat pelaksananya
70% :; keperawatan dan &0% lulusan SP). (sia rata-rata perawat adalah ;& tahun
dengan usia teruda &8 tahun dan tertua 8# tahun.
7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan
4/55
=. +aterial7. +oney$. +arketing#0. toriter##. 1otal 3are#&. Partial 3are#;. +inimal 3are#4. Ronde keperawatan#8. Superisi#. 1imbang 1erima#=. Strenght#7. /eakness#$. pportunity&0. 1hreat
+endefinisikan kata-kata yang tidak dimengerti
#. +odel Praktik )eperawatan Profesional, suatu sistem yang mengatur perawat
profesional dalam memberikan suatu asuhan keperawatan.&. nggaran Pengeluaran 2elanja :aerah;. nggaran Pengeluaran 2elanja >egara4. lat obseasi yang ditujukan untuk memperoleh data, berbentuk daftar berisi
faktor-faktor berikut subjek yang ingin diamati obserer, dimana obserer
dalam pelaksanaan obserasi di lapangan tinggal memberi tanda 'he'klist
faktor-faktorsesuai perilaku subjek yang mun'ul dilembar obseasi sehingga
memungkinkan obserer dapat melakukan tugasnya se'ara 'epat dan objektif,
sebab obserer sudah ?membatasi diri@ pada ada idaknya aspek perbuatan
subjek sebagai mana telahdi'antumkan di dalam list.8. Sumber daya manusia, perawat, dokter, dll. Suatu operasi berupa fungsi-fungsi yang dapat dikerjakan dalam suatu subjek.=. Suatu fasilitas yang akan digunakan dalam sistem !alat dan bahan sesuai
SP.7. Sumber dana suatu organisasi.$. Pengelolaan suatu organisasi agar sistem berjalan lan'ar.#0. )ekuasaan6sewenang-wenang, gaya kepemimpinan yang bertindak sendiri,
mengambil keputusan sendiri, tidak melibatkan anggota lain dalam mengambil
keputusan.##. +embutuhkan bantuan perawatan penuh, untuk memenuhi seluruh
kebutuhannya.#&. +embutuhkan bantuan perawatan sebagian, untuk memenuhi sebagian
kebutuhannya.#;. +embutuhkan bantuan perawatan minimal, untuk memenuhi kebutuhannya.#4. Suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengatasi masalah keperawatan klien
yang dilaksanakan oleh perawat.#8. A proses dimana seorang pemimpin ingin mengetahui apakah hasil
pelaksanaan pekerjaaan yang dilakukan bawahannya sesuai dengan ren'ana,
perintah, tujuan6kebijakan yang telah ditentukan
4
7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan
5/55
- Suatu program yang beren'ana untuk memperbaiki pengajaran.#. +erupakan tekhnik atau 'ara untuk menyampaikan dan menerima suatu
laporan yang berkaitan dengan keadaan klien.#=. Situasi atau kondisi yang menetapkan suatu kekuatan dari organisasi.#7. Situasi atau kondisi yang menetapkan suatu kelemahan dari
organisasi6program saat ini.#$. Peluang yang dapat diraih agar program studi dapat tumbuh dan berkembang
dan mampu mengalahkan pesaing-pesaingnya.&0. Situasi yang merupakan an'aman bagi organisasi yang akan datang dari luar
organisasi yang akan datangdari luar organisasi dan dapat mengan'am
eksistensi organisasi di masa yang akan datang.B. Langkah 2 memuat *ertan0aan sesua$ kasus
#. )elompokkan data dalam 8 dimensi kajian yaitu man, methode, material,
money, dan marketing
&. )elompokkan masing-masing data dalam strenght, weakness, opportunity, danthreat
C. Langkah 3 men!aa *ertan0aan#. +>
)epala ruangan ners
)etua tim berpendidikan :; keperawatan Perawat pelaksana 70% :; keperawatan
&0% lulusan SP)
(sia rata-rata perawat adalah ;& tahun dengan usia termuda &8 tahun dan
tertua 8# tahun
"illis
a B b B ' B d !d-e B fa C rata-rata jumlah perawatan perharib Cjumlah tempat tidur' C 2R
d C jumlah hari dalam # tahune C jumlah hari off dalam # tahunf C jam kerja tiap shift !=jam4,8 B 70 B 0.$8 B ;8 C #&47;0 C#,&7 & !;8-=4 B = &0;=
PP>
7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan
6/55
#7,; D ##,78 D#,88 C4,= 4=
+E1
7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan
7/55
b. Pengetahuan perawat tentang +P)P 0%'. "aya kepemimpinan otoriterd. :iagram struktur organisasi tidak sesuai model +P)Pe. 2awahan baik perawat primer maupun perawat pelaksana jarang
dilibatkan untuk mendiskusikan masalah yang terjadi di ruangan
tersebut.
+aterial
a. Struktur organisasi tidak sesuaib. )elengkapan alat =8% sesuai standar depkes.
+oney tidak ada
+arketing tidak ada
PPR1(>1G
+an
a. 1ingkat hunian sebesar $8% +aterial tidak ada
+oney
a. Rumah sakit mendapat pendanaan P2: dan P2> untuk penyediaan
gaji, sarana prasarana dan dana pengembangan karyawan.
1
7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan
8/55
*ollet yang dikutip oleh /ijayanti !&007 # mengartikan manajemen sebagai
seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. +enurut Stoner yang
dikutip oleh /ijayanti !&007 # manajemen adalah proses peren'anaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota
organisasi dan penggunaan sumber daya-sumber daya manusia organisasi
lainnya agar men'apai tujuan organisasi yang telah ditetapkan."uli'k dalam /ijayanti !&007 # mendefinisikan manajemen sebagai suatu
bidang ilmu pengetahuan !science yang berusaha se'ara sistematis untuk
memahami mengapa dan bagaimana manusia bekerja bersama-sama untuk
men'apai tujuan dan membuat sistem ini lebih bermanfaat bagi kemanusiaan.S'hein !&007 & memberi definisi manajemen sebagai profesi. +enurutnya
manajemen merupakan suatu profesi yang dituntut untuk bekerja se'ara
profesional, karakteristiknya adalah para profesional membuat keputusanberdsarkan prinsip-prinsip umum, para profesional mendapatkan status mereka
karena mereka men'apai standar prestasi kerja tertentu, dan para profesional
harus ditentukan suatu kode etik yang kuat.1erry !&008 # memberi pengertian manajemen yaitu suatu proses atau
kerangka kerja, yang melibatkan bimbingan atau pebgarahan suatu kelompok
orang-orang kearah tujuan-tujuan organisasional atau maksudmaksud yang
nyata.
7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan
9/55
B. ungs$/5ungs$ mana!er$al+enurut 1erry !&0#0 $, fungsi manajemen dapat dibagi menjadi empat bagian,
yakni planning !peren'anaan, organizing !pengorganisasian, actuating
!pelaksanaan, dan controlling !pengawasan 1. Planning !Peren'anaan
Planning !peren'anaan ialah penetapan pekerjaan yang harus dilaksanakan
oleh kelompok untuk men'apai tujuan yang digariskan. Planning men'akup
kegiatan pengambilan keputusan, karena termasuk dalam pemilihan alternatif-
alternatif keputusan. :iperlukan kemampuan untuk mengadakan isualisasi
dan melihat ke depan guna merumuskan suatu pola dari himpunan tindakan
untuk masa mendatang.a Proses Peren'anaan
Proses peren'anaan berisi langkah-langkah
+enentukan tujuan peren'anaanH
+enentukan tindakan untuk men'apai tujuanH
+engembangkan dasar pemikiran kondisi mendatangH
+engidentifikasi 'ara untuk men'apai tujuanH dan
+engimplementasi ren'ana tindakan dan mengealuasi hasilnya.
b Elemen Peren'anaanPeren'anaan terdiri atas dua elemen penting, yaitu sasaran !goals dan
ren'ana !plan.
Sasaran yaitu hal yang ingin di'apai oleh indiidu, kelompok, atau
seluruh organisasi. Sasaran sering pula disebut tujuan. Sasaran
memandu manajemen membuat keputusan dan membuat kriteria untukmengukur suatu pekerjaan.
Ren'ana adalah dokumen yang digunakan sebagai skema untuk
men'apai tujuan. Ren'ana biasanya men'akup alokasi sumber daya,
jadwal, dan tindakan-tindakan penting lainnya. Ren'ana dibagi
berdasarkan 'akupan, jangka waktu, kekhususan, dan frekuensi
penggunaanya.' (nsur-unsur Peren'anaan
Suatu peren'anaan yang baik harus menjawab enam pertanyaan yang
ter'akup dalam unsur-unsur peren'anaan yaitu 1indakan apa yang harus dikerjakan, yaitu mengidentifikasi segala
sesuatu yang akan dilakukan
pa sebabnya tindakan tersebut harus dilakukan, yaitu merumuskan
faktor-faktor penyebab dalam melakukan tindakan
1indakan tersebut dilakukan, yaitu menentukan tempat atau lokasiH
)apan tindakan tersebut dilakukan, yaitu menentukan waktu
pelaksanaan tindakan
Siapa yang akan melakukan tindakan tersebut, yaitu menentukan
pelaku yang akan melakukan tindakanH dan
9
7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan
10/55
2agaimana 'ara melaksanakan tindakan tersebut, yaitu menentukan
metode pelaksanaan tindakan.d )lasifikasi peren'anaan
Ren'ana-ren'ana dapat diklasifikasikan menjadi
Ren'ana pengembangan. Ren'ana-ren'ana tersebut menunjukkan
arah !se'ara grafis tujuan dari lembaga atau perusahaanH
Ren'ana laba. 9enis ren'ana ini biasanya difokuskan kepada laba per
produk atau sekelompok produk yang diarahkan oleh manajer. +aka
seluruh ren'ana berusaha menekan pengeluaran supaya dapat
men'apai laba se'ara maksimalH
Ren'ana pemakai. Ren'ana tersebut dapat menjawab pertanyaan
sekitar 'ara memasarkan suatu produk tertentu atau memasuki pasaran
dengan 'ara yang lebih baikH dan
Ren'ana anggota-anggota manajemen. Ren'ana yang dirumuskan
untuk menarik, mengembangkan, dan mempertahankan anggota-
anggota manajemen menjadi lebih unggul !1erry, #$$; 0.
e 1ipe-tipe Peren'anaan1ipe-tipe peren'anaan terin'i sebagai berikut
Peren'anaan jangka panjang !Short Range Plans, jangka waktu 8
tahun atau lebih
Peren'anaan jangka pendek !Long Range Plans, jangka waktu # s6d &
tahun
Peren'anaan strategi, yaitu kebutuhan jangka panjang dan menentukan
komprehensif yang telah diarahkan
Peren'anaan operasional, kebutuhan apa saja yang harus dilakukan
untuk mengimplementasikan peren'anaan strategi untuk men'apai
tujuan strategi tersebut
Peren'anaan tetap, digunakan untuk kegiatan yang terjadi berulang kali
!terus-menerus
Peren'anaan sekali pakai, digunakan hanya sekali untuk situasi yang
unik.f :asar-dasar Peren'anaan yang 2aik:asar-dasar peren'anaan yang baik meliputi
*orecasting, proses pembuatan asumsi-asumsi tentang apa yang akan
terjadi pada masa yang akan datang
Penggunaan skenario, meliputi penentuan beberapa alternatif skenario
masa yang akan datang atau peristiwa yang mungkin terjadi
enchmarking, perbandingan eksternal untuk mengealuasi se'ara
lebih baik suatu arus kinerja dan menentukan kemungkinan tindakan
yang dilakukan untuk masa yang akan datang
10
7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan
11/55
Partisipan dan keterlibatan, peren'anaan semua orang yang mungkin
akan mempengaruhi hasil dari peren'anaan dan atau akan membantu
mengimplementasikan peren'anaan peren'anaan tersebut dan
Penggunaan staf peren'ana, bertanggung jawab dalam mengarahkan
dan mengkoordinasi sistem peren'anaan untuk organisasi se'ara
keseluruhan atau untuk salah satu komponen peren'anaan yang
utama.g 1ujuan Peren'anaan
(ntuk memberikan pengarahan baik untuk manajer maupun karyawan
non-manajerial
(ntuk mengurangi ketidakpastian
(ntuk meminimalisasi pemborosanH dan
(ntuk menetapkan tujuan dan standar yang digunakan dalam fungsi
selanjutnya.h Sifat Ren'ana yang 2aik
Ren'ana dikatakan baik jika memiliki sifat sifat-sifat sebagai berikut
Pemakaian kata-kata yang sederhana dan jelasH
fleksibel, suatu ren'ana harus dapat menyesuaikan dengan keadaan
yang sebenarnya
stabilitas, setiap ren'ana tidak setiap kali mengalami perubahan,
sehingga harus dijaga stabilitasnyaH
ada dalam pertimbanganH dan
meliputi seluruh tindakan yang dibutuhkan, meliputi fungsi-fungsi yang
ada dalam organisasi.C. Organizing +Peng'rgan$sas$an-
!rganizing berasal dari kata organon dalam bahasa Gunani yang berarti alat, yaitu
proses pengelompokan kegiatankegiatan untuk men'apai tujuan-tujuan dan
penugasan setiap kelompok kepada seorang manajer !1erry I Rue, &0#0 7&.
Pengorganisasian dilakukan untuk menghimpun dan mengatur semua sumber-
sumber yang diperlukan, termasuk manusia, sehingga pekerjaan yang
dikehendaki dapat dilaksanakan dengan berhasil.a 3iri-'iri rganisasi
3iri-'iri organisasi adalah sebagai berikut mempunyai tujuan dan sasaranH
mempunyai keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
adanya kerjasama dari sekelompok orangH dan
mempunyai koordinasi tugas dan wewenang.
b )omponen-komponen rganisasida empat komponen dari organisasi yang dapat diingat dengan kata
?/ERE@ !"ork, #mployees, Relationship dan #n$ironment.
"ork !pekerjaan adalah fungsi yang harus dilaksanakan berasal dari
sasaran-sasaran yang telah ditetapkan.
11
7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan
12/55
#mployees !pegawai-pegawai adalah setiap orang yang ditugaskan untuk
melaksanakan bagian tertentu dari seluruh pekerjaan.
Relationship !hubungan merupakan hal penting di dalam organisasi.
7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan
13/55
kelompok sedemikian rupa, hingga mereka berkeinginan dan
berusaha untuk men'apai tujuan yang telah diren'anakan bersama
1erry !#$$;&.
E. Controlling +Pengaasan-
%ontrolling atau pengawasan adalah penemuan dan penerapan
'ara dan alat utk menjamin bahwa ren'ana telah dilaksanakan
sesuai dengan ren'ana yang telah ditetapkan.
a 1ahap-tahap Pengawasan1ahap-tahap pengawasan terdiri atas
Penentuan standarH
Penentuan pengukuran pelaksanaan kegiatanH
Pengukuran pelaksanaan kegiatanH
Pembanding pelaksanaan dengan standar dan analisa
PenyimpanganH dan
Pengambilan tindakan koreksi bila diperlukan.
b 1ipe-tipe Pengawasan
&eedfor'ard %ontrol diran'ang untuk mengantisipasi masalah-masalah dan
penyimpangan dari standar tujuan dan memungkinkan koreksi sebelum
suatu kegiatan tertentu diselesaikan.
%oncurrent %ontrol merupakan proses dalam aspek tertentu dari suatu
prosedur harus disetujui dulu sebelum suatu kegiatan dilanjutkan atau untuk
menjamin ketepatan pelaksanaan suatu kegiatan.
&eed(ack %ontrol mengukur hasil-hasil dari suatu kegiatan yang telahdilaksanakan.
13
7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan
14/55
3.2
Anal$s$s #67
nalisa S/1 !S/1 nalysis adalah suatu metode peren'anaan strategis
yang digunakan untuk mengealuasi faktor-faktor yang menjadi kekuatan !Strengths,
)elemahan !/eaknesses, Peluang !pportunities, dan n'aman !1hreats yang
mungkin terjadi dalam men'apai suatu tujuan dari kegiatan proyek6kegiatan usaha
atau institusi6lembaga dalam skala yang lebih luas. (ntuk keperluan tersebut
diperlukan kajian dari aspek lingkungan baik yang berasal dari lingkungan internal
maupun eskternal yang mempengaruhi pola strategi institusi6lembaga dalam men'apai
tujuan.
:ilihat dari sejarahnya dan penggunaannya saat ini, metode S/1 banyak
dipakai di dunia bisnis dalam menetapkan suatu peren'anaan strategi perusahaan
!strategi' planning sehingga literatur mengenai metode ini banyak berkaitan dengan
aspek penerapan di dunia bisnis meskipun pada beberapa analisa ditemukan pula
penggunaan S/1 untuk kepentingan publi' poli'y. +etode S/1 pertama kali
digunakan oleh lbert amun pada saat pertama kali digunakan terdapat beberapa
kelemahan utama di antaranya analisa yang dibuat masih bersifat deskripstif dan
14
7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan
15/55
belum6tidak menghubungkan dengan strategi-strategi yang mungkin bisa
dikembangkan dari analisa kekuatan-kelemahan yang telah dilakukan.
nalisis S/1 merupakan bagian dari proses peren'anaan.
7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan
16/55
kurangnya sumber keuangan, kemampuan mengelola, keahlian pemasaran
dan 'itra perusahaan.' !pportunityH faktor eksternal yang mendukung perusahaan dalam men'apai
tujuannya. *aktor eksternal yang mendukung dalam pen'apaian tujuan dapat
berupa perubahan kebijakan, perubahan persaingan, perubahan teknologi dan
perkembangan hubungan supplier dan (uyer.d *hreatH faktor eksternal yang menghambat perusahaan dalam men'apai
tujuannya. *aktor eksternal yang menghambat perusahaan dapat berupa
masuknya pesaing baru, pertumbuhan pasar yang lambat, meningkatnya
(argaining po'er daripada supplier dan (uyer utama, perubahan teknologi
serta kebijakan baru.
)ekuatan dan )elemahan. )ekuatan adalah faktor internal yang ada di
dalam institusi yang bisa digunakan untuk menggerakkan institusi ke depan.
Suatu kekuatan 6 strenghth !distin'tie 'ompeten'e hanya akan menjadi
'ompetitie adantage bagi suatu institusi apabila kekuatan tersebut terkait
dengan lingkungan sekitarnya, misalnya apakah kekuatan itu dibutuhkan atau
bisa mempengaruhi lingkungan di sekitarnya. 9ika pada instutusi lain juga
terdapat kekuatan yang dan institusi tersebut memiliki 'ore 'ompeten'e yang
sama, maka kekuatan harus diukur dari bagaimana kekuatan relatif suatu institusi
dibandingkan dengan institusi yang lain. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak
semua kekuatan yang dimiliki institusi harus dipaksa untuk dikembangkan karena
adakalanya kekuatan itu tidak terlalu penting jika dilihat dari lingkungan yang lebih
luas.
7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan
17/55
n'aman adalah segala sesuatu yang terjadi akibat trend
perkembangan !persaingan dan tidak bisa dihindari. n'aman juga bisa dilihat
dari tingkat keparahan pengaruhnya !serousness dan kemungkinan terjadinya
!probability of o''uran'e. Sehingga dapat dikatagorikan
a n'aman utama !major threats, adalah an'aman yang kemungkinan
terjadinya tinggi dan dampaknya besar. (ntuk an'aman utama ini, diperlukan
beberapa 'ontingen'y planning yang harus dilakukan institusi untuk
mengantisipasi.b n'aman tidak utama !minor threats, adalah an'aman yang dampaknya ke'il
dan kemungkinan terjadinya ke'il' n'aman moderate, berupa kombinasi tingkat keparahan yang tinggi namun
kemungkinan terjadinya rendah dan sebaliknya.
Sehingga dari ka'amata analisa lingkungan eksternal dapat dijelaskan bahwa
a Suatu institusi dikatakan memiliki keunggulan jika memiliki major opportunity
yang besar dan major threats yang ke'ilb Suatu institusi dikatakan spekulatif jika memiliki high opportunity dan threats
pada saat yang sama' Suatu institusi dikatakan mature jika memiliki low opportunity dan threatd Suatu institusi dikatakan in trouble jika memiliki low opportinity dan high
threats.
1ujuan penetapan isi antara lain adalah
a men'erminkan apa yang akan di'apaib memberikan arah dan fokus strategi yang jelas' menjadi perekat dan menyatukan berbagai gagasan strategikd memiliki orientasi terhadap masa depan.
+eskipun sifatnya adalah impian, isi harus memenuhi kriteria di antaranya
adalah
a :apat dibayangkan oleh seluruh anggota organisasi
b +engandung nilai yang diinginkan oleh anggota organisasi' +emungkinkan untuk di'apaid 1erfokus pada efisiensi, efektiitas dan ekonomise 2erwawasan jangka panjang tetapi tidak mengabaikan perkembangan Jamanf :apat dikomunikasikan dan dimengerti oleh seluruh anggota organisasi.
:ari isi akan dituangkan 'ara yang digunakan institusi dalam men'apai isi.
Se'ara konseptual 'ara tersebut akan tertuang dalam misi dan se'ara aplikatif
akan terlihat dalam strategi.
B. Met'(e #ur)e0
(ntuk mendapatkan informasi dari berbagai narasumber melalui analisis
S/1 di atas digunakan metode surey dengan frame sample pihak-pihak
17
7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan
18/55
!stakeholders yang bisa memberikan penilaian aspek internal dan eksternal yang
mempengaruhi kinerja suatu institusi atau lembaga. (ntuk itu, dibutuhkan
langkah-langkah sebagai berikut
+elakukan *o'us "roup :is'ussion !*": untuk mendapatkan gambaran awal
dari peta permasalahan yang ada di institusi. *": harus dilakukan dengan
komprehensif artinya melibatkan seluruh stakeholders sehingga peta yang
terbentuk telah mewakili seluruh kepentingan stakeholders. )arena sifatnya yang
bersumber dari informasi kualitatif pemilihan responden yang 'redible sangat
mempengaruhi hasil akhir dari analisa S/1 sehingga hendaknya harus
dilakukan dengan beberapa kualifikasi.
Pembuatan kuesioner S/1 berdasarkan informasi yang telah dikumpulkan
dalam *":. Se'ara umum kuesioner ini memiliki katagorisasi penilaian sebagai
berkut
#. Penilaian faktor internal dan eksternal. :i sini responden membrikan
preferensi opini terhadap faktor-faktor internal dan eksternal dari institusi pada
saat ini dan perkiraan di masa mendatang.&. Penilaian urgensi. :i sini responden diminta untuk menilai tingkat urgensi
faktor tersebut untuk ditangani. Penilaian ini berhubungan dengan skala
prioritas dalam menyelesaikan persoalan-persoalan pembangunan yang
ter'ermin melalui faktor-faktor yang dinilai.
*aktor inilah yang kemudian terkatagori sebagai kekuatan atau kelemahan !dari
analisa internal dan peluang atau an'aman !dari analisa eksternal.
#. Setelah kuesioner terisi dan terkumpul semua, penilaian faktor dilakukan
dengan meranking bobot penilaian pada @penilaian responden@ yang memiliki
nilai maksimal dan minimal #. *aktor-faktor yang memiliki nilai di atas
median !atau rata-rata dilihat dari persebaran distribusi probabilitasnya
disebut dengan @kekuatan@ pada analisa internal dan @peluang@ pada analisa
eskternal. Sebaliknya faktor-faktor yang memiliki nilai penilaian di bawah
median disebut dengan @kelemahan@ pada analisa internal dan @an'aman@
pada analisa eksternal.&. +embentuk suatu kuadran faktor pembangunan, yaitu suatu blok yang
menjelaskan posisi dari kombinasi faktor internal dan eksternal
pembangunan, dengan kombinasi kekuatan-peluang !S-, kekuatan-
an'aman !S-1, kelemahan-peluang !/- dan kelemahan-an'aman !/-1.
Sebelum menentukan kuadran pembangunan, harus dilihat terlebih dahulu uji
konsistensi dari pengolahan kuesioner S/1.
;. +embuat pola strategi pembangunan berdasarkan ndeks Penilaian )uadran.
Prioritas strategi pembangunan berdasarkan skenario ini ditetapkan dengan
18
7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan
19/55
menjalankan kombinasi kebijakan dengan indeks nilai paling ke'il berurutan
ke yang paling besar. :engan kata lain, daerah akan berusaha untuk
mengatasi seluruh faktor yang paling lemah yang dimiliki untuk kemudian
beralih pada kombinasi strategi yang telah memiliki indeks baik6tinggi. :ari
'ontoh di atas strategi pembangunan yang dilakukan institusi akan bergerak
dari /1K S1K /K S.C. ungs$ #67
+enurut *errel dan
7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan
20/55
EERNAL
Peluang N = ===
An8aman+hreats-
An8aman 1
7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan
21/55
)ekuatan
LLLLL..
)ekuatan >
)ekuatan #
LLLLLL
)elemahan >
&7NDI#IEERN
AL
Peluang
!pportunities
Peluang #
LLLLL
Peluang >
n'aman
!1hreats
n'aman #
LLLLLL
n'aman >
)E1ER>">
.)otak >omor #,diisi dengan peluang yang dapat dimanfaatkan oleh institusi.
2.)otak nomor &, diisi dengan an'aman yang dihadapi oleh oleh institusi
3.)otak nomor ;, diisi dengan an'aman yang dimiliki oleh institusi
:.)otak nomor 4, diisi dengan kelemahan yang dihadapi oleh oleh institusi.
E.)otak nomor 8, diisi strategi yang dipresentasikan dalam bentuk program&
pengembangan yang dapat dipakai memanfaatkan peluang dengan mendaya
gunakan kekuatan yang dimiliki.
*. )otak nomor , diisi strategi yang dipresentasikan dalam bentuk program&
pengembangan yang dapat dipakai untuk mengurangi kelemahan dengan melihat
peluang yang ada.
". )otak nomor =, diisi strategi yang dipresentasikan dalam bentuk program&
pengembangan yang dapat dipakai untuk mengurangi dan mengantisipasi
an'aman dengan mendaya gunakan kekuatan yang dimiliki.
7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan
22/55
menuntut perawat, sebagai suatu profesi, memberi pelayanan kesehatan yang
optimal. ndonesia juga berupaya mengembangkan model praktik keperawatan
profesional !+P)P.
B. u!uan M'(el &e*eraatan
#. +enjaga konsistensi asuhan keperawatan&. +engurangi konflik, tumpang tindih dan kekosongan pelaksanaan asuhan
keperawatan oleh tim keperawata.;. +en'iptakan kemandirian dalam memberikan asuhan keperawatan.4. +emberikan pedoman dalam menentukan kebijaksanaan dan keputusan.8. +enjelaskan dengan tegas ruang lingkup dan tujuan asuhan keperawatan bagi
setiap anggota tim keperawatan.C. &'m*'nen MP&P
da lima komponen +P)P
#. >ilai professional
&. Pendekatan manajemen;. +etode pemberian asuhan keperawatan4.
7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan
23/55
+enjawab telpon, menyampaikan pesan, memberi informasi, mengerjakan
pekerjaan administrasi ruangan, men'atat pasien masuk dan pulang,
membuat duplikat rostertena ruangan, membuat permintaan lab untuk obat-
obatan6persediaan yang diperlukan atas instruksi kepala ruangan.
)erugian metode fungsional
- Pasien mendapat banyak perawat.- )ebutuhan pasien se'ara indiidu sering terabaikan- Pelayanan pasien se'ara indiidu sering terabaikan.- Pelayanan terputus-putus- )epuasan kerja keseluruhan sulit di'apai )elebihan dari metode fungsional
- Sederhana- Efisien.- Perawat terampil untuk tugas atau pekerjaan tertentu.- +udah memperoleh kepuasan kerja bagi perawat setelah selesai
tugas.- )ekurangan tenaga ahli dapat diganti dengan tenaga yang kurang
berpengalaman untuk satu tugas yang sederhana.- +emudahkan kepala ruangan untuk mengawasi staff atau peserta
didik yang praktek untuk ketrampilan tertentu.
3ontoh metode fungsional
Perawat tugas menyutik, perawat 2 tugasnya mengukur suhu badan klien.
Seorang perawat dapat melakukan dua jenis tugas atau lebih untuk semua
klien yang ada di unit tersebut. )epala ruangan bertanggung jawab dalam
pembagian tugas tersebut dan menerima laporan tentang semua klien serta
menjawab semua pertanyaan tentang klien
&. +etode penugasan pasien6metode kasus
Gaitu pengorganisasian pelayanan atau asuhan keperawatan untuk satu atau
beberapa klien oleh satu orang perawat pada saat bertugas atau jaga selama
periode waktu tertentu sampai klien pulang. )epala ruangan bertanggung
jawab dalam pembagian tugas dan menerima semua laporan tentang
pelayanan keperawatan klien. :alam metode ini staf perawat ditugaskan oleh
kepala ruangan untuk memberi asuhan langsung kepada pasien yang
ditugaskan 'ontohnya di ruang isolasi dan 3(.
)ekurangan metode kasus - )emampuan tenga perawat pelaksana dan siswa perawat yang
terbatas sehingga tidak mampu memberikan asuhan se'ara
menyeluruh- +embutuhkan banyak tenaga.- 2eban kerja tinggi terutama jika jumlah klien banyak sehingga tugas
rutin yang sederhana terlewatkan.
23
7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan
24/55
- Pendelegasian perawatan klien hanya sebagian selama perawat
penaggung jawab klien bertugas.
)elebihan metode kasus
- )ebutuhan pasien terpenuhi.
- Pasien merasa puas.- +asalah pasien dapat dipahami oleh perawat.- )epuasan tugas se'ara keseluruhan dapat di'apai.
;. +etode penugasan timGaitu pengorganisasian pelayanan keperawatan oleh sekelompok perawat.
)elompok ini dipimpin oleh perawat yang berijaJah dan berpengalaman serta
memiliki pengetahuan dalam bidangnya.Pembagian tugas di dalam kelompok
dilakukan oleh pemimpin kelompok, selain itu pemimpin kelompok bertanggung
jawab dalam mengarahkan anggota tim.sebelum tugas dan menerima laporan
kemajuan pelayanan keperawatan klien serta membantu anggota tim dalammenyelesaikan tugas apabila mengalami kesulitan. Selanjutnya pemimpin tim
yang melaporkan kepada kepala ruangan tentang kemajuan pelayanan atau
asuhan keperawatan klien. +etode ini menggunkan tim yang terdiri dari
anggota yang berbeda-beda dalam memberikan askep terhadap sekelompok
pasien.
)etenagaan dari tim ini terdiri dari - )etua tim- Pelakaana perawatan
- Pembantu perawatan
dapun tujuan dari perawatan tim adalah
memberikan asuhan yang lebih baik dengan menggunakan tenaga yang
tersedia.
)elebihan metode tim
- Saling memberi pengalaman antar sesama tim.- Pasien dilayani se'ara komfrehesif- 1er'iptanya kaderisasi kepemimpinan- 1er'ipta kerja sama yang baik .
- +emberi kepuasan anggota tim dalam hubungan interpersonal- +emungkinkan menyatukan anggota tim yang berbeda-beda dengan
aman dan efektif.
)ekurangan metode tim
- 1im yang satu tidak mengetahui mengenai pasien yang bukan menjadi
tanggung jawabnya.- Rapat tim memerlukan waktu sehingga pada situasi sibuk rapat tim
ditiadakan atau trburu-buru sehingga dapat mengakibatkan kimunikasi
dan koordinasi antar anggota tim terganggu sehingga kelann'aran
tugas terhambat.
24
7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan
25/55
- Perawat yang belum terampil dan belum berpengalaman selalu
tergantung atau berlindung kepada anggota tim yang mampu atau
ketua tim.- kontabilitas dalam tim kabur.
4. +etode Perawatan PrimerGaitu pemberian askep yang ditandai dengan keterikatan kuat dan terus
menerus antara pasien dan perawat yang ditugaskan untuk meren'anakan,
melakukan dan mengkoordinasikan askep selama pasien dirawat.
1ugas perawat primer adalah - +enerima pasien- +engkaji kebutuhan
- +embuat tujuan, ren'ana, pelaksanaan dan ealuasi.- +engkoordinasi pelayanan- +enerima dan menyesuaikan ren'ana- menyiapkan penyuluhan pulang
)onsep dasar
- da tanggung jawab dan tanggung gugat- da otonomi- da keterlibatan pasien dan keluarganya
)etenagaan
- Setiap perawat primer adalah perawat bed. side.
- 2eban kasus pasien maksimal pasien untuk # perawat- Penugasan ditentukan oleh kepala bangsal.- Perawat profesional sebagai primer d.an perawat non profesional
sebagai asisten.
)epala bangsal
- Sebagai konsultan dan pengendali mtu perawat primer- rientasi dan meren'anaka karyawan baru.- +enyusun jadwal dinas- +emberi penugasan pada perawat asisten.
)elebihan dari metode perawat primer
- +endorong kemandirian perawat.- da keterikatan pasien dan perawat selama dirawat- 2erkomunikasi langsung dengan :okter- Perawatan adalah perawatan komfrehensif- +odel praktek keperawatan profesional dapat dilakukan atau
diterapkan.- +emberikan kepuasan kerja bagi perawat- +emberikan kepuasan bagi klien dan keluarga menerima asuhan
keperawatan.
)elemahan dari metode perawat primer
25
http://d.an/http://d.an/7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan
26/55
- Perlu kualitas dan- kuantitas tenaga perawat,-
7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan
27/55
1anpa ada proses peren'anaan, tidak akan ada kejelasan kegiatan yang
akan dilaksanakan oleh staff untuk men'apai tujuan orgnisasi. +elalui
peren'anaan akan dapat ditetapkan tugas-tugas staff, dan dengan tugas-tugas
ini seorang pimpinan akan mempunyai pedoman untuk melaksanakan superisi
dan menetapkan sumber daya yang dibutuhkan oleh staff untuk menjalankan
tugas-tugasnya. Peren'anaan adalah suatu tugas prinsip dari semua manajer
dalam diisi keperawatan. Suatu ren'ana yang baik harus berdasarkan pada
sasaran, bersifat sederhana, mempunyai standart, fleksibel, seimbang dan
menggunakan sumber-sumber yang tersedia lebih dulu. :alam keperawatan,
peren'anaan membantu untuk menjamin bahwa klien akan menerima pelayanan
keperawatan yang mereka ingini dan butuhkan dengan memuaskan.
9enis-jenis peren'anaan terdiri dari ren'ana jangka panjang, ren'ana jangka
menengah dan ren'ana jangka pendek. Ren'ana jangka panjang disebut juga
peren'anaan strategis yang disusun untuk tiga sampai sepuluh tahun.
Peren'anaan jangka menengah dibuat dan berlaku satu sampai dengan lima
tahun dan peren'anaan jangka pendek dibuat satu jam sampai dengan satu
tahun.
Peren'anaan diruang +P)P adalah kegiatan peren'anaan yang melibatkan
seluruh perawat ruang +P)P mulai dari kepala ruangan, ketua tim dan anggota
tim6perawat pelaksana. Peren'anaan yang disusun oleh perawat yang terlihat di
ruang +P)P disesuaikan dengan peran dan fungsi masing-masing.
#. )egiatan Peren'anaan di ruang +P)P
)egiatan di ruang +P)P meliputi perumusan isi, misi, filosofi, kebijakan
dan standar kerja.
a. Perumusan isi, misi, filosofi,
)egiatan di ruang +P)P meliputi perumusan filosofi, isi, misi, dan
tujuan.
1- $l's'5$
*ilosofi adalah statemen yang men'erminkan nilai-nilai, isi, dan misi
dari suatu organisasi. *ilosofi memuat seperangkat nilai-nilai yang
mengakar dan menjadi rujukan semua kegiatan dalam organisasi dan
menjadi landasan dan arahan seluruh peren'anaan jangka panjang.
Pernyataan tertulis dari filosofi menunjukkan nilai-nilai dan keyakinan
yang menyangkut administrasi keperawatan dalam institusi atau
organisasi.
27
7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan
28/55
>ilai-nilai dalam filosofi dapat lebih dari satu yang mengemukakan
pandangan praktisi dan manajer perawat tentang apa yang mereka
yakini dari manajemen dan praktek keperawatan. dealnya seluruh
personal pegawai keperawatan harus berpartisipasi dalam menyeleksi
suatu teori atau kerangka kerja konseptual dan filosofi untuk
kepentingan praktek. Setelah hal ini disepakatai, para manajer dan
seluruh spsesialis keperawatan mulai menyusun suatu pernyataan isi
dan misi untuk mengarahkan dan mengintegrasikan aktifitas-aktifitas
kelompok. Pernyataan filosofi adalah abstrak dan terdiri dari nilai-nilai
kemanusiaan.
2- @$s$
Fangkah pertama dalam meren'anakan manajemen keperawatan ada
membuat kesepakatan terhadap isi dan misi yang akan dijadikan
sebagai suatu hal yang di'ita-'itakan oleh organisasi. statemen isi
diran'ang untuk mengilhami dan memotiasi karyawan untuk
men'apai suatu kondisi yang diinginkan.
5isi ini dirumuskan bersama oleh kepala ruang dengan
memperhatikan masukan-masukan dari stakeholders dan isi
seharusnya ditinjau dan dirumuskan kembali se'ara berkala sesuai
dengan perkembangan ipteks dan masyarakat. 5isi diruangan
diturunkan dari isi rumah sakit yang merupakan pengembangan yang
disesuaikan dengan ruang masing-masing.
3- M$s$
+isi seharusnya memberikan arahan dalam mewujudkan isi dan
dinyatakan dalam tujuan-tujuan yang dapat di'apai dalam kurun waktu
tertentu yang mengandung pokok pokok bentuk kegiatan utama yangdapat menjadi landasan hubungan kerja serta pengalokasian
sumberdaya ke segenap pihak yang berkepentingan. +isi seharusnya
menjadi tolok ukur dalam ealuasi di seluruh unit kerja yang bisa di
reisi se'ara berkala sesuai dengan perkembangan ipteks dan
kebutuhan masyarakat. +isi bagian perawat harus berasal dari misi
lembaga keseluruhan dan untuk memutuskan misi diruangan
keperawatan para peren'ana harus terlebih dahulu menilai,
lingkungan internal dan eBternal bagian dari keperawatan. (ntuk
mengetahui bahwa misi yang dibuat realisti' para peren'ana harus
28
7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan
29/55
mengetahui ukuran dan karakter wilayah jangkauan wilayah, masalah-
masalah sosial dan kesehatan yang umum serta kelebihan dan
kekurangan para anggota staf keperawatan.
Setelah misi ditentukan para pimpinan keperawatan dan staff harus
mengemukakan suatu pernyataan keyakinan untuk mendukung serta
mengilhami aktifitas-aktifitas keperawatan. Pernyataan ini men'akup
keyakinan para anggota mengenai sifat kehidupan, kesehatan,
penyakit, lingkungan, pelayanan keperawatan dan hubungan antara
perawat, pasien dan keluarga. /aterman !#$7&, mengemukakan
bahwa nilai-nilai yang tersebar diantara karyawan menpunyai
pengaruh yang lebih besar terhadap keberhasilan organisasi daripada
melaksanakan struktur organisasi, sumber-sumber ekonomi, atau
kemampuan teknologi.
4- 1ujuan
1ujuan adalah pernyataan konkret dan spesifik dimana misi
akan di'apai dan filosofi atau keyakinan berlangsung. 1ujuan harus
hidup yang memuat pernyataan konkret yang menjadi standar agar
kinerja dapat diukur. 1ujuan dalam keperawatan ini diperlukan dalam
semua area dimana pelayanan keperawatan berlangsung. 1ujuan
memberikan abonement dari produk perawatan kesehatan yang
diperlukan oleh pasien.
Setelah filosofi, isi dan misi bagian keperawatan dimun'ulkan,
tujuan departemen harus dikembangkan untuk memenuhi isi dan
misi yang dipilih sesuai dengan keyakinan-keyakinan yang dinyatakan
oleh kelompok. 9ika semua perawat telah menyetujui maka
pernytaan-pernyataan isi, misi ini didistribusikan kesemua karyawan
keperawatan dan dipasang disetiap unit keperawatan. Para manajer
keperawatan berkewajiban menyebarkan isi dan misi akan dikenalluas untuk meningkatkan kreatiitas serta membuat para karyawan
terfokus pada upaya-upaya kearah pen'apaian isi.
7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan
30/55
maksud untuk menyiapkan pasien kearah perawatan diri , maka
pernyataan isi, misi dan tujuan unit harus jiga menyebutkan maksud-
maksud yang sama.
b. +enyusun )ebijakan,
)ebijakan adalah pernyataan yang menjadi a'uan organisasi dalam
pengambilan keputusan. nalisis kebijakan merupakan nasehat atau
bahan pertimbangan pembuat kebijakan yang berisi tentang masalah
yang dihadapi, tugas yang mesti dilakukan oleh organisasi yang
berkaitan dengan masalah tersebut, dan juga berbagai alternatif
kebijakan yang mungkin bisa diambil dengan berbagai penilaiannya
berdasarkan tujuan kebijakan. )ebijakan yang disusun didalam ruangan
+P)P antara lain adalah kedisiplinan, aturan dinas, rotasi, jenjang karir
dan lain-lain.
'. Penyusunan Standart )inerja,
Salah satu hal penting yang perlu mendapat perhatian ialah
perumusan berbagai ketentuan formal yang harus ditaati oleh semua
orang dalam organisasi. Se'ara popular sering dikatakan
bahwa ketentuan formal itu berperan sebagai peraturan permainan yang
harus ditaati, 2eberapa 'ontoh ketentuan formal adalah standart hasil
pekerjaan yang harus dipenuhi, yaitu hasil pekerjaan yang harus dipenuhi
baik se'ara kuantitatif maupun kualitatif dan disiplin organisasi yang
merupakan salah satu kewaiban yang harus ditunaikan oleh semua
organisasi. :isiplin organisasi menyangkut banyak hal antara lain
keterikan pada norma-norma moral danetika, keberadaan ditempat tugas
sesuai dengan jam kerja yang berlaku dalam organisasi, kesediakan
bekerja lembur apabila diminta, kewajiban melapor kepada atasan
apabila seseorang terpaksa mangkir atau sakit, kesediaan ditempatkan.
:imanapun organisasi beroperasi dan dalam hal tertentu disiplinberpekaian.
(ntuk menetapkan tingkat kinerja karyawan, dibutuhkan penilaian
kinerja. +enurut Simamora !&004, semakin jelas standar kinerjanya,
makin akurat tingkat penilaian kinerjanya. +asalahnya, baik para
penyelia maupun karyawan tidak seluruhnya mengerti apa yang
seharusnya mereka kerjakan. )arena bisa jadi, standar kinerja tersebut
belum pernah disusun. leh karena itu, langkah pertama adalah
meninjau standar kinerja yang ada dan menyusun standar yang baru jika
diperlukan.
30
7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan
31/55
+inimal sebuah standar kinerja, harus berisi dua jenis informasi dasar
tentang apa yang harus dilakukan dan seberapa baik harus
melakukannya. Standar kinerja merupakan identifikasi tugas pekerjaan,
kewajiban, dan elemen kritis yang menggambarkan apa yang harus
dilakukan. Setiap standar6kriteria harus dinyatakan se'ara 'ukup jelas
sehingga manajer dan bawahan atau kelompok kerja mengetahui apa
yang diharapkan dan apakah telah ter'apai atau tidak. Standar haruslah
dinyatakan se'ara tertulis dalam upaya menggambarkan kinerja yang
sungguh-sungguh. Standart yang harus ada di ruang +P)P antara lain
adalah S) !standar asuhan keperawatan, SP !standar operasional
prosedur dan Protap !prosedur tetap.
d. Pengembangan Sistem nformasi +anajemen
Sistem nformasi +anajemen Rumah Sakit menjadi faktor penting
untuk meningkatkan pelayanan sekaligus penghematan bagi rumah sakit
dan kini telah menjadi salah satu standar mutu sebuah Mrumah sakitM.
tomatisasi6komputerisasi sistim pelayanan dan sistim informasi
manajemen merupakan solusi yang tepat untuk meme'ahkan masalah
ini. 2anyak lembaga kesehatan dan rumah sakit telah mendapat manfaat
dari peralatan 'anggih ini. S+ Rumah Sakit adalah solusi yang tepat
untuk rumah sakit anda.
Sistem nformasi +anajemen merupakan prosedur pemrosesan data
berdasarkan teknologi informasi dan diintegrasikan dengan prosedur
manual dan prosedur yang lain untuk menghasilkan informasi yang tepat
waktu dan efektif untuk mendukung proses pengambilan keputusan
manajemen.
Sistem nformasi +anajemen saat ini merupakan sumber daya utama,
yang mempunyai nilai strategis dan mempunyai peranan yang sangat
penting sebagai daya saing serta kompetensi utama sebuah organisasidalam menyongsong era nformasi ini.
H. %en$s Peren8anaan 0ang ($tera*kan ($ MP&P
9enis peren'anaan yang diterapkan diruang +P)P adalah peren'anaan jangka
pendek yang terdiri dari ren'ana harian, bulanan dan tahunan.
#. Ren'ana
7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan
32/55
ruangan. Ren'ana harian dibuat sebelum operan dilakukan dan dilengkapi
pada saat operan danpre conference.
a. Ren'ana harian kepala ruangan
si kegiatan harian kepala ruangan meliputi semua kegiatan yang dilakukan
oleh seluruh S:+ yang ada di ruangan dalam rangka menghasilkan
pelayanan asuhan keperawatan yang berkualitas. )epala ruangan harus
mengetahui kebutuhan ruangan dan mempunyai hubungan keluar dengan
unit yang terkait untuk memenuhi kebutuhan tersebut. :emikian pula
dengan asuhan keperawatan, kepala ruangan sebagai narasumber utama
atau konsultan untuk menjamin terlaksananya asuhan keperawatan pada
semua tim di ruangan.
2erikut isi ren'ana harian kepala ruangan meliputi
b. suhan keperawatan
'. Superisi )atim dan perawat pelaksana
d. Superisi tenaga selain perawat
e. )erja sama dengan unit yang terkait
b. Ren'ana
7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan
33/55
Ren'ana 'atatan harian perawat pelaksana6assosiet pada shift sore dan
malam agak berbeda jika hanya # orang dalam satu tim. Perawat tersebut
akan berperan sebagai ketua tim P6PP, sehingga tidak ada kegiatan pre
dan post 'onferen'e.
+. Ren'ana 2ulanan
)etua tim dan kepala ruangan membuat ren'ana bulanan berhubungan
dengan peningkatan asuhan keperawatan dan pelayanan keperawatan.
a. Ren'ana 2ulanan )epala Ruangan
Setiap akhir bulan kepala ruangan melakukan ealuasi hasil ke empat pilar
atau nilai +P)P dan berdasarkan hasil ealuasi tersebut, kepala ruangan
akan membuat ren'ana tindak lanjut dalam rangka peningkatan kualitas
hasil. :alam fungsi peren'anaan, kepala ruangan membuat laporan tentang
ealuasi ren'ana harian yang dibuat oleh ketua tim dan perawat pelaksana.
)egiatan yang termasuk ren'ana bulanan karu
- +embuat jadual dan memimpin 'ase 'onferen'e
- +embuat jadual dan memimpin pendidikan kesehatan kelompok keluarga
- +embuat jadual dinas
- +embuat jadual petugas 1)
- +embuat jadual memimpin rapat bulanan perawat
- +embuat jadual dan memimpin rapat tim kesehatan
- +embuat jadual superisi dan penilaian kinerja ketua tim dan perawat
pelaksana
- +elakukan audit dokumentasi
- +embuat laporan bulanan
b. Ren'ana 2ulanan )etua 1im
Setiap akhir bulan ketua tim melakukan ealuasi tentang keberhasilan
kegiatan yang dilakukan didalam timnya yaitu askep dan kinerja perawat
pelaksana. 2erdasarkan hasil tersebut, dibuat ren'ana tindak lanjut untuk
perbaikan pada bulan berikutnya. )etua tim membuat laporan ealuasi
ren'ana kegiatan harian asuhan keperawatan yang dilakukan oleh perawat
33
7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan
34/55
pelaksana dan melaporkan hasil audit asuhan keperawatan serta
melakukan perbaikan asuhan keperawatan dengan meren'anakan diskusi
langsung.)egiatan-kegiatan yang men'akup ren'ana bulanan katim adalah
- +empersentasikan kasus dalam 'ase 'onferen'e
- +emimpin pendidikan kesehatan kelompok keluarga
- +elakukan superisi perawat pelaksana
'. Ren'ana tahunan
Setiap akhir tahun kepala ruang melakukan ealuasi hasil kegiatan dalam
satu tahun yang dijadikan sebagai a'uan ren'ana tindak lanjut serta
penyusunan ren'ana tahunan berikutnya.
Ren'ana kegiatan tahunan men'akup
a +enyusun laporan tahunan yang berisi tentang kinerja +P)P baik proses
kegiatan !aktifitas yang dilakukan dari 4 pilar praktek profesioanal serta
ealuasi mutu pelayanan
b +elaksanakan rotasi tim untuk penyegaran anggota masing-masing tim
' Penyegaran terkait dengan materi +P)P khusus kegiatan yang masih
rendah pen'apaianya yang bertujuan mempertahankan kinerja yang telah
di'apai +P)P bahkan meningkatkanya dimasa mendatang
d Pengembangan S:+ dalam bentuk rekomendasi peningkatan jenjang
karir perawat !pelaksana menjadi katim, katim menjadi karu, rekomendasi
untuk melajutkan pendidikan formal, membuat jadual untuk mengikuti
pelatihan-pelatihan.
I. Peng'rgan$sas$an
Pengorganisasin adalah rangkaian kegiatan manajemen untuk
menghimpun semua sumber daya !potensi yang dimiliki oleh organisasi dan
memanfaatkanya se'ara efisien untuk men'apai tujuan organisasi dengan
mengintegrasikan semua sumber daya !potensi yang dimiliki oleh sebuah
organisasi. stilah organisasi mempunyai dua pengertian umum. Pertama
organisasi diartikan sebagai suatu lembaga atau kelompok fungsional, misalnya
sebuah rumah sakit, puskesmas, sebuah perkumpulan, badan-badan
pemerintahan dan lain sebagainya. )edua, merujuk pada proses
pengorganisasian yaitu bagaimana pekerjaan diatur dan dialokasikan di antara
34
7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan
35/55
para anggota, sehingga tujuan organisasi itu dapat ter'apai se'ara efektif.
Sedangkan organisasi itu sendiri diartikan sebagai kumpulan orang dengan
sistem kerjasama untuk men'apai tujuan bersama. :alam sistem kerjasama
se'ara jelas diatur siapa menjalankan apa, siapa bertanggung jawab atas siapa,
arus komunikasi dan memfokuskan sumber daya pada tujuan. )arakteristik sistem
kerjasama dapat dilihat, antara lain # da komunikasi antara orang yang
bekerjasamaH & ndiidu dalam organisasi tersebut mempunyai kemampuan
untuk bekerjasamaH ; )erjasama itu ditujukan untuk men'apai tujuan.
Pengorganisasian sebagai proses membagi kerja ke dalam tugas-tugas itu
kepada orang yang sesuai dengan kemampuannya, dan mengalokasikan sumber
daya manusia, serta mengkoordinasikannya dalam rangka efektifitas pen'apaian
tujuan organisasi. pabila serangkaian kegiatan telah disusun dalam rangkamen'apai tujuan organisasi, maka untuk pelaksanaan kegiatan tersebut harus
diorganisasikan. gar organisasi dapat berfungsi sebagai alat untuk men'apai
tujuan se'ara efektif, maka dalam fungsi organisasi harus terlihat pembagian
tugas dan tanggung jawab orang-orang atau karyawan yang akan melakukan
kegiatan masing-masing.
Pengorganisasian diruangan perawatan +P)P menggunakan pendekatan
sistem6metode antara lain adalah pembuatan struktur organisasi, daftar dinas dan
daftar pasien.
#. Struktur organisasi
Pengorganisasian diruangan +P)P menggunakan pendekatan
sistem6metode penugasan tim. S:+ perawat diorganisasikan dengan
menggunakan metode penugasan perawat primer dan tim keperawatan yang
dimodifikasi. Perawat dibagi dalam tim sesuai dengan jumlah pasiendiruangan. 9umlah pasien untuk tiap tim 7-#0 orang, dan jumlah perawat
antara -#0. Struktur organisasi Ruang +P)P menggunakan sistem
penugasan 1im-primer keperawatan. Ruang +P)P dipimpin oleh kepala
ruang yang membawahi dua atau lebih ketua tim. )etua tim berperan sebagai
perawat primer membawahi beberapa perawat pelaksana yang memberikan
asuhan keperawatan se'ara menyeluruh kepada sekelompok klien.
35
7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan
36/55
(raian tugas masing-masing personil diatas antara lain adalah
a. )epala ruangan
- +embuat ren'ana tahunan, bulanan, mingguan dan harian.
- +engorganisir pembagian tim dan pasien
- +emberi pengarahan kepada seluruh kegiatan yang ada di
ruangannya,
- +elakukan pengawasan terhadap seluruh kegiatan yang ada di
ruangannya,
- +emfasilitasi kolaborasi tim dengan anggota tim kesehatan yang
lainnya,
- +elakukan audit asuhan dan pelayanan keperawatan di ruangannya,
kemudian menindak lanjutinya,
- +ewakili +P)P dalam koordinasi dengan unit kerja lainnya,
b. )etua tim6perawat primer
- +embuat ren'ana tahunan, bulanan, mingguan dan harian.
- +engatur jadual dinas timnya yang dikoordinasikan dengan kepala
ruangan,
- +elakukan pengkajian, peren'anaan, pelaksanaan, ealuasi asuhan
keperawatan bersama-sama anggota timnya,
- +emberi pengarahan pada perawat pelaksana tentang pelaksanaan
asuhan keperawatan,
36
7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan
37/55
- +elakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lainnya dalam
pelaksanaan asuhan keperawatan,
- +elakukan audit asuhan keperawatan yang menjadi tanggungjawab
timnya,
- +elakukan perbaikan pemberian asuhan keperawatan,
'. (raian tugas perawat pelaksana
- +embuat ren'ana harian asuhan keperawatan yang menjadi
tanggungjawabnya.
- +elaksanakan asuhan keperawatan dengan melakukan interaksi
dengan pasien dan keluarganya
- +elaporkan perkembangan kondisi pasien kepada ketua tim.
&. :aftar :inas Ruangan disusun berdasarkan tim
:aftar dinas disusun berdasarkan tim, yang dibuat dalam # minggu
sehingga perawat sudah mengetahui dan mempersiapkan dirinya untuk
melakukan dinas. Pembuatan jadual dinas perawat dilakukan oleh kepala
ruang pada hari terakhir minggu tersebut untuk jadual dinas pada minggu
berikutnya bekerja sama dengan ketua tim. Setiap tim mempunyai anggota
yang berdinas pada pagi, sore dan malam, dan yang lepas dari dinas !liburmalam hari dan yang libur.
;. :aftar Pasien
:aftar pasien adalah daftar semua pasien yang menjadi tanggung
jawab tiap kelompok selama &4 jam. Se'ara indiidu, setiap pasien
mempunyai perawat yang bertanggung jawab se'ara total selama dirawat
dan juga setiap shift dinas.
7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan
38/55
& Perawatan Parsial, yaitu klien memerlukan 4 jam perawatan langsung
per &4 jam
; Perawatan +andiri, yaitu klien memerlukan & jam perawatan langsung
per &4 jam
Penerapan sistem klasifikasi pasien dengan tiga kategori di atas
adalah sebagai berikut
# )ategori Perawatan mandiri6self 'are
)egiatan sehari-hari dapat dilakukan sendiri, penampilan
se'ara umum baik, tidak ada reaksi emosional, pasien memerlukan
orientasi waktu, tempat dan pergantian shift, tindakan pengobatan
biasanya ringan dan sederhana.& )ategori Perawatan sedang6partial6intermediate 'are
)egiatan sehari-hari untuk makan dibantu, mengatur posisi
waktu makan, memberi dorongan agar mau makan, eliminasi dan
kebutuhan diri juga dibantu atau menyiapkan alat untuk ke kamar
mandi. Penampilan pasien sakit sedang. 1indakan perawatan pada
pasien ini monitor tanda-tanda ital, periksa urin reduksi, fungsi
fisiologis, status emosional, kelan'aran drainase atau infus. Pasien
memerlukan bantuan pendidikan kesehatan untuk mendukung emosi
8 A #0 menit6shift. 1indakan dan pengobatan &0 A ;0 menit6shift atau
;0 A 0 menit6shift dengan mengobserasi efek samping obat atau
reaksi alergi.
; )ategori Perawatan total6intensie 'are
)ebutuhan sehari-hari tidak bisa dilakukan sendiri, semua
dibantu oleh perawat, penampilan sakit berat. Pasien memerlukan
obserasi terus menerus.
Petunjuk penetapan jumlah berdasarkan derajat
ketergantungan
a. :ilakukan # kali sehari pada waktu yang sama dan sebaliknya
dilakukan oleh perawat yang sama selama && hari.
b. Setiap pasien dinilai berdasarkan kriteria klasifikasi pasien
!minimal memenuhi tiga kriteria
'. )elompok pasien sesuai dengan klasifikasi tersebut dengan
memberi tanda tally ! pada kolom yang tersedia sehingga
38
7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan
39/55
dalam waktu satu hari dapat diketahui berapa jumlah pasien
yang ada dalam klasifikasi minimal, parsial dan total.
d. 2ila hanya mempunyai satu kriteria dari hasil klasifikasi
tersebut maka pasien dikelompokan pada klasifikasi diatasnya.
:alam satu penelitian :ouglas !#$=8, dalam Sudarsono, &000 tentang
jumlah tenaga perawat di rumah sakit, didapatkan jumlah perawat yang
dibutuhkan pada pagi, sore dan malam tergantung pada tingkat
ketergantungan pasien seperti pada tabel berikut.
9(+F
)FS*)S PSE>
+>+F PRSF 11F
P" S>" +F+ P" S>" +F+ P" S>" +F+
# 0.#= 0.#4 0.;0 0.&= 0.#8 0.0= 0.; 0.;0 0.&0
& 0.;4 0.&7 0.&0 0.;0 0.;0 0.#4 0.=& 0.0 0.40
; 0.8# 0.;0 0.;0 0.48 0.48 0. #.07 0.$0 0.0
dst
Pada ruang +P)P, penetapan jumlah perawat dilakukan dengan
menghitung jumlah pasien berdasarkan derajat ketergantungan selama #
!satu bulan dan jumlah perawat yang dibutuhkan untuk setiap hari.
Penetapan satu bulan diharapkan sudah dapat men'erminkan perubahan
jumlah Pada ruang MPKP, penetapan jumlah perawat dilakukan dengan menghitung
jumlah pasien berdasarkan derajat ketergantungan selama 1 (satu bulan) dan jumlah
perawat yang dibutuhkan untuk setiap hari. Penetapan satu bulan diharapkan sudah
dapat mencerminkan perubahan jumlah
9. Pengarahan
Pengarahan adalah proses memberikan bimbingan kepada staff agar mereka
mampu bekerja se'ara optimal dalam melaksnaakan tugas-tugasnya sesuai
dengan ketrampilan yang mereka miliki. Pengarahan ini termasuk didalamnya
adalah kejelasan komunikasi, pengembangan motiasi yang efektif. Pelaksanaan
!actuating merupakan fungsi yang paling fundamental dalam manajemen, karena
merupakan pengupayaan berbagai jenis tindakan itu sendiri, agar semua anggota
kelompok mulai dari tingkat teratas sampai terbawah, berusaha men'apai
sasaran organisasi sesuai ren'ana yang telah ditetapkan semula, dengan 'araterbaik dan benar. +emang diakui bahwa usaha-usaha peren'anaan dan
39
7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan
40/55
pengorganisasian bersifat ital, tetapi tidak akan ada output konkrit yang akan
dihasilkan sampai kita mengimplementasi aktiitas-aktiitas yang diusahakan dan
yang diorganisasi. (ntuk maksud itu maka diperlukan tindakan pengawasan
!actuating atau usaha untuk menimbulkan action.
Pengarahan diruang perawatan dapat dilakukan dalam beberapa kegiatan
yaitu program motiasi, manajemen konflik, pendelegasian, superisi dan
komunikasi efektif
# Program motiasi
Program motiasi dimulai dengan membudayakan 'ara berfikir positif
bagi setiap S:+ dengan mengungkapkannya melalui pujian !reinforcement
pada setiap orang yang bekerja bersama-sama. )ebersamaan dalam
men'apai isi, dan misi merupakan pendorong kuat untuk fokus pada potensi
masing-masing anggota.
& +anajemen konflik,
+P)P merupakan pendekatan baru, maka kemungkinan
menimbulkan konflik yang disebabkan oleh persepsi, pandangan dan
pendapat yang berbeda. (ntuk itu dilakukan pelatihan tentang sistem
pelayanan dan asuhan keperawatan bagi semua S:+ yang ada !+P)P.
Selain itu dalam implementasi +P)P, )epala subdepartemen keperawatan
!)asubdepwat, kepala ruangan !kalak dan katim agar melakukan
komunikasi, informasi dan edukasi !)E untuk men'egah dan menyelesaikan
konflik. )omunikasi yang terbuka diarahkan kepada penyelesaian konflik
dengan 'in'in solution.
; Superisi
Pengawasan merupakan hal yang penting dilakukan untuk
memastikan pelayanan dan asuhan keperawatan berjalan sesuai standar
mutu yang ditetapkan. Pelayanan tidak diartikan sebagai pemeriksaan dan
men'ari kesalahan, tetapi lebih pada pengawasan partisipatif yaitu perawat
yang mengawasi pelaksanaan kegiatan memberikan penghargaan pada
pen'apaian atau keberhasilan dan memberi jalan keluar pada hal-hal yang
belum terpenuhi. :engan demikian pengawasan mengandung makna
pembinaan.
Pengawasan dapat dilakukan se'ara langsung dan tidak langsung.
Pengawasan langsung dilakukan saat tindakan atau kegiatan sedang
berlangsung, misalnya perawat pelaksanan sedang melakukan ganti balutan,
maka katim mengobserasi tentang pelaksanaan dengan memperhatikan
40
7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan
41/55
apakah standar kerja dijalankan. Pengawasan terkait pula dengan kinerja dan
kompetisi perawat, yang akan berguna dalam program jenjang karir perawat
bersangkutan. Pengawasan tidak langsung dilakukan melalui pelaporan atau
dokumen yang menguraikan tindakan dan kegiatan yang telah dilakukan.
Pengawasan biasanya dilakukan oleh perawat yang lebih
berpengalaman, ahli atau atasan kepada perawat dalam pelaksanaan
kegiatan atau tindakan. gar hasil pengawasan dapat ditindaklanjuti maka
sebaliknya disediakan instrumen pengawasan. 1indak lanjut dapat berupa
penghargaan, penambahan pengetahuan atau keterampilan, promosi untuk
tahap kemampuan lanjutan. Pelaksanaan pengawasan dapat diren'anakan
harian, mingguan, bulanan, atau tahunan dengan fokus yang telah
ditetapkan.
:i ruang rawat pengawasan dilakukan kepada kepala ruangan, ketua
tim dan perawat pelaksana. Pengawasan terhadap kepala ruangan dilakukan
oleh kasubdepwat. Pengawasan terhadap ketua tim dilakukan oleh
kasubdepwat, dan kepala ruangan. Pengawasan terhadap perawat
pelaksana dilakukan oleh kasubdepwat, kepala ruangan dan katim.
Supaya hasil pengawasan dapat ditindaklanjuti maka sebaliknya
disediakan instrumen pengawasan. 1indak lanjut dapat berupa penghargaan,
penambahan pengetahuan atau keterampilan, promosi untuk tahap
kemampuan lanjutan. Pelaksanaan pengawasan dapat diren'anakan harian,
mingguan, bulanan, atau tahunan dengan fokus yang telah ditetapkan.
1erkait dengan kemampuan pengelolahan di timnya dan kemampuan
asuhan keperawatan, sedangkan untuk perawat pelaksana disuperisi terkait
dengan kemampuan asuhan keperawatan yang dilaksanakan. gar superise
dapat menjadi alat pembinaan dan tidak menjadi momok bagi staff maka
perlu disusun standart dan jadual pasti dalam superise.(ntuk ealuasi fungsi
pengarahan ini, kepala ruangan menyusun ren'ana terhadap ketua tim danperawat pelaksana sebagai ren'ana bulanan.
4 Pendelegasian
Pendelegasian adalah melakukan pekerjaan melalui orang lain agar
aktifitas organisasi tetap berjalan. Pendelegasian dilaksanakan melalui
proses sebagai berikut
a 2uat ren'ana tugas yang perlu dituntaskan
41
7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan
42/55
b dentifikasi ketrampilan dan tingkat pendidikan yang diperlukan
untuk melaksanakan tugas
' Pilih orang yang mampu melaksanakan tugas yang didelegasikan
d )omunikasikan dengan jelas apa yang akan dikerjakan dan apa
tujuaanya
e 2uat batasan waktu dan monitor penyelesaian tugas
f 9ika bawahan tidak mampu melaksanakan tugas karena
menghadapi masalah tertentu, manajer harus bisa menjadi model
peran dan menjadi narasumber untuk menyelesaikan masalah
yang etrjadi
g Ealuasi kinerja setelah tugas selesai
h Pendelegasian terdiri dari tugas dan kewenangan
Penerapan delegasi di +P)P dalam bentuk pendelegasian tugas oleh
kepala ruangan kepada ketua tim dan ketua tim kepeda perawat pelaksana.
Pendelegasian dilakukan melalui mekanismepelimpahan tugas dan
wewenang.
Pendelegasian tugas dilakukan se'ara berjenjang yang penerapanya
dibagi menjadi & jenis, yaitu pendelegasian teren'ana dan pendelegasian
insidentil.
a Pendelegasian teren'ana adalah pendelegasian yang se'ara
otomatis terjadi sebagai konsekuensi sistem penugasan yang
diterapkan diruang +P)P. 2entuknya antara lain adalah
- Pendelegasian tugas kepala ruangan kepada ketua tim untuk
menggantikan tugas sementara tugas kepala ruang karena
alasan tertentu
- Pendelegasian tugas kepala ruangan kepada penanggung
jawab shif
- Pendelegasian ketua tim kepada perawat pelaksana dalam
pelaksanaan tindakan keperawatan yang telah diren'anakan.
b Pendelegasian insidentil, yang terjadi apabila salah satu personil
ruang +P)P berhalangan hadir , sehingga pendelegasian tugas
harus dilakukan. :alam hal ini yang mengatur pendelegasian
adalah kepala seksi perawatan, kepala ruangan, ketua tim atau
42
7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan
43/55
penanggung jawab shif dan tergantung pada personil yang
berhalangan.
+ekanisme yang dilakukan adalah sebagai berikut
- 2ila kepala ruangan berhalangan, kepala seksi menunjuk
salah satu ketua tim untuk menggantikan tugas kepala
ruang
- 2ila ketua tim berhalangan hadir, maka kepala ruangan
menunjuk salah satu anggota tim !perawat pelaksana
menjalankan tugas ketua tim
- 2ila ada perawat pelaksana yang berhalangan hadir,
sehingga satu tim kekurangan personil maka kepala
ruangan berwenang memindahkan perawat pelaksana dari
tim lain masuk tim yang kekurangan personiltersebut atau
katim melimpahkan pasien kepada perawat pelaksana yang
hadir.
Prinsip pendelegasian tugas di +P)P antara lain adalah
- Pendelegasian tugas harus menggunakan format
pendelegsaian
- Personil yang menerima pendelegasian adalah personel
yang berkompetemn dan setara dengan kemampuan yang
digantikan tugasnya
- (raian tugas yang didelegasikan harus dijelaskan se'ara
erbal, terin'i dan tertulis
- Pejabat yang mengatur pendelegasian wajib memonitor
pelaksanaan tugas dan menjadi rujukan bila ada kesulitanyang dihadapi
- Setelah selesai pendelegasian dilakukan serah terima tugas
yang sudah dilaksanakan dan hasilnya
-8 )omunikasi efektif
2erkomunikasi merupakan salah satu fungsi pokok manajemen
khususnya pengarahan. Setiap orang berkomunikasi dalam suatu organisasi,
komunikasi yang kurang baik dapat mengganggun kelan'aran organisasi
dalam men'apai tujuan.
43
7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan
44/55
2eberapa bentuk komunikasi diruang +P)P antara lain adalah operan, pr
'onferen dan post 'onferen
a peran
peran merupakan teknik atau 'ara untuk menyampaikan dan
menerima sesuatu !laporan yang berkaitan dengan keadaan klien
atau komunikasi dan serah terima antara shift pagi, sore dan
malam. peran dinas pagi ke dinas sore dipimpin oleh kepala
ruangan, sedangkan operan dinas sore ke dinas malam langsung
dipimpin oleh penanggung jawab tim sore ke penanggung jawab
tim malam.
1ujuan operan pasien menurut 1aylor !#$$; adalah untuk
mendapatkan informasi yang dapat membantu untuk menetapkan
ren'ana perawatan pasien, mengealuasi interensi keperawatan,
memberi kesempatan pada pasien untuk mendiskusikan tentang
perawatan yang diberikan kepadanya, serta membantu
menentukan prioritas diagnosa dan tujuan dari perawatan yang
diberikan. :alam operan diterangkan tentang asuhan keperawatan
yang telah diberikan oleh perawat yang telah selesai tugas. peran
ini harus dilakukan seefektif mungkin dengan menjelaskan se'ara
sinkat, jelas dan lengkap tentang tindakan mandiri perawat,
tindakan kolaboratif yang sudah dilakukan atau belum dan
perkembangan klien saat itu.
b Pre 'onferen
Pre conference, yaitu komunikasi katim dan perawat
pelaksana setelah selesai operan yang dipimpin oleh katim atau
penanggung jawab tim. si pre conference adalah ren'ana tiap
perawat !ren'ana harian dan tambahan ren'ana dari katim atau P9
tim. si post conference adalah hasil asuhan keperawatan tiapperawat dan hal penting untuk operan !)eliat, &000
' Post 'onferen
Post conference, yaitu komunikasi katim dan perawat
pelaksana tentang hasil kegiatan sepanjang shif dan sebelum
operan. sipost conference adalah hasil asuhan keperawatan tiap
perawat dan hal penting untuk operan !)eliat, &000.
d Ronde )eperawatan
Suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengatasi masalah
keperawatan klien yang dilaksanakan oleh perawat, dengan
44
7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan
45/55
melibatkan klien untuk mermbahas dan melaksanakan asuhan
keperawatan oleh ketua 1im atau penanggung jawab jaga dengan
melibatkan seluruh anggota tim. )arakteristik pelaksanan ronde
keperawatan antara lain
- )lien dilibatkan se'ara langsung
- )lien merupakan fokus kegiatan
- Perawat pelaksana, perawat primer dan konsuler melakukan
diskusi bersama
- )osuler memfasilitasi kreatifitas
- )onsuler membantu mengembangkan kemampuan perawat
asosiet, perawat primer untuk meningkatkan kemampuan
dalam mengatasi masalah
1ujuan
- menumbuhkan 'ara berfikir se'ara kritis
- +enumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang
berasal dari masalah klien
- +eningkatkan adilitas data klien
- +enilai kemampuan justifikasi
- +eningkatkan kemampuan dalam menilai hasil kerja
- +eningkatkan kemampuan untuk memodifikasi ren'ana
perawatan.
Peran perawat primer dan perawat pelaksana dalam menjalankan
pekerjaannya perlu adanya sebuah peranan yang bisa untuk
memaksimalkan keberhasilan yang bisa disebutkan antara lain
- +enjelaskan keadaan dan data demografi klien
- +enjelaskan masalah keperawatan utama
- +enjelaskan interensi yang belum dan yang akan dilakukan
- +enjelaskan tindakan selanjutnya
- +enjelaskan alasan ilmiah tindakan yang akan diambil
Peran perawat primer lain dan atau konsuler
- +emberikan justifikasi
45
7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan
46/55
- +emberikan reinfor'ement
- +enilai kebenaran dari suatu masalah, interensi keperawatan
serta tindakan yang rasional
- +engarahkan dan koreksi
- +engintegrasikan teori dan konsep yang telah dipelajari
). *ungsi Pengendalian
Pengendalian !controlling adalah proses untuk mengamati se'ara terus-
menerus pelaksanaan ren'ana kerja yang sudah disusun dan mengadakan
koreksi terhadap penyimpangan yang terjadi. Pengawasan !'ontrolling dapat
dianggap sebagai aktiitas untuk menemukan, mengoreksi penyimpangan-
penyimpangan penting dalam hasil yang di'apai dari aktiitas-aktiitas yang
diren'anakan. dalah wajar jika terjadi kekeliruan-kekeliruan tertentu, kegagalan-
kegagalan dan petunjuk-petunjuk yang tidak efektif hingga terjadi penyimpangan
yang tidak diinginkan dari pada tujuan yang ingin di'apai.
Pengawasan dalam arti manajemen yang diformalkan tidak akan eksis tanpa
adanya peren'anaan, pengorganisasian dan penggerakan sebelumnya.
Pengawasan bisa berjalan se'ara efektif diperlukan beberapa kondisi yang harus
diperhatikan yaitu#. Pengawasan harus dikaitkan dengan tujuan, dan kriteria yang dipergunakan
dalam system Pelayanan kesehatan, yaitu releansi, efektiitas, efisiensi, dan
produktiitas.
&. gar standar pengawasan berfungsi efektif maka harus dipahami dan
diterima oleh setiap anggota organisasi sebagai bagian integral, misalnya
sistem standar kendali mutu harus dianggap normal dan perlu.
;. Sulit, tetapi standar yang masih dapat di'apai harus ditentukan.da dua tujuan pokok, yaitu !# untuk memotiasi, dan !& untuk
dijadikan patokan guna membandingkan dengan prestasi. rtinya jika
pengawasan ini efektif akan dapat memotiasi seluruh anggota untuk
men'apai prestasi yang tinggi. )arena tantangan biasanya menimbulkan
berbagai reaksi, maka daya upaya untuk men'apai standar yang sulit
mungkin dapat membangkitkan semangat yang lebih besar untuk
men'apainya daripada kalau yang harus dipenuhi itu hanya standar yang
mudah. >amun demikian, jika terget terlampau tinggi atau terlalu sulitkemungkinan juga akan menimbulkan patah semangat. leh karena itu tidak
46
7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan
47/55
menetapkan standar yang terlampau sulit sehingga bukan meningkatkan
prestasi, malah menurunkan prestasi
4. Pengawasan hendaknya disesuaikan dengan sifat dan kebutuhan organisasi.
:i sini perlu diperhatikan pola dan tata organisasi, seperti susunan, peraturan,
kewenangan dan tugas-tugas yang telah digariskan dalam uraian tugas !jo(
discription-.
8. 2anyaknya pengawasan harus dibatasi. rtinya jika pengawasan terhadap
karyawan terlampau sering, ada ke'enderungan mereka kehilangan
otonominya dan dapat dipersepsi pengawasan itu sebagai pengekangan.
. Sistem pengawasan harus dikemudi !steering controls- tanpa mengorbankan
otonomi dan kehormatan manajerial tetapi fleksibel, artinya sistem
pengawasan menunjukkan kapan, dan dimana tindakan korektif harus
diambil.
=. Pengawasan hendaknya menga'u pada tindakan perbaikan, artinya tidak
hanya mengungkap penyimpangan dari standar, tetapi penyediaan alternatif
perbaikan, menentukan tindakan perbaikan.
7. Pengawasan hendaknya menga'u pada prosedur peme'ahan masalah, yaitu
menemukan masalah, menemukan penyebab, membuat ran'angan
penanggulangan, melakukan perbaikan, menge'ek hasil perbaikan,
menge'ek timbulnya masalah yang serupa.
:alam bidang keperawatan pengendalian merupakan upaya
mempertahankan mutu, kualitas atau standar. utput !hasil dari suatu pekerjaan
dikendalikan agar memenuhi keinginan !standaryang telah ditetapkan.
Pengendalian difokuskan pada proses yaitu pelaksanaan asuhan keperawatan
dan pada output !hasil yaitu kepuasan pelanggan, keluarga, perawat dan dokter.
ndikator mutu yang merupakan output adalah 2R, FS, 1, dan uditdokumentasi keperawatan. )epala ruangan akan membuat laporan hasil kerja
bulanan tentang semua kegiatan yang dilakukan !proses ealuasi C audit proses
terkait dengan +P)P. :ata tentang indikator mutu dapat bekerjasama dengan tim
rumah sakit atau ruangan membuat sendiri. udit dokumentasi keperawatan
dilakukan pada rekam medik yang pulang atau yang sedang dirawat lalu dibuat
rekapitulasinya untuk ruangan. Surey masalah pasien yang diambil dari pasien
baru yang dirawat pada bulan yang bersangkutan untuk menganalisa apakah ada
masalah baru yang belum dibuat standar asuhannya. )etua tim akan memberi
47
7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan
48/55
kontribusi data yang dibutuhkan oleh kepala ruangan dalam menilai pen'apaian
kegiatan +P)P.
Fangkah-langkah yang harus dilakukan dalam pengendalian 6 pengontrolan
meliputi
# +enetapkan standart dan menetapkan metode mengukur prestasi kerja
& +elakukan pengukuran prestasi kerja
; +enetapkan apakah prestasi kerja sesuai dengan standart
4 +engambil tindakan korektif
Peralatan atau instrument dipilih untuk mengumpulkan bukti dan untuk
menunjukkan standart yang telah ditetapkan atau tersedia. udit merupakan
penilaian pekerjaan yang telah dilakukan.
1erdapat tiga katagori audit keperawatan, yaitu
# udit struktur
2erfokus pada sumber daya manusia, lingkungan perawatan,
termasuk fasilitas fisik, peralatan, organisasi, kebijakan, prosedur,
standart, SP dan rekam medi', pelanggan !internal maupun eBternal.
Standart dan indikator diukur dengan mengunakan 'ek list.
& udit proses+erupakan pengukuran pelaksanaan pelayanan keperawatan apakah
standar keperawatan ter'apai. Pemeriksaan dapat bersifat retrospektif,
concurrent, ataupeer re$ie'. Retrospektif adalah audit dengan menelaah
dokumen pelaksanaan asuhan keperawatan melalui pemeriksaan
dokumentasi. %oncurent adalah mengobserasi saat kegiatan
keperawatan sedang berlangsung. Peer re$ie' adalah umpan balik
sesame anggota tim terhadap pelaksanaan kegiatan.
; udit hasil
udit hasil adalah produk kerja yang dapat berupa kondisi pasien,
kondisi S:+, atau indikator mutu. )ondisi pasien dapat berupa
keberhasilan pasien dan kepuasan. )ondisi S:+ dapat berupa efektifitas
dan efisiensi serta kepuasan. (ntuk indikator mutu berupa 2R, FS,
1, angka infeksi nosokomial dan angka dekubitus.
Pada pelaksanaan +P)P kegiatan pengendalian diterapkan dalam bentuk
kegiatan pengukuran
# ndikator mutu umum
48
7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan
49/55
Jumlah Harian Perawat
Rumus : X 100%
Jumlah tempat tiur X Jumlah harian persatuan wa!tu
Jumlah hari perawatan pasien !eluar
Rumus : X 100%
Jumlah pasien !eluar "hiup#mati
a Penghitungan lama hari rawat !2R
2R !(ed occupancy rate adalah prosentase pemakaian
tempat tidur pada satu satuan waktu tertentu. ndikator ini
memberikan gambaran tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan tempat
tidur rumah sakit. Standar internasional 2R dianggap baik adalah 70
A $0 %. Standar nasional 2R adalah =0-70 %.
Rumus Perhitungan 2R
)eterangan
- 9umlah hari perawatan adalah jumlah total pasien dirawat
dalam satu hari kali jumlah hari dalam satu satuan waktu
- 9umlah hari persatuan waktu, jika diukur persatu bulan maka
jumlahnya &7-;# hari, tergantung jumlah hari dalam bulan
tersebut
b Penghitungan rata-rata lama dirawat !FSFS !a$erage length of stay adalah rata-rata lama rawat
seorang pasien. ndikator ini disamping memberikan gambaran tingkat
efisiensi, juga dapat memberikan gambaran mutu pelayanan. Se'ara
umum FS ideal -$ hari.
Rumus penghitungan FS
)eterangan
- 9umlah hari perawatan pasien keluar adalah jumlah hari
perawatan pasien keluar hidup atau mati dalam satu periode
waktu
- 9umlah pasien keluar !hidup D mati adalah jumlah pasien yang
pulang atau meninggal dalam satu periode tertentu
49
7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan
50/55
"Jumlah $$ hari& ' hari perawatan R(
Rumus : X 100%
Jumlah pasien !eluar "hiup # mati&
' Penghitungan lama tempat tidur tidak terisi !1
1 !turn o$er inter$al adalah rata-rata hari tempat tidur tidak
ditempati dari saat diisi ke saat terisi berikutnya. ndikator ini dapat
memberikan gambaran tingkat efisiensi penggunaan tempat tidur.
dealnya tempat tidur kosong #-; hari.
Rumus penghitungan 1
)eterangan
- 9umlah 11 jumlah total kapasitas tempat tidur yang dimiliki
-
7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan
51/55
b Surey masalah baru
Surey masalah keperawatan adalah surey dengan standart
>anda untuk pasien baru opname yang dilakukan untuk satu periode
waktu tertentu !satu bulan.
' )epuasan pasien dan keluarga
)epuasan pelanggan adalah tingkat keadaan yang dirasakan
seseorang yang merupakan hasil dari membandingkan penampilan
atau out'ome produk yang dirasakan dalam hubungannya dengan
harapan seseorang. Surey kepuasan yang dilakukan diruang +P)P
adalah kepuasan pasien, keluarga, perawat dan tenaga kesehatan
lain.
4 )ondisi S:+
- )epuasan tenaga kesehatan !perawat dan dokter
- Penilaian kinerja perawat
)eempat fungsi manajemen ini merupakan suatu rangkaian !proses
kegiatan yang berhubungan satu sama lain. 9ika tujuan organisasi belum
ter'apai atau masih ada kesenjangan pihak manajemen harus mampu
menganalisa kembali kelemahan pelaksanaan salah satu atau beberapa
fungsi manajemen. (ntuk itu fungsi manajemen ini memerlukan perumusan
standar unjuk kerja yang jelas yang digunakan untuk menilai hasil kegiatan
staff atau unit kerja. pakah ada penyimpangan dan jika ada
F. Fangkah-langkah implementasi+P)P
1ahap persiapan
#. Pembentukan team
1erdiri dari 'oordinator departemen, kepala ruang rawat, perawat ruangan,
ketua +P)P
&. Ran'angan penilaian mutu
)elompok kerja yang membuat ren'ana asuhan keperawatan yang meliputi
kepuasan klien.
;. Presentasi +P)P
(ntuk mendapatkan nilai dukungan dari semua yang terlibat pada saat
presentasi.
4. Penetapan tempat implementasi
51
7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan
52/55
:alam menentukan tempat implementasi perlu memperhatikan mayoritas
tenaga perawat apakah ada staf baru.
8. dentifikasi jumlah klien
)elompok klien terdiri dari ; kriteria, yaitu minimal, parsial, dan total
. Penetapan tenaga keperawatan=. Penetapan jenis tenaga
a. kepala ruang rawatb. 'lini'al 'are manager'. perawat primerd. perawat aso'iate
7. Pengembangan standar asuhan keperawatan
2ertujuan untuk mengurangi waktu perawat untuk menulis, sehingga waktunya
habis untuk melakukan tindakan keperawatan
$. Penetapan format dokumentasi keperawatan#0. dentifikasi fasilitas
a. 2adge atau kartu nama timb. Papan nama'. Papan +P)P
1ahap pelaksanaan
#. Pelatihan +P)P
&. +emberikan bimbingan kepada PP dalam melakukan konferensi
;. +emberi bimbingan kepada PP dalam melakukan ronde P
4. +emberi bimbingan kepada PP dalam memanfaatkan standar Renpra
8. +ember bimbingan kepada PP dalam membuat kontrak dengan klien
. +ember bimbingan dalam melakukan presentasi dalam tim
=. +emberikan bimbingan kepada 33+ dalam bimbingan PP dan P
7. +emberi bimbingan tentang dokumentasi keperawatan
1ahap ealuasi
#. +emberikan instrument ealuasi kepuasan klien 6 keluarga untuk setiap klien
pulang
&. +engealuasi kepatuhan perawat terhadap standar penilaian
;. Penilaian infeksi nasokominal di ruang rawat
4. Penilaian rata-rata lama hari rawat
52
7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan
53/55
BAB I@
PENUUP
4.1 &es$m*ulan
+anajemen merupakan usaha yang dilakukan se'ara bersama-sama untuk
menentukan dan men'apai tujuan-tujuan organisasi dengan pelaksanaan fungsi-
fungsi peren'anaan !planning, pengorganisasian !organizing, pelaksanaan
53
7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan
54/55
!actuating, dan pengawasan !controlling. +anajemen merupakan sebuah kegiatanH
pelaksanaannya disebut manajing dan orang yang melakukannya disebut manajer.
nalisa S/1 !S/1 nalysis adalah suatu metode peren'anaan strategis
yang digunakan untuk mengealuasi faktor-faktor yang menjadi kekuatan !Strengths,)elemahan !/eaknesses, Peluang !pportunities, dan n'aman !1hreats yang
mungkin terjadi dalam men'apai suatu tujuan dari kegiatan proyek6kegiatan usaha
atau institusi6lembaga dalam skala yang lebih luas. (ntuk keperluan tersebut
diperlukan kajian dari aspek lingkungan baik yang berasal dari lingkungan internal
maupun eskternal yang mempengaruhi pola strategi institusi6lembaga dalam men'apai
tujuan.
+odel praktik keperawatan profesional adalah diskripsi atau gambaran dari
praktik keperawatan yang nyata dan akurat berdasarkan kepada filosofi, konsep dan
teori keperawatan.
DAAR PU#A&A
:aid, *red R., &00. Manajemen Strategis. Edisi Sepuluh, Penerbit Salemba Empat,
9akarta
9ogiyanto, &008, Sistem Informasi Strategik untuk Keunggulan Kompetitif, Penerbit
ndi ffset, Gogyakarta.
Rangkuti, *reddy. !&00. Analisis SWOT Teknik Membea! Kasus "isnis. P1.
"ramedia Pustaka (tama, 9akarta.
54
7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan
55/55
kdon. &00=. Strategic Management &or #ducational Management
! +anajemen Strategik untuk +anajemen Pendidikan . 2andung lfabeta.
http66akhmadsudrajat.wordpress.'om6&00760$6086. :iakses tanggal ;# maret &0#0.
:epkes R, !&00#. Standart Manajemen Pelayanan epera'atan dan e(idanan di
Sarana esehatan, 9akarta :irektorat Pelayanan )eperawatan :epkes R
:epkes R, !&00&. Standart *enaga epera'atan di Rumah Sakit, 9akarta :irektorat
Pelayanan )eperawatan :epkes R
)eliat, 2.., dkk !&000. Pedoman manajemen sumber daya manusia perawat ruang
model praktek keperawatan profesional rumah sakit +arJoeki +ahdi 2ogor. +akalah
tidak dipublikasikan
>awawi,
Top Related