Perdarahan Intraserebral (PIS)
Oleh: Afonsius Richy Natam
Pembimbing: dr. Sukoco, Sp.S
KEPANITRAAN KLINIKFAKULTAS KEDOKTERAN UWKS
2015
DEFENISIPISperdarahan yang terjadi di otak yang disebabkan oleh pecah (ruptur) pada pembuluh darah otak,darah dapat terkumpul di jaringan otak, ataupun di ruang antara otak dan selaput membran yang melindungi otak
EPIDEMIOLOGI• studi The National Health and Nutrition Examination Survey Epidemiologic
menunjukkan insiden PIS antara orang kulit hitam adalah 50 per 100.000, dua kali insiden orang kulit putih
• Di seluruh dunia insiden PIS berkisar 10 sampai 20 kasus / 100.000 penduduk.• sering terjadi pada pria daripada wanita, terutama yang lebih tua dari 55 tahun, dan
dalam populasi tertentu, termasuk orang kulit hitam dan Jepang.• Insiden PIS di Jepang yaitu 55 per 100.000 jumlah ini sama dengan orang kulit hitam.
ANATOMI• Otak menerima 1 liter darah / menit 15% dari darah total yang dipompa oleh jantung
saat istirahat• Pertama arteri karotis interna terdiri dari arteri karotis (kanan dan kiri), yang
menyalurkan darah ke bagian depan otak sirkulasi arteri cerebrum anterior. • kedua vertebrobasiler, yang memasok darah ke bagian belakang otak sirkulasi
arteri cerebrum posterior. sirkulasi arteri cerebrum anterior bertemu dengan sirkulasi arteri cerebrum posterior membentuk suatu sirkulus willisi.
ETIOLOGIHipertensiAneurisma
angiopati amiloid serebralKoagulopati
malformasi arteriovenosa (AVMs)
neoplasma intrakranial. diskrasia darah
tumor otak metastasisserebralarteritisadiksi narkotika.
PATOGENESISPIS terjadi di kapsula interna (70 %) di fossa posterior (batang otak dan serebelum) 20 % 10 % dihemisfer (di luar kapsula interna)Gambaran patologik menunjukkan ekstravasasi darah karena robeknya pembuluh darah otak diikuti adanya edema dalam jaringan otak di sekitar hematom terjadi diskontinuitas jaringan dan kompresi oleh hematom dan edema pada struktur sekitar termasuk pembuluh darah otak tersumbatan terjadi iskemia pada jaringan yang dilayaninya.
GEJALA KLINISakut khas saat aktivitas
Penurunan kesadaran
Nyeri kepala hebat
Muntah
PEMERIKSAAN FISIKKaku kuduk (+)
pada perdarahan putamen gerakan bola mata deviation conjugae ke arah lesi ,reaksi pupil (+) anisokor
perdarahan nukleus kaudatus terjadi kelumpuhan gerak horisontal mata dengan deviation conjugae ke arah lesi.
Perdarahan thalamus kelumpuhan gerak mata atas (upward gaze palsy), mata melihat ke bawah dan kedua mata melihat ke arah hidung, miosis, reaksi pupil lambat
Pada perdarahan pons terdapat kelumpuhan gerak horisontal mata dengan ocular bobbing. Terjadi pinpoint pupils bilateral tetapi masih terdapat reaksi
KLASIFIKASI PIS
Putaminal hemorage
Thalamic hemmorha
gePerdaraha
n ponsPerdaraha
n serebelum
Perdarahan lober
Perdarahan
intraserebral akibat trauma
DIAGNOSISKimia darah Lumbal
punksi EEG CT scan Arteriografi
KOMPLIKASIStroke hemoragik
Kehilangan fungsi otak permanenEfek samping obat-obatan dalam terapi
medikasi
PENANGANAN PIS”Normalisasi” tekanan darahPengurangan
tekanan intrakranial
Pengontrolan terhadap edema
serebral
Pencegahan kejang
TERAPIDIURETIK OSMOTIK(MANITOL)
OBAT NEUROPROTECTOROBAT ANTI HIPERTENSI
OPERASI
PROGNOSISPerdarahan yang besar morbiditas dan mortalitas yang tinggi :• Penurunan kesadaran mortalitas 63%.• Perdarahan talamus dan perdarahan pons mortalitas 26-50%• GCS > 9, perdarahannya kecil, TD < 40 mmHg,probabilitas hidupnya
dalam 30 hari adalah 98%. • pasien koma, perdarahannya besar dan tekanan nadi > 65 mmHg,
maka probabilitas hidupnya dalam 30 hari 8%
Terima kasih
Top Related