Download - 2007ekonomikelembagaan

Transcript
Page 1: 2007ekonomikelembagaan

1

Konsep Ekonomi Kelembagaan

Oleh: Syahyuti

Pemantapan Penyusunan Rancangan Penelitian Sosial Ekonomi Kehutanan

8 Desember 2007

Page 2: 2007ekonomikelembagaan

2

Perpaduan sosiologi dan ekonomi:

• Semenjak 1980-an, ada “perkawinan” (cross-pollinations) antara kalangan sosiologi dan ekonomi dalam mengembangkan institutional analysis.

• Fokus mereka adalah untuk menerangkan “ .... how organizations and individuals within organizations take economic and managerial decisions, particularly by investigating the non-rational, non-economic, and non-psychological factors”.

• Ini dikenal dengan New Institutional Analysis.

Page 3: 2007ekonomikelembagaan

3

lanjutan:

• Awalnya, ilmu ekonomi dan sosiologi berkembang secara bersama (bersatu) (Granvetter dan Swedberg, 1992). Keterpaduan ini logis, karena ilmu ekonomi mempelajari dunia sosial.

• Adam Smith dalam bukunya ”Wealth of Nation”, mengatakan bahwa tidak ada bentuk yang berbeda antara topik ekonomi dan sosial.

• Max Weber yang dikenal sebagai tokoh sosiologi adalah pendiri ilmu ”economic sociology”, selain August Comte dan Durkheim. Weber menjadikan ekonomi sebagai interest utamanya, sebagaimana ia lakukan dalam analisis hubungan industrial. (lihat buku”Economic and Society” dan ”General Economic Histroy”).

• Menurut Granvetter dan Swedberg (1992), sosiologi perlu dilakukan secara bersamaan dengan ekonomi, karena 3 alasan:1. economic action is a form of social action,2. economic action is a socially situated, dan3. economic institutions are social construction.

Page 4: 2007ekonomikelembagaan

4

• Ilmu ekonomi dan sosilogi sepakat, bahwa: perilaku ekonomi adalah suatu tipe perilaku dengan memilih alat yang terbatas dengan berbagai alternatif penggunaannya.

• Perilaku ekonomi berada dalam situasi sosial, dimana perilaku dan apa yang dibalik perilaku seseorang tidak dapat diterangkan sebagai individual belaka.

• Berbagai aliran yang memperpadukan ilmu ekonomi dan sosiologi adalah: Rational Choice Sociology, New Economic Sociology, Socio-economics, Psycho-Socio-Antropo-Economics (PSA-Economics), dan Transaction Cost Economics

• Pada New Institutional Economics, ekonom melihat kedalam aspek institusi dan mencoba untuk mensinergikan institusi ke dalam analisis mereka. Melalui inilah tercipta ruang bagi dialog antara para ahli ekonomi dan sosiologi.

• Sosiologi juga masuk ke bidang ekonomi, misalnya ke jantungnya ekonomi yaitu “pasar” (= sosiologi pasar).

lanjutan:

Page 5: 2007ekonomikelembagaan

5

Bentuk perpaduan sosiologi dengan ekonomi:

• Salah satu bentuk perpaduan sosiologi dan ekonomi adalah berupa “ilmu sosiologi ekonomi”.

• Dalam perkembangannya, bidang kajian sosiologi ekonomi sebagian besar fokus pada “ekonomi kelembagaan”, dimana aspek kelembagaan dianggap representasi dari sosiologi.

• Ekonomi Neoklasik menyatakan bahwa efisiensi yang tinggi hanya dapat dicapai melalui persaingan sempurna, bukan kerjasama sempurna. Inilah awal “ideologi” ilmu ekonomi yang tidak mengajarkan lagi sosiologi ekonomi ajaran Max Weber.

• Padahal ajaran Max Weber ini sebenarnya sesuai dengan ajaran awal Adam Smith (Theory of Moral Sentiments, 1759) dan ajaran ekonomi kelembagaan dari John Commons.

• Koperasi adalah sebuah contoh lembaga yang beroperasi dengan konsep “ekonomi kelembagaan”, karena koperasi mengutamakan keanggotaan yang tidak berdasarkan kekuatan modal tetapi berdasar pemilikan usaha betapapun kecilnya, dan relasi-relasi sosial (non-ekonomi).

Page 6: 2007ekonomikelembagaan

6

Sosiologi Ekonomi

• = “... the sociological analysis of economic phenomena”.• = usaha kalangan sosiologi untuk me-redefinisi konsep.• = bagaimana kalangan sosiologi membantu menjawab

pertanyaan-pertanyaan dari kalangan ekonomi. • = hubungan antara ekonomi dan sosiologi dengan aplikasi

sosiologi pada aktivitas ekonomi. • Objeknya = proses-proses ekonomi seperti produksi barang dan

jasa, dan proses distribusi dan pertukaran dalam dunia perdagangan; dimana proses ekonomi tersebut selalu berlangsung dalam kehidupan masyarkat yang senantiasa bergerak maju.

• Menurut Damsar (1996), sosiologi ekonomi memperhatikan tindakan ekonomi sejauh ia mempunyai dimensi sosial dan selalu melibatkan makna serta berhubungan dengan kekuasaan.

• Menurut Schumpeter, sosiologi ekonomi berkaitan dengan konteks institusional dari ekonomi.

Page 7: 2007ekonomikelembagaan

7

lanjutan:

• Latar belakangnya munculnya economic sosiologi:

• Menurut kalangan ekonomi, economic institutions sangat penting dalam masyarakat dalam konteks sosial yang mempengaruhi bagaimana local economic institutions.

• Menurut Karl Marx, kekuatan ekonomi merupakan hal sentral dalam masyarakat, yang pembentukannya dipengaruhi oleh struktur sosial.

• Max Weber = proses ekonomi merupakan hal yang fundamental dalam stuktur suatu masyarkat.

• Menurut Karl Polanyi = “..... the economy is embedded in social institutions which is vital so that the market does not destroy other aspects of human life”.

• Saat ini, perhatian economic sociology adalah pada “... the social consequences of economic exchanges, the social meanings they involve and the social interactions they facilitate or obstruct”.

• Tokohnya = Adam Smith, Karl Marx, Keynes Max Weber, Emile Durkheim, Georg Simmel, Thorstein Veblen, dan Joseph Schumpeter

Page 8: 2007ekonomikelembagaan

8

Ekonomi kelembagaan:

• Dikembangkan oleh kalangan ilmu ekonomi (ekonom).

• Menurut Mubyarto = analisa dengan memperhatikan perbedaan-perbedaan budaya di masyarakat yang dipelajarinya.

• Douglass C. North = kelembagaan ekonomi dibentuk oleh formal constraints berupa rules, laws, dan constitutions; dan informal constraints berupa norma, kesepakatan, dan lain-lain.

• Institution adalah “the rules of the game”, sedangkan organizations adalah “their entrepreneurs are the players”.

• Lionel Robin, institutions = “the rules of the game in economic, political and social interactions.

• Jadi, kelembagaan merupakan wadah tempat organisasi-organisasi ekonomi hidup.

Page 9: 2007ekonomikelembagaan

9

lanjutan:

• Menurut kalangan ekonom, institutional economics berada di luar fokus usual economic yaitu pasar.

• IE = to look more closely at human-made institutions. • IE dikembangkan di Amerika• Sebagian ahlinya tidak sepakat dengan karl Marx.

Menurut kalangan IE, capitalism as a natural organization.

• Mempelajari dampak dari kelembagaan terhadap ekonomi, dan sebaliknya, pengembangan kelembagaan untuk merespon pengalaman-pengalaman ekonomi.

• Kelembagaan menentukan seberapa efisien hasil ekonomi yang akan didapatkan.

Page 10: 2007ekonomikelembagaan

10

Latar belakang munculnya ekonomi kelembagaan:

• Tahun 1980-an, banyak negara berkembang yang ekonominya ambruk, lalu diobati dengan konsep structural adjustment IMF dan WB. Disepakati, pasar harus menjadi penggerak ekonomi.

• Negara-negara timur juga bergerak ke arah ekonomi pasar.

• 1994, WTO berdiri (=liberalisasi ekonomi).• Pemikiran klasik/neoklasik semakin mendapat

tempat.

Page 11: 2007ekonomikelembagaan

11

Paradigma berpikir ekonomi kelembagaan:

• Pemikiran klasik/neo klasik memiliki cacat filosofis dalam asumsi-asumsinya.

• Bertolak dari structure of power, melihat evolusi struktur kekuasaan dan aturan main, proses penciptaan, dan penyelesaian konflik dari aktivitas ekonomi.

• Menyusun model-model untuk menjelaskan perilaku manusia dalam konteks kelembagaan dan budaya.

• Fokus utama = institusi, kebiasaan, aturan (rules), dan perkembangannya (evolution).

• Sifat kajian = evolusioner, kolektif, interdisipliner, dan non prediktif.

• Tidak melakukan generalisasi.

Page 12: 2007ekonomikelembagaan

12

Objek perhatian ekonomi kelembagaan:

• Lebih fokus pada konflik dibandingkan keharmonisan, pemborosan dibandingkan efisiensi, ketipastian dibanding pengetahuan yg sempurna.

• Menolak keseragaman pasar.• Menolak pendapat bahwa pasar tidak akan

bias.• Menghitung biaya dan manfaat privat dan

sosial.• Memperhatikan penyimpangan kekuasaan dan

hak khusus, dibandingkan perilaku individu yg atomistik.

Page 13: 2007ekonomikelembagaan

13

Makna kelembagaan dalam ekonomi kelembagaan:

• Menurut Commons, kelembagaan = pencapaian dari proses formal dan informal dari resolusi konflik.

• Menurut North, kelembagaan = aturan-aturan yang membatasi perilaku menyimpang dari manusia untuk membangun struktur interaksi politik, ekonomi, dan sosial.

• Menurut Manig, kelembagaan = merefleksikan sistem nilai dan norma dalam masyarakat, tetapi nilai dan norma itu bukanlah kelembagaan itu sendiri.

• Tiga komponen dalam kelembagaan = aturan formal, aturan informal, dan mekanisme penegakan.

Page 14: 2007ekonomikelembagaan

14

Cabang ekonomi kelembagaan:

1. Old institutional economic = seluruh asumsi ekonomi klasik/neo klasik ditolak. KERAS.

2. New institutional economic = sebagian asumsi klasik/neo klasik ditolak, sebagian dipakai. LEBIH LUNAK. NIE disebut juga dengan Mathematical institutional economic, Theoritical institutional economic, Modern institutional economic, dan Neo-institutional economic.

Page 15: 2007ekonomikelembagaan

15

New Institutional Economic:

• = mensinergikan liberalisasi pasar dengan kelembagaan, sehingga kepentingan yang diperjuangkan berbagai pihak tersebut juga memperoleh perhatian.

• Mereka melakukan affirmative action untuk melawan permasalahan kemiskinan, pengangguran, ketimpangan, dan ketidakadilan.

• Mereka meyakini mekanisme kelembagaan yaitu sinegi antara Market Democracy dan Market Economy, contohnya adalah Model Employment-Based Economy.

• Pada hakekatnya, “NEW-INSTUTIONALISM” adalah jalan tengah, di antara ekstrim kanan “Neo-Liberalism” dan ekstrim kiri “Socialism”

Page 16: 2007ekonomikelembagaan

16

Terima kasih

Email: [email protected]: www.geocities.com/syahyutiBlog: www.websyahyuti.blogspot.com