Download - 2 epidemiologi ikm

Transcript
Page 1: 2 epidemiologi ikm

EPIDEMIOLOGI

JONI RASMANTO, SKM, Mkes (MMR)

Page 2: 2 epidemiologi ikm

Pengertian Epidemiologi

Epidemilogi berasal dari kata Yunani yaitu :

Epi = PadaDemos = PendudukLogos = Ilmu

Asal katanya :ilmu yg mempelajari hal-hal yang terjadi pada penduduk.Pengertian :ilmu yg mempelajari penyebaran atau perluasan suatu penyakit di dalam suatu kelompok masyarakat

Page 3: 2 epidemiologi ikm

Mac Mohan & Paugh :

Epidemiologi adalah sebagai cabang ilmu yg mempelajari penyebaran penyakit dan faktor-faktor yg menentukan terjadinya penyakit pada manusia.

Omran :

Epidemiologi adalah suatu studi mengenai terjadinya distribusi keadaan kesehatan, penyakit dan perubahan pada penduduk dan akibat akibat yg terjadi pada kelompok penduduk

Page 4: 2 epidemiologi ikm

W.H.Frost :Epidemiologi adalah suatu ilmu yg mempelajari timbulnya, distribusi dan jenis penyakit pada manusia menurut waktu dan tempat. Azrul Azwar :Epidemiologi adalah suatu ilmu yg mempelajari tentang frekuensi dan penyebaran masalah kesehatan pada kelompok manusia serta faktor-faktor yg mempengaruhi masalah kesehatan tersebut.

Page 5: 2 epidemiologi ikm

EPIDEMIOLOGI adalah studi tentang distribusi dan faktor-faktor yang menentukan keadaan yang berhubungan dengan kesehatan atau kejadian-kejadian pada kelompok penduduk tertentu.

Page 6: 2 epidemiologi ikm

Ada tiga komponen penting yg ada dalam batasan epidemiologi tersebut yaitu :

1.Frekuensi masalah kesehatan 2.Penyebaran masalah 3.Faktor-faktor yg mempengaruhi masalah kesehatan.

Ad.1 Frekuensi masalah kesehatan

Adalah masalah kesehatan yang terdapat pada sekelompok manusia/masyarakat.

Page 7: 2 epidemiologi ikm

Bila dikaitkan dengan masalah penyakit, menunjukan banyaknya kelompok masyarakat yang terserang penyakit, untuk mengetahuinya dilakukan langkah-langkah :

- Penduduk yang datang berobat- Laporan masyarakat,- Kunjungan rumah.- Penelitian/survey kesehatan- Studi Kasus

Page 8: 2 epidemiologi ikm

Ad 2. Penyebaran masalah kesehatan yaitu menunjukan pengelompokan masalah menurut :- Keadaan waktu (variabel time)- Keadaan tempat (variabel place)- Keadaan manusia (variabel Man)

Page 9: 2 epidemiologi ikm
Page 10: 2 epidemiologi ikm

ad 3. faktor-faktor masalah kesehatan

• 1) Faktor lingkungana. kurangnya peran serta masyarakat dalam mengatasi kesehatan (masalah-masalah kesehatan).b. Kurangnya sebagian besar rasa tanggung jawab masyarakat dalam bidang kesehatan.

2) Factor perilaku dan Gaya Hidup masyarakat Indonesiaa. masih banyak insiden atau kebiasaan masyarakat yang selalu merugikan dan membahayakan kesehatan mereka.b. Adat istiadat yang kurang atau bahkan tidak menunjang kesehatan.

Page 11: 2 epidemiologi ikm

• 3) Factor social ekonomia. tingkat pendidikan masyarakat masih rendah.b. Kurangnya kesadaran dalam pemeliharaan kesehatan. c. Tingkat sosial ekonomi masih rendah & memprihatinkan.4) Factor pelayanan kesehatana. Cakupan yankes belum menyeluruh dan merata.b. Upaya yankes pada upaya kuratif.c. Sarana dan prasarana belum menunjang yankes.

Page 12: 2 epidemiologi ikm

Peranan Epidemiologi

1. Membantu dalam pekerjaan administrasi kesehatan

Data epidemiologi dapat digunakan untuk perencanaan, pelaksanaan yankes seperti monitoring, pengawasan dsb.

2. Menjelaskan penyebab dari suatu masalah kes.

Data epidemiologi dapat menjelaskan mengapa terjadi suatu masalah kes sehingga kita dapat menyusun langkah-lagkah penangulangan masalah tersebut

Page 13: 2 epidemiologi ikm

3. Menerangkan perkembangan alamiah penyakit terutama penyakit yang berkaitan dengan waktu,tempat,dan orang sehingga dapat dilakukan berbagai upaya penanggulangan atau mencegah dan menghentikanaperkembangan penyakit tersebut

4. Menerangkan suatu keadaan masalah kes. mendapatkan gambaran

keadaan masalah kes, terutama yang menyangkut orang, tempat dan waktu kejadian sehingga dapat diketahui apakah itu epidemi,endemi,pandemi atau sporadis.

Page 14: 2 epidemiologi ikm

5. Untuk penelitian dan pengembangan.Dengan mengetahui hub kausal antara faktor-faktor resiko yg dilakukan dalam penyelidikan epidemiologik analitik maka dpt direncanakan program pengembangan pemberantasa penyakit dan usaha-usaha penanggulagan masalah secara keseluruhan.

Page 15: 2 epidemiologi ikm

6. Mengklasifikasikan penyakit.Pekerjaan epidemiologi baik dilihat dari segi waktu tempat maupun orang yg terserang suatu penyakit atau masalah kes yang diperoleh dari suatu penelitian akan sangat berguna dalam mengklasifikasikan penyakit

Page 16: 2 epidemiologi ikm

7.Penyusunan program pencegahan penyakit.Dengan ditemukanya faktor –faktor resiko dalam terjadinya penyakit dan hubunganantara faktor-faktor yg dapat menimbulkan penyakit dari penelitian analitik maka dapatlah ditentukan langkah-langkah dalam melakukan pencegahan

Page 17: 2 epidemiologi ikm

• Yang menjadi perhatian semula terbatas pada penyakit infeksi.

• Berkembang ke penyakit tidak menular penyakit vaskuler, arthritis & maligna neoplasma.

• Beberapa abad yang lalu terjadi wabah disebabkan oleh non infeksi.

• Sekarang studi epidemiologi diterapkan

untuk semua penyakit semua keadaan.

Ruang Lingkup Epidemiologi

Page 18: 2 epidemiologi ikm

Pengukuran Epidemiologi

Dalam ukuran-ukuran epidemiologi akan diuraikan berbagai ukuran kesakitan dan kematian yang lazim dalam survei atau penyelidikan-penyelidikan epidemiologi yaitu “rate“

Page 19: 2 epidemiologi ikm

Dalam hubungan dengan kesakitan biasa dipakai insidence rate, pravalence rate dan attack rateDalam hubungan dengan kematian biasanya dipakai crude death rate, desease spesific fatality rate dan adjusted death rate

“ Rate “ Rate adalah ukuran frekuensi

suatu penyakit atau kejadian tertentu yang terjadi pada suatu populasi selama periode waktu tertentu.

Page 20: 2 epidemiologi ikm

Penyusunan rate dibutuhkan 3 elemen:a. Jml orang yg terserang penyakit atau meninggal.b. Jml penddk dari mana penderita berasalc. Waktu atau periode dimana orang-orang terserang penyakit.

Apabila pembilang terbatas pada umur, sex atau gol tertentu maka penyebut juga harus terbatas pada umur, sex atau gol yang sama.

Page 21: 2 epidemiologi ikm

Bila penyebut terbatas pada mereka yg terserang atau terjangkit, maka penyebut tersebut dinamakan populasi yg mempunyai resiko (population risk )

Beberapa contoh : - Incidence rate - Period pravalensi - Attack rate - Pravalence rate - Crude death rate - Age spesific date rate

Page 22: 2 epidemiologi ikm

Incidence RateIncidence rate dari suatu penyakit tertentu adalah jumlah kasus baru yanh terjadi dikalangan penduduk selama periode waktu tertentu.

Jumlah kasus baru suatu penyakit

selama periode tertentu

Incidence Rate = x 1000

Populasi yang mempunyai resiko

Page 23: 2 epidemiologi ikm

Contoh :Pada bulan Februari 2012 di Kecamatan X terdapat penderita campak 88 anak balita. Jumlah anak yang memunyai resiko = 8.000. Maka Incidence rate penyakit tersebut adalah :

80 10 x 1.000 = atau 0,0108.000 1.000

Page 24: 2 epidemiologi ikm

Period Pravalensi

• Jumlah penderita lama dan baru suatu penyakit yang ditemukan pada suatu jangka waktu tertentu  dibagi dengan jumlah penduduk pada pertengahan jangka waktu yang bersangkutan. 

• Hanya digunakan untuk jenis penyakit yang sulit diketahui saat munculnya, misal pada gangguan jiwa.

• Rumus Period Prevalence rate =  jumlah penderita baru + lama  x 100 (1000‰)  

 jumlah penduduk pertengahan

Page 25: 2 epidemiologi ikm

Point prevalence rate• Jumlah penderita lama dan baru suatu

penyakit pada suatu saat dibagi dengan jumlah penduduk pada saat itu. 

• dapat dimanfaatkan untuk mengetahui mutu pelayanan kesehatan yang diselenggarakan.

• Rumus Point prevalence rate = jlh penduduk baru + lama x  100  (1000‰)

jlh penduduk pada saat itu  

Page 26: 2 epidemiologi ikm

•Attack rate• Attack rate adalah adalah angaka insiden

yang terjadi dalam waktu yang singkat (Liliefeld 1980) atau dengan kata lain jumlah mereka yang rentan dan terserang penyakit tertentu pada periode tertentuAttack rate penting pada epidemi progresif yang terjadi pada unit epidemi yaitu kelompok penduduk yang terdapat pada ruang lingkup terbatas, seperti asrama, barak, atau keluarga.

Page 27: 2 epidemiologi ikm

•Pravalence rate• Ukuran prevalensi suatu penyakit dapat digunakan

• Menggambarkan tingkat keberhasilan program pemberantasan penyakit• Untuk penyusunan perencanaan pelayanan kesehatan. • Menyatakan banyaknya kasus yang dapat di diagnosa• Digunakan untuk keperluan administratif lainnyaAngka prevalensi dipengaruhi oleh tingginya insidensi dan lamanya sakit. Lamanya sakit adalah suatu periode mulai dari didiagnosanya suatu penyakit hingga berakhirnya penyakit teresebut yaitu sembuh, kronis, atau mati

Page 28: 2 epidemiologi ikm

•Crude death rate • Angka keamtian kasar adalah jumlah keamtian

ang dicata selama 1 tahun per 1000 penduduk pada pertengahan tahun yang sama. Disebut kasar karena angka ini dihitung secatra menyeluruh tanpa memperhatikan kelompok-kelompok tertentu di dalam populasi dengan tingkat kematian yang berbeda-beda.Rumus:CDR= (D/P)kD= Jumlah keamtian yang dicatat selama 1 tahunP= Jumlah penduduk pada pertengahan tahun yang sama

Page 29: 2 epidemiologi ikm

• Age spesific date rate

• Age Spesific Death Rate (ASDR) angka kematian menurut golongan umurAngka kematian menurut golongan umur adalah perbandingan antara jumlah kematian yang diacata selama 1 tahun padas penduduk golongan umur x dengan jumlah penduduk golongan umur x pada pertengaha n tahunRumus:ASDR= (dx/px)kdx = jumlah kematian yang dicatat selama 1 tahun pada golongan umur xpx = jumlah penduduk pada golonga umur x pada pertengahan tahun yang samak = Konstanta