Download - 120210102125_IRADATUL HASANAH

Transcript
  • UAS

    PERANGKAT PEMBELAJARAN FISIKA

    Digunakan untuk memenuhi tugas matakuliah

    Perencanaan Pembelajaran Fisika

    Disusun Oleh:

    Iradatul Hasanah (120210102125)

    Dosen Pengampu :

    Sri Wahyuni, S.Pd, M.Pd

    PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

    FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

    UNIVERSITAS JEMBER

    2014

    KELAS A

  • SILABUS MATA PELAJARAN

    IPA

    Satuan Pendidikan : SMP

    Kelas /Semester : VIII/2

    Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

    Materi : Gerakan Bumi, Bulan terhadap Matahari

    Kompetensi Inti

    1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

    2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam

    berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

    3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

    teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

    4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah

    abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang

    sama dalam sudut pandang/teori.

  • Kompetensi Dasar Materi Pokok

    Pembelajaran indikator penilaian Alokasi waktu

    Sumber belajar

    1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.

    Gerakan Bumi, Bulan

    terhadap Matahari

    Mengamati 1. Globe 2. Model matahari, bumi

    dan bulan 3. Video rotasi dan

    revolusi bumi

    Menanya: 1. Tanya jawab tentang

    dampak rotasi dan revolusi bumi

    2. Mengapa di Indonesia tidak mengalami perubahan empat musim.

    3. Mengapa cahaya bulan tidak panas

    4. Mengapa di bulan tidak ada kehidupan.

    5. Mengapa di bulan sepi 6. Gerakan bulan

    sebagai satelit bumi 7. Mengapa rupa bulan

    yang menghadap bumi selalu tetap.

    8. Fase bulan 9. Gerhana 10. Pasang surut air laut 11. Satelit buatan

    1.1.1 mengagumi bumi, bulan dan matahari sebagai ciptaan Tuhan

    Pengamatan sikap 5 JP Kementerian

    Pendidikan

    dan

    Kebudayaan.

    2013. Ilmu

    Pengetahuan

    Alam

    SMP/MTs

    Kelas VIII.

    Jakarta:

    Kementerian

    Pendidikan

    dan

    Kebudayaan.

    (hal 146-153).

    Lembar kerja Praktikum

    Media elektronik

    2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan pengamatan,percobaan, dan berdiskusi

    2.2 Menghargai kerja

    2.1.1 menunjukkan sikap ilmiah dalam mempelajari gerakan bumi, bulan terhadap matahari

    2.2.1 menunjukkan sikap

    menghargai kerja induvidu dan kelompok dalam belajar

    Pengamatan sikap

  • individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.

    Eksperimen/explorer Eksplor 1. Menggunakan model

    globe untuk mengeksplor tentang dampak bumi berputar mengelilingi matahari dan berputar pada porosnya

    2. Menggunakan model bumi, bulan dan matahari untuk mengksplor terjadi gerhana.

    Asosiasi Menganalisis data untuk membuat kesimpulan tentang: 1. Dampak revolusi dan

    rotasi bumi 2. Terjadinya gerhana Komunikasi: Mempresentasikan hasil eksplor

    3.14.Mendeskripsikan gerakan bumi dan bulan terhadap matahari serta menjelaskan perubahan siang dan malam, peristiwa gerhana matahari dan gerhana bulan, perubahan musim serta dampaknya bagi kehidupan di bumi

  • 3.14.1 mendeskripsikan gerakan bumi dan bulan terhadap matahari

    3.14.2 mendeskripsikan

    peristiwa gerhana matahari dan gerhana bulan sebagai akibat gerakan bumi dan bulan terhadap matahari

    3.14.3 mendeskripsikan

    peristiwa rotasi dan revolusi bumi

    Tes tulis

    4.12.Menyajikan laporan hasil pengamatan atau penelusuran informasi tentang karakteristik komponen tata surya

    4.12.1 menggambarkan sketsa terjadinya gerhana matahari dan gerhana bulan

    4.12.2 menjelaskan alasan

    tumbuhan tidak dapat tumbuh subur di daerah kutub

    4.12.3 menjelaskan

    perubahan musim di belahan bumi utara (BBU) dan belahan bumi selatan (BBS)

    Penilaian Kinerja (Performance Assesment)

  • RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

    Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama (SMP)

    Kelas/Semester : VIII / 2

    Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

    Topik : Gerakan Bumi, Bulan terhadap Matahari

    Alokasi Waktu : 5 x 40 Menit (2 TM)

    Kompetensi Inti :

    KI 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

    KI 2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli

    (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara

    efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan

    keberadaannya.

    KI 3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan

    rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait

    fenomena dan kejadian tampak mata.

    KI 4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

    mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak

    (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai

    dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

    pandang/teori.

    A. Kompetensi Dasar

    1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik

    dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem dan peranan manusia dalam

    lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang

    dianutnya

    2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;

    cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan

    peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari.

  • 2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai

    wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.

    3.14 Mendeskripsikan gerakan bumi dan bulan terhadap matahari serta menjelaskan

    perubahan siang dan malam, peristiwa gerhana matahari dan gerhana bulan,

    perubahan musim serta dampaknya bagi kehidupan di bumi.

    4.12 Menyajikan laporan hasil pengamatan atau penelusuran informasi tentang

    karakteristik komponen tata surya

    B. Indikator

    1.1.1 Mengagumi bumi, bulan dan matahari sebagai ciptaan Tuhan

    2.1.1 Menunjukkan sikap ilmiah dalam mempelajari gerakan bumi dan bulan

    terhadap matahari

    2.2.1 Menunjukkan sikap menghargai kerja induvidu dan kelompok dalam belajar

    3.14.1 Mendeskripsikan gerakan bumi dan bulan terhadap matahari

    3.14.2 Mendeskripsikan peristiwa gerhana matahari dan gerhana bulan sebagai

    akibat gerakan bumi dan bulan terhadap matahari

    3.14.3 Mendeskripsikan peristiwa rotasi dan revolusi bumi

    4.12.1 Menggambarkan sketsa terjadinya gerhana matahari dan gerhana bulan

    4.12.3 Menjelaskan perubahan musim di belahan bumi utara (BBU) dan belahan

    bumi selatan (BBS)

    C. Tujuan

    3.14.1.1 Melalui diskusi siswa dapat mendeskripsikan gerakan bumi dan bulan

    terhadap matahari

    3.1.4.2.1 Melalui percobaan siswa dapat menjelaskan peristiwa gerhana matahari

    dan gerhana bulan

    3.14.3.1 Melalui pengamatan siswa dapat menjelaskan peristiwa rotasi dan revolusi

    3.14.3.2 Melalui Pengamatan siswa dapat menjelaskan peristiwa yang akibatkan

    oleh rotasi dan revolusi bumi.

    4.12.1.1 Melalui percobaan siswa dapat menggambarkan sketsa terjadinya gerhana

    matahari dan gerhana bulan

  • 4.12.3.1 Melalui diskusi siswa dapat menjelaskan perubahan musim di belahan

    bumi utara (BBU) dan belahan bumi selatan (BBS)

    D. Materi Ajar

    1. Revolusi bumi dan bulan terhadap matahari akan mengakibatkan kejadian

    langka yang sangat menarik, diantaranya yaitu :

    - Gerhana matahari, terjadi ketika bumi, bulan dan matahari terletak pada garis lurus.

    - Gerhana bulan, terjadi ketika bulan, bumi dan matahari terletak pada garis lurus.

    2. Dalam peredaranya mengelilingi matahari, bumi pun berputar pada porosnya

    atau sumbunya. Perputaran bumi pada sumbunya disebut rotasi bumi. Bumi

    berotasi pada porosnya dari arah barat ke timur. Kala rotasi bumi adalah 23 jam

    56 menit 4 detik ,selang waktu ini disebut satu hari.

    3. Revolusi Bumi adalah peredaran bumi mengelilingi matahari. Bumi

    mengelilingi matahari pada orbitnya sekali dalam waktu 365.waktu 365

    atau satu tahun surya disebut kala revolusi bumi.

    4. Ada beberapa peristiwa yang diakibatkan rotasi dan revolusi bumi diantaranya

    a) gerak semu harian matahari, b) pergantian siang dan malam, c) perbedaan

    waktu berbagai tempat di bumi, d)perbedaan percepatan gravitasi di

    permukaan bumi, e) fotoperode.

    E. Metode Pembelajaran

    Pendekatan : scientific

    Metode : percobaan, pengamatan dan diskusi

    F. Kegiatan Pembelajaran

    Pertmuan Pertama (3 JP)

    Pendahuluan (10 menit)

    - Salam pembuka

    - Guru melakukan apersepsi dengan menanyakan Pernahkah kalian

    mengamati pergerakan bulan di malam hari? Apakah gerak bulan sama

    seperti gerak matahari? Bagaimana pengaruh gerak bulan dan matahari

    terhadap bumi?

  • - Guru menginformasikan kepada peserta didik bahwa kegiatan pembelajaran

    yang akan dilakukan pada pertemuan ini ada dua, yaitu melakukan percobaan

    peristiwa gerhana matahari dan gerhana bulan dan mengamati berbagai fase

    bulan.

    Kegiatan Inti (90 Menit)

    - Guru membimbing peserta didik membentuk kelompok menjadi 8

    kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 4 orang.

    - Peserta didik secara berkelompok mendiskusikan tentang gerakan bumi,

    bulan terhadap matahari serta peristiwa terjadinya gerhana matahari dan

    gerhana bulan. Guru menyarankan kepada peserta didik untuk mempelajari

    modulnya.

    - Kemudian peserta didik bersama kelompoknya melakukan percobaan

    tentang peristiwa gerhana matahari dan bulan dengan langkah kerja sesuai

    LKS 1.

    - Setelah melakukan percobaan peserta didik menggambar sketsa gerhana

    matahari dan gerhana bulan secara individu.

    - Peserta didik mengumpulkan hasil kerja mereka.

    - Perserta didik diberikan waktu 5 menit untuk beristrihat. Guna merefresh

    kembali fikiran peserta didik sebelum melanjutkan kegiatan.

    - Peserta didik masih bersama kelompok yang sebelumnya mengamati

    peritiwa fase bulan melalui tayangan video

  • - Setelah mengamati tayangan tersebut peserta didik secara berkelompok

    melakukan Ayo Kita selesaikan mendiskusikan fase bulan sesuai langkah-

    langkah yang ada di LKS 2.

    - Peserta didik mengumpulkan hasil kerja mereka

    - Guru bersama peserta didik melakukan pemantapan tentang gerakan bulan

    dan bumi terhadap matahari yang telah didiskusikan terlebih dahulu oleh

    peserta didik.

    Penutup (20 menit )

    - Guru membimbing peserta didik untuk menarik kesimpulan.

    gerak bulan terhadap bumi mengakibatkan perubahan fase bulan setiap

    hari, hal ini yang menjadi dasar penanggalan komariyah atau kalender orang

    muslim (tahun hijriyah) dan terjadinya peristiwa gerhana matahari dan

    gerhana bulan

    - Guru mendorong peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan

    berupa keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik.

    - Guru menugaskan peseta didik mempelajari materi berikutnya.

    Pertemuan Kedua ( 2 JP )

    Pendahuluan (10 Menit)

    - Salam pembuka

    - Guru menginformasikan kepada peserta didik bahwa pada pertemuan ini

    masih tentang gerakan bumi, bulan terhadap matahari.

    - Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan yang relevan

    dengan materi yang dibahas. Mengapa musim panas dibelahan bumi utara

    tidak bersamaan dengan musim panas di belahan bumi selatan? Apa yang

    dimaksud dengan musim? faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi

    perbedaan musim diberbagai belahan bumi? Bagaimana dampak perubahan

    musim bagi kehidupan di bumi?

    - Guru menginformasikan kepada peserta didik bahwa kegiatan pembelajaran

    yang akan dilakukan pada pertemuan ini ada dua, yaitu mendiskusikan rotasi,

    revolusi bumi serta yang diakibatkannya dan mencari informasi tentang

  • perubahan musim yang terjadi di bumi bagian utara (BBU) dan bumi bagian

    selatan (BBS).

    Kegiatan Inti (40 Menit)

    - Guru membimbing peserta didik membentuk kelompok menjadi 8

    kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 4 orang.

    - Peserta didik secara berkelompok mendiskusikan materi rotasi, revolusi serta

    peristiwa yang diakibatkannya. Guru menyarankan kepada peserta didik

    untuk mempelajari modul siswa pada bagian rotasi, revolusi bumi dan

    peristiwanya.

    - Peserta didik mengamati peritiwa rotasi dan revolusi melalui tayangan video.

    - Guru membimbing peserta didik bersama kelompoknya untuk mencari

    informasi tentang perubahan musim yang terjadi di bumi bagian utara (BBU)

    dan bumi bagian selatan (BBS) pada LKS 3 Ayo Kita Selesaikan.

    - Guru bersama peserta didik melakukan pemantapan materi peritiwa rotasi

    dan revolusi bumi bersama-sama.

    Penutup (30 Menit)

    - Guru membimbing peserta didik untuk menarik kesimpulan :

    a. Perputaran bumi pada sumbunya disebut rotasi bumi. Sedangkan

    Revolusi Bumi adalah peredaran bumi mengelilingi matahari.

    b. Ada peristiwa yang diakibatkan rotasi dan revolusi bumi diantaranya

    yaitu a) gerak semu harian matahari, b) pergantian siang dan malam, c)

    perbedaan waktu bergabagai tempat dimuka bumi.

  • - Guru mendorong peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan

    berupa keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik.

    - Guru memberikan lembar observasi penilaian diri sikap spiritual pada setiap

    peserta didik

    - Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan

    lain yang relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik.

    - Peserta didik mengerjakan Uji Kompetensi (20 menit)

    - Guru menutup pembelajaran dan menugaskan peserta didik mempelajari

    materi yang berikutnya.

    G. Alat dan Sumber Belajar

    Media :

    Laptop

    LCD

    Sumber Belajar :

    Buku LKS

    Buku paket : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Ilmu

    Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta: Kementerian Pendidikan

    dan Kebudayaan. (hal 146-153).

    H. Penilaian

    Teknik Penilaian dan Bentuk Insrtumen

    Teknik Bentuk Instrumen

    Pengamatan sikap

    (Aspek Afektif)

    Lembar pengamatan sikap :

    Lembar Penilaian Sikap Spiritual

    dan Rubrik (LP-01)

    Lembar Pengamatan Sikap dan

    Rubrik (LP-02)

    Penilaian Kinerja

    (Aspek Psikomotor)

    Lembar kerja siswa

    Lembar penilaian performance

    assesment dan Rubrik (LP-03)

    Tes tertulis

    (Aspek Kognitif)

    Pilihan Ganda dan Uraian Singkat

    (LP-04)

  • LEMBAR PENILAIAN SISWA (LPS)

    a. Lembar Pengamatan Sikap Spiritual (LP-01)

    Lembar Penilaian Diri Sikap Spritual

    Petunjuk

    1. Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti 2. Berilah tanda cek () sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sehari-hari

    Nama Peserta didik : ........

    Kelas : ........

    Tanggal : ........

    Materi Pokok : ........

    No Pernyataan TP KD SR SL

    1 Saya semakin yakin dengan keberadaan

    Tuhan setelah mempelajari ilmu

    pengetahuan.

    2 Saya berdoa sebelum dan sesudah

    melakukan sesuatu kegiatan

    3 Saya mengucapkan rasa syukur atas

    segala kurnia Tuhan

    4 Saya memberi salam sebelum dan

    sesudah mengungkapkan pendapat di

    depan umum

    5 Saya mengungkapkan keagungan

    Tuhan apabila melihat kebesaranNya

    Jumlah

    Keterangan :

    TP : tidak pernah

    KD : kadang kadang SR : sering

    SL : selalu

    Skor akhir menggunakan skala 1 smapai 3

    Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

    4 =

    Keterangan perolehan nilai :

    Sangat baik : apabila memperoleh skor 3,20 4,00 (80-100) Baik : apabila memperoleh skor 2,80 3,19 (70-79) Cukup : apabila memperoleh skor 2,40 2,79 (60-69) Kurang : apabila memperoleh skor kurang 2,40 (kurang dari 60%)

  • b. Lembar Pengamatan Sikap Ilmiah (LP-02)

    LEMBAR PENILAIAN SIKAP ILMIAH

    Nama Peserta didik : ........

    Kelas : ........

    Tanggal : ........

    Materi Pokok : ........

    No Aspek yang dinilai 3 2 1

    1 Rasa ingin tahu (curiosity)

    2 Ketelitian dan kehati-hatian dalam kerja individu

    3 Ketelitian dan kehati-hatian dalam kerja kelompok

    4 Ketekunan dan tanggungjawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok

    5 Keterampilan berkomunikasi pada saat diskusi kelompok

    Jumlah skor

    Petunjuk Penskoran :

    Skor akhir menggunakan skala 1 smapai 3

    Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

    5 =

    Keterangan perolehan nilai :

    Sangat baik : apabila memperoleh skor 2,25 3,00 (75-100) Baik : apabila memperoleh skor 1,8 2,22 (60-74) Kurang : apabila memperoleh skor kurang 1,8 (kurang dari 60%)

    Rubrik Penilaian Perilaku

    No Aspek yang Dinilai Rubrik

    1 Menunjukkan rasa ingin tahu

    [3] menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif dalam dalam kegiatan kelompok

    [2] menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias, dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika disuruh

    [1] tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat aktif dalam kegiatan kelompok walaupun telah didorong untuk terlibat

  • 2

    Ketelitian dan kehati-hatian dalam kerja

    individu

    [3] melakukan pekerjaan sesuai prosedur, hati-hati dalam bekerja, hasil tepat.

    [2] melakukan pekerjaan sesuai prosedur, hati-hati

    dalam bekerja, hasil tidak tepat [1] melakukan pekerjaan tidak sesuai prosedur,

    bekerja dengan tergesa-gesa, hasil tidak tepat

    3

    Ketelitian dan kehati-hatian dalam kerja

    kelompok

    [3] melakukan kerja dengan hati-hati secara bersama dengan kelompoknya, dengan hasil yang tepat.

    [2] melakukan kerja dengan hati-hati secara

    bersama dengan kelompoknya, dengan tidak

    hasil yang tepat. [1] melakukan kerja dengan tergesa-gesa secara

    bersama dengan teman sekelompok, denga hasil tidak tepat

    4

    Ketekunan dan tanggungjawab dalam

    belajar dan bekerja

    baik secara individu

    maupun berkelompok

    [3] tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik yang bisa dilakukan, berupaya tepat waktu.

    [2] berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan

    tugas, namun belum menunjukkan upaya

    terbaiknya

    [1] tidak berupaya sungguh-sungguh dalam

    menyelesaikan tugas, dan tugasnya tidak

    selesai

    5 Berkomunikasi

    [3] aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukaan gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain

    [2] aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain

    [1] aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan

    gagasan atau ide, kurang menghargai pendapat

    siswa lain

    c. Lembar Penilaian Kinerja (LP-03)

    No Aspek yang Dinilai Penilaian

    1 2 3

    1. Merumuskan masalah, hipotesis dan

    merencanakan percobaan

    2. Merangkai alat

    3. Melakukan pengamatan

    4. Melakukan analisis data dan meyimpulkan

  • Rubriknya:

    Aspek yang

    dinilai

    Penilaian

    1 2 3

    Merumuskan

    masalah, hipotesis

    dan merencanakan

    percobaan

    Tidak mampu

    merumuskan

    masalah,

    hipotesis dan

    merencanakan

    percobaan

    Dilakukan

    dengan bantuan

    guru

    Dilakukan secara

    mandiri (individu

    atau kelompok)

    Merangkai alat Rangkaian alat

    tidak benar

    Rangkaian alat

    benar, tetapi

    tidak rapi atau

    tidak

    memperhatikan

    keselematan

    kerja

    Rangkaian alat

    benar, rapi dan

    memperhatikan

    keselamatan

    kerja

    Pengamatan Pengamatan tidak

    cermat

    Pengamatan

    cermat, tetapi

    mengandung

    interpretasi

    Pengamatan

    cermat dan bebas

    interpretasi

    Melakukan analisis

    data dan

    meyimpulkan

    Tidak mampu Dilakukan

    dengan bantuan

    guru

    Dilakukan secara

    mandiri (individu

    atau kelompok)

    Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

    4 =

    Keterangan perolehan nilai :

    Sangat baik : apabila memperoleh skor 2,25 3,00 (75-100) Baik : apabila memperoleh skor 1,8 2,22 (60-74) Kurang : apabila memperoleh skor kurang 1,8 (kurang dari 60%)

  • d. Lembar Penilaian Pengetahuan (LP-04)

    Rubrik Penilaian Soal A (Pilihan Ganda)

    No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

    Jawaban A D D B C B B B B C

    Skor = jumlah soal benar 5

    Rubrik Penilaian Soal B (Uraian Singkat)

    No Jawaban skor

    1

    20

    2

    Hal tesebut merupakan akibat dari rotasi bumi yang terjadi dari

    arah timur ke arah barat. Pergerakan matahari yang demikian

    tersebut dikenal sebagai gerak semu matahari.

    10

    3

    Saat, berevolusi, luas bagian Bulan yang terkena Matahari

    berubah-ubah. Oleh itu, bentuk Bulan yang dilihat dari bumi juga

    berubah-ubah.

    10

    4

    karena daerah trpois terletak di antara 23.5 LU dan 23.5 LS

    dalam setahun mengalami dua kali saat Matahari tepat berada di

    atas kepala sehingga hanya mengalami dua perubahan musim

    sedangkan daerah subtropis tidak.

    10

    Skor Total = Skor soal A + skor Soal B

    Pedoman Jawaban LKS -2:

    1. Fase 1 New Moon (Bulan baru)

    Bulan Baru terjadi pada saat Bulan kurang-lebih berada dalam satu garis lurus

    di antara Matahari dan Bumi (Kenapa lebih-kurang akan diterangkan di bawah).

    Seluruh permukaan bulan yang disinari matahari berada di bagian belakang

    bulan, di bagian yang tidak bisa kita lihat dari Bumi. Pada hari tanggal 1,2

    sampai 3

    2. Fase 2 First Quarter (Kuartal I)

    Kuartal I disebut Bulan Setengah (Half Moon) terjadi bila posisi Bulan, Bumi

    dan Matahari membentuk sudut 90o sehingga kita melihat persis separuh bagian

    bulan yang disinari matahari dan separuh bagian lagi gelap. fase ini terjadi pada

    hari tanggal 6,7 sampai 8.

  • 3. Fase 3 Full Moon (Bulam purnama)

    Pada Bulan Purnama, Bumi, Bulan dan Matahari kembali kurang-lebih berada

    dalam satu garis lurus, tetap ipada posisi yang berlawanan, sedemikian rupa

    sehingga seluruh pemukaan bulan yang disinari matahari berhadapan dengan

    kita. Sisi gelapnya tersembunyi di belakang. fase ini terjadi pada hari tanggal

    13,14, sampai 15.

    4. Fase 4 Third Quarter (Kuartal III)

    Kuartal III sama dengan kuar I disebut Bulan Setengah (Half Moon) terjadi bila

    posisi Bulan, Bumi dan Matahari membentuk sudut 90o sehingga kita melihat

    persis separuh bagian bulan yang disinari matahari dan separuh bagian lagi

    gelap. Fase ini terjadi pada hari tanggal 21,23 sampai 24.

    Pedoman Jawaban LKS -3:

    Musim BBU BBS

    Musim semi 21 Maret 21 Juni 23 September 22 Desember

    Musim panas 21 Juni 23 September 22 Desember 21 Maret

    Musim gugur 23 September 22 Desember 21 Maret 22 Juni

    Musim Dingin 22 Desember 21 Maret 21 Juni 23 September

    1. Belahan Bumi selatan (BBS) : terdiri dari benua Antarktika, Australia, sebagian

    Amerika Selatan, sebagian Afrika dan Asia serta empat samudera yaitu

    Samudera Atlantik, Samudera Hindia, Samudera Pasifik dan Samudera Selatan.

    Belahan Bumi Utara (BBU) : terdiri dari benua Eropa, Amerika Utara dan

    Samudera Artik.

    2. Jika negara-negara di bagian Australia mengalami musim gugur, maka negara-

    negara dibagian Amerika Serikat akan musim semi. Hal tersebut terjadi karena

    Amerika Serikat merupakan BBU sedangkan Australia merupakan BBS.

    3. Di Indonesia, kita hanya mengenal dua macam musim, yaitu musim panas dan

    musim dingin. Indonesia hanya ada dua musim dikarenakan letak geografis

    indonesia yang berada tepat di bagian equator bumi atau tepat di bagian tengah

    bumi.

  • NAMA : ......................................

    No. ABSEN : ......................................

    KELAS : ......................................

    SEKOLAH : ......................................

  • MODUL

    Gerakan Bumi, Bulan Terhadap Matahari

    Indikator :

    3.14.1 Mendeskripsikan gerakan bumi dan bulan terhadap matahari

    3.14.2 Mendeskripsikan peristiwa gerhana matahari dan gerhana bulan sebagai

    akibat gerakan bumi dan bulan terhadap matahari

    3.14.3 Mendeskripsikan peristiwa rotasi dan revolusi bumi

    4.12.1 Menggambarkan sketsa terjadinya gerhana matahari dan gerhana bulan

    4.12.3 Menjelaskan perubahan musim di belahan bumi utara (BBU) dan belahan

    bumi selatan (BBS)

    Gerakan Bumi dan Bulan

    Pernahkah kamu mengamati pergerakan bulan di malam hari? Mengapa

    wajah bula selalu berubah dari hari ke hari? Apakah sama seperti gerak matahari?

    Bagaimana pengaruh gerak bulan dan matahari terhadap bumi?

    Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari

    Sama seperti bumi, bula tidak memiliki cahaya. Bulan tampak bersinar

    terang karena memantulkan cahaya dari matahari. Namun bagaimana jika cahaya

    matahari yang akan menuju bulan terhalang oleh bumi?

    Revolusi bumi dan bulan terhadap matahari akan mengakibatkan kejadian

    langka yang sangat menarik, diantaranya yaitu :

    a. Gerhana Bulan

    Gerhana bulan terjadi ketika bulan, bumi dan matahari terletak pada garis

    lurus. Caha matahari yang menuju bulan terhalang oleh bumi, sehingga bulan

    tampak gelap.

    b. Gerhana Matahari

    Gerhana matahari terjadi ketika bumi, bulan dan matahari terletak pada garis

    lurus. Cahaya matahari yang menuju bumi terhalang bulan, sehingga bayangan

    bulan mengakibatkan bagian bumi yang tertutup tersebut menjadi gelap.

  • Fase-Fase Bulan

    Gaya gravitasi bulan terhadap bumi

    mengakibatkan pasang surut air laut.

    Air laut akan pasang saat permukaan

    bulan atau mathari menghadap

    langsung ke bumi. gaya gravitasi

    bumi terhadap bulan yang lebih besar

    daripada gaya gravitasi bulan

    terhadap bumi menyebabkan bulan

    berevolusi terhadap bumi. Rata-rata

    waktu yang dipelukan bulan untuk

    berotasi pada sumbunya, yaiti 29 hari

    sampai 30 hari. Periode revolusi dan

    periode rotasi yang sama ini

    mengakibatkan wajah bulan yang

    menghadap bumi selalu sama.

    Sementara bulan berevolusi terhadap

    bumi, bumi dan bulan juga bersama-

    sama berevolusi terhadap matahari.

    Hal tersebut yang mengakibatkan

    perubahan fase bulan setiap harinya.

    Rotasi Bumi

    Dalam peredaranya mengelilingi matahari, bumi pun berputar pada

    porosnya atau sumbunya. Perputaran bumi pada sumbunya disebut rotasi bumi.

    Bumi berotasi pada porosnya dari arah barat ke timur. Arahnya persis sama dengan

    arah revolusi bumi mengelilingi matahari .

    Kala rotasi bumi adalah 23 jam 56 menit 4 detik ,selang waktu ini disebut satu hari.

    Sekali berotasi, bumi menempuh 3600 bujur selama 24 jam. Artinya 10 bujur

    menempuh 4 menit. Dengan demikian, tempat-tempat yang berbeda 10 bujur akan

    berbeda waktu 4 menit. Rotasi bumi menimbulkan beberapa peristiwa yaitu :

    a. Gerak semu harian matahari Matahari selalu terbit di sebelah timur dan tenggelam di sebelah barat.

    Gerakan tersebut bukan disebabkan disebabkan oleh gerak matahari, tetapi

    disebabkan oleh rotasi bumi. Gerak yang tidak sebenarnya ini dinamakan gerak

    semu harian matahari. Gerak semu harian matahari ini disebabkan oleh rotasi bumi

    terhadap sumbunya.

  • b. Pergantian siang dan malam Akibat rotasi, bumi mengalami pergantian siang dan malam. Bagian bumi

    yang menghadap kearah matahari ketika berputar pada porosnya akan mengalami

    siang. Sebaliknya, bagian bumi yang membelakangi matahari akan mengalami

    malam. Peristiwa ini terjadi secara bergantian, inilah peristiwa siang dan malam.

    Panjang periode siang atau malam hari di khatulistiwa hampir sama sepanjang

    tahun, yaitu 12 jam. Namun, kadang-kadang ada sedikit perbedaan yaitu panjang

    siang tidak sama dengan panjang malam. Bila suatu waktu panjang siang lebih

    panjang dari 12 jam, maka panjang malam hari kurang dari 12 jam. Perbedaan

    waktu siang dan malam akan menjadi lebih besar pada tempat-tempat yang jauh

    dari khatulistiwa.

    c. Perbedaan Waktu Berbagai Tempat di Muka Bumi Kala rotasi bumi memerlukan waktu 24 jam. Satu kali rotasi semua tempat

    di permukaan bumi putarannya 360 bujur. Berarti setiap derajat bujur ditempuh

    dalam waktu 24 60

    360= 4 . hal ini berarti bahwa setiap wilayah yang

    memiliki perbedaan bujur 150 akan mengalami perbedaan waktu sekitar 1 jam.

    Garis bujur 0 melalui kota Greenwich, sehingga waktu pangkal ditetapkan

    di Greenwich. Jika waktu standar di sebelah barat bujur 0 waktunya dikurangi,

    sebaliknya di sebelah timur 0 waktunya ditambah. Bujur 180o telah ditetapkan

    sebagai batas penanggalan internasional (International Date Line). Wilayah bumi

    bagian timur, dari 0o sampai 180o BT, 1 hari lebih awal daripada tanggal di belahan

    bumi bagian barat, dari 0o sampai 180o BB. Letak batas penanggalan internasional

    berada di Samudera Pasifik.

    Indonesia terletak di antara 95 BT dan 141 BT. Artinya, panjang wilayah

    Indonesia adalah 46. Jika setiap jarak 15 selisih waktunya satu jam, maka

    Indonesia memiliki tiga daerah waktu. Tiga daerah waktu tersebut, yaitu Waktu

    Indonesia Barat (WIB), WITA (Waktu Indonesia Tengah), dan WIT (Waktu

    Indonesia Timur).

    d. Perbedaan Percepatan Gravitasi di Permukaan Bumi Rotasi bumi menyebabkan bumi berbentuk tidak bulat sempurna. Bumi

    pepat di bagian kutubnya. Bentuk ini mengakibatkan jari-jari bumi di daerah kutub

    dan khatulistiwa berbeda. Perbedaan jari-jari Bumi menimbulkan perbedaan

    percepatan gravitasi di permukaan bumi. Perbedaan tersebut terutama di daerah

    khatulistiwa dengan kutub.

  • Revolusi Bumi Revolusi Bumi adalah peredaran bumi mengelilingi matahari. Bumi

    mengelilingi matahari pada orbitnya sekali dalam waktu 365.waktu 365 atau

    satu tahun surya disebut kala revolusi bumi. Ternyata poros bumi tidak tegak lurus

    terhadap bidang ekliptika melainkan miring dengan arah yang sama membentuk

    sudut 23,50 terhadap matahari, sudut ini diukur dari garis imajiner yang

    menghubungkan kutub utara dan kutub selatan yang disebut dengan sumbu rotasi.

    Revolusi ini menimbulkan beberapa gejala alam yang berlangsung secara berulang

    tiap tahun diantaranya perbedaan lama siang dan malam, gerak semu tahunan

    matahari, perubahan musim, dan perubahan penampakan rasi bintang, serta

    kalender masehi.

    a. Perubahan Musim dan Dampak Bagi Kehidupan di Bumi

    Musim merupakan akibat kemiringan tetap sumbu bumi yang menyebabkan

    kutub berganti-ganti menghadap matahari. Jika ditinjau dari bumi, perbedaan

    musim diberbagai belahan bumi terjadi akibat efek dari gerak semu tahunan

    matahari. Belahan bumi utara dan selatan mengalami empat musim. Empat musim

    itu adalah musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin.

    Pada saat matahari tepat berada di atas suatu daerah, maka daerah tersebut

    akan mengalami musim panas. Namun, jika matahari berada jauh dari suatu daerah,

    maka daerah tersebut akan mengalami musim dingin. Letak matahari pada tanggal

    21 Maret sampai 21 Juni bergerak menuju belahan Bumi Bagian Utara (BBU). Hal

    ini mengakibatkan belahan bumi utara mengalami musim semi dan siang hari yang

    lebih lama. Belahan bumi selatan mengalami musim gugur dan siang hari yang

    lebih pendek daripada malam hari. Pada tanggal 23 September sampai 22

    Desember, Matahari bergerak menuju belahan bumi bagian selatan (BBS). Belahan

    bumi utara mengalami musim gugur dan siang hari lebih pendek daripada malam

    hari. Belahan bumi selatan mengalami musim semi dan siang hari lebih lama.

    Tanggal 22 Desember sampai 21 Maret belahan bumi bagian utara mengalami

    musim dingin, sedangkan belahan bumi bagian selatan mengalami musim panas.

    Bagian bumi yang terletak antara 23,5o lintang utara dan 23,5o lintang selatan

    (daerah tropis) tidak mengalami pergantian musim. Daerah tropis, seperti

    Indonesia, mendapatkan cahaya matahari di sepanjang tahun.

    Gambar Pemandangan Musim Gugur, Musim Panas an Musim Dingin

    b. Perubahan Kenampakan Rasi Bintang Rasi bintang adalah susunan bintang-bintang yang tampak dari bumi

    membentuk pola-pola tertentu. Bintang-bintang membentuk sebuah rasi sebenarnya

    tidak berada pada lokasi yang berdekatan. Karena letak bintang-bintang itu sangat

    jauh, maka ketika diamati dari bumi seolah-olah tampak berdekatan. Rasi bintang

    yang kita kenal antara lain Aquarius, Pisces, Gemini, Scorpio, Leo, dan lain-lain

    Kita yang berada di bumi hanya dapat melihat bintang pada malam hari.

  • Ketika bumi berada disebelah timur matahari, kita hanya dapat melihat bintang-

    bintang yang berada di sebelah timur matahari. Ketika bumi berada di sebelah utara

    matahari, kita hanya dapat melihat bintang-bintang yang berada di sebelah utara

    matahari. Akibat adanya revolusi bumi, bintang-bintang yang nampak dari bumi

    selalu berubah. Berarti rasi bintang yang nampak dari bumi juga berubah.

    c. Kalender Masehi

    Berdasarkan pembagian bujur, yaitu bujur barat dan bujur timur, maka batas

    penaggalan internasional ialah bujur 180o , akibatnya apabila dibelahan timur bujur

    180o tanggal 15 maka di belahan barat bujur 180o masih tanggal 14, seolah-olah

    melompat satu hari. Hitungan kalender masehi berdasarkan pada kala revolusi

    bumi, dimana satu tahun sama dengan 365 hari. Kalender masehi yang mula-

    mula digunakan adalah kalender Julius Caesar atau kalender Julian. Kalender julian

    berdasarkan pada selang waktu antara satu musim semi dengan musim semi

    berikutnya dibelahan bumi utara. Selang waktu ini tepatnya adalah 365,242 hari

    atau 365 hari 5 jam 48 menit 46 sekon. Julius Caesar menetapkan perhitungan

    kalender sebagai berikut.

    Lama waktu dalam setahun adalah 365 hari

    Untuk menampung kelebihan hari pada tiap tahun maka lamanya satu tahun

    diperpanjang 1 hari menjadi 366 hari pada setiap empat tahun. Satu hari tersebut

    ditambahkan pada bulan februari. Tahun yang lebih panjang sehari ini disebut

    tahun kabisat

    Untuk mempermudah mengingat, maka dipilih sebagai tahun kabisat adalah

    tahun yang habis di bagi empat. Contohnya adalah 1984,2000, dan lain-lain.

    d. Fotoperiode

    Salah satu dampak perbedaan panjang siang dan malam dalam kehidupan

    sehari-hari dapat kamu lihat pada tumbuhan di sekitarmu. Apakah kamu setiap saat

    sepanjang tahun dapat menikmati buah kesukaan? Tidak semua buah dan bunga

    dapat kamu temukan sepanjang tahun, bukan? Hal tersebut dapat terjadi karena

    lamanya periode penyinaran matahari (fotoperiode) dapat mempengaruhi lamanya

    fase-fase suatu perkembangan tanaman tertentu.

    Di Indonesia, panjang hari tidak banyak berbeda dari bulan ke bulan selama

    satu tahun, perbedaan hari terpanjang dan terpendek hanya 50 menit. Semakin jauh

    dari equator perbedaan panjang hari akan semakin besar. Dengan demikian

    pengaruh panjang hari terhadap tanaman juga jarang ditemui di daerah tropis. Fase-

    fase perkembangan yang dapat dipengaruhi oleh fotoperiode diantaranya adalah

    perkecambahan, pertumbuhan vegetatif, dan fase perbungaan. Respon fisiologis

    tanaman terhadap panjang siang relatif dan panjang malam relatif disebut

    fotoperiodisme. Berdasarkan fenomena tersebut, beberapa tanaman membutuhkan

    lama penyinaran yang berbeda untuk mendorong fase-fase perkembangannya.

    Berdasarkan respon tumbuhan terhadap fotoperiode tersebut, tumbuhan dibagi

    menjadi tiga golongan, yaitu sebagai berikut.

    1) Tumbuhan Hari Panjang

    Tumbuhan ini merupakan tumbuhan yang menunjukkan respon berbunga

    lebih cepat, apabila siang hari lebih panjang. Batas waktu kritis penyinaran

    tumbuhan harinya panjang adalah sekitar 12-14 jam. Contoh, bayam berbunga jika

    siang hari berlangsung selama 14 jam atau lebih. Lobak, selada, dan kebanyakan

    tumbuhan sereal merupakan contoh tumbuhan hari panjang.

  • 2) Tumbuhan Hari Pendek

    Tumbuhan ini merupakan tumbuhan yang menunjukkan respon berbunga

    lebih cepat, apabila siang hari lebih pendek. Batas waktu kritis penyinaran

    tumbuhanhari pendek sekitar 11-15 jam. Contoh tumbuhan hari pendek antara lain

    krisanteum, dan beberapa varietas kedelai.

    3) Tumbuhan Hari Netral

    Tumbuhan ini merupakan tumbuhan yang respon berbunganya tidak

    dipengaruhi oleh panjang hari. Tanaman-tanaman yang ada di daerah tropis yang

    mengalami 12 jam siang dan 12 jam malam dapat berbunga terus-menerus

    sepanjang tahun. Misalnya, tomat, padi, dan delion tidak terpengaruh oleh adanya

    fotoperiode dan berbunga ketika tanaman mencapai tahap kematangan tertentu, dan

    tidak peduli seberapa panjang siang harinya tersebut

  • LEMBAR KERJA SISWA (LKS) - 1

    Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan

    Nama : .......................

    Kelas : .......................

    Hari, tanggal : .......................

    Kelompok : .......................

    Tujuan : mengamati proses terjadinya gerhana

    Alat dan Bahan

    1. Plastisin 2. Pensil dua batang 3. Penggaris 4. Bola plastik berdiameter 10 cm 5. Senter

    Langkah Kerja :

    1. Buatlah bulatan berdiameter 3 cm menggunakan plastisin. Tancapkan bola plastisin pada ujung pensil pertama. Bola ini digunakan sebagai model bulan.

    2. Tancapkan bola pelastik pada ujung pensil kedua. Bola ini digunakan sebagai model bumi.

    3. Gunakan sisa plastisin untuk megakkan model bumi di atas meja. 4. Usahakan ruangan dalam kondisi gelap. 5. Mintalah teman kalian untuk memegang model bulan. Sejajarkan model bulan

    dan bumi berjarak 2,5 cm.

    6. Letakkan senter sejajar dengan model bulan. Senter ini digunakan sebagai model matahari. Perhatikan gambar di atas agar lebih jelas.

    7. Hidupkan senter dan mintalah teman kalian menggerakkan model bula. Bulan digerakkan mengelilingi bumi berlawanan dengan arah putaran jarum jam.

    8. Perhatikan ketika matahari, bumi, dan bulan terletak pada satu garis lurus. 9. Jawab pertanyaan berikut :

    a. Apa yang terjadi saat bumi berada di antara bulan dan matahari? b. Perhatikan bayangan bumi di bulan. Apa yang kalian jelaskan tantang

    gerhana bulan?

    c. Apa yang terjadi saat bulan berada di antara bumi dan matahari? d. Perhatikan bayangan bulan di bumi. apa yang dapat kalian jelaskan tentang

    gerhana matahari?

    10. Diskusikan hasil pengamatan kalian bersaama teman satu kelompok. Setelah itu buatlah gambar skema gerhana matahari dan gerhana bulan secara individu.

  • Skesta Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan

    Gerhana Matahari

    Gerhana Bulan

  • LEMBAR KERJA SISWA (LKS) - 2

    AYO KITA SELESAIKAN

    Gerakan Bumi, Bulan terhadap Matahari

    Kelas : ..............

    Hari, Tanggal : ..............

    Kelompok : ..............

    Nama Anggota Kelompok : ..............

    Bulan berevolusi terhadap bumi, bumi dan bulan juga bersama-sama berevolusi terhadap

    matahari. Hal tersebut mengakibatkan perubahan fase bulan setiap harinya. Agar kamu

    memahami fase-fase bulan, amatilah gambar di atas tersebut dan diskusikan bersama

    temanmu! Carilah informasi dari berbagai sumber untuk mengisi tabel berikut.

  • AYO KITA SELESAIKAN

    LKS 3 (Rotasi dan Revolusi Bumi)

    Kelas : ..............

    Hari, Tanggal : ..............

    Kelompok : ..............

    Nama Anggota Kelompok : ..............

    Musim merupakan akibat kemiringan tetap sumbu bumi yang menyebabkan kutub

    berganti-ganti menghadap matahari. Jika ditinjau dari bumi, perbedaan musim terjadi

    akibat efek gerak semu tahunan matahari. Terdapat empat musim yang terjadi di bumi

    yaitu, musim semi, musim panas, musim gugur dan musim dingin.

  • UJI KOMPETENSI

    Nama : ................

    Kelas : ................

    Hari, Tanggal : ................

    A. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !

    1. Peristiwa yang diakibatkan rotasi Bumi adalah...... a. Pergantian siang dan malam b. Pasang surut air laut c. Pergantian musim d. Pergeseran posisi matahari

    2. Gerak timur ke barat matahri dan benda-benda langit disebut.... a. Gerak matahari b. Gerak semu matahari c. Gerak harian d. Gerak semu harian

    3. Penanggalan yang dihitung berdasarkan revolusi bulan terhadap bumi adalah kalender.....

    a. Julian b. Solar c. Masehi d. Hijriah 4. Ketika belahan bumi utara (BBU) mengalami musim gugur, belahan bumi

    selatan (BBS) akan mengalami.....

    a. Musim pasnas b. Musim semi c. Musim gugur juga d. Musim dingin

    5. Bulan membutuhkan waktu ..... untuk satu kali rotasi. a. Satu jam b. Satu hari c. Satu bulan d. Satu tahun

    6. Dampak buruk yang dapat terjadi apabila kamu melihat peristiwa gerhana matahari secara langsung adalah....

    a. Kulit terbakar b. Membutakan mata c. Badan mejadi demam d. Terserang virus berbahaya

    7. Pernyataan berikut ini yang menggambarkan dampak perubahan musim yang terjadi di daerah tropis adalah......

    a. Bunga tulip yang mekar pada musim kemarau b. Daun jati yang meranggas pada musim kemarau c. Bawang putih tumbuh subur di pesisir pantai jawa d. Tanaman teh hanya dapat tumbuh di daratan rendah

    8. Diketahui GMT menunjukkan pukul 09.00. Pada saat yang sama, daerah Jawa Tengah menunjukkan pukul....

    a. 15.00 b. 16.00 c. 17.00 d. 19.00 9. Pasang naik dan pasang surut yang terjadi saat bulan Purnama disebut pasang....

    a. Perbani b. Purnama c. Paruh d. Maksimal

  • 10. Bentuk bulan setiap malam tampak berbeda karena.... a. Tertutup oleh matahari b. Memantulkan cahaya matahari yang berbeda c. Bulan melaukukan gerakan sendiri d. Bulan teetutup awan

    B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!

    1. Gambarkan sketsa terjadinya gerhana matahari dan gerhana bulan!

    2. Mengapa matahari selalu tampat terbit dari arah barat dan tenggelam di arah timur?

    3. Mengapa bulan memiliki fase-fase yang berbeda? 4. Mengapa daerah tropis hanya mengalami dua perubahan musim, sedangkan di

    daerah subtropis mengalami empat perubahan musim?