PEMERI NTAH KOTA $T"' RAKARTA
P I MAS WWr*MWWW MAU &,W,WWNWU NIJ K,
mAru WWW*fi'L ffi'Wffi ft'\ ffi'W.WWWffiANA
JalanJendralsudirrnanY,tts.TT*L*p*r,{)p*,ratY{&211}642fi20Psw415
Lan gsun g {827 1) 6462? 3 t *,1%l#frff*r?ffi" : d in as ppkb@s u rakarta's o' id
KEPUTUSAIT KEPALA DINAS PTNGENDALIAN PENDUDUKDAN KELUARGA BER,ENCANA KOTA SURAKARTA
NoMoR ;bao ltsq l l0 /adrg
TWW'*W&Kffffi
KODE ETIK PEGAtrIN APARATUR. SIPU, NEG.ERA, PEMBENTUI(AN MAJELIS
KODE ETIK DATT PEMBENTUKAN TIM MONIT@RING, EVALUASI KODE ETIKDILINGKUNGANDINASPENGENDALIANPENDUDUK
DAN KELI'ARGA BER,ENCAIdAKOTA SURAI{ARTA
KEPALA DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANAKOTA SURAKARTA,
Menimbang bahwa untuk melaksan akan ket-entuan Pasal 12 ayat (1)
Peraturan watikota surakarta Nomor 15-A Tahun 2015
tentang Kode Etik Aparatur sipil Negara, perlu menetapkan
Kode Etik Aparatur Sipil Negara, Dewan Majelis Kode Etik dan
Tim Monitoring, Evaluasi Kode Etik di Lingkungan Dinaspengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota
Surakarta
1. Undang-undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Daerah-daenah Kota Besar Dalam
Lingkungan Propills|,tr*--r';s,'flimtrn, Jawa Tengah, Jawa
Barat dan Daerah Istimewa Surakarta (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 45);
2. Und.ang-Undang Nomor 5 Tahun 2oL4 tentang Aparatur
sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2Ol4 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5a9a\3. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2oL4 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2aL4 l{om:or 244, Tastbahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nornor 5587) sebagaimana
telah diubah beberapa kali terakhir dengan undang-
undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
Atas Undang-Undang Nr,,ffi1or 23 Tahun 2oL4 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Mengingat
4.
5.
Indonesia Tahun }ALffi .Nomor 58' Tambahan Lembaran
Negara Republik Indartr;*ta Pfornor 56791:'
Peraturan Pemerintah i'-{ornor 42 Tahun 2OO4 tentang
Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik Pegawai Negeri
Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2Ot2
Nomor 142, Tamf,ahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor aa50);
Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (l'embaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2OO8 Nomor t27 '
TambahanL,embaram.Nega'raRepubliklndonesiaNomor48e0);Peraturan Pemerintah I'6omor 53 Tahun 201O tentang
Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembara Negara Republik
Indonesia Tahun 2O1O Nomor 74, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5135);
Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2OL6 Tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota
Surakarta (Lembaran Daerah Kota Surakarta Tahun
2016 Nomor 10, tambahan lembaran daerah Kota
Surakarta Nomor 57));
Peraturan Walikota Surakarta I'[omor 15-A Tahun 2015
tentang Kode Etik Aparatur Sipil Negara
6.
7.
8.
IVIEMUTUSI{AN:
MenetaPkan
KESATU
KEDUA
Kode Etik Aparatur Sipil Negara di Lingkungan D-i1as
Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana Kota
surlurta sebagaimana .dalarn Lampira:r Keputusan yang
merupak.r, u.gi?" iiJ"rt terpisahkan -dari
Keputusan ini;
KodeEtikApara!-ur*t'ptl'Ttt::;t$;.:fr'DiLingkunganD-inasPengendalian
^Penduduk Warz We"ru:arga Berencana Kota
Surakarta t"U"gJ*t"" dimaksud pada Diftum KESATU
wajib aigrrrrat["--- sebagai pedoman untuk melakukan
pembinaan pegawai {n*1qt Sipil Ne-gara di Lingkungan
Dinas e.rrg"rr3"ii^" Penduduk Dan Keluarga Berencana
KotaSurakartaagardapatmelaksanakandanmenerapkankode etik dalam setiap melaksanakan tugasnya untuk
mewujudr."r, p.tir"rt" "if ingga Aparatur Sipit Negara yang
pr.i#.""r d"n bertanggung ]3w1b sehingga mampu
menyelenggarakan pelayanat' p*Ulitt den gan baik;
: Membentuk majelis Kode iitrk sebagaimana lampiran 2''
Tugas Majelis Kode Etik rneliputi :
a. Memerik"r---p"ga*"i nSN yang diduga melakukan
pelanggaran ^KJde Etik didasarkan pada pengaduan'
KETIGA
b.temuan dan laporan; danMenindaklanjuti pengaduan, temuan dan laporantertradap pelanggaran kode etik;Melalmkan pemeriksaan secara tertutup; danMelaporkan hasil pemeriksaare kepada Kepala Dinas.
Membentuk Tirn Monitoring &an etrahtasi Kode Etik bagiAparatur sipil r{egara sebagairnana lanapiran 3. Monitoringdan evalua.sfueya rneliPaxti :
Etika ASN terhadap dtw^ aeu:rdt:r't;
Etika ASN terhadap wes&rmffi.T1r:6nrwan ASN;Etika dalana pelayanan;Etika dalarn disiplin kerja;Etika dalarn berpenarnpilan; danBtika dalam berorganisasi.
Keputusan ini marlai berlaku pad.a tanegal ditetapkan.
d.
KEEMPAT
a.b.c"d.e"f.
Ditetapkia:n dipm&mtmmggs*efi,
: $urakarta
WWWMffi" "'"f.i,;!i.ll:t it : t' ;'''::| t .:1lil,,,tLii.n fuiff*WffiW pBffiDt tmrffi
Tembusan:1. Walikota Surakarta2. Wakil Walikota Surakarta3. Sekretaris Daerah Kota Surakanta4. Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan da.ra Fetratiham Daeratr Kota
Surakarta5. Inspektur Kota Suralcarta6. Xepala Baglan Hukum dan FI"&M Setda Kota surakarta
10 1993L1 2 001
LAMPIRAN 1. :
KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENGENDALIANPENDUDUK DAN KEI.UARGA BERENCANAKOrh sum4.Klup"'flANOMOR :
TENTANG :
KODE ETIK PEGAWAI APARATUR SIPILNEGARA DI LINGKUNGAN DINASPENGENDAI,IAN PENDUDUK DANKELUARGA BERENCANA KOTA SURAKARTA
KODE ETIK PEIGAWAI APARATUR SIPIL I{EGARADI LINGI(INGAIT DINAS PENGEIITDA.I"UAIV PEIUDUDUK
DAN I(ELUARG"& WWWWWffi &Xff EKOTA SURAKAR.?A
A. Etika ASN terhadap diri www&&wil di Llngkungan Dinaspengendalian Penduduk Wam Wwhwewffitu Wwwq*wwama Kota Surakartameliputi:o tidak melakukan perbuatan perzinahan, protitusi, perjudian;. tidak menggunakan dan/atau mengedarkan zat psikotropika,
narkotika dan/atau sejenisnya yang bertentangan dengan
ketentuan peraturan perundangan-undangan;. meningkatkan pengetahLlan, wawasan dan kompetensi tugas di
bidang masing-masing;
J . tidak melakukan perbuatan kolusi, korupsi dan nepotisme;
,l . tidak melakukan penyalahgLrma.frll s&'ewenang dan jabatan untukmemperkaya diri sendiri, orang Laxm danlatau kelompok tertentuyang merugikan bangsa dan Negara
o tidak melakukan pungutan di luar ketentrran yang berlaku untukkepentingan pribadi, golongan dan pihak lain yang secara
langsung atau tidak langsung merugikan masyarakat, bangsa dan
Negara;o menolak pemberian hadiah atau imbalan dalam bentuk apapun
yang diketahui atau patut diduga berkaitan dengan jabatan atau
pekerjaan sebagai ASN;. menolak menjadi perantara bagi pihak lain dengan mendapat
imbalan untuk mengurus usaha, pekerjaan, perijinan,
pelanggaran yang berkaitan dem'gar: tr<epegawaian ;
. tidak melakukan perbuatan tercela dan perb,uatan tidak bermoral
. memberikan informasi secara terbuka kecuali informasi yang
dikecualikan;"tjr. bertindak dengan penuh keSungguhan dan ketulusan dalam
melaksanakan tugas;. menghindari konflik kepentingan pribadi, kelompok, maupun
golongan;. memelihara kesehatan jasmani dan rohani dan
. menjujung tinggi harkat dan martabat ASN"
B. Etika asN terhadap sesama Pegawai ASN di Linglnrngan Dinaspengendalian Penduduk Dan Keluarga Bereacana Kota Surakartameliputi:r memperlakukan sesama Pegawai ASN sebagai rekan kerja yang
memiliki hak dan kewajiban yang berkesesuaian;
. tidak melakukan persekongkolan dengan atasan, teman sejawat,
bawahan atau orang lain di dalam maupun diluar lingkungan
kerjanya dengan hrjuan untuk kepentingan pribadi, golongan atau
pihak lain yang secara langsung "al.au tieiak langsung merugikan
bangsa dan Negara;o saling menghormati sesama Pegawai ASN yang memeluk
agama/ kepercayaan yang berlainan.. memeliha rasa persatuan dan kesatuan sesama Pegawai ASN;
o saling menghormati antar teman sejawat baik secara vertikal
mapun horizontal dalam suatu unit kerja, instansi, maupun diluar instansi;
. Menghargai perbedaan PendaPat;r menjaga dan menjalin kerja sama yavngkooperatif sesama Pegawai
ASN; danr berhimpun dalarn satu wadah korps profesi Pegawai ASN yang
menjamin terwujudnya solidaritas dan soliditas semua Pegawai
ASN dalam memperjuangkan hak-haknya ;
C. Etika dalam pelayanan di Lingkungan Dinas Pengendalian
Penduduk Dan Keluarga Berencana Kota Surakarta meliputi :
,o adil dan tidak diskriminatif;s/ . ikhlas dalam memberikan pelayanan dan tidak mengharapkan
balas jasa;
{ . bersikap hormat, santun dan ramah;o bersikap tegas, cermat dan kranelal serta tidak memberikan
kePr.rtusan Yang berlarut-larut ;
o tidak mempersulit, menunda-nunda dan lalai serta memberikan
proses yang berbelit-belit;o membuka diri, bersikap simpatik, dan bersedia menampung
berbagai kritik protes serta keluhan dan tanggap terhadap
pengaduan dari masYarakat;. tidak memberikan informasi yang salah atau menyesatkan dalam
menanggapi permintaaan informasi;. mensosialisasikan Standar Openasional Prosedur kepada
masyarakat;o menjaga kerahasiaan informasi yang dikecualikan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku;o tidak menggunakan sArana dan prasarana pelayanan untuk
kenentinsan tertentu- oribadi atau qolongan Yang dapat merugikan
Negara; dan. menyadari bahwa tugas ASN adalah melayani kepentingan publik.
D. Etika dalan disiplin kerja di Lingkungan Dinas Pengendalian
Penduduk Dan Keluarga Berencana Kota Surakarta meliputi :
W . mentaati ketentuan jam keqa kecuali pekerjaan yang tidak dapat
diselesaikan saat jam kerja;{. wajib melaksanakan apel pacia r.vaktu yang telah ditetapkan;
./. wajib mengikuti upacara bendera dengan penuh tanggung jawab
dan dedikasi;o wajib berada pada tempat dan wilayah kerja selama jam kerja,,
kecuali ada peritah tugas kedinasan eiari atasan dan jam istirahat;
danr bagi pegawai ASN yang tidak dapat melaksanakan tugas karena
sakit, keperluan keluarga dan alasan-alasan lainnya yang sah,
wajib memberitahukan secara tertulis kepada atasan langsung
dan pimPinan SKPD.
E. Etika dalam berpenampilan, berpakaian dan berkomuniEasi diLingkungan Dinas Pengemdm\ilmm Wendurduk Dan Keluarga
Bereneana Kota Surakarte meh&p:wtil '"
o berpenampilan rapi, bersih dan soparl;
Wf. mencerminkan norma-norma agama dan kesusilaan;
o Sederhana dan tidak berlebihan;. Wajib mengenakan pakaian dinas/seragam secara pantas beserta
atribut dan kelengkapan sesuai dengan ketentuan;
# . Jujur, santun dan tidak mudah emosi dalam berkomunikasi;* , Menggunakan pesan bahasa yang efektif dan efisien;
. Berbahasa yang baik, sopan dan ramah;r Mengg;unakan kata dan katrirma.t y€xnLg baik sesuai dengan
linglo.rngan; dan
' Menghargai pendapat, masukan atau kritik'
F. Etika dalam berorganisasi di w,&wg;wzzwgan Dinas Pengendalian
Peu.duduk Dan Keluarga Eereneamaf#;w'ka Surakarta meliputi :
. Menjujung tinggi institusi dan menempatkan kepentingan
organisasi di atas kepentingan pribadi dan golongan;
e Mematuhi jenjang kewenangan dan bertindak disiplin berdasarkan
aturan dan tata cara Yang berlaku;o Setiap atasan tidak dibenarkan memberikan perintah yang
bertentangan dengan norma yang berlaku dan wqfib bertanggungjawab atas pelaksanaan perintah kepada bawahannya;
r Setiap Pegawai ASN dalam rnelaksanakan perintah kedinasan
tidak melampaui batas kewenan gevxxy'e ctran wajib menyampaikan
peftanggungi awaban tugas kepada atasan langsung ;
r Setiao Peeawai ASN harus menampilkan sikap kepempinan
melalui keteladanan, keadilan, ketulusan dan kewibawaan serta
melaksanakan keputusan pimpinan sesuai aturan yang berlaku
I guna mewujudkan tercapainya tujuan organisasi;
V . Tidak melakukan pemerasan, penggelapan, dan penipuan;r Bersikap rasional dan berkeadilan, obyektif, serta transparan
dalam menjalankan tugas;Membangun dan mengembartgl<ar: '*"):ltp talr*Yan", tanggUng jawab
dan pengendalian diri dalam menghadapi perbedaan pendapatdiantara sesama Pegawai ASN dan pihak terkait lainnya;Menyimpan rahasia Negara dan rahasia jabatan dengan sebaik-
baiknya serta tidak memanfaatkannya secara tidak sah;
Melaporkan kepada atasan yarLg berwenang terhadapkemungkinan atau adanya tindakan pembocoran rahasia Negara
dan/atau rahasia jabatan yang patut diduga membahayakan atau
merugikan bangsa dan Negara;
Tidak berkompromi dengan pihak manapun yang berpotensi
merusak nama baik dan merugikan institusi, Pemerintah Daerah,
bangsa dan Negara;
Tidak melakukan perbuatan yang bersifat melindungi kegiatanyang tidak sesuai ketentuan peraturan perundallg-undangan yang
berlaku;Memelihara ker.jas€una. koordinasi dan menjujung semangat jiwa
korsa dengan baik dalam melaksanakan tugas;
Menyampaikan keluhan atau pengaduan yang berhubungan
dengan pekerjaan secara hirarki; dan
Menjaga kebersihan, keamanan dan kenyamanan ruang kerja.
KEW k't* & ffiKW fu*ae F"$*WffiWNDALIAN PENDUDUKpAI$ WWff.W AR:G A BERENCANA
KO?A SURAKARTA,
tj-,3;+ ?{. r'"&ffibina Tk.ITqlrr" ilit{rgo8to L99311 001
Top Related