Download - 12 analisa kelayakan proyek

Transcript
Page 1: 12 analisa kelayakan proyek

Analisa Kelayakan Proyek

Simon Patabang, MT.

Universitas Atma Jaya Makassar

Page 2: 12 analisa kelayakan proyek

Pendahuluan

• Studi kelayakan dan evaluasi proyekbertujuan menilai kelayakan suatu proyek.Hasil penilaian digunakan sebagai bahanpertimbangan bagi pengambil keputusanuntuk menolak atau menerima proyek yangdirencanakan.

• Penilaian proyek didasarkan pada aspekekonomi, teknis, finansial, pemasaran,organisasi, dan aspek manajemen.

Page 3: 12 analisa kelayakan proyek

Metode Analisis Kelayakan Proyek

1. Net Present Value Analysis

2. Net Annual Worth Analysis (EUA)

3. Internal Rate of Return Analysis

4. Incremental Analysis

5. Pay Back Period Analysis

Lakukan analisis kelayakan proyek untukkasus berikut :

Page 4: 12 analisa kelayakan proyek

Dengan bertambahnya beban listrik, maka Universitas AtmaJaya akan membeli sebuah Generator untuk memenuhikebutuhan emergensi dan kekurangan Daya Listrik. Ada 5penawaran yang masuk dari perusahaan A, B, C, D, dan E.Umur teknis dari semua alternatif 20 tahun tanpa nilai sisa.Data biaya masing-masing perusahaan seperti pada tabel.Jika MARR = 6%, Generator dari perusahaan manakah yangsebaiknya dipilih ?

Biaya A B C D E

Harga ($) 4.000 2.000 6.000 1.000 9.000

Laba/ Tahun ($) 639 410 761 117 785

Kasus

Page 5: 12 analisa kelayakan proyek

1. Net Present Value Analysis

• Net present value adalah Nilai penghasilan bersih daripresent value aliran kas masuk dikurangi denganpresent value aliran kas keluar.

• Rumus : NPV = Σ PVPemasukan – Σ PVPengeluaran

• Keputusan investasi adalah sebagai berikut ini.

NPV > 0 usulan investasi diterima

NPV < 0 usulan investasi ditolak

Page 6: 12 analisa kelayakan proyek

Nilai Bersih Sekarang (NPV)

Generator Perusahaan A

NPV = US$ 639 (P/A,6%,20) – US$4.000

NPV = US$ 639 (11,4699) – US$4.000

NPV = US$ 7.330 – US$ 4.000

NPV = $3.330

Page 7: 12 analisa kelayakan proyek

Generator Perusahaan B

NPV = US$ 410 (P/A,6%,20) – US$2,000

NPV = US$ 410 (11,4699) – US$2.000

NPV = US$ 4.700 – US$2.000

NPV =US$2.700

Generator Perusahaan C :

NPV = US$ 761 (P/A,6%,20) – US$6000

NPV = US$ 761 (11,4699) – US$6.000

NPV = US$ 8.730 –US$6.000

NPV = US$2.730

Page 8: 12 analisa kelayakan proyek

Generator Perusahaan D :NPV = US$ 117 (P/A,6%,20) – US$1.000NPV = US$ 117 (11,4699) – US$1.000NPV = US$ 1.340 –US$1.000 NPV =US$340

Generator Perusahaan E :NPV = US$ 785 (P/A,6%,20) – US$9.000NPV = US$ 785 (11,4699) – US$9.000NPV = US$ 9.000 –US$9.000 NPV = US$0

Page 9: 12 analisa kelayakan proyek

Kesimpulan

1. GA NPV = $3.330

2. GB NPV = US$2.700

3. GC NPV = US$2.730

4. GD NPV = US$340

5. GE NPV = US$0

Generator A,B, C, D : NPV > 0 Layak

Generator E : NPV<=0 Tidak layak

Page 10: 12 analisa kelayakan proyek

2. Net Equvalen Uniform Annual (Net EUA)

• Net EUA adalah Nilai penghasilan bersih dariAnnual Worth (Nilai tahunan) dimana aliran kasmasuk dikurangi dengan aliran kas keluar.

• Rumus :

Net EUA = Σ EUA Pemasukan – Σ EUA Pengeluaran

• Kriteria :

Net EUA < 0 (negatif) : Tidak layak

Net EUA > 0 (positif ) : Layak

Page 11: 12 analisa kelayakan proyek

2. Metode Net EUA (Nilai Bersih Tahunan)

Generator Perusahaan A :

Net EUA = A – P(A/P,6%,20)

Net EUA = US$ 639 – US$4.000 (0,087185)

Net EUA = US$ 639 – US$349

Net EUA = US$ 290

Generator Perusahaan B :

Net EUA = US$ 410 – US$2.000 (0,087185)

Net EUA = US$ 410 – US$174

Net EUA = US$ 236

Page 12: 12 analisa kelayakan proyek

Generator Perusahaan C:

Net EUA = US$ 761– US$6.000 (0,087185)

Net EUA = US$ 761– US$523

Net EUA = US$ 238

Generator Perusahaan D :

Net EUA = US$ 117 – US$1.000 (0,087185)

Net EUA = US$ 117 – US$87

Net EUA = US$ 30

Generator Perusahaan E:

Net EUA = US$ 785 – US$9.000(0,087185)

Net EUA = US$ 785 – US$785

Net EUA = US$ 0

Page 13: 12 analisa kelayakan proyek

Kesimpulan

1. GA Net EUA = US$ 290

2. GB Net EUA = US$ 236

3. GC Net EUA = US$ 238

4. GD Net EUA = US$ 30

5. GE Net EUA = US$ 0

Generator A,B, C, D : Net EUA > 0 Layak

Generator E : Net EUA <=0 Tidak layak

Page 14: 12 analisa kelayakan proyek

3. Internal Rate of Return (IRR)

• IRR adalah tingkat diskonto (suku bunga) yangmembuat besarnya aliran kas masuk samadengan aliran kas keluar.

• Artinya berapakah suku bunga (i%) yang dapatmenyebabkan besarnya aliran kas masuk samadengan aliran kas keluar.

• Keputusan investasi:

1. IRR ≥ MARR , proyek layak

2. IRR < MARR, proyek tidak layak

Page 15: 12 analisa kelayakan proyek

IRR dengan Metode Nilai Sekarang (Present Value)

Generator Perusahaan A :US$ 639 (P/A,i%,20) = US$4.000(P/A,i%,20) = US$4.000 /US$639(P/A,i%,20) = 6,2598Jadi IRR ≈ 15%

Generator Perusahaan B :US$ 410 (P/A,i%,20) = US$4.000(P/A,i%,20) = US$2.000 / US$410(P/A,i%,20) = 4,8780Jadi IRR B ≈ 20%

Page 16: 12 analisa kelayakan proyek

Generator Perusahaan C :

US$ 761 (P/A,i%,20) = US$6.000

(P/A,i%,20) = US$6.000 / US$761

(P/A,i%,20) = 7,884

Jadi IRR C ≈ 11%

Generator Perusahaan D :

US$ 117(P/A,i%,20) = US$1.000

(P/A,i%,20) = US$1.000 / US$117

(P/A,i%,20) = 8,5470

Jadi IRR ≈ 10%

Page 17: 12 analisa kelayakan proyek

Generator Perusahaan E :

IRR US$ 785 (P/A,i%,20) = US$9.000

(P/A,i%,20) = US$9.000 : US$785

(P/A,i%,20) = 11,4650

Jadi IRR ≈ 6 %

Page 18: 12 analisa kelayakan proyek

Kesimpulan

1. GA IRR ≈ 15%2. GB IRR ≈ 20%3. GC IRR ≈ 11%4. GD IRR ≈ 10%5. GE IRR ≈ 6 %

MARR = 6%Generator A,B, C, D : IRR > MARRLayakGenerator E : IRR <=0 Tidak layak

Page 19: 12 analisa kelayakan proyek

4. Incremental Analysis

• Analisis Inkrimental digunakan dalam mengambilkeputusan untuk menentukan salah satu pilihanterbaik dari beberapa alternatif proyek.

• Dalam hal ini ada hanya satu alternatif yang harusdipilih yang menyebabkan alternatif lainnya tidakdipilih.

• Masalah pengambilakan keputusan pada MetodeNPV, Net EUA, dan IRR dapat ditasi denganmenggunakan analisis inkrimental.

Page 20: 12 analisa kelayakan proyek

• Kriteria Pengambilan Keputusan :

ΔIRR > MARR :

Pilih Proyek dengan biaya investasi lebih besar

ΔIRR< MARR :

Pilih Proyek dengan biaya investasi lebih kecil

Page 21: 12 analisa kelayakan proyek

Analisa Inkrimental

1. Tabelkan hasil analisis NPV, Net EUA, dan IRR

2. Lanjutkan analisis dengan menggunakanaturan metode Inkrimental.

Kriteria A B C D E

NPV ($) 3.333 2.700 2.730 340 0

NEUA ($) 290 236 238 30 0

IRR Individu

15% 20% 11% 10% 6%

Page 22: 12 analisa kelayakan proyek

• Dari tabel di atas dapat dilihat bahwaPerusahaan A memberikan hasil NPV danNet EUA yang terbesar, tetapi berdasarkanperbandingan IRR, maka Perusahaan Bjauh lebih menarik.

• Hal ini pengambilan keputusan menjaditidak konsisten, apakah memilih A atau B.

Page 23: 12 analisa kelayakan proyek

Analisis Inkrimental, dengan langkah-langkah sebagaiberikut :

1. Urutkan alternatif berdasarkan nilai investasinya,dari alternatif yang memiliki investasi terkecilsampai dengan alternatif dengan investasi terbesar.Sehingga urutannya menjadi D,B,A,C,E

Kriteria D B A C E

Harga ($) 1.000 2.000 4.000 6.000 9.000

Biaya/ Tahun ($) 117 410 639 761 785

IRR Individu 10% 20% 15% 11% 6%

Alternatif E bisa diabaikan /ditolak karena IRR-nyapaling kecil dan sama dengan MARR

Page 24: 12 analisa kelayakan proyek

2. Bandingkan antara 2 alternatif terkecilpertama, kemudian hitunglah IRRIncremental-nya.

3. Bandingkan IRR Inkremental (ΔIRR) denganMARR.

4. Jika ΔIRR > MARR pilih alternatif yangmemiliki nilai investasi lebih besar, dan jikasebaliknya (ΔIRR < MARR) pilih alternatifyang memiliki nilai investasi lebih kecil.

Page 25: 12 analisa kelayakan proyek

5. Ulangi langkah 2 sampai dengan 4,sehingga dapat diketahui alternatif manayang harus dipilih.

Kriteria B - D A - B C - A

ΔHarga ($) 1.000 2.000 2.000

ΔAliran Kas/ Tahun ($)

293 229 122

Page 26: 12 analisa kelayakan proyek

• Hitung ΔIRR untuk NPV = 0 denganinterpolasi jika IRR yang dicari tidak ada dalamtabel.

NPV = Pendapatan - Pengeluaran

NPV = 0 IRR = ?

Page 27: 12 analisa kelayakan proyek

Bandingkan B dengan D

Untuk B – D :

NPV (B-D) = A(P/A,i%,n) – P

0 = 293(P/A,i%,20) – 1000 IRR = 29% >MARR.

Kesimpulan :

Pilih B karena investasinya lebih besar

Page 28: 12 analisa kelayakan proyek

Bandingkan A dengan B

Untuk A-B :

NPV (A -B) = A(P/A,i%,n) – P

0 = 229(P/A,i%,20) – 2000 IRR = 10%>MARR

Kesimpulan :

Pilih A karena investasinya lebih besar

Page 29: 12 analisa kelayakan proyek

Bandingkan A dengan C

Untuk C – A :

NPV (C-A) = A(P/A,i%,n) – P

0 = 122(P/A,i%,20) – 2000 IRR = 2% <MARR

Kesimpulan :

Pilih A karena investasinya lebih kecil

Page 30: 12 analisa kelayakan proyek

Kriteria B - D A - B C - A

ΔHarga ($) 1.000 2.000 2.000

ΔAliran Kas/ Tahun ($)

293 229 122

IRR 29% 10% 2%

Page 31: 12 analisa kelayakan proyek

Keputusan :

Suku bunga bank MARR = 6%

1. B dan D : IRR = 29% > MARR

Pilih B karena investasinya lebih besar

2. A dan B : IRR = 10 % > MARR

Pilih A karena investasinya lebih besar

3. C dan A : IRR = 2 % < MARR

Pilih A karena investasinya lebih kecil

Berdasarkan analisis inkrimen antara A dan B,memberikan IRR =10% > MARR. Maka Perusahaan Ayang harus dipilih karena investasinya lebih besar.

Page 32: 12 analisa kelayakan proyek

6. Pay Back Period Analysis

• Payback period digunakan untuk menganalisisseberapa lama modal investasi akan kembali.

• Semakin pendek jangka waktu kembalinyainvestasi semakin baik suatu investasi

• Kriteria pengambilan keputusan :

1. PBP > Waktu Preferensi : Investasi TidakLayak.

2. PBP < Waktu Preferensi : Investasi Layak

Page 33: 12 analisa kelayakan proyek

• Rumus periode pengembalian jika arus kas per tahun jumlahnya berbeda :

n = Tahun terakhir dimana jumlah arus kas masih belum bisa menutup investasi mula-mula

a = Jumlah investasi mula-mula

b = Jumlah kumulatif arus kas pada tahun ke – n

c = Jumlah kumulatif arus kas pada tahun ke n + 1

Tahunxbc

banPBP 1

Page 34: 12 analisa kelayakan proyek

• Rumus periode pengembalian jika arus kas per tahun jumlahnya sama :

TahunxArusKas

walInvestasiAPBP 1

Page 35: 12 analisa kelayakan proyek

Contoh

Suatu usulan proyek investasi senilai Rp. 600 jutadengan umur ekonomis 5 tahun, Syarat periodepengembalian 2 tahun, dengan tingkat bunga 12%per tahun, dan arus kas pertahun adalah :

• Tahun 1 RP. 300 juta• Tahun 2 Rp. 250 juta• Tahun 3 Rp. 200 juta• Tahun 4 Rp. 150 juta• Tahun 5 Rp. 100 juta

Page 36: 12 analisa kelayakan proyek

Penyelesaian

• N = 2, a = Rp. 600jt, b= Rp. 550jt, c= Rp. Rp.750jt.

• Arus Kas Kumulatif

tahunxgembalianPeriodePen 1550750

5506002

Page 37: 12 analisa kelayakan proyek

Payback period = 2,25 tahun atau 2 tahun 3 bulan

Periode pengembalian lebih dari yangdisyaratkan oleh perusahaan maka usulanproyek investasi ini di tolak

Page 38: 12 analisa kelayakan proyek

Sekian