Download - 107128254 Definisi e Government

Transcript
  • E-Government

    Oleh :

    Rudi Kurniawan

    MTI Angkatan 7 Reguler A

  • Objectives

    Definisi E-Government

    Manfaat dan Tujuan E-Government

    Relasi E-Government

    Penerapan dan Tantangan E-Government

    E-Government di Indonesia

    Keamanan Pada Sistem E-Government

    Kesimpulan

    Questions

  • Definisi E-Government

    World Bank (2003)

    E-government adalah penggunaan teknologi informasi oleh

    institusi-institusi pemerintah yang memungkinkan terjadinya

    transformasi hubungan dengan warga masyarakat, pelaku

    bisnis, dan sesama institusi pemerintah.

    Pascual (2003)

    E-government didefinisikan sebagai penggunaan teknologi

    untuk meningkatkan akses dan pengiriman jasa atau

    pelayanan government untuk memberikan manfaat bagi

    masyarakat, pekerja, dan partner bisnis.

  • Definisi E-Government (cont)

    Dawes (2002)

    E-government merupakan penggunaan

    teknologi informasi untuk mendukung kegiatan

    operasional pemerintah dengan memberikan

    manfaat bagi masyarakat dan menyediakan jasa

    atau pelayanan dari pemerintah kepada

    masyarakat.

  • Definisi E-Government (cont)

    Turban et al.(2002)

    E-government sebagai penggunaan dari teknologi

    informasi secara umum dan e-commerce secara khusus

    untuk menyediakan kepada masyarakat (citizens) dan

    organisasi-organisasi akses yang menyenangkan

    terhadap jasa dan informasi pemerintah, menyediakan

    pengiriman jasa publik kepada masyarakat, partner

    bisnis dan pemasoknya dan kepada mereka yang

    bekerja di sektor publik.

  • Manfaat dan Tujuan E-Government

    tujuan:

    membangun jaringan informasi pelayanan publik.

    mendorong kerjasama interaktif lembaga pemerintah dan swasta

    membentuk mekanisme dan saluran komunikasi antar lembaga pemerintah dengan publik.

    membentuk sistem manajemen dan proses kerja yang lancar, transparan dan efisien antar lembaga pemerintah.

  • Manfaat dan Tujuan E-Government

    manfaat:

    Terbentuknya pola kolaboratif di kalangan pemerintah

    Mengintegrasikan pengetahuan, informasi, dan aktivitas dalam proses pemerintahan.

    Meningkatkan efektivitas, efisiensi dan kualitas pelayanan pemerintah pada para stakeholder-nya

    Meningkatkan transparansi, kontrol, dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemerintahan.

    Mengurangi biaya-biaya operasi

  • Relasi E-Government

    a. Government to Citizens

    pemerintah membangun dan menerapkan

    berbagai portofolio teknologi informasi dengan

    tujuan utama untuk memperbaiki hubungan

    interaksi dengan masyarakat (rakyat).

    b. Government to Business

    membentuk sebuah lingkungan bisnis yang

    kondusif agar roda perekenomian sebuah

    negara dapat berjalan sebagaimana mestinya.

  • Relasi E-Government (cont)

    c. Government to Governments

    untuk berinteraksi antar satu pemerintah dengan

    pemerintah lainnya.

    d. Government to Employees

    untuk meningkatkan kinerja dan kesejahteraan

    para pegawai negeri atau karyawan

    pemerintahan.

  • Relasi E-Government (cont)

    Relasi E-Government

  • Penerapan dan Tantangan E-

    Government

    Menurut Wyld (2004), tingkatan e-government didasarkan

    pada tingkat penggunaan teknologi informasi:

    a. Keberadaan (Persence)

    tahap publikasi mengenai keberadaan organisasi

    pemerintah yang bersangkutan secara online,

    umumnya sekedar company profile

    b. Interaksi

    tidak sekedar menyajikan informasi secara online,

    disertai fasilitas komunikasi secara elektronik (email).

  • Penerapan dan Tantangan E-

    Government (cont)

    Menurut Wyld (2004), tingkatan e-government didasarkan

    pada tingkat penggunaan teknologi informasi :

    c. Transaksi

    ada fasilitas e-mail, fasilitas yang memungkinkan

    terjadinya kesepakatan antara pengunjung situs dan

    organisasi pemerintah secara legal melalui on-line

    system

    d. Transformasi

    mencakup semua layanan, terdapat fasilitas untuk

    terjadinya arus informasi timbal balik antar para

    pengunjung situs dengan penyaji situs.

  • Penerapan dan Tantangan E-

    Government (cont)

    Pengembangan e-government mengandung empat unsur utama :

    Visi

    Kendali

    Eksekusi

    dukungan.

    Metodologi Pengembangan EGovernmen

  • Penerapan dan Tantangan E-

    Government (cont)

    Arsitektur e-government terdiri dari empat lapis:

    Akses.

    Jaringan yang digunakan masyarakat untuk

    mengakses situs pelayanan publik.

    Portal Pelayanan Publik.

    Situs web Pemerintah yang mengintegrasikan proses

    pengolahan dan pengelolaan informasi dan dokumen

    elektronik.

  • Penerapan dan Tantangan E-

    Government (cont)

    Arsitektur e-government terdiri dari empat lapis:

    Organisasi Pengelolaan dan Pengolahan Informasi.

    mengelola, menyediakan dan mengolah transaksi

    informasi dan dokumen elektronik.

    Infrastruktur dan Aplikasi Dasar.

    Semua prasarana, baik berbentuk perangkat keras

    dan lunak yang diperlukan untuk mendukung

    pengelolaan, pengolahan, transaksi, dan penyaluran

    informasi.

  • Penerapan dan Tantangan E-

    Government (cont)

    Kerangka Arsitektur e-Government

  • E-Government di Indonesia

    INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3

    TAHUN 2003 TENTANG KEBIJAKAN DAN STRATEGI NASIONAL

    PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT

    perkembangan situs pemerintah Daerah sampai 2007 (sumber :

    Depkominfo)

  • Keamanan Pada Sistem E-

    Government

    Beberapa metode pengamanan yang harus dilakukan, seperti :

    1. Authentication

    ex = Password, PIN dan User ID, Challenge and response system, Cookies , Biometrics, Conventional encryption, Public key cryotography, Pretty Good Privacy (PGP), SSL dan TLS

    2. Authorization

    3. Pengamanan sistem jaringan

    ex = Firewall, Intrusion Detection System (IDS), Network Scanner, Network Scanner

  • KESIMPULAN

    E-government adalah penggunaan teknologi informasi oleh institusi-institusi pemerintah yang memungkinkan terjadinya transformasi hubungan dengan warga masyarakat, pelaku bisnis, dan sesama institusi pemerintah.

    Dengan mengikuti aturan, tahapan, dan pola arsitektur yang ada, diharapkan e-government dapat memberikan pelayanan Government to Government (G2G), Government to Legislative (G2L), Government to Citizens (G2C), dan Government to Business (G2B).

    Peranan serta keamanan sangat penting untuk sebuah sistem. Sebagus apapun suatu sistem, jika sistem tersebut tidak dilengkapi / tidak memakai pengaman apabila terjadi suatu serangan atau ancaman akan mengganggu kinerja dari sistem tersebut. Akan tetapi jika suatu sistem dilengkapi dengan pengamanan, maka jika terjadi serangan dan ancaman setidaknya dapat mengurangi serangan dan ancaman yang masuk kedalam sebuah sistem.

  • Questions

    1. Apa yang dimaksud dengan e-government?

    2. Sebutkan empat tingkatan dalam e-government!

    3. Sebutkan empat relasi dalam e-government?

    4. Pelaksanaan E-government di Indonesia terdapat dalam peraturan apa?

    5. Sebutkan metodologi pengembangan e-government!

  • THANK YOU