1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Fakultas : Seni Pertunjukan Program Studi : Seni Karawitan Mata Kuliah : Karawitan Gaya Yogyakarta Kode MK : MKB - 01107 BOBOT : 1 SKS Semester : III (Tiga)
Pertemuan : 1 (Pertama)
Standar Kompetensi: Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat mendemontrasikan pola-pola tabuhan dasar Karawaitan Gaya Yogyakarta dengan benar dan baik, serta dapat menerapkannya dalam sajian gending bentuk gangsaran, ladrang, dan Gending kethuk 2 kerep minggah 4 garap soran.
Kompetensi Dasar : Pola-pola tabuhan ricikan.
Indikator : Dapat mendemontrasikan pola-pola tabuhan ricikan dalam karawitan gaya Yogyakarta.
TAHAP KEG. PEMBELAJARAN METODE MEDIA SUMBER BELAJAR ALOKASI WAKTU
PENDAHULUAN 1. Perkenalan 2. Motivasi kuliahan
Tanya
jawab.
Papan tulis 15 menit
PENYAJIAN 1. Kontrak perkuliahan
2. Pola-pola tabuhan ricikan: bonang barung, dan bonang penerus.
3. Pola tabuhan ricikan saron penerus.
4. Pola tabuhan demung dan slenthem pada balungan nibani.
Ceramah Papan tulis, Gamelan Ageng
1. Raden Lurah Wulan Karahinan, 1991. “Gending-gending Mataraman Gaya Yogyakarta dan Cara Menabuh Jilid I”, Yogyakarta: KHP Kridha Mardawa Kraton Ngayogya Hadiningrat.
2. Raden Lurah Wulan Karahinan, 2001. “Gending-gending Mataraman Gaya Yogyakarta dan Cara Menabuh Jilid II”, Yogyakarta: KHP Kridha Mardawa Kraton Ngayogya Hadiningrat.
3. Siswadi, 1997. “Karawitan di Daerah Istimewa
70 menit
Yogyakarta: Satu Kajian Terhadap Gaya Garapannya”, Laporan Peneliatian : ISI Yogyakarta.
4. Sogi Sukijo dan Kris Sukardi, 1976. Gending-gending Gaya Yogyakarta Jilid I. Surakarta: ASKI.
5. Sri Harta, 1992 "Garap Bonang Gaya Yogyakarta Versi S. Sudarman" Surakarta: STSI.
6. Sugimin, 2007, ”Balungan Gending Karawitan Gaya Yogyakarta” (Perubahan dalam Penguatan Identitas Gaya Karawitan), Surakarta : ISI.
PENUTUP 1. Rangkuman pola-pola tabuhan ricikan
2. Tanya jawab
Ceramah
diskusi
15 Menit
2. Pertemuan 2 (Kedua)
Standar Kompetensi: Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat mendemontrasikan pola-pola tabuhan dasar Karawaitan Gaya Yogyakarta dengan benar dan baik, serta dapat menerapkannya dalam sajian gending bentuk gangsaran, ladrang, dan Gending kethuk 2 kerep minggah 4 garap soran.
Kompetensi Dasar : Penerapan pola tabuhan ricikan bonang pada gending bentuk Gangsaran dan Ladrang irama tanggung
Indikator : 1. Dapat Menjelaskan struktur bentuk gansaran dan ladrang
2. Dapat menjelaskan dan mendemontrasikan tabuhan ricikan balungan dan tabuhan
ricikan bonang pada gending bentuk Gangsaran dan Ladrang irama tanggung.
TAHAP KEG. PEMBELAJARAN METODE MEDIA SUMBER BELAJAR ALOKASI
WAKTU
PENDAHULUAN 1. Penjelasan gending bentuk gangsaran dan ladrang
Tanya jawab. Papan tulis 15 menit
PENYAJIAN 1. Tabuhan ricikan balungan dan ricikan structural pada gending bentuk Gangsaran dan Ladrang Roning Tawang.
2. Garap bonang barung dan bonang penerus .
Pelatihan, mengedril
Papan tulis, Gamelan Ageng
1. Sogi Sukijo dan Kris Sukardi, 1976. Gending-gending Gaya Yogyakarta Jilid I. Surakarta: ASKI.
2. Team Penyusun Gending-gending Karawitan Gaya Yogyakarta. 2005. Wiled Berdangga laras Slendro, Yogyakarta: Taman Budaya Yogyakarta
3. Waluyo, Djoko. “Karawitan Cara Ngayogyakarta: Kempyang Kethuk, kenong, Kempul”, Yogyakarta: Taman Budaya, 1990.
4. Djoko Maduwiyoto, Bonangan Karawitan Yogyakarta, yogyakarta : ASKI.
5. Sri Harta, 1992 "Garap Bonang Gaya Yogyakarta Versi S. Sudarman" Surakarta: STSI.
70 menit
PENUTUP 1. Rangkuman pola-pola tabuhan berbagai ricikan
2. Tanya jawab
Ceramah
diskusi
15 Menit
3. Pertemuan : 3 (Ketiga )
Standar Kompetensi: Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat mendemontrasikan pola-pola tabuhan dasar Karawaitan Gaya Yogyakarta dengan benar dan baik, serta dapat menerapkannya dalam sajian gending bentuk gangsaran, ladrang, dan Gending kethuk 2 kerep minggah 4 garap soran.
Kompetensi Dasar : Penerapan pola tabuhan ricikan kendang pada gending bentuk Gangsaran dan Ladrang irama tanggung
Indikator : Dapat menjelaskan pola tabuhan ricikan kendang pada gending bentuk Gangsaran dan Ladrang irama tanggung.
TAHAP KEG. PEMBELAJARAN METODE MEDIA SUMBER BELAJAR ALOKASI WAKTU
PENDAHULUAN 1. Pengulang materi pertemuan kedua
Tanya
jawab.
Papan tulis 10 menit
PENYAJIAN 1. Pola-pola kendang Gangsaran
2. Pola Kendang Ladrang Roning Tawang
Pelatihan, mengedril
Papan tulis, Gamelan Ageng
1. Sogi Sukijo dan Kris Sukardi, 1976. Kendangan Gaya Yogyakarta, Surakarta: ASKI.
80 menit
PENUTUP 1. Rangkuman pola- pola kendangan
2. Tanya jawab
Ceramah
diskusi
10 Menit
Pertemuan : 4 dan 5 (Keempat dan Kelima)
Standar Kompetensi: Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat mendemontrasikan pola-pola tabuhan dasar Karawaitan Gaya Yogyakarta dengan benar dan baik, serta dapat menerapkannya dalam sajian gending bentuk gangsaran, ladrang, dan Gending kethuk 2 kerep minggah 4 garap soran.
Kompetensi Dasar: Mendemontrasikan berbagai pola tabuhan ricikan pada gending bentuk Gangsaran dan Ladrang irama tanggung
Indikator : Dapat menjelaskan dan mendemontrasikan tabuhan berbagai ricikan pada gending bentuk Gangsaran dan Ladrang irama tanggung.
TAHAP KEG. PEMBELAJARAN METODE MEDIA SUMBER BELAJAR ALOKASI
WAKTU
PENDAHULUAN 1. Pengulang materi pertemuan sebelumnya
Tanya
jawab.
Papan tulis 10 menit
PENYAJIAN 1. Gangsaran minggah Ladrang Roning Tawang
Pelatihan, mengedril
Papan tulis, Gamelan Ageng
1. Sogi Sukijo dan Kris Sukardi, 1976. Gending-gending Gaya Yogyakarta Jilid I. Surakarta: ASKI.
2. Sogi Sukijo dan Kris Sukardi, 1976. Kendangan Gaya Yogyakarta, Surakarta: ASKI.
3. Djoko Maduwiyoto, Bonangan Karawitan Yogyakarta, yogyakarta : ASKI.
4. Sri Harta, 1992 "Garap Bonang Gaya Yogyakarta Versi S. Sudarman" Surakarta: STSI.
80 menit
PENUTUP 1. Rangkuman pola-pola tabuhan berbagai ricikan
2. Tanya jawab
Ceramah,
diskusi
10 Menit
Pertemuan : 6 (Keenam)
Standar Kompetensi: Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat mendemontrasikan pola-pola
tabuhan dasar Karawaitan Gaya Yogyakarta dengan benar dan baik, serta dapat menerapkannya dalam sajian gending bentuk gangsaran, ladrang, dan Gending kethuk 2 kerep minggah 4 garap soran.
Kompetensi Dasar : Pola-pola tabuhan ricikan balungan pada gending dengan balungan nibani dalam irama tanggung dan dados
Indikator : Dapat menjelaskan pola-pola tabuhan ricikan balungan pada gending dengan balungan nibani dalam irama tanggung dan dados.
TAHAP KEG. PEMBELAJARAN METODE MEDIA SUMBER BELAJAR ALOKASI WAKTU
PENDAHULUAN 1. Penjelasan tentang balungan nibani
Tanya
jawab.
Papan tulis 15 menit
PENYAJIAN 1. Pola-pola tabuhan ricikan demung, slenthem, saron barung, dan saron penerus pada gending dengan menggunakan balungan nibani dalam irama tanggung dan dados.
Pelatihan, mengedril
Papan tulis, Gamelan Ageng
1. Raden Lurah Wulan Karahinan, 1991. “Gending-gending Mataraman Gaya Yogyakarta dan Cara Menabuh Jilid I”, Yogyakarta: KHP Kridha Mardawa Kraton Ngayogya Hadiningrat.
2. Raden Lurah Wulan Karahinan, 2001. “Gending-gending Mataraman Gaya Yogyakarta dan Cara Menabuh Jilid II”, Yogyakarta: KHP Kridha Mardawa Kraton Ngayogya Hadiningrat.
3. Sogi Sukijo dan Kris Sukardi, 1976. Gending-gending Gaya Yogyakarta Jilid I. Surakarta: ASKI.
4. Sugimin, 2007, ”Balungan Gending Karawitan Gaya Yogyakarta” (Perubahan dalam Penguatan Identitas Gaya Karawitan), Surakarta : ISI.
75 menit
PENUTUP 1. Rangkuman pola-pola tabuhan ricikan balungan pada gending dengan balungan nibani
2. Tanya jawab
Ceramah
diskusi
10 Menit
Pertemuan : 7 (Ketujuh)
Standar Kompetensi : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat mendemontrasikan pola-pola tabuhan dasar Karawaitan Gaya Yogyakarta dengan benar dan baik, serta dapat menerapkannya dalam sajian gending bentuk gangsaran, ladrang, dan Gending kethuk 2 kerep minggah 4 garap soran.
Kompetensi Dasar : Pola-pola tabuhan ricikan bonang pada gending dengan balungan nibani dalam irama tanggung dan dados
Indikator : Dapat menjelaskan pola-pola tabuhan ricikan bonang pada gending dengan balungan nibani dalam irama tanggung dan dados.
TAHAP KEG. PEMBELAJARAN METODE MEDIA SUMBER BELAJAR ALOKASI WAKTU
PENDAHULUAN 1. Mengulang materi pertemuan keenam
Tanya
jawab.
Papan tulis 10 menit
PENYAJIAN 1. Pola tabuhan ricikan bonang barung dan bonang penerus pada gending dengan balungan nibani dalam irama tanggung dan dados.
Pelatihan, mengedril
Papan tulis, Gamelan Ageng
1. Djoko Maduwiyoto, Bonangan Karawitan Yogyakarta, yogyakarta : ASKI.
2. Sri Harta, 1992 "Garap Bonang Gaya Yogyakarta Versi S. Sudarman" Surakarta: STSI.
80 menit
PENUTUP 1. Rangkuman pola- tabuhan ricikan bonang pada gending dengan balungan nibani
2. Tanya jawab
Ceramah
diskusi
10 Menit
Pertemuan : 8 (Kedelapan)
Standar Kompetensi : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat mendemontrasikan pola-pola
tabuhan dasar Karawaitan Gaya Yogyakarta dengan benar dan baik, serta dapat menerapkannya dalam sajian gending bentuk gangsaran, ladrang, dan Gending kethuk 2 kerep minggah 4 garap soran.
Kompetensi Dasar : Pola-pola tabuhan ricikan kendang bentuk ladrang dalam irama tanggung dan dados
Indikator : Dapat menjelaskan pola-pola tabuhan ricikan kendang bentuk ladrang dalam irama tanggung dan dados.
TAHAP KEG. PEMBELAJARAN METODE MEDIA SUMBER BELAJAR ALOKASI
WAKTU
PENDAHULUAN 1. Mengulang materi pertemuan ketujuh
Tanya
jawab.
Papan tulis 10 menit
PENYAJIAN 1. Pola kendang kalih bentuk ladrang dalam irama tanggung dan dados.
Pelatihan, mengedril
Papan tulis, Gamelan Ageng
1. Sogi Sukijo dan Kris Sukardi, 1976. Kendangan Gaya Yogyakarta, Surakarta: ASKI.
80 menit
PENUTUP 1. Rangkuman pola kendangan irama tanggung dan dados.
2. Tanya jawab
Ceramah
diskusi
10 Menit
Pertemuan : 9 dan 10 (Kesembilan dan kesepuluh)
Standar Kompetensi : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat mendemontrasikan pola-pola
tabuhan dasar Karawaitan Gaya Yogyakarta dengan benar dan baik, serta dapat menerapkannya dalam sajian gending bentuk gangsaran, ladrang, dan Gending kethuk 2 kerep minggah 4 garap soran.
Kompetensi Dasar : Demontrasi gending bentuk ladrang dengan menggunakan balungan nibani dalam irama tanggung dan dados
Indikator : Dapat menjelaskan dan mendemontrasikan pola-pola tabuhan berbagai ricikan pada gending bentuk ladrang yang menggunakan balungan nibani dalam irama tanggung dan dados.
TAHAP KEG. PEMBELAJARAN METODE MEDIA SUMBER BELAJAR ALOKASI WAKTU
PENDAHULUAN 1. Mengulang materi pertemuan sebelumnya
Tanya
jawab.
Papan tulis 10 menit
PENYAJIAN 1. Ladrang Liwung laras slendro pathet manyura.
Pelatihan, mengedril
Papan tulis, Gamelan Ageng
1. Sogi Sukijo dan Kris Sukardi, 1976. Gending-gending Gaya Yogyakarta Jilid I. Surakarta: ASKI.
80 menit
2. Team Penyusun Gending-gending Karawitan Gaya Yogyakarta. 2005. Wiled Berdangga laras Slendro, Yogyakarta: Taman Budaya Yogyakarta
3. Sogi Sukijo dan Kris Sukardi, 1976. Kendangan Gaya Yogyakarta, Surakarta: ASKI.
4. Djoko Maduwiyoto, Bonangan Karawitan Yogyakarta, yogyakarta : ASKI.
5. Sri Harta, 1992 "Garap Bonang Gaya Yogyakarta Versi S. Sudarman" Surakarta: STSI.
PENUTUP 1. Rangkuman pola-
pola tabuhan ricikan pada Ladrang Liwung
2. Tanya jawab
Ceramah
diskusi
10 Menit
Pertemuan : 11 (Kesebelas)
Standar Kompetensi : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat mendemontrasikan pola-pola tabuhan dasar Karawaitan Gaya Yogyakarta dengan benar dan baik, serta dapat menerapkannya dalam sajian gending bentuk gangsaran, ladrang, dan Gending kethuk 2 kerep minggah 4 garap soran.
Kompetensi Dasar : Demontrasi gending bentuk kethuk 2 kerep minggah 4 dalam irama tanggung dan dados.
Indikator : Dapat menjelaskan dan mengidentifikasi bentuk gending kethuk 2 kerep minggah 4
TAHAP KEG. PEMBELAJARAN METODE MEDIA SUMBER BELAJAR ALOKASI WAKTU
PENDAHULUAN 1. Penjelasan tentang bentuk gending kethuk 2 kerep minggah 4
Tanya
jawab.
Papan tulis 15 menit
PENYAJIAN 1. Struktur gending Gandrung-gandrung, gending kethuk 2 kerep minggah 4 laras slendro pathet sanga.
2. Latar belakang gending.
3. Susunan balungan gending
4. Fungsi gending.
5. Jalannya sajian
Ceramah dan Pelatihan
Papan tulis, Gamelan Ageng
1. Sogi Sukijo dan Kris Sukardi, 1976. Gending-gending Gaya Yogyakarta Jilid I. Surakarta: ASKI.
2. Sugimin, 2007, ”Balungan Gending Karawitan Gaya Yogyakarta” (Perubahan dalam Penguatan Identitas Gaya Karawitan), Surakarta : ISI.
3. Team Penyusun Gending-gending Karawitan Gaya Yogyakarta. 2005. Wiled Berdangga laras Slendro, Yogyakarta: Taman Budaya Yogyakarta
70 menit
PENUTUP Rangkuman aspek-
aspek dari Gending
Gandrung-gandrung
Ceramah
diskusi
15 Menit
Pertemuan : 12 (Kedua belas)
Standar Kompetensi : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat mendemontrasikan pola-pola
tabuhan dasar Karawaitan Gaya Yogyakarta dengan benar dan baik, serta dapat menerapkannya dalam sajian gending bentuk gangsaran, ladrang, dan Gending kethuk 2 kerep minggah 4 garap soran.
Kompetensi Dasar : Demontrasi gending bentuk kethuk 2 kerep minggah 4 dalam irama tanggung dan dados.
Indikator : Dapat mendemontrasikan tabuhan ricikan bonang dan kendang pada bagian merong gending kethuk 2 kerep minggah 4.
TAHAP KEG. PEMBELAJARAN METODE MEDIA SUMBER BELAJAR ALOKASI WAKTU
PENDAHULUAN 1.Mengulang materi pertemuan kesebelas
Tanya
jawab.
Papan tulis 10 menit
PENYAJIAN 1. Garap bonang barung dan bonang penerus bagian merong gending Gandrung-gandrung.
2. Garap kendang merong (kendang kalih)
Pelatihan, mengedril
Papan tulis, Gamelan Ageng
1. Djoko Maduwiyoto, Bonangan Karawitan Yogyakarta, yogyakarta : ASKI.
2. Sri Harta, 1992 "Garap Bonang Gaya Yogyakarta Versi S. Sudarman" Surakarta: STSI.
3. Sogi Sukijo dan Kris Sukardi, 1976. Kendangan Gaya Yogyakarta, Surakarta: ASKI.
80 menit
PENUTUP 1. Rangkuman pola-pola bonangan dan kendangan
2. Tanya jawab
Ceramah
diskusi
10 Menit
Pertemuan : 13 (Ketiga belas)
Standar Kompetensi : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat mendemontrasikan pola-pola
tabuhan dasar Karawaitan Gaya Yogyakarta dengan benar dan baik, serta dapat menerapkannya dalam sajian gending bentuk gangsaran, ladrang, dan Gending kethuk 2 kerep minggah 4 garap soran.
Kompetensi Dasar : Demontrasi gending bentuk kethuk 2 kerep minggah 4 dalam irama tanggung dan dados.
Indikator : Dapat mendemontrasikan tabuhan ricikan bonang dan kendang pada bagian inggah gending kethuk 2 kerep minggah 4.
TAHAP KEG. PEMBELAJARAN METODE MEDIA SUMBER BELAJAR ALOKASI WAKTU
PENDAHULUAN 1.Mengulang materi pertemuan kedua belas
Tanya
jawab.
Papan tulis 10 menit
PENYAJIAN 1. Garap bonang barung dan bonang penerus bagian inggah gending Gandrung-gandrung.
2. Garap kendang inggah (kendang kalih)
3. Tabuhan ricikan balungan dan struktural gending Gandrung-gandrung.
Pelatihan, mengedril
Papan tulis, Gamelan Ageng
1. Djoko Maduwiyoto, Bonangan Karawitan Yogyakarta, yogyakarta : ASKI.
2. Sri Harta, 1992 "Garap Bonang Gaya Yogyakarta Versi S. Sudarman" Surakarta: STSI.
3. Sogi Sukijo dan Kris Sukardi, 1976. Kendangan Gaya Yogyakarta, Surakarta: ASKI.
80 menit
PENUTUP 1. Rangkuman pola-pola bonangan dan kendangan
2. Tanya jawab
Ceramah
diskusi
10 Menit
Pertemuan : 14, 15, dan 16 (Keempat belas, lima belas, dan enam belas)
Standar Kompetensi : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat mendemontrasikan pola-pola tabuhan dasar Karawaitan Gaya Yogyakarta dengan benar dan baik, serta dapat menerapkannya dalam sajian gending bentuk gangsaran, ladrang, dan Gending kethuk 2 kerep minggah 4 garap soran.
Kompetensi Dasar : Demontrasi gending bentuk kethuk 2 kerep minggah 4 dalam irama tanggung dan dados.
Indikator : Dapat mendemontrasikan tabuhan berbagai ricikan pada bagian gending kethuk 2
kerep minggah 4.
TAHAP KEG. PEMBELAJARAN METODE MEDIA SUMBER BELAJAR ALOKASI WAKTU
PENDAHULUAN 1. Mengulang materi pertemuan sebelumnya
Tanya
jawab.
Papan tulis 10 menit
PENYAJIAN 1. Gandrung-gandrung, gending kethuk 2 kerep minggah 4 laras slendro pathet sanga
Pelatihan, mengedril
Papan tulis, Gamelan Ageng
1. Djoko Maduwiyoto, Bonangan Karawitan Yogyakarta,
80 menit
yogyakarta : ASKI.
2. Sri Harta, 1992 "Garap Bonang Gaya Yogyakarta Versi S. Sudarman" Surakarta: STSI.
3. Sogi Sukijo dan Kris Sukardi, 1976. Kendangan Gaya Yogyakarta, Surakarta: ASKI.
PENUTUP 1. Rangkuman garap gending Gandrung-gandrung
2. Tanya jawab
Ceramah
diskusi
10 Menit
Top Related