2
1. Landasan hukum, pengertian, tujuan , asas & tujuan PTSP
2. Kewenangan Penyelenggaraan & Kelembagaan PTSP
3. Tolok ukur & penilaian 4. Pembinaan & evaluasi 5. IKM 6. Pelaporan
POKOK BAHASAN
3
UU No. 25/2007 tentang
Penanaman modal PP No. 38/2007
tentang
Pembagian Urusan
Pemerintahan Antara
Pemerintah, Pemerintahan
Daerah Provinsi dan
Pemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota
Perpres
No. 27/2009
tentang
PTSP di Bidang
Penanaman Modal
Perka BKPM
No. 5/2013
tentang
Pedoman & Tata Cara
Permohonan Perizinan
dan nonperizinan
Penanaman Modal
Perka BKPM No. 6/2011
tentang
Tata Cara Pelaksanaan,
Pembinaan & Pelaporan
PTSP di Bidang
Penanaman Modal
Perka BKPM No.
14/2011 tentang
Standar Pelayanan
Minimal Bidang PM
Provinsi dan
Kabupaten/kota
Surat Edaran Bersama
Mendagri, MenPAN & RB,
dan Ka BKPM
No. 570/3727S/SJ, No.
SE/08/M.PAN-RB/9/2010,
dan No. 12/2010
PP No. 41
/2007tentang
Organisasi
Perangkat Daerah
Noorfuad@
UU No 25/2007
Perusahaan penanaman modal yang akan
melakukan kegiatan
usaha wajib memperoleh izin
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dari instansi
yang memiliki kewenangan, kecuali ditentukan lain dalam
Undang - Undang
PTSP
Perpres No 27/2009
Perka BKPM No 6/2011
Perka BKPM No 12/2009
Perka BKPM No 3/2012
Perka BKPM No 14/2009
Izin diperoleh
melalui
Perka BKPM No 14/2011
5
Surat Edaran Bersama Mendagri, Menpan & Reformasi Birokrasi, dan Kepala BKPM
No. 570/3727A/SJ & No. SE/08/M.PAN-RB/9/2010 & No. 12 Tahun 2010
Tanggal 15 September 2010
tentang
Sinkronisasi Pelaksanaan Pelayanan Penanaman Modal di Daerah
1. Pertumbuhan perekonomian berkesinambungan iklim pm kondusif &
berdaya saing meningkatkan pelayanan perizinan & non perizinan PTSP
PM
2. Penyelenggaraan pelayanan di bidang penanaman modal perizinan & non
perizinan tahap permohonan - terbitnya dokumen di satu tempat
3. Penyelenggara PTSP Provinsi PDPPM /PPTSP & Kab/Kota PPTSP
kab/kota
4. PPTSP mekanisme kerja, tata laksana & bisnis proses berbagai jenis
pelayanan perizinan & non perizinan untuk setiap tingkatan
5. PDPPM & PPTSP Kabupaten/Kota harus didukung ketersediaan SPIPISE
6
6. Dalam rangka pelayanan penanaman modal :
a. Tk Provinsi :
- Gubernur segera menetapkan PDPPM fungsi PTSP PM
- Gubernur segera melimpahkan sepenuhnya PDPPM
- Gubernur menetapkan PDPPM sbg pelaksana SPIPISE
- Provinsi ada PPTSP terpisah dgn PDPPM & telah menerima
pelimpahan kewenangan gubernur menetapkan PPTSP sebagai
pelaksana SPIPISE
b. Tk kab/kota : - bupati/walikota segera melimpahkan sepenuhnya PPTSP
- gubernur menetapkan PPTSP sbg pelaksana SPIPISE
7. BKPM, Kemendagri, Kemenpan & reformasi birokrasi akan :
a. memberikan sosialisasi & asistensi aparatur terkait tms DPRD & dunia usaha
b. melakukan pelatihan penyelenggaraan perizinan & nonperizinan aparatur
terkait
c. melakukan penilaian & evaluasi penyelenggaraan fungsi PTSP PM
7
kegiatan penyelenggaraan suatu perizinan &
non perizinan
pendelegasian atau pelimpahan wewenang dari lembaga atau
instansi yg memiliki
kewenangan
proses mulai dari tahap
permohonan s/d tahap terbitnya
dokumen di dalam satu tempat
8
Perizinan segala bentuk
persetujuan
untuk melaksanakan
penanaman modal
dikeluarkan oleh pemerintah & pemda yg memiliki
kewenangan sesuai ketentuan perundang-
undangan
Non perizinan
segala bentuk kemudahan
pelayanan, fasilitas fiskal &
informasi
mengenai penanaman
modal, sesuai ketentuan
perundang-undangan
membantu pm dalam
memperoleh
kemudahan pelayanan,
fasilitas fiskal &
informasi mengenai
penanaman modal
9
mempercepat,
menyederhanakan pelayanan &
meringankan atau
menghilangkan biaya pengurusan
perizinan &
nonperizinan
dengan cara
10
ASAS
Kepastian hukum
Keterbukaan
Akuntabilitas Perlakuan
sama
Efisiensi berkeadilan
• pemohon cukup berinteraksi dg satu kantor/
badan PTSP
• waktu pengurusan perizinan & nonperizinan
lebih singkat
• mengurangi “irritation cost” & merasionalisasi
biaya
• memudahkan sinkronisasi & harmonisasi
kebijakan pusat dg daerah
Keuntungan PTSP
11
12
Penyelenggaraan PTSP
di Bidang Penanaman Modal
Kementerian
Teknis/LPNK
koordinasi
Pemerintah oleh BKPM
Pemerintah Provinsi
oleh PDPPM
Pemerintah Kab/kota
oleh PDKPM
KPBPB
KEK
1. PM lingkup lintas kabupaten/kota
2. PM urusan pemerintah provinsi berdasarkan
PP No. 38/2007
3. PM urusan pemerintah yg diberikan pelimpahan
wewenang kepada gubernur berdasar hak subsitusi
1. PM lingkup satu kabupaten/kota
2. PM urusan pemerintah kabupaten/kota berdasarkan
PP No. 38/2007
3. PM urusan pemerintah yg diberikan penugasan
kepada pemerintah kab/kota berdasar hak substitusi
Pemerintah
Provinsi
yang
dilaksanakan
oleh PDPPM
Pemerintah
Kab/kota
yang
dilaksanakan
oleh PDKPM
Kewenangan Penyelenggaraan PTSP
di Bidang Penanaman Modal
13
Perpres
No. 27/2009
Fungsi PTSP PTSP
a. koordinasi kebijakan PM di daerah
b. mengkaji & mengusulkan kebijakan pelayanan PM di daerah
c. memberi insentif daerah/kemudahan PM
d. membuat peta PM daerah
e. mengembangkan peluang & potensi PM dengan
memberdayakan badan usaha
f. mempromosikan PM daerah
g. mengembangkan sektor usaha melalui pembinaan
h. membantu menyelesaikan berbagai hambatan &
konsultasi permasalahan yg dihadapi PM di daerah
PDPPM /PDKPM
Perizinan
Non-
perizinan
14
Noorfuad@
Kementerian Teknis/LPNK
Gubernur Bupati/Walikota
PDPPM/ PPTSP Prov
PDKPM/ PPTSP
kab/kota
Pelimpahan wewenang dari Kem Teknis/LPNK kepada BKPM : 1. Menteri Keuangan 2. Menteri Perindustrian 3. Menteri Perdagangan 4. Menteri ESDM 5. Menteri Kebudayaan dan
Pariwisata 6. Menteri Komunikasi dan
Informatika 7. Menteri Pekerjaan Umum 8. Menteri Perhubungan 9. Menteri Pertanian 10.Menteri Kesehatan 11.Menteri Kehutanan 12.Menteri Kelautan dan Perikanan 13.Menteri Pendidikan Nasional 14.Menteri Negara Perumahan Rakyat 15.Kepala Kepolisian Negara RI
Pendelegasian/pelimpahan
wewenang
Pelimpahan Penugasan
Pendelegasian
Pendelegasian
Penghubung BKPM/
PTSP
PTSP KPBPB/
PTSP KEK
ALUR PENDELEGASIAN – PELIMPAHAN – PENUGASAN & PENGHUBUNG
Penghubung : 1. Menteri Hukum dan HAM 2. Menteri Tenaga Kerja &
Transmigrasi
16
penyerahan tugas, hak, kewajiban & pertanggungjawaban
perizinan & nonperizinan,
termasuk penandatanganan
nya atas nama pemberi
wewenang
oleh
Menteri Teknis/ Ka LPND
Ka BKPM
Gubernur
Bupati/ Walikota
Ka PDPPM/
PPTSP Prov
Ka PDKPM/
PPTSP
Kab/Kota
kepada
Menteri Teknis/Ka LPND, Gubernur, Bupati/Walikota
Adm KEK
dan BP
KPBPB
17
penyerahan tugas, hak, kewajiban &
pertanggungjawaban perizinan &
nonperizinan, termasuk
penandatanganan-nya atas nama
penerima wewenang
oleh
Menteri
Teknis/
Ka LPND
Ka BKPM
Kepala
BKPM Gubernur
kepada
Kepala
BKPM
Ka BP
KPBPB;
Adm KEK
18
Pendelegasian /
Pelimpahan
Kewenangan
menyerahkan
kewenangan
perizinan
menyerahkan
kewenangan perizinan
dengan hak substitusi
menempatkan
pejabat & staf
di PTSP BKPM
Mendiknas
Menbudpar
Mentan
Mendag
Menkominfo
Menhub
Men KP
Menkeu
Men ESDM
Menhut
Men PU
Menkes
Kapolri
Menpera
Menperin
Menakertrans
(IMTA)
Menkumham
(Imigrasi)
19
penyerahan tugas, hak, wewenang,
kewajiban & pertanggungjawaban,
termasuk penandatanganannya
atas nama penerima wewenang
dari
Kepala BKPM
untuk melaksanakan urusan pemerintahan
di bidang PM yg menjadi kewenangan Pemerintah
berdasarkan hak substitusi
Bupati/Walikota
Penugasan
20
yang ditunjuk
. membantu penyelesaian perizinan & nonperizinan
. memberi informasi, fasilitasi & kemudahan di bidang PM
Menteri teknis/Ka LPNK; Gubernur;
Bupati/Walikota
pejabat pada
Kementerian / LPNK Pemerintah Provinsi P emerintah Kab/Kota
yg menjadi kewenangan
harus memenuhi persyaratan minimal
(ps 14 ayat 6 & 7 Perka BKPM No. 6/2011)
Alur pelaksanaan penilaian PTSP
Tolok ukur PTSP
PDPPM/PPTSP Prov,
PDKPM/PPTSP Kab/Kota, PTSP KPBPB, PTSP
KEK melakukan penilaian mandiri (mengisi formulir penilaian, lamp.I)
Tim penilai PTSP penilaian langsung
& melakukan verifikasi penilaian
mandiri (lamp III)
Tim menetapkan kualifikasi : belum
terkualifikasi hingga
Bintang 1 - 4
1. SDM 2. Tempat, Sarana &
Prasarana kerja dan media informasi
3. Mekanisme kerja 4. Layanan
pengaduan (help desk)
5. SPIPISE
BKPM
Keputusan Ka BKPM
maksimal 1 th
21
Indikator mutu pelayanan prima : cepat, tepat, sederhana, transparan & kepastian hukum
TIM TEKNIS PENILAI Ketua : Es. II BKPM Anggota : - Kemen PAN & RB - Kemendagri - BKPM - instansi terkait lainnya
Ketua : Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan PM BKPM Anggota : Kemen PAN & RB, Kemendagri, BKPM, instansi
lainnya
melaporkan kualifikasi PTSP
22
PTSP PDPPM atau PPTSP Provinsi
PTSP PDKPM atau PPTSP Kab/Kota
PTSP KPBPB dan PTSP KEK
No. Kualifikasi Interval nilai Keterangan
1. Bintang 4 90 – 100 melaksanakan (1) + menerima dan melaksanakan penugasan urusan pemerintahan di bidang PM yg lebih luas dari Bintang 3 (kewenangan Pem), ditetapkan oleh Ka BKPM
2. Bintang 3 80 – 89,99 melaksanakan (1) + menerima dan melaksanakan penugasan urusan pemerintahan di bidang PM tertentu (kewenangan Pem), ditetapkan oleh Ka BKPM
3. Bintang 2 70 – 79,99 melaksanakan (1) + menerima bimbingan pelaksanaan kewenangan pelayanan yg merupakan kewenangan Pem dari Pem dan/atau Pem Prov
4. Bintang 1 60 - 69,99 (1) melaksanakan pelayanan sesuai kewenangannya menggunakan SPIPISE
5. Belum terkualifikasi
< 59,99 Belum terkualifikasi sebagai PTSP Bidang PM mendapat pembinaan pelayanan sesuai kewenangannya dari Pem dan/atau Pem Prov
23
24
(1) melaksanakan pelayanan sesuai kewenangannya menggunakan
SPIPISE
Kewenangan PTSP Provinsi berdasar kualifikasi Belum memenuhi kualifikasi • Mendapat pembinaan pelayanan sesuai
kewenangannya dari Pemerintah
Bintang 1
Melaksanakan (1)
Bintang 2 (1) + menerima bimbingan pelaksanaan kewenangan
pelayanan yg merupakan kewenangan Pem. dari
Pem.
Bintang 3
(1) + menerima & melaksanakan pelimpahan Urusan
Pemerintah di bidang PM tertentu (kewenangan
Pem.), ditetapkan Ka BKPM berdasar hak subtitusi
Bintang 4 (1) + menerima & melaksanakan pelimpahan UP di
bidang pm > bintang 3 (kewenangan Pem.),
ditetapkan Ka BKPM berdasar hak subtitusi
+
25
(1) melaksanakan pelayanan sesuai kewenangannya menggunakan
SPIPISE
Kewenangan PTSP Kab/Kota berdasar kualifikasi Belum memenuhi kualifikasi • Mendapat pembinaan pelayanan sesuai
kewenangannya dari Pem. dan/atau Pemprov
Bintang 1
Melaksanakan (1)
Bintang 2 (1) + menerima bimbingan pelaksanaan kewenangan
pelayanan yg merupakan kewenangan Pem. dari
Pem.
Bintang 3
(1) + menerima & melaksanakan penugasan Urusan
Pemerintah di bidang pm tertentu (kewenangan Pem.),
ditetapkan Ka BKPM berdasar hak subtitusi
Bintang 4 (1) + menerima & melaksanakan penugasan UP di
bidang pm > bintang 3 (kewenangan Pem.),
ditetapkan Ka BKPM berdasar hak subtitusi
+
Bantuan BKPM bagi PDPPM dan/atau PDKPM
1) melaksanakan seluruh fungsi
utama koord tms PTSP PM; dan
2) berhasil meningkatkan kualifikasinya
menjadi bintang 3 atau 4
berupa : * alokasi khusus
* studi pengembangan potensi pm daerah ; * kerja sama kegiatan promosi pm ; * kerja sama kegiatan pelatihan pm ; atau * peningkatan sarana & prasarana yang terkait
dengan peningkatan pelayanan pm di daerah
26
27
Pembinaan &
Evaluasi PTSP PM
28
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan PTSP
Pembinaan
dan
pengawasa
n u/ :
• Meningkatkan
kualifikasi berdasarkan tolok ukur
• Membina penerapan
kebijakan pelaksanaan layanan
pm
• Membantu
mengupayakan
penyelesaian
permasalahan penyelenggaraan
PTSP di bidang pm
B
K
P
M
Pembinaan PTSP
Pembinaan atas penyelenggaraan PTSP, meliputi :
* Peningkatan kompetensi sdm ttg PM * pemberian bimbingan, supervisi &
konsultasi kepada pemerintah daerah ttg pelaksanaan PTSP di bidang PM
* pemberian pedoman & standar pelaksanaan PTSP di bidang PM
29
30
Evaluasi Penyenggaraan PTSP
menjaga kesinambungan
kualitas pelayanan evaluasi berkala oleh BKPM
1. laporan hasil penilaian mandiri
2. saran & pertimbangan dari Tim Pertimbangan PTSP kpd Ka BKPM
Pengukuran IKM penilaian atas kesesuaian
penerapan NSPK serta peraturan perundang-undangan di bidang pm, dlm menerbitkan perizinan& nonperizinan
sangat baik baik kurang baik tidak baik
berdasar
metode
Kinerja unit pelayanan
Keputusan Ka BKPM
Tugas Tim Pertimbangan PTSP
BKPM BKPM/PDPPM/ PDKPM
Pemprov & Pemkab/kota penanam modal
Ketua : Menko Perekonomian Waket & Kahar : Mendagri a. mendorong percepatan pendelegasian/pelimpahan b. pemantauan & meminta laporan perkembangan c. menetapkan langkah2 penyelesaian kendala, pelaksanaan pendelegasian/pelimpahan wewenang
d. memberikan saran & pertimbangan
e. memberikan saran & pertimbangan
keberatan pengaduan
loket/telepon/faksimili/ elektronik/kotak pengaduan
31
32
Penyelenggaraan Sementara
Kewenangan
Penyelenggaraan Sementara PTSP di Bidang Penanaman Modal
BKPM (pusat)
PDPPM/ PPTSP
Prov
PDKPM/ PPTSP
(Kab/Kota)
gambar 1. mekanisme pelimpahan & pengambilalihan sementara urusan pemerintah bagi daerah yang belum mampu melaksanakan ptsp
gambar 2. mekanisme pengambilalihan sementara urusan asli pemerintah daerah
BKPM (pusat)
Pemerintah
Pemprov
Pem Kab/Kota
penu
gasa
n
pelim
paha
n
penyerahan penyerahan
peng
ambi
lalih
an
sem
enta
ra
pengambilalihan
sementara
pengambilalihan
sementara
33
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
34
tersedianya hasil evaluasi/pengukuran kepuasan masyarakat secara kuantitatif melalui pendekatan pembobotan, persepsi & sikap pelayanan terhadap
tingkat kualitas/tingkat kinerja suatu unit pelayanan
5
Tujuan Analisa/Indeks Kepuasan Masyarakat
Perka BKPM nomor 6/2011
35
Sasaran IKM 1. tingkat pencapaian
kinerja unit PTSP di bidang penanaman modal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat
2. penataan sistem, mekanisme & persediaan pelayanan, sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara lebih berkualitas
3. tumbuhnya kreativitas,
prakarsa & peran serta masyarakat dalam rangka penanaman modal
Manfaat IKM 1. diketahuinya kelemahan &
kekurangan dari masing-masing (14 unsur) dalam penyelenggaraan PTSP di bidang penanaman modal
2. diketahuinya kinerja PTSP penanaman modal
3. sebagai masukan untuk kebijakan dan upaya yang perlu diambil
4. memacu pertanyaan positif antar peyelenggara PTSP penanaman modal antar daerah
Unsur – unsur Penilaian Dalam Analisa IKM
1. prosedur pelayanan
2. persyaratan pelayanan
3. kejelasan petugas pelayanan
4. kedisiplinan pelayanan
5. tanggungjawab petugas pelayanan
6. kemampuan petugas pelayanan
7. kecepatan petugas pelayanan
8. keadilan mendapatkan pelayanan
9. kesopanan dan keramahan petugas
10. kewajaran biaya pelayanan
11. kepastian biaya pelayanan
12. kepastian jadwal pelayanan
13. kenyamanan lingkungan
14. keamanan pelayanan
1. waktu pelayanan pukul 09.00 sd 15.00
waktu setempat, pada waktu jam istirahat
pelayanan tetap diberikan (petugas bergilir)
2. jadwal petugas di Front Office (FO) dan
petugas konseling
3. sebelum jam pelayanan, dilakukan penataan
administrasi ketersediaan formulir, komputer
& sarana lain agar dapat digunakan
4. setelah pelayanan, petugas wajib menata
kembali administrasi
Indikator pelayanan prima di PTSP penanaman modal
39
40
41
• lampiran ix • 1 bulan sebelum
laporan Ka PDPPM ke Ka BKPM (januari)
PDKPM/ PPTSP
Kab/Kota
• lampiran vIII • 2 bulan sebelum
laporan Ka BKPM ke Presiden (februari)
PDPPM/ PPTSP Prov
• lampiran vII • setiap tahun
paling lambat bulan april tahun
PTSP BKPM
Bupati/ Walikota Gubernur
Menteri teknis/
Ka LPND
RI - 1
Mekanisme Pelaporan Penyelenggaraan PTSP
• lampiran ix • 2 bulan
sebelum laporan Ka ke Presiden (Feb)
KPBPB/ KEK
Dewan KPBPB / Kawasan
42
perkembangan rencana 1 Januari s/d 31 Desember tahun .......
(berdasarkan pendaftaran atau izin prinsip)
penanaman modal dalam negeri
berdasar sektor
jumlah proyek, nilai investasi,
tka/i
data per perusahaan
nama perusahaan,
persetujuan, bu, investasi, tka/i
penanaman modal dengan modal dimiliki asing
berdasar sektor
jumlah proyek, nilai investasi,
tka/i
data per perusahaan
nama perusahaan,
persetujuan, bu, investasi, tka/i
43
perkembangan realisasi 1 Januari s/d 31 Desember tahun ....... (berdasarkan izin usaha atau LKPM)
penanaman modal dalam negeri
ber dasar sektor
jumlah proyek,
nilai investasi,
tka/i
data per perusa haan
nama perusahaan, persetujuan,
bu, investasi,
tka/i
penanaman modal dengan modal dimiliki
asing
ber dasar sektor
jumlah proyek,
nilai investasi,
tka/i
data per perusa haan
nama perusahaan, persetujuan,
bu, investasi,
tka/i
peng gabung
an
nama perusahaan, persetujuan,bu, investasi
pen cabut
an
nama perusahaan, pencabutan bu, investasi
pem batalan
44
perkembangan rencana 1 Januari s/d 31 Desember tahun .......
(berdasarkan pendaftaran atau izin prinsip)
penanaman modal dalam negeri
berdasar lokasi
kab/kota
jumlah proyek,
nilai investasi,
tka/i
ber- dasar sektor
jumlah proyek,
nilai investasi,
tka/i
data per perusahaan
nama perusahaan, persetujuan,
bu, investasi,
tka/i
penanaman modal dengan modal dimiliki asing
berdasar lokasi
kab/kota
jumlah proyek,
nilai investasi,
tka/i
ber-dasar sektor
jumlah proyek,
nilai investasi,
tka/i
data per perusahaan
nama perusahaan,
persetujuan, bu, investasi, tka/i
45
perkembangan realisasi 1 Januari s/d 31 Desember tahun .......
(berdasarkan izin usaha atau lkpm)
penanaman modal dalam negeri
ber dasar lokasi kab/
kota
jumlah proyek, nilai
investasi, tka/i
ber dasar sektor
jumlah proyek, nilai
investasi, tka/i
data per perusa haan
nama perusahaan, persetujuan, bu, investasi,
tka/i
penanaman modal denan modal
dimiliki asing
ber dasar lokasi kab/
kota
jumlah proyek, nilai
investasi, tka/i
ber dasar sektor
jumlah proyek, nilai
investasi, tka/i
data per perusa haan
nama perusahaan, persetujuan, bu, investasi,
tka/i
46
perkembangan realisasi 1 Januari s/d 31 Desember tahun .......
(berdasarkan izin usaha atau lkpm)
penggabungan
nama perusahaan, persetujuan,bu,
investasi
pencabutan
nama perusahaan, pencabutan ,bu,
investasi
pembatalan
nama perusahaan, pembatalan, bu,
investasi
47
kinerja penyelenggaraan PTSP di bidang penanaman modal di
kabupaten/kota atau provinsi
hasil penilaian mandiri kualifi
kasi ptsp
rincian perkem-bangan keleng kapan tolok
ukur ptsp
keluhan, hambatan & kendala terhadap penyeleng-
garaan ptsp
keluhan, hambatan & kendala
peman- faatan layanan spipise
s a r a n
48
• form lampiran x • form lampiran xI
sebelum berlakunya SPIPISE
• otomatis on-line SPIPISE
laporan berkala setiap bulan dengan faksimili setiap pendaftaran /izin prinsip /izin usaha
Ka PDPPM / PPTSP Prov kpd Ka BKPM Ka PDKPM / PPTSP Kab/Kota kpd Ka
PDPPM dengan tembusan kpd Ka BKPM
subsistem informasi
subsistem pendukung
subsistem pelayanan penanaman modal
pelayanan persetujuan perizinan & fasilitas penanaman modal
1. subsistem pelayanan informasi • informasi potensi pm • informasi tatacara pengajuan perizinan & nonperizinan • promosi sektoral & daerah
2. subsistem utama • pelayanan perizinan & nonperizinan • penelusuran posisi proses/dokumen • jejak audit • pelaporan kegiatan pm & investor
3. subsistem pendukung • layanan pengaduan • keamanan • laporan : perkembangan investasi & kinerja masing-2 PTSP
Sarana pendukung SPIPISE
49
50
Semoga Bermanfaat
Top Related