1 |
1. Identitas: a. Nama Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Tari) b. Semester : 1 c. KompetensiDasar :
KD 3.1 Memahami konsep, teknik dan prosedur dalam ragam gerak tari tradisi
KD 4.1 Memeragakan gerak tari tradisional berdasarkan konsep, teknik, dan prosedur seduai dengan hitungan/ketukan
d. MateriPokok : Tari tradisional e. AlokasiWaktu : 8 JP x 2 pertemuan f. TujuanPembelajaran:
g. MateriPembelajaran
OApresiasi tari tradisional OMenjelaskan pengertian tari
OMenjelaskan teknik,konep dan prosedur ragam gerak dasar tari
SBST-3.1/4.1/1/1-1
Tari Tradisional
Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model discovery
learning dan metode (ceramah, diskusi, tanya jawab, demontrasi), serta
pendekatan saintifik, peserta didik dapat memahami konsep, teknik dan
prosedur ragam gerak tari tradisional secara mandiri dan kelompok, serta
peserta didik dapat menampilkan karya tari kreasi tradisional dengan penuh
rasa tanggung jawab, disiplin selama pembelajaran, serta mengembangkan
kemampuan berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, kreativitas.
2 |
2. PetaKonsep
GERAK TARI TRADISIONAL
1. KONSEP GERAK TARI TRADISIONAL
A. APRESIASI TARI
B. DEFINISI TARI
C. JENIS TARI
D. FUNGSI TARI
E. UNSUR PENDUKUNG TARI
2. TEKNIK GERAK TARI
A. SIKAP GERAK KEPALA
B. SIKAP GERAK TANGAN
C. SIKAP GERAK BADAN
D. SIKAP GERAK KAKI
3. PROSEDUR GERAK TARI TRADISIONAL
3. KegiatanPembelajaran a. Pendahuluan Sebelummasukpadamateri, silahkan kalian apresiasi tari tradisional.
Untuk dapat memahaminya mari kita lanjutkan ke Kegiatan Belajar berikut ini.
b. Kegiatan Inti
1) Petunjuk Belajar
a) Baca dan pahami BTP (Buku Teks Pembelajaran), b) modul seni tari kelas X, halaman 1-3 semester satu c) Setelah memahami isi materi, berlatihlah memperluas pengalaman belajar melalui tugas-
tugas atau kegiatan-kegiatan belajar 1, 2, dan 3 baik yang harus kalian kerjakan sendiri maupun bersama teman sebangku atau teman lainnya sesuai instruksi guru.
d) Kerjakan tugas-tugas yang sudah kalian siapkan sebelumnya. e) Apabila kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-
permasalahan dalam kegiatan belajar 1, 2, dan 3, kalian boleh sendiri atau mengajak
Setelah kalian melihat video tentang tari tradisional, kalian akan menyimpulkan informasi/ data tentang tari tradisional dan akan timbul beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan tari tradisional. Ada ragam gerak, ciri-ciri tari, jenis tari, fungsi, unsur pendukung, dan bagaimana prosedurnya. Sebelum mengetahui lebih dalam tentang apa yang berkaitan dengan tari tradisional, kalian harus mengerti dan memahami tentang pengertian tentang tari.
3 |
teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian dapat belajar ke UKBM berikutnya (jika belum memenuhi KKM kalian harus mempelajari ulang materi ini kemudian minta tes lagi sampai memenuhi KKM).
e) Jangan lupa melalui pembelajaran ini kalian dapat mengembangkan sikapjujur, peduli, dan bertanggungjawab, serta dapat mengembangkankemampuan berpikir kritis,
komunikasi, kolaborasi, kreativitas.
2) Kegiatan Belajar Jika kalian sudah memahami apa yang harus kalian lakukan dalampembelajaran ini, selanjutnya ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuhsemangat dan pantang menyerah!!!!
Uraian singkat materi
A. Definisi Tari
Ada beberapa pendapat ahli tari mengungkap pengertian tari menurut sudut pandang
mereka masing masing sebagai berikut:
1. Soedarsono (ahli tari dari Indonesia)
Tari adalah ekspresi jiwa manusia melalui gerak–gerak ritmis yang indah.
(baca selanjutnya pengertian tari di modul seni tari kelas X, halaman 1)
Seni tari adalah ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan lewat bentuk-bentuk
gerak yang ritmis dan indah.
Gerak merupakan karunia Tuhan Yang Maha Esa yang diberikan kepada manusia
semenjak lahir.Misalnya : gerak tangan, kaki, badan, atau kepala.
Gerak adalah pengalaman fisik yang paling elementer dalam hidup
manusia.Sedangkan gerak didalam tari diartikan sebagai ekspresi jiwa manusia
yang diwujudkan dengan gerak ritmis dan memenuhi kriteria estetika. Adapula yang
mengartikan bahwa gerak tari merupakan media dalam mengungkapkan tari.
Ritmis berarti gerak yang distilir mengikuti ritme tentang keindahan; sedangkan
indah bermakna memberi perasaan puas kepada orang yang menikmatinya.Perasaan
indah mengenai berbagai hal lebih banyak bersifat subyektif.Contohnya : tari-tarian
dari Irian Jawa belum tentu dianggap indah oleh orang Jawa, begitu pula sebaliknya.
Kegiatan Belajar1
1. Apresiasi tari tradisional 2. Definisi tari 3. Ragam gerak 4. Ciri-ciri tari 5. Jenis tari 6. Fungsi 7. Unsur pendukung tari
Konsep gerak tari tradisi
trtradisitradisi
4 |
Kesimpulan definisi tari di atas bahwa substansi atau bahan baku tari adalah
gerak. Gerak yang dimaksud adalah gerak-gerak yang sudah mendapat perubahan-
perubahan dari bentuk yang alami berdasarkan perasaan, khayalan, persepsi, dan
interpretasi atau gerak gerak yang merupakan hasil dari perpaduan pengalaman
estetis dengan intelektualitasnya. Sehingga timbullah suatu pengetian bahwa tari
adalah gerak-gerak yang telah distilasi atau distilir.
CATATAN:
1. Gerak Indah : gerak yang telah distilir dan berirama,
2. Gerak Ritmis : gerak-gerak yang berirama,
3. Gerak Ekspresif : gerak yang dapat menggetarkan perasaan manusia,
4. Gerak Maknawi : gerak yang mengandung makna/ arti,
5. Gerak Murni : gerak yang tidak mengandung arti dan sengaja
dibuat untuk menambah nilai artistik,
6. Materi baku dari tari adalah gerak,
7. Unsur utama dari tari adalah gerak, ritme, dan rasa,
8. Unsur gerak tari terdiri dari: tenaga, ruang, dan waktu.
B. Konsep Dasar Tari
Seni Tari merupakan cabang seni yang yang menggunakan tubuh sebagai media dan
gerak sebagai elemen pokok yang didalamnya terdapat 3unsur: ruang ,waktu, dan
tenaga.
1. Ruang
Ruang adalah salah satu unsur pokok didalam tari yang mewujudkan atau
mengungkapkan gerak. Jadi penari dapat bergerak atau menari apabila ada
ruangan. Yang terkandung dalam ruang lingkup tempat atau ruang menari itu
meliputi posisi arah hadap atau arah gerak.
2. Waktu/ tempo
Tempo atau Waktu merupakan kesatuan waktu yang diperlukan selama
mengungkapkan bentuk-bentuk gerak selama ruangan tertentu. Artinya kapan
harus cepat dan kapan harus lambat, kapan harus panjang dan kapan harus pendek.
Sehingga terkesan dari penggunaan tempo gerak dan masing-masing anggota
tubuh menimbulkan kedinamisan.
3. Tubuh dan tenaga
Agar menjadi seorang penari yang berbobot, harus menguasai pengaturan atau
pengendalian tenaga sewaktu menari. Karena satu-satunya kekuatan yang
mengawali, mengendalikan serta menghentikan gerak adalah tenaga.
Dari tiga konsep dasar tari diatas bahwa gerak merupakanmedia dalam
mengungkapkan tari. Tubuh dan tenaga untukmenyampaikan gerak,sedangkan
waktu yaitucepat lambatnya gerak; dan ruang adalahbesar kecilnya langkah,
volume, luas sempitnya gerak dan tinggi rendahnya dalam gerak tari.
C. Jenis Tari Tradisional
5 |
Untukmemperoleh gambaranyanglebihjelasmarilah kita mengapresiasi tari
tradisionalnusantaradenganmengamati jenis,peran dan perkembangantaritradisional
nusantara.
1. Jenistaritradisionalditinjaudari fungsinya(penjelasannya lihat di internet)
1.Tari sebagaisaranaupacara
2.Tari sebagaisaranahiburan
3.Tari sebagai saranatontonan/ pertunjukan
4. Tari sebagai penyambut tamu
1. Tarisebagaisarana upacara
a. UpacaraAgama(untukperistiwa/kegiatankeagamaan)
Contoh: Tari-tariandi Bali seperti:Tari
Pendet,TariGabor, TariKeris,
TariSangyang, dll.
TariPendet
b. UpacaraAdat
1) Adatyangmenyangkutperistiwa alamiah,
Contoh:TariGandrung
(Banyuwangi), dll.
TariGandrung
2) Adat yang menyangkut peristiwa kehidupan,
Contoh:Tari Sisingaan (upacara
khitanan–Jabar
TariSisingaan
3) Upacara adatistana, misal: Tari Bedoyo Ketawang (upacara
adatistana Surakarta).
6 |
Tari BedoyoKetawang
2. Tarisebagaisarana hiburan
Contoh: -TariTayubdari Jateng,
.
Tari Tayub
3. Tarisebagaisarana tontonan/pertunjukan
Contoh: Tari-tarian diBali sepertiTari Pendet,TariGabor, TariBarong,
TariKeris,TariBaris,dll.
TariBaris
2. Jenistaritradisionalditinjaudari bentukpenyajiannya:
Penyajian tari ditinjau dari jumlah penarinya dapat digolongkan menjadi dua,
yaitu Tari Tunggal dan Tari Kelompok.
1. Tari Tunggal
Tari tunggal adalah tari yang disajikan oleh seorang penari, meskipun tidak
jarang bahwa tari tunggal ditampilkan secara massal atau lebih dari satu penari.
(baca modul seni tari kelas X halaman 12)
sebelum menari hendaknya secara cermat memperhatikan hal – hal sebagai
berikut :
7 |
a. Penguasaan ruang pentas
b. Pengamatan kondisi dan bentuk ruang pentas
c. Kemampuan menghilangkan rasa rendah diri
d. Penghayatan ekspresi
e. Penguasaan aspek – aspek dan elemen – elemen ragam tariannya sesuai
dengan kehendak koreografer
kerjakan BTP seni budaya kelas X Kemendikbud 2016, halaman123
Carilah contoh – contoh tari tradisional sebagai berikut :
a. Yogyakarta : Golek, Klana Alus, Klana Raja
b. Surakarta : Gambyong, Bondhan, Gatutkaca Gandrung, Gambir Anom
c. Bali : Kebyar, Marga Pati, Truno Joyo
d. Jawa Barat : Topeng Tumenggung, Topeng Rumyang
e. Jawa Timur : Ngremo, Beskalan
2. Tari Kelompok
Tari Kelompok yaitu tari yang dilakukan oleh lebih dari satu penari. Tari
kelompok dapat dibedakan menjadi 3 yaitu : Tari Berpasangan, Tari Massal,
dan Dramatari atau Sendratari.
a. Tari Berpasangan
adalah tarian lepas yang dilakukan secara berpasangan. Jenis tari ini dapat
dilakukan oleh penari sejenis atau berlawanan jenis.
Contoh tari berpasangan adalah :
1. Tari Karonsih dan Tari Retno Tinanding (Jateng)
2. Tari Oleg (Bali)
3. Tari Merak dan Tari Kupu (Jabar)
4. Tari Jaran Goyang (Jatim)
5. Tari Kethuk Tilu (Jabar)
Gerak tarian berpasangan lebih kompleks, karena pasangan harus
menyesuaikan keharmonisan gerak mereka. Setiap pasangan harus sama –
sama menyesuaikan diri dengan tempo musik pengiring mereka walaupun
gerakan yang mereka lakukan berlawanan.
Tari berpasangan terdiri dari :
1) Tari berpasangan sejenis (pria dengan pria)
Contoh : - Bugis Kembar (Jawa Tengah)
- Tari Uluk Ambek (Aceh)
2) Tari berpasangan sejenis (wanita dengan wanita)
Contoh : - Srikandi Mustokoweni (Jawa Tengah)
- Retno Tinanding (Jawa Tengah)
- Retno Ngayudo (Jawa Tengah)
- Srikandi Larasati (Jawa Tengah)
- Legong Kraton (Bali)
8 |
3) Tari berpasangan tidak sejenis (pria dengan wanita)
Contoh : - Karonsih (Jawa Tengah)
- Rama dan Shinta (Jawa Tengah)
Dalam tari berpasangan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:
1. Kekompakan
Untuk melakukan gerak antara penari satu dengan penari yang lain, artinya
apabila si penari melakukan gerakan yang berbentuk selalu sama, maka
penari harus melakukan gerakan yang selalu sama pula, dengan ritme yang
sama pula dan aksen yang sama tanpa ada yang saling mendahului atau ada
yang melakukan kesalahan yang sama.
2. Keserasian
Antara penari satu dengan penari yang lain harus saling mengisi serta
menyesuaikan, saling membantu memperkuat ekspresi dan dapat menutup
kekurangan pasangannya, jangan saling menanti yang akhirnya terjadi
kekosongan dalam melakukan gerak.
3. Keluwesan Gerak
Keluwesan gerak selalu didambakan oleh setiap penari, oleh karena itu
setiap penari harus mau melatih dan membentuk keluwesan gerak dari
anggota tubuhnya masing – masing.
4. Keharmonisan
Hubungan kedua penari ditentukan oleh faktor waktu, komposisi, dan
pembagian tugas.
5. Pembagian Tugas
Pembagian tugas yang menampilkan sikap gerak yang berbeda antar kedua
penari, mungkin seorang penari berhenti, sedang yang lain aktif bergerak
menari. Dapat pula terjadi seorang merendah, sedang yang lain melompat
tinggi.
b. Tari Massal
adalah tari yang dilakukan secara berganda, maksudnya apabila tarian itu
berbentuk tarian tunggal harus dilakukan minimal oleh dua orang penari dan
apabila berbentuk tari berpasangan, dilakukan minimal oleh dua pasang
penari. Misalnya: Tari Golek (tari tunggal) dilakukan oleh sepuluh penari,
Tari Retno Tinanding (tari berpasangan) dilakukan oleh tiga pasang penari
(enam orang penari).
c. Dramatari/ Sendratari
9 |
1) Dramatari merupakan sajian tari yang mengungkapkan cerita atau
peristiwa baik secara utuh maupun cerita sebagian (petikan) yang di
dalamnya terdapat struktur dramatis atau susunan adegan dan berdialog.
Contoh: Wayang Orang cerita Mahabarata dan Ramayana
2) Sendratari merupakan sajian tari yang mengungkapkan cerita atau
peristiwa baik secara utuh atau cerita sebagian (petikan) yang didalamnya
terdapat struktur dramatis atau susunan adegan dan tanpa dialog
Contoh: Anoman Duta (Ramayana)
3. Jenistaritradisionalditinjaudari bentukkoreografi/ polagarapan:
Jenis tari tradisional ditinjau dari bentuk koreografi/ pola garapannya dapat
digolongkan menjadi dua, yaitu Tari Tradisi dan Tari Kreasi Baru
1. TariTradisi
TariTradisiadalah tarianyangsudah tuausianyasebagai warisan budayadan
dipeliharasecaraturun temurun.TermasukTariTradisi adalah: Tari Primitif,
TariRakyat,danTariKlasik.
a.TariPrimitif
Ciri-ciri:Bersifatsakraldanmagis,berbentuksederhana,bersifatturun-
temurun.
Contoh: TariTiban(Tulungagung),
Kuda Kepang (Jateng),
Cokek (Betawi).Jatilan
(Prambanan),dll.
Tari KudaKepang
b.TariRakyat
Ciri-ciri:Berbentuksederhana,berkembangdikalanganrakyat,bersifat turun-
temurun.
Contoh:ReogPonorogo,TariAngguk
(DIY)
Tari Angguk
c.TariKlasik
10 |
Ciri-ciri: Berbentuk indah dan megah, bernilai artistik tinggi, pola
mengikat,dan berkembangdikalanganistana.
Contoh: TariBedoyo,Srimpi,
Gambyong, Karonsih, dll
(Jateng), tari Anjasmoro,
Kodagan,Topeng Koncaran,
dll (Jabar), TariOleg, Pendet,
Gabor,Keris,dll(Bali). Karonsih
2. TariKreasi Baru
TariKreasiadalahtarianyangsudah mengalami perubahan/perkembangan
dari tarian yang sudah ada, tidak ,mempunyai aturan yang
mengikat,gerakan, kostum, tata rias, musik fleksibel mengikuti
perkembangan zaman.
Ciri-ciri: Berbentukindah,polanya
bebas,berkembangdi
masyarakat luas.
Contoh: TariMerak,TariBhayangkari, TariPayung, dll.
TariPayung
4. Jenistaritradisionalditinjaumenurutisi dantema:
1. MenurutIsi
2. Menurut Tema
1. TariMenurut Isi
a.Percintaan(erotik): Tari Karonsih, Bedoyo,Lambangsih, dll.
b.Kepahlawanan (heroik):Tari Bhayangkari, Bondoboyo,dll.
c.PeniruanGerak (pantomim):
1) Peniruan gerakalamdan binatang (imitatif)
Contoh: Tari Merak,Kelinci,Kupu-kupu, dll.
TariKelinci
2) Peniruangerak manusia (mimitif)
Contoh: TariTani, Nelayan,Batik,dll.
11 |
TariNelayan
2. Tari Menurut Tema
a.Dramatik : memilikilatar belakangceritera(semuatari)
b.NonDramatik :tidak memilikilatarbelakangceritera(hanyatariupacara
dan tari pergaulan)
Jenis Tari non Tradisional
1. Tari Kontemporer adalah tarian garapan yang mempunyai tema dan karakter
kekinian,cenderung bebas tidak mempunyai aturan yang mengikat
2. Modern Dance adalah tarian yang dikembangkan dari gerak-gerakan non tradisi,
sifatnya bebas, lebih ekspresif, kebanyakan tidak mempunyai makna simbolis.
Ayo berlatih!!
1. Sebutkan 3 unsur gerak dasar dalam tari!
2. Jelaskan pengertian tari menurut beberapa ahli tari!
3. Sebutkan 3 konsep dasar tari!
4. Apa yang dimaksud dengan gerak tari?
5. Sebutkan nama-nama ragam gerak yang dipakai dalam tari Lenggang Kangkung!
6. Jenis tari ditinjau dari fungsinya ada….? Sebutkan!
7. Jenis tari ditinjau dari bentuk penyajiannya ada….? Sebutkan!
8. Jenis tari ditinjau dari bentuk koreografi/pola garapan terdiri dari….? Sebutkan!
9. Jenis tari ditinjau dari tema/ isi terdiri dari….? Sebutkan!
10. Jelaskan apa yang dimaksud tari klasik?
11. Jelaskan apa yang dimaksud tari tradisi?
12. Jelaskan apa yang dimaksud tari kreasi?
13. Jelaskan apa yang dimaksud tari kontemporer?
14. Jelaskan apa yang dimaksud tari primitif?
15. Jelaskan apa yang dimaksud tari rakyat?
16. Jelaskan apa yang dimaksud modern dance?
17. Jelaskan apa tari tunggal?
18. Jelaskan apa tari berpasangan?
19. Jelaskan apa tari kelompok?
20. Jelaskan apa yang dimaksud dengan dramatari?
………………………………………………………………………………………………….
12 |
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
13 |
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………….
14 |
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
15 |
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
16 |
Kegiatan Belajar 2
Setelah kita mengetahui apa itu tari dan gerak tari, perlu diketahui pula sesuatu
mengenai ragam gerak dalam tari. Istilah ragam gerak juga dikenal dalam dunia tari,
dalam ragam gerak tersebut dirinci ke dalam 3 bagian tubuh; yaitu terbagi dalam
bagian kepala, badan, dan anggota badan (tangan dan kaki).
1. Ragam gerak kepala :
a. Polatan ke depan :
pandangan ke depan
lurus (kepala tegak).
b. Polatan ke bawah :
pandangan ke bawah (kepala
menunduk).
c. Polatan ke atas :
pandangan ke atas.
d. Polatan ke kanan :
pandangan ke arah serong
kanan.
e. Polatan ke kiri :
pandangan ke arah serong
kiri.
POLATAN KE BAWAH
Koleksi Pribadi
POLATAN KE ATAS
POLATAN KE KANAN
Koleksi Pribadi
POLATAN KE KANAN
Koleksi Pribadi
POLATAN KE DEPAN
Koleksi Pribadi
17 |
2. Ragam gerak badan:
a. Grodha :
badan tegak, arah hadap lurus
b. Angronakung : seperti
grodha, hanya saja badan
agak condong ke depan atau
dapat disebut dengan istilah
mayuk.
c. Ngleyek kanan :
badan tetap tegak, tetapi agak
dicondongkan ke samping
kanan.
d. Ngleyek kiri :
badan tetap tegak, tetapi agak
dicondongkan ke samping
kiri
3. Ragam gerak anggota badan:
3.1. Sikap – sikap tangan:
a. Ngrayung : keempat
jari berdiri tegak, ibu jari
mengarah ke depan kemudian
dirapatkan pada telapak
tangan (ditekuk), sikap ini
dapat dilakukan untuk tangan
kanan atau tangan kir
GRODHA
Koleksi Pribadi
NGLEYEK KANAN
Koleksi Pribadi
ANGRONAKUNG
Koleksi Pribadi
NGLEYEK KIRI
Koleksi Pribadi
NGRAYUNG
Koleksi Pribadi
18 |
b. Ngithing :
pertemuan ujung ibu jari
dengan jari tengah yang
membentuk lingkaran, ini
dapat dilakukan baik tangan
kanan ataupun kiri.
c. Nyempurit :
pertemuan ujung ibu jari dengan jari
telunjuk, jari tengah, dan jari manis
ditekuk ke bawah, kelingking
ditekuk ke atas.Sikap tangan ini
sering dilakukan untuk tangan
sebelah kanan.
d. Sembah :
kedua telapak tangan
merapat, keempat jari tegak
lurus, kedua ibu jari
menyentuh hidung.
e. Miwir Sampur :
tangan menjepit sampur,
sikap tangan ini dapat
dilakukan tangan kanan
maupun tangan kiri.
NGITHING
Koleksi Pribadi
NYEMPURIT
Koleksi Pribadi
SEMBAH
Koleksi Pribadi
MIWIR SAMPUR
Koleksi Pribadi
19 |
f. Trap Cethik :
posisi tangan yang diletakkan di dekat
depan pinggul atau cethik, dengan
sikap tangan dapat dilakukan berbagai
bentuk yaitu : nyempurit, ngithing,
atau ngrayung, dan sikap tangan ini
dapat dilakukan tangan kanan atau
kiri.
3.2. Ragam gerak kaki:
a. Nylekenthing :
jari–jari kaki ke samping atas.
Sikap kaki ini dilakukan untuk jari
kaki kanan atau kiri dan dirapatkan.
b. Tanjak kanan :
kedua tungkai membuka dan merendah
(mendhak), kaki kanan didepan dan
menghadap serong kanan, sedangkan
kaki kiri di belakang dan menghadap
serong kiri. Sikap kaki kanan
nylekenthing dan berat badan di kaki
kiri.
c. Tanjak kiri :
kedua kaki membuka dan merendah
(mendhak), kaki kiri di depan dan
menghadap serong kiri, sedangkan kaki
kanan di belakang dan menghadap
serong kanan. Sikap kaki nylekenthing
dan berat badan di kaki kanan.
TRAP CETHIK
Koleksi Pribadi
NYLEKENTHING
Koleksi Pribadi
TANJAK KANAN
Koleksi Pribadi
TANJAK KIRI
Koleksi Pribadi
20 |
d. Mendhak :
kedua tumit merapat dan merendah,
kaki kanan menghadap serong
kanan, kaki kiri menghadap serong
kiri dengan sikap nylekenthing.
Ayo berlatih!!
1. Sebutkan 3 ragam gerak dalam tari!
2. Sebutkan ragam gerak tangan!
3. Sebutkan ragam gerak kaki dalam tari!
4. Sebutkan ragam gerak badan dalam tari!
Kerjakan juga secara berkelompok buku BTP seni budaya kelas x halaman 130
tentang teknikdan prosedur gerak dasar tari.
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
MENDHAK
Koleksi Pribadi
21 |
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
22 |
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
Kegiatan Belajar 3 Tari Lenggang Kangkung Kreasi Cha-Cha
1. Latar Belakang
Salah satu kesenian khas Semarang yang kita pelajari dalam semester 1 (satu) ini, adalah tari Lenggang Kangkung. Kesenian ini adalah seni pertunjukan yang
merupakan perpaduan antara musik, tari (dimodifikasi dengan Cha-Cha). Tari
Lenggang Kangkung merupakan salah satu tarian yang dicipta berdasar
kesenian Gambang Semarang.
2. Sinopsis
Tari Lenggang Kangkung adalah koreografi tari tunggal dengan dasar gerak tari
putri Jawa dipadukan dengan Cha-Cha yang diiringi dengan musik Gambang
Semarang. Tarian ini menggambarkan kelincahan dan keriangan seorang Denok
(Sebutan khas untuk anak wanita atau gadis di Semarang).
3. Fungsi Tari Lenggang Kangkung
Sebagai hiburan/ pertunjukan
4. Jenis Tari Lenggang Kangkung
Termasuk jenis Tari Putri Tunggal, tetapi bisa ditarikan secara massal/
kelompok/berpasangan. Di semester dua ini, kita praktikkan kelompok(1
kelompok 4 siswa/siswi).
5. Sifat Tari Lenggang Kangkung: Lincah, Riang
6. Unsur Pendukung Tari Lenggang Kangkung
1. Penari: perempuan/ laki-laki
2. Musik dan lagu Lenggang Kangkung khas daerah Semarang
23 |
Musik bagi suatu bentuk tari bukan hanya sebagai iringan, namun juga
sebagai partner. Musik sebagai pengiring tari dapat digolongkan menjadi
dua, yaitu :
a. Musik Internal
Adalah suara-suara musik yang berasal dari dari gerakan penari itu
sendiri, misalnya tepuk tangan, hentakan kaki, atau dentingan gelang.
b. Musik Eksternal
Adalah suara yang timbul karena dibunyikan oleh orang lain atau musik
yang sumbernya berasal dari luar.
CATATAN:
1. Proses Penciptaan Iringan
Proses penciptaan iringan dalam tari dapat digolongkan dalam dua macam,
yaitu:
1. Musik pengiring tari
Gerak tari terlebih dulu diciptakan/ dibuat, kemudian mencari iringan
yang sesuai dengan gerakan yang ada.
2. Musik tari
Prosesnya dengan menyusun musik terlebih dulu, kemudian
menciptakan tarinya. Musik tari merupakan perangsang ide rangkaian
gerak.
2. Fungsi Musik pada Tari
Musik dalam tari memiliki tiga fungsi, yaitu:
a. Sebagai pengiring tari
Musik hanya untuk mengiringi tari atau menunjang penampilan tari.
b. Sebagai musik tari
Musik dapat menimbulkan suasana tertentu, misalnya pada drama tari.
Setiap adegan dengan suasana yang berbeda dapat diiringi dengan
bentuk iringan yang berbeda pula, seperti suasana perang, suasana
damai di pedesaan, suasana sedih, dsb.
c. Sebagai ilustrasi pengantar tari
Musik hanya digunakan pada bagian-bagian tertentu dari keseluruhan
penyajian tari, misalnya permulaan sebelum penari naik panggung dan
selesai menari.
7. Lagu Lenggang Kangkung
Lenggang-lenggang kangkung
Lenggang kangkung dari Semarang
Semarang kota yang asri
Mari berdendang menghibur hati
24 |
Lenggang-lenggang Semarang
Lenggang pinggul digoyang
Cari kawan jangan sembarangan
Salah jalan e….sayang disayang
Putih burung merpati
Jauh terbang kelangit tinggi
Pilih teman sejati
Susah senang selalu sehati
8. Tata Rias
Rias yang dipakai di dalam tari Lenggang Kangkung adalah rias cantik (biasa/
tidak peran atau tidak berkarakter).
Contoh tata rias cantik (biasa/ tidak peran atau tidak berkarakter)
9. Kostum/ Tata busana
Fungsi Busana tari Lenggang Kangkung adalah untuk:
1. Mendukung tema atau isi tari
2. Memperjelas peranan-peranan dalam suatu sajian tari.
3. Mendukung desain ruang pada saat penari sedang menari.
Pada saat penari sedang menari, pemilihan busana tari hendaknya senantiasa
mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
1. Busana tari hendaknya enak dipakai dan sedap dilihat oleh penonton, 2. Busana harus mempertimbangkan isi atau tema tari, sehingga bisa
menghadirkan suatu kesatuan antara tari dan tata busana,
25 |
3. Busana tari hendaknya bisa merangsang imajinasi penonton,
4. Busana hendaknya dapat memberi proyeksi kepada penarinya, sehingga
busana bisa dapat menjadi bagian dari diri si penari,
5. Keharmonisan dalam pemilihan warna penting sekali, berkaitan dengan
tata cahaya atau lampu.
Contoh kostum dan asesoris dalam tari Lenggang Kangkung:
Susuk/ perhiasan
sanggul
Kain batik
Anting panjang
Sabuk/ slepe
Gelang
Kebaya
Selendhang
26 |
Ayoo berlatih!! 1. Sebutkan fungsi tari Lenggang Kangkung! 2. Jenis tari Lenggang Kangkung adalah…. 3. Sebutkan unsur pendukung tari Lenggang Kangkung! 4. Sebutkan 3 fungsi musik dalam tari Lenggang Kangkung! 5. Sebutkan fungsi busana dalam tari Lenggang Kangkung! 6. Rias yang dipakai dalam tari Lenggang Kangkung adalah…. 7. Proses penciptaan tari dapat digolongkan menjadi 2 macam, Sebutkan! 8. Sebutkan kostum yang dipakai dalam tari Lenggang Kangkung! 9. Sebutkan assesoris yang dipakai dalam tari Lenggang Kangkung! 10. Apa yang dimaksud dengan musik eksternal dan internal dalam tari Lenggang
Kangkung! …………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
27 |
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
28 |
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
29 |
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
Kegiatan Belajar 4-8
1. Setelah kalian memahami dari kegiatan satu sampai tiga, tugas kalian
mnerapkan tari Line Dance Lenggang Kangkung secara kelompok dengan formasi tari.
2. Satu kelompok terdiri dari 5 siswa/siswi 3. Penilaian dengan kriteria: kreativitas, kekompakan dan penampilan
Bagaimana kalian sekarang?
Berikut diberikan tabel untuk mengukur diri kalian terhadap materi yangsudah dipelajari.
Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materitersebut.
No Pernyataan Ya Tidak
1 Apakah kalian telah memahami pengertian tari?
2 Dapatkah kalian menjelaskan perbedaan tari tradisional
dengan tari modern?
3 Dapatkah kalian merangkai ragam gerak tari tradisional?
4 Dapatkah kalian menerapkan dengan iringan dan
formasi tari?
Jika kalian menjawab “TIDAK” pada salah satu persamaan di atas, maka pelajarilah materi
tersebut dalam Buku Teks Pelajaran dengan bimbingan teman sejawat ataupun guru kalian.
Apabila kalian menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka lanjutkanlah dengan
meminta penilaian harian kepada guru kalian.
Selamat belajar dan sukses untuk kalian !!!!
Top Related