Download - 05 Problem Solving (Kewirausahaan)

Transcript
Page 1: 05 Problem Solving (Kewirausahaan)

Dosen: Pristiyanto, SS. MM. MP

BERFIKIR RASIONAL: PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN

Page 2: 05 Problem Solving (Kewirausahaan)

“Karena aku berpikir dengan cara yang lebih luas, saya merasa seperti saya dapat membuat

keputusan yang lebih baik."

- Takafumi Horie

Page 3: 05 Problem Solving (Kewirausahaan)

BERPIKIR ?

BEPIKIR: adalah proses intensif untuk memecahkan masalah (problem solving) dengan menghubungkan satu hal dengan yang lain

Dalam berfikir manusia memiliki kecenderungan untuk berpikir rasional dan irasional

Page 4: 05 Problem Solving (Kewirausahaan)

Apa itu berfikir rasional?Berfikir rasional adalah berfikir menggunakan nalar atas dasar data yang ada untuk mencari kebenaran faktual, kegunaan dan derajat kepentingannya.

Ciri-ciri berpikir rasional : obyektif, transparan (dapat diketahui/telusuri), punya alat bukti, memiliki referensi, bisa diperdebatkan (argumentatif), bisa dibandingkan, logis/diterima nalar, relevan dan terukur.

BERPIKIR RASIONAL

Page 5: 05 Problem Solving (Kewirausahaan)

PERBEDAAN BERHITUNG

Page 6: 05 Problem Solving (Kewirausahaan)

BERPIKIR RASIONAL DAN IRSIONAL

Ketika berpikir dan bertingkah-laku rasional (+)Kita akan efektif, bahagia, dan kompeten. Ketika berpikir dan bertingkah-laku irasional (-) Kita menjadi tidak efektif, emosional, penuh prasangka, sangat personal, dan tidak logis Perasaan dan pikiran negatif serta penolakan diri harus dilawan dengan cara berpikir yang rasional dan logis yang dapat diterima menurut akal sehat, serta menggunakan cara verbalisasi yang rasional.

Page 7: 05 Problem Solving (Kewirausahaan)

Model berpikir ada dua macam, yaitu :1. Berpikir Analitis = Berpikir

Konvergen (cenderung menyempit dan menuju jawaban yang tunggal

2. Berpikir Kreatif = Berpikir Divergen (Berpikir luas, menemukan hubungan-hubungan baru, memperoleh lebih dari satu jawaban)

Page 8: 05 Problem Solving (Kewirausahaan)

Permasalahan menimbulkan keberanian dan kebijaksanaan pada diri kita. Keberanian dan kebijaksanaan tercipta karena permasalahan tersebut pada diri yang secara mental dan secara spiritual baik.

Page 9: 05 Problem Solving (Kewirausahaan)

Pemecahan Masalah

1.Pemecahan masalah?

2.

Hambatan

Pemecahan

Masalah

Secara Efektif ?

3. Proses Pemecahan Masalah ?

4.

Alat

Analisa

Pemecahan

Masalah?

Page 10: 05 Problem Solving (Kewirausahaan)

Pemecahan Masalah

Pemecahan masalah merupakan proses berpikir (kognitif) dalam merumuskan masalah (pertanyaan atau situasi yang menyajikan ketidakpastian, kebingungan atau kesulitan) dan menciptakan sejumlah kemungkinan solusi.

Page 11: 05 Problem Solving (Kewirausahaan)

Hambatan Dalam Pemecahan Masalah

1. Tidak dapat melihat permasalahan dengan

baik

2. Kegagalan untuk mengenali masalah

3. Tidak dapat menemukan solusi

4. Tidak mampu mengidentifikasi konsekuensi

pilihan

5. Membuat pilihan yang tergesa-gesa

6. Kegagalan melaksanakan solusi

Page 12: 05 Problem Solving (Kewirausahaan)

Proses Pemecahan masalah

Langkah 1: Identifikasi dan Rumuskan Masalahnya?

Langkah 2: Cari Beberapa Solusi Permasalahan?

Langkah 3: Identifikasi Alternatif Pilihan Dan Konsekwensinya?

Langkah 4: Tentukan Pilihan Solusi Terbaik?

Langkah 5: Laksanakan solusi dengan baik dan benar?

Page 13: 05 Problem Solving (Kewirausahaan)

Step 1: Identifikasi dan Rumuskan Masalahnya?

1. Mengumpulkan data dan informasi baik melalui studi lapangan, dari pihak ketiga, atau laporan yang diterima

2. Verifikasi data dan informasi yang diperoleh

3. Identrifikasi data dan informasi yang mengandung permasalahan

Standar manajemen dan prosesdur telah berjalan dengan baik ?

Terjadi ketidak sesuaian antara hasil yang diinginkan dengan yang diperoleh?

Page 14: 05 Problem Solving (Kewirausahaan)

Step 1: Identifikasi dan Rumuskan Masalahnya?

Terjadi perubahan/penurunan fungsi atau kegunaan, kinerja, cara kerja?

Gunakan penglihatan kita dengan prespektif yang berbeda?

Temukan tujuan yang ingin dicapai dari kondisi yang terjadi?

Terkadang kita tidak menyadari permasalahan itu ada karena tidak adanya pengetahuan, kurang peka, atau informasi yang salah akan masalah tersebut . Permasalahan yang ditemukan dapat akan terjadi atau permasalahan yang telah terjadi

4. Rumuskan permasalahan yang terjadi secara jelas dan spesifik

sehingga mudah dipahami

Page 15: 05 Problem Solving (Kewirausahaan)

Step 2: Cari Beberapa Solusi Permasalahan?

Cari jalan untuk mencapai tujuan dari situasi masalah tsb dengan cara:1. Temukan batasan variable atau indikator

masalah.2. Perbanyak literatur dengan membaca buku

atau browsing internet . 3. Diskusikan dengan orang lain, melalui forum

rapat, focus group discusion (FGD), workshop, seminar atau lokakarya.

4. Inventarisir solusi yang ditemukan. beserta kelebihan dan kekurangannya.

Page 16: 05 Problem Solving (Kewirausahaan)

Step 3: Identifikasi Alternatif Pilihan Dan Konsekwensinya?

1. Cari kelebihan dan kekurangan dari solusi yang ditemukan.

2. Saring atau pilih solusi-solusi yang dapat dilaksanakan

3. Iventarisir kebutuhan (5M: man , money, method, material, machine) dan akibat untuk melaksanakan solusi tersebut

Page 17: 05 Problem Solving (Kewirausahaan)

Step 4: Tentukan Pilihan Solusi Terbaik?

1. Evaluasi kebutuhan dan akibat dari setiap solusi 2. Gunakan ALAT ANALISA dan bandingkan setiap

solusi yang ada3. Bayangkan pelaksanaan setiap alternatif dalam

imajinasi Anda4. Bayangkan hasil terbaik yang paling sesuai

dengan tujuan dan jadikan solusi yang terbaik 5. Pilih solusi yang terbaik menjadi yang utama dan

urutan solusi lain dari alternatif terbaik yang paling mungkin dilaksanakan

Page 18: 05 Problem Solving (Kewirausahaan)

Step 5: Laksanakan solusi dengan baik dan benar?

1. Persiapkan kebutuhan yang diperlukan untuk melaksanakan solusi yang dipilih

2. Buat rencana kerja (flow chart) pelaksanaan solusi tersebut

3. lakukan penyesuaian-penyesuaian jika diperlukan

4. Tentukan titik kritis untuk beralih ke alternatif lainnya jika diperhitungkan tidak berhasil mencapai tujuan yang diinginkan

5. Laksanakan dengan konsekwen apa yang sudah menjadi pilihan dan akibatnya

Page 19: 05 Problem Solving (Kewirausahaan)

http://erc.msh.org/

“Salah satu cara untuk mulai meningkatkan kualitas hidup adalah memecahkan masalah yang ada. Untuk

meningkatkan kemampuan memecahkan masalah menggunakan alat pemecahan masalah “

Page 20: 05 Problem Solving (Kewirausahaan)

ALAT ANALISA

1. Analisa SWOTAnalisis SWOT adalah metode  yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), kesempatan (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu kegiatan

2. Sategic Assumption Surfacing and Testing (SAST)SAST digunakan dalam menyusun alternative kebijakan berdasarkan asumsi-asumsi dengan keriteria tertentu.

3. Interpretative Structural Modelling (ISM)ISM adalah teknik analisa untuk menghasilkan model dengan menggunakan grafis atau kalimat.

4. AHP (Analytical Hierarchy Process)AHP adalah metode untuk dapat mengorganisasikan informasi dan berbagai keputusan secara rasional (jugdement) agar dapat memilih alternatif yang paling disukai (Saaty, 1983).

Page 21: 05 Problem Solving (Kewirausahaan)

Edward de Bono“Enam topi berpikir adalah metode

untuk melakukan satu jenis berpikir pada suatu waktu. "

Page 22: 05 Problem Solving (Kewirausahaan)

6 Thinking Hats

CreativeKombinasi, Perubahan atau Ide Baru

CreativeKombinasi, Perubahan atau Ide Baru

PositiveManfaat, Kelayakan dan Optimisme6

PositiveManfaat, Kelayakan dan Optimisme6

ObjectiveFakta, Angka, Data dan Informasi

ObjectiveFakta, Angka, Data dan Informasi

FeelingsPerasaan, Intuisi, Emosi dan Firasat

FeelingsPerasaan, Intuisi, Emosi dan Firasat

NegativeKesulitan, Gegagalan,

Pelanggaran Norma dan Hukuman

NegativeKesulitan, Gegagalan,

Pelanggaran Norma dan Hukuman

ProcessBayangkan, Refleksikan

& Agendakan

ProcessBayangkan, Refleksikan

& Agendakan

Page 23: 05 Problem Solving (Kewirausahaan)

http://erc.msh.org/

“Hal terpenting dalam hidup adalah mengambil keputusan. Orang sering tidak berani memberi keputusan dalam hidup padahal itu membuat

hidupnya tidak berjalan”

Page 24: 05 Problem Solving (Kewirausahaan)

Penentuan Pilihan yang TerbaikPada setiap pengambilan keputusan selalu disertai dengan pengambilan resiko. Pada umumnya pilihan diambil dari beberapa alternatif jika diduga bahwa pilihan itu akan memberikan manfaat yang paling besar baik untuk jangka panjang maupun jangka pendek. Namun demkian perlu dipertimbang juga bahwa resiko yang menyertai bersifat moderat.

EvaluasiUntuk mengadakan penilaian yang baik, diperlukan obyektivitas dalam melakukan penilaian atau evaluasi. Biasanya suatu hal yang sangat sukar bagi seseorang untuk menilai dirinya sendiri secara obyektif. Oleh karena itu pelaksanaan penilaian dapat diserahkan kepada pihak ketiga yang tidak terlibat langsung dalam proses pengambilan keputusan untuk memperoleh tingkat obyektivitas setinggi mungkin.

Page 25: 05 Problem Solving (Kewirausahaan)

Ada 7 variabel yang berpengaruh dalam pengambilan keputusan untuk menyeleksi gaya yang paling cocok, yaitu :1. Pentingnya kualitas keputusan untuk keberhasilan institusi.2. Derajat informasi yang dimiliki oleh manajer.3. Derajat pada masalah yang terstruktur dalam organisasi.4. Pentingnya komitmen bawahan dan keterampilan membuat

keputusan.5. Kemungkinan keputusan autokratik dapat diterima.6. Komitmen bawahan yang kuat terhadap tujuan institusi.7. Kemungkinan bawahan konflik dalam proses akhir pada

keputusan final.

Page 26: 05 Problem Solving (Kewirausahaan)

Faktor Internal

Faktor internal dari diri manajer sangat mempengaruhi proses pengambilan keputusan. Faktor internal tersebut meliputi: keadaan emosional dan fisik, personal karakteristik, kultural, sosial, latar belakang filosofi, pengalaman masa lalu, minat, pengetahuan dan sikap pengambilan keputusan yang dimiliki.

Faktor Eksternal

Faktor eksternal termasuk kondisi dan lingkungan waktu. Suatu nilai yang berpengaruh pada semua aspek dalam pengambilan keputusan adalah pernyataan masalah, bagaimana evaluasi itu dapat dilaksanakan. Nilai ditentukan oleh salah satu kultural, sosial, latar belakang, filosofi, sosial dan kultural.

Page 27: 05 Problem Solving (Kewirausahaan)

Ada dua kriteria utama untuk pengambilan keputusan yang efektif:1. Keputusan harus berkualitas tinggi dan dapat mencapai

tujuan atau sasaran yang sebelumnya telah didefinisikan.

2. Keputusan harus diterima oleh orang yang bertanggungjawab melaksanakannya. Contoh; Rapat merupakan salah satu alat terpenting untuk mencapai informasi dan mengambil keputusan. Ada keuntungan-keuntungan tertentu yang dapat dipetik melalui suatu rapat, yaitu : Masalah yang timbul menjadi jelas sifatnya karena dibicarakan

dalam forum terbuka. Interaksi kelompok akan menghasilkan pendapat dan buah

pikiran serta pengertian yang mendalam. Penerimaan dan pelaksanaan keputusan diambil oleh peserta

rapat. Rapat melatih menerima pendapat orang lain. Melalui rapat peserta dilatih belajar tentang pemikiran orang

lain dan belajar menempatkan diri pada posisi orang lain.

Page 28: 05 Problem Solving (Kewirausahaan)

Any Questions?