7/24/2019 04. Hari Suseno
1/5
18 Jurnal Sistem Informasi Bisnis 01(2012) On-line :http://ejournal.undip.ac.id/index.php/jsinbis
Sistim Tampilan Jadwal Pesawat Udara
Dengan Mode Dual Display Di Bandara Ahmad Yani Semarang
Hari Susenoa, Suhartonob
aPT Angkasa Pura I, Jl. Jend. A. Yani Semarang
b Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Sains dan MatematikaUniversitas Diponegoro, Semarang
Abstract
Schedule for airline passengers is important information that is provided by the airport manager. Airport flight information
on the display screen using a media schedule called flight information display system (FIDS). FIDS system comes from
two processes that display arrival and departure information. The device comes from the appearance of two separate
computer with information for each. The use of two computers that are used to the old system at the airport FIDS devices.This research aims to create an integrated FIDS system device to combine the information into one unified display in dual
display mode pattern display (dual view). Design systems using software programming VB6 and hardware modificationsapplied to design a system FIDS new on view flight schedules. With a centralized system obtained an interactive display
schedules for flight schedule.
Keywords: FIDS system; Flight schedule; Display information
1. Pendahuluan
Salah satu bagian penting dari proses transportasi udara
adalah fasilitas yang pendukung dilaksanakannya kegiatan
transportasi tersebut. Proses kegiatan transportasi udara
tidak terlepas oleh faktor pendukung berupa sarana,
diantararanya adalah tampilan jadwal penerbangan yang
sedang dan akan berlangsung. Tampilan jadwalmenyesuaikan dengan waktu penerbangan sehingga
keadaan yang berlangsung pada saat operasi penerbangan
dapat terlihat atau ditampilkan kepada penumpang pesawat
udara.Untuk para penumpang yang akan berangkat seluruh
jadwal yang sedang dan akan berlangsung ditampilkan
diruang keberangkatan, demikian pula untuk jadwal
kedatangan pesawat. Tampilan jadwal penerbangan dalam
dunia penerbangan disebut FIDS (Flight Information
Display System) di Bandara merupakan perangkat yang
terdiri dari beberapa personal computer (PC) yang
mengolah rutin jadwal penerbangan. Di Bandara A.Yani
pengaturan tampilan jadwal penerbangan dioperasikanmelalui ruang informasi bandara dengan menggunakan 2
buah PC untuk masing-masing ruang keberangkatan dan
kedatangan.Informasi penerbangan berupa rutin waktu operasi
diperoleh dari seluruh maskapai penerbangan (airline)
yang menggunakan bandara A. Yani sebagai awal dan
tujuan operasi penerbangan. Jadwal rutin operasi
penerbangan yang berupa urutan waktu pesawat datangdan berangkat selanjutnya dimasukan secara manual pada
perangkat PC FIDS untuk diolah dan di tampilkan.
Rangkaian dari penggunaan 2 buah PC FIDS merupakan
sistim yang terpasang pada saat penelitian ini
dilaksanakan. FIDS penampil yang terdiri dari 2 unit PCdioperasikan secara serentak atau bersamaan sesuai urutan
operasi penerbangan pada saat itu, dengan demikian
diperlukan konsentrasi yang terarah dari petugas penampil
jadwal untuk 2 buah PC tersebut. Tingkat kesulitan terjadiapabila jarak waktu penampilan dari jadwal relatif singkat
atau pada saat jam operasi sibuk antara jam 07.00 sampai
dengan jam 10.00 wib. Pada kondisi ini petugas harus
bergantian mengolah data dan menampilkan kondisi
penerbangan pada saat itu. Keterbatasan jumlah petugas
yang mengatur jadwal merupakan kendala yang seringterjadi sehingga memungkinkan kesalahan pada tampilan
jadwal penerbangan. Penggunaan perangkat yang terpisah
untuk masing-masing tampilan juga merupakan salah satu
kendala dalam pengoperasian FIDS pada sistim ini.
Penelitian ini bertujuan membuat perangkat sistimFIDS secara terintegrasi untuk menggabungkan informasi
tampilan menjadi satu kesatuan dalam pola tampilan mode
dual display ( tampilan ganda ). Penelitian ini difokuskan
pada proses modifikasi dan perancangan perangkat lunak
guna menampilkan jadwal penerbangan dengan tampilan
ganda yang berasal dari satu unit pengolah jadwal berupasebuah PC atau disebut modedual display.
2. Kerangka Teori
2.1. Sistim FIDS Terpasang
Sistim tampilan informasi penerbangan atau FIDS
(Flight Information Display System ) dapat diartikan
adalah suatu papan atau layar televisi yang menampilkan
jadwal kedatangan atau keberangkatan yang berbeda
dalam suatu waktu yang ditempatkan dalam terminal
Bandara (http://www.wikipedia.org). Fungsi dari FIDSsecara khusus adalah tampilan urutan jadwal penerbangan
yang akan dilaksanakan pada hari tertentu sesuai dengan
waktu operasi maskapai penerbangan. Jadwal
penerbangan secara prinsipil mengandung banyak
informasi dan pengetahuan seperti jadwal, rute, maskapai,
http://ejournal.undip.ac.id/index.php/jsinbishttp://ejournal.undip.ac.id/index.php/jsinbishttp://ejournal.undip.ac.id/index.php/jsinbis7/24/2019 04. Hari Suseno
2/5
19 Jurnal Sistem Informasi Bisnis 01(2012) On-line :http://ejournal.undip.ac.id/index.php/jsinbis
agen, harga tiket, pemesan tiket, dan sebagainya (Azhari
dan Sholichah, 2006)
Sistim tampilan jadwal penerbangan atau FIDS dalam
suatu Bandara dengan kesibukan yang padat sangat
diperlukan, hal tersebut berkaitan dengan informasi
pergerakan atau laju pesawat udara baik yang datang
maupun berangkat (Wierman, 2007). Tampilan FIDS
berfungsi pula untuk memandu penumpang dalamperjalanan pesawat udara serta kepentingan lain bagi para
penjemput penumpang setelah penerbangan datang. Secara
umum baris dalam lajur tampilan FIDS terdiri dari nama
maskapai, nomor penerbangan, waktu tiba / berangkat,
keterangan pendukung saat rencana penerbangan.
Tampilan jadwal penerbangan dihasilkan dengan beberapateknik penampilan diantaranya adalah rekayasa perangkat
lunak dengan cara pemrograman.
Sejalan dengan perkembangannya, bidang sistem
informasi juga mempunyai banyak hal yang bisa
digunakan oleh peneliti dalam disiplin lain. Hal inidiperkuat oleh kenyataan bahwa kini teknologi dan sistem
informasi digunakan hampir pada semua sektor (Fathul,2004).
Peroses pengembangan sistim tampilan jadwal
penerbangan dalam hal ini FIDS kiranya perlu
ditingkatkan dengan alasan untuk peningkatan pelayananinformasi di bidang jasa penerbangan yang lebih terkini
baik sistim maupun peralatan / medianya. Dari berbagai
penelitian yang pernah dilakukan, diamati bahwa
kebutuhan mendasar dari pelanggan jasa penerbangan
adalah frekuensi penerbangan yang tinggi dengan jadwal
yang sesuai dengan kebutuhan, (Natalisa, 2005).Pengembangan sistem merupakan penyusunan suatu
sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama
secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telahada. Dengan penyempurnaan yang ada melalui
pengembang sistim, diharapkan dapat mengurangi
permasalah yang sering timbul. Metode dasar yang
diterapkan dalam pengembangan sistim informasi melalui
beberapa tahap hingg membentuk sistim baru
(Suhardiman, 2008). Pengembangan sistim infromasi
transpotasi udara menggunakan beberapa proses metode
dasar :a. Survey dan analisis terhadap kebutuhan informasi.
b. Perancangan basis data, prosedur-prosedur akses
beserta perangkat keras yang diperlukan
c. Perekayasaan program dan basis data di komputer
(kodifikasi)d. Implementasi sisteme. Operasional harian, pengawasan apakah sistem
berjalan sesuai dengan harapan
f. Evaluasi dan maintenance program/basis data,
supaya selalu sesuai dengan kebutuhan
Proses metode tersebut selanjutnya digunakan dalam
pengembangan sistim FIDS yang akan di rancang. Prosespembuatan atau perancangan perangkat lunak tidak
terlepas dari uji coba. Pengujian otomatis harus dirancang
dengan baik agar dapat menemukan klasifikasi kesalahan
secara sistematis dan dapat diperbaiki dalam waktu dan
usaha yang minimal (Hendrowati, 2003). Proses
perancangan FIDS tidak terlepas dari pengamatan tentangcara kerja dan kerangka model yang digunakan pada FIDS
terpasang agar dapat ditentukan fungsi dasar dari kerja
perangkat yang disesuaikan dengan rancangan.
Berkaitan dengan hal tersebut maka pengembangan
sistim informasi dapat dilakukan sebagai media bantu
dalam era komunikasi khususnya di bidang penerbangan
yang berkaitan dengan disiplin ilmu yang lain dalam hal
ini adalah pengembangan perangkat lunak penunjang
operasi penerbangan. Peroses pengembangan sistim
tampilan jadwal penerbangan dalam hal ini FIDS kiranyaperlu ditingkatkan dengan alasan untuk peningkatan
pelayanan informasi di bidang jasa penerbangan yang
lebih terkini baik sistim maupun peralatan / medianya.
Pada gambar 2.1 terlihat sistim terpasang FIDS di Bandara
A.Yani Semarang.
Gambar 1. Perangkat terpasang FIDS
3. Metodologi
Untuk melaksanakan perancangan dan pengembangan
sistim FIDS dilakukan metode dengan cara :a.
Survey dan Wawancara
Survey dilakukan dengan mempelajari sistim FIDS
yang terpasang untuk dipelajari kekurangan-kekurangannya serta pengembangan untuk sistim baru
rancangan. Wawancara dilakukan kepada pihak
terkait dilingkungan dinas operasi bandara berkenaan
dengan rencana dan aplikasi sistem baru dan
kemungkinan perubahan sistim terpasang
b. Percobaan dan aplikasiDalam pelaksanaan percobaan dan aplikasi penulis
membuat uji coba terhadap program baik softwaredan
hardware agar dapat disesuaikan dengan keadaan
dilapangan. Pembuatan program aplikasi mengacupada standar tampilan FIDS suatu bandara udara. Test
and error dilaksanakan guna mencapai hal yangdiinginkan
4. Hasil dan Pembahasan
Analisa kerangka model sistim terdiri dari penelitian
dan cara kerja dari sistim yang akan dibuat. Kerangka
model sistim yang akan diterapkan dilakukan analisa
diataranya proses kemudahan dari kerangka sistim yang
akan digunakan dengan model yang sudah ada. Pada
model yang sudah ada, pengaturan informasi dari tampilan
masih berupa tampilan teks atau dengan kata lain lajur-lajur yang di tampilkan dalam informasi pengendali
berupa text.
TV JadwalRuang
Kedatangan
TV JadwalRuang
Keberangkatan
PCKeberangkatan
JadwalPenerbangan
RuangKedatangan
RuangKeberangkatan
PCKedatangan
Form JadwalPenerbangan
http://ejournal.undip.ac.id/index.php/jsinbishttp://ejournal.undip.ac.id/index.php/jsinbishttp://ejournal.undip.ac.id/index.php/jsinbis7/24/2019 04. Hari Suseno
3/5
20 Jurnal Sistem Informasi Bisnis 01(2012) On-line :http://ejournal.undip.ac.id/index.php/jsinbis
PC1
Arrival
PC2
Arrival
PC1
Master
VGA1
Arrival
VGA 2Departure
Arrival Room
Departure
Room
Arrival Room
DepartureRoom
Pola informasi teks dari segi kecepatan pengaturan atau
kontrol tampilan dirasakan kurang karena fokus dari user
harus lebih tertuju pada deretan teks yang ada. Faktor
kecepatan pencarian lajur yang berupa teks juga dapat
menjadikan operasi tampilan pada saat yang dibutuhkan
memerlukan waktu. Faktor lain yang memepengaruhi dari
sistim lama adalah perangkat yang terpisah antara PC
tampilan kedatangan dan keberangkatan. Hal tersebut akanberpengaruh pada saat terjadi kebersamaan dalam waktu
yang singkat operasi penerbangan (take off / landing).
Proses penyempurnaan perangkat dirasakan penting
karena apabila terjadi kerusakan pada satu sistim tampilan
akan menghambat proses tampilan jadawal yang berfungsi
sebagai layanan pemberitahuan pengguna jasapenerbangan. Analisa sistim lama tidak banyak untuk
diuraikan mengingat sistim lama dibuat oleh pihak lain
sehingga uraian hanya dalam operasi kerja sistim
terpasang.
4.1 Kerangka Model Sistem FIDS Lama
Kerangka model sistim terdiri dari penelitian dan carakerja dari sistim yang akan dibuat. Kerangka model sistim
yang akan diterapkan dilakukan analisa diataranya proses
kemudahan dari kerangka sistim yang akan digunakandengan model yang sudah ada. Pada model yang sudah
ada, pengaturan informasi dari tampilan masih berupa
tampilan teks atau dengan kata lain lajur-lajur yang di
tampilkan dalam informasi pengendali berupa text. Pola
informasi teks dari segi kecepatan pengaturan atau kontrol
tampilan dirasakan kurang karena fokus dari user haruslebih tertuju pada deretan teks yang ada. Faktor kecepatan
pencarian lajur yang berupa teks juga dapat menjadikan
operasi tampilan pada saat yang dibutuhkan memerlukan
waktu. Faktor lain yang memepengaruhi dari sistim lamaadalah perangkat yang terpisah antara PC tampilan
kedatangan dan keberangkatan.
4.2 Kerangka Model sistim FIDS Rancangan
Kerangka model rancangan terdiri dari penyempurnaan
sistim tampilan terutama pada sumbernya. Sumber
tampilan berasal dari 1 unit PC yang menghasilkan 2
keadaan gambar yang berbeda untuk masing-masingjadwal penerbangan yang ditampilkan. . Perancangan
terintegrasi dengan menggabungkan sistim basis data akan
menjadikan sistim lebih effisien dibandingkan apabila
basis data terpisah untuk masing-masing perangkat
pengolah. Rekayasa perangkat lunak berperan pentingdalam perancangan ini sebagi alat pengolah rangkaianmodifikasi yang dilaksanakan untuk menghasilkan sistim
baru. Perubahan cara akses basis data, tampilan menu dan
perangkat keras sistim adalah tujuan dari rancangan yang
dibuat. Kerangka perubahan yang didapat dari proses
perancangan FIDS adalah sebagai berikut.
Kerangka Sistim FIDS lama
a. Menggunakan 2 unit pengolah tampilan / PC sebagai
perangkat pengolah dan penampil jadwal penerbangan
b. Sistim perangkat lunak yang tidak dapat dimodifikasi
karena dibuat oleh pihak luar.
c.
Dari sisi pengguna harus bekerja dengan 2 perangkatsehingga diperlukan konstrasi yang lebih pada saat
pengoprasian
Kerangka Sistim FIDS Rancangan (baru)
a. Menggunakan 1 unit pengolah tampilan / PC sebagai
perangkat pengolah dan penampil jadwal penerbangan
b. Sistim perangkat lunak yang dapat dimodifikasi karena
dibuat dari hasil rancangan.
c. Konsentrasi pengguna tetap terfokus pada 1 unit
perangkat sehingga effisensi waktu dan tenaga dapatdiperoleh
d. Dengan tampilan ganda dapat dilakukan pengaturan
yang lebih mudah dalam sisi tampilan jadwal karena
dilakukan dari sebuah perangkat.
Perubahan sistim lama dan sistim rancagan FIDSdiperlihatkan pada Gambar 2.
Gambar 2. Perubahan sistim lama dan hasil rancangan
Perubahan juga dilakuan pada menu utama dari FIDSrancangan dengan cara pemrograman berorinteasi obyek
dengan pengembang perangkat lunak visual basic.
Aspek terhadap pengguna atau operator
Penggunaan perangkat lunak dalam fasilitas penunjang
operasi penerbangan sangat dibutuhkan dalam rangka
percepatan proses operasi jadwal penerbangan. Pengenalan
komputerisasi dalam tampilan jadwal penerbanganmemerlukan kemudahan dalam pengoperasian sistim
tersebut. Pengguna akan memerlukan konsentrasi dari
deretan jadwal yang tersedia yang dalam perangkat yang
lama berupa teks. Fokus perhatian dari pengguna akan
tersamar pada saat proses pemilihan dari jadwalpenerbangan yang dituju. Aspek kemudahan menjadiprioritas terutama dalam pengoperasian dari sebuah sistim
rancangan. Untuk memenuhi kriteria tersebut rancangan
dilengkapi dengan menu yang berupa icon agar pengguna
dapat lebih mudah melakukan
Aspek Kecepatan Operasi PerangkatProses kecepatan pengoperasian yang cepat dan tepat
dalam memberikan informasi kepada pengguna jasa
penerbangan merupakan salah satu konsep dari rancangan
yang akan dibuat. Pola kemudahan dari operasi perangkat
lunak dan ketertarikan pada bentuk baru dari tampilan
diupayakan untuk mengurangi kelemahan dari sistim lamayang dipakai.
Perencanaan dengan berdasarkan kode gambar atau
http://ejournal.undip.ac.id/index.php/jsinbishttp://ejournal.undip.ac.id/index.php/jsinbishttp://ejournal.undip.ac.id/index.php/jsinbis7/24/2019 04. Hari Suseno
4/5
21 Jurnal Sistem Informasi Bisnis 01(2012) On-line :http://ejournal.undip.ac.id/index.php/jsinbis
icon dalam pengoperasian sangat membantu dari segi
kecepatan kendali perangkat sistim. Contoh penggunaan
adalah gambar maskapai penerbangan akan lebih cepat
dituju dibanding dengan teks nama maskapai penerbangan
Tampilan pintas nama masakapi penerbangan merupakan
bentuk perubahan dari cara pengoperasian jadwal tersebut.
Faktor kendala dari operator merupakan input atau
masukan dalam rangka peningkatan perfoma dari sistimtampilan yang akan dibuat.
4.3 Rancangan Aplikasi Menu Program FIDS
Pengoperasian FIDS rancangan secara umum
menggunakan icon yang mana interaksi secara visual
memudahkan dalam pegoperasian. Berikut diberikan
kegunaan fungsifungsi icon dalam rancangan.a. Fungsi Umum editing
Fungsi editing secara umum dimaksudkan dalam
pengoperasian petugas dapat merubah atau mengganti
kondisi operasi pesawat baik datang maupun berangkat
untuk di tampilkan pada ruang penumpang masing-
masing. Pada fungsi ini juga dapat dilakukan penambahanatau pengurangan jadwal pesawat dimana jadwal tersebut
di sesuaikan dengan operasi penerbangan berdasarkan
harian mulai dari senin sampai minggu (Gambar 3.).
Dalam fungsi ini juga dapat diatur tampilan menu menu
keterangan misalnya keadaan pesawat mendarat,
berangkat.
Gambar 3. Form editing rancangan program FIDS
b. Tampilan urutan jadwalEdit status dirancang agar dalam tampilan FIDS
penumpang melihat tampilan jadwal pesawat selanjutnya
dimana urutan dari jadwal penerbangan ditampilkan dalam
6 lajur baik keberangkatan maupun kedatangan. Dalam 6
lajur tersebut ditampilkan status pesawat yang akan datang
maupun berangkat, misalnya untuk status tunda (delayed),
berangkat (boarding) dan batal (cencel)
4.4. Rencana Classes dalam Program Utama
Classselanjutnya disebut klas dalam pemrograman
berorientasi obyek merupakan bagian dari penyusunan
pemikirian logika dalam pembuatan rangkaian script
pemrograman. Penggunaan klas pada perancangan ini
menggunakan unduhan dari sumber di internet berupa
class modul untuk multi monitor baik berupa pengenalan
jumlah monitor yang digunakan dalam penampilan. Class
module yang digunakan tersimpan dalam file yangdijalankan bersamaan dengan program utama yaitu modul
class monitor.
Public Domain Script dalam rancangan adalah scriptyang diambil dari sumber umum atau dari sumber internet
yang digunakan dalam rancangan bangun program utama.
Dalam perencanaan rancangan kendala yang dihadapi
adalah bagaimana mengatur sumber keluaran data yang
berasal dari 1 PC untuk dapat ditampilkan untuk layar
yang berbeda. Contoh script untuk mengakses monitor
adalah sebagai berikut.
For lLoop2 = DesktopLeft To DesktopWidth Step 640
lMonitor = GetMonitorFromXYPoint(lLoop2 + 320,lLoop + 240, 0)
If lMonitor 0 Then
Set cMonitor = New clsMonitor
Call GetMonitorInformation(lMonitor,
cMonitor)
Monitors.Add Item:=cMonitor,Key:=CStr(lMonitor)
End If
Next
Sebagian besar dari rancangan masih bersifat teknis,
dimana sumber dari rancangan berupa script-script bahasapemrograman sehingga untuk dijabarkan akan menjadi
luas. Tahapan selanjutnya adalah bagaimana rancanganprogram dijalankan dan uji coba dari rancangan tersebut.
pelaksanaan ujicoba menggunakan perangkat komputer.
4.6. Hasil Tampilan RancanganTampilan ahir sepereti pada Gambar 4. dari rancangan
berupa jadwal ditransmisikan keseluruh ruangan tunggu
baik keberangkatan dan kedatangan dengan menggunakan
video spliter dari PC dimana program rancangan
dioperasikan.
Gambar 4. Hasil Tampilan Jadwal FIDS
Hasil perancangan sistim FIDS baru yang
menggunakan mode dual display kiranya dapat
memudahkan dalam pengoperasian karena pengguna dapat
terfokus dengan 1 unit perangkat pengatur jadwal
penerbangan. Perancangan terintegrasi denganmenggabungkan sistim basis data akan menjadikan sistim
lebih effisien dibandingkan apabila basis data terpisah
http://ejournal.undip.ac.id/index.php/jsinbishttp://ejournal.undip.ac.id/index.php/jsinbishttp://ejournal.undip.ac.id/index.php/jsinbis7/24/2019 04. Hari Suseno
5/5
22 Jurnal Sistem Informasi Bisnis 01(2012) On-line :http://ejournal.undip.ac.id/index.php/jsinbis
untuk masing-masing perangkat pengolah. Rekayasa
perangkat lunak berperan penting dalam perancangan ini
sebagi alat pengolah rangkaian modifikasi yang
dilaksanakan untuk menghasilkan sistim baru. Perubahan
cara akses basis data, tampilan menu dan perangkat keras
sistim adalah tujuan dari rancangan yang dibuat. Berikut
akan diuraikan perbandingan sistim rancangan dengan
sistim lama yang dipakai.
5. Kesimpulan
Perancangan FIDS menjadi sistim baru dengan mode
dual display adalah contoh dari perkembangan sistim
informasi dalam bidang penerbangan. Perubahan darisistim lama menjadi sitim baru juga tidak terlepas dari
perangkat lunak yang menghasilkan menu berorientasikan
obyek sehingga memudahkan operator dalam
pengoperasian FIDS. Pengembangan rancangan FIDS
masih bersifat lokal atau offline yang merupakanketerbatasan yang dapat ditingkatkan untuk
pengembangan selanjutnya
Ucapan Terima Kasih
Ucapan terima kasih diberikan kepada PT.Angkasa
Pura 1 bandara Ahmad Yani sebagai penyedia layanan
FIDS, yang telah memberikan ijin penelitian ini.
Daftar Pustaka
Azhari dan Minurita, S., 2006. Model ontologi untuk informasi jadwal
penerbangan menggunakan protage. Jurnal Informatika, Volume 7,
Nomor 1.Hendrowati, R., 2003. Perancangan Pengujian Perangkat Lunak
Berorientasi Obyek : Berbasis Status ( State-Based testing ). Jurnal
Universitas Paramadina, Volume 2. Nomor. 2.Fathul, W., 2004. Metodologi penelitian sistim informasi : sebuah
gambaran umum, Media Informatika, Vol. 2, No. 1.
Noertjahyana, A., 2005. Pengaruh desain terhadap penerapan efektifitas
database melalui beberapa contoh kasus. Jurnal Informatika Volume
6, Nomor 1.
Natalisa, D., 2005. Pemahaman terhadap segmentasi pelanggan : Suatuusaha untuk meningkatkan efektifitas pemasaran jasa penerbangan.
Jurnal Manajemen dan Bisnis Sriwijaya, Volume 3 , Nomor 6.
Suhardiman, B., 2008. Pengembangan Sistem Informasi. Paper yang
dipresentasikan pada seminar CNRG ITB. Bandung.Stasko, J. and Czerwinski, M., 2009. Distributed Display Environments.
Atlanta.Wierman, A., 2007. Scheduling for Todays Computer Systems:Bridging
Theory and Practice. Pittsburgh.
http://ejournal.undip.ac.id/index.php/jsinbishttp://ejournal.undip.ac.id/index.php/jsinbishttp://ejournal.undip.ac.id/index.php/jsinbisTop Related