Download - 04 buletin hikmah jumat laz nas chevron duri edisi iv 2013 mari marhaban yaa ramadhan

Transcript
Page 1: 04 buletin hikmah jumat laz nas chevron duri edisi iv 2013 mari marhaban yaa ramadhan

Terbit setiap Jumat, tidak diperjualbelikan

“Dan kelak akan dijauhkan orang yang taqwa dari neraka itu, (yaitu mereka) yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah)

untuk membersihkan hartanya.”

(Q.S. Al-Lail: 17-18)

LEMBAGAAMIL ZAKATNASIONALChevron Indonesia

Akta Notaris Wahyu Nurani, SH. No. 34 Tanggal 28 April 2008NPWP : 02.816.712.0-077.000

Balikpapan|Darajat|Dumai|Duri|Jakarta|Minas|Rumbai|Salak

Edisi IV19 Sya’ban 1434 H /

28 Juni 2013

Tidak dibaca saat Khutbah Jumat

Allah Swt. menghadiahkan bulan Ramadhan bagi umat Islam sebagai salah satu bulan yang memiliki berbagai keutamaan untuk mengangkat derajat hamba-Nya yang beriman. Beberapa keutamaan bulan Ramadhan disebutkan oleh Allah Swt. dalam Al-Quran dan Baginda Rasulullah Saw. dan sejumlah haditsnya, sebagai berikut:

1. Penurunan Al-Qur'an pada Bulan Ramadhan

Allah Swt. berfirman dalam Surat Al-Baqarah ayat 185 yang artinya: "Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya b e r p u a s a ) , s e b a n y a k h a r i y a n g ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bi langannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur."

2. Penutupan Pintu Neraka dan Pembukaan Pintu SorgaDiriwayatkan oleh Abu Hurairah ra.

bahwa Baginda Rasulullah Saw. bersabda: "Jika malam pertama Bulan Ramadhan datang, para syetan dan jin diikat, seluruh pintu-pintu neraka ditutup, seluruh pintu-pintu sorga dibuka, dan salah seorang malaikat kemudian berkata: wahai pengumpul amal-amal kebaikan berlomba-lombalah, dan wahai pendosa cukupkanlah untuk berbuat dosa, karena Allah Swt. m e n e t a p k a n o r a n g - o r a n g y a n g diampuninya dari api neraka pada setiap malam bulan Ramadhan.”

3. Hadiah Lailatul Qadar

Allah Swt. menetapkan satu malam pada bulan Ramadhan sebagai Lailatul Qadar yang waktunya melebihi nilai dari seribu bulan. Hal tersebut untuk memotivasi umat Islam untuk memaksimalkan ibadah pada bulan Ramadhan secara penuh karena Al lah Swt. t idak mengkhususkan/ menetapkan malam tertentu sebagai Lailatul Qadar, karena bisa jadi malam istimewa

Buletin Jumat

LAZNas Chevron Duri

MH. Rio Erismen Armen, Lc.

arhaban Ya Ramadhan

Page 2: 04 buletin hikmah jumat laz nas chevron duri edisi iv 2013 mari marhaban yaa ramadhan

t e r s e b u t p a d a a w a l b u l a n , pertengahan, atau akhir dari bulan Ramadhan. Dalam sebuah haditsnya yang diriwayatkan oleh Anas ra., Baginda Rasulullah Swt. bersabda: "Jika telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, dan di dalamnya terdapat suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan, siapa yang tidak melakukan kebajikan pada malam tersebut, sungguh dia menjadi orang yang merugi, karena t idak seorangpun yang dihalangi untuk mendapatkan keistimewaan Lailatul Qadar kecuali jika ia memang ditetapkan oleh Allah Swt. untuk tidak dapat menggapai keistimewaannya.”

4. Allah Swt. Mengabulkan Doa-doa y a n g D i p a n j a t k a n S e l a m a Ramadhan

Diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra., Baginda Rasulullah Saw. dalam sebuah haditsnya bersabda: "Tiga doa yang tidak akan ditolak oleh Allah Swt., doa orang yang berpuasa sampai ia berbuka, doa pemimpin yang adil, dan doa orang yang dizalimi.”

5. Allah Swt. Mengampuni Dosa-dosa Orang yang Berpuasa Selama Ramadhan

Diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra., Baginda Rasulullah Saw. dalam sebuah hadistnya bersabda: "Setiap orang yang berpuasa selama Ramadhan dengan keimanan yang tinggi dan kedisplinan yang tinggi untuk memanfaatkan setiap menit dari Ramadhan untuk beramal sholeh, maka Allah Swt. akan mengampuni seluruh dosa-dosanya."

Selain lima hal yang kita sebutkan di atas, bulan suci Ramadhan juga memiliki keutamaan-keutamaan yang lain, seperti disebut sebagai bulan mudarasah Al-Quran karena dalam sejarahnya Malaikat Jibril ra. selalu mudarasah AL-Qur'an dengan Rasulullah Saw. setiap bulan Ramadhan di setiap malamnya. Selain itu, bulan suci Ramadhan juga terkadang disebut sebagai

bulan i'tikaf karena diajarkan oleh Rasulullah Saw. untuk membiasakan beri'tikaf di mesjid setiap sepuluh malam terakhir pada bulan Ramadhan.

Tingginya keistimewaan bulan suci Ramadhan j uga d i i r i ng i dengan keistimewaan ibadah puasa sebagai amalan utama dan wajib dilakukan di setiap bulan Ramadhan bagi umat Islam yang tidak memiliki uzur syar'i untuk tidak berpuasa seperti haid, nifas, sakit, dan melakukan perjalanan jauh. Di antara keistimewaan ibadah puasa itu sendiri adalah sebagai latihan untuk meningkatkan ketaqwaan dan ketakutan untuk melakukan kemaks ia tan kepada A l l ah Sw t . sebagaimana yang disebutkan dalam Surat Al-Baqarah ayat 183: "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." Selain itu, dalam beberapa had is tnya Rasu lu l l ah Saw. j uga menyebutkan keistimewaan-keistimewaan dari ibadah puasa, yaitu: sebagai tameng dari maksiat, dapat menjauhkan diri dari api neraka selama 70 tahun perhari kita melaksanakan puasa, dimasukkan ke dalam sorga dari Pintu Royyan (pintu sorga khusus bagi orang-orang yang suka berpuasa), menjadi syafaat pada hari kiamat, mampu melatih kesabaran, dll.

Sedemikian istimewanya bulan suci Ramadhan dan beramal sholeh di dalamnya, maka kita perlu melakukan berbagai persiapan, baik dari segi fisik, jiwa, materi, maupun moril. Di antara persiapan menyambut bulan suci Ramadhan yang penting dan perlu dilakukan antara lain:

1. Memperbanyak Puasa Sunah pada Bulan Sya’ban

Memperbanyak puasa pada bulan Sya’ban merupakan sunnah Baginda Rasulullan saw. Isti Rasulullah Saw., Aisyah ra. dalam sebuah riwayat Bukhari dan Muslim berkata, “Aku belum pernah melihat Rasulullah saw menyempurnakan puasa

Page 3: 04 buletin hikmah jumat laz nas chevron duri edisi iv 2013 mari marhaban yaa ramadhan

LAZNas Chevron Duri NewsletterPublished by : LAZNas Chevron Duri

Jln. Aman No. 34 (Samping Kompleks Sibayak), Duri, Telp. 0765-595652 ; 0765-7023090, e-Mail : [email protected]

Dewan Syuro : Abdul Rahman,Gufron, Tri Heru Susanto,Yon Hendri, H.Nasir Bagis; Konsultan: H. J. Ardan Mardan Lc,M.ADirektur : Guntur Gantara ; Bendahara : Arzandra Fendi ; Sekertaris : Didit Kurniawan

Riset & Development: Yudi Adrianto, Deni Eka Prasetya ; Manager Operasional : Budi SuhariAmil Koordinator Program Penyaluran Zakat: JufriadiAmil Koordinator Survey dan Publikasi: Syahrul Ilham

Amil Koordinator Administrasi dan Keuangan: Zulfadlil Azhim

sebulan penuh melainkan pada bulan Ramadhan, dan aku belum pernah melihat Rasulullah saw paling banyak berpuasa dalam sebulan, kecuali pada bulan Sya’ban.”

Dalam riwayat lain, sahabat Usamah bin Zaid Ra. bertanya, “Wahai Rasulullah, aku belum pernah melihatmu berpuasa pada bulan-bulan lain yang sesering p a d a b u l a n S y a ’ b a n ” . Rasulullah Saw. menjawab: “ I tu adalah bulan yang diabaikan oleh kebanyakan orang, padahal pada bulan tersebut amal-amal diangkat dan dihadapkan kepada Allah Swt., maka aku ingin amalku diangkat ketika aku sedang berpuasa.”

2. Mempelajari Hukum-hukum Islam terkait Ibadah Puasa

Seorang muslim wajib mempelajari ibadah sehari-harinya, termasuk ibadah puasa. Tujuannya adalah untuk memahami bagaimana cara berpuasa yang benar dan sesuai dengan petunjuk Baginda Rasulullah Saw. agar ibadahnya diterima oleh Allah Swt.

Dengan mempelajari hukum-hukum Islam terkait ibadah puasa maka kita dapat mengetahui hal-hal yang berkaitan ibadah tersebut, seperti rukun puasa seperti niat dan menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa hingga waktu berbuka, hal-hal yang disunahkan dalam ibadah

puasa, dan lain sebagainya. Untuk meningkatkan pemahaman terhadap hal ini, kita dapat membaca buku-buku tentang Puasa Ramadhan dan ibadah lainnya yang berkaitan dengan bulan Ramadhan seperti shalat tarawih, i’tikaf dan membaca al-Quran. Dalam hal ini, persiapan ilmu ini menjadi sebuah keniscayaan bagi seorang

muslim. Dengan pemahaman yang cukup, diharapkan ibadah puasa dapat dilakukan dengan lebih baik sehingga mendapatkan ni la i yang istimewa di sisi Allah Swt. Dalam sebuah hadits, Baginda Rasulullah Saw. bersabda, “Barangsiapa yang Allah m e n g h e n d a k i k e b a i k a n

kepadanya, maka Allah mudahkan pendalaman dalam menuntut i lmu agamanya.”

3. Memberi Kabar Gembira mengenai Kedatangan Ramadhan kepada Umat Islam

Hal ini sesuai dengan sunnah Rasul

saw. Beliau selalu memberi taushiah

menjelang kedatangan Ramadhan dengan

memberi kabar gembira tentang bulan

Ramadhan kepada para sahabatnya. Dalam

sebuat riwayat dari Abu Hurairah ra. berkata

bahwa menjelang kedatangan bulan

Ramadhan Rasulullah Saw. bersabda:

“Telah datang kepada kalian bulan yang

diberkahi, kalian diwajibkan untuk berpuasa

Buletin Jumat

LAZNas Chevron Duri

Page 4: 04 buletin hikmah jumat laz nas chevron duri edisi iv 2013 mari marhaban yaa ramadhan

Zakat Infaq Sadaqah Call Center

Hubungi 0765-595652, setiap hari kerja Senin s.d Sabtu

Call/SMS LAZNas (24 jam): 07657023090 - contact person Jufriadi (FLEXI)

Menerima permintaan penjemputan zakat langsung ke Muzakki (LAYANAN JEMPUT ZAKAT)

LAZNas Chevron Duri Salary Allotment

Silahkan hubungi Accounting Duri untuk mengikuti:

· Program Salary Allotment 2,5% gaji pokok, atau dapat juga dengan

· Pemotongan per bulan dengan jumlah tertentu ke Account Club 117973 (Bazismal Caltex Duri).

Setoran Zakat Infaq Sadaqah Wakaf

· Bank Mandiri AC No. 108-001-2210655 a.n. Laznas chevron indonesia

· Bank Syariah Mandiri AC No.717.777.777.8 a.n Laznas chevron indonesia

LEMBAGAAMIL ZAKATNASIONALChevron Indonesia

“Berkhidmat pada Muzakki dan Mustahik”

padanya. Pada bulan tersebut pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, syaithan-syaithan dibelunggu. Padanya juga terdapat suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan, barangsiapa yang terhalang kebaikan pada malam tersebut, maka ia telah terhalang dari kebaikan tersebut.”

4. Merencanakan Peningkatan Prestasi Ibadah

Ibadah Ramadhan dari tahun ke tahun harus meningkat, sesuai dengan prinsip bahwa waktu sekarang harus lebih baik dari sebelumnya. Ibadah Ramadhan yang kita lakukan seyogyanya dapat merubah dan memberikan output yang positif bagi pribadi, keluarga, masyarakat, dan bangsa dalam skop yang lebih luas. Dalam hal ini, sudah sewajarkan kita mengevaluasi ibadah puasa tahun lalu dan kemudian membuat target-target yang lebih tinggi untuk kesempatan Ramadhan tahun ini, peningkatan kualitas ibadah sha la t yang d iharapkan semaksimal mungkin dalam selalu

berjamaah, peningkatan kualitas dan kuantitas membaca Al-Qur’an yang disertai peningkatan hafalan, pemahaman, dan pengamalan.

Selain ibadah-ibadah formal dalam rangka meningkatkan hubungan kita dengan Allah Swt, momentum bulan suci Ramadhan juga dapat dijadikan untuk meningkatkan ibadah sosial kita, seperti: infak, menyediakan ifthar untuk tetangga dan fakir-miskin, santunan kepada anak ya t im d l l . Se la in i tu , k i ta juga merencanakan untuk mengurangi pola hidup konsumtif dan membiasakan nilai-nilai qana'ah dalam diri dan keluarga, sehingga bulan suci Ramadhan tidak menjadi momentum untuk berfoya-foya, baik makanan ataupun pakaian.

D e m i k i a n , m u d a h - m u d a h a n momentum bulan suci Ramadhan ini dapat mendorong kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik dari waktu ke waktu, sehingga diberikan keberkahan oleh Allah Swt. dalam umur, keluarga, dan harta yang kita