Download - 02 aditya m

Transcript

B. FAKTOR - FAKTOR YANG MEMENGARUHI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

Nama: ADITYA MAHARDHIKA

Kelas : XII IPA 1

No : 02

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi tumbuhan selama proses pertumbuhan dan perkembangannya.

Kita dapat mengelompokkannya sebagai faktor luar dan faktor dalam.

1. Faktor Luar (eksternal)Faktor luar meliputi pengaruh yang berasal dari lingkungan contohnya air,

oksigen, karbon dioksida, suhu, cahaya, unsur hara dalam tanah, dan polutan.

a. AirAir merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi tumbuhan. Air diperlukan tumbuhan

sebagai media berlangsungnya reaksi reaksi kimia di dalam sel, komponen dasar pembentukan zat makanan, dan membantu mengedarkan zat makanan ke seluruh bagian tubuh

b. Oksigen (O2)

Oksigen dibutuhkan tumbuhan untuk memecah zat-zat makanan yang mereka buat sehingga menghasilkan senyawa sederhana dan sejumlah energi. Pemecahan zat makanan dengan menggunakan oksigen disebut proses respirasi selular.

c. Karbon Dioksida (CO2)Seperti air, karbon dioksida dibutuhkan utuk proses pembentukan zat makanan melalui

proses fotosintesis.

d. Cahaya Cahaya dibutuhkan tumbuhan agar dapat melakukan fotosintesis. Tumbuhan yang dipelihara dalam ruangan gelap atau memperoleh cahaya redup akan menghasilkan batang yang tumbuh panjang tetapi dalam kondisi lemahdaun berukuran kecil; dan tumbuhan tampak berwarna pucat. Peristiwa pertumbuhan tumbuhan  yang – dikenal sebagai gejala etiolasi.

e. SuhuPada dasarnya, suhu yang dibutuhkan tumbuhan selama pertumbuhan dan perkembangannya berbeda-beda, bergantung pada jenis tumbuhan & tempat hidupnya. Namun, secara umum pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan biasa berlangsung pada suhu 4-45° C dan optimum pada kisaran suhu 28-33 °C suhu

f. Unsur hara dalam tanahTumbuhan membutuhkan berbagai unsur hara yang tersimpan di dalam tanah. Semua unsur hara tersebut digunakan sebagai komponen penyusun zat organic di dalam sel.

Unsur hara di dalam tanah dapat dikelompokkan menjadi unsur hara makro dan unsur hara mikro. Unsur hara makro adalah unsur –unsur yang diperlukan tumbuhan dalam jumlah banyak, sedangkan unsur hara mikro adalah unsur-unsur yang diperlukan tumbuhan dalam jumlah sedikit.

g. Polutan Beragam jenis polutan dapat menghambat pertumbuhan. Polutan berupa gas-gas beracun (seperti karbon monoksida, belerang dioksida, hidrogen fluorida, hidrogen

sulfida) dapat menghambat pertumbuhan, bahkan kematian tumbuhan.  

Unsur Hara Makro

Unsur Lambang Bentuk Fungsi UtamaKarbon C CO2

Komponen utama molekul organik

Hidrogen H H2O Komponen utama molekul organik

Oksigen O O2Komponen utama molekul organik

Nitrogen N NO3– , NH4

Bagian dari asam nukleat, protein, klorofil, dan koenzim

Kalium K K+ Kofaktor enzim, keseimbangan air, dan pembukaan stomata

Kalsium Ca Ca2+ Bagian penting lamela serta terlibat dalam pergerakan substansi melalui membran plasma dan pembentukan dinding sel

Fosfor P H2PO4– , HPO4

2– Bagian dari asam nukleat, ATP, dan fosfolipid

Magnesium Mg Mg2+ Bagian dari protein dan klorofil serta mengaktifkan beberapa enzim

Sulfur S S42– Bagian dari asam amino dan sebagian

merupakan enzim

Unsur Hara Mikro

Unsur Lambang Bentuk Fungsi Utama

Klor Cl Cl– Mengatur tahap pemecahan air dalam fotosintesis

Besi Fe Fe2+, Fe3+ Bagian sitokrom untuk respirasi sel dan mengaktifkan beberapa enzim

Mangan Mn Mn2+ Untuk fotosintesis dan mengaktifkan beberapa enzim pada respirasi selular

Seng Zn Zn2+ Mengatur pembentukan klorofil dan mengaktifkan beberapa enzim

Boron B BO33- Mengatur sintesis asam nukleat,

respon hormon dan fungsi membran

Tembaga Cu Cu2+ Bagian enzim tertentu, contohnya enzim redoks

Molibdenum Mo MoO42– Bagian enzim untuk metabolisme

nitrogen

2. Faktor Dalam (internal)

Faktor dalam berasal dari dalam tubuh tumbuhan, meliputi gen dan hormon.

a. GenGen berfungsi mengendalikan seluruh aktivitas yang terjadi di

dalam sel, termasuk pertumbuhan.

b. Hormon Aktivitas tumbuh dan berkembang juga diatur oleh senyawa

kimia berupa hormon tumbuhan (fitohormon). Ada enam macam hormon tumbuhan, yaitu auksin, giberelin, sitokinin, etilena, asam absital dan kalin.

1) Auksin

Auksin diproduksi pada bagian ujung batang (pucuk) dan daun muda yang kemudian didistribusikan ke bagian bawah

Fungsi auksin:

a. memengaruhi pertumbuhan apikal (ujung batang---

b. memengaruhi perkembangan buah

c. memengaruhi pertumbuhan cabang lateral.

d. memengaruhi proses jatuhnya daun dan buah

e. merangsang pembentukan akar liar

2). Giberelin

Giberelin yaitu senyawa kimia yang diperoleh dari hasil ekstrak jamur gibberella.

Giberelin banyak terdapat pada bagian ujung daun, kuncup, biji, dan ujung akar.

Fungsi dari giberelin:

a. merangsang pertumbuhan batang, daun, dan akar.

b. merangsang pematangan serbuk sari dan pertumbuhan tangkai serbuk sari

c. merangsang perkembangan bunga (pada tumbuhan tertentu)

d. merangsang pertunasan pada kuncup

e. menghentikan dormansi pada biji

f. mempercepat perkecambahan pada biji

3) Sitokinin Sitokinin terdapat pada organ muda misal biji, buah dan daun.

Cara kerjanya yaitu dapat meningkatkan pembelahan, pertumbuhan dan perkembangan kultur sel tanaman

Fungsi dari sitokinin:

a. menyebabkan pertumbuhan embrio dan meningkatkan pertumbuhan rata-rata sel yang diisolasi di laboratorium

b. merangsang pembelahan pada sel yang berhenti bermitosis.

c. bersama auksin menyebabkan meningkatnya kecepatan pembelahan sel

d. mempertahankan warna pada daun sehingga tidak cepat berubah menjadi kuning setelah dipetik dari pohon

e. merangsang pemasakan pada buah yang telah dipetik dari pohon

f. merangsang deferensiasi sel pada jaringan meristem

g. merangsang pertumbuhan tunas lateral.

4) Etilena

Gas etilena berfungsi untuk mempercepat proses pematangan buah, respirasi,dan pengguguran daun.

Tempat pembentukan gas etilena pada masing-masing buah letaknya berbeda-beda, ada yang di ujung (seperti pada buah pepaya) atau di bagian pangkal (pada buah mangga)

5) Asam Absitat

Asam absitat berfungsi menghambat proses pertumbuhan batang (bersifat inhibitor ) dan merangsang dormansi biji.

Hal yang demikian dapat menguntungkan tumbuhan yang hidup di wilayah empat musim. Pada musim dingin, tumbuhan akan terlindung dari kerusakan fisik akibat pengaruh suhu yang rendah.

6) Kalin

Kalin berfungsi dalam pembentukan organ tumbuhan 

Berdasarkan jenis organ yang dipengaruhinya, dikenal beberapa jenis kalin.

Contohnya, antokalin berperan dalam pembentukan bunga; filokalin berperan dalam pembentukan daun; kaulokalin berperan dalam pembentukan batang; dan rizokalin berperan dalam pembentukan akar.

THE END