1Am/Eksplorasi dalam Usaha Pertambangan22/02/2011
Usaha Pertambangan
Menambang/menggali: bahan logam (emas, perak, besi, dsb.), bahan galian
industri, batubara, minyak/gas bumi.
Bahan tambang tidak selalu langsung dapat digunakan: bahan mentah (crude ore); pengolahan.
Sebelum menambang: harus diketahui cadangannya (volume/tonase dan kualitasnya).
Cadangan: hasil eksplorasi terhadap potensi dan studi kelayakan.
22/02/2011 Am/Eksplorasi dalam Usaha Pertambangan 2
Tahap Usaha Pertambangan
EksplorasiPenambangan (eksploitasi)Pengolahan
22/02/2011 Am/Eksplorasi dalam Usaha Pertambangan 3
Ciri Khas Bahan Tambang
Terbentuk karena proses geologi (magmatisme, sedimentasi, pemalihan).
Mempunyai karakteristika khusus (bentuk tubuh bijih, sebaran bahan berharga).
Tidak selalu dapat diamati/dilihat secara langsung.
Cadangannya terbatas dan pasti akan habis.Cadangan tidak dapat diperbaharui (non
renewable resources) atau dikembangbiakkan.
22/02/2011 Am/Eksplorasi dalam Usaha Pertambangan 4
Ciri Usaha Pertambangan
Sering membutuhkan teknologi tinggi (padat teknologi) dan modal besar (padat modal): BG. logam, minyak/gas bumi, dan panas bumi.
Hasil penyelidikan tidak selalu positif. Cadangan terbatas, tidak dapat diperbaharui,
tidak dapat dikembangbiakkan. Memiliki risiko tinggi (high risk): tahap
eksplorasi. Usaha lebih bersifat untung-untungan.Þ mining is gambling
Þ eksplorasi yang tepat guna dan berhasil guna22/02/2011 Am/Eksplorasi dalam Usaha Pertambangan 5
Potensi dan Usaha Pertambangan Industri pertambangan: padat modal dan
teknologi. Penanaman modal harus efisien: perlu tingkat
ketelitian dan keamanan yang tinggi. Dalam dunia pertambangan diperlukan
persamaan persepsi terhadap istilah dan kriteria harus jelas.
Potensi Mineral. Keterjadian Mineral (Mineral Occurrence) dan Endapan Mineral (Mineral Deposits). Sumber daya vs cadangan:
Þ sumber daya - keyakinan geologi,Þ cadangan - kelayakan tambang kekayaan
nyata yang dapat digunakan untuk pembangunan.22/02/2011 Am/Eksplorasi dalam Usaha Pertambangan 6
Potensi dan Cadangan Mineral
7
CADANGANPOTENSI
Eksplorasi
Berdasarkan data/informasi geologi
Layak ditambang Laku dijual Bermanfaat
• ketidak pastian besar• tidak dapat sekaligus diperkirakan• tergantung pada tahap eksplorasi• kriteria sering tidak jelas
Am/Eksplorasi dalam Usaha Pertambangan22/02/2011
Eksplorasi Mineral
Kegiatan untuk mencari – mengestimasikan banyaknya bahan tambang (cadangan).
Menggunakan (satu atau lebih) metode eksplorasi (geologi, geofisika, geokimia, pemboran, dsb.)
Dilakukan secara bertahap: peningkatan kerapatan (titik) pengamatan dan pemercontohan (sampling)
Þ Makin lanjut tahapnya makin tinggi tingkat kepercayaan/kepastian
Tahap eksplorasi kategori/kelas sumber daya mineral/cadangan22/02/2011 Am/Eksplorasi dalam Usaha Pertambangan 8
Tujuan Eksplorasi Mineral
Mencari/menemukan jenis dan lokasi pemineralan (mineralization).
Mendeliniasi sebaran dan kemenerusan (continuity) secara lateral dan vertikal (ke arah dalam).
Mendapatkan gambaran bentuk dan dimensi tubuh bijih.
Mengestimasi kuantitas dan kualitas bijih (sumber daya mineral).
Mengestimasi nilai ekonominya (cadangan).
22/02/2011 Am/Eksplorasi dalam Usaha Pertambangan 9
Eksplorasi?
Kebutuhan bahan tambangBahan tambang habisData dan informasi geologi
22/02/2011 Am/Eksplorasi dalam Usaha Pertambangan 10
Keterjadian Mineral (Mineral Occurrence)
Pertanda (indikasi) pemineralan (mineralization) yang dinilai dapat dieksplorasi lebih lanjut.
Istilah keterjadian mineral tidak ada hubungannya dengan ukuran volume/tonase atau kadar/kualitas.
Bukan bagian dari suatu Sumber Daya Mineral.
22/02/2011 Am/Eksplorasi dalam Usaha Pertambangan 11
Endapan Mineral (Mineral Deposits)
Longgokan (akumulasi) bahan tambang berupa mineral atau batuan,
Terdapat di kerak bumi yang terbentuk oleh proses geologi,
Dapat bernilai ekonomi.
22/02/2011 Am/Eksplorasi dalam Usaha Pertambangan 12
Sumber Daya Mineral (Mineral Resources)
Endapan mineral yang diharapkan dapat dimanfaatkan secara nyata (telah diketahui sebaran, bentuk, ukuran, kuantitas dan kualitasnya).
Sumber daya mineral dengan keyakinan geologi tertentu dapat berubah menjadi (disebut) cadangan setelah dilakukan pengkajian kelayakan tambang dan memenuhi kriteria layak tambang.
22/02/2011 Am/Eksplorasi dalam Usaha Pertambangan 13
Cadangan Mineral (Mineral Reserve)
Endapan mineral yang telah diketahui sebaran, bentuk, ukuran, kuantitas dan kualitasnya dan yang secara ekonomis, teknis, hukum, lingkungan dan sosial dapat ditambang pada saat perhitungan dilakukan.
22/02/2011 Am/Eksplorasi dalam Usaha Pertambangan 14
Prinsip Eksplorasi
Prinsip berurutan: mengikuti tahapan eksplorasi, seperti:
penyelidikan/prospeksi umum, eksplorasi pendahuluan, eksplorasi lanjutan dan eksplorasi terinci;
mulai dari pengkajian permukaan yaitu mempelajari sebarannya secara lateral, kemudian mempelajari sebarannya ke dalam dengan mempelajari jurus/kemiringannya, melakukan penyelidikan dengan cara geokimia, geofisika, penggalian parit dan/atau sumur uji, pemboran dan lain sebagainya.
22/02/2011 Am/Eksplorasi dalam Usaha Pertambangan 15
Prinsip Eksplorasi
Prinsip kemerataan: pengkajian harus merata di semua bagian; pemercontohan harus semerata mungkin
dengan kerapatan yang merata pula; penggunaan teknik eksplorasi secara merata
dengan penggunaan metode yang seragam.
22/02/2011 Am/Eksplorasi dalam Usaha Pertambangan 16
Prinsip Eksplorasi
Prinsip seksama: penggunaan semua data yang ada; pemercontohan yang teliti; lubang penyelidikan harus memotong tubuh
bijih; keharusan pengkonturan tubuh bijih sebaik-
baiknya; pengkajian kualitas tubuh bijih, dan semua
kemungkinan adanya berbagai jenis bahan galian.
22/02/2011 Am/Eksplorasi dalam Usaha Pertambangan 17
Prinsip Eksplorasi
Prinsip ekonomi: penggunaan dana dan daya harus semangkus
(efisien) mungkin; penggunaan metode dan peralatan eksplorasi
secara tepat guna; penggunaan waktu semangkus mungkin; keseimbangan penggunaan biaya-waktu-
tenaga.
22/02/2011 Am/Eksplorasi dalam Usaha Pertambangan 18
Kriteria dan Indikasi Geologi
Kriteria geologi: data atau fakta geologi yang secara langsung atau tidak langsung dapat menunjukkan kemungkinan adanya endapan bahan galian (pemineralan).
Indikasi geologi: fakta nyata yang menunjukkan kehadiran pemineralan di suatu daerah (bongkah kuarsa pembawa emas, skarn pembawa pemineralan Pb-Zn, dsb).
22/02/2011 Am/Eksplorasi dalam Usaha Pertambangan 19
Kriteria Geologi
Kriteria stratigrafi: fakta geologi yang bertalian dengan umur
batuan (mutlak/nisbi); sejumlah/jenis EBG bertalian dengan umur
batuan tertentu.Kriteria litologi:
formasi dan fasies batuan yang beraneka ragam ditandai oleh susunan litologi tertentu;
EBG hypergene dan hypogene.Kriteria struktur:
lipatan dan sesar/rekahan.
22/02/2011 Am/Eksplorasi dalam Usaha Pertambangan 20
Kriteria Geologi
Kriteria magmatogenik: sejumlah EBG bertalian dengan proses magmatisme; EBG tipe magmatik awal – Fe, Cr, dsb.
Kriteria ubahan batuan: ubahan batuan samping karena larutan hidrotermal
atau persentuhan dengan batuan beku; jenis2 ubahan – greisenisasi, skarnisasi, khloritisasi; EBG tipe hidrotermal – Cu, Pb, Zn, Au, dsb.
Kriteria metamorfogenik: pembentukan EBG yang bertalian dengan pemalihan; jenis2 pemalihan – marmer, grafit, dsb.
22/02/2011 Am/Eksplorasi dalam Usaha Pertambangan 21
Kriteria Geologi
Kriteria geokimia: sebaran unsur2 dalam kerak bumi/batuan; eksplorasi geokimia; EBG logam.
Kriteria geofisika: sifat2 fisik kerak bumi (batuan, mineral,
struktur); eksplorasi geofisika;jenis batuan, struktur, jenis EBG – besi, endapan sulfida, dsb.
22/02/2011 Am/Eksplorasi dalam Usaha Pertambangan 22
Kriteria Geologi
Kriteria geomorfologi: bentuk roman muka bumi; hubungan morfologi dengan jenis batuan dan
struktur; EBG tipe plaser, EBG primer dalam batuan
beku, dsb.Kriteria hidrogeologi:
kandungan unsur dalam air; air melalui batuan pembawa mineral bijih.
22/02/2011 Am/Eksplorasi dalam Usaha Pertambangan 23
Pertanda Geologi
Sebaran oreol primer (primary aureole): proses magmatisme dalam pembentukan
bahan galian (mineral bijih); sebaran unsur2 dan struktur batuan (rekahan
dan pori-pori); sebaran pemineralan; EBG logam primer.
Sebaran oreol sekunder (secondary aureole): proses pelapukan dan transportasi; mineral tahan pelapukan (kimia) dan berat; sebaran bongkah dan mineral berat.
22/02/2011 Am/Eksplorasi dalam Usaha Pertambangan 24
Pengelolaan (Manajemen) eksplorasi
Dasar eksplorasi: pasar (market); data dan informasi geologi.
Perencanaan: kajian data terdahulu; jenis EBG;
tahap eksplorasi; biaya.
22/02/2011 Am/Eksplorasi dalam Usaha Pertambangan 25
Pengelolaan (Manajemen) eksplorasi
Pengorganisasian: tenaga dan peralatan.
Pelaksanaan: pengumpulan data di lapangan; pemercontohan; analisis laboratorium; pengolahan data.
22/02/2011 Am/Eksplorasi dalam Usaha Pertambangan 26
Pengelolaan (Manajemen) eksplorasi
Pelaporan: penyajian data eksplorasi; analisis dan sintesis data; pembandingan data; gambar2, plan, dan penampang; simpulan.
22/02/2011 Am/Eksplorasi dalam Usaha Pertambangan 27
Cek dan recek
Apa yang dimaksud dengan potensi bahan galian, keterjadian mineral (mineral occurrence), endapan mineral (mineral deposit), sumber daya mineral (mineral resources), dan cadangan (mineral reserve)?
Dengan cara apa mengubah potensi menjadi cadangan? Mengapa harus dilakukan eksplorasi? Sebutkan dan jelaskan beberapa prinsip eksplorasi! Apa yang dimaksud dengan kriteria geologi dan indikasi
geologi? Sebutkan dan jelaskan beberapa kriteria geologi! Sebutkan dan jelaskan beberapa indikasi geologi! Manajemen eksplorasi (urutan kegiatan dalam eksplorasi
bahan galian).
28Am/Eksplorasi dalam Usaha Pertambangan22/02/2011
22/02/2011 Am/Eksplorasi dalam Usaha Pertambangan 29
Eksplorasi
The search for deposits of useful minerals or fossil fuels. It may include geological reconnaissance, e.g. remote sensing, photogeology, geophysical and geochemical methods and both surface and underground investigations.(Pencarian endapan mineral berharga atau
bahan bakar fosil. Kegiatan ini meliputi penyelidikan geologi seperti penginderaan jauh, geologi foto, geofisika, geokimia, baik penyelidikan di permukaan dan bawah tanah).
eksplorasi: pencarian endapan bahan galian mineral atau prospecting.22/02/2011 Am/Eksplorasi dalam Usaha Pertambangan 30
Eksplorasi
Establishing the nature of known mineral deposits, preparatory to development. In the sense that exploration goes beyond discovery, it is a broader term than prospecting.(Pengungkapan bentuk endapan mineral yang
telah diketahui, persiapan untuk pengembangannya. Dalam hal ini eksplorasi bukan hanya diartikan sebagai penemuan, tetapi mempunyai arti yang lebih luas lagi).
eksplorasi: ditujukan untuk menentukan sebaran dan berapa besarnya cadangan.22/02/2011 Am/Eksplorasi dalam Usaha Pertambangan 31
Top Related