TUTORIAL PAIRED SAMPLE T TEST
Fungsi paired sample t test digunakan Uji perbedaan rata-rata dua sampel berpasangan atau untuk
menguji ada tidaknya perbedaan mean untuk dua sampel bebas (independen) yang berpasangan.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Buka terlebih dahulu program spss, klik variable view. Name, type diisikan numeric
karena berbentuk angka, width (jumlah karakter yang berada pada daerah kolom name),
decimals (berapa angka di belakang koma), label (keterangan variabel), values diisikan
none karena Ini menyatakan bahwa tidak ada nilai numeric pada variable Nama yang
perlu di beri nilai tertentu, missing, columns, align dan measure (scale untuk angka yang
bisa di hitung, ordinal untuk angka yang berurutan, dan nominal untuk angka yang tidak untuk
dibandingkan) seperti gambar di bawah ini.
2. Klik data view lalu isikan datanya di masing-masing kolom
3. Klik analyze compare means paired sample t test
4. Kolom paired variabel untuk pasangan sampel t-test untuk menjadi valid perbedaan
antara nilai-nilai dipasangkan harus mendekati normal didistribusikan (masukan tekanan
darah awal, berat awal kedalam variabel 1 dan tekanan darah akhir, berat akhir kedalam
variabel 2).
5. Klik options untuk menentukan convidence interval (diisi 95 % karena dari taraf
signifikansi 0,1) dan missing value membahas nilai yang hilang (exclude cases analysis
by analysis) continue.
6. Cek kembali paired variabel, dan option lalu ok
7. Output analisis keluar dan ditampilkan dalam output viewer. lihat di kolom t, df, dan sig
untuk perbandingan hipotesa di terima atau tidak diterima. Jika t hitung < t tabel atau sig
> α maka hipotesis awal diterima, dan sebaliknya jika t hitung > t tabel atau sig < α maka
hipotesis awal ditolak.
Top Related