Download - surabayakota.bps.go - dpm-ptsp.surabaya.go.iddpm-ptsp.surabaya.go.id/v3/po-content/po-upload/pdrb-2010-2016... · . ... dari 102,91 ribu jiwa di tahun 2015 menjadi ... melalui Angka

Katalog: 1101002.3578

https:

//sura

bayak

ota.b

ps.go.id

https:

//sura

bayak

ota.b

ps.go.id

STATISTIK DAERAH

KOTA SURABAYA

2018

ISSN : -

No. Publikasi : 35780.1835

Katalog BPS : 1101002.3578

Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm

Jumlah Halaman : iv + 30 halaman

Naskah : Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik

BPS Kota Surabaya

Gambar Kulit : Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik

BPS Kota Surabaya

Diterbitkan oleh : Badan Pusat Statistik Kota Surabaya

Dicetak oleh : CV. Azka Putra Pratama

Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya

https:

//sura

bayak

ota.b

ps.go.id

TIM PENYUSUN

Penanggungjawab Umum:

Suparno, SE., MM

Penyunting:

Riena Widianingtyas,S.Si.,M.T.

Damainsa Prahesti N, S.S.T

Penulis:

Muhamad Alamsyah, S.Si., M.Ec.Dev.

Pengolah Data:

Muhamad Alamsyah, S.Si., M.Ec.Dev.

Gambar Kulit:

Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik, BPS Kota Surabaya. http

s://s

urabay

akota

.bps.g

o.id

Halaman sengaja dikosongkan

https:

//sura

bayak

ota.b

ps.go.id

Statistik Daerah Kota Surabaya 2018

KATA PENGANTAR

Statistik Daerah Kota Surabaya merupakan publikasi rutin yang diterbitkan

setiap tahun oleh BPS Kota Surabaya.

Publikasi ini memuat gambaran umum tentang Kota Surabaya yang

disajikan dalam bentuk analisis deskriptif, disertai tabel dan grafik untuk memu-

dahkan pengguna mencermati data yang disajikan. Sumber data dalam publikasi

ini berasal dari hasil pengumpulan data primer oleh BPS Kota Surabaya, serta

data yang bersumber berbagai dinas dan instansi terkait.

Statistik Daerah Kota Surabaya diharapkan dapat memberikan manfaat

optimal untuk Pemerintah Kota Surabaya, maupun masyarakat pada umumnya.

Terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak atas terbitnya publikasi ini.

Tanggapan terhadap publikasi ini sangat diharapkan untuk perbaikan dan pening-

katan kualitas penyajian di masa yang akan datang.

Surabaya, Oktober 2018

Kepala Badan Pusat Statistik Kota Surabaya

SUPARNO, SE., MM

i

https:

//sura

bayak

ota.b

ps.go.id


https:

//sura

bayak

ota.b

ps.go.id


DAFTAR ISI

Kata Pengantar ................................................................................... i

Daftar Isi ............................................................................................. iii

I Geografi dan Iklim .............................................................................. 1

II Pemerintahan .................................................................................... 3

III Penduduk ........................................................................................... 4

IV Tenaga Kerja ...................................................................................... 6

V Pendidikan ......................................................................................... 8

VI Kesehatan .......................................................................................... 10

VII Pengeluaran per Kapita ..................................................................... 11

VIII IPM .................................................................................................... 13

IX Pertanian ........................................................................................... 15

X Inflasi ................................................................................................. 17

XI PDRB .................................................................................................. 19

XII Perbandingan ..................................................................................... 21

XIII Lampiran ............................................................................................ 23

iii

https:

//sura

bayak

ota.b

ps.go.id


https:

//sura

bayak

ota.b

ps.go.id

Kota Surabaya terletak di antara 1120

36’ - 1120 54’ Bujur Timur dan 70 21’ Lintang

Selatan. Wilayah Kota Surabaya berbatasan

langsung dengan Selat Madura di sebelah

utara dan di sebelah timur, sedangkan di sebe-

lah selatan berbatasan dengan Kabupaten Si-

doarjo dan berbatasan dengan Kabupaten

Gresik di sebelah barat.

Wilayah Kota Surabaya pada umumnya

merupakan dataran rendah dengan ketinggian

antara 3-6 meter di atas permukaan laut,

kecuali daerah di sebelah selatan dengan

ketinggian antara 25-50 meter di atas per-

mukaan laut.

Kota Surabaya memiliki 31 kecamatan

dengan pengelompokan 5 wilayah pembantu

walikota yaitu Surabaya Utara, Surabaya Ti-

mur, Surabaya Selatan, Surabaya Barat, dan

Surabaya Pusat.

Total luas wilayah Surabaya adalah

326,36 km2 dengan Kecamatan Benowo meru-

pakan kecamatan dengan wilayah terluas yaitu

23,73 km2 yang terletak di Surabaya Barat.

Sedangkan Kecamatan Simokerto adalah keca-

matan dengan luasan terkecil yaitu 2,59 km2

terletak di Surabaya Pusat.

Statistik Daerah Kota Surabaya 2018 1

Peta Kota Surabaya

Luas Kecamatan di Surabaya (Km2)

Sumber: BPS Kota Surabaya

Kota Surabaya terbagi atas 31 kecamatan, 154 kelurahan, 1.368 RW, dan 9.118 RT

Sumber: Dispendukcapil Surabaya

https:

//sura

bayak

ota.b

ps.go.id

Rata-rata curah hujan Kota Surabaya

pada tahun 2017 berkisar 171,7 mm hingga

190,5 mm yang tercatat di tiga stasiun penga-

matan meteorologi (Perak I, Perak II, dan Sta-

siun Juanda).

Ketiga stasiun meteorologi tersebut juga

mencatat jumlah hari hujan antara 2 hingga 29

hari per bulan di tahun 2017. Jumlah hari hu-

jan di bulan Januari hingga April dan Nopem-

ber hingga Desember tercatat lebih dari 15

hari. Bulan Januari menjadi bulan dengan rata-

rata jumlah hari hujan terbanyak yaitu men-

capai 29 hari hujan sedangkan bulan Agustus

rata-rata jumlah hari hujannya paling sedikit

dari pada bulan-bulan lainnya.

Rata-rata suhu di Kota Surabaya

berkisar 27,91 0C hingga 30,20 0C. Rata-rata

tertinggi tercatat di bulan Oktober sedangkan

rata-rata suhu terendah adalah pada bulan

Agustus. Berdasarkan stasiun pengamatannya,

rata-rata suhu di Stasiun Juanda lebih rendah

dari dua stasiun pengamatan lainnya. Hal ter-

sebut mengindikasikan daerah Kota Surabaya

bagian selatan cenderung lebih dingin diband-

ing daerah utara..


Bulan Perak I Perak II Juanda

Jan 28 29 29

Feb 23 20 24

Mar 22 22 24

Apr 22 18 21

Mei 8 9 10

Jun 13 11 16

Jul 7 7 3

Agu - - -

Sep 3 4 -

Okt 2 4 3

Nop 17 20 17

Des 23 23 26

Rata-rata curah hujan

(mm) 190,5 171,7 173,3

Jumlah Hari Hujan per Bulan dan Rata-rata

Curah Hujan Kota Surabaya Tahun 2017

Sumber: Stasiun Meteorologi Perak I, Perak II, Juanda

Sumber: Stasiun Meteorologi Perak I, Perak II, Juanda

Rata-rata Suhu Kota Surabaya Tahun 2017 (0C)

Setiap bulan ada kejadian hujan di Kota Surabaya

25,0

26,0

27,0

28,0

29,0

30,0

31,0

Perak I Perak II Juanda

https:

//sura

bayak

ota.b

ps.go.id

Pemerintah Kota Surabaya membagi

wilayah menjadi 5 wilayah kerja pembantu

walikota, yaitu Surabaya Utara, Surabaya Ti-

mur, Surabaya Selatan, Surabaya Barat, dan

Surabaya Pusat. Berdasarkan Peraturan Dae-

rah No.5 Tahun 2001, Kota Surabaya terbagi

atas 31 kecamatan.

Jumlah pegawai negeri sipil di

Pemerintahan Kota Surabaya tahun 2017

sebanyak 14.443 orang turun dari tahun sebe-

lumnya sebanyak 17.490 orang. Pegawai

negeri di Kota Surabaya pendidikannya berva-

riasi mulai dari berijazah SD hingga S3, jumlah

terbanyak adalah berijazah Sarjana yaitu 7.228

orang.

Dibanding tahun sebelumnya, jumlah

PNS di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya

tahun 2017 berkurang sebanyak 3.047 orang.

Penurunan jumlah PNS terjadi pada semua

tingkat pendidikan kecuali DIV. Penurunan

tertinggi pada tingkatan S1 dimana pada tahun

2016 terdapat 9.372 orang PNS menurun

menjadi 7.228 orang atau 22,88 persen.


Wilayah

Pembantu

Keca-

matan Kelurahan RT

Pusat 4 20 1.322

Barat 7 33 1.407

Utara 5 23 1.805

Timur 7 41 2.465

Selatan 8 37 2.119

Jumlah 31 154 9.118

Pembagian Wilayah Kota Surabaya

Sumber: Bagian Pemerintahan Kota Surabaya

PNS Kota Surabaya menurut Pendidikan

Sumber: Bagian Kepegawaian Pemerintah Kota Surabaya

Terjadi penurunan jumlah pegawai negeri sipil di Kota Surabaya

3 778

7228

92983

731

31

3864

434

299Strata 3

Strata 2

Strata 1

Diploma IV

Diploma III

Diploma II

Diploma I

SLTA

SMP

https:

//sura

bayak

ota.b

ps.go.id

Jumlah penduduk Kota Surabaya tahun

2017 mencapai 2,87 juta jiwa. 49,40 persen

dari jumlah tersebut adalah penduduk Laki-laki

dan 50,60 persen adalah perempuan.

Jumlah rumah tangga diperkirakan

sebanyak 783.394 rumah tangga dengan rata-

rata sekitar 3 atau 4 orang anggota per rumah

tangga.

Persentase penduduk terbanyak adalah

pada kelompok usia 20-24 tahun yang men-

capai 10,05 persen. Persentase penduduk pa-

da kelompok usia tersebut lebih tinggi dari ta-

hun sebelumnya yang sebesar 10,02 persen.

Jumlah penduduk Kota Surabaya terus

mengalami pertambahan tiap tahun. Rata-rata

laju pertumbuhan penduduk Kota Surabaya

tahun 2013 hingga tahun 2017 adalah 0,49

persen per tahun.

Dengan semakin bertambahnya jumlah

penduduk, menjadikan Kota Surabaya semakin

padat. Tahun 2017 diperkirakan kepadatan

penduduk Kota Surabaya mencapai 8.811 jiwa

per Km2.


Persentase Penduduk Kota Surabaya

Tahun 2013-2017

Sumber: Susenas, BPS Kota Surabaya

Tahun Jenis Kelamin

L+P L P

2013 49,39 50,61 100

2014 49,38 50,62 100

2015 49,38 50,62 100

2016 49,40 50,60 100

2017 49,40 50,60 100

Sex ratio kota Surabaya adalah 97,64. Lebih banyak penduduk perempuan daripada laki-laki

Piramida Penduduk Kota Surabaya Tahun 2017

200.000 100.000 0 100.000 200.000

Laki-laki Perempuan

https:

//sura

bayak

ota.b

ps.go.id

Jumlah penduduk usia produktif (15-64

tahun) di Kota Surabaya sangat dominan,

mencapai 73,44 persen dari total penduduk

Kota Surabaya. Dibandingkan tahun sebe-

lumnya, jumlah penduduk usia produktif Kota

Surabaya tahun 2017 lebih banyak dari tahun

2016 yang sebesar 73,34 persen.

Penduduk kelompok usia tidak produktif

mencapai 26,56 persen yang terdiri dari ke-

lompok usia 0-14 tahun 21,66 persen dan ke-

lompok usia 65 tahun ke atas 4,90 persen.

Dengan data tersebut, rasio ketergantungan

Kota Surabaya mencapai 36,17.

50,88 persen dari penduduk usia

produktif merupakan penduduk perempuan.

Rasio ketergantungan pada kelompok

penduduk perempuan juga lebih rendah (35,41

persen) dari kelompok penduduk laki-laki

(36,95 persen).

Penduduk perempuan Kota Surabaya

yang berstatus kawin pada tahun 2017 men-

capai lebih dari 56 persen dari jumlah

penduduk perempuan. Pada kelompok usia

subur (15-49 tahun) jumlah penduduk pe-

rempuan berstatus kawin terbanyak berada

pada kelompok umur 35-39 tahun yang men-

capai lebih dari 20 persen.


Persentase Penduduk Kota Surabaya

Tahun 2017


Kelompok

Umur

Jenis Kelamin L+P

L P

0-14 22,38 20,96 21,66

15-64 73,02 73,85 73,44

>=65 4,60 5,19 4,90

Total 100 100 100

Jumlah penduduk produktif peempuan sedikit lebih banyak dibanding laki-laki

0,60%5,06%

13,54%

20,68%

20,98%

20,09%

19,05%

Persentase Perempuan 15-49 Tahun

Berstatus Kawin

14-19

20-24

25-29

30-34

35-39

https:

//sura

bayak

ota.b

ps.go.id

Penduduk usia kerja di Kota Surabaya

tahun 2017 mencapai 1,49 juta jiwa, dibanding-

kan jumlah penduduk usia kerja tahun sebe-

lumnya mengalami kenaikan 1,36 persen.

Sebanyak 51,01 persen dari jumlah penduduk

usia kerja tersebut adalah penduduk Bukan

Angkatan Kerja, yaitu mereka yang kegiatan-

nya bersekolah, mengurus rumah tangga, dan

kegiatan lainnya.

Jumlah angkatan kerja Kota Surabaya di

tahun 2017 mencapai 1,495 juta jiwa. Mening-

kat dari tahun 2015 yang sebesar 1,468 juta

jiwa. Jumlah penduduk yang bekerja ber-

tambah dari 1,365 juta jiwa pada tahun 2015

menjadi 1,406 juta jiwa pada tahun 2017.

Jumlah penduduk yang menganggur berkurang

dari 102,91 ribu jiwa di tahun 2015 menjadi

89,49 ribu jiwa.

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja

(TPAK) tahun 2017 adalah 66,42 persen, naik

dari tahun 2015 yang sebesar 66,19 persen.

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tahun

2017 mencapai 5,98 persen lebih kecil diband-

ing tahun 2015 yang sebesar 7,01 persen.

Kegiatan Utama 2014 2015 2017

Angkatan Kerja (juta)

1,46 1,47 1,49

Bukan Angkatan Kerja (juta)

0,74 0,75 0,76

Bekerja (juta) 1,38 1,36 1,41

Penganggur 85,34 102,91 89,49

Jumlah Penduduk Angkatan Kerja dan

Bukan Angkatan Kerja

Sumber: Sakernas, BPS Kota Surabaya


Pada Tahun 2015 jumlah penganggur di Kota Surabaya sebanyak 89,49 ribu

Sumber: Sakernas, BPS Kota Surabaya

https:

//sura

bayak

ota.b

ps.go.id


https:

//sura

bayak

ota.b

ps.go.id


Lebih dari 47 persen penduduk

Kota Surabaya usia 15 tahun ke atas telah

menamatkan pendidikan lanjutan tingkat

atas (SMA/SMK atau Sederajat), bahkan

lebih dari 14 persen telah menamatkan pen-

didikan tinggi baik itu diploma maupun sar-

jana hingga tingkat doktoral. Namun masih

terdapat 15,15 persen penduduk usia 15

tahun ke atas yang belum memiliki ijazah

yang bisa dikarenakan putus sekolah atau

belum tamat sekolah dasar.

Tingkat literasi biasa digambarkan

melalui Angka Melek Huruf (AMH) sebagai

indikator kemampuan dasar penduduk. Di

Kota Surabaya, pada penduduk kelompok

usia 15 tahun ke atas jumlah yang tergolong

melek huruf (mampu membaca dan menulis

baik huruf latin maupun lainnya) mencapai

99 persen lebih, masih terdapat penduduk

yang tergolong buta huruf (tidak dapat

membaca dan menulis huruf latin atau huruf

lainnya) meskipun jumlahnya kurang dari 2

persen. A M H p a d a k e l o m p o k

penduduk laki-laki sebesar 97,54 persen.

Capaian tersebut lebih baik dari AMH pada

kelompok penduduk perempuan yang sebe-

sar 96,83 persen.

8

Pendidikan L P L+P

Dibawah SMA 48,45 57,24 52,93

SMA/Sederajat 37,04 29,40 33,15

Diploma 3,10 3,44 3,27

S1 keatas 11,40 9,93 10,65

Persentase Penduduk 15 Tahun ke Atas menurut

Pendidikan Terakhir yang Ditamatkan


Sebanyak 33,15 Persen Penduduk 15 Tahun ke Atas Telah Menamatkan SMA/sederajat

Angka Melek Huruf Kota Surabaya 2017

https:

//sura

bayak

ota.b

ps.go.id

Pada kelompok usia 7-24 tahun, ter-

dapat penduduk Kota Surabaya yang tidak/

belum pernah bersekolah sebanyak 0,18 per-

sen. Seluruhnya masih bersekolah atau tidak

bersekolah lagi masing-masing sebanyak

75,22 persen dan 24,60 persen. Pada

penduduk yang statusnya masih bersekolah,

32,00 persen berada pada jenjang SD atau

sederajat sedangkan penduduk yang masih

bersekolah pada jenjang pendidikan tinggi

mencapai 12,93 persen.

Angka partisipasi sekolah (APS) pada

penduduk usia 5-6 tahun mencapai 12,06 per-

sen dimana persentasenya lebih besar laki-laki

disbanding perempuan. Sedangkan pada

penduduk usia 7-12 tahun mencapai 100 per-

sen, artinya seluruh penduduk usia tersebut

berstatus masih sekolah.

Pada kelompok usia yang lebih tinggi,

APS semakin menurun. Partisipasi sekolah

pada penduduk 13-15 tahun adalah 98,11 per-

sen, sedangkan pada penduduk 16-18 tahun

mencapai 74,59 persen.


Persentase Penduduk 7-24 Tahun

menurut Status Pendidikan

Status Pendidikan L P L+P

Tidak/Belum Pernah

Sekolah 0,17 0,18 0,18

Masih

Sekolah

SD/Sederajat 33,28 30,63 32,00

SMP/

Sederajat 12,93 14,21 13,55

SMA/SMK/

Sederajat 16,55 16,97 16,76

Universitas 11,90 14,02 12,93

Tidak Sekolah Lagi 25,17 23,99 24,60


Angka Partisipasi Sekolah Penduduk Usia 13-15 Belum Mencapai 100 Persen


Angka Partisipasi Sekolah Kota Surabaya 2017 https:

//sura

bayak

ota.b

ps.go.id

Penduduk Kota Surabaya yang mengalami

keluhan kesehatan mencapai 25,31 persen. 44,29

persen dari jumlah tersebut mengatakan keluhan

yang dialami menyebabkan terganggunya

kegiatan sehari-hari, dengan rata-rata mencapai

5,47 hari.

Pada tahun 2017, dalam melakukan pen-

gobatan (khususnya berobat jalan) lebih dari

27,59 persen memanfaatkan keberadaan Pusk-

esmas yang tersebar di seluruh wilayah kecama-

tan, angka ini lebih rendah dari tahun 2016 yang

sebesar 36 persen. Kecenderungan tempat bero-

bat jalan tertinggi adalah pada praktik dokter mau-

pun klinik bersama yang totalnya mencapai lebih

dari 43,91 persen.

Dari jumlah penduduk yang berobat jalan,

hanya 47,13 persen saja yang memanfaatkan ja-

minan kesehatan.

Total penduduk Kota Surabaya yang me-

miliki jaminan kesehatan mencapai sekitar 60,33

persen baik yang disediakan oleh pemerintah

maupun swasta, meningkat dari tahun sebe-

lumnya yang sebesar 50 persen.

Fasilitas L P L+P

RS Pemerintah 15,81 12,73 14,25

RS Swasta 14,88 17,27 16,09

Praktik Dokter 29,09 26,05 27,59

Klinik/ Praktik Bersama 15,81 16,82 16,32

Puskesmas/ Pustu 27,91 27,27 27,59

UKBM 0,47 0,91 0,69

Pengobatan Tradisional 1,40 1,36 1,38

Dukun 1,40 0,00 0,69

Persentase Penduduk menurut

Tempat Berobat Jalan Tahun 2017



Persentase Penduduk menurut Jaminan

Kesehatan yang Dimiliki


Masih ada penduduk di Surabaya yang berobat ke dukun

Iuran (PBI)

Non PBI

Jamkesda

Asuransi swasta

Perusahaan/kantor

20.62

18.24

11.66

3.37

11.14

20.29

19.57

11.53

2.88

10.35

Perempuan Laki-laki

https:

//sura

bayak

ota.b

ps.go.id


Pengeluaran rumah tangga atau nilai

konsumsi (makanan dan non makanan) meru-

pakan cerminan daya beli masyarakat.

Menurut hasil Susenas tahun 2017, rata-

rata pengeluaran per kapita penduduk Kota

Surabaya adalah Rp. 1,90 juta per bulan. Nilai

tersebut menunjukkan kenaikan dibanding ta-

hun 2016 yang sebesar 1,82 juta rupiah

sebulan.

Lebih dari 60,11 persen merupakan nilai

yang dikeluarkan untuk konsumsi non-

makanan, dan selebihnya untuk konsumsi ma-

kanan. Proporsi tersebut sama dengan tahun

sebelumnya yang sebesar 60 persen.

Berdasarkan kelompok pengeluaran

nya, sekitar 67,62 persen penduduk berada

pada kelompok pengeluaran per kapita

sebulan di atas Rp. 1 juta. Jumlah tersebut

jauh lebih tinggi daripada tahun sebelumnya

yaitu 50 persen penduduk pada kelompok

pengeluaran yang sama. Dibandingkan rata-

rata Jawa Timur yang hanya mencapai 20 per-

sen, bisa dikatakan pengeluaran per kapita

penduduk Kota Surabaya lebih tinggi dari ke-

banyakan wilayah lain di Jawa Timur.

11

Tahun Makanan Non makanan Total

2013 429.746 612.342 1.042.088

2014 511.325 877.523 1.388.848

2015 581.474 1.141.526 1.723.000

2016 727.886 1.094.588 1.822.474

2017 758.750 1.143.770 1.902.519

Pengeluaran per Kapita Sebulan

Makanan dan Non Makanan

Kota Surabaya Tahun 2013-2016


Persentase Penduduk menurut Pengeluaran

per Kapita Sebulan


Semakin lama pengeluaran perkapita sebulan untuk makanan semakin meningkat

4,5111,04

16,83

23,46

44,16

200-499 rb 500-749 rb 750-999 rb

1 - 1,5 jt > 1,5 jt

https:

//sura

bayak

ota.b

ps.go.id


Rata-rata pengeluaran per kapita

sebulan untuk konsumsi makanan penduduk

Kota Surabaya tahun 2017 adalah sebesar

Rp. 758 ribu. Hampir separuhnya merupakan

konsumsi bahan makanan, yaitu 48,84 per-

sen. 43,09 persen pengeluaran per kapita

sebulan untuk makanan merupakan penge-

luaran untuk konsumsi dalam bentuk ma-

kanan dan minuman jadi, dan pengeluaran

untuk tembakau mencapai nilai kurang dari 9

persen.

Rata-rata pengeluaran per kapita

sebulan yang digunakan untuk konsumsi non

makanan adalah sebesar Rp. 1,14 juta. Nilai

tersebut merupakan jumlah dari pengeluaran

untuk perumahan, aneka barang dan jasa,

pakaian, barang tahan lama, pajak dan Asu-

ransi, serta pengeluaran lain seperti upacara

dan pesta.

Pengeluaran untuk perumahan meru-

pakan yang terbesar dengan persentase

mencapai lebih dari 52 persen. Pengeluaran

untuk aneka barang dan jasa seperti pendidi-

kan dan kesehatan mencapai 28 persen.

12

Pengeluaran per Kapita Sebulan untuk Kon-

sumsi Makanan (Rp)

Tahun

Pengeluaran Makanan

Bahan Makanan

Makanan dan Minu-man Jadi

Tembakau dan Sirih

Jumlah

2013 244.680 148.284 36.782 429.746

2014 282.235 183.946 45.144 511.325

2015 338.805 193.460 49.209 581.474

2016 363.235 296.823 67.827 727.886

2017 370.567 326.951 61.232 758.750


Lebih dari separuh pengeluaran makanan adalah untuk bahan makanan

Persentase Pengeluaran per Kapita Sebulan

untuk Konsumsi Non Makanan


52%

28%

4%

8%6% 2%

Perumahan dan Fasili tas Rumah TanggaAneka Barang Dan JasaPakaian, Alas Kaki, dan Tutup KepalaBarang Tahan LamaPajak dan AsuransiKeper luan Pesta dan Upacara

https:

//sura

bayak

ota.b

ps.go.id

Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

merupakan indeks komposit yang memberikan

gambaran hasil pembangunan pada pening-

katan kapasitas dasar penduduk. Komponen

pembentuk IPM adalah Indeks Kesehatan, In-

deks Pendidikan, dan Indeks Daya Beli.

Tahun 2017, IPM Kota Surabaya men-

capai 81,07. Capaian tersebut lebih tinggi dari

IPM tahun 2016 yang sebesar 80,83. Ber-

dasarkan kategorinya, IPM Kota Surabaya be-

rada pada kelompok sangat tinggi (IPM ≥ 80).

Peningkatan IPM Kota Surabaya di-

dorong oleh peningkatan pada Indeks Pendidi-

kan (0,74 pada tahun 2016 menjadi 0,75 pada

tahun 2017), dan Indeks Daya Beli (0,85 pada

tahun 2016 menjadi 0,86 pada tahun 2017).

IPM Kota Surabaya pada tahun 2017

mengalami peningkatan demikian juga pering-

kat IPM Kota Surabaya di wilayah Jawa Timur

juga naik dari peringkat 2 pada tahun 2016

menjadi peringkat 1 pada tahun 2017.


Indeks Komponen IPM


Indeks 2015 2016 2017

Indeks Kesehatan 0,83 0,83 0,83

Indeks Pendidikan 0,72 0,74 0,75

Indeks Daya Beli 0,84 0,85 0,86

IPM 79,47 80,83 81,07

Sumber: BPS Provinsi Jawa Timur


Tahukah Anda?

Hanya ada 3 Kab/Kota di Jawa Timur dengan

angka IPM kelompok sangat tinggi, termasuk

Kota Surabaya

Komponen IPM yang perlu ditingkatkan adalah Pendidikan

IPM

77,6

2

78,0

5

78,5

1

78,8

7

79,4

7 80,3

8

81,0

7

2011 2012 2013 2014

2015 2016 2017

Indeks Pembangunan Manusia


https:

//sura

bayak

ota.b

ps.go.id


77

,62

78

,05

78

,51

78

,87

79

,47

80

,38

81

,07

82

,74

82

,77

82

,82

82

,84

82

,84

82,8

88

2,8

9

68

,86

69

,42

69

,98

70

,91

71

,71

73

,66

74

,86

82

,07

82

,74

83

,50

83

,51

84

,48

85

,06

85

,85

65

70

75

80

85

90

2011

2012

20

13

2014

2015

20

16

2017

IND

EKS

PEM

BA

NG

UN

AN

MA

NU

SIA

DA

N K

OM

PO

NEN

IPM

KO

TA S

UR

AB

AYA

2

01

1-2

017

IPM

Ind

eks

Kes

ehat

anIn

dek

s P

end

idik

anIn

de

ks P

en

ge

luar

an

https:

//sura

bayak

ota.b

ps.go.id


Surabaya merupakan kota metropolitan

yang masih memiliki produksi hasil pertanian.

Meskipun wilayah pertanian semakin berkurang

sebagaimana kecenderungan wilayah perkotaan.

Padi dan palawija sebagai komoditas per-

tanian juga mengalami dampak dari berku-

rangnya lahan pertanian. Luas panen padi dan

palawija cenderung terus berkurang, sempat

meningkat pada tahun 2016, namun pada tahun

2017 mengalami penurunan luas panen dari ta-

hun sebelumnya yaitu turun 16 ha. Sedangkan

luasan panen tanaman palawija turun sebesar 16

ha.

Demikian juga dengan produksinya,

produksi padi dan palawija mengalami

penurunan. Tanaman padi menghasikan

10.568,57 ton gabah kering giling (GKG), se-

dangkan palawija menghasikan produksi

sebanyak 533,30 ton yang terdiri dari Jagung

503,05 ton pipilan kering, Ubi Kayu 8,69 ton umbi

basah, dan kacang hijau 21,56 ton biji kering.

15

Tahun Padi Palawija

2011 2.585,05 211,00

2012 2.296,55 157,00

2013 1.977,43 119,00

2014 1.086,86 131,00

2015 1.760,31 232,00

2016 2.303,00 134,00

2017 2.017,00 118,00

Luas Panen Padi Palawija

Kota Surabaya 2011-2017 (Ha)

Sumber: Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota

Surabaya

Tahukah Anda?

Rata-rata Indeks Pertanaman (IP) Kota Sura-

baya dalam lima tahun terakhir 1,42.

Dari tahun ke tahun produksi palawija cenderung stabil

Produksi Padi Palawija Kota Surabaya

Tahun 2011-2017 (Ton)

15.541

13.687

10.986,57 9.424,38

11.163,00 11.851,17

10.568,57

413,00 439,00 457,72 501,90 1.052,19 596,11 533,30

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

Padi Palawija

Sumber: Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota

Surabaya

https:

//sura

bayak

ota.b

ps.go.id


Pada tahun 2016 penurunan luas panen

juga terjadi pada tanaman sayur dimana tahun

sebelumnya panen seluas 513 hektar turun men-

jadi 326 hektar.

Demikian juga tanaman buah juga menga-

lami penurunan pada jumlah pohon yang ber-

buah. Tahun 2016 jumlah pohon yang berbuah

mencapai lebih dari 166 ribu pohon, sedangkan

pada tahun 2017 jumlahnya berkurang menjadi

146 ribu pohon.

Tren penurunan luas panen sayur dan

jumlah pohon buah yang berproduksi sejalan

dengan penurunan produksi sayur dan buah. Da-

lam 5 tahun terakhir produksi sayur dan buah juga

cenderung turun akan tetapi pada tahun 2017

produksi buah relatif stabil dibandingkan tahun

sebelumnya. Tahun 2017 produksi buah sedikit

turun menjadi 4.213,30 ton dimana produksi ta-

hun sebelumnya sebesar 4.249,35 ton (turun

0,85 persen).

16

Luas Panen Sayur dan

Jumlah Pohon Buah yang Berproduksi

Sumber: Dinas Pertanian Kota Surabaya

Tahun Luas Panen Sayur (Ha)

Banyak Pohon Buah (Pohon)

2012 488 323.558

2013 451 374.029

2014 429 349.905

2015 572 224.599

2016 513 166.862

2017 326 146.399

Dari tahun ke tahun produksi sayur semakin menurun

1,053.32 560.89 645.13 620.40 1,730.70 949.4 0

10,036.57 8,108.36

4,044.45 2,290.83

4,249.35 4,213.3 0

2012 2013 2014 2015 2016 2017

Pro d u ksi Sayur dan B uah Kota

S u rabaya Tahun 2012-2017 ( TON)

Sayur Buah

Sumber : Dinas Ketahanan Pangan dan

Pertanian Kota Surabaya

https:

//sura

bayak

ota.b

ps.go.id


Inflasi Kota Surabaya tahun 2017 sebe-

sar 4,37 persen. Angka inflasi tersebut mening-

kat dari tahun 2016 yang merupakan inflasi

terendah sejak tahun 2011, lebih rendah dari

inflasi tahun 2014 sebesar 7,90 persen yang

merupakan inflasi tertinggi dalam periode yang

sama.

Inflasi tertinggi terjadi pada kelompok

komoditas Transportasi dan Komunikasi yang

mengalami inflasi 7,30 persen. Kelompok ko-

moditas Bahan Makanan pada tahun 2017

mengalami inflasi terendah sebesar 1,09 per-

sen.

Inflasi sebesar 1,76 persen pada bulan

Januari yang merupakan tertinggi selama ta-

hun 2017, dan pada inflasi bulan Desember

sebesar 0,85 persen menutup tahun 2017 dan

merupakan inflasi tertinggi kedua setelah bulan

Januari.

Hanya pada bulan Maret dan Agustus

Kota Surabaya mengalami deflasi yaitu masing

-masing sebesar 0,06 persen dan 0,19 persen.

17

IHK dan Inflasi

Kota Surabaya Tahun 2017


Bulan IHK INFLASI

Jan 127,98 1,76

Feb 128,18 0,16

Mar 128,10 -0,06

Apr 128,40 0,23

Mei 128,90 0,39

Jun 129,57 0,52

Jul 129,76 0,15

Agt 129,51 -0,19

Sep 129,85 0,26

Okt 129,92 0,05

Nov 130,16 0,18

Des 131,26 0,85

4,37 Tahunan

Inflasi Kota Surabaya pada tahun 2017 tertinggi pada bulan Januari yaitu 1,76 persen

https:

//sura

bayak

ota.b

ps.go.id


-1,0

0

-0,5

0

0,0

0

0,5

0

1,0

0

1,5

0

2,0

0

Jan

Feb

Ma

rA

pr

Me

iJu

ni

Juli

Agt

Sep

tO

ktN

ov

Des

INFL

ASI

BU

LAN

AN

KO

TA S

UR

AB

AYA

20

15

20

16

20

17

https:

//sura

bayak

ota.b

ps.go.id


Produk Domestik Regional Bruto

(PDRB) merupakan salah satu indikator statis-

tik ekonomi yang biasa digunakan untuk

mengetahui pembangunan sektor ekonomi.

Nilai PDRB yang dihasilkan Kota Sura-

baya pada tahun 2017 mencapai Rp. 495

trilyun. Jumlah tersebut lebih besar dari nilai

PDRB tahun 2016 Rp. 451 trilyun. Rata-rata

kenaikan nilai PDRB sejak tahun 2011 hingga

tahun 2016 mencapai 11 persen.

Lebih dari 27 persen nilai PDRB Kota

Surabaya tahun 2016 dibentuk dari nilai lapan-

gan usaha Perdagangan Besar dan Eceran,

Reparasi Mobil dan Sepeda Motor dengan nilai

mencapai lebih dari 137 triliun rupiah. Lapan-

gan usaha berikutnya dengan nilai terbesar

adalah Industri pengolahan yang berkontribusi

18,74 persen. Lapangan usaha Informasi dan

Komunikasi menempati peringkat ke-5 dengan

nilai 26,57 triliun atau 5,37 persen.

19

Sektor Nilai %

Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil

dan Sepeda Motor

137.322,73 27,74

Industri Pengolahan 92.762,07 18,74

Penyediaan Akomodasi

dan Makan Minum 78.971,93 15,95

Konstruksi 49.603,61 10,02

Informasi dan Komunikasi 26.571,78 5,37

TOTAL PDRB 495.043,30 100,00

5 Lapangan Usaha dengan PDRB

Tertinggi Kota Surabaya Tahun 2016

Sumber: PDRB, BPS Kota Surabaya

Tahukah Anda?

Mulai tahun 2015, penghi-

tungan PDRB menggunakan

tahun dasar 2010

PDRB Atas Dasar Harga Berlaku

Kota Surabaya 2013-2017

(Trilyun Rupiah)

Perdagangan masih menempati posisi pertama dalam kontribusi PDRB


https:

//sura

bayak

ota.b

ps.go.id



5 Sektor dengan Pertumbuhan Ekonomi

Tertinggi di Kota Surabaya Tahun 2017

Sektor PE (%)

Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum

8,64

Informasi dan Komunikasi 6,93

Konstruksi 6,92

Transportasi dan Pergudangan 6,87

Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Daur Ulang

6,83

Kota Surabaya 6,13

Pertumbuhan Ekonomi Kota Surabaya

Tahun 2013-2017


Pertumbuhan ekonomi merupakan per-

bandingan nilai PDRB yang dihitung atas dasar

harga tetap. Nilai pertumbuhan ekonomi mem-

berikan gambaran kinerja sektor ekonomi.

Dalam 5 tahun terakhir (2013-2017) per-

tumbuhan ekonomi Kota Surabaya mengalami

puncaknya pada tahun 2013 yang mencapai

7,58 persen dan mengalami perlambatan men-

jadi 6,96 persen di tahun 2014 dan kembali

menurun menjadi 5,97 di tahun 2015. Se-

dangkan pada tahun 2016 laju pertumbuhan

ekonomi Kota Surabaya mengalami sedikit

percepatan menjadi 6,00.

Menurut lapangan usaha, pertumbuhan

ekonomi tertinggi dicapai oleh lapangan usaha

Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum

sebesar 8,64 persen disusul oleh lapangan

usaha Informasi dan Komunikasi yang tumbuh

sebesar 6,93 persen, serta lapangan usaha

Kontruksi yang mengalami pertumbuhan 6,92

persen.

Lapangan usaha Transportasi dan

Pergudangan berada pada peringkat ke empat

dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 6,87

persen. Sementara itu pertumbuhan ekonomi

terendah terjadi pada lapangan usaha Penga-

daan Listrik dan Gas yang pertumbuhannya

1,75 persen.

Pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya pada tahun 2017 meningkat disbanding tahun 2016

7,58

6,96

5,97 6,006,13

2013 2014 2015 2016 2017

https:

//sura

bayak

ota.b

ps.go.id


Diantara kota-kota inflasi di Jawa Ti-

mur, pada tahun 2017 inflasi yang dialami

Kota Surabaya merupakan yang tertinggi

kedua yaitu 4,37 persen, lebih tinggi dari ting-

kat inflasi Kota Malang yang mencapai 3,75

persen. Berbanding terbalik dengan kondisi

tahun 2016 dimana tingkat inflasi Kota Ma-

lang lebih tinggi dari Kota Surabaya. Inflasi

paling rendah dialami Kota Banyuwangi yaitu

sebesar 3,17 persen.

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di

Kota Surabaya tahun 2017 lebih rendah dari

tahun 2015, namun dibandingkan kota-kota

lain di Jawa Timur, maka TPT Kota Malang

adalah yang tertinggi yaitu mencapai 7,22 per-

sen. Kota Surabaya memiliki TPT 5,98 persen,

urutan nomor 2 (dua) di Kota Jawa Timur, na-

mun rata-rata upah buruh di Kota Surabaya

merupakan yang tertinggi yaitu mencapai lebih

dari 2,61 juta rupiah.

21

Inflasi Kota di Jawa Timur Tahun 2017


KOTA

Rata-rata Upah Buruh

(Ribuan Rp)

TPT

Kediri 1,651 4,68

Blitar 1,884 3,76

Malang 2,205 7,22

Probolinggo 2,015 3,42

Pasuruan 2,066 4,64

Mojokerto 2,179 3,61

Madiun 2,498 4,26

Surabaya 2,607 5,98

Batu 1,569 2,26

JAWA TIMUR 1.859 4,00

Rata-rata upah Buruh dan TPT

di Wilayah Kota Provinsi Jawa Timur

Tahun 2017


TPT Kota Surabaya menempati nomer dua setelah Kota Kediri

https:

//sura

bayak

ota.b

ps.go.id


Jika melihat besaran angka PDRB tentu

Kota Surabaya paling tinggi dibanding 8 kota

lain di wilayah Jawa Timur, sedangkan urutan

ke 2 ditempati Kota Kediri dengan PDRB sebe-

sar 116.060,2 milyar rupiah. Urutan ketiga

ditempati Kota Malang dengan angka PDRB

sebesar 62.359,3 milyar rupiah.

Meski angka PDRB Kota Surabaya

tertinggi dibanding kota-kota lain, akan tetapi

laju pertumbuhan ekonomi tahun 2017 di Kota

Batu lebih cepat, yaitu sebesar 6,56. urutan ke

dua ditempati Kota Surabaya dengan laju per-

tumbuhan 6,13.

Capaian Indeks Pembangunan Manusia

(IPM) Kota Surabaya yang tergolong sangat

tinggi (81,07) menempati peringkat pertama

dibanding wilayah kota lainnya di Jawa Timur.

Capaian IPM tertinggi kedua adalah Kota Ma-

lang yang mencapai 80,65. Sedangkan pada

peringkat ke tiga adalah Kota Madiun yang

mencapai 80,13.

Sebelumnya di tahun 2016, Surabaya

berada pada peringkat kedua sedangkan Kota

Malang berada pada peringkat pertama.

22

KOTA PDRB

(Milyar Rp)

Laju Per-tumbuhan

Kediri 116.060,2 5,14

Blitar 5.802,4 5,78

Malang 62.359,3 5,69

Probolinggo 9.680,0 5,88

Pasuruan 7.125,2 5,47

Mojokerto 5.848,2 5,65

Madiun 12.140,2 5,93

Surabaya 495.043,3 6,13

Batu 14 351,5 6,56

PDRB Lapangan Usaha

di Wilayah Kota Provinsi Jawa Timur

Tahun 2017


IPM di Wilayah Kota Provinsi Jawa Timur

Tahun 2017


Rata-rata upah buruh di Kota Surabaya

merupakan yang tertinggi diantara wilayah Kota di JawaTimur

https:

//sura

bayak

ota.b

ps.go.id

https:

//sura

bayak

ota.b

ps.go.id


Lampiran 1 Jumlah Kelurahan, RW, dan RT per Kecamatan Tahun 2017

Kecamatan Kelurahan RW RT LKMK

(1) (2) (3) (4) (5)

Surabaya Pusat

01. Tegalsari 5 48 314 5

02. Genteng 5 61 299 5

03. Bubutan 5 53 406 5

04. Simokerto 5 48 303 5

Surabaya Utara

05. Pabean Cantian 5 52 320 5

06. Semampir 5 70 561 5

07. Krembangan 5 45 390 5

08. Kenjeran 4 38 403 4

09. Bulak 4 21 131 4

Surabaya Timur

10. Tambaksari 8 78 664 8

11. Gubeng 6 52 418 6

12. Rungkut 6 73 399 6

13. Tenggilis Mejoyo 4 25 156 4

14. Gunung Anyar 4 29 178 4

15. Sukolilo 7 67 365 7

16. Mulyorejo 6 53 287 6

Surabaya Selatan

17. Sawahan 6 72 563 6

18. Wonokromo 6 58 510 6

19. Karangpilang 4 29 187 4

20. Dukuh Pakis 4 31 159 4

21. Wiyung 4 34 171 4

22. Wonocolo 5 44 229 5

23. Gayungan 4 30 163 4

24. Jambangan 4 26 137 4

Surabaya Barat

25. Tandes 6 51 313 6

26. Sukomanunggal 6 36 280 6

27. Asemrowo 3 17 119 3

28. Benowo 4 25 143 4

29. Lakarsantri 6 31 160 6

30. Pakal 4 34 187 4

31. Sambikerep 4 37 205 4

Jumlah 154 1.368 9.120 154

Sumber: Bagian Pemerintahan Kota Surabaya

https:

//sura

bayak

ota.b

ps.go.id


Lampiran 2 Proyeksi Penduduk Kota Surabaya 2010-2020

(dalam ribuan jiwa)

Tahun Laki-Laki Perempuan Total

(1) (2) (3) (4)

2010 1.368,4 1.403,2 2.771,6

2011 1.377,3 1.411,6 2.788,9

2012 1.386,4 1.419,3 2.805,7

2013 1.393,7 1.428,2 2.821,9

2014 1.399,3 1.434,6 2.833,9

2015 1.406,7 1.441,9 2.848,6

2016 1.414,0 1.448,4 2.862,4

2017 1.420,2 1.454,5 2.874,7

2018 1.425,6 1.460,0 2.885,6

2019 1.431,0 1.465,2 2.896,2

2020 1.435,2 1.469,6 2.904,8


https:

//sura

bayak

ota.b

ps.go.id


Lamp

iran 3

Laju In

flasi d

an IH

K D

i Ko

ta Surab

aya Tahu

n 20

12

-20

17

Bu

lan

20

12

2

01

3

2014

20

15

2016

2

017

Bu

lan

IHK

B

ulan

IH

K

Bu

lan

IHK

B

ulan

IH

K

Bu

lan

IHK

B

ulan

IH

K

Janu

ari 0

,39

12

4,4

9 0

,89

13

6,2

4 1

,18

11

0,4

7 0

,41

11

8,2

9 0

,73

12

2,7

4 1

,76

12

7,9

8

Febru

ari 0

,25

12

4,8

6 1

,03

13

8,1

6 0

,23

11

0,7

2 -0

,42

11

7,7

9 -0

,11

12

2,6

0,1

6 1

27

,26

Maret

0,0

9 1

25

,07

0,9

5 1

38

,95

0,2

3 1

10

,97

0,3

6 1

18

,21

0,0

6 1

22

,67

-0,0

6 1

28

,1

Ap

ril 0

,12

12

4,7

9 -0

,37

13

8,4

4 0

,17

11

1,1

6 0

,41

11

8,6

9 -0

,15

12

2,4

9 0

,23

12

8,4

Mei

0,1

7 1

24

,88

-0,0

7 1

38

,34

0,1

7 1

11

,35

0,3

9 1

19

,15

0,1

3 1

22

,65

0,3

9 1

28

,9

Jun

i 0

,53

12

5,4

9 0

,55

13

9,1

0,3

7 1

11

,76

0,5

4 1

19

,79

0,6

9 1

23

,5 0

,52

12

9,5

7

Juli

0,6

2 1

26

,17

2,6

7 1

42

,81

0,4

2 1

12

,23

0,3

8 1

20

,25

0,8

3 1

24

,53

0,1

5 1

29

,76

Agu

stus

1,2

6 1

27

,53

0,9

9 1

44

,22

0,5

11

2,7

9 0

,48

12

0,8

3 0

,1 1

24

,65

-0,1

9 1

29

,51

Septem

ber

-0,0

4 1

28

,29

-0,0

2 1

44

,19

0,4

1 1

13

,25

0,2

6 1

21

,14

0,1

8 1

24

,88

0,2

6 1

29

,85

Okto

ber

0,1

4 1

27

,89

-0,1

6 1

43

,96

0,4

9 1

13

,8 -0

,34

12

0,7

3 -0

,1

12

4,7

5 0

,05

12

9,9

2

No

vemb

er 0

,25

12

8,6

0,2

5 1

44

,32

1,2

7 1

15

,24

-0,0

2 1

20

,71

0,2

6 1

25

,07

0,1

8 1

30

,16

Desem

ber

0,5

2 1

29

,36

0,6

14

5,1

9 2

,23

11

7,8

1 0

,94

12

1,8

5 0

,56

12

5,7

7 0

,85

13

1,2

6

Sum

ber: B

PS K

ota Su

rabaya

https:

//sura

bayak

ota.b

ps.go.id


Lampiran 4 Indeks Pembangunan Manusia Kota Surabaya

Tahun AHH EYS MYS Pengeluaran

(ribuan rupiah) IPM Rank IPM

2010 73,76 12,88 9,76 14,473 77,20 1

2011 73,78 12,96 9,85 14,777 77,62 1

2012 73,80 13,05 9,95 15,104 78,05 1

2013 73,83 13,13 10,05 15,488 78,51 1

2014 73,85 13,44 10,07 15,492 78,87 2

2015 73,85 13,52 10,24 15,991 79,47 3

2016 73,87 13,99 10,44 16,295 80.38 2

2017 73,88 14,41 10,45 16,726 81,07 1

AHH Angka Harapan Hidup

EYS Expected Years of Schooling (Harapan Lama Sekolah)

MYS Mean Years of Schooling (Rata-rata Lama Sekolah)

* Rank IPM adalah peringkat IPM di Jawa Timur

https:

//sura

bayak

ota.b

ps.go.id


Lampiran 5 PDRB ADHB Kota Surabaya menurut Lapangan Usaha

(Jutaan Rupiah)

Kategori Uraian 2017

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 883.177,33

B Pertambangan dan Penggalian 30.638,64

C Industri Pengolahan 92.762.070,08

D Pengadaan Listrik dan Gas 2.263.680,02

E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 740.173,38

F Konstruksi 49.603.609,37

G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda

Motor 137.322.725,10

H Transportasi dan Pergudangan 26.215.295,76

I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 78.971.933,92

J Informasi dan Komunikasi 26.571.784,77

K Jasa Keuangan dan Asuransi 25.631.465,09

L Real Estate 12.495.064,18

M,N Jasa Perusahaan 12.098.851,21

O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial

Wajib 6.768.287,70

P Jasa Pendidikan 11.958.097,23

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 3.730.513,94

R,S,T,U Jasa lainnya 6.995.936,81

Kota Surabaya 495.043.304,5

https:

//sura

bayak

ota.b

ps.go.id


Lampiran 6 Pertumbuhan Ekonomi Kota Surabaya menurut Lapangan Usaha

(%)

Kategori Uraian 2017

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 3,35

B Pertambangan dan Penggalian 2,58

C Industri Pengolahan 4,95

D Pengadaan Listrik dan Gas 1,75

E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur

Ulang 6,83

F Konstruksi 6,92

G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan

Sepeda Motor 6,01

H Transportasi dan Pergudangan 6,87

I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 8,64

J Informasi dan Komunikasi 6,93

K Jasa Keuangan dan Asuransi 2,92

L Real Estate 5,08

M,N Jasa Perusahaan 6,66

O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan

Sosial Wajib 4,85

P Jasa Pendidikan 5,95

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 5,87

R,S,T,U Jasa lainnya 2,89

Kota Surabaya 6,13

https:

//sura

bayak

ota.b

ps.go.id

https:

//sura

bayak

ota.b

ps.go.id