Download - eprints.poltekkesjogja.ac.ideprints.poltekkesjogja.ac.id/93/2/IMG_20170505_0008.pdf · 2017-05-05 · Created Date: 5/5/2017 2:38:20 PM

Transcript

2.

daerah saku gusi interdental; (b) catamenggosok gigi harus sistemik supaya tidakada lagi gigi yang terlampaui. dimulai dariposterior sisi lainnya; (c) lamanya menyikat gigidianjurkan umumnya 2 menit, dan (d) supayamenyikat gigi lebih baik, dapat digunakandisclosing solution sebelum dan sesudahmenyikat gigi.

Kebiasaan dalam mengkonsumsi makananyang tepat:

Makanan yang manis dan lengket sertaminuman bersoda juga akan memberikandampak buruk pada gigi, kandungan gula danasamnya bisa menyebabkan erosi dan gigiberlubang. Mengkonsumsi buah dan sayuranberserat tinggi sepefii apel, jeruk dan woftelsangat baik untuk gigi dan tubuh. Makananberserat tinggi sebenarnya dapat berfungsisebagai sikat gigi yang secara alami karenaakan membersihkan gigi dan membuatnyaterlihat lebih putih. Selain itu, vitamin C dalamjeruk sangat diperlukan sebagai menjagakesehatan jaringan gusi (Ramadhan, 201 0).

Menghindari kebiasaan-kebiasaan yangtidak baik untuk kesehatan gigi dan mulut:

Kebiasaan yang tidak baik sepertimengkonsumsi makanan yang manis danlengket yang dapat menyebabkan gigi karies(Pratiwi, 2009). Pemeriksaan diri sendirimerupakan hal yang sangat penting untukmengetahui masalah-masalah yang terjadi dirongga mulut seperti memeriksakan gigisecara rutin setiap 6 bulan sekali, tujuannyaadalah sebagai tindakan mencegah kerusakangigi, penyakit gusi, dan kelainan-kelainan yangberesiko bagi kesehatan gigi dan mulut(Ramadhan,2UA).

Perlindungan gigi:Perlindungan terhadap gigi anak dapat

dilakukan dengan silen, penggunaan fluor, dankhlorhexidine. Bahan silen dapat berupa resinmaupun glass ionomer. Penggunaan fluordapat dilakukan dengan fluoridasi air minum,pemberian tablet fluor, topikalaplikasi.Khlorhexidine digunakan pada obatkumur, pasta gigi, permen karet, varnish dalambentuk gel (Angela,2005).

5. Memeriksakan diri dan mencaripengobatan yang tepat sedini mungkin:

Pelihara diri kesehatan gigi dan mulutsecara sederhana yang dianjurkan adalah (a)sikat gigi sesudah sarapan dan sebelum tidur;(b) gunakan sikat gigi yang berbulu halus danpasta gigi yang berfluor; (c) kurangi makan-makanan yang bergula dan lengket; (d) makanbuah buahan berserat sebagai pencuci mulut(Mangoenprasodjo, 2004).

6. Mematuhi nasehat-nasehat dari tenagaprofesional kesehatan

Mematuhi nasehat atau saran yangdiberikan oleh tenaga kesehatan penting untukdilaksanakan sebab tujuan dari pemberiannasehat itu sendiri adalah untuk meningkatkanderajat kesehatan glgidan mulut.

DaftarPustakaAngela A., 2005. Pencegahan primer pada anak yang

berisiko karies tinggi (Primary prevention in children with high cariesrisk), Maj. Ked. Gigi (Dent.J), Vol. 38, No. 3, h.1 30-1 34.

Bahar A., 2011. Paradigma Baru Pencegahan Karies Gigi,Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi, Universitas lndonesia,Jakarta.

Damanik N., 2009. Gambaran Konsumsi Makanan danStatus Gizi pada Anak Penderita Karies gigi di SD N 091285 Paneitengah kecamatan Panei Tahun 2009, Skripsi, Fakultas kesehatanMasyarakat, Universitas Sumatra Utara, Medan.

Desmita, 2012. Psikologi Perkembangan Peserta Didik, PTRemaja Rosdakarya, Bandung.

Edwina A.M. dan Joyston, 2012. Dasar-Dasar Karies ,

Penyakit Dan Penanggulangannya. EGC, Jakarta.Fankari, 2004. Pengaruh Penyuluhan Dengan Metode

Stimulasi Dan Demonstrasi Terhadap Perubahan Perilaku. MenjagaKesehatan Gigi Dan Mulut Anak Sekolah Dasar. Karya Tulis llmiah,UGM. Yogyakarta.

Machfoedz. 1., 2005. Menjaga Kesehatan Gigi dan MulutAnak-Anak Sekolah Dasar, Fitramaya, Yogyakarta"

Mangonprasodjo, 2004. Gigi Sehai Mulut Terjaga,Thinkfresh, Yogyakarta.

Pratiwi D., 2009. Gigi Sehat dan Cantik. PT. Kompas MediaNusantara, Jakarta.

Ramadhan A.G., 2010. Serba-serbi kesehatan gigi danmulut, Bukune, Jakarta.

Sariningsih E., 2012. Merawat Gigi Anak Sejak Usia Dini.Elekemdia, Komputindo, Jakarta.

Sheiham A., 2001 . Dietary effects on dental diseases. PublicHealth Nutrition, 4 (28):569-591.

Warni 1., 2OOS. HuOungan Perilaku Murid SD Kelas V dan Vlpada Kesehatan Gigi dan Mulut terhadap Status Karies Gigi diwilayah Kecamatan Delitua Kabupaten Deli Serdang, Tesis, FakultasKesehatan Masyarakat USU, Medan

Worotitjan 1., Mintjelungan C.N. dan Gunawan P., 2013.Pengalaman Karies Gigi serta Pola Makan dan Minum pada AnakSekolah Dasar di Desa Kiawa Kecamatan Kawangkoan Utara,Jurnal e-Gigi (eG), Vol 1 , No.1 , h.59-68.

3.

4.

Sikap Peliharo Diri Gigi Dan llulut Sebagai llpaya Pencegahan DiniT*jadinya Karies Gigi Anak

l:li,li. :. . r : . .t. .-r- r-:e*S5g8*il,;l:::::., 1i::litl+::ri:,::.1:.\jaa:j:ii.ll