RADIOGRAFI moestopo

15
RADIOGRAFI CEPHALOMETRi Edvinna Pramudita G1G010043

Transcript of RADIOGRAFI moestopo

RADIOGRAFICEPHALOMETRi

Edvinna PramuditaG1G010043

Parameter SefalometriTerdapat 3 parameter dalam sefalometri yaitu

A. SkeletalB. DentalC. Jaringan Lunak

SkeletalTitik Keterangan

S Titik tengah dari sella turcica

N Sutura fronto nasalis (perbatasan antara radiopak dan radiolusen)

A Bagian tercekung dari proc. maksilaris

B Bagian tercekung dari proc. mandibularis

ANS Titik terdepan/terluar dari proc. maksilaris

PNS Titik terdepan dari palatal

O Titik paling terendah dari orbitale

POR Titik tertinggi dari MAE

Me Titik terendah dari syimphisis mandibularis

Titik Keterangan

Pog Titik terdepan dan terluar dari symphisis mandibularis

Gn Titik pertemuan dari symphisis kanan dan kiri/ titik terdepan dari symphisis mandibularis

Go Titik pertemuan dari ramus dan tepi luar corpus mandibularis

Prn Ujung dari hidung jaringan lunak

Upper lip Bagian atas bibir (vermilion)

Lower lip Bagian bawan bibir (vermilion)

Subnasion Titik terdalam bawah hidung jaringan lunak

Pogonion mole Proyeksi titik terdepan dan terluar dari symphisis mandibularis

stonion Pertemuan bibir atas dan bawah

BidangBidang GarisBidang basis cranium Garis antara titik S - NBidang FHP Garis antara titik Po - OBidang maksila Garis PNS - ANSBidang oklusala. Oklusal planeb. Fungsional oklusal plane

a. Garis antara M1-I1b. Garis antara M1-P1

Bidang mandibular plane Garis antara Go - MoE-line/ estetik Garis antara prn –pogonion

mole

Sudut•Batas : 83,5 ± 2 •> : Prognati•< : Retrognati•= : normal

SNAKedudukan maksila terhadap basis

cranii

•Batas : 81 ± 2•> : Prognati•< : Retrognati•= : normal

SNBKedudukan mandibula

terhadap basis cranii

•Batas : 2,5 ± 2•> : maloklusi klas II•< : maloklusi klas III•= : maloklusi klas I

ANBHubungan maloklusi skeletal maksila

terhadao mandibula

Sudut•RUMUS : Ao-Bo : -1 ± 2mm•> : maloklusi klas II•< : maloklusi klas III•= : maloklusi klas I

WITSHubungan maloklusi skeletal maksila

terhadap mandibula pada bidang oklusal

•Batas : 26 ±3 (menggunakan garis bantu)•> : dolicofacial•< : brachiofacial•= : mesofacial

FMAParameter profil

wajah skeletal, sudut antara madiula terhadp bagian

skeletal•RUMUS : tinggi wajah/lebar wajah = (Na-Pog/ zy kanan-zy kiri) : 84,98,9•> Panjang : dolicofacial•< pendek : brachiofacial

Profil Wajah jaringan Lunak

•Glabela – upper lip - Pog•> 180 : cekung•< 180 : Cembung•= 180 lurus

Tipe Wajah Bilateral

DentalI-SN

Inklinasi axial terhadap basis

cranium

• Batas : 109 ± 6• > : Proklinasi• < : Retroklinasi• = : normal

I-MPInklinasi axial

terhadap mandibular plane

• Batas : 96 ±5• > : Proklinasi• < : Retroklinasi• = : normal

I-IInklinasi axial I RA - I RB

•Batas : 125 ±5•> : Proklinasi : bimaksilari dental protrusion•< : Retroklinasi : bimaksilari dental retrusi•= : normal

Parameter Jaringan LunakNasolabial

angleSudut yang

dibentuk Prn-Sub nasion-Uspper lip untuk mengetahui kedudukan bibir atas terhadap bid. estetika

•Batas :93 ± 3•> : retrusif•< : Protrusif

E-line – lower lip

•(+) bibir bawah didepan e-line protrusif : 1 ±1•(-) bibir bawah dibelakang e-line retrusif : 1 ±1

ANALISIS1. Sudut SNA : nomal : 83,5 ± 2pengukuran : 85Interpretasi : kedudukan maksila terhadap basis cranii normal

2. Sudut SNB : normal : 81 ± 2 Pengukuran : 78,5Interpretasi : kedudukan mandibula terhadap basis cranii retrognatik

3. Sudut ANB : normal : 2,5 ± 2Pengukuran : 6,5Interpretasi : hubungan maloklusi skeletal maksila terhadap mandibula adalah maloklusi skeletal klas II

4. WITS : normal : -1 ± 2 Pengukuran : 2 mm Interpretasi : hubungan skeletal maksila terhadap mandibula pada bidang oklusal adalah maloklusi skeletal klas II

5. FMA : normal : 26 ± 3pengukuran :36Interpretasi : profil wajah skeletal adalah dolicofacial

6. I-SN : normal : 109 ± 6 pengukuran : 96Interpretasi : inklinasi axial I RA terhadap basis cranii adalah retroklinasi

7. I-MP : normal : 95 ± 5Pengukuran : 83 interpretasi : inklinasi axial I RB terhadap basis cranii adalah retroklinasi

8. I-I : normal : pengukuran : 140Interpretasi : inklinasi axial I RA & I RB adalah bimaksilar dental retruksi

9. nasolabial angle : pengukuran : 119Interpretasi : kedudukan bibir atas terhadap bidang estetilk adalah retrusif

10. E-line lower lip : pengukuran : 3Interpretasi : kedudukan bibir bawah terhadap bidang estetik adalah protrusif

KESIMPULAN• Maloklusi skeletal klaas II dengan kedudukan maksila terhadap basis cranii normal, mandibula retrognatik dengan basis cranii, profil wajah dolicofacial, kedudukan bibir atas retrusif terhadap bidang estetik, kedudukan bibir atas retrusi terhadap bidang etetik

PANORAMICIndikasi : - Melihat benih gigi- Koreksi midline shifting

1. Coronoid Process2. Sigmoid Notch3. Mandibular Condyle 4. Condylar Neck5. Mandibular Ramus 6. Angle of Mandible7. Inferior Border of Mandible8. Lingula 9. Mandibular Canal10. Mastoid Process11. External Auditory Meatus 12. Glenoid Fossa 13. Articular Eminence14. Zygomatic Arch15. Pterygoid Plates16. Pterygomaxillary Fissure18. Inferior Orbital Rim19. Infraorbital Canal

17. Orbit20. Nasal Septum21. Inferior Turbinate22. Medial Wall of Max. Sinus23. Inferior Border of Max. Sinus24. Posterolateral Wall of Max. Sinus25. Malar Process26. Hyoid Bone27. Cervical Vertebrae 1- 428. Epiglottisa29. Soft Tissues of Neck (LookVertically For Corotid ArteryCalcifications Here)30. Auricle31. Styloid Process32. Oropharyngeal Air Space33. Nasal Air Space34. Mental Foramen35. Hard Palate