RADIOGRAFI moestopo
Transcript of RADIOGRAFI moestopo
Parameter SefalometriTerdapat 3 parameter dalam sefalometri yaitu
A. SkeletalB. DentalC. Jaringan Lunak
SkeletalTitik Keterangan
S Titik tengah dari sella turcica
N Sutura fronto nasalis (perbatasan antara radiopak dan radiolusen)
A Bagian tercekung dari proc. maksilaris
B Bagian tercekung dari proc. mandibularis
ANS Titik terdepan/terluar dari proc. maksilaris
PNS Titik terdepan dari palatal
O Titik paling terendah dari orbitale
POR Titik tertinggi dari MAE
Me Titik terendah dari syimphisis mandibularis
Titik Keterangan
Pog Titik terdepan dan terluar dari symphisis mandibularis
Gn Titik pertemuan dari symphisis kanan dan kiri/ titik terdepan dari symphisis mandibularis
Go Titik pertemuan dari ramus dan tepi luar corpus mandibularis
Prn Ujung dari hidung jaringan lunak
Upper lip Bagian atas bibir (vermilion)
Lower lip Bagian bawan bibir (vermilion)
Subnasion Titik terdalam bawah hidung jaringan lunak
Pogonion mole Proyeksi titik terdepan dan terluar dari symphisis mandibularis
stonion Pertemuan bibir atas dan bawah
BidangBidang GarisBidang basis cranium Garis antara titik S - NBidang FHP Garis antara titik Po - OBidang maksila Garis PNS - ANSBidang oklusala. Oklusal planeb. Fungsional oklusal plane
a. Garis antara M1-I1b. Garis antara M1-P1
Bidang mandibular plane Garis antara Go - MoE-line/ estetik Garis antara prn –pogonion
mole
Sudut•Batas : 83,5 ± 2 •> : Prognati•< : Retrognati•= : normal
SNAKedudukan maksila terhadap basis
cranii
•Batas : 81 ± 2•> : Prognati•< : Retrognati•= : normal
SNBKedudukan mandibula
terhadap basis cranii
•Batas : 2,5 ± 2•> : maloklusi klas II•< : maloklusi klas III•= : maloklusi klas I
ANBHubungan maloklusi skeletal maksila
terhadao mandibula
Sudut•RUMUS : Ao-Bo : -1 ± 2mm•> : maloklusi klas II•< : maloklusi klas III•= : maloklusi klas I
WITSHubungan maloklusi skeletal maksila
terhadap mandibula pada bidang oklusal
•Batas : 26 ±3 (menggunakan garis bantu)•> : dolicofacial•< : brachiofacial•= : mesofacial
FMAParameter profil
wajah skeletal, sudut antara madiula terhadp bagian
skeletal•RUMUS : tinggi wajah/lebar wajah = (Na-Pog/ zy kanan-zy kiri) : 84,98,9•> Panjang : dolicofacial•< pendek : brachiofacial
Profil Wajah jaringan Lunak
•Glabela – upper lip - Pog•> 180 : cekung•< 180 : Cembung•= 180 lurus
Tipe Wajah Bilateral
DentalI-SN
Inklinasi axial terhadap basis
cranium
• Batas : 109 ± 6• > : Proklinasi• < : Retroklinasi• = : normal
I-MPInklinasi axial
terhadap mandibular plane
• Batas : 96 ±5• > : Proklinasi• < : Retroklinasi• = : normal
I-IInklinasi axial I RA - I RB
•Batas : 125 ±5•> : Proklinasi : bimaksilari dental protrusion•< : Retroklinasi : bimaksilari dental retrusi•= : normal
Parameter Jaringan LunakNasolabial
angleSudut yang
dibentuk Prn-Sub nasion-Uspper lip untuk mengetahui kedudukan bibir atas terhadap bid. estetika
•Batas :93 ± 3•> : retrusif•< : Protrusif
E-line – lower lip
•(+) bibir bawah didepan e-line protrusif : 1 ±1•(-) bibir bawah dibelakang e-line retrusif : 1 ±1
ANALISIS1. Sudut SNA : nomal : 83,5 ± 2pengukuran : 85Interpretasi : kedudukan maksila terhadap basis cranii normal
2. Sudut SNB : normal : 81 ± 2 Pengukuran : 78,5Interpretasi : kedudukan mandibula terhadap basis cranii retrognatik
3. Sudut ANB : normal : 2,5 ± 2Pengukuran : 6,5Interpretasi : hubungan maloklusi skeletal maksila terhadap mandibula adalah maloklusi skeletal klas II
4. WITS : normal : -1 ± 2 Pengukuran : 2 mm Interpretasi : hubungan skeletal maksila terhadap mandibula pada bidang oklusal adalah maloklusi skeletal klas II
5. FMA : normal : 26 ± 3pengukuran :36Interpretasi : profil wajah skeletal adalah dolicofacial
6. I-SN : normal : 109 ± 6 pengukuran : 96Interpretasi : inklinasi axial I RA terhadap basis cranii adalah retroklinasi
7. I-MP : normal : 95 ± 5Pengukuran : 83 interpretasi : inklinasi axial I RB terhadap basis cranii adalah retroklinasi
8. I-I : normal : pengukuran : 140Interpretasi : inklinasi axial I RA & I RB adalah bimaksilar dental retruksi
9. nasolabial angle : pengukuran : 119Interpretasi : kedudukan bibir atas terhadap bidang estetilk adalah retrusif
10. E-line lower lip : pengukuran : 3Interpretasi : kedudukan bibir bawah terhadap bidang estetik adalah protrusif
KESIMPULAN• Maloklusi skeletal klaas II dengan kedudukan maksila terhadap basis cranii normal, mandibula retrognatik dengan basis cranii, profil wajah dolicofacial, kedudukan bibir atas retrusif terhadap bidang estetik, kedudukan bibir atas retrusi terhadap bidang etetik
1. Coronoid Process2. Sigmoid Notch3. Mandibular Condyle 4. Condylar Neck5. Mandibular Ramus 6. Angle of Mandible7. Inferior Border of Mandible8. Lingula 9. Mandibular Canal10. Mastoid Process11. External Auditory Meatus 12. Glenoid Fossa 13. Articular Eminence14. Zygomatic Arch15. Pterygoid Plates16. Pterygomaxillary Fissure18. Inferior Orbital Rim19. Infraorbital Canal
17. Orbit20. Nasal Septum21. Inferior Turbinate22. Medial Wall of Max. Sinus23. Inferior Border of Max. Sinus24. Posterolateral Wall of Max. Sinus25. Malar Process26. Hyoid Bone27. Cervical Vertebrae 1- 428. Epiglottisa29. Soft Tissues of Neck (LookVertically For Corotid ArteryCalcifications Here)30. Auricle31. Styloid Process32. Oropharyngeal Air Space33. Nasal Air Space34. Mental Foramen35. Hard Palate