Pengukuran anthropometri

6
1 Pengukuran Anthropometri Minidian Fasitasari Bagian Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran UNISSULA Meliputi… Tinggi badan (Height) / Panjang badan (Length) Berat badan (Weight) Lingkar kepala (Head circumference) BMI Lipatan kulit (Skinfold) Lingkar pinggang (Waist circumference) dan WHR (Waist-Hip Ratio) Pengukuran Tinggi badan Berdiri tanpa alas kaki Berdiri tegak (tumit, pantat, dan skapula menempel di dinding) dan kepala pada posisi netral (menghadap lurus ke depan) Tinggi badan merupakan jarak vertikal antara lantai dan titik tertinggi pada kepala Tinggi badan dicatat dalam centimeters (kelipatan 0.5 cm terdekat) atau dalam inch (kelipatan ¼ inches terdekat) Pengukuran panjang badan pada bayi

Transcript of Pengukuran anthropometri

1

Pengukuran

Anthropometri

MinidianFasitasari

BagianIlmuGizi

FakultasKedokteranUNISSULA

Meliputi…

�Tinggibadan(Height) / Panjangbadan(Length)

�Beratbadan(W

eight)

�Lingkarkepala(Head circumference)

�BMI

�Lipatankulit(Skinfold)

�Lingkarpinggang(W

aist circumference) dan

WHR (Waist-Hip Ratio)

Pengukuran Tinggi badan

�Berdiri tanpa alas kaki

�Berdiri tegak (tumit, pantat, dan

skapula menempel di dinding) dan

kepala pada posisi netral (menghadap

lurus ke depan)

�Tinggi badan merupakan jarak vertikal

antara lantai dan titik tertinggi pada

kepala

�Tinggi badan dicatat dalam

centimeters (kelipatan 0.5 cm

terdekat) atau dalam inch (kelipatan ¼

inches terdekat)

Pengukuranpanjangbadanpada

bayi

2

Pengukuran Berat Badan

�Diukur dengan menggunakan timbangan

badan

�Lebih baik tanpa menggunakan pakaian

yang berat atau sepatu

�Dicatatdalamkilograms ataupounds.

Head circumference

�< 2 years old

�To confirm that infant growth is proceeding normally or to

help detect PEM & evaluate the extent of its impact on

brain size

�A non stretchable tape encircles the largest part of

infant’s head: just above the eyebrow ridges –just above

the point where the ear attach –around the occipital

prominence at the back of the head.

3

4

Body-Mass Index (BMI)

�= IndeksMassa Tubuh(IMT)

�Pengukuranstandardarihubungan

antaramassatubuhdantinggibadan.

�BMI = BB (kg)

TB2 (m2)

KlasifikasiBMI (W

HO)

> 40

Obese class III

35.0 –39.9

Obese class II

30.0 –34.9

Obese class I

25.0 –29.9

Pre-obese

> 25

Overweight

18.5 –24.9

Normal range

< 18.5

Underweight

BMI (kg/m

2)

Klasifikasi

5

KlasifikasiBMI (Asia-Pasifik)

KlasifikasiBMI (Indonesia)

> 27.0

Kelebihan BB tingkat berat

(Obesitas)

25.1 –27.0

Kelebihan BB tingkat ringan

(BB berlebih)

Gemuk

18.5 –25.0

Normal

17.0 –18.4

KekuranganBB tingkatringan

< 17

KekuranganBB tingkatberat

Kurus

BMI (kg/m

2)

Kategori

Skinfoldmeasures

�A good estimate of total body fat & a fair

assessment of the fat’s location

�Correlate directly with the risk of heart disease

�Major lim

itation: the thickness ≠

�taken several

times

�Taken from central-body sites (around

abdomen) better than upper sites (arm & back)

�Triceps easily acessible

�Triceps skinfoldmeasures > 15 mm (men) or >

25 mm (women) suggest excessive body fat

Triceps Skinfold

6

Waist

circumference

Waist-Hip Ratio (WHR)

�Rasiopinggang-pangguldiukurdenganmula-mula

mengukurlingkaranpinggangpadalingkaranterkecil

sejajarumbilicus.

�Kemudianlingkaranpangguldiukurlewattonjolan

gluteus yang paling maksimal.

�Masing-masingdicatatdalamsatuanyang sama(cm

atauinch).

�WHR ≤1 (laki-laki) atau ≤0.8 (wanita) merupakan nilai

normal.

WHR or AGR

Referensi

�Hartono, A. Asuhan Nutrisi Rumah Sakit: Diagnosis,

konseling, dan preskripsi. PenerbitanBukuKedokteran

EGC, Jakarta, 1999.

�LeBlond, RF; DeGowin, RL; Brown, DD. DeGowin’s

Diagnostic Examination, 8th ed. McGraw Hill, USA,

2004.

�Soegondo, S. Obesity, a Global ProblemdalamBuku

AbstrakKonasIII PDGMI, SimposiumIlmiahGiziMedik,

Bandung 2004.

�Whitney, E; Rolfes, SR. Understanding Nutrition, 11thed.

Thomson Learning, Inc. 2005.