DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEBERSIHAN

Karawang, 19 Juni 202020

SURAT PENGANTAR

Nomor : / /Sekrt

No. Uraian Banyaknya Keterangan

1.

Data dukung update web site pada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kab.Karawang.

1 Berkas

Menindaklanjuti Surat

Sekretaris Daerah

Kabupaten Karawang

Nomor : 511/2899/

Diskominfo, Tanggal 29

Mei 2020.

KEPALA DINAS

LINGKUNGAN HIDUP DAN KEBERSIHAN KABUPATEN KARAWANG

Drs. WAWAN SETIAWAN NK, MM Pembina Utama Muda

NIP. 19670909 198603 1 002

Kepada :

Yth. Kepala Diskominfo Kabupaten Karawang di– KARAWANG

PEMERINTAH KABUPATEN KARAWANG

DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEBERSIHAN Jln. By Pass – Tanjungpura No.1 Karawang 41316 Telp. (0267) 406087

Email : [email protected]

UPDATE DATA WEBSITE

DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEBERSIHAN KABUPATEN KARAWANG

I. PROFILE ORGANISASI DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEBERSIHAN

II. VISI DAN MISI

VISI

Menyesuaikan dengan visi jangka panjang Kabupaten Karawang, maka dalam 5 (lima) tahun

kedepan Visi Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Karawang Tahun 2016-

2021, adalah:

“ Pengelolaan Lingkungan Hidup yang Professional dan Berwawasan Pembangunan Berkelanjutan”

Tahun 1993 – 1999 BAGIAN LINGKUNGAN HIDUP

(DIBAWAH ASISTEN ADMINISTRASI)

Tahun 1999 – 2001 BADAN PENGENDALIAN DAMPAK

LINGKUNGAN DAERAH

Tahun 2001 – 2004 DINAS LINGKUNGAN HIDUP

(PERDA NO. 3/2001)

Tahun 2004 – 2008 DINAS LINGKUNGAN HIDUP,

PERTAMBANGAN DAN ENERGI (PERDA NO. 23/2003)

Tahun 2009 – 2017 BADAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN

HIDUP (PERDA NO. 09/2011

Tahun 2017 – SEKARANG DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN

KEBERSIHAN (PERDA NO. 14/2016

MISI

Untuk mewujudkan visi DLHK tersebut diatas, ditetapkan 4 (empat) Misi DLHK Kabupaten Karawang

Tahun 2016 – 2021, sebagai berikut:

1. Mewujudkan pengendalian dan pengelolaan lingkungan hidup yang terencana dan

berkelanjutan;

2. Meningkatkan pelayanan dan sistem pengelolaan persampahan;

3. Mengembangkan sistem informasi dan layanan bidang lingkungan hidup yang mudah diakses

dan berkualitas;

4. Meningkatkan kapasitas dan profesionalisme sumber daya manusia bidang lingkungan hidup.

III. RENCANA KERJA STRATEGIS

Terlampir Revisi Renstra 2016 – 2021

IV. PROGRAM DAN KEGIATAN STRATEGIS

NO PROGRAM KEGIATAN

1 Program Pemberdayaan dan Kemitraan Lingkungan

1. Peningkatan peran serta masyarakat sebagai kader lingkungan

2 Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

1. Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaaan persampahan

2. Pembuatan roda dorong sampah 3. Pengadaan tempat sampah HDPE 4. Pengadaan container sampah 5. Penataan TPAS Jalupang (lanjutan) 6. Pengembangan sistem bank sampah di

pemukiman 7. Penyediaan jasa pelayanan kebersihan UPTD

Wilayah I Karawang 8. Penyediaan jasa pelayanan kebersihan UPTD

Wilayah II Rengasdengklok 9. Penyediaan jasa pelayanan kebersihan UPTD

Wilayah III Cikampek 10. Penyediaan jasa pelayanan kebersihan UPTD

Wilayah IV Telagasari 11. Pemeliharaan kendaraan operasional

kebersihan di UPTD Wilayah I Karawang 12. Pemeliharaan kendaraan operasional

kebersihan di UPTD Wilayah II Rengasdengklok

13. Pemeliharaan kendaraan operasional kebersihan di UPTD Wilayah III Cikampek

14. Pemeliharaan kendaraan operasional kebersihan di UPTD Wilayah IV Telagasari

15. Pemeliharaan kendaraan operasional kebersihan di TPA Jalupang

16. Pemeliharaan dan Operasional IPLT 17. Pengadaan Kendaraan Alat Berat 18. Pembinaan dan pemantauan Pengelolaan

Limbah Non B3 dari Industri 19. Pengadaan Lahan/Tanah 20. Penyediaan Jasa Pelayanan dan

Pemeliharaan Kendaraan Operasional Kebersihan

3 Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

1. Pengadaan peralatan penunjang laboratoruim

2. Pengawasan dan pengendalian kualitas lingkungan

NO PROGRAM KEGIATAN

3. Penanganan pengaduan dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup

4. Evaluasi sanksi administrasi dan pembinaan pelaku usaha

5. Supervisi pengelolaan lingkungan hidup 6. Patroli Sungai Citarum 7. Pelaksanaan kegiatan Adipura 8. Pengujian kualitas air sungai 9. Peningkatan mutu laboratorium 10. Evaluasi dan pemantauan pengelolaan B3

dan limbah B3 11. Implementasi penerapan dokumen

lingkungan (AMDAL dan UKL-UPL) 12. Penerapan sistem tanggap darurat limbah

B3 13. Peningkatan pelayanan laboratorium

lingkungan 14. Updating dan Sosialisasi Peraturan

Perundang-undangan bidang Lingkungan Hidup

15. Pengembangan Sekolah Adiwiyata

4 Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam

1. Program kampung iklim

5 Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam

1. Peringatan hari lingkungan hidup 2. Pemeliharaan dan Pembaharuan Data

Website Lingkungan Hidup Daerah 3. Penyusunan dokumen informasi kinerja

pengelolaan lingkungan hidup 4. Kajian Penyusunan KLHS Revisi RTRW 5. Peningkatan Informasi lingkungan hidup

6 Program Peningkatan Pengendalian Polusi

1. Monitoring dan evaluasi sumber pencemar air

2. Monitoring dan evaluasi kualitas udara ambient

3. Monitoring, evaluasi, dan pembinaan pelaku usaha penghasil emisi sumber tak bergerak

7 Program Pengelolaan dan Rehabilitasi Ekosistem Pesisir dan Laut

1. Pengelolaan Lahan Kritis di Area Pesisir

8 Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)

1. Pengadaan pohon 2. Sarana prasarana Taman Keanekaragaman

Hayati (Kehati)

V. LAKIP/PENGUKURAN KINERJA

Terlampir Lakip 2019

VI. DATA HASIL KEGIATAN ATAU PEMBANGUNAN

DATA CAPAIAN KINERJA BIDANG DARI TAHUN 2017 SAMPAI DENGAN 2019 UNIT KERJA DINAS

LINGKUNGAN HIDUP DAN KEBERSIHAN KABUPATEN KARAWANG

Bidang Urusan

Pemerintahan

dan Program

Pembangunan

Indikator

Kinerja Program

(outcome)

Kondisi

Kinerja

Awal

RPJMD

(Tahun

2015)

Target dan Capaian Kinerja Program

Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian

V. Lingkungan

Hidup

1. Program

Pemberdayaan

dan Kemitraan

Lingkungan

Jumlah kader

lingkungan

15 orang 15 orang 15 orang 15 orang 15 orang 20 orang 20 orang 15 orang 20

2. Program

Pengembangan

Kinerja

Pengelolaan

Persampahan

Rasio layanan

pengelolaan

sampah (daya

tampung)

- 59,08 59,08 62,03 63,02 65,13 65,15 68.39 67,42

Persentase

sampah yang

tertangani

- 33,52% 33,52% 41,35% 41,39% 43,41% 43,62% 45.58 45.60

3. Program

Pengendalian

Pencemaran

dan Perusakan

Lingkungan

Hidup

Persentase

jumlah

pengaduan

masyarakat

akibat adanya

dugaan

pencemaran

dan/atau

perusakan

lingkungan hidup

yang

ditindaklanjuti

100% 100% 100%

(31

pengaduan)

100% 100%

(30

pengaduan)

100% 100%

(36 pengaduan)

100% 100%

(41

pengaduan)

Jumlah ijin

lingkungan yang

direkomendasika

n

297

rekomenda

si

- 455

rekomenda

si

(AMDAL 5,

UKL/UPL

271, SPPL

179)

- 412

rekomenda

si

(AMDAL 5,

UKL/UPL

271, SPPL

179)

- 604 rekomendasi

(AMDAL 10,

UKL/UPL 87,

SPPL 507)

- 606

rekomendasi

(AMDAL 6,

UKL/UPL 133,

SPPL 467)

Persentase

jumlah pengujian

sampel kualitas

lingkungan

- - - 100% 100% 100% 100%

(1.043 sampel

air, 615 sampel

udara ambien,

70 sampel udara

emisi)

- 100%

(1.206 sampel

air, 648

sampel udara

ambien, 122

sampel udara

emisi)

Peningkatan

jumlah sekolah

berbudaya

lingkungan

- 6 sekolah 6 sekolah 1o sekolah 10 sekolah 10 sekolah 11 sekolah 10 sekolah 26 sekolah

Bidang Urusan

Pemerintahan

dan Program

Pembangunan

Indikator

Kinerja Program

(outcome)

Kondisi

Kinerja

Awal

RPJMD

(Tahun

2015)




Indeks Kualitas

Lingkungan

Hidup (IKLH)

- 46,90 46,90 49,85 50,81 51,95 53,65 43 47,89

Indeks Pencemaran Air (IPA)

- 60,00 60,00 63,00 65,83 66,40 69,38 42 40,22

Indeks Pencemaran Udara (IPU)

- 56,00 56,00 58,80 58,99 62,00 63,00 66 68,58

Indeks Tutupan Lahan (ITL)

- 30,25 30,25 33,28 33,40 33,58 34,83 25,99 38,13

4. Program

Perlindungan

dan Konservasi

Sumberdaya

alam

Jumlah

kampung iklim

4 Lokasi 2 lokasi 2 lokasi 2 lokasi 2 lokasi

(Ds.

Mulyasejati,

Ds.

Tegalsawah)

2 lokasi 4 lokasi

(Sedari,

Sukaluyu, Citra

Kebun Mas,

Tegal Sawah)

2 lokasi 2 Lokasi

(Kutalanggeng

, Desa

Telukjambe)

Meningkatnya

perlindungan

dan konservasi

sumberdaya

alam

1 kegiatan 1 Kegiatan

5. Program

Peningkatan

Kualitas dan

Akses Informasi

Sumberdaya

Alam

Jumlah

dokumen kajian

kebijakan/

perencanaan

- 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen

(DIKPLH, KLHS

TOD)

1 dokumen

(KLHS Tata

Ruang &

RPPLH)

3 dokumen

- (Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup (DIKPLH / SLHD),

- IKLH, Inventarisasi

D3TLH)

6. Program

Peningkatan

Pengendalian

Polusi

Persentase

tingkat ketaatan

pelaku usaha

- 90%

(50 lokasi)

96%

(48 lokasi)

100%

(75

perusahaan

)

100%

(75

perusahaan

)

100%

(96

perusahaa

n)

89,58%

(46 perusahaan

diuji air limbah,

40 perusahaan

diuji emisi

cerobong)

100% 100 %

(24

perusahaan

monev air

limbah,

50 perusahaan

monev emisi,

10 lokasi uji

ambien)

7. Program

Pengelolaan

dan Rehabilitasi

Ekosistem

Pesisir dan Laut

Jumlah area

pengelolaan dan

rehabilitasi

- - - 1 lokasi 1 lokasi 1 kegiatan 1 kegiatan

(Inventarisasi &

pengembangan

hutan mangrove

di wilayah

1 lokasi 1 kegiatan

(Inventarisasi

&

pengembanga

n hutan

mangrove di

Bidang Urusan

Pemerintahan

dan Program

Pembangunan

Indikator

Kinerja Program

(outcome)

Kondisi

Kinerja

Awal

RPJMD

(Tahun

2015)




pesisir) wilayah

pesisir)

8. Program

Pengelolaan

Ruang Terbuka

Hijau (RTH)

Jumlah pohon

pelindung dan

pohon produktif

2.500

batang

1.500

batang

1.500

batang

1.500

batang

2.200

batang

2.000

batang

2.550 batang 2.000

batang

1.515

batang

9. Program

Peningkatan

Pengembangan

Sistem

Pelaporan

Capaian Kinerja

dan Keuangan

Pelaporan

capaian kinerja

dan keuangan

dilaksanakan

tepat waktu

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

10. Program

Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

Persentase

pemenuhan

layanan

administrasi

perkantoran

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

11. Program

Peningkatan

Sarana dan

Prasarana

Aparatur

Persentase

sarana dan

prasarana

aparatur dalam

kondisi baik

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

12. Program

Peningkatan

Disiplin

Aparatur

Persentase

Peningkatan

Disiplin Aparatur

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

13. Program

Peningkatan

Kapasitas

Sumber Daya

Aparatur

Persentase

pengelolaan

kepegawaian

yang

dilaksanakan

tepat waktu

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

KEPALA DINAS

LINGKUNGAN HIDUP DAN KEBERSIHAN

KABUPATEN KARAWANG

Drs. WAWAN SETIAWAN NK, MM

Pembina Utama Muda

NIP. 19670909 198603 1 002

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN

KEBERSIHAN KABUPATEN KARAWANG

TAHUN 2016 – 2021

DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEBERSIHAN

KABUPATEN KARAWANG

KATA PENGANTAR

Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, tentang

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Dinas Lingkungan Hidup dan

Kebersihan (DLHK) Kabupaten Karawang menyusun Revisi Rencana Strategis

(Renstra) Tahun 2016-2021.

Rencana Strategis (Renstra) adalah rencana 5 (lima) tahunan yang

menggambarkan visi, misi, analisis lingkungan strategis, faktor-faktor kunci

keberhasilan, tujuan dan sasaran, strategi, serta evaluasi kinerja DLHK Kabupaten

Karawang.

Revisi Rencana Strategis DLHK Kabupaten Karawang 2016-2021 dilakukan

sebagai tindak lanjut dari dikeluarkannya Peraturan Daerah Kabupaten Karawang

Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah

Kabupaten Karawang yang menetapkan perubahan dari Badan Pengelolaan

Lingkungan Hidup menjadi Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan. Berdasarkan

Peraturan Daerah tersebut Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan dalam tugas

pokok dan fungsinya melaksanakan urusan bidang lingkungan hidup dimana di

dalamnya termasuk persampahan dan urusan kehutanan.

Penyusunan Revisi Renstra DLHK Kabupaten Karawang Tahun 2016-2021

merupakan penjabaran dari Rencana Jangka Panjang dan Jangka Menengah

Pemerintah Kabupaten Karawang yang juga mengadopsi beberapa kebijakan

instansi vertikal yang terkait lingkungan hidup di tingkat propinsi dan pusat.

Renstra DLHK 2016-2021 diharapkan mampu menjadi pedoman bagi

pelaksanaan program dan kegiatan perlindungan dan pengelolaan lingkungan

hidup, pengelolaan persampahan dan kehutanan selama kurun waktu 5 (lima)

tahun ke depan, sehingga dapat memberikan manfaat yang optimal bagi

kelestarian lingkungan hidup yang menunjang pembangunan berkelanjutan di

Kabupaten Karawang.

Karawang, 2018

KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEBRSIHAN

KABUPATEN KARAWANG


NIP. 19670909 198603 1 002

DAFTAR ISI

Halaman KATA PENGANTAR ................................................................................. iii

DAFTAR ISI ............................................................................................... iiiii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................... iiiiv

DAFTAR TABEL ....................................................................................... ivv

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ................................................................... 1

1.2. Landasan Hukum ................................................................ 7

1.3. Maksud dan Tujuan ........................................................... 8

1.4. Sistematika Penulisan ........................................................ 9

BAB II. GAMBARAN PELAYANAN DLHK

2.1. Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Susunan Organisasi

DLHK .................................................................................. 13

2.1.1. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi .................... 13

2.1.2. Rincian Tugas dan Kewenangan .................. ......... 17

2.2. Sumber Daya DLHK ........................................................... 20

2.2.1. Sumber Daya Manusia ................................. ......... 20

2.2.2. Sarana dan Prasarana ................................. .......... 22

2.2.3. Anggaran ...................................................... ......... 26

2.3. Kinerja Pelayanan DLHK .................................................... 27

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

DLHK ……………………………………………. .................. 29

BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Idenstifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan

Fungsi Pelayanan DLHK .................................................... 32

3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah

dan Wakil Kepala Daerah Terpilih....................................... 32

3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra SKPD Propinsi............ 34

3.3.1. Telaahan Renstra K/L ..................... ....................... 34

3.3.2. Telaahan Renstra DLH Provinsi Jawa Barat...... .... 35

3.4. Telaahan Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..................... 40

3.5. Penentuan Isu-isu Strategis .............................................. 40

BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

4.1. Visi dan Misi DLHK .............................................................. 48

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah DLHK .................. 49

BAB V. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN ...................................... 56

BAB VI. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA

DAN PENDANAAN INDIKATIF ................................................. 61

BAB VII. KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN ............ 88

BAB VIII. PENUTUP ............................................ ..................................... 93

LAMPIRAN

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman 1.1 Proses Penyusunan Dokumen Renstra DLHK Tahun 2016-2021 ......... 3

1.2 Hubungan Renstra DLHK Dengan Dokumen Perencanaan Lainnya ..... 5

1.3 Keselarasan Sistem AKIP Dengan Anggaran Berbasis Kinerja ............. 6

2.1 Skema Jaringan Komputer DLHK ............................................................ 24

3.1 Jenis limbah B3 yang dihasilkan industri di Kab Karawang .................... 43

4.1 Keterkaitan antara RPJMD Kab Karawang dengan Tujuan dan Sasaran

DLHK ........................................................................................................ 53

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman 2.1. Pembagian Urusan Pemerintahan Bidang Lingkungan Hidup ............ 18

2.2. Jumlah Pegawai Berdasarkan Status Kepegawaian Tahun 2016 ....... 20

2.3. Jumlah PNS/CPNS Berdasarkan Golongan/Ruang Tahun 2016 ........ 20

2.4. Jumlah PNS dan CPNS Berdasarkan Pendidikan Tahun 2016 .......... 21

2.5. Jumlah TKK dan Sukwan Berdasarkan Pendidikan Tahun 2016 ......... 21

2.6. Jumlah Pegawai Berdasarkan Pendidikan Teknis Tahun 2016 .......... 21

2.7. Sarana dan Prasarana DLHK Kabupaten Karawang .......................... 23

2.8. Inventarisasi Alat Laboratorium ............................................................ 25

2.9. Pencapaian Kinerja Pelayanan Badan Pengelolaan

Lingkungan Hidup ................................................................................... 27

2.10. Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Lingkungan

Hidup dan Kebersihan......................................................................... 28

3.1. Karakteristik Sumber Pencemar dan Dampaknya ................................ 41

4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan DLHK Karawang.. 54

5.1. Strategi dan Kebiijakan DLHK Kabupaten Karawang .......................... 58

6.1. Program, Kegiatan, Indikator Kinerja dan Pendanaan

Indikatif .................................... .............................................................. 65

7.1. Indikator Kinerja Utama (IKU) DLHK yang Mengacu Pada Tujuan dan

Sasaran RPJMD .................................................................................. 89

7.2 Indikator Kinerja DLHK .................................................... ..................... 92

1

Revisi Renstra DLHK Tahun 2016-2021

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Rencana Strategis (Renstra) adalah merupakan proses yang

berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai

5 (lima) tahun secara sistematis dan berkesinambungan dengan

memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada atau mungkin

timbul.

Fungsi dari Rencana Strategis (Renstra) bagi OPD adalah merupakan

dokumen perencanaan bagi OPD untuk periode lima tahun yang memuat visi,

misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang

disusun sesuai dengan tugas dan fungsi OPD serta berpedoman kepada

RPJMD dan bersifat indikatif.

Penyusunan Revisi Renstra Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan

(DLHK) 2016-2021 sebagai tindak lanjut dari dikeluarkannya Peraturan

Daerah Kabupaten Karawang Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pembentukan

dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Karawang yang menetapkan

perubahan dari Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup menjadi Dinas

Lingkungan Hidup dan Kebersihan. Berdasarkan Peraturan Daerah tersebut

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan dalam tugas pokok dan fungsinya

melaksanakan urusan bidang lingkungan hidup dimana di dalamnya termasuk

persampahan dan urusan kehutanan.

Proses penyusunan Revisi Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup

dan Kebersihan 2016-2021 yang untuk selanjutnya disebut sebagai Renstra

DLHK 2016-2021, melibatkan seluruh komponen di internal DLHK Kabupaten

Karawang, dengan metode pendekatan teknis dan metode pendekatan

partisipatif.

2


Metode pendekatan teknis dilakukan dengan melakukan kajian dan

analisis teknis berdasarkan data dan infomasi tahun-tahun sebelumnya, serta

perbandingan dan penyesuaian dengan perencanaan-perencanaan strategis

instansi teknis terkait, khususnya Kementerian Lingkungan Hidup dan

Kehutanan serta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Barat.

Metode pendekatan partisipatif dilakukan dengan meminta masukan dari

unsur di internal DLHK, baik dari sekretariat maupun bidang-bidang teknis

lainnya. Selain itu dengan memperhatikan masukan dan ide dari tingkat

pimpinan yang kemudian di bahas dalam forum diskusi internal DLHK.

Proses penyusunan Renstra DLHK terdiri dari 6 (enam) tahapan, yaitu:

a. Pengumpulan Data, Koordinasi dan Konsultasi

Data dan informasi yang dikumpulkan berasal dari laporan-laporan

kegiatan, SLHD Kabupaten Karawang, laporan tahunan OPD teknis

terkait dan instansi lingkungan vertikal antara lain Kementerian

Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta DLH Provinsi Jawa Barat.

Sedangkan koordinasi dan konsultasi dilakukan kepada instansi teknis

perencana dan ahli perencanaan lainnya, untuk memperoleh input bagi

penyusunan draft Renstra DLHK.

b. Penyusunan Draft Awal Renstra

Penyusunan draft awal Renstra DLHK dilakukan oleh Subag. Program,

Data dan Pelaporan dengan mempertimbangkan data dan informasi

yang ada serta dokumen perencanaan lainnya.

c. Pembahasan oleh Tim Perumus

Tim Perumus terdiri dari 1 (satu) orang pelaksana teknis dari masing-

masing bidang dan sekretariat yang seluruhnya berjumlah 7 (tujuh) orang

yang ditunjuk oleh Kepala Dinas melalui Surat Keputusan Kepala DLHK.

d. Penyusunan Draft Akhir Renstra

Penyusunan draft akhir Renstra DLHK dilakukan oleh Subag. Program,

Data dan Pelaporan dengan mempertimbangkan data dan informasi

yang ada, dokumen perencanaan lainnya serta hasil pembahasan yang

3


dilakukan oleh Tim Perumus, berikut usulan dan masukan dari

perwakilan bidang dan sekretariat.

e. Pembahasan di Tingkat Pimpinan

Pembahasan di Tingkat Pimpinan yang terdiri dari Kepala DLHK,

Sekretaris, Pejabat Eselon III, dan Pejabat Eselon IV di lingkup DLHK

Kabupaten Karawang, membahas Draft Akhir Renstra yang telah

disusun sebelumnya, serta dengan memperhatikan penilaian dan

masukan dari instansi perencana ataupun para ahli lainnya.

f. Penyusunan dan Pengesahan Renstra DLHK

Berdasarkan hasil pembahasan di tingkat pimpinan, berikut perubahan-

perubahannya, maka dilakukan penyusunan kembali Renstra Final oleh

Subag. Program, Data dan Pelaporan untuk kemudian disahkan oleh

Kepala DLHK melalui Surat keputusan Kepala DLHK.

Gambar 1.1 Proses Penyusunan Dokumen Renstra DLHK Tahun 2016-2021

1. Hubungan Renstra DLHK Kabupaten Karawang dengan Dokumen

Perencanaan Lainnya

a. Renstra DLHK Kabupaten Karawang memuat Visi, Misi, Tujuan, Strategi,

Kebijakan, Program dan Kegiatan Pembangunan yang disusun sesuai

dengan tugas pokok dan fungsi serta berpedoman kepada RPJMD

(Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) serta bersifat

indikatif;

Pengumpulan Data, Koordinasi

& Konsultasi

Penyusunan Draft Awal

Renstra

Pembahasan oleh Tim Perumus

Penyusunan Draft Akhir

Renstra

Pembahasan Di Tingkat Pimpinan

Pengesahan Dokumen Final

Renstra

4


b. RPJMD merupakan penjabaran Visi, Misi dan Program Kepala Daerah

yang penyusunannya berpedoman pada RPJP Daerah dan

memperhatikan RPJM nasional, memuat arah kebijakan keuangan

daerah, strategi pembangunan daerah, kebijakan umum dan program

Organisasi Perangkat Daerah, lintas Organisasi Perangkat Daerah dan

program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana kerja dalam

kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif.

c. Renstra Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Renstra

DLH Provinsi Jawa Barat memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan,

program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsi

yang disusun dengan berpedoman pada RPJM Nasional dan dan RPJM

Provinsi Jawa Barat serta bersifat indikatif.

d. Renstra DLHK Kabupaten Karawang disusun dengan memperhatikan

dan mengacu pada RPJMD Kabupaten Karawang dan disesuaikan

dengan Renstra Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan

DLH Provinsi Jawa Barat yang digunakan untuk membuat program dan

kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi bidang lingkungan hidup

sehingga akan terjadi keserasian, keterkaitan dan kesinambungan

antara dokumen perencanaan yang satu dengan yang lain.

5


Gambar 1.2 Hubungan Renstra DLHK dengan Dokumen Perencanaan Lainnya

RPJP NASIONAL

RPJP PROVINSI

RPJM NASIONAL

PEDOMAN

RPJM PROVINSI

PEDOMAN

RPJP DAERAH

PEDOMAN

DIPERHATIKAN

RPJM DAERAH

PEDOMAN

DIJABARKAN RKP NASIONAL

RKP PROVINSI

RKP DAERAH

5 TAHUN

DIJABARKAN

DIJABARKAN PEDOMAN

PENYUSUNAN RAPBD

20 TAHUN 1 TAHUN

RENSTRA DLHK

RENJA DLHK

PEDOMAN

5 TAHUN 1 TAHUN

6


Gambar 1.3 Keselarasan Sistem AKIP Dengan Anggaran Berbasis Kinerja

2. Pihak-Pihak Yang Terlibat

Dalam penyusunan dokumen Renstra DLHK Tahun 2016-2021,

beberapa pihak yang terlibat antara lain:

a. Unsur internal DLHK Kabupaten Karawang: Sekretariat; Bidang Tata

Lingkungan; Bidang Pengendalian Pencemaran, Kerusakan dan

Konservasi Lingkungan; Bidang Kebersihan, Pengelolaan Sampah

dan Limbah; Bidang Penaatan Peraturan Lingkungan; UPTD

Laboratorium Lingkungan Hidup dan UPTD Kebersihan Wilayah I

sampai dengan Wilayah IV.

b. Instansi Teknis Perencanaan (Bappeda Kabupaten Karawang)

c. Instansi Teknis Lingkungan Hidup tingkat Provinsi (DLH Provinsi

Jawa Barat)

d. Instansi teknis terkait di lingkup Pemerintah Kabupaten Karawang.

RKA-SKPD

A

K

T

U

A

L

I S

A

S

I

Perencanaan Strategis

Perencanaan Kinerja

RINC. APBD/ DPA

RPJMD (RENSTRADA) RENSTRA SKPD

RENJA SKPD

KUA & PPA Persetujuan

Kinerja

RAPBD Penganggaran Kinerja

RKPD (RENJA PEMDA)

APBD

LKPJ Pengukuran

Kinerja

KEUANGAN

Pelaporan Kinerja

KINERJA LAKIP SKPD

7


1.2. Landasan Hukum

1. Undang-undang No. 32 Tahun 2009, tentang Perlindungan dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup;

2. Undang-undang No. 18 Tahun 2008, tentang Pengelolaan Sampah;

3. Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 1999, tentang Analisis Mengenai

Dampak Lingkungan;

4. Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 1999, tentang Pengelolaan

Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun Jo. PP 85 Tahun 1999,

tentang Perubahan Atas PP Nomor 18 Tahun 1999 tentang

Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun;

5. Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001, tentang Pengelolaan

Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air;

6. Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 1999, tentang Pengendalian

Pencemaran Udara;

7. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 1999, tentang Pengendalian

Pencemaran dan/atau Perusakan Laut;

8. Peraturan Daerah Kabupaten Karawang No. 5 Tahun 1999, tentang

Retribusi Izin Gangguan;


Retribusi Izin Pengolahan dan Pembuangan Limbah Cair;

10. Peraturan Daerah Kabupaten Karawang No. 09 Tahun 2011 tentang

Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Dinas Daerah, Lembaga

Teknis Daerah, Kecamatan dan Kelurahan;


Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;


Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun;


Pengelolaan Sampah;

14. Peraturan Bupati Karawang No. 40 Tahun 2011 tentang Pelimpahan

Sebagian Urusan Pemerintahan dari Bupati Karawang kepada

8


Perangkat Daerah Kabupaten Karawang, sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Bupati Karawang No. 8 Tahun 2013;

15. Peraturan Bupati Karawang Nomor 51 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Karawang;

16. Peraturan Bupati Karawang Nomor 14 Tahun 2017 tentang

Perubahan Atas Peraturan Bupati Karawang Nomor 51 Tahun 2016

tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata

Kerja Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten

Karawang.

1.3. Maksud dan Tujuan

Tujuan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) DLHK Kabupaten

Karawang Tahun 2016-2021 adalah:

a. Menetapkan visi, misi, tujuan strategis, sasaran strategis, strategi

pembangunan bidang lingkungan dan bidang kehutanan yang dijabarkan

dalam arah kebijakan serta program dan kegiatan indikatif;

b. Menjamin terwujudnya koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan sinergi baik

dalam lingkup internal DLHK, maupun hubungan eksternal dengan para

pemangku kepentingan, instansi teknis vertikal lingkungan hidup di tingkat

provinsi maupun di tingkat pusat;

c. Mewujudkan keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,

penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan di bidang lingkungan hidup

dan bidang kehutanan;

d. Mewujudkan tercapainya penggunaan dan pemanfaatan sumberdaya

alam dan lingkungan hidup secara bijaksana, efisien, efektif, berkeadilan

dan berkelanjutan;

e. Mewujudkan sistem kerja yang terencana, profesional dan transparan,

sesuai dengan kondisi dan tantangan perlindungan dan pengelolaan

lingkungan hidup.

9


1.4. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Renstra Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan

Tahun 2016-2021 terdiri dari 8 (delapan) Bab yang dapat dijelaskan sebagai

berikut :

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang 1

Mengemukakan secara ringkas pengertian Renstra OPD, Fungsi

Renstra OPD dalam penyelenggaraan pembangunan daerah,

proses penyusunan Renstra OPD, keterkaitan Renstra OPD

dengan RPJMD, Renstra K/L dan Renstra Provinsi/Kabupaten

dan dengan Renja OPD.

1.2. Landasan Hukum

Memuat penjelasan tentang undang-undang, peraturan

pemerintah, peraturan daerah, dan ketentuan peraturan lainnya

yang mengatur tentang struktur organisasi, tugas dan fungsi,

kewenangan OPD, serta pedoman yang djadikan acuan dalam

penyusunan perencanaan dan penganggaran OPD.

1.3. Maksud dan Tujuan

Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan

Renstra OPD.

1.4. Sistematika Penulisan5

Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renstra OPD

serta susunan garis besar isi dokumen.

BAB II. GAMBARAN PELAYANAN DLHK

Memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi) OPD dalam

penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, mengulas secara

ringkas apa saja sumber daya yang dimiliki OPD dalam

penyelenggaraan tugas dan fungsinya, mengemukakan capaian-

capaian penting yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra

OPD (periode sebelumnya), mengemukakan capaian program

10


prioritas OPD yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan RPJMD

periode sebelumnya dan mengulas hambatan-hambatan utama

yang masih dihadapi dan dinilai perlu diatasi melalui Renstra OPD.

2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi DLHK

Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan

OPD, struktur organisasi OPD, serta uraian tugas dan fungsi

sampai dengan satu eselon di bawah kepala OPD. Uraian

tentang struktur organisasi OPD ditujukan untuk menunjukkan

organisasi, jumlah personil, dan tata laksana OPD (proses,

prosedur, mekanisme).

2.2. Sumber Daya DLHK 5

Memuat penjelasan ringkas tentang macam sumber daya yang

dimiliki OPD dalam menjalankan tugas dan fungsinya, mencakup

sumber daya manusia, aset/modal dan unit usaha yang masih

operasional.

2.3. Kinerja Pelayanan DLHK

Bagian ini menunjukkan tingkat capaian kinerja OPD

berdasarkan sasaran/target Renstra OPD periode sebelumnya

menurut SPM untuk urusan wajib dan/atau indikator kinerja

pelayanan OPD dan/atau indikator lainnya seperti MDGs atau

indikator yang telah diratifikasi oleh pemerintah.

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan DLHK

Bagian ini mengemukakan macam pelayanan, perkiraan besar

kebutuhan pelayanan, dan arahan lokasi pengembangan

pelayanan yang dibutuhkan.

BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan DLHK

Pada bagian ini dikemukakan permasalahan-permasalahan

pelayanan OPD beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya.

11


Identifikasi permasalahan didasarkan pada hasil analisis

gambaran pelayanan OPD.

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah Terpilih

Bagian ini mengemukakan tugas dan fungsi OPD yang terkait

dengan visi, misi serta program kepala daerah dan wakil kepala

daerah terpilih.

3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra OPD Provinsi

Bagian ini mengemukakan apa saja faktor-faktor penghambat

ataupun faktor-faktor pendorong dari pelayanan OPD yang

mempengaruhi permasalahan pelayanan OPD ditinjau dari

sasaran jangka menengah Renstra K/L ataupun Renstra OPD

provinsi.

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

Hidup Strategis

3.5. Penentuan Isu-isu Strategis

Pada bagian ini diperolah informasi tentang apa saja isu strategis

yang akan ditangani melalui Renstra OPD tahun rencana.

BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

4.1. Visi dan Misi DLHK

Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan visi dan misi

DLHK.

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah DLHK

Pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah DLHK beserta

indikator kinerjanya disajikan dalam tabel 4.1.

12


BAB V. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan strategi dan

kebijakan DLHK dalam lima tahun mendatang.

BAB VI. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR

KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN

INDIKATIF

Pada bagian ini dijelaskan melalui tabel 6.1, yaitu: Rencana program,

kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan

indikatif DLHK Kabupaten Karawang.

BAB VII. KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN

SASARAN RPJMD

Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja DLHK yang secara

langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai dalam lima tahun

mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan

dan sasaran RPJMD.

Indikator kinerja DLHK yang mengacu pada tujuan dan sasaran

RPJMD ini ditampilkan dalam tabel 7.1.

BAB VIII. PENUTUP

13


BAB II GAMBARAN PELAYANAN DLHK

2.1. Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Susunan Organisasi DLHK 2.1.1. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi

a. Kedudukan

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) adalah

pelaksana urusan pemerintahan yang menjad kewenangan Daerah di

bidang lingkungan hidup dan bidang kehutanan serta tugas

pembantuan yang ditugaskan kepada Daerah. DLHK dipimpin oleh

seorang Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab

kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

b. Tugas Pokok dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Bupati Karawang Nomor 51 Tahun 2016

tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata

Kerja Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Karawang,

DLHK Kabupaten Karawang mempunyai tugas pokok membantu

Bupati dalam melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi

kewenangan daerah di bidang lingkungan hidup dan bidang kehutanan

serta tugas pembantuan yang ditugaskan kepada Daerah.

Dalam melakukan tugas pokoknya, Dinas mempunyai fungsi:

1) Penyusunan kebijakan teknis Dinas dan/atau bahan kebijakan

daerah dalam hal pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi

kewenangan daerah di bidang lingkungan hidup dan bidang

kehutanan;

2) Pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

daerah di bidang lingkungan hidup dan bidang kehutanan;

14


3) Pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan urusan

pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah bidang

lingkungan hidup dan bidang kehutanan;

4) Pelaksanaan administrasi Dinas sesuai dengan tugasnya; dan

5) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

c. Susunan Organisasi

Susunan organisasi Dinas terdiri dari 3 (tiga) bagian utama, yaitu

unsur Pimpinan (Kepala Dinas), Pembantu Pimpinan (Sekretaris dan

Sub Bagian) serta Pelaksana (Bidang, Seksi, Unit Pelaksana Teknis

dan Kelompok Jabatan Fungsional).

1) Kepala Dinas

Kepala Dinas mempunyai tugas pokok memimpin,

mengkoordinasikan, mengarahkan, membina dan mengawasi

pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

Daerah bidang lingkungan hidup dan bidang kehutanan serta tugas

pembantuan yang ditugaskan kepada Daerah.

2) Sekretariat

Sekretariat mempunyai tugas pokok mendukung pelaksanaan

tugas dan fungsi Dinas dalam hal pengelolaan administrasi

perencanaan dan program, keuangan serta kepegawaian dan

umum di lingkungan Dinas serta mengkoordinasikan pelaksanaan

tugas dan fungsi bidang-bidang. Sekretariat membawahkan 3 (tiga)

Sub. Bagian, yang berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab

kepada Sekretaris, yaitu:

a) Sub Bagian Program, Data dan Pelaporan

b) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

c) Sub Bagian Keuangan dan Aset

15


3) Bidang Tata Lingkungan

Bidang ini mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas

Kepala Dinas dalam hal fasilitasi, koordinasi, pembinaan,

monitoring dan evaluasi terkait pengkajian kebijakan lingkungan

hidup, pengkajian dampak lingkungan dan penerapan administrasi

lingkungan. Bidang Tata Lingkungan membawahkan 3 (tiga) Seksi,

yaitu:

a) Seksi Pengkajian Kebijakan Lingkungan Hidup

b) Seksi Pengkajian Dampak Lingkungan

c) Seksi Penerapan Administrasi Lingkungan

4) Bidang Pengendalian Pencemaran, Kerusakan dan Konservasi

Lingkungan



monitoring dan evaluasi terkait pengendalian pencemaran air,

tanah, udara, perubahan iklim serta konservasi lingkungan. Bidang

Pengendalian Pencemaran, Kerusakan dan Konservasi

Lingkungan membawahkan 3 (tiga) Seksi, yaitu:

a) Seksi Pengendalian Pencemaran Air dan Tanah

b) Seksi Pengendalian Pencemaran Udara dan Perubahan Iklim

c) Seksi Konservasi Lingkungan

5) Bidang Kebersihan, Pengelolaan Sampah dan Limbah



monitoring dan evaluasi terkait pengelolaan kebersihan, sampah,

B3 serta pengelolaan Limbah B3 dan non B3. Bidang Kebersihan,

Pengelolaan Sampah dan Limbah membawahkan 3 (tiga) Seksi,

yaitu:

16


a) Seksi Pelayanan Kebersihan

b) Seksi Pengelolaan Sampah dan Limbah Non B3

c) Seksi Pengelolaan B3 dan Limbah B3

6) Bidang Penaatan Peraturan Lingkungan



monitoring dan evaluasi terkait pengaduan, pengawasan serta

penerapan sanksi hukum lingkungan hidup. Bidang Penaatan

Peraturan Lingkungan membawahkan 3 (tiga) Seksi, yaitu:

a) Seksi Pengaduan

b) Seksi Pengawasan

c) Seksi Penyelesaian Pengaduan dan Penerapan Sanksi

7) UPTD Laboratorium Lingkungan Hidup

UPTD Laboratorium Lingkungan Hidup merupakan unit pelaksana

teknis yang berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 98 Tahun 2016,

yang dikepalai oleh Kepala UPTD dan membawahkan:

a) Sub. Bagian Tata Usaha

b) Petugas Operasional Bidang Diagnosa Pencemaran Udara

c) Petugas Operasional Bidang Diagnosa Pencemaran Darat

d) Petugas Operasional Bidang Diagnosa Pencemaran Air

e) Kelompok Jabatan Fungsional.

8) UPTD Kebersihan

UPTD Kebersihan merupakan unit pelaksana teknis yang

berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 99 Tahun 2016, yang

dikepalai oleh Kepala UPT dan membawahkan:

a) Sub. Bagian Tata Usaha

b) Petugas Operasional Bidang Pelayanan Kebersihan

c) Petugas Operasional Bidang Retribusi Pelayanan Kebersihan

17


d) Petugas Operasional Bidang Sarana dan Prasarana

e) Kelompok Jabatan Fungsional.

UPTD Kebersihan dibagi menjadi 4 (empat) wilayah kerja yang

terdiri dari:

a) UPTD Kebersihan Wilayah I Karawang

b) UPTD Kebersihan Wilayah II Rengasdengklok

c) UPTD Kebersihan Wilayah III Cikampek

d) UPTD Kebersihan Wilayah IV Telagasari

9) Kelompok Jabatan Fungsional

Saat ini pada DLHK Kabupaten Karawang terdapat Kelompok

Jabatan Fungsional yang terdiri dari 2 (dua) orang Pejabat

Pengawas Lingkungan Hidup (PPLH). Kedepannya diharapkan

Pemerintah Kabupaten dapat mengakomodir Kelompok Jabatan

Fungsional yang lain dalam rangka membantu tugas-tugas teknis

Dinas, yang memang seharusnya dilakukan oleh pejabat fungsional

teknis.

2.1.2. Rincian Tugas dan Kewenangan

Dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah, dimana sesuai lampirannya bahwa urusan

pemerintahan dibagi berdasarkan kriteria eksternalitas, akuntabilitas dan

efisiensi dengan memperhatikan keserasian hubungan antar tingkatan

dan/atau susunan pemerintahan.

Urusan Lingkungan Hidup merupakan salah satu urusan wajib yang

harus diselenggarakan Pemerintah Daerah yang tidak berkaitan dengan

pelayanan dasar. Saat ini telah terbit Peraturan Bupati Karawang Nomor 51

Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan

Tata Kerja Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Karawang

dan Peraturan Bupati Karawang Nomor 14 Tahun 2017 tentang Perubahan

18


Atas Peraturan Bupati Karawang Nomor 51 Tahun 2016 tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Lingkungan Hidup

dan Kebersihan Kabupaten Karawang (Peraturan Bupati terlampir).

Tabel 2.1

Pembagian Urusan Pemerintahan Bidang Lingkungan Hidup

NO SUB BIDANG DAERAH KABUPATEN / KOTA

1 Perencanaan Lingkungan Hidup RPPLH kabupaten/ kota

2 Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)

KLHS untuk KRP kabupaten/ kota

3 Pengendalian Pencemaran dan/atau

Kerusakan Lingkungan Hidup

Pencegahan, penanggulangan dan

pemulihan pencemaran dan/atau kerusakan

lingkungan hidup dalam Daerah kabupaten/ kota

4 Keanekaragaman Hayati (Kehati) Pengelolaan Kehati kabupaten/ kota

5 Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), dan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (Limbah B3)

a. Penyimpanan sementara limbah B3

b. Pengumpulan limbah B3 dalam 1 (satu) Daerah kabupaten/ kota

6 Pembinaan dan pengawasan terhadap izin lingkungan dan izin

perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup (PPLH)

Pembinaan dan pengawasan terhadap usaha dan/atau kegiatan yang izin lingkungan dan izin PPLH diterbitkan oleh Pemerintah Daerah kabupaten/ kota

7 Pengakuan keberadaan masyarakat hukum adat (MHA), kearifan lokal dan hak MHA yang terkait dengan PPLH

a. Penetapan pengakuan MHA, kearifan lokal atau pengetahuan tradisional

dan hak kearifan lokal atau pengetahuan tradisional dan hak MHA

terkait dengan PPLH yang berada di Daerahkabupaten/ kota

b. Peningkatan kapasitas MHA, kearifan lokal atau pengetahuan tradisional

dan hak kearifan lokal atau pengetahuan tradisional dan hak MHA

terkait dengan PPLH yang berada di Daerah kabupaten/ kota

8 Pendidikan, Pelatihan, dan Penyuluhan

Lingkungan Hidup Untuk Masyarakat

Penyelenggaraan pendidikanpelatihan, dan penyuluhan lingkungan hidup untuk lembaga kemasyarakatan tingkat Daerah kabupaten/ kota

9 Penghargaan Lingkungan Hidup

Untuk Masyarakat

Pemberian penghargaan lingkungan hidup tingkat Daerah kabupaten/kota

10 Pengaduan Lingkungan Hidup Penyelesaian pengaduan masyarakat di bidang PPLH terhadap:

a. usaha dan/atau kegiatan yang izin lingkungan dan/atau izin PPLH

diterbitkan oleh Pemerintah Daerah

kabupaten/ kota

b. usaha dan/atau kegiatan yang lokasi dan/atau dampaknya di Daerah

19


kabupaten/ kota

11 Persampahan a. Pengelolaan sampah

b. Penerbitan izin pendaurulangan

sampah/pengolahan sampah, pengangkutan sampah dan pemrosesan akhir sampah yang

diselenggarakan oleh swasta

c. Pembinaan dan pengawasan pengelolaan sampah yang

diselenggarakan oleh pihak swasta

Sumber: Undang-undang No. 23 Tahun 2014

Sedangkan berdasarkan Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang

Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH), mengatur tugas

dan kewenangan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam perlindungan dan

pengelolaan lingkungan hidup, antara lain:

1) Menetapkan kebijakan tingkat kabupaten/kota;

2) Menetapkan dan melaksanakan KLHS (Kajian Lingkungan Hidup

Strategis);

3) Menetapkan dan melaksanakan kebijakan mengenai RPPLH

kabupaten/kota;

4) Menetapkan dan melaksanakan kebijakan mengenai AMDAL dan UKL-

UPL;

5) Menyelenggarakan inventarisasi sumberdaya alam dan emisi gas rumah

kaca pada tingkat kabupaten/kota;

6) Mengembangkan dan melaksanakan kerjasama dan kemitraan;

7) Mengembangkan dan menerapkan instrumen lingkungan hidup;

8) Memfasilitasi penyelesaian sengketa;

9) Melakukan pembinaan dan pengawasan ketaatan penanggungjawab

usaha terhadap ketentuan hukum lingkungan;

10) Melaksanakan standar pelayanan minimal;

11) Melaksanakan kebijakan mengenai tatacara pengakuan keberadaan

masyarakat hukum adat, kearifan lokal dan hak masyarakat hukum adat

yang terkait dengan PPLH pada tingkat kabupaten/kota;

12) Mengelola informasi lingkungan hidup tingkat kabupaten/kota;

20


13) Mengembangkan dan melaksanakan kebijakan sistem informasi

lingkungan hidup tingkat kabupaten/kota;

14) Memberikan pendidikan, pelatihan, pembinaan dan penghargaan;

15) Menerbitkan izin lingkungan pada tingkat kabupaten/kota;

16) Melakukan penegakan hukum lingkungan pada tingkat kabupaten/kota.

2.2. Sumberdaya DLHK

2.2.1. Sumber Daya Manusia

Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK)

Kabupaten Karawang sampai dengan bulan Desember 2018, jumlah pegawai,

terdiri dari 50 orang Pegawai yang terdiri dari 47 orang PNS, 3 orang tenaga

Sukwan dan 488 orang THL.

Tabel 2.2

Jumlah Pegawai Berdasarkan Status Kepegawaian Tahun 2018

No. Status Kepegawaian

Jumlah Pegawai (orang)

Laki-laki Perempuan

1. PNS 35 12

2. Tenaga Sukwan 3 -

3. PTT - -

4. THL 488

Jumlah 538 Sumber: DLHK Kab. Karawang, s.d. Desember 2018

Tabel 2.3.

Jumlah PNS/CPNS Berdasarkan Golongan/Ruang Tahun 2018

No. Golongan / Ruang Jumlah Pegawai

(orang)

1. IV / c 1

2. IV / b 1

3. IV / a -

4. III / d 18

5. III / c 10

6. III / b 2

7. III / a 7

8. II / c 3

21


9. II / b 1

10. II / a 3

11. I / c 1


Tabel 2.4.

Jumlah PNS dan CPNS Berdasarkan Pendidikan Tahun 2018

No. Pendidikan Jumlah (orang)

1. S-2 9

2. S-1 26

3. D-3 1

4. SMA 7

5. SMP 2

6. SD 2


Tabel 2.5. Jumlah TKK dan Sukwan Berdasarkan Pendidikan

Tahun 2018


1. S-1 1

2. D-3 -

3. SMA 1

4. SMP 1


Jumlah pegawai dengan latar belakang pendidikan Umum, Sosial,

Pemerintahan dan Hukum terdiri dari 16 orang, sedangkan Pegawai dengan

latar belakang pendidikan teknis berjumlah 20 orang.

Tabel 2.6. Jumlah Pegawai Berdasarkan Pendidikan Teknis

Tahun 2018


1. Teknik Lingkungan 8

2. Teknik Kimia 5

3. Teknik Geodesi/sipil 2

22


4. Teknik Nuklir 1

5. Kesehatan Masyarakat 1

6. Pendidikan -

7. Ekonomi/Administrasi/Manajemen 9

8. Hukum & Pemerintahan 6

9. Ilmu Sains 2

10. Pengelolaan SDA 1

11. Perencanaan Wilayah dan Kota 1

12. Pendidikan Lainnya 11


Jumlah Jabatan Struktural yang ada pada DLHK Kabupaten Karawang

yaitu 31 (tiga puluh satu), Fungsional Khusus Pejabat Pengawas Lingkungan

Hidup (PPLH) 2 (dua) dan Jabatan Fungsional Umum 14 (empat belas).

Jabatan Fungsional Teknis yang dibutuhkan dan dimungkinkan antara

lain; Perencana, Peneliti, PPNS Lingkungan, PPLH, Analis Laboratorium dan

Jabatan Fungsional Teknis lainnya yang dapat lebih mendukung pelaksanaan

kegiatan Dinas.

Sampai dengan saat ini, 1 (satu) orang Fungsional Khusus Pejabat

Pengawas Lingkungan Hidup (PPLH) pada DLHK tengah mengikuti program

beasiswa doktoral di luar negeri (India). Program studi yang diambil sangat

mendukung peningkatan kapasitas SDM aparatur dalam pelaksanaan tugas

pokok dan fungsi DLHK ke depan.

2.2.2. Sarana dan Prasarana

Sarana dan Prasarana yang ada pada Dinas cukup mendukung

pelaksanaan kegiatan dinas, walaupun masih ada kekurangan-kekurangan

baik dari keberadaan maupun dari kondisi yang ada saat ini.

Perbaikan dan pengadaan sarana dan prasarana yang lebih baik

diharapkan mampu meningkatkan kinerja dinas. Tabel berikut ini memberikan

gambaran umum tentang kondisi sarana dan prasarana dinas.

23


Tabel 2.7. Sarana dan Prasarana DLHK Kabupaten Karawang

No. Sarana dan Prasarana Jumlah Keterangan

Kondisi

1. Sarana

a. Kendaraan Dinas Roda Empat 11 unit Variatif b. Kendaraan Operasional Kebersihan 56 unit Variatif c. Kendaraan Roda Dua 6 unit Variatif d. Komputer/Laptop 21 unit Variatif e. Printer 18 unit Variatif f. Alat Laboratorium Lingkungan 1 paket Baik

g. Alat Dokumentasi 3 paket Variatif h. Peralatan Kantor/ ATK Lengkap Baik

i. Pesawat Telepon/Faks 1 unit Baik

j. Alat Audio dan Elektronik 2 paket Baik

k. Perlengkapan Kantor Lengkap Baik

l. Soundsystem (outdoor+indoor) 2 unit Baik

m. Mesin fotokopi 1 unit Baik

n. Perahu Karet + Perlengkapan 2 unit Baik

2. Prasarana

a. Gedung kantor 2 unit Baik

b. Gedung Laboratorium 1 unit Baik

c. Mushola 1 unit Baik d. Aula 1 unit Baik e. Taman 3 lokasi Baik

Sumber: DLHK Kab. Karawang, s.d. Desember 2018

24


Gambar 2.1 Skema Jaringan Komputer DLHK

1) Alat Laboratorium

Sampai dengan akhir tahun 2018, alat laboratorium yang telah ada di

Laboratorium Lingkungan Hidup DLHK terdiri dari alat-alat pengujian kualitas

air, pengujian kualitas udara dan pengujian kualitas tanah. Saat ini

Laboratorium Lingkungan Hidup DLHK Kabupaten Karawang telah

mendapatkan akreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) untuk

pengujian parameter air dan sedang meningkatkan untuk akreditasi parameter

udara.

Alat laboratorium yang terdiri dari alat analisis dan alat penunjang

analisis sebagaimana tertera pada tabel berikut:

INTERNET

SERVER

Switch

Hub

SWITCHSWITCH

Kepala Dinas

Sekretariat Bidang Penerapan

Bidang Presling

SWITCH

Bidang Wasdal

Bidang Taling

25


Tabel 2.8. Inventarisasi Alat Laboratorium

No. Nama Alat Merk/Model/Kelas Jumlah

Alat Analisis/ Pengujian 1. Spectroquant Merck/Nova 60-A/06081099 1 (satu) unit 2. Spectroquant Thermoreactor Merck/TR320/06311558 1 (satu) unit 3. BOD Track HACH/26197-01/07003806 2 (dua) unit 4. Multi-Parameter Instrumen WTW/Multi350i/06360241 1 (satu) unit 5. pH Meter WTW/pH340i/06290593 1 (dua) unit Oakton pH700 1 (satu) unit

6. Conductivity Meter WTW/Cond340i/05501026 1 (satu) unit 7. DO Meter WTW/Oxi340i/06010160 1 (satu) unit Oakton DO700 1 (satu) unit

8. Turbidity Meter WTW/Turb430IR/06380707 1 (satu) unit 9. Hand Refractometer ALLA FRANCE 1 (satu) unit

10. AAS Thermo 3500 1 (satu) unit 11. Gas Chromatography Agilent 1 (satu) unit 12. Spectrofotometri Thermo 201 1 (satu) unit

Orbeco/ SP600 1 (satu) unit 13. Gas sampler Binalab 1 (satu) unit 14. Flue gas analyzer Quintox 1 (satu) unit 15. Dust analyzer Epam 5000 1 (satu) unit 16. Uji logam portable Spectrex/ Aqua King 5000 1 (satu) unit 17. Heat Stress Monitor 3M/ QuestTemp 34 1 (satu) unit 18. Infracal Analyzer Wilks/ HATR-T2 1 (satu) unit 19. Lux Meter Tenmars/ TM-207 1 (satu) unit 20. Smoke Indicator FS-102B 1 (satu) unit 21. Thermocouple YCT/ YC-814 1 (satu) unit 22. Vibration Tester UNI-T/ UT315 1 (satu) unit

Alat Penunjang Analisis

1. GPS Garmin/iQueM5/59546113 2 (dua) unit 2. Water Sampler (Hr) LaMotte/JT-1 Code 1077 1 (satu) unit 3. Water Sampler (Vr) LaMotte/Code 3-0026 1 (satu) unit 4. Flow Probe Global Water/FP101/53031 1 (satu) unit 5. Flow Probe Global Water/FP101/53033 1 (satu) unit 6. Fume Hood - 1 (satu) unit 7. Timbangan Analitik OHAUS/AR2140/1227090148 1 (satu) unit 8. Timbangan Mekanik ADAM/QBW-6000/AE33850773 1 (satu) unit 9. Stirring Hot Plate Favorit/HS0707V2/4134 1 (satu) unit

10. Hot Air Sterilizer Gemmyco/DigitalYCO-NO1/802293 1 (satu) unit 11. Lemari Es Pembeku LG/GN-U212SLT/805INJL00212 1 (satu) unit 12. Showcase Cooler GEA 2 (dua) unit 13. Table of Centrifuge Gemmy/PLC-05/717848 1 (satu) unit 14. Thermohigrometer TFA/Germany 2 (dua) unit 15. Water Purifier Milli-O Direct8 1 (satu) unit 16. Sonicator PowerSonic405 1 (satu) unit 17. Incubator Velp Scientific/ FTC120 1 (satu) unit 18. Kompas analog - 1 (satu) unit 19. Alat Gelas Berbagai merk dan tipe 1 paket


26


2.2.3. Anggaran

Jumlah alokasi anggaran dan realisasi Tahun 2015 terhitung sampai

dengan tanggal 31 Desember 2015 yaitu Belanja Tidak Langsung Rp.

4.351.973.000,- dengan realisasi Rp. 4.152.368.809,- (95,41%), sedangkan

Belanja Langsung (Kegiatan) Rp. 9.605.675.000,- dengan realisasi Rp.

9.010.116.587,- (93,80%). Anggaran tersebut hanya berasal dari APBD

Kabupaten, sedangkan dana dari APBD propinsi dan pusat berupa DAK (dana

alokasi khusus) pada tahun 2015 tidak tersedia seperti halnya pada tahun-

tahun sebelumnya.

27


2.3. Kinerja Pelayanan DLHK Tabel 2.9.

Pencapaian Kinerja Pelayanan Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (2011-2015) Kabupaten Karawang

No Indikator Kinerja sesuai

Tugas dan Fungsi SKPD Target SPM

Target IKK

Target Indikator Lainnya

Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

1 Status mutu air - 71 % - - - - - 71 % - - - - 71 %

2 Cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan AMDAL

- 91 % - - - - - 91 % - - - - 91 %

3 Penegakan hukum lingkungan

- 100 % - - - - - 100 % - - - - 100 %

4 Jumlah usaha dan/ atau kegiatan yang mentaati persyaratan administratif dan teknis pencegahan pencemaran air

100 % 100 % - 80 % 80 % 100 % 100 % 100 % - 31,58% 43,48% 70,8% 91,67 % - 0,32 0,43 0,71 0,92

5 Jumlah usaha dan/ atau kegiatan sumber tidak bergerak yang memenuhi persyaratan administratif dan teknis pengendalian pencemaran udara

100 % 100 % - 80 % 80 % 100 % 100 % 100 % - 21,05% 35,71% 66% 100 % - 0,21 0,36 0,66 1

6 Prosentase luasan lahan yang telah ditetapkan status kerusakan lahan dan/atau tanah untuk produksi biomasa yang diinformasikan

100 % 100 % - 80 % 80 % 100 % 100 % 100 % - 2,85% 8,75% 8,75% 100 % - 0,03 0,09 0,09 1

7 Jumlah pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup yang ditindaklanjuti

100 % 100 % - 80 % 80 % 90 % 90 % 100 % - 100 % 100 % 100 % 100 % - 1 1 1 1

28


Tabel 2.10. Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Kabupaten Karawang (Dalam Ribuan)

No Uraian

Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi Anggaran

Tahun ke- Rata-rata

Pertumbuhan

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Angga

ran Realis

asi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (70) (17) (19)

1 Belanja langsung: ( Program)

2

Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

150.000 352.000 265.000 285.000 406.000 150.000 352.000 263.264 284.984,5 405.655 1 1 0.99 0.99 0.99 291.600 291180,

7

3 Program Perlindungan dan Konservasi Sumberdaya Alam

- 75.000 55.000 30.000 30.000 - 75.000 55.000 30.000 30.000 - 1 1 1 1 47.500 47.500

4

Program Peningkatan Kualitas & Akses Informasi Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup

415.000 110.000 120.000 134.000 249.000 415.000 110.000 120.000 133.630 248.665 1 1 1 0.99 0.99 205.60

0 205.45

9

5

Program Pengelolaan dan Rehabilitasi Ekosistem Pesisir dan Laut

- - 25.000 - 30.000 - - 25.000 - 30.000 - - 1 - 1 27.500 27.500

6 Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)

- 75.000 50.000 30.000 125.000 - 75.000 49.662,5 29.885 124.469 - 1 0.99 0.99 0.99 68.750 69.754

,13

7

Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

- - 30.000 30.000 - - - 30.000 30.000 - - - 1 1 - 30.000 30.000

29


2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan DLHK

Tantangan yang dihadapi Kabupaten Karawang dalam upaya

perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dirasakan cukup kompleks

dan memerlukan penanganan yang terencana, terintegrasi dan berkelanjutan

dari seluruh pemangku kepentingan. Tantangan dalam 5 (lima) tahun kedepan

dapat diinventarisir sebagai berikut:

a. Letak geografis dan arah pengembangan tata ruang menempatkan

Kabupaten Karawang pada posisi strategis perekonomian. Peningkatan

pembangunan sektor ekonomi juga sangat berdampak bagi penurunan

daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup. Tantangan yang

dihadapi antara lain adalah:

1) Melakukan perencanaan penataan ruang dan wilayah yang

berkelanjutan

2) Mengurangi alih fungsi lahan yang tidak memenuhi unsur-unsur

pelestarian lingkungan hidup

3) Pembangunan sektor industri dan pertanian yang memperhatikan

faktor daya dukung dan daya tampung lingkungan.

4) Pembangunan infrastruktur jalan, bangunan dan pembangunan

sector lainnya yang mempertimbangkan aspek lingkungan dalam

perencanaan, pelaksanaan dan pengawasannya.

5) Pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan yang semakin

beragam dan kompleks

6) Pengawasan dan penaatan hukum lingkungan bagi seluruh

pemangku kepentingan di bidang lingkungan hidup.

b. Penambahan jumlah penduduk baik melalui kelahiran maupun migrasi di

Kabupaten Karawang, selain merupakan modal pembangunan juga

30


dapat menjadi dampak negatif terhadap lingkungan. Tantangan yang

dihadapi antara lain adalah:

1) Bagaimana menyediakan sarana dan prasarana masyarakat yang

ramah lingkungan.

2) Pemanfaatan sumberdaya alam dan lingkungan oleh masyarakat

secara bijaksana dan berkeadilan.

3) Pembentukan budaya dan perilaku masyarakat yang peduli

lingkungan.

4) Pembangunan aspek-aspek sosial kemasyarakatan lainnya.

5) Timbulan sampah dari aktivitas kehidupan masyarakat setiap hari

maupun kegiatan industri.

c. Kondisi lingkungan lokal, regional maupun global yang terus mengalami

penurunan akibat pemanasan global yang bersumber dari aktivitas

manusia itu sendiri, berdampak besar bagi kehidupan dan lingkungan.

Tantangan yang dihadapi antara lain adalah:

1) Upaya penanganan pemanasan global melalui mitigasi (pencegahan)

dan adaptasi (penyesuaian).

2) Koordinasi dan konsultasi yang efektif dan efisien baik internal

maupun ekternal vertical dan horizontal dengan instansi/lembaga lain,

untuk bersama-sama mengatasi permasalahan.

3) Berperan aktif dalam segala upaya pengendalian dampak perubahan

iklim, dengan melibatkan masyarakat dan dunia usaha.

d. Reformasi birokrasi yang telah dicanangkan pemerintah, khususnya yang

terkait dengan lingkungan hidup di Kabupaten Karawang belum

dilaksanakan secara optimal. Tantangan yang dihadapi antara lain

adalah:

31


1) Upaya meningkatkan profesionalisme aparatur dan tranparansi dalam

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi yang diembannya, yang pada

akhirnya terciptanya prinsip-prinsip tata praja bidang lingkungan hidup

yang baik (good environmental government).

2) Bagaimana menciptakan suatu perencanaan lingkungan yang

berkelanjutan tanpa dipengaruhi kondisi politik, sehingga pada saat

pengambilan kebijakan-kebijakan, dapat tetap memperhatikan aspek

kelestarian lingkungan.

32


BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN

TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

DLHK

Adapun permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan tugas dan

fungsi pelayanan DLHK adalah sebagai berikut :

a. Pencemaran air sungai akibat air limbah industri dan air limbah domestik

b. Pencegahan pencemaran udara dari sumber bergerak dan sumber tidak

bergerak

c. Pengelolaan limbah B3, limbah padat dan sampah domestik

d. Bencana lingkungan dan pemanasan global

e. Kerusakan sumberdaya lahan, hutan dan tanah

f. Kerusakan ekosistem pesisir dan laut

g. Penaatan hukum dan fasilitasi sengketa lingkungan

h. Kelembagaan dan sarana pemantauan lingkungan

i. Pengelolaan persampahan.

Adapun data –data yang mendukung permasalahan tersebut diatas dapat

dilihat pada uraian isu-isu strategis sehingga penjelasan dari point-point

permasalahan akan lebih jelas.

3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah Terpilih

Dengan mempertimbangkan potensi, kondisi, permasalahan, tantangan

dan peluang yang ada di Kabupaten Karawang serta mempertimbangkan

budaya yang hidup dalam masyarakat, maka visi Pemerintahan Kabupaten

33


Karawang tahun 2016-2021 adalah ‘ Karawang yang Mandiri, Maju, Adil dan

Makmur ’

Penjabaran dari visi Kabupaten Karawang adalah sebagai berikut:

a. Mandiri : Berati suatu sikap dan kondisi masyarakat yang produktif,

inovatif, adaftif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,

mampu mengoptimalkan potensi daerah dan menggali sumber-sumber

pendapatan daerah dengan tetap berpegang kepada budaya dan kearifan

lokal.

b. Maju : Berarti Sumber Daya Manusia Kabupaten Karawang telh mencapai

kualitas yang tinggi dengan tingkat kemakmuran yang juga tinggi disertai

dengan sistem dan kelembagaan politik dan hukum yang mantap

c. Adil : Berarti tidak ada pembatasan/diskriminasi dalam bentuk apapun,

baik antar individu, gender maupun wilayah

d. Makmur : Berarti kebutuhan dasar masyarakat Kabupaten Karawang dapat

terpenuhi sehingga memberikan makna dan arti penting bagi daerah-

daerah lain.

Agar visi tersebut dapat diwujudkan dan dapat mendorong efektivitas

dan efisiensi pemanafaatan sumber daya yang dimiliki, ditetapkan misi

Kabupaten Karawang, yang di dalamnya mengandung gambaran tujuan serta

sasaran yang ingin dicapai. Misi yang ditetapkan ada 5 (lima) yaitu:

Misi Kabupaten Karawang :

Misi 1 : Mewujudkan aparatur pemerintah daerah yang bersih dan berwibawa;

Misi 2 : Mewujudkan Kabupaten Karawang yang berdaya saing;

Misi 3 : Mewujudkan masyarakat demokratis berlandaskan hukum;

Misi 4 : Mewujudkan Kabupaten Karawang yang asri dan lestari;

Misi 5 : Membangun Kabupaten melalui penguatan desa.

Visi dan Misi yang telah dirumuskan dan dijelaskan tujuan serta

sasarannya perlu dipertegas tentang upaya atau cara untuk mencapai tujuan

34


dan sasaran misi tersebut melalui strategi pembangunan daerah yang akan

dilaksanakan selama lima tahun hingga tahun 2021.

Kebijakan pembangunan merupakan penjabaran tujuan dan sasaran

misi yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Kebijakan pembangunan

tersebut menjadi pedoman dalam melaksanakan program dan kegiatan

selama periode tahun 2016 – 2021 berdasarkan urusan pemerintahan.

3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra OPD Provinsi

3.3.1. Telaahan Renstra K/L

Kementerian Lingkungan Hidup RI secara umum telah menetapkan

sasaran pembangunan lingkungan hidup yang hendak dicapai yaitu

mewujudkan perbaikan fungsi lingkungan hidup pengelolaan sumberdaya

alam yang mengarah pada pengarusutamaan prinsip pembangunan

berkelanjutan. Adapun sasaran khusus yang hendak dicapai adalah :

a. Terkendalinya pencemaran dan kerusakan lingkungan sungai, danau,

pesisir dan laut serta air tanah;

b. Terlindunginya kelestarian fungsi lahan, keanekaragaman hayati dan

ekosistem hutan;

c. Membaiknya kualitas udara dan pengelolaan sampah serta limbah bahan

berbahaya dan beracun (B3);

d. Pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup terintegrasi.

Arah kebijakan Kementerian Lingkungan Hidup tahun 2015-2019 akan dicapai

dengan strategi sebagai berikut :

a) Peningkatan pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan pada

air, lahan, udara dan keanekaragaman hayati;

b) Peningkatan penataan lingkungan berdasarkan daya dukung dan daya

tampung lingkungan;

35


c) Peningkatan upaya penegakan hukum lingkungan secara konsisten;

d) Peningkatan pemberdayaan dan partisipasi masyarakat;

e) Peningkatan kapasitas sumberdaya manusia dan penguatan institusi

pengelola lingkungan hidup;

f) Peningkatan kualitas data dan akses informasi lingkungan; dan

g) Pengembangan sumber-sumber pendanaan lingkungan alternatif.

Apabila dilihat dari uraian Renstra K/L tersebut dapat disimpulkan bahwa

sasaran yang ingin dicapai dari beberapa point tersebut diatas adalah sangat

relevan dengan sasaran yang ingin dicapai dalam Renstra Kabupaten

Karawang pada RPJMD 2016 sampai dengan 2021.

3.3.2. Telaahan Renstra DLH Provinsi Jawa Barat

DLH Provinsi Jawa Barat secara umum telah menetapkan tujuan dan

sasaran pembangunan lingkungan hidup dalam rangka mencapai visi dan misi

yang telah ditetapkan, yaitu:

Misi 1 : Meningkatkan kualitas lingkungan (air, udara dan tanah)

Tujuan 1 : Meningkatkan status mutu lingkungan;

Sasaran : a. Meningkatnya kualitas perairan badan air

b. Terpantaunya kualitas lingkungan (air, udara dan B3) di Jawa

Barat;

c. Terpantaunya kualitas lingkungan laut pantura Jawa Barat

Tujuan 2 : Meningkatkan kualitas udara di perkotaan;

Sasaran : Meningkatnya kualitas udara di wilayah perkotaan di Jawa Barat

Tujuan 3 : Menurunkan luasan lahan tercemar;

Sasaran : Menurunnya luasan lahan yang tercemar limbah padat dan B3

Tujuan 4 : Meningkatkan peranan laboratorium lingkungan;

36


Sasaran : Meningkatnya kinerja laboratorium lingkungan terakreditasi

dalam pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan

Misi 2 : Menjaga keselarasan dan keseimbangan pemanfaatan Sumber

Daya Alam (SDA) untuk kesejahteraan rakyat

Tujuan 1 : Meningkatkan fungsi kawasan lindung di dalam dan diluar

kawasan hutan;

Sasaran : a. Meningkatnya upaya pelestarian dan pemanfaatan

sumberdaya alam dan keanekaragaman hayati;

b. Meningkatnya upaya perlindungan ekosistem pesisir dan

laut

Tujuan 2 : Meningkatkan penyelarasan pengelolaan pembangunan

berkelanjutan di Jawa Barat;

Sasaran : Tersedianya kebijakan teknis pengelolaan pembangunan

berkelanjutan di kawasan strategis / andalan Jawa Barat

Misi 3 : Mengelola lingkungan berdasarkan perkembangan sains dan

teknologi

Tujuan : Mengembangkan penerapan teknologi tepat guna dan ramah

lingkungan di Jawa Barat;

Sasaran : Meningkatnya penerapan teknologi tepat guna dan ramah

lingkungan di Jawa Barat

Misi 4 : Meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungan dunia usaha dan

industri

Tujuan 1 : Meningkatkan pengelolaan lingkungan dunia usaha & industri

melalui penerapan Program Environmental Pollution Control

Management (EPCM), Proper, Prokasih dan Superkasih;

Sasaran : Tercapainya penerapan Program EPCM, Proper, Prokasih dan

Superkasih di kalangan dunia usaha dan industri

37


Tujuan 2 : Pengembangan kinerja Komisi AMDAL kab/kota se Jawa Barat;

Sasaran : a. Terwujudnya sertifikasi Komisi Penilai AMDAL kab/kota se-

Jawa Barat

b. Terbitnya rekomendasi AMDAL hasil penilaian Komisi Penilai

AMDAL

Tujuan 3 : Pengembangan instrumen kebijakan ekonomi lingkungan;

Sasaran : Tersedianya instrumen ekonomi lingkungan yang mendukung

keberhasilan pengelolaan lingkungan hidup

Misi 5 : Membangun kewaspadaan dan partisipasi masyarakat yang

responsif

Tujuan : Meningkatkan kesiapan masyarakat menghadapi bencana

Dilokasi rawan bencana;

Sasaran : a. Meningkatnya pemahaman dan kesadaran masyarakat

terhadap bencana di Jawa Barat

b. Meningkatnya kemampuan mitigasi bencana dan adaptasi

terhadap dampak perubahan iklim di Jawa Barat

Misi 6 : Membangun masyarakat peduli lingkungan (green society)

Tujuan : Meningkatkan green society di lingkungan sekolah, pemerintah,

dunia usaha, & masyarakat;

Sasaran : a. Meningkatnya kerjasama pengendalian lingkungan hidup

melalui kemitraan dengan seluruh pelaku pengelola

lingkungan hidup

b. Tercapainya berbagai upaya terobosan program dalam

rangka peningkatan kepedulian lingkungan

38


Misi 7 : Meningkatkan efektifitas penerapan peraturan lingkungan;

Tujuan : Meningkatkan penaatan hukum di bidang lingkungan bagi

masyarakat, dunia usaha, dan pemerintah di Jawa Barat;

Sasaran : a. Terfasilitasinya sengketa lingkungan hidup yang terjadi sesuai

dengan kebijakan lingkungan hidup;

b. Meningkatnya pemahaman dan kesadaran hukum masyarakat

mengenai upaya penanganan dan penyelesaian sengketa

lingkungan;

Misi 8 : Membangun balai kliring lingkungan hidup.

Tujuan 1 : Mengembangkan data dan informasi lingkungan hidup Jawa

Barat;

Sasaran : Tersedianya data base informasi lingkungan;

Tujuan 2 : Mengembangkan sistem balai kliring lingkungan hidup;

Sasaran : Tersedianya sistem balai kliring lingkungan hidup

Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran melalui stategi dan

kebijakan yang telah diuraikan pada Bab IV maka Rencana Program yang

akan dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jawa Barat

adalah sebagai berikut :

1. Kebijakan meningkatkan upaya pengendalian dampak lingkungan akibat

kegiatan pembangunan melalui :

a. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan;

2. Kebijakan membangun keselarasan antara penataan ruang dengan

penggunaan lahan yang berbasis daya dukung lahan melalui :


b. Program Rehabilitasi dan Konservasi Sumberdaya Alam dan

Lingkungan Hidup;

39


c. Program Pengelolaan Ekosistem Pesisir dan Laut;

3. Kebijakan meningkatkan implementasi teknologi tepat guna dan ramah

lingkungan melalui :


4. Kebijakan meningkatkan tindakan preventif dalam pengelolaan lingkungan

hidup melalui :


5. Kebijakan membangun pemahaman dan kewaspadaan masyarakat

terhadap kebencanaan serta perubahan iklim melalui :


b. Program Pengelolaan Kawasan Lindung;

6. Kebijakan membangun kesadaran seluruh stakeholders agar peduli dan

berperan aktif terhadap pengelolaan lingkungan melalui :


7. Kebijakan meningkatkan upaya penaatan dan penegakan hukum secara

konsisten kepada pencemar dan perusak lingkungan melalui :


8. Kebijakan membangun data base lingkungan hidup dan pemanfaatan

perkembangan teknologi informasi melalui :

a. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan

Apabila dilihat dari uraian renstra Provinsi/ DLH tersebut dapat disimpulkan

bahwa rencana program yang akan dilaksanakan pada rencana pembangunan

lima tahun ke depan relevan sesuai dengan rencana program yang ada di

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Karawang yang telah

tertuang pada RPJMD Kabupaten Karawang tahun 2016- 2021.

40


3.4. Telaahan Kajian Lingkungan Hidup Stategis

Penyusunan rencana pembangunan harus disesuaikan dengan

perencanan tata ruang sebagai wadah dimana perencanan tersebut akan

diimplementasikan, sehingga lokasi dimana kegiatan akan dijalankan dapat

diarahkan.

Rencana program pembangunan disusun berdasarkan urusan konkuren

wajib pelayanan dasar dan non pelayanan dasar, urusan pilihan dan urusan

penunjang serta memperhatikan rekomendasi dari kajian lingkungan

hidup strategis (KLHS) yaitu mempertimbangkan :

• Urusan kewenangan Pemerintah Kabupaten

• Keterkaitan program utama dengan program mitigasi.

• Keterkaitan dimensi waktu dengan program utama

• Kemampuan Anggaran Daerah

Kegiatan yang harus didampingi dengan penyusunan KLHS adalah

RPJMD, RTRW, Rencana Rinci Tata Ruang dan Kajian-kajian sektoral lainnya

yang memiliki dampak penting terhadap lingkungan.

3.5. Penentuan Isu-isu Strategis

Kondisi lingkungan hidup Kabupaten Karawang pada tahun-tahun

terakhir ini, yang menjadi isu lingkungan utama antara lain:

a. Pencemaran Air Sungai Akibat Air Limbah Industri dan Domestik

Berdasarkan hasil pengukuran dan uji laboratorium, dapat disimpulkan

bahwa dari 16 parameter pencemar yang tertuang dalam SK. Gub. Jabar

No.39 Tahun 2000 untuk Gol. B, terdapat 6 Parameter Pencemar Dominan

yang konsentrasinya pada badan air/ sungai sering melampaui NAB Baku

Mutu, yaitu: Oksigen terlarut (DO), Amoniak (NH3-N), Sulfida sebagai H2S, Besi

41


(Fe), Biological Oxygen Demand (BOD5) dan Chemical Oxygen Demand

(COD).

Beberapa jenis pencemaran yang terindikasikan terhadap badan air di

Kabupaten Karawang adalah: pencemaran organik, pencemaran padatan,

pencemaran nutrien, pencemaran logam berat, dan pencemaran termal

(panas).

Tabel 3.1. Karakteristik Sumber Pencemar dan Dampaknya

Kelompok Pencemar

Parameter Karakteristik

Sumber Keterangan/ Dampak

Organik terurai (biodegradable organic)

BOD5 Karbohidrat terlarut, pembuatan gula, pengalengan, distilasi, pembuatan susu, proses kertas & pulp dan industry makanan

• Terdiri dari berbagai senyawa organic yang dapat diuraikan oleh mikroba, seperti karbohidrat, protein, sukrosa, glukosa dan lemak.

• Menimbulkan dampak pembusukan terhadap badan air, kondisi septic yang hitam dan berbau (deoksidasi perairan/kondisi aerobic)

• Mematikan ikan Sulfida

sebagai H2S Proses biodegradasi senyawa organic terurai secara anaerobic di dalam badan air

• Mengganggu sitem buffer pH

• Mengganggu keseimbangan ekologi

• Menimbulkan dampak pembusukan terhadap badan air, kondisi septic yang hitam dan berbau

• Mematikan ikan Organik Sulit-Terurai (non-biodegradable organic)

COD Industri kimia • Terdiri dari berbagai senyawa organic yang sulit diuraiakan oleh mikroba, seperti pestisida, herbisida, deterjen, minyak dan oli.

• Walaupun tidak menimbulkan dampak pembusukan air, beberapa jenis organic bersifat toksik bagi makhluk hidup.

Nutrient NH3-N Pembuatan gas industry, industry pupuk, bahan peledak, dying, pembuatan serat sintetis, bleaching, pulping.

• Terdiri dari berbagai unsure kimia yang dibutuhkan tumbuhan, seperti pospat dan senyawa nitrogen

• Menimbulkan dampak spesifik berupa eutrofikasi atau algaebloom di badan air penerima

• Menimbulkan bau, mengurangi kandungan oksigen terlarut (DO) dan beracun

Anorganik Terlarut

Fe Pelapisan logam, industri manufaktur

• Menyebabkan gangguan terhadap rasa air dan tingkat korosivitas

Sumber: SLH Kabupaten Karawang Tahun 2015

b. Pencemaran Udara dari Sumber Bergerak dan Sumber Tidak

Bergerak

Pada umumnya sektor transportasi memberikan tekanan yang lebih

42


besar terhadap pencemaran udara yaitu sekitar 60%-70% dibandingkan sektor

industry yang berupa gas buang dari cerobong yang hanya mencapai 10%-

15%, serata sisanya berasal dari sumber pembakaran lain, misal rumah

tangga, pembakaran sampah, kebakaran hutan dan lain-lain.

Sumber pencemaran udara di Kabupaten Karawang lebih banyak

disebabkan oleh aktivitas manusia baik yang berasal dari sumber bergerak

maupun tidak bergerak. Sumber bergerak berupa kegiatan transportasi darat

yang berbahan bakar bensin dan solar, sedangkan sumber tidak bergerak

berupa kegiatan industri, rumah tangga dan lainnya. Sumber tidak bergerak

dari kegiatan industri berbahan bakar gas, solar, dan batubara, sedangkan

kegiatan rumah tangga berupa pembakaran sampah dan lainnya.

Kegiatan transportasi sebagai sumber pencemaran udara dari kendaraan

bermotor menghasilkan zat cemaran CO, NOx, HC, SOx dan partikulat. Jumlah

kendaraan bermotor di Kabupaten Karawang tiap tahunnya mengalami

penambahan, baik yang berbahan bakar bensin maupun solar.

c. Pengelolaan Limbah B3 dan Limbah Padat

Di Kabupaten Karawang terdapat sekitar 2000 industri baik besar

maupun kecil dan hampir kesemuanya menghasilkan Limbah B3 berdasarkan

dokumen manifest B3 yang dilaporkan ke DLHK Kabupaten Karawang.

Sebagian besar perusahaan menghasilkan Limbah B3 berupa oli bekas

dan pelarut. Selain itu bentuk Limbah B3 yang dihasilkan diantaranya scrap,

milk sludge, used rags, epoxy resin, organic waste, Bottom ash, Contaminated

goods, Contaminated Packaging can&tube, Cull resin, WWT sludge dan

rejected rubber.

43


Beberapa Jenis Limbah B3 yang

di timbulkan oleh Industri di Kab.

Karawang

Oli Bekas

Pelarut

Milk Sludge

Scrap

Used Rags

Epoxy Resin

Bottom Ash

Contaminated Goods

Cull Resin

WWT Sludge

Rejected

Rubber

Gambar 3.1 Jenis Limbah B3 yang dihasilkan Industri di Kabupaten Karawang

d. Bencana Lingkungan dan Pemanasan Global

Bencana banjir terjadi di Karawang pada beberapa tahun terakhir yang

melanda beberapa wilayah kecamatan. Banjir tersebut merusak areal

persawahan, tambak, permukiman, bangunan sekolah, sarana ibadah, serta

infrastuktur jalan dan pengairan. Lahan persawahan dan persamaian warga

yang terkena banjir dengan luas genangan mencapai 21.071 Ha, tambak air

payau dan air tawar 966 ha, bangunan sekolah 76 unit, sarana ibadah 39 unit,

dan permukiman 24.770 unit. Sementara itu, kerusakan infrastruktur jalan

mencapai 133,625 kilometer dan infra struktur pengairan 1.163 meter, serta

menneggelamkan setidaknya mencapai 28.945 rumah.

Bencana longsor besar pernah terjadi di Karawang yakni di desa

Kutamaneuh dan desa Cintawargi, yang keduanya berada di wilayah

Kecamatan Pangkalan. Bencana tanah longsor ini biasanya terjadi di wilayah

yang memiliki tekstur tanah berbukit, seperti Kecamatan Pangkalan,

Tegalwaru, Telukjambe Timur, Telukjambe Barat dan Ciampel. Penyebab

longsor ini adalah kondisi tanah yang labil, berkurangnya pohon-pohon

penyangga, serta curah hujan yang tinggi.

44


Gelombang pasang (Rob) juga sering terjadi di Kabupaten Karawang,

yaitu di 25 desa yang ada di sepanjang pantai, yang tersebar di 9 kecamatan,

yakni Kecamatan Pakisjaya, Batujaya, Tirtajaya, Cibuaya, Pedes, Cilebar,

Tempuran, Cilamaya Kulon dan Cilamaya Wetan. Air pasang ini disebabkan

oleh semakin tingginya tingkat abrasi pantai yang terjadi di daerah pesisir.

Rusaknya hutan bakau yang berfungsi sebagai pemecah dan penahan

gelombang yang oleh masyarakat sekitar turut memberi andil seringnya terjadi

air pasang. Hutan bakau yang pada dasarnya terjadi secara alamiah, namun

seringkali dialihfungsikan menjadi areal tambak atau persawahan.

Dengan semakin berkurangnya jumlah areal yang ditutupi oleh vegetasi

yang dapat menyerap air, kualitas sumber daya tanah untuk konservasi air

menurun. Pada musim kemarau, cadangan sumber air tanah menjadi

berkurang dan lama-kelamaan bisa terjadi kekeringan. Beberapa daerah di

Kabupaten Karawang mengalami kekeringan di musim kemarau panjang.

e. Kerusakan Sumberdaya Lahan, Hutan dan Tanah

Tutupan lahan paling besar adalah untuk persawahan yaitu mencapai

lebih dari 53% luas Kabupaten Karawang yakni sebesar 94.311 Ha. Adapun

luasan tutupan lahan terkecil adalah untuk perkebunan, yakni hanya 0,2% dari

luas Kabupaten Karawang (hanya seluas 432 Ha).

Di Ciampel, tutupan lahan terbesar berupa lahan kering, sebesar 4.868

Ha (sekitar 2,8% luas Kabupaten Karawang). Jumlah sebesar ini patut menjadi

perhatian Pemerintah untuk mengelolanya, mengingat satu kecamatan

menyumbangkan lahan kering terbesar.

Lahan untuk hutan hanya terdapat di 8 (delapan) kecamatan, dari yang

terbesar hingga terkecil yakni: Tegalwaru (seluas 5.637 Ha), Ciampel,

Pangkalan, Telukjambe Barat, Telukjambe Timur, Batujaya, Tirtajaya, dan

Cikampek (seluas 16 Ha). Dengan luas hutan total 14.524 Ha (hanya sekitar

8,3% luas Kabupaten Karawang), Pemerintah Karawang masih perlu usaha

45


lebih keras lagi dalam peningkatan luas hutan, sebab hutan menjadi barometer

penting yang dapat mempengaruhi iklim.

f. Kerusakan Ekosistem Pesisir dan Laut

Tekstur tanah di pesisir Kabupaten Karawang sebagian besar tergolong

kelas pasir berlempung, sehingga rentan abrasi, karena ukuran partikelnya

yang kecil mudah terbawa oleh arus laut. Hanya sebagian kecil daerah yang

memiliki tekstur berkelas pasir, yakni Pantai Pakisjaya, sehingga Pantai

Pakisjaya ini lebih tahan abrasi, namun sebaliknya sering terjadi akresi.

Potensi terumbu karang di Kabupaten Karawang tergolong kecil. Yang

masih bisa diamati adalah terumbu karang di lepas pantai Pasir Putih

Kecamatan Cilamaya Kulon. Luas terumbu karang diperkirakan sebesar 1.878

Ha di mana separuh luasan kondisinya sudah rusak berat. Potensi terumbu

karang ini terletak pada jarak kurang lebih 2-4 mil laut dan kedalaman 3-8

meter.

Potensi lainnya terdapat di sekitar pantai Ciparage Kecamatan Tempuran

seluas 131,4 Ha dan pantai Desa Sukajaya Kecamatan Cilamaya Kulon seluas

82,07 Ha. Kondisi terumbu karang di kedua lokasi tersebut sudah rusak berat

(mati).

Hutan mangrove di Kabupaten Karawang tersebar di sembilan

kecamatan, yaitu Kecamatan Pakisjaya, Batujaya, Tirtajaya, Cibuaya, Pedes,

Cilebar, Tempuran, Cilamaya Kulon dan Cilamaya Wetan. Namun potensi

koloni hutan mangrove yang terbesar ada di Kecamatan Tirtajaya, Cibuaya,

Cilebar dan Cilamaya. Sedangkan di kecamatan-kecamatan lainnya hanya

bersifat setempat dengan jumlah pohon yang tinggal hanya beberapa batang

saja.

46


g. Penaatan Hukum dan Fasilitasi Sengketa Lingkungan

Pengaduan masyarakat terkait dengan pengelolaan lingkungan hidup

selama tahun 2016 yang tercatat di DLHK Kabupaten Karawang sebanyak 30

pengaduan, yang terdiri dari 5 jenis pengaduan; 20 pengaduan pencemaran

air, 5 pengaduan pencemaran udara, 4 pengaduan limbah B3 dan 1

pengaduan kerusakan lingkungan.

Dari 30 pengaduan masyarakat tersebut, statusnya telah ditangani dan

ditindaklanjuti oleh DLHK bersama-sama dengan pihak terkait.

h. Kelembagaan dan Sarana Pemantauan Lingkungan

Sampai dengan saat ini, formasi Jabatan Fungsional Khusus bidang

Teknis terdapat 3 (tiga) PPLH dan 1 (satu) Perencana. Diharapkan

kedepannya Dinas dapat memiliki lebih banyak Jabatan Fungsional Teknis

yang menangani secara khusus permasalahan yang bersifat teknis.

Dalam hal sarana, Kabupaten Karawang belum memiliki laboratorium

lingkungan yang terakreditasi. Saat ini Laboratorium lingkungan masih dalam

proses pengajuan akreditasi sesuai dengan kondisi eksisting yang ada.

i. Sampah

Tingkat pelayanan pengelolaan sampah Kabupaten Karawang

berdasarkan tingkat pengangkutan sampah ke Tempat Pemrosesan Akhir

(TPA) adalah sebesar 20%, dimana total timbulan sampah Kabupaten

Karawang tahun 2017 adalah sebesar 8.716,33 m3/hari, sedangkan timbulan

sampah yang terangkut ke TPA Jalupang berdasarkan hasil pengamatan

Oktober 2017 adalah sebesar 1.575,59 m3/hari dengan densitas sampah di

TPA sebesar 206,75 kg/m3 maka beban sampah terangkut ke TPA yaitu 326

ton/hari.

47


Pelayanan pengelolaan sampah di TPA termasuk dalam pelayanan

publik yang bertujuan untuk melayani masyarakat dalam pengelolaan sampah

yang dihasilkan. Dalam pelayanan pengelolaan sampah sangat dibutuhkan

kinerja yang baik sehingga pengelolaan sampah dapat berjalan efektif dan

efisien. Namun demikian, penanganan sampah menjadi tidak efektif akibat

keterbatasan sarana dan prasarana yang tersedia. Prasarana dan sarana yang

lengkap dan memadai dalam tahap pengumpulan, pengangkutan dan lokasi

TPA merupakan peralatan yang dapat mendukung berjalannya kegiatan

pengelolaan sampah dari penghasil sampai dengan tahap pemrosesan akhir.

48


BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

4.1. Visi dan Misi DLHK Kabupaten Karawang

Dengan memperhatikan kondisi dan potensi lingkungan hidup, tekanan

terhadap lingkungan hidup dan upaya yang telah dilakukan, dalam

perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di Kabupaten Karawang,

serta mempertimbangkan dan menyesuaikan dengan visi jangka panjang

Kabupaten Karawang, maka dalam 5 (lima) tahun kedepan, Visi Dinas

Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Karawang Tahun 2016-

2021, adalah:

"Pengelolaan Lingkungan Hidup yang Profesional dan Berwawasan

Pembangunan Berkelanjutan”.

Visi DLHK Kabupaten Karawang tersebut dilatarbelakangi dengan

adanya proses pembangunan di segala bidang yang memanfaatkan potensi

sumber daya alam dan sumber daya manusia dimana hal tersebut harus

dibarengi dengan upaya pengelolaan lingkungan hidup yang memperhatikan

daya dukung dan daya tampung lingkungan, sehingga proses pembangunan

dapat terus berjalan dan terwujud juga lingkungan hidup yang selaras, serasi

dan seimbang, yang pada akhirnya akan dapat meningkatkan kesejahteraan

masyarakat. Visi di atas mengandung 2 (dua) makna inti pencapaian target 5

tahunan yang dapat dijabarkan sebagai berikut:

1. Pengelolaan Lingkungan Hidup yang Profesional, yaitu pengelolaan

kesatuan ruang yang seimbang, serasi, selaras dengan semua benda,

daya, keadaan dan mahluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya yang

mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia

49


serta mahluk hidup lain untuk kelestarian fungsi lingkungan hidup secara

profesional.

2. Berwawasan Pembangunan Berkelanjutan, yaitu upaya sadar dan

terencana yang memadukan aspek lingkungan hidup, sosial, dan ekonomi

ke dalam strategi pembangunan untuk menjamin keutuhan lingkungan

hidup serta keselamatan, kemampuan, kesejahteraan, dan mutu hidup

yang berkelanjutan.

Misi

Untuk mewujudkan Visi DLHK tersebut diatas serta dalam rangka

menunjang upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, ditetapkan

4 (empat) Misi DLHK Kabupaten Karawang Tahun 2016-2021, sebagai berikut:

1. Mewujudkan pengendalian dan pengelolaan lingkungan hidup yang

terencana dan berkelanjutan;

2. Meningkatkan pelayanan dan sistem pengelolaan persampahan;

3. Mengembangkan sistem informasi dan layanan bidang lingkungan hidup

yang mudah diakses dan berkualitas;

4. Meningkatkan kapasitas dan profesionalisme sumber daya manusia

bidang lingkungan hidup.

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah DLHK Kabupaten Karawang

4.2.1. Tujuan

Tujuan merupakan penjabaran dari Misi yang menunjukan suatu kondisi

yang ingin dicapai dimasa mendatang. Tujuan bersifat kualitatif ataupun

kuantitatif, dimana waktu pencapaiannya dalam jangka waktu menengah.

Dalam menetapkan tujuan, diperhatikan nilai-nilai, lingkungan, dan faktor-

faktor kritis yang mempengaruhi keberhasilan.

Tujuan yang telah ditetapkan DLHK Kabupaten Karawang dalam kurun

waktu 5 (lima) tahun mendatang, terdiri dari 5 (lima) tujuan, yaitu:

50


1. Meningkatnya kualitas lingkungan hidup, yang merupakan penjabaran

dari misi ke-1;

2. Terwujudnya upaya pemeliharaan dan pelestarian fungsi lingkungan

hidup secara terencana dan berkelanjutan, yang merupakan penjabaran

dari misi ke-1;

3. Terciptanya lingkungan yang bersih dan nyaman, yang merupakan

penjabaran dari misi ke-2;

4. Terwujudnya sistem informasi lingkungan hidup yang mudah diakses dan

berkulitas, yang merupakan penjabaran dari misi ke-3;

5. Terwujudnya sumberdaya aparatur yang profesional dan berkompeten

di bidang lingkungan hidup, yang merupakan penjabaran dari misi ke-4.

4.2.2 Sasaran

Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai secara nyata oleh instansi

pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur dalam kurun waktu

yang lebih pendek dari tujuan. Kriteria penentuan sasaran yaitu spesifik,

terukur dan dapat dinilai, berorientasi pada hasil, serta dapat dicapai pada

kurun waktu tertentu.

DLHK Kabupaten Karawang menetapkan 8 (delapan) sasaran dalam

kurun waktu 5 (lima) tahun mendatang, yaitu:

1. Sasaran yang merupakan penjabaran dari Tujuan ke-1:

a. Meningkatnya daya dukung lingkungan, indikatornya antara lain:

1) Indeks Kualitas Air

2) Indeks Kualitas Udara

3) Daya dukung dan daya tampung lingkungan

4) Pengawasan dan supervisi pelaku usaha/ industri

5) Kemitraan dalam pengelolaan lingkungan

51


b. Terselenggaranya layanan pengujian kualitas lingkungan, indikatornya

antara lain:

1) Persentase jumlah contoh uji yang terlayani laboratorium

2) Jumlah parameter pengujian yang terakreditasi


a. Meningkatnya upaya konservasi SDA dan lingkungan hidup, indikatornya

antara lain:

1) Indeks Kualitas Tutupan Lahan

2) Mitigasi dan adaptasi perubahan iklim

3) Evaluasi, pengembangan dan pengelolaan ekosistem

b. Meningkatnya sistem perencanaan lingkungan yang berkelanjutan,

indikatornya antara lain:

1) Tersedianya KLHS Kabupaten Karawang

2) Tersedianya RPPLH Kabupaten Karawang


a. Meningkatnya cakupan layanan persampahan di kawasan perkotaan,


1) Penanganan timbulan sampah perkotaan

2) Volume tempat pembuangan sampah sementara

b. Terselenggaranya pengelolaan persampahan, indikatornya antara lain:

1) Pengembangan sistem bank sampah di pemukiman

2) Pengembangan tempat pemrosesan akhir sampah


a. Berkembangnya sistem dan akses informasi lingkungan hidup daerah,


52


1) Tersedianya Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan

Hidup Daerah (IKPLHD)

2) Pemeliharaan dan pembaruan data website lingkungan hidup daerah


a. Meningkatnya kapasitas dan profesionalisme aparatur dalam bidang

lingkungan hidup, indikatornya antara lain:

1) Tingkat capaian kinerja

2) Persentase pegawai ASN dalam mengikuti pendidikan dan pelatihan

Sasaran yang disusun dalam Renstra DLHK Kabupaten Karawang

menggambarkan hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan yang akan

dilakukan untuk mencapai tujuan. Sasaran-sasaran Dinas Lingkungan Hidup

dan Kebersihan Kabupaten Karawang menjadi suatu dasar di dalam penilaian

dan pemantauan kinerja sehingga merupakan alat pemicu agar semua bagian

organisasi sadar akan apa yang harus dicapai dan untuk itu DLHK Kabupaten

Karawang merumuskan sasaran Renstra DLHK tahun 2016-2021.

Keterkaitan antara RPJMD Kabupaten Karawang 2016-2021 dengan

Tujuan dan Sasaran DLHK Kabupaten Karawang ditunjukkan pada gambar 4.1

berikut ini:

53


Gambar 4.1 Keterkaitan antara RPJMD Kabupaten Karawang 2016-2021 dengan Tujuan dan

Sasaran DLHK

VISI RPJMD Kabupaten Karawang

Karawang yang Mandiri, Maju, Adil dan Makmur

Misi IV : RPJMD Kabupaten Karawang

Mewujudkan Kabupaten Karawang yang Asri dan Lestari

Sasaran RPJMD Kabupaten Karawang

Terwujudnya lingkungan hidup yang berkualitas

Sasaran RPJMD Kabupaten Karawang

Meningkatnya cakupan layanan air minum, persampahan, drainase dan

pengelolaan air limbah

Tujuan Renstra DLHK Kabupaten Karawang:

Meningkatnya kualitas lingkungan hidup

Sasaran Renstra DLHK Kabupaten Karawang

Meningkatnya kualitas dan kelestarian lingkungan hidup untuk meningkatkan daya dukung lingkungan

Tujuan Renstra DLHK Kabupaten Karawang:

Terciptanya lingkungan yang bersih dan nyaman

Sasaran Renstra DLHK Kabupaten Karawang

Meningkatnya cakupan layanan persampahan

54


Indikator Kinerja Utama OPD dan Indikator Kinerja yang lain merupakan

indikator yang dirumuskan untuk mengukur kinerja Dinas Lingkungan Hidup

dan Kebersihan Kabupaten Karawang dan untuk lebih meningkatkan kualitas

perencanaan, sebagaimana terlampir dalam dalam Tabel 4.1.

Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan DLHK Karawang

No TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN SATUAN

TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE -

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Misi Kesatu : Mewujudkan pengendalian dan pengelolaan lingkungan hidup yang terencana dan berkelanjutan

1


1. Meningkatnya daya dukung lingkungan

1. Indeks kualitas air indeks - 36 40 42 47 53

2. Indeks kualitas udara indeks - 59 63 66 69 78

3. Daya dukung dan daya tampung lingkungan

dokumen 1 1 1 1 1 1

4. Pengawasan dan supervisi pelaku usaha/ industri

perusahaan 80 80 80 80 80 80

5. Kemitraan dalam pengelolaan lingkungan

kader (kumulatif)

15 15 20 20 25 30

2. Terselenggaranya layanan pengujian kualitas lingkungan

1. Persentase jumlah contoh uji yang terlayani laboratorium

persen 100 100 100 100 100 100

2. Jumlah parameter pengujian yang terakreditasi

Parameter (kumulatif)

22 22 22 26 26 26

2 Terwujudnya upaya pemeliharaan dan pelestarian fungsi lingkungan hidup secara terencana dan berkelanjutan

1. Meningkatnya upaya konservasi SDA dan lingkungan hidup

1. Indeks kualitas tutupan lahan

indeks - 25,5 25,82 25,99 26,15 26,31

2. Mitigasi dan adaptasi perubahan iklim

lokasi 2 2 2 2 2 2

3. Evaluasi, pengembangan dan pengelolaan ekosistem

lokasi 1 1 1 1 1 1

2. Meningkatnya sistem perencanaan lingkungan yang berkelanjutan

1. Tersedianya KLHS Kabupaten Karawang

dokumen 2 2 2 2 2 2

2. Tersedianya RPPLH Kabupaten Karawang

dokumen - - - 1 1 -

Misi Kedua : Meningkatkan pelayanan dan sistem pengelolaan persampahan

3


1. Meningkatnya cakupan layanan persampahan di kawasan perkotaan

1. Penanganan timbulan sampah perkotaan

persen - 41,35 43,41 45,58 47,86 50,26

2. Volume tempat pembuangan sampah sementara

rasio /1000 penduduk

- 62,03 65,13 68,39 71,81 75,40

2. Terselenggaranya pengelolaan persampahan

1. Pengembangan sistem bank sampah di pemukiman

unit (kumulatif)

5 10 80 150 170 200

2. Pengembangan tempat pemrosesan akhir sampah

kegiatan - 1 1 1 1 1

55


Misi Ketiga : Mengembangkan sistem informasi dan layanan bidang lingkungan hidup yang mudah diakses dan berkualitas

4

Terwujudnya sistem informasi lingkungan hidup yang mudah diakses dan berkualitas

1. Berkembangnya sistem dan akses informasi lingkungan hidup daerah

1. Tersedianya dokumen informasi kinerja pengelolaan lingkungan hidup daerah (IKPLHD)

dokumen 2 2 2 2 2 2

2. Pemeliharaan dan pembaruan data website lingkungan hidup daerah

kegiatan 1 1 1 1 1 1

Misi Keempat : Meningkatkan kapasitas dan profesionalisme sumber daya manusia bidang lingkungan hidup

5

Terwujudnya sumberdaya aparatur yang profesional dan berkompeten di bidang lingkungan hidup

1. Meningkatnya kapasitas dan profesionalisme aparatur dalam bidang lingkungan hidup

1. Tingkat capaian kinerja persen 80 80 80 80 80 80

2. Persentase pegawai ASN dalam mengikuti pendidikan dan pelatihan

persen 60 65 70 75 80 85

56


BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Arah kebijakan yang disepakati DLHK merupakan petunjuk, prinsip-

prinsip dasar, rambu-rambu dan signal-signal penting dalam menyusun

program dan kegiatan dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan

hidup. Selain itu, kebijakan memberikan informasi mengenai bagaimana

strategi akan dilaksanakan, serta memberikan keyakinan bagi semua pihak

yang akan mengimplementasikan dan melaksanakan program dan kegiatan

pada DLHK dalam jangka waktu tertentu.

Sumberdaya alam dan lingkungan hidup, selama ini masih dipandang

sebagai sumber pendapatan bagi daerah dan belum dianggap sebagai modal

pembangunan daerah yang harus dijaga kelembagaan dan kelestariannya. Hal

ini dapat diamati dari pelaksanaan pembangunan daerah yang diupayakan

melalui pertumbuhan ekonomi yang tinggi telah menimbulkan berbagai

masalah dalam pemanfaatan sumberdaya alam dan keseimbangan

lingkungan hidup.

Pelestarian dan penyeimbangan sumberdaya alam dan lingkungan hidup

Peningkatan upaya pengelolaan lingkungan hidup dalan rangka mewujudkan

pembangunan yang berkelanjutan dalam membangun desa dan menata kota

dengan menjaga fungsi, daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup

serta antisipasi program dan kegiatan alternatif yang berpotensi menimbulkan

dampak dan/atau resiko lingkungan hidup telah ditetapkan sebagai salah satu

arah kebijakan strategis pembangunan Kabupaten Karawang. Kebijakan sub

sektor lingkungan hidup, diarahkan untuk mencegah menurunnya kemampuan

sumberdaya alam serta daya dukung daya tampung lingkungan akibat limbah

industri dan limbah domestik serta rehabilitasi potensi sumberdaya alam yang

rusak akibat pemanfaatan sumberdaya alam yang tidak bijaksana.

57


Arah kebijakan pembangunan bidang lingkungan hidup, dalam rangka

pencapaian visi dan misi Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan pada tahun

2016-2021, serta dengan memperhatikan arah kebijakan pada tingkat yang

lebih tinggi dan kondisi lingkungan saat ini, diantaranya dilakukan dengan

strategi sebagai berikut:

a) Peningkatan pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan pada

air, lahan dan tanah, udara, ekosistem laut dan keanekaragaman hayati.

b) Peningkatan upaya konservasi sumber daya alam dan lingkungan hidup.

c) Peningkatan kinerja pengelolan persampahan.

d) Peningkatan kualitas data dan akses informasi lingkungan hidup.

e) Peningkatan perencanaan dan penataan lingkungan dengan

memperhatikan kajian lingkungan hidup strategis dan/atau daya tampung

dan daya dukung lingkungan.

f) Peningkatan upaya penegakan hukum lingkungan secara konsisten dan

terintegrasi, dengan mempertimbangkan aspek kemanfaatan dan

efektifitas.

g) Peningkatan fasilitasi, pemberdayaan dan partisipasi masyarakat dan

dunia usaha dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan

hidup.

h) Peningkatan kapasitas sumberdaya manusia dan penguatan

kelembagaan baik dari fisik (sarana dan prasarana) maupun non fisik

(prinsip-prinsip good environmental government).

58


Tabel 5.1. Strategi dan Arah Kebijakan DLHK Kabupaten Karawang

No TUJUAN INDIKATOR

TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN PROGRAM

Misi Kesatu : Mewujudkan pengendalian dan pengelolaan lingkungan hidup yang terencana dan berkelanjutan

1


Indeks Kualitas Lingkungan Hidup

1. Meningkatnya daya dukung lingkungan

Indeks Kualitas Air Indeks Kualitas Udara

Peningkatan pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan pada air, lahan dan tanah, udara, ekosistem laut dan keanekaragaman hayati

Peningkatan pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan pada air, lahan, udara diarahkan pada upaya-upaya penurunan beban pencemar pada industri yang dipantau dan diawasi, penurunan beban pencemar air pada industri yang dipantau dan diawasi serta penurunan potensi pencemaran limbah B3

Program Peningkatan Pengendalian Polusi

Peningkatan upaya penegakan hukum lingkungan secara konsisten dan terintegrasi, dengan mempertimbangkan aspek kemnafaatan dan efektivitas

Pembinaan, pengawasan dan penegakan hukum diarahkan untuk meningkatkan ketaatan pengelola usaha dan industri terhadap ketentuan peraturan Lingkungan Hidup


Peningkatan fasilitasi, pemberdayaan dan partisipasi masyarakat dan dunia usaha dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup

Pemberdayaan dan Kemitraan Lingkungan

2. Terselenggaranya layanan pengujian kualitas lingkungan

Persentase contoh uji yang terlayani laboratorium

Mengelola air limbah dan diarahkan pada pengembangan kebijakan rencana induk sistem pengolahan limbah serta peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengolahan air limbah


59


2 Terwujudnya upaya pemeliharaan dan pelestarian fungsi lingkungan hidup secara terencana dan berkelanjutan


1. Meningkatnya upaya konservasi SDA dan lingkungan hidup

Indeks Kualitas Tutupan Lahan

Peningkatan upaya konservasi dan perllindungan lingkungan

Konservasi sumberdaya alam dan perlindungan keanekaragaman hayati diarahkan pada :

a. Konservasi dan rehabilitasi wilayah pesisir dan pantai melalui Pengembangan green belt area untuk menahan kerusakan akibat abrasi pantai serta pelestarian ekosistem pantai

b. Konservasi sumberdaya air untuk mempertinggi daya simpan air dilakukan melalui pola penghijauan yang terencana dan terpadu dengan mendorong pemberdayaan masyarakat, penerapan teknik konservasi tanah dan air untuk mengurangi limpasan permukaan dan pengembangan reservoir alam dan buatan

Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam Program Pengelolaan dan Rehabilitasi Ekosistem Pesisir dan Laut Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)

2. Meningkatnya sistem perencanaan lingkungan yang berkelanjutan

Peningkatan perencanaan dan penataan lingkungan dengan memperhatikan kajian lingkungan hidup strategis dan/atau daya tampung dan daya lingkungan

Penyusunan, penetapan pelaksanaan kebijakan daerah dengan berpedoman pada peraturan per-UU Lingkungan Hidup diarahkan pada Penyusunan, penetapan dan penerapan Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH), Penetapan dan Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), Penetapan dan pelaksanaan Amdal dan UPL/UKL

Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam

Misi Kedua : Meningkatkan pelayanan dan sistem pengelolaan persampahan

3


Persentase cakupan layanan persampahan

1. Meningkatnya cakupan layanan persampahan di kawasan perkotaan

Persentase penangnan timbulan sampah perkotaan (layanan persampahan)

Pengurangan volume sampah diarahkan pada pengembangan dan penerapan kebijakan 3R berbasis masyarakat


2. Terselenggaranya pengelolaan persampahan

Rasio tempat pembuangan sampah

Peningkatan sarana dan prasarana pengelolaan persampahan

Peningkatan sarana dan prasarana pengelolaan persampahan


Peningkatan kualitas kebersihan perkotaan

60


Misi Ketiga : Mengembangkan sistem informasi dan layanan bidang lingkungan hidup yang mudah diakses dan berkualitas

4

Terwujudnya sistem informasi lingkungan hidup yang mudah diakses dan berkualitas


1. Berkembangnya sistem dan akses informasi lingkungan hidup daerah

Persentase publikasi dokumen informasi kinerja pengelolaan lingkungan hidup daerah

Peningkatan kualitas data dan akses informasi lingkungan hidup

Peningkatan kualitas data dan pengembangan sistem informasi manajemen lingkungan hidup

Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam

Misi Keempat : Meningkatkan kapasitas dan profesionalisme sumber daya manusia bidang lingkungan hidup

5

Terwujudnya sumberdaya aparatur yang profesional dan berkompeten di bidang lingkungan hidup

Persentase capaian kinerja ASN

1. Meningkatnya kapasitas dan profesionalisme aparatur dalam bidang lingkungan hidup

Persentase capaian kinerja ASN

Peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan penguatan kelembagaan baik dari fisik (sarana dan prasarana maupun non fisik (prinsip-prinsip good environmental government)

Peningkatan kapasitas SDM dan penguatan institusi pengelola lingkungan hidup

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Peningkatan kualitas sarana dan prasarana kantor perangkat daerah

Program Peningkatan Disiplin Aparatur Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

61


BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN PENDANAAN

INDIKATIF

Sesuai dengan arah visi dan misi Dinas Lingkungan Hidup dan

Kebersihan Kabupaten Karawang tahun 2016-2021 maka perlu disusun

rencana program, kegiatan, indikator kinerja serta kelompok sasaran untuk

mencapai tujuan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten

Karawang tahun 2016-2021.

Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan suatu pendekatan

kinerja dengan menerapkan prinsip perencanaan yaitu peningkatan mutu

dan akuntabilitas perencanaan. Sejalan dengan prinsip perencanaan

tersebut, maka akan dilakukan pendekatan perencanaan dengan

menerapkan prinsip SMART (Specific, Measurable, Achievable, Resources

availability, Time).

Adapun makna dari prinsip SMART tersebut adalah:

Specific (spesifik) : tentukan secara spesifik (jelas, pasti) apa yang akan

dicapai dalam proses perencanaan tersebut.

Measurable (terukur) : sasaran/tujuan yang ingin dicapai harus terukur

secara lengkap dengan mempertimbangkan potensi, kemampuan, dan

sumber daya yang tersedia.

Achievable (dapat dicapai) : tujuan yang akan dicapai harus merupakan

sesuatu yang dapat diwujudkan dengan segala potensi yang dimiliki.

Resources availability (ketersediaan sumberdaya): upaya pencapaian

tujuan perencanaan harus memperhatikan semua sumberdaya yang

dimiliki.

Time (waktu) : proses pencapaian tujuan harus memiliki batasan waktu

tertentu.

62


Dengan menerapkan prinsip perencanaan tersebut, diharapkan

akan dapat dicapai optimalisasi pencapaian tujuan dan sasaran Dinas

Lingkungan Hidup dan Kebersihan sepanjang tahun 2016-2021. Terkait

dengan kondisi keuangan pemerintah daerah yang masih terbatas, maka

untuk penganggaran bagi kegiatan-kegiatan Dinas Lingkungan Hidup dan

Kebersihan selama kurun waktu tersebut akan selalu berpedoman pada

kemampuan keuangan daerah dan disesuaikan dengan sasaran yang akan

dicapai pada tahun berjalan seperti telah ditetapkan dalam RPJMD

Kabupaten Karawang tahun 2016-2021.

Sesuai dengan Visi-Misi Kepala Daerah, serta Tujuan dan Sasaran

yang ada di RPJMD, maka untuk mencapai Sasaran Strategis Dinas

Lingkungan Hidup dan Kebersihan ditentukanlah program-program. Pada

Perubahan Renstra ini dilakukan beberapa penyesuaian tanpa menambah

jumlah program sebagai berikut :

1. Penyesuaian nomenklatur program sesuai dengan Perubahan SOTK

(Peraturan Bupati Karawang Nomor 64 Tahun 2016)

2. Penyempurnaan indikator program dan operasionalisasi rumusan

indikator.

5.1 Rencana Program

Rencana program sebagai penjabaran lebih lanjut dari kebijakan

dan sasaran atau cara untuk mencapai tujuan. Program-program yang

merupakan garis besar dari kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan oleh

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan selama kurun waktu 5 (lima) tahun

kedepan merupakan penterjemahan dari kebijakan pemerintah daerah di

bidang lingkungan hidup.

Adapun rencana program dari Dinas Lingkungan Hidup dan

Kebersihan Kabupaten Karawang dalam kurun waktu 2016-2021 adalah:

1. Program Pemberdayaan dan Kemitraan Lingkungan

2. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

63


3. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan

Hidup

4. Program Perlindungan dan Konservasi Sumberdaya Alam dan

Lingkungan Hidup

5. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumberdaya

Alam dan Lingkungan Hidup

6. Program Peningkatan Pengendalian Polusi

7. Program Pengelolaan dan Rehabilitasi Ekosistem Pesisir dan Laut

8. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)

9. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

10. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

11. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

12. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

13. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan

5.2 Kegiatan, Indikator Kinerja, Sasaran, dan Pendekatan Indikatif

Kegiatan adalah bagian dari program yang dilaksanakan oleh suatu

atau beberapa satuan kerja, sebagai bagian dari pencapaian sasaran

terukur pada suatu program dan terdiri dari sekumpulan tindakan

pengerahan sumber daya, baik yang berupa personil (SDM), barang,

modal, termasuk peralatan dan teknologi, dana, atau kombinasi dari

beberapa atau ke semua jenis sumber daya tersebut sebagai masukan

(input) untuk menghasilkan keluaran (output) dalam bentuk barang/jasa.

Kegiatan-kegiatan sebagai penjabaran lebih lanjut dari program

merupakan langkah terakhir dalam upaya pencapaian tujuan. Kegiatan

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan untuk 5 (lima) tahun ke depan

harus mampu menghasilkan output dan outcome yang memadai sebagai

syarat tercapainya tujuan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan

Kabupaten Karawang yaitu:

64


1. Meningkatnya kualitas lingkungan hidup.

2. Terwujudnya upaya pemeliharaan dan pelestarian fungsi lingkungan

hidup secara terencana dan berkelanjutan.

3. Terciptanya lingkungan yang bersih dan nyaman.

4. Terwujudnya sistem informasi lingkungan hidup yang mudah diakses

dan berkualitas

5. Terwujudnya sumberdaya aparatur yang profesional dan berkompeten

di bidang lingkungan hidup

Untuk memenuhi tuntutan tersebut, kegiatan-kegiatan yang akan

dilaksanakan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan dalam kurun

waktu 5 (lima) tahun kedepan tetap berpedoman pada prinsip-prinsip

pengelolaan lingkungan hidup yang profesional dan berwawasan

pembangunan berkelanjutan sesuai peraturan perundang-undangan yang

berlaku dan juga pada misi keempat Bupati Karawang 2016-2021 yaitu

Mewujudkan Kabupaten Karawang yang Asri dan Lestari.

Rangkaian kegiatan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan selama 5

(lima) tahun anggaran (2016-2021) dituangkan dalam format matriks

Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan sebagaimana

Tabel 6.1 dibawah ini :

65


Tabel 6.1. Program, Kegiatan, Indikator Kinerja dan Pendanaan Indikatif

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Kode Program dan

Kegiatan

Indikator Kinerja

Program dan Kegiatan

Data Capaian

Pada Tahun Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi kinerja Pada Akhir Periode Renstra

OPD

Unit Kerja OPD

Penanggung

Jawab

Lokasi Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Tahun-6

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)

1 Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif efisien dan bebas KKN

1 Meningkatnya tatakelola pemerintahan yang bersih dan efisien

Persentase ASN DLHK yang melaksanakan tugas sesuai tugas pokok dan fungsi

02.05.06 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Persentase data dan pelaporan yang tersedia

135.000.000 295.000.000 410.152.000 425.250.000 160.250.000 220.500.000

1.646.152.000 Dinas Lingkungan Hidup Dan Kebersihan

KABUPATEN KARAWANG

02.05.06.01

Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

Jumlah Dana 00.00 65.000.000 65.000.000 65.152.000 65.000.000 65.000.000 65.000.000

390.152.000 Sekretariat

DLHK

Tersedianya laporan kinerja

00.00 9 Jenis 9 Jenis 9 Jenis 9 Jenis 9 Jenis 9 Jenis 9 Jenis

02.05.06.02

Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran

Jumlah Dana 00.00 0 25.000.000 60.000.000 45.000.000 0 0


DLHK


00.00 0 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

3 Kegiatan

02.05.06.04

Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

Jumlah Dana 00.00 0 0 0 30.250.000 0 0


DLHK


00.00 0 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

1 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

1 Kegiatan

02.05.06.11

Inventarisasi dan pengelolaan barang

Jumlah Dana 00.00 45.000.000 45.000.000 45.000.000 45.000.000 65.000.000 65.000.000


DLHK

Jumlah barang milik daerah yang dapat terinventarisir

00.00 2 Laporan

2 Laporan

2 Laporan

2 Laporan

2 Laporan

2 Laporan

12 Laporan

66


02.05.06.35

Penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA)

Jumlah Dana 00.00 25.000.000 60.000.000 0 0 0 60.000.000


DLHK

Dokumen rencana strategis BPLH 2016-2021

00.00 1 Kegiatan

1 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

1 Kegiatan

3 Kegiatan

02.05.06.74

Penyusunan Laporan Keuangan SKPD

Jumlah Dana 00.00 0 0 0 0 30.250.000 30.500.000


DLHK

Tersedianya laporan kinerja keuangan dinas

00.00 0 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

2 Kegiatan

02.05.06.121

Pengelolaan Kebersihan di UPTD Wilayah I Karawang

Jumlah Dana 00.00 0 25.000.000 60.000.000 60.000.000 0 0

145.000.000 UPTD Wilayah I

Wil I Kab Karawang

Tersedianya laporan kegiatan pengelolaan kebersihan UTPD Wil. I

00.00 0 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

3 Kegiatan

02.05.06.122

Pengelolaan Kebersihan di UPTD Wilayah II Rengasdengklok

Jumlah Dana 00.00 0 25.000.000 60.000.000 60.000.000 0 0

145.000.000 UPTD Wilayah

II

Wil II Kab Karawang

Tersedianya laporan kegiatan pengelolaan kebersihan UTPD Wil. II

00.00 0 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

3 Kegiatan

02.05.06.123

Pengelolaan Kebersihan di UPTD Wilayah III Cikampek

Jumlah Dana 00.00 0 25.000.000 60.000.000 60.000.000 0 0


III

Wil III Kab

Karawang

Tersedianya laporan kegiatan pengelolaan kebersihan UTPD Wil. III

00.00 0 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

3 Kegiatan

02.05.06.124

Pengelolaan Kebersihan di UPTD Wilayah IV Telagasari

Jumlah Dana 00.00 0 25.000.000 60.000.000 60.000.000 0 0


IV

Wil IV Kab

Karawang

Tersedianya laporan kegiatan pengelolaan kebersihan UTPD Wil. IV

00.00 0 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

3 Kegiatan

67


02.05.05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Persentase terpenuhinya diklat bagi ASN

405.000.000 330.000.000 405.000.000 315.000.000 235.000.000 245.000.000


KABUPATEN KARAWANG

02.05.05.01

Pendidikan dan Pelatihan Formal

Jumlah dana 00.00 250.000.000 250.000.000 250.000.000 120.000.000 80.000.000 90.000.000

1.040.000.000 Sekretariat

DLHK

Jumlah lulusan diklat yang dapat menerapkan hasil diklat

00.00 35 orang 35 orang 35 orang 35 orang 35 orang 35 orang 35 orang

02.05.05.07

Pengembangan Sumber Daya Aparatur

Jumlah dana 00.00 75.000.000 0 75.000.000 75.000.00 75.000.000 75.000.000


DLHK

Jumlah sumber daya aparatur yang berkualitas

00.00 1 Kegiatan

0 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

5 Kegiatan

02.05.05.16

Peningkatan Kapasitas Pegawai

Jumlah dana 00.00 80.000.000 80.000.000 80.000.000 120.000.000 80.000.000 80.000.000


DLHK

Jumlah pegawai dengan kompetensi yang baik

00.00 1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

6 Kegiatan

02.05.01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Persentase jasa pelayanan administrasi perkantoran yang dimanfaatkan

1.460.000.000 11.819.399.265

1.588.972.000 1.292.395.000 1.170.425.000 1.255.000.000


KABUPATEN KARAWANG

02.05.01.01

Penyediaan Jasa Surat Menyurat

Jumlah dana 00.00 15.000.000 19.500.000 15.000.000 15.000.000 8.500.000 10.000.000


DLHK

Tersedianya perangko dan materai

00.00 3000 Buah

3000 Buah

3000 Buah

3000 Buah

1400 Buah

1500 Buah

14900 buah

02.05.01.02

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Jumlah dana 00.00 200.000.000 232.374.150 220.000.000 200.000.000 235.000.000 240.000.000


DLHK

Tersedianya rekening listrik dan telepon

00.00 6 Lembar

6 Lembar

6 Lembar

6 rekening

6 rekening

6 rekening

6 rekening

68


02.05.01.05

Penyediaan Jasa Jaminan Barang Milik Daerah

Jumlah dana 00.00 45.000.000 45.000.000 45.000.000 0 0 0


DLHK

Tersedianya jasa jaminan barang milik daerah


02.05.01.06

Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional

Jumlah dana 00.00 180.000.000 10.368.575.115

180.000.000 180.000.000 200.000.000 210.000.000


DLHK

Jumlah pemeliharaan berkala kendaraan dinas


02.05.01.08

Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

Jumlah Dana 00.00 15.000.000 0 15.000.000 0 0 0


DLHK

Tersedianya jasa kebersihan kantor


02.05.01.09

Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Jumlah dana 00.00 250.000.000 271.500.000 250.000.000 50.000.000 60.000.000 75.000.000


DLHK

Penyediaan jasa perbaikan peralatan dan perlengkapan kantor


02.05.01.10

Penyediaan Alat Tulis Kantor

Jumlah dana 00.00 70.000.000 117.300.000 70.000.000 70.000.000 60.000.000 70.000.000


DLHK

Tersedianya alat tulis kantor


02.05.01.11

Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

Jumlah Dana 00.00 75.000.000 75.000.000 80.000.000 80.000.000 80.400.000 85.000.000


DLHK

Tersedianya bahan cetakan


02.05.01.12

Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

Jumlah Dana 00.00 50.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000


DLHK

69


Tersedianya komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor


02.05.01.14

Penyediaan Peralatan Rumah Tangga

Jumlah Dana 00.00 65.000.000 75.150.000 65.000.000 65.000.000 42.000.000 50.000.00


DLHK

Tersedianya peralatan kebersihan kantor


02.05.01.15

Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan

Jumlah Dana 00.00 100.000.000 120.000.000 120.000.000 120.000.000 120.000.000 120.000.000


DLHK

Tersedianya bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan


02.05.01.17

Penyediaan Makanan dan Minuman

Jumlah dana 00.00 100.000.000 100.000.000 133.972.000 130.000.000 66.000.000 70.000.000


DLHK

Tersedianya makanan dan minuman


02.05.01.18

Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah

Jumlah dana 00.00 200.000.000 200.000.000 200.000.000 207.200.000 82.800.000 90.000.000


Luar Daerah

Kab Karawang

Jumlah koordinasi dan konsultasi keluar daerah

00.00 310 Kali 310 Kali 310 Kali 310 Kali 280 Kali 290 Kali 1810 kali

02.05.01.19

Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Dalam Daerah

Jumlah dana 00.00 50.000.000 50.000.000 50.000.000 30.195.000 10.725.000 15.000.000


Kab Karawang

Jumlah koordinasi dan konsultasi kedalam daerah

00.00 350 Kali 350 Kali 350 Kali 350 Kali 80 Kali 100 Kali 1580 kali

02.05.01.20

Penyediaan Jasa Pelayanan Perkantoran

Jumlah dana 00.00 45.000.000 45.000.000 45.000.000 45.000.000 105.000.000 120.000.000


DLHK

70


Tersedianya jasa pelayanan perkantoran


02.05.01.41

Santunan kecelakaan kerja untuk Non PNS

Jumlah Dana 00.00 0 50.000.000,00

50.000.000,00

50.000.000,00

50.000.000,00

50.000.000,00

250.000.000,00

Sekretariat

DLHK

Tersedianya santunan kecelakaan kerja untuk petugas kebersihan

00.00 0 orang 500 orang

500 orang

500 orang

500 orang

500 orang

500 orang

02.05.02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase Ketersediaan Sarana dan Prasarana Aparatur

745.000.000,00

863.750.000,00

620.000.000,00

450.000.000,00

570.460.000,00

630.000.000,00

3.879.210.000,00

Dinas Lingkungan Hidup Dan Kebersihan

KABUPATEN KARAWANG

02.05.02.05

Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional

Jumlah dana 00.00 215.000.000,00

0 0 0 0 0

215.000.000,00

Sekretariat

DLHK

Jumlah kendaraan dinas/ operasional

00.00 5 Unit 0 Unit 0 Unit 0 Unit 0 Unit 0 Unit 5 Unit

02.05.02.07

Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

Jumlah dana 00.00 260.000.000,00

613.750.000,00

350.000.000,00

200.000.000,00

165.000.000,00

200.000.000,00

1.788.750.000,00

Sekretariat

DLHK

Jumlah sarana perlengkapan gedung kantor


02.05.02.09

Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

Jumlah dana 00.00 170.000.000,00

150.000.000,00

170.000.000,00

150.000.000,00

225.000.000,00

230.000.000,00

1.095.000.000,00

Sekretariat

DLHK

Jumlah peralatan gedung kantor


02.05.02.22

Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

Jumlah dana 00.00 100.000.000,00

100.000.000,00

100.000.000,00

100.000.000,00

180.460.000,00

200.000.000,00

780.460.000,00

Sekretariat

DLHK

Jumlah pemeliharaan berkala gedung kantor


71


02.05.03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Persentase Meningkatnya Disiplin Aparatur

100.000.000,00

350.000.000,00

300.000.000,00

250.000.000,00

243.680.000,00

300.000.000,00

1.543.680.000,00


PANGKALAN, KABUPATEN KARAWANG

02.05.03.02

Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya

Jumlah dana 00.00 50.000.000,00

50.000.000,00

50.000.000,00

50.000.000,00

46.840.000,00

50.000.000,00

296.840.000,00

Sekretariat

DLHK

Tersedianya Pakaian dinas beserta Perlengkapannya


02.05.03.03

Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan

Jumlah Dana 00.00 0 200.000.000,00

200.000.000,00

200.000.000,00

196.840.000,00

200.000.000,00

996.840.000,00

Bidang Bersih

DLHK

Tersedianya pakaian kerja lapangan petugas kebersihan

00.00 0 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 5 Paket

02.05.03.05

Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu

Jumlah Dana 00.00 50.000.000,00

100.000.000,00

50.000.000,00

0 0 50.000.000,00

250.000.000,00

Sekretariat

DLHK

Tersedianya Pakaian dinas beserta Perlengkapannya


2 Peningkatan Kualitas Infrastruktur Dasar

1 Meningkatnya pengelolaan kawasan permukiman layak huni

1 Persentase penanganan sampah perkotaan

02.05.15 Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

Persentase layanan persampahan

0,00 30.375.000.000,00

29.600.000.000,00

30.718.790.000,00

33.795.000.000,00

36.850.000.000,00

152.938.790.000,00


02.05.15.02

Penyediaan Prasarana dan Sarana Pengelolaan Persampahan

Jumlah Dana 00.00 0 10.000.000.000,00

11.000.000.000,00

500.000.000,00

1.130.000.000,00

1.250.000.000,00

23.880.000.000,00

Bidang Bersih

Kab Karawang

Terpenuhinya upah tenaga Petugas kebersihan

00.00 0 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 5 Tahun

02.05.15.10

Sosialisasi Kebijakan Pengelolaan Persampahan

Jumlah Dana 00.00 0 0 100.000.000,00

0 0 0

100.000.000,00

Bidang Bersih

Kab Karawang

72


Tersebarnya informasi tentang pengelolaan sampah yang baik dan benar

00.00 0 Kegiatan

1 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

02.05.15.14

Pembangunan IPLT (Lanjutan)

Jumlah Dana 00.00 0 200.000.000,00

600.000.000,00

0 0 0

800.000.000,00

Bidang Bersih

Kab Karawang

Terpeliharanya kesehatan lingkungan

00.00 0 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

2 Kegiatan

02.05.15.16

Pembuatan Roda Dorong Sampah

Jumlah Dana 00.00 0 200.000.000,00

200.000.000,00

200.000.000,00

95.000.000,00

150.000.000,00

845.000.000,00

Bidang Bersih

Kab Karawang

Tersedianya Roda Dorong Sampah untuk operasional angkutan sampah ke TPSS

01.00 0 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

5 Kegiatan

02.05.15.17

Pengadaan Tempat Sampah HDPE

Jumlah Dana 00.00 0 450.000.000,00

450.000.000,00

250.000.000,00

150.000.000,00

200.000.000,00

1.500.000.000,00

Bidang Bersih

Kab Karawang

Tersedianya tempat sampah HDPE

00.00 0 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

5 Kegiatan

02.05.15.18

Pengadaan Container Sampah

Jumlah Dana 00.00 0 400.000.000,00

400.000.000,00

300.000.000,00

400.000.000,00

400.000.000,00

1.900.000.000,00

Bidang Bersih

Kab Karawang

Tersedianya Container sampah

00.00 0 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

5 Kegiatan

02.05.15.20

Pengadaan Kendaraan Dump Truck Sampah

Jumlah Dana 00.00 0 750.000.000,00

750.000.000,00

0 0 0

1.500.000.000,00

Bidang Bersih

Kab Karawang

Tersedianya Dump Truck sarana pengangkut sampah

00.00 0 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

2 Kegiatan

02.05.15.28

Perbaikan Counteiner Sampah

Jumlah Dana 00.00 0 200.000.000,00

200.000.000,00

200.000.000,00

150.000.000,00

200.000.000,00

950.000.000,00

Bidang Bersih

Kab Karawang

Terperliharanya container sampah

00.00 0 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

5 Kegiatan

02.05.15.29

Perbaikan Bak Truck Sampah

Jumlah Dana 00.00 0 200.000.000,00

200.000.000,00

200.000.000,00

150.000.000,00

200.000.000,00

950.000.000,00

Bidang Bersih

Kab Karawang

73


Terpeliharanya bak truck

00.00 0 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

5 Kegiatan

02.05.15.30

Pengadaan Mesin 3R Pencacah Sampah Plastik dan Organik

Jumlah Dana 00.00 0 200.000.000,00

200.000.000,00

0 0 0

400.000.000,00

Bidang Bersih

Kab Karawang

Tersedianya TPAS 3R Sarana pengolahan sampah

00.00 0 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

2 Kegiatan

02.05.15.59

Penataan TPAS Jalupang (Lanjutan)

Jumlah Dana 00.00 0 4.400.000.000,00

3.000.000.000,00

3.000.000.000,00

3.040.000.000,00

4.000.000.000,00

17.440.000.000,00

Bidang Bersih

Kab Karawang

Tertatanya kawasan TPAS Jalupang

00.00 0 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

5 Kegiatan

02.05.15.60

Pembuatan Tempat Penampungan Sampah Terpadu

Jumlah Dana 00.00 0 750.000.000,00

750.000.000,00

400.000.000,00

0 750.000.000,00

2.650.000.000,00

Bidang Bersih

Kab Karawang

Tersedianya TPST untuk menampung sampah di titik tertentu sebelum di angkut ke TPAS

00.00 0 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

0 Kegiatan

1 Kegiatan

4 Kegiatan

02.05.15.69

Pengadaan Kendaraan Arm Roll Sampah

Jumlah Dana 00.00 0 1.125.000.000,00

750.000.000,00

0 0 0

1.875.000.000,00

Bidang Bersih

Kab Karawang

Tersedianya Arm Roll sarana pengangkut sampah

00.00 0 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

2 Kegiatan

02.05.15.71

Pengembangan Sistem Bank Sampah di Pemukiman

Jumlah Dana 00.00 0 0 0 300.000.000,00

300.000.000,00

300.000.000,00

900.000.000,00

Bidang Bersih

Kab Karawang

Terbentuknya unit bank sampah di permukiman

00.00 0 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

3 Kegiatan

02.05.15.72

Pengadaan Alat Penyapu Jalan/Vacuum Sweeper

Jumlah Dana 00.00 0 800.000.000,00

0 0 0 0

800.000.000,00

Bidang Bersih

Kab Karawang

Tersedianya alat penyapu jalan/ vacum sweeper

00.00 0 Kegiatan

1 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

1 Kegiatan

74


02.05.15.73

Perbaikan Kendaraan Mobilisasi Alat Berat

Jumlah Dana 00.00 0 200.000.000,00

0 0 0 0

200.000.000,00

Bidang Bersih

Kab Karawang

Perbaikan Kendaraan Mobilisasi Alat Berat

00.00 0 Kegiatan

1 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

1 Kegiatan

02.05.15.74

Pengadaan Alat Perbengkelan

Jumlah Dana 00.00 0 200.000.000,00

200.000.000,00

0 0 0

400.000.000,00

Bidang Bersih

Kab Karawang

Pengadaan Alat Perbengkelan

00.00 0 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

2 Kegiatan

02.05.15.75

Pengadaan Kendaraan Pengumpul Sampah

Jumlah Dana 00.00 0 300.000.000,00

300.000.000,00

300.000.000,00

300.000.000,00

300.000.000,00

1.500.000.000,00

Bidang Bersih

Kab Karawang

Tersedianya kendaraan cator sarana pengangkut sampah

00.00 0 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Rupiah 1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

5 Kegiatan

02.05.15.77

Pengadaan Kendaraan Angkut Sampah

Jumlah Dana 00.00 0 0 0 750.000.000,00

2.500.000.000,00

2.500.000.000,00

5.750.000.000,00

Bidang Bersih

Kab Karawang

Tersedianya kendaraan pengangkut sampah dan karoserinya

00.00 0 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

3 Kegiatan

02.05.15.81

Pemeliharaan Kendaraan Operasional Kebersihan

Jumlah Dana 00.00 0 10.000.000.000,00

10.500.000.000,00

0 0 0

20.500.000.000,00

Bidang Bersih

Kab Karawang

Terciptanya kebersihan lingkungan

00.00 0 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 0 Tahun 0 Tahun 0 Tahun 2 Kegiatan

02.05.15.82

Penyediaan Jasa Pelayanan Kebersihan UPTD Wilayah I Karawang

Jumlah Dana 00.00 0 0 0 7.500.000.000,00

7.150.000.000,00

7.250.000.000,00

21.900.000.000,00

UPTD Wilayah I

Wil I Kab Karawang

Terciptanya Kebersihan lingkungan

00.00 0 orang 0 orang 0 orang 336 orang

1 Kegiatan

1 Kegiatan

3 Kegiatan

02.05.15.83

Penyediaan Jasa Pelayanan Kebersihan UPTD Wilayah II Rengasdengklok

Jumlah Dana 00.00 0 0 0 1.500.000.000,00

1.200.000.000,00

1.300.000.000,00

4.000.000.000,00

UPTD Wilayah

II

Wil II Kab Karawang


00.00 0 orang 0 orang 0 orang 45 orang 1 Kegiatan

1 Kegiatan

3 Kegiatan

75


02.05.15.84

Penyediaan Jasa Pelayanan Kebersihan UPTD Wilayah III Cikampek

Jumlah Dana 00.00 0 0 0 1.311.305.000,00

1.350.000.000,00

1.400.000.000,00

4.061.305.000,00

UPTD Wilayah

III

Wil III Kab

Karawang



1 Kegiatan

3 Kegiatan

02.05.15.85

Penyediaan Jasa Pelayanan Kebersihan UPTD Wilayah IV Telagasari

Jumlah Dana 00.00 0 0 0 319.880.000,00

330.000.000,00

450.000.000,00

1.099.880.000,00

UPTD Wilayah

IV

Wil IV Kab

Karawang



1 Kegiatan

3 Kegiatan

02.05.15.86

Pemeliharaan Kendaraan Operasional Kebersihan di UPTD Wilayah I Karawang

Jumlah Dana 00.00 0 0 0 5.900.000.000,00

5.300.000.000,00

5.400.000.000,00

16.600.000.000,00

UPTD Wilayah I

Wil I Kab Karawang

Terpeliharanya kendaraan operasional kebersihan

00.00 0 Unit 0 Unit 0 Unit 44 Unit 1 Kegiatan

1 Kegiatan

3 Kegiatan

02.05.15.87

Pemeliharaan Kendaraan Operasional Kebersihan di UPTD Wilayah II Rengasdengklok

Jumlah Dana 00.00 0 0 0 650.000.000,00

1.200.000.000,00

1.300.000.000,00

3.150.000.000,00

UPTD Wilayah

II

Wil II Kab Karawang


00.00 0 Unit 0 Rupiah 0 Unit 8 Unit 1 Kegiatan

1 Kegiatan

3 Kegiatan

02.05.15.88

Pemeliharaan Kendaraan Operasional Kebersihan di UPTD Wilayah III Cikampek

Jumlah Dana 00.00 0 0 0 850.000.000,00

900.000.000,00

950.000.000,00

2.700.000.000,00

UPTD Wilayah

III

Wil III Kab

Karawang



1 Kegiatan

3 Kegiatan

02.05.15.89

Pemeliharaan Kendaraan Operasional Kebersihan di UPTD Wilayah IV Telagasari

Jumlah Dana 00.00 0 0 0 500.000.000,00

350.000.000,00

450.000.000,00

1.300.000.000,00

UPTD Wilayah

IV

Wil IV Kab

Karawang

76




1 Kegiatan

3 Kegiatan

02.05.15.90

Pemeliharaan Kendaraan Operasional Kebersihan di TPA Jalupang

Jumlah Dana 00.00 0 0 0 2.687.605.000,00

3.300.000.000,00

3.500.000.000,00

9.487.605.000,00

Bidang Bersih

Kab Karawang



1 Kegiatan

3 Kegiatan

02.05.15.91

Belanja Sewa Kendaraan Angkut Sampah

Jumlah Dana 00.00 0 0 0 2.500.000.000,00

0 0

2.500.000.000,00

Bidang Bersih

Kab Karawang

Tersedianya kendaraan pengangkut sampah

00.00 0 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

1 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

1 Kegiatan

02.05.15.92

Pemeliharaan dan Operasional IPLT

Jumlah Dana 00.00 0 0 0 200.000.000,00

300.000.000,00

400.000.000,00

900.000.000,00

Bidang Bersih

Kab Karawang

Terpeliharanya dan operasional kebersihan

00.00 0 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

3 Kegiatan

02.05.15.93

Pembuatan TPS 3R dan Sarana Pendukungnya

Jumlah Dana 00.00 0 0 0 400.000.000,00

0 0

400.000.000,00

Bidang Bersih

Kab Karawang

Tersedianya tempat pemilahan dan pengolahan sampah

00.00 0 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

1 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

1 Kegiatan

02.05.15.94

Pengadaan Kendaraan Alat Berat

Jumlah Dana 00.00 0 0 0 0 4.000.000.000,00

4.000.000.000,00

8.000.000.000,00

Bidang Bersih

Kab Karawang

Tersedianya kendaraan alat berat backhoe loader dan escavator

00.00 0 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

2 Kegiatan

02.05.15.95

Pembinaan dan pemantauan Pengelolaan Limbah Non B3 dari Industri

Jumlah Dana 00.00 0 0 0 0 200.000.000,00

200.000.000,00

400.000.000,00

Bidang Bersih

Kab Karawang

Terpeliharanya dan operasional kebersihan

00.00 0 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

2 Kegiatan

77


3 Menjaga Kualitas dan Kelestarian Lingkungan Hidup untuk Mendukung Pembangunan yang Berkelanjutan

1 Terwujudnya lingkungan hidup yang berkualitas

1 Indeks Kualitas Lingkungan Hidup

02.05.14 Pemberdayaan Dan Kemitraan Lingkungan

Jumlah orang/ kelompok peduli lingkungan

200.000.000,00

200.000.000,00

200.000.000,00

250.000.000,00

300.000.000,00

300.000.000,00

1.450.000.000,00


02.05.14.01

Peningkatan Peran Serta Masyarakat Sebagai Kader Lingkungan

Jumlah Dana 00.00 200.000.000,00

200.000.000,00

200.000.000,00

250.000.000,00

300.000.000,00

300.000.000,00

1.450.000.000,00

Kab Karawang

Jumlah kader lingkungan

00.00 15 Orang

15 Orang

20 Orang

25 Orang

30 Orang

30 Orang

30 Orang

02.05.16 Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

Indeks kualitas lingkungan hidup

3.295.000.000,00

3.935.000.000,00

3.685.000.000,00

3.790.000.000,00

4.655.000.000,00

4.740.000.000,00

24.100.000.000,00


02.05.16.01

Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura

Jumlah dana 00.00 350.000.000,00

350.000.000,00

350.000.000,00

0 0 0

1.050.000.000,00

Bidang PPKKL

Kab Karawang

Jumlah lokasi pemantauan

45.00.00 45 Lokasi

45 Lokasi

45 Lokasi

0 Lokasi 0 Lokasi 0 Lokasi 45 Lokasi

02.05.16.17

Evaluasi Kinerja Perusahaan dalam Penaatan Peraturan Lingkungan

Jumlah dana 00.00 100.000.000,00

100.000.000,00

100.000.000,00

100.000.000,00

100.000.000,00

100.000.000,00

600.000.000,00

Bidang Taling

Kab Karawang

Jumlah industri/pelaku usaha yang taat hukum lingkungan

88.00.00 75 perusah

aan

75 perusah

aan

75 perusah

aan

75 perusah

aan

75 perusah

aan

75 perusah

aan

450 perusah

aan

02.05.16.18

Survei Potensi Sampah

Jumlah dana 00.00 0 200.000.000,00

0 0 0 0

200.000.000,00

Bidang Bersih

Kab Karawang

Jumlah timbulan sampah

00.00 0 Kegiatan

1 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

02.05.16.19

Pengadaan Peralatan Penunjang Laboratorium

Jumlah Dana 00.00 200.000.000,00

200.000.000,00

150.000.000,00

950.000.000,00

1.500.000.000,00

1.500.000.000,00

4.500.000.000,00

UPTD Lab

DLHK

78


Tersedianya peralatan laboratorium

00.00 1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

6 Kegiatan

02.05.16.20

Sosialisasi Penerapan Produksi Bersih

Jumlah dana 00.00 0 100.000.000,00

100.000.000,00

0 0 0

200.000.000,00

Bidang Taling

Kab Karawang

Jumlah pelaku usaha peserta sosialisasi

00.00 0 perusah

aan

100 perusah

aan

100 perusah

aan

0 perusah

aan

0 perusah

aan

0 perusah

aan

200 perusah

aan

02.05.16.22

Pengawasan dan Pengendalian Kualitas Lingkungan

Jumlah Dana 00.00 250.000.000,00

270.000.000,00

270.000.000,00

270.000.000,00

335.000.000,00

270.000.000,00

1.665.000.000,00

Bidang PPL

Kab Karawang

Terlaksananya pengawasan dan pengendalian kualitas lingkungan

00.00 80 Kali 60 Kali 60 Kali 60 Kali 60 Kali 60 Kali 380 Kali

02.05.16.24

Peningkatan Pelayanan Laboratorium BPLH Kabupaten Karawang

Jumlah Dana 00.00 550.000.000,00

550.000.000,00

550.000.000,00

0 0 0

1.650.000.000,00

UPTD Lab

Kab Karawang

Jumlah kegiatan pengelolaan laboratorium

00.00 1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

3 Kegiatan

02.05.16.34

Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Sekolah Adiwiyata

Jumlah dana 00.00 150.000.000,00

150.000.000,00

150.000.000,00

200.000.000,00

0 0

650.000.000,00

Bidang PPKKL

Kab Karawang

Jumlah sekolah yang mendapat sosialisasi dan bimbingan teknis

00.00 30 sekolah

30 sekolah

30 sekolah

30 sekolah

0 Kegiatan

0 Kegiatan

4 Kegiatan

02.05.16.38

Penanganan Pengaduan Dugaan Pencemaran dan/atau Perusakan Lingkungan Hidup

Jumlah dana 00.00 100.000.000,00

150.000.000,00

150.000.000,00

100.000.000,00

80.000.000,00

100.000.000,00

680.000.000,00

Bidang PPL

Kab Karawang

Jumlah penanganan pencemaran dan perusakan lingkungan

00.00 30 Kasus 30 Kasus 30 Kasus 30 Kasus 30 Kasus 30 Kasus 180 Kasus

02.05.16.42

Evaluasi Sanksi Administrasi dan

Jumlah dana 00.00 100.000.000,00

100.000.000,00

100.000.000,00

60.000.000,00

70.000.000,00

100.000.000,00

530.000.000,00

Bidang PPL

Kab Karawang

79


Pembinaan Pelaku Usaha

Jumlah laporan kegiatan evaluasi

00.00 1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

6 Kegiatan

02.05.16.43

Supervisi Pengelolaan Lingkungan Hidup

Jumlah dana 00.00 0 100.000.000,00

100.000.000,00

60.000.000,00

60.000.000,00

100.000.000,00

420.000.000,00

Bidang PPL

Kab Karawang

Meningkatnya kesadaran pelaku usaha dalam pengelolaan lingkungan

00.00 0 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

5 Kegiatan

02.05.16.47

Kajian IPAL Industri Terpadu

Jumlah dana 00.00 0 200.000.000,00

0 0 0 0

200.000.000,00

Bidang Taling

Kab Karawang

Kajian IPAL Industri Terpadu

00.00 0 Kegiatan

1 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

1 Kegiatan

02.05.16.56

Patroli Sungai Citarum

Jumlah dana 00.00 400.000.000,00

400.000.000,00

400.000.000,00

300.000.000,00

400.000.000,00

400.000.000,00

2.300.000.000,00

Bidang PPL

Kab Karawang

Jumlah pengawasan dan pengendalian sungai

00.00 220 Kali 220 Kali 220 Kali 220 Kali 220 Kali 220 Kali 1320 Kali

02.05.16.60

Pelaksanaan Kegiatan Adipura

Jumlah Dana 00.00 450.000.000,00

200.000.000,00

200.000.000,00

200.000.000,00

250.000.000,00

300.000.000,00

1.600.000.000,00

Bidang PPKKL

Kab Karawang

Terlaksananya kegiatan penunjang Adipura

00.00 1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

6 Kegiatan

02.05.16.76

Satgas Penegakan Hukum Lingkungan Hidup

Jumlah dana 00.00 200.000.000,00

200.000.000,00

200.000.000,00

0 0 0

600.000.000,00

Bidang PPL

Kab Karawang

Jumlah kegiatan penanggulangan pencemaran

00.00 1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

3 Kegiatan

02.05.16.79

Penyusunan Produk hukum perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Jumlah Dana 00.00 100.000.000,00

100.000.000,00

100.000.000,00

150.000.000,00

150.000.000,00

150.000.000,00

750.000.000,00

Bidang Taling

Kab Karawang

80


Tersusunnya rancangan peraturan bidang lingkungan hidup dan kebersihan

00.00 1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

6 Kegiatan

02.05.16.85

Penilaian Dokumen Lingkungan dan Penyusunan SPPL bagi UKM

Jumlah dana 00.00 65.000.000,00

65.000.000,00

65.000.000,00

0 0 0

195.000.000,00

Bidang Taling

Kab Karawang

Jumlah dokumen kegiatan pengelolaan lingkungan

00.00 60 Dokume

n

60 Dokume

n

60 Dokume

n

0 Dokume

n

0 Kegiatan

0 Kegiatan

3 Kegiatan

02.05.16.86

Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan bidang Lingkungan Hidup

Jumlah dana 00.00 100.000.000,00

100.000.000,00

100.000.000,00

100.000.000,00

0 0

400.000.000,00

Bidang Taling

Kab Karawang

Jumlah pelaku usaha yg paham mengenai Peraturan Perundangan dan Peraturan Pelaksanaannya di Bidang Lingkungan Hidup

00.00 100 perusah

aan

100 perusah

aan

100 perusah

aan

100 perusah

aan

0 perusah

aan

0 perusah

aan

400 perusah

aan

02.05.16.87

Kajian Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)

Jumlah dana 00.00 0 200.000.000,00

0 0 0 0

200.000.000,00

Bidang Bersih

Kab Karawang

Kajian Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)

00.00 0 Kegiatan

1 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

1 Kegiatan

02.05.16.89

Pengujian Kualitas Air Sungai

Jumlah Dana 00.00 0 0 250.000.000,00

250.000.000,00

250.000.000,00

250.000.000,00

1.000.000.000,00

Bidang PPKKL

Kab Karawang

Jumlah sampel pengujian kualitas air sungai

00.00 0 Sample /

Uji

0 Sample /

Uji

192 Sample /

Uji

192 Sample /

Uji

192 Sample /

Uji

192 Sample /

Uji

768 Sample /

Uji

81


02.05.16.90

Peningkatan Mutu Laboratorium

Jumlah Dana 00.00 80.000.000,00

50.000.000,00

100.000.000,00

150.000.000,00

150.000.000,00

150.000.000,00

680.000.000,00

UPTD Lab

Kab Karawang

Jumlah parameter terakreditasi

00.00 1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

6 Kegiatan

02.05.16.92

Evaluasi dan Pemantauan Pengelolaan B3 dan Limbah B3

Jumlah Dana 00.00 0 0 100.000.000,00

100.000.000,00

100.000.000,00

100.000.000,00

400.000.000,00

Bidang Bersih

Kab Karawang

Terlaksananya evaluasi dan pemantauan pengelolaan B3 dan LB3

00.00 0 Kegiatan

0 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

4 Kegiatan

02.05.16.93

Implementasi Penerapan Dokumen Lingkungan (AMDAL dan UKL-UPL)

Jumlah Dana 00.00 100.000.000,00

100.000.000,00

100.000.000,00

100.000.000,00

100.000.000,00

100.000.000,00

600.000.000,00

Bidang Taling

Kab Karawang

Terlaksananya kegiatan penerapan dokumen lingkungan

00.00 1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

6 Kegiatan

02.05.16.94

Penerapan Sistem Tanggap Darurat Limbah B3

Jumlah Dana 00.00 0 50.000.000,00

50.000.000,00

100.000.000,00

150.000.000,00

150.000.000,00

500.000.000,00

Bidang Bersih

Kab Karawang

Terlaksananya Sistem Tanggap Darurat Limbah B3

00.00 1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

5 Kegiatan

02.05.16.95

Peningkatan Pelayanan Laboratorium Lingkungan

Jumlah Dana 00.00 0 0 0 600.000.000,00

600.000.000,00

600.000.000,00

3 Kegiatan

1.800.000.000,00

UPTD Lab

Kab Karawang

Jumlah sampel pengujian kualitas lingkungan

00.00 0 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

02.05.16.96

Updating dan Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan bidang Lingkungan Hidup

Jumlah dana 00.00 0 0 0 0 100.000.000,00

100.000.000,00

200.000.000,00

Bidang Taling

Kab Karawang

82


Jumlah pelaku usaha yg paham mengenai Peraturan Perundangan dan Peraturan Pelaksanaannya di Bidang Lingkungan Hidup

00.00 0 Dokume

n

0 Dokume

n

0 Dokume

n

0 Dokume

n

100 perusah

aan

100 perusah

aan

200 perusah

aan

02.05.16.97

Pengembangan Sekolah Adiwiyata

Jumlah dana 00.00 0 0 0 0 260.000.000,00

270.000.000,00

530.000.000,00

Bidang PPKKL

Kab Karawang

Jumlah sekolah berbudaya lingkungan

00.00 0 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

30 sekolah

30 sekolah

60 sekolah

02.05.17 Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam

Jumlah lokasi upaya konservasi dan perlindungan SDA

550.000.000,00

800.000.000,00

200.000.000,00

250.000.000,00

250.000.000,00

250.000.000,00

2.300.000.000,00


02.05.17.23

Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim

Jumlah dana 00.00 0 400.000.000,00

0 0 0 0

400.000.000,00

Bidang PPKKL

Kab Karawang

Tersosialisasinya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim

00.00 0 Kegiatan

1 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

1 Kegiatan

02.05.17.24

Sosialisasi Kajian Kerusakan Tanah Untuk Produksi Biomassa

Jumlah Dana 00.00 350.000.000,00

200.000.000,00

0 0 0 0

550.000.000,00

Bidang PPKKL

Kab Karawang

Sosialisasi Kajian Kerusakan Tanah Untuk Produksi Biomassa

00.00 1 Kegiatan

1 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

2 Kegiatan

02.05.17.25

Program Kampung Iklim

Jumlah Dana 00.00 200.000.000,00

200.000.000,00

200.000.000,00

250.000.000,00

250.000.000,00

250.000.000,00

1.350.000.000,00

Bidang PPKKL

Kab Karawang

Jumlah lokasi masyarakat

00.00 2 Lokasi 2 Lokasi 2 Lokasi 2 Lokasi 2 Lokasi 2 Lokasi 6 Kegiatan

83


02.05.19 Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam

Persentase data kajian dan informasi yang tersedia

810.000.000,00

810.000.000,00

560.000.000,00

1.000.000.000,00

1.315.000.000,00

925.000.000,00

5.420.000.000,00


02.05.19.01

Penyusunan Buku Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD)

Jumlah Dana 00.00 100.000.000,00

100.000.000,00

100.000.000,00

0 0 0

300.000.000,00

Bidang Taling

Kab Karawang

Tersedianya dokumen Status Lingkungan Hidup

01.00 1 Dokume

n

1 Dokume

n

1 Dokume

n

0 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

3 Kegiatan

02.05.19.02

Peringatan Hari Lingkungan Hidup

Jumlah dana 00.00 250.000.000,00

250.000.000,00

250.000.000,00

250.000.000,00

250.000.000,00

250.000.000,00

1.500.000.000,00

Sekretariat

Kab Karawang

Terlaksananya Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia

00.00 1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

6 Kegiatan

02.05.19.03

Pemeliharaan dan Pembaharuan Data Website Lingkungan Hidup Daerah

Jumlah dana 00.00 50.000.000,00

100.000.000,00

50.000.000,00

50.000.000,00

50.000.000,00

50.000.000,00

350.000.000,00

Sekretariat

DLHK

Adanya pemeliharaan dan pembaruan data website lingkungan hidup daerah

00.00 1 Kegiatan

2 Kegiatan

1 Kegiatan

2 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

6 Kegiatan

02.05.19.04

Penyusunan Informasi Status Kerusakan Lahan dan Tanah untuk Produksi Biomassa

Jumlah dana 00.00 350.000.000,00

200.000.000,00

0 0 0 0

550.000.000,00

Bidang Taling

Kab Karawang

Tersedianya informasi status kerusakan lahan dan tanah untuk produksi biomassa

00.00 1 Kegiatan

1 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

2 Kegiatan

02.05.19.14

Sosialisasi Informasi lingkungan hidup

Jumlah dana 00.00 60.000.000,00

60.000.000,00

60.000.000,00

50.000.000,00

0 0

230.000.000,00

Sekretariat

Kab Karawang

84


Tersosialisasinya informasi lingkungan hidup

00.00 2 Kegiatan

2 Kegiatan

2 Kegiatan

2 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

6 Kegiatan

02.05.19.17

Penyusunan Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup

Jumlah Dana 00.00 0 100.000.000,00

100.000.000,00

150.000.000,00

165.000.000,00

165.000.000,00

680.000.000,00

Bidang Taling

Kab Karawang

Terlaksananya Kegiatan Penyusunan Dokumen IKPLH

00.00 0 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

5 Kegiatan

02.05.19.20

Kajian Penyusunan KLHS Rencana Rinci Tata Ruang (RRTR)

Jumlah Dana 00.00 0 0 0 350.000.000,00

0 0

350.000.000,00

Bidang Taling

Kab Karawang

Terlaksananya KLHS untuk kawasan strategeis

00.00 0 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

1 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

1 Kegiatan

02.05.19.21

Kajian Penyusunan Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Jumlah Dana 00.00 0 0 0 150.000.000,00

0 0

150.000.000,00

Bidang Taling

Kab Karawang

Terlaksananya penyusunan RPPLH

00.00 0 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

1 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

1 Kegiatan

02.05.19.22

Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Jumlah Dana 00.00 0 0 0 0 350.000.000,00

200.000.000,00

550.000.000,00

Bidang Taling

Kab Karawang

Terlaksananya penyusunan materi teknis RPPLH dan penyusunan Perda RPPLH

00.00 0 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

2 Kegiatan

02.05.19.23

Kajian Penyusunan KLHS Revisi RTRW

Jumlah Dana 00.00 0 0 0 0 350.000.000,00

0

350.000.000,00

Bidang Taling

Kab Karawang

Terlaksananya KLHS revisi RTRW

00.00 0 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

1 Kegiatan

0 Kegiatan

1 Kegiatan

85


02.05.19.24

Peningkatan Informasi lingkungan hidup

Jumlah dana 00.00 0 0 0 0 50.000.000,00

60.000.000,00

110.000.000,00

Sekretariat

Kab Karawang


00.00 0 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

2 Kegiatan

2 Kegiatan

6 Kegiatan

02.05.19 Kajian Perencanaan Kegiatan Teknis Lingkungan Hidup dan Kebersihan

Jumlah dana 00.00 0 0 0 0 100.000.000,00

200.000.000,00

300.000.000,00

Bidang Taling

Kab Karawang


00.00 0 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

2 Kegiatan

02.05.24 Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)

Indeks kualitas tutupan lahan

200.000.000,00

2.401.450.000,00

2.200.000.000,00

1.400.000.000,00

1.650.000.000,00

1.400.000.000,00

8.801.450.000,00


02.05.24.13

Pengadaan Pohon

Jumlah Dana 00.00 200.000.000,00

257.100.000,00

200.000.000,00

400.000.000,00

200.000.000,00

400.000.000,00

1.657.100.000,00

Bidang PPKKL

Kab Karawang

Tersedianya tanaman/ pohon

00.00 1000 Batang

1500 Batang

1500 Batang

1500 Batang

1000 Batang

1500 Batang

8000 Batang

02.05.24.26

Sarana Prasana Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati)

Jumlah Dana 00.00 0 1.000.000.000,00

1.000.000.000,00

1.000.000.000,00

1.000.000.000,00

1.000.000.000,00

5.000.000.000,00

Bidang PPKKL

Kab Karawang

Tersedianya sarana prasarana taman kehati

00.00 1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

5 Kegiatan

02.05.24.27

Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati)

Jumlah Dana 00.00 0 1.144.350.000,00

1.000.000.000,00

0 0 0

2.144.350.000,00

Bidang PPKKL

Kab Karawang

Tersedianya taman keanekaragaman hayati

00.00 1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

2 Kegiatan

02.05.24.28

Inventarisasi Ruang Terbuka Hijau

Jumlah Dana 00.00 0 0 0 0 200.000.000,00

0

200.000.000,00

Bidang PPKKL

Kab Karawang

Terinventarisasinya Ruang Terbuka Hijau

00.00 1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

86


02.05.24.29

Penyusunan Profil Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati)

Jumlah Dana 00.00 0 0 0 0 250.000.000,00

0

250.000.000,00

Bidang PPKKL

Kab Karawang

Tersusunnya profil taman kehati

00.00 1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

01.03.34 Program Perencanaan Tata Ruang

Jumlah dokumen perencanaan

0,00 600.000.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00

600.000.000,00


KABUPATEN KARAWANG

01.03.34.40

Perencanaan Kegiatan Teknis kebersihan

Jumlah Dana 00.00 0 600.000.000,00

0 0 0 0

600.000.000,00

Bidang Bersih

Kab Karawang

Tesusunnya Dokumen Kegiatan Teknis Bidang Kebersihan

00.00 0 Kegiatan

1 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

1 Kegiatan

02.05.20 Program Peningkatan Pengendalian Polusi

Indeks kualits lingkungan hidup

355.000.000,00

725.000.000,00

702.710.000,00

750.000.000,00

715.000.000,00

750.000.000,00

3.697.710.000,00


02.05.20.02

Inventarisasi dan Identifikasi Sumber Pencemar Daerah Aliran Sungai

Jumlah Dana 00.00 175.000.000,00

175.000.000,00

150.000.000,00

200.000.000,00

0 0

700.000.000,00

Bidang PPKKL

Kab Karawang

Jumlah pelaku usaha penghasil air limbah di sekitar DAS

00.00 1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

4 Kegiatan

02.05.20.03

Monitoring dan Evaluasi Sumber Pencemar Air

Jumlah Dana 00.00 180.000.000,00

200.000.000,00

200.000.000,00

200.000.000,00

200.000.000,00

200.000.000,00

1.180.000.000,00

Bidang PPKKL

Kab Karawang

Jumlah lokasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi

00.00 36 Lokasi

36 Lokasi

36 Lokasi

36 Lokasi

36 Lokasi

36 Lokasi

216 Lokasi

02.05.20.04

Monitoring dan Evaluasi Kualitas Udara Ambient

Jumlah Dana 00.00 0 200.000.000,00

252.710.000,00

250.000.000,00

215.000.000,00

250.000.000,00

1.167.710.000,00

Bidang PPKKL

Kab Karawang

Monitoring dan evaluasi kualitas udara ambien

00.00 0 Kegiatan

1 Kegiatan

0 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

5 Kegiatan

87


02.05.20.05

Monitoring, Evaluasi dan Pembinaan Pelaku Usaha Penghasil Emisi Sumber Tidak Bergerak

Jumlah Dana 00.00 0 150.000.000,00

100.000.000,00

100.000.000,00

150.000.000,00

150.000.000,00

650.000.000,00

Bidang PPKKL

Kab Karawang

Jumlah lokasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi

00.00 0 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

5 Kegiatan

02.05.20.06

Penyediaan Alat Instalasi Pengndalian Pencemaran Udara dari Kegiatan Pembakaran Kapur

Jumlah Dana 00.00 0 0 0 0 150.000.000 150.000.000

300.000.000 Bidang PPKKL

Kab Karawang

Berkurangnya emisi dari pembakaran batu kapur

00.00 0 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

2 Kegiatan

02.05.23 Program Pengelolaan dan Rehabilitasi Ekosistem Pesisir dan Laut

Indeks kualitas tutupan lahan

0 150.000.000 270.000.000 150.000.000 200.000.000 350.000.000

720.000.000 Dinas Lingkungan Hidup Dan Kebersihan

02.05.23.01

Evaluasi Pengelolaan Ekosistem Pesisir dan Laut

Jumlah Dana 00.00 0 0 120.000.000 0 0 0


Kab Karawang

Jumlah kawasan pesisir dan laut yang di evaluasi

00.00 0 Kegiatan

0 Kegiatan

1 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

1 Kegiatan

02.05.23.05

Pengembangan dan Fasilitasi Area Mangrove

Jumlah Dana 00.00 0 150.000.000 150.000.000 150.000.000 0 150.000.000


Kab Karawang

Fasilitasi pengembangan area mangrove

00.00 0 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

0 Kegiatan

1 Kegiatan

4 Kegiatan

02.05.23.06

Pengelolaan Lahan Kritis di Area Pesisir

Jumlah Dana 00.00 0 0 0 0 200.000.000 200.000.000


Kab Karawang

Berkurangnya lahan kritis di area pesisir

00.00 0 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

0 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

Total

Program : 14

8.255.000.000 53.654.599.265 40.741.834.000 41.041.435.000 45.259.815.000 48.215.500.000 227.618.183.265

Kegiatan: 126

88


BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG

URUSAN

Indikator kinerja yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD

adalah indikator kinerja yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan

dicapai oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Karawang

dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian

tujuan dan sasaran RPJMD. Target indikator kinerja Dinas Lingkungan Hidup

dan Kebersihan Kabupaten Karawang yang mengacu pada tujuan dan

sasaran RPJMD Kabupaten Karawang ini akan diukur dalam evaluasi kinerja

pembangunan. Pencapaian kinerja indikator yang termuat juga akan menjadi

bahan dalam pelaporan kinerja Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan

Kabupaten Karawang selama lima tahun, sehingga perlu dipedomani oleh

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Karawang.

Indikator kinerja Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten

Karawang yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD secara rinci dapat

dikemukakan pada Tabel 7.1 berikut ini.

89


Tabel 7.1 Indikator Kinerja Utama (IKU) DLHK Kabupaten Karawang

yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran Revisi RPJMD Tahun 2016-2021

No.

Sasaran Strategis

IKU Penjelasan Unit SKPD

Penanggungjawab Keterangan

Sasaran Renstra SKPD

Sasaran RPJMD yang diacu

1

Meningkatnya cakupan layanan persampahan

Meningkatnya cakupan layanan air minum, persampahan, drainase dan pengelolaan air limbah

Persentase penanganan sampah perkotaan

Formulasi Penghitungan: Volume sampah yang ditangani ÷ Volume produksi sampah x 100%

Bidang Kebersihan, Pengelolaan Sampah dan Limbah

Tipe penghitungan: Kumulatif

Sumber data: Bidang Kebersihan, Pengelolaan Sampah dan Limbah

90


2 Meningkatnya kualitas dan kelestarian lingkungan hidup untuk meningkatkan daya dukung lingkungan



Formulasi Penghitungan: IKLH Karawang = (30%*IKA) + (30%*IKU) + (40%* IKTL) IKA = Indeks Kualitas Air IKU = Indeks Kualitas Udara IKTL = Indeks Kualitas Tutupan Lahan

Bidang Pengendalian Pencemaran, Kerusakan dan Konservasi Lingkungan

Tipe penghitungan: Kumulatif

Sumber data: Bidang Pengendalian Pencemaran, Kerusakan dan Konservasi Lingkungan

91


3 Terselenggaranya layanan tindak lanjut pengaduan dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup


Persentase penanganan pengaduan

Formulasi Penghitungan: Jumlah pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup yang ditindaklanjuti ÷ Jumlah pengaduan yang diterima dalam 1 tahun x 100%

Bidang Penaatan Peraturan Lingkungan

Tipe penghitungan: Non Kumulatif

Sumber data: Bidang Penaatan Peraturan Lingkungan

92


Tabel 7.2 Indikator Kinerja DLHK Kabupaten Karawang yang Mengacu pada

Tujuan dan Sasaran Revisi RPJMD Tahun 2016-2021

No. IKU OPD 2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 Persentase penanganan sampah perkotaan

- 41,35% 43,41% 45,58% 47,86% 50,26%

2 Indeks Kualitas Lingkungan Hidup

- 38 40 43 45 50

3

Cakupan penanganan pengaduan kasus lingkungan

100% 100% 100% 100% 100% 100%

Untuk mendukung pencapaian persentase penanganan sampah

perkotaan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan menetapkan target rasio

tempat pembuangan sampah per satuan penduduk untuk tiap tahunnya

sebagai berikut :

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Rasio tempat pembuangan sampah per satuan penduduk

- 62,03 65,13 68,39 71,81 75,40

93


BAB VIII PENUTUP

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Kabupaten

Karawang Tahun 2016 – 2021 adalah dokumen perencanaan daerah untuk

periode 5 (lima) tahunan merupakan penjabaran dari visi, misi dan program

Kepala Daerah yang berpedoman kepada Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun

2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah

Kabupaten Karawang 2005 – 2025 serta memperhatikan Rencana Tata Ruang

Wilayah Kabupaten Karawang dan RPJM Nasional. Hal ini sesuai dengan

amanat dari Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 32 Tahun

2004 tentang Pemerintahan Daerah.

RPJM Daerah Kabupaten Karawang Tahun 2016 – 2021 merupakan

tahap ketiga dari pelaksanaan RPJP Daerah Kabupaten Karawang Tahun

2005 – 2025. Visi Pemerintahan Kabupaten Karawang Tahun 2016 – 2021

adalah: Karawang yang Mandiri, Maju, Adil dan Makmur.

Untuk pencapaian visi tersebut, dilaksanakan melalui 5 (lima) misi, yaitu

misi pertama, Mewujudkan aparatur pemerintah daerah yang bersih dan

berwibawa. Misi kedua, Mewujudkan Kabupaten Karawang yang berdaya

saing. Misi ketiga, Mewujudkan masyarakat demokratis berlandaskan hukum.

Misi keempat, Mewujudkan Kabupaten Karawang yang asri dan lestari. Misi

kelima, Membangun Kabupaten melalui penguatan desa.

RPJM Daerah Kabupaten Karawang Tahun 2016 – 2021, dijadikan

pedoman dalam:

1. Penyusunan Renstra OPD, RKPD, Rencana Kerja (Renja) OPD, dan

perencanaan penganggaran;

94


2. Mewujudkan perencanaan pembangunan daerah yang sinergis dan

terpadu antara perencanaan pembangunan nasional, provinsi dan

kabupaten yang berbatasan.

Keberhasilan implementasi pelaksanaan RPJM Daerah, sangat

tergantung dari kesepahaman, kesepakatan dan komitmen bersama antara

Pemerintah, Pemerintahan Provinsi dan Pemerintah Kabupaten Karawang

serta pemangku kepentingan di Kabupaten Karawang dalam kurun waktu

Tahun 2016 – 2021.

KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEBERSIHAN

KABUPATEN KARAWANG

Drs. WAWAN SETIAWAN NK, MM

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan

Kabupaten Karawang Jl. By Pass Tanjungpura No. 1 Karawang 41316 Telp/Faks : (0267) 406087

Website: dlhk.karawangkab.go.id Email: [email protected]

i

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

DLHK Kabupaten Karawang Tahun 2019

Sesuai dengan Revisi Rencana Stratejik (Renstra) Tahun 2016-2021 Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Karawang menetapkan 6 Tujuan Stratejik yang dijabarkan dalam 14 Sasaran Stratejik. Selanjutnya, pada tahun anggaran 2019 berdasarkan Rencana Kinerja Tahun 2019, sasaran stratejik tersebut diwujudkan dalam 13 (tiga belas) Program Kerja. Dari 13 Program Kerja tersebut terbagi menjadi 72 (tujuh puluh dua) Kegiatan Indikatif. Jumlah alokasi anggaran Tahun 2019 yaitu Rp. 44.488.736.555,- dengan rincian Belanja Tidak Langsung Rp. 9.829.625.755,- dan Belanja Langsung (Kegiatan) Rp.34.659.110.800,- dengan realisasi terdiri dari Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 9.545.545.296,- (97,11%) dan Belanja Langsung Rp. 33.380.217.359,- (96,31%). Secara keseluruhan, total realisasi belanja pada tahun 2019 sebesar Rp.42.925.762.655 (96,49%),- dari total anggaran Rp. 44.488.736.555. Adapun Jumlah Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2019 sebesar Rp.9.747.499.979,- dari target anggaran yang ditetapkan sebesar Rp.9.130.000.000,- (106.76%). Secara keseluruhan, berdasarkan hasil perhitungan dan analisis, capaian kinerja Tahun 2019 menunjukkan bahwa DLHK Kabupaten Karawang dapat mengarahkan 6 (enam) tujuan stratejik yang terdiri dari 14 (empat belas) Sasaran Stratejik , serta mengarah kepada 6 (enam) misi yang mencakup bidang lingkungan hidup dan bidang kehutanan. Berdasarkan analisis Pengukuran Pencapaian Sasaran, 14 (empat belas) kegiatan mengarah ke Misi 1, 6 (enam) Kegiatan mengarah ke Misi 2, 4 (empat) Kegiatan mengarah ke Misi 3, 5 (lima) kegiatan mengarah ke Misi 4, 23 (dua puluh tiga) Kegiatan mengarah kepada Misi 5 dan 21 (dua puluh satu) kegiatan mengarah kepada Misi 6.

ii



Puji dan syukur bagi Allah SWT, yang telah memberikan Rahmat serta Karunia-Nya, sehingga penyusunan dan penulisan “Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2019 Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Karawang” ini dapat selesai sesuai waktunya. LAKIP Tahun 2019 ini merupakan sebuah upaya yang dilakukan DLHK Kabupaten Karawang untuk melakukan Internal Assesment (Penilaian Internal) dalam rangka mendukung upaya reformasi birokrasi yang saat ini terus ditingkatkan oleh segenap aparatur pemerintah baik pusat maupun daerah. Pemerintahan yang baik dan bersih merupakan harapan kita bersama. Melalui transparansi dan akuntabilitas keuangan dan kinerja pemerintah, diharapkan mampu memberikan kesejahteraan bagi seluruh elemen masyarakat, khususnya Kabupaten Karawang. Data dan informasi yang disampaikan pada LAKIP Tahun 2019 ini memberikan sekilas gambaran tentang pelaksanaan tugas dan capaian kinerja Dinas selama kurun waktu satu tahun, serta rencana dan target, strategi dan kebijakan yang akan diambil tahun berikutnya. Semoga LAKIP Tahun 2019 ini bermanfaat baik secara internal maupun eksternal serta dapat menjadi bahan evaluasi/informasi yang transparan dan akuntabel terhadap pelaksanaan program kerja dan kegiatan indikatif dalam rangka peningkatan kinerja aparatur pada DLHK Kabupaten Karawang ditahun-tahun mendatang.

Karawang, Januari 2020

KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEBERSIHAN

KABUPATEN KARAWANG


NIP. 19670909 198603 1 002

iii



Halaman

RINGKASAN EKSEKUTIF ......................................................................... i

KATA PENGANTAR .................................................................................. ii

DAFTAR ISI ................................................................................................ iii

DAFTAR TABEL ........................................................................................ iv

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................................................. 1 B. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi .......... 2 C. Susunan Organisasi ......................................................... 3 D. Dasar Hukum ................................................................... 12 E. Maksud, Tujuan dan Fungsi LAKIP ................................. 13 F. Sistematika Pelaporan ..................................................... 15

BAB II. PERENCANAAN KINERJA A. Pernyataan Visi ................................................................ 16 B. Tujuan dan Sasaran ......................................................... 18 C. Rencana Kinerja, Sasaran dan Kegiatan 2019 ............... 22 D. Rencana Kinerja dan Indikator Kinerja ............................ 28

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA A. Kerangka Pengukuran Kinerja .......................................... 29 B. Analisis Efisiensi dan Efektifitas ........................................ 30 C. Tujuan dan Manfaat Pengukuran Kinerja ........................ 32 D. Evaluasi dan Analisis Akuntabilitas Kinerja ...................... 32

1. Pengukuran Kinerja Kegiatan ..................................... 32 2. Pengukuran Pencapaian Sasaran .............................. 33 3. Akuntabilitas Keuangan .............................................. 34 4. Keberhasilan DLHK Tahun 2019 ................................ 35

BAB IV. PENUTUP A. Kesimpulan ........................................................................ 50

1. Capaian Visi Organisasi .............................................. 50 2. Permasalahan dan Kendala ...................................... 50 3. Strategi Pemecahan Masalah .................................... 51

B. Penutup ........................................................................... 53 LAMPIRAN

iv



Tabel Halaman 1.1 Pembagian Urusan Pemerintahan Bidang Lingkungan Hidup ......... 6

1.2 Jumlah Pegawai Berdasarkan Status Kepegawaian Tahun 2019 ... 8

1.3 Jumlah PNS/CPNS Berdasarkan Golongan Ruang Tahun 2019..... 9

1.4 Jumlah PNS/CPNS Berdasarkan Pendidikan Tahun 2019 ............. 9

1.5 Jumlah TKK dan Sukwan Berdasarkan Pendidikan Tahun 2019 .. 9

1.6 Jumlah Pegawai Berdasarkan Pendidikan Terakhir Tahun 2019 .. 10

1.7 Jumlah Jabatan Struktural dan Fungsional Tahun 2019 ................ 11

1.8 Sarana dan Prasarana DLHK Kabupaten Karawang ..................... 12

2.1 Program Kerja dan kegiatan Indikatif Tahun 2019 .......................... 24

3.1 Perbandingan Capaian Kinerja Bidang Lingkungan Hidup ............. 35

3.2 Realisasi Program Pemberdayaan dan Kemitraan Lingkungan ...... 38

3.3 Realisasi Program Kinerja Pengelolaan Persampahan ................... 39

3.4 Realisasi Program Pengendalian Pencemaran Lingkungan ........... 40

3.5 Realisasi Program Konservasi Sumberdaya Alam .......................... 43

3.6 Realisasi Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi

Sumberdaya Alam ............................................................................ 44

3.7 Realisasi Program Peningkatan Pengendalian Polusi .................... 45

3.8 Realisasi Program Pengelolaan dan Rehabilitasi Ekosistem

Pesisir dan Laut ................................................................................ 46

3.9 Realisasi Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) ........ 46

3.10 Perbandingan Target dan Capaian IKU Dinas Lingkungan

Hidup dan Kebersihan ....................................................................... 49

3.11 Prestasi Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan .......................... 49

1



A. Latar Belakang

Terselenggaranya tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) saat

sekarang ini sudah menjadi tuntutan untuk mendukung tugas dan fungsi dalam

pelaksanaan pembangunan maupun penyelenggaraan pemerintahan yang

transparan dan akuntabel. Salah satu upaya dalam menerapkan paradigma good

governance yang memberikan peran dan fungsi yang seimbang antara pemerintah,

swasta maupun masyarakat dalam pembangunan antara lain dengan

mengimplementasikan prinsip dasar pemerintahan yang baik yaitu transparasi,

partisipasi dan akuntabilitas.

Dalam upaya peningkatan efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan

pemerintahan daerah sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang

Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, maka Dinas Lingkungan

Hidup dan Kebersihan Kabupaten Karawang mengambil langkah-langkah

penguatan kewenangan, efisiensi, efektifitas serta akuntabilitas kinerja

kelembagaan, peningkatan kualitas sumber daya alam dan juga sumber daya

manusia. Hal ini merupakan upaya untuk mewujudkan peningkatan fungsi dan

kualitas lingkungan hidup serta pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan

di wilayah Kabupaten Karawang.

Sejalan dengan upaya pencapaian penyelenggaraan good governance yang

pelaksanaannya diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), maka Dinas Lingkungan

Hidup dan Kebersihan Kabupaten Karawang melakukan pengembangan

mekanisme pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan terukur mengacu pada

Rencana Jangka Panjang yang tertuang dalam Rencana Strategis Dinas Dinas

Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Karawang. Sesuai amanat tersebut,

penyelenggaraan SAKIP meliputi : Rencana Strategis, Perjanjian Kinerja,

Pegukuran Kinerja, Pengelolaan Data Kinerja, Pelaporan Kinerja serta Evaluasi

Kinerja. Maka laporan kinerja ini disusun sebagai salah satu komponen SAKIP yang

merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang

dipercayakan kepada instansi pemerintah atas penggunaan anggaran.

2



Dengan berakhirnya masa pelaksanaan program kerja dan kegiatan indikatif

tahun anggaran 2019, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan telah

menyelesaikan implementasi salah satu bagian dari Rencana Stratejik (Renstra)

tahun 2016-2021 yang diwujudkan dalam Rencana Kinerja Tahunan (Renja) 2019.

Implementasi Rencana Stratejik 2016-2021 dan Renja 2019 telah memberikan arah

dan fokus bagi peningkatan kinerja Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan dalam

melaksanakan misinya, menuju pencapaian Visi bersama Dinas.

B. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi

1. Kedudukan

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) merupakan pelaksana

urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah di Bidang Lingkungan

Hidup dan Bidang Kehutanan, yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang

berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris

Daerah.

2. Tugas Pokok dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Bupati Karawang Nomor 51 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas

Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Karawang, sebagaimana telah

diubah dengan Peraturan Bupati Karawang Nomor 14 Tahun 2017 tentang

Perubahan Atas Peraturan Bupati Karawang Nomor 51 Tahun 2016 tentang


Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Karawang, dan terakhir diubah

dengan Peraturan Bupati Karawang Nomor 50 Tahun 2019 tentang Perubahan

Kedua Atas Peraturan Bupati Karawang Nomor 51 Tahun 2016 tentang


Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Karawang, Dinas Lingkungan

Hidup dan Kebersihan Kabupaten Karawang mempunyai tugas pokok

membantu Bupati dalam melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi

kewenangan daerah bidang lingkungan hidup dan bidang kehutanan serta

tugas pembantuan yang ditugaskan kepada Daerah.

3



Dalam melakukan tugas pokoknya, Dinas mempunyai fungsi, antara lain:

a. Penetapan kebijakan teknis dinas dan/atau bahan kebijakan daerah dalam hal

penyelenggan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah bidang

lingkungan hidup dan bidang kehutanan;

b. Pengkoordinasian penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi

kewenangan daerah bidang lingkungan hidup dan bidang kehutanan;

c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan urusan pemerintahan

yang menjadi kewenangan daerah bidang lingkungan hidup dan bidang

kehutanan;

d. Pelaksanaan administrasi Dinas sesuai dengan tugasnya; dan

e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh bupati dengan tugas dan

fungsinya.

C. Susunan Organisasi

1. Struktur Organisasi

Susunan organisasi Dinas terdiri dari 3 (tiga) bagian utama, yaitu unsur

Pimpinan (Kepala Dinas), Pembantu Pimpinan (Sekretaris dan Sub Bagian)

serta Pelaksana (Bidang, Seksi, Unit Pelaksana Teknis dan Kelompok Jabatan

Fungsional). (Bagan terlampir)

a. Kepala Dinas

Kepala Dinas mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan,

mengarahkan, membina dan mengawasi pelaksanaan urusan pemerintahan

yang menjadi kewenangan Daerah bidang lingkungan hidup dan bidang

kehutanan serta tugas pembantuan yang ditugaskan kepada Daerah.

b. Sekretariat

Sekretariat mempunyai tugas pokok mendukung pelaksanaan tugas dan

fungsi Dinas dalam hal pengelolaan administrasi perencanaan dan program,

keuangan serta kepegawaian dan umum di lingkungan Dinas serta

mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi Bidang-bidang.

Sekretariat membawahkan 3 (tiga) sub bagian, yang berkedudukan dibawah

dan bertanggungjawab kepada Sekretaris, yaitu:

1) Sub Bagian Program, Data dan Pelaporan

2) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

3) Sub Bagian Keuangan dan Aset

4



c. Bidang Tata Lingkungan

Bidang ini mempunyai tugas pokok melaksanakan melaksanakan sebagian

tugas Kepala Dinas dalam hal fasilitasi, koordinasi, pembinaan, monitoring

dan evaluasi terkait pengkajian kebijakan lingkungan hidup, pengkajian

dampak lingkungan dan penerapan administrasi lingkungan. Bidang Tata

Lingkungan membawahkan 3 (tiga) seksi, yaitu:

1) Seksi Pengkajian Kebijakan Lingkungan Hidup;

2) Seksi Pengkajian Dampak Lingkungan; dan

3) Seksi Penerapan Administrasi Lingkungan.

d. Bidang Pengendalian Pencemaran, Kerusakan dan Konservasi

Lingkungan

Bidang ini mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kepala

Dinas dalam hal fasilitasi, koordinasi, pembinaan, monitoring dan evaluasi

terkait pengendalian pencemaran dan kerusakan air, tanah, udara

perubahan iklim serta konservasi lingkungan. Bidang Pengendalian

Pencemaran, Kerusakan dan Konservasi Lingkungan membawahkan 3 (tiga)

seksi, yaitu:

1) Seksi Pengendalian Pencemaran Air dan Tanah;

2) Seksi Pengendalian Pencemaran Udara dan Perubahan Iklim; dan

3) Seksi Konservasi Lingkungan.

e. Bidang Kebersihan, Pengelolaan Sampah dan Limbah



terkait pengaduan, pengawasan serta penerapan sanksi hukum lingkungan

hidup. Bidang Kebersihan, Pengelolaan Sampah dan Limbah membawahkan

3 (tiga) seksi, yaitu:

1) Seksi Pelayanan Kebersihan;

2) Seksi Pengelolaan Sampah dan Limbah Non B3; dan

3) Seksi Pengelolaan B3 dan Limbah B3.

f. Bidang Penaatan Peraturan Lingkungan



5



terkait pengaduan, pengawasan serta penerapan sanksi hukum lingkungan

hidup. Bidang Penaatan Peraturan Lingkungan membawahkan 3 (tiga) seksi,

yaitu:

1) Seksi Pengaduan;

2) Seksi Pengawasan; dan

3) Seksi Penyelesaian Pengaduan dan Penerapan Sanksi.

g. Unit Pelaksana Teknis Dinas Laboratorium Lingkungan

UPTD Laboratorium Lingkungan merupakan unit pelaksana teknis yang

berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 98 Tahun 2016, yang dikepalai oleh

Kepala UPT dan membawahkan:

1) Sub. Bagian Tata Usaha

2) Petugas Operasional Bidang Diagnosa Pencemaran Udara

3) Petugas Operasional Bidang Diagnosa Pencemaran Darat

4) Petugas Operasional Bidang Diagnosa Pencemaran Air

5) Kelompok Jabatan Fungsional.

h. Unit Pelaksana Teknis Dinas Kebersihan

UPTD Kebersihan merupakan unit pelaksana teknis yang berdasarkan

Peraturan Bupati Nomor 99 Tahun 2016, yang dikepalai oleh Kepala UPT

dan membawahkan:

1) Sub. Bagian Tata Usaha

2) Petugas Operasional Bidang Pelayanan Kebersihan

3) Petugas Operasional Bidang Retribusi Pelayanan Kebersihan

4) Petugas Operasional Bidang Sarana dan Prasarana

5) Kelompok Jabatan Fungsional.

UPTD Kebersihan dibagi menjadi 4 (empat) wilayah kerja yang terdiri dari:

1) UPTD Kebersihan Wilayah I Karawang

2) UPTD Kebersihan Wilayah II Rengasdengklok

3) UPTD Kebersihan Wilayah III Cikampek

4) UPTD Kebersihan Wilayah IV Telagasari

i. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas pokok melaksanakan

sebagian tugas dinas secara profesional sesuai dengan kebutuhan dan

bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

6



Saat ini pada DLHK terdapat 1 (satu) Kelompok Jabatan Fungsional

khusus, yaitu Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup (PPLH) yang diangkat

berdasarkan Surat Keputusan Bupati Karawang. Tingkatan jabatan fungsional

yang ada yaitu 1 (satu) orang PPLH Muda.

Diharapkan pada tahun mendatang, penambahan jumlah jabatan

fungsional seperti Pengendali Dampak Lingkungan, Peneliti dan lainnya pada

DLHK dapat meningkatkan kinerja pengelolaan dan perlindungan lingkungan

hidup.

2. Rincian Tugas dan Kewenangan

Urusan Lingkungan Hidup merupakan salah satu urusan wajib yang harus

diselenggarakan Pemerintah Daerah yang tidak berkaitan dengan pelayanan dasar

seturut dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah. Saat ini telah terbit Peraturan Bupati Karawang Nomor 51 Tahun 2016

tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas

Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Karawang dan Peraturan Bupati

Karawang Nomor 14 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati

Karawang Nomor 51 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas,

Fungsi dan Tata Kerja Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten

Karawang. dan terakhir diubah dengan Peraturan Bupati Karawang Nomor 50

Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Bupati Karawang Nomor 51

Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata

Kerja Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten KarawangPenerapan

Peraturan Bupati Karawang tersebut mulai berlaku tahun 2017.

Tabel 1.1 Pembagian Urusan Pemerintahan Bidang Lingkungan Hidup

NO SUB BIDANG DAERAH KABUPATEN / KOTA

1 Perencanaan Lingkungan Hidup RPPLH kabupaten/ kota

2 Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)

KLHS untuk KRP kabupaten/ kota

3 Pengendalian Pencemaran dan/atau Kerusakan Lingkungan Hidup

Pencegahan, penanggulangan dan pemulihan pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup dalam Daerah kabupaten/ kota

4 Keanekaragaman Hayati (Kehati) Pengelolaan Kehati kabupaten/ kota

5 Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), dan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (Limbah B3)

a. Penyimpanan sementara limbah B3

b. Pengumpulan limbah B3 dalam 1 (satu) Daerah kabupaten/ kota

7



6 Pembinaan dan pengawasan terhadap izin lingkungan dan izin perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup (PPLH)

Pembinaan dan pengawasan terhadap usaha dan/atau kegiatan yang izin lingkungan dan izin PPLH diterbitkan oleh Pemerintah Daerah kabupaten/ kota

7 Pengakuan keberadaan masyarakat hukum adat (MHA), kearifan lokal dan hak MHA yang terkait dengan PPLH

a. Penetapan pengakuan MHA, kearifan lokal atau pengetahuan tradisional dan hak kearifan lokal atau pengetahuan tradisional dan hak MHA terkait dengan PPLH yang berada di Daerahkabupaten/ kota

b. Peningkatan kapasitas MHA, kearifan lokal atau pengetahuan tradisional dan hak kearifan lokal atau pengetahuan tradisional dan hak MHA terkait dengan PPLH yang berada di Daerah kabupaten/ kota

8 Pendidikan, Pelatihan, dan Penyuluhan Lingkungan Hidup Untuk Masyarakat

Penyelenggaraan pendidikanpelatihan, dan penyuluhan lingkungan hidup untuk lembaga kemasyarakatan tingkat Daerah kabupaten/ kota

9 Penghargaan Lingkungan Hidup Untuk Masyarakat

Pemberian penghargaan lingkungan hidup tingkat Daerah kabupaten/kota

10 Pengaduan Lingkungan Hidup Penyelesaian pengaduan masyarakat di bidang PPLH terhadap:

a. usaha dan/atau kegiatan yang izin lingkungan dan/atau izin PPLH diterbitkan oleh Pemerintah Daerah kabupaten/ kota

b. usaha dan/atau kegiatan yang lokasi dan/atau dampaknya di Daerah kabupaten/ kota

11 Persampahan a. Pengelolaan sampah

b. Penerbitan izin pendaurulangan sampah/pengolahan sampah, pengangkutan sampah dan pemrosesan akhir sampah yang diselenggarakan oleh swasta

c. Pembinaan dan pengawasan pengelolaan sampah yang diselenggarakan oleh pihak swasta

Sumber: Undang-undang No. 23 Tahun 2014

Sedangkan berdasarkan Undang-Undang No. 32 Tahun 2009, tentang

Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH), mengatur tentang tugas

dan kewenangan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam perlindungan dan pengelolaan

lingkungan hidup, antara lain:

1) Menetapkan kebijakan tingkat kabupaten/kota;

2) Menetapkan dan melaksanakan KLHS (Kajian Lingkungan Hidup Strategis);

3) Menetapkan dan melaksanakan kebijakan mengenai RPPLH kabupaten/kota;

4) Menetapkan dan melaksanakan kebijakan mengenai AMDAL dan UKL-UPL;

5) Menyelenggarakan inventarisasi sumberdaya alam dan emisi gas rumah kaca

pada tingkat kabupaten/kota;

6) Mengembangkan dan melaksanakan kerjasama dan kemitraan;

7) Mengembangkan dan menerapkan instrumen lingkungan hidup;

8



8) Memfasilitasi penyelesaian sengketa;

9) Melakukan pembinaan dan pengawasan ketaatan penanggungjawab usaha

terhadap ketentuan hukum lingkungan;

10) Melaksanakan standar pelayanan minimal;

11) Melaksanakan kebijakan mengenai tatacara pengakuan keberadaan

masyarakat hukum adat, kearifan lokal dan hak masyarakat hukum adat yang

terkait dengan PPLH pada tingkat kabupaten/kota;

12) Mengelola informasi lingkungan hidup tingkat kabupaten/kota;

13) Mengembangkan dan melaksanakan kebijakan sistem informasi lingkungan

hidup tingkat kabupaten/kota;

14) Memberikan pendidikan, pelatihan, pembinaan dan penghargaan;

15) Menerbitkan izin lingkungan pada tingkat kabupaten/kota;

16) Melakukan penegakan hukum lingkungan pada tingkat kabupaten/kota.

3. Sumberdaya Aparatur

Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK)

Kabupaten Karawang sampai dengan bulan Desember 2019, jumlah pegawai,

terdiri dari 535 orang Pegawai yang terdiri dari 44 orang PNS, 3 orang tenaga

Sukwan dan 488 orang THL.

Tabel 1.2

Jumlah Pegawai Berdasarkan Status Kepegawaian Tahun 2019

No. Status Kepegawaian Jumlah Pegawai

(orang)

1. PNS 44

2. CPNS -

3. Tenaga Sukwan 3

4. Tenaga Harian Lepas (THL) 488

5. PTT -

Jumlah 535


9



Tabel 1.3

Jumlah PNS/CPNS Berdasarkan Golongan/Ruang Tahun 2019

No. Golongan/Ruang Jumlah Pegawai

(orang)

1. IV / c 1

2. IV / b 1

3. IV / a 3

4. III / d 18

5. III / c 7

6. III / b 6

7. III / a 3

8. II / d 2

9. II / c 0

10. II / b 0

11. II / a 2

12. I / c 1

Jumlah 44


Tabel 1.4

Jumlah PNS dan CPNS Berdasarkan Pendidikan Tahun 2019

No. Tingkat Pendidikan Jumlah

(orang)

1. S-2 10

2. S-1 26

3. D-3 1

4. SMA 4

5. SMP 2

6. SD 1

Jumlah 44


Tabel 1.5

Jumlah TKK dan Sukwan Berdasarkan Pendidikan Tahun 2019

No. Tingkat Pendidikan Jumlah

(orang)

1. S-1 12

2. D-3 6

3. SMA 11

4. SD 4

Jumlah 35


10



Jumlah pegawai dengan latar belakang pendidikan Umum, Sosial,

Pemerintahan dan Hukum dan terdiri dari 27 orang, sedangkan Pegawai dengan

latar belakang pendidikan teknis berjumlah 17 orang.

Tabel 1.6

Jumlah Pegawai Berdasarkan Pendidikan Terakhir Tahun 2019

No. Jurusan Pendidikan Jumlah

(orang)

1. Teknik Lingkungan 7

2. Teknik Kimia 5

3. Teknik Geodesi/sipil 2

4. Teknik Nuklir 1

5. Kesehatan Masyarakat 1

6. Pendidikan 0

7. Ekonomi/Administrasi/Manajemen 10

8. Hukum & Pemerintahan 3

9. Ilmu Sains 1

10. Pengelolaan SDA 1

11. Perencanaan Wilayah dan Kota 1

12. Pendidikan Lainnya 12

Jumlah 44


Jumlah Jabatan Struktural yang ada pada DLHK Kabupaten Karawang yaitu

31 (tiga puluh satu), Fungsional Khusus Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup

(PPLH) 1 (dua), dan Jabatan Fungsional Umum 12 (dua belas).

Jabatan Fungsional Teknis lainnya yang dibutuhkan dan dimungkinkan antara

lain; Pengendali Dampak Lingkungan, PPNS Lingkungan, Peneliti, Analis

Laboratorium dan Jabatan Fungsional Teknis lainnya yang dapat lebih mendukung

pelaksanaan kegiatan Dinas.

11



Tabel 1.7

Jumlah Jabatan Struktural dan Jabatan Fungsional Tahun 2019

No. Jabatan Struktural Jumlah

1. Kepala Dinas 1

2. Sekretaris Dinas 1

3. Kabid. Tata Lingkungan 1

4. Kabid. Pengendalian Pencemaran, Kerusakan dan Konservasi

Lingkungan 1

5. Kabid. Kebersihan, Pengelolaan Sampah dan Limbah 1

6. Kabid. Penaatan Peraturan Lingkungan 1

7. Kepala UPTD Laboratorium LH 1

8. Kepala UPTD Kebersihan Wilayah I 1

9. Kepala UPTD Kebersihan Wilayah II 1

10. Kepala UPTD Kebersihan Wilayah III 1

11. Kepala UPTD Kebersihan Wilayah IV 1

12. Kasubag. Program, Data dan Pelaporan 1

13. Kasubag. Keuangan dan Aset 1

14. Kasubag. Umum dan Kepegawaian 1

15. Kasie Pengkajian Kebijakan Lingkungan Hidup 1

16. Kasie Pengkajian Dampak Lingkungan 1

17. Kasie Penerapan Administrasi Lingkungan 1

18. Kasie Pengendalian Pencemaran Air dan Tanah 1

19. Kasie Pengendalian Pencemaran Udara dan Perubahan Iklim 1

20. Kasie Konservasi Lingkungan 1

21. Kasie Pelayanan Kebersihan 1

22. Kasie Pengelolaan Sampah dan Limbah Non B3 1

23. Kasie Pengelolaan B3 dan Limbah B3 1

24. Kasie Pengaduan 1

25. Kasie Pengawasan 1

26. Kasie Penyelesaian Pengaduan dan Penerapan Sanksi 1

27. Kasubag. TU UPTD Laboratorium LH 1

28. Kasubag. TU UPTD kebersihan Wilayah I 1

29. Kasubag. TU UPTD kebersihan Wilayah II 1

30. Kasubag. TU UPTD kebersihan Wilayah III 1

31. Kasubag. TU UPTD kebersihan Wilayah IV 1

32. Fungsional Khusus PPLH 1

33. Fungsional Umum 12

Jumlah 44


12



4. Sarana dan Prasarana

Sarana dan Prasarana yang ada pada Dinas sangat mendukung pelaksanaan

kegiatan dinas, walaupun masih ada kekurangan-kekurangan baik dari keberadaan

maupun dari kondisi yang ada saat ini.

Perbaikan dan pengadaan sarana dan prasarana yang lebih baik diharapkan

mampu meningkatkan kinerja dinas. Tabel 1.7 memberikan gambaran umum

tentang kondisi sarana dan prasarana dinas.

Tabel 1.8

Sarana dan Prasarana DLHK Kabupaten Karawang

No. Sarana dan Prasarana Jumlah Keterangan

Kondisi

1. Sarana

a. Kendaraan Dinas Roda Empat 11 unit Variatif

b. Kendaraan Operasional Kebersihan 56 unit Variatif

c. Kendaraan Roda Dua 6 unit Variatif

d. Komputer/Laptop 21 unit Variatif

e. Printer 18 unit Variatif

f. Alat Laboratorium Lingkungan 1 paket Variatif

g. Alat Dokumentasi 3 paket Variatif

h. Peralatan Kantor / ATK Lengkap Baik

i. Pesawat Telepon/Faks 1 unit Baik

j. Alat Audio dan Elektronik 2 paket Baik

k. Perlengkapan Kantor Lengkap Variatif

l. Perahu Karet 2 unit Baik

2. Prasarana

a. Gedung kantor 2 unit Baik

b. Gedung Laboratorium 1 unit Baik

c. Mushola 1 unit Baik

d. Aula + Soundsystem 1 unit Baik

e. Taman 3 lokasi Baik


D. Dasar Hukum

1. Undang-undang No. 32 Tahun 2009, tentang Perlindungan dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup;

2. Undang-undang No. 18 Tahu 2008 tentang Pengelolaan Sampah

3. PP No. 18 Tahun 1999, tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan

Beracun Jo. PP 85 Tahun 1999, tentang Perubahan Atas PP Nomor 18 Tahun

1999 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun;

13



4. PP No. 19 Tahun 1999, tentang Pengendalian Pencemaran dan/atau

Perusakan Laut;

5. PP No. 41 Tahun 1999, tentang Pengendalian Pencemaran Udara;

6. PP No. 82 Tahun 2001, tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian

Pencemaran Air;

7. PP No. 27 Tahun 2012, tentang Izin Lingkungan;

8. Permen LH No. 5 Tahun 2014 tentang Baku Mutu Air Limbah

9. Perda Kab. Karawang No. 9 Tahun 2011 tentang Sekretariat Daerah,

Sekretariat DPRD, Dinas Daerah, Lembaga Teknis Daerah, Kecamatan dan

Kelurahan;

10. Perda Kab. Karawang No. 14 Tahun 2012 tentang Perlindungan dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup;

11. Peraturan Bupati Karawang No. 31 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan

Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Kabupaten Karawang;

12. Peraturan Bupati Karawang Nomor 51 Tahun 2016 tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Lingkungan Hidup

dan Kebersihan Kabupaten Karawang dan Peraturan Bupati Karawang Nomor

14 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Karawang Nomor 51

Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata

Kerja Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Karawang.

E. Maksud, Tujuan dan Fungsi LAKIP

1. Maksud

Maksud dari penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(LAKIP) Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Karawang

Tahun 2019 ini, antara lain adalah:

a. Untuk menyampaikan informasi mengenai keberhasilan dan kegagalan

instansi pemerintah dalam melaksanakan kinerjanya untuk dieavaluasi

dalam rangka perbaikan ke depan.

b. Sebagai sarana bagi instansi pemerintah untuk mengkomunikasikan dan

menjawab tentang apa yang sudah dicapai dan bagaimana proses

pencapaiannya berkaitan dengan tugas dan mandat yang diterima.

14



2. Tujuan

Sedangkan tujuan yang ingin dicapai dari penyusunan LAKIP Tahun 2019 ini

adalah:

a. Terciptanya akuntabilitas kinerja yang sesuai dengan peraturan

perundangan yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan

yang transparan, bersih, dan akuntabel.

b. Terevaluasinya program-program kerja dan kegiatan yang telah

dilaksanakan dalam jangka waktu satu tahun dalam mencapai Visi dan

Misi Dinas.

c. Terbantunya penyusunan rencana kinerja, program dan kegiatan satu

tahun kedepan melalui strategi dan kebijakan yang berdasarkan hasil

evaluasi tahun sebelumnya.

3. Fungsi LAKIP

Sesuai amanat Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang

Penyelenggaran Negara yang bersih dan bebas KKN dan Peraturan

Pemerintahan Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja

Instansi Pemerintah serta Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah, setiap istansi pemerintah baik pusat, daerah

propinsi, maupun daerah kabupaten dan kota sebagai unsur penyelenggara

negara wajib mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok, fungsi,

serta kewenangan pengelolaan sumber daya dengan didasarkan suatu

perencanaan strategis yang ditetapkan oleh masing-masing instansi.

Pertanggungjawaban tersebut diwujudkan dalam bentuk laporan yang

menggambarkan kinerja pemerintah yang bersangkutan melalui Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Laporan Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan

Kabupaten Karawang 2019, merupakan rangkuman kondisi umum serta

capaian kinerja dinas selama satu tahun terakhir dalam rangka evaluasi dan

perbaikan pada tahun-tahun berikutnya.

15



F. Sistematika Pelaporan

Sistematika Pelaporan Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP) Tahun 2019

yang mengkomunikasikan pencapaian kinerja DLHK Kabupaten Karawang meliputi :

1. Rencana Kinerja (Performance Plan) tahun 2019 untuk mengukur keberhasilan

tahunan organisasi. Analisis capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan

memungkinkan diidentifikasinya sejumlah celah-kinerja (performance gap) bagi

perbaikan kinerja di masa datang.

2. Capaian Kinerja tahun 2019 untuk melihat kecenderungan (trend) capaian

kinerja. Analisis terhadap kecenderungan ini akan memungkinkan Dinas untuk

lebih fokus pada kinerja yang dapat meningkatkan pelayanan bidang

lingkungan kepada masyarakat.

3. Identifikasi permasalahan dan kendala yang dihadapi, dimungkinkan untuk

dapat mengeliminasi dan mengatasi permasalahan tersebut dengan solusi yang

efektif dan efisien di tahun-tahun berikutnya.

Dengan pola pikir seperti itu, sistematika pelaporan LAKIP Dinas Lingkungan

Hidup dan Kebersihan Tahun 2019 ini terdiri dari 4 (empat) Bab yaitu:

I. Pendahuluan; Latar Belakang, Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi

Organisasi, Susunan Organisasi, Dasar Hukum, Maksud, Tujuan, dan Fungsi

LAKIP serta Sistematika Pelaporan.

II. Perencanaan Kinerja; Rencana Strategis Organisasi (Pernyataan Visi, Misi,

Tujuan dan Sasaran), Rencana Kinerja, Sasaran dan Kegiatan 2019.

III. Akuntabilitas Kinerja; Kerangka Pengukuran Kinerja, Analisis Efiesiensi dan

Efektifitas, Tujuan dan Manfaat Pengukuran Kinerja, Evaluasi dan Analisis

Akuntabilitas Kinerja (Pengukuran Kinerja Kegiatan, Pengukuran Pencapaian

Sasaran, dan Akuntabilitas Keuangan.

IV. Penutup; Kesimpulan (Capaian visi organisasi, Capaian yang kurang

berhasil/permasalahan, Strategi Pemecahan Masalah).

16



A. Pernyataan Visi

Kabupaten Karawang dalam melaksanakan pembangunan di daerahnya

mempunyai Visi dan Misi yang telah ditetapkan untuk 2016 - 2021, yaitu:

“Karawang yang Mandiri, Maju, Adil dan Makmur”

Mandiri : berarti suatu sikap dan kondisi masyarakat yang produktif, inovatif, adaftif

terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, mapu mengoptimalkan

potensi daerah dan menggali sumber-sumber pendapatan daerah dengan tetap

berpegang kepada budaya dan kaerifan local;

Maju : berarti Sumber Daya Manusia Kabupaten Karawang telah mencapai kualitas

yang tinggi dengan tingkat kemakmuran yang juga tinggi disertai dengan sistem dan

kelembagaan politik dan hukum yang mantap;

Adil : berarti tidak ada pembatasan/diskriminasi dalam bentuk apapun, baik antar

individu, gender, maupun wilayah;

Makmur : berarti kebutuhan dasar masyarakat Kabupaten Karawang dapat

terpenuhi sehingga memberikan makna dan arti penting bagi daerah-daerah lain.

Agar visi tersebut dapat diwujudkan dan dapat mendorong efektivitas dan

efisiensi pemanfaatan sumber daya yang dimiliki, ditetapkanlah misi Kabupaten

Karawang, yang didalamnya mengandung gambaran tujuan serta sasaran yang

ingin dicapai. Misi yang ditetapkan terdiri dari lima (5) yaitu:

Misi 1 : Mewujudkan aparatur pemerintah daerah yang bersih dan berwibawa;

Misi 2 : Mewujudkan Kabupaten Karawang yang berdaya saing;

Misi 3 : Mewujudkan masyarakat demokratis berlandaskan hukum;

Misi 4 : Mewujudkan Kabupaten Karawang yang asri dan lestari;

Misi 5 : Membangun Kabupaten melalui penguatan desa.

Visi dan Misi yang telah dirumuskan dan dijelaskan tujuan serta sasarannya

perlu dipertegas tentang upaya atau cara untuk mencapai tujuan dan sasaran misi

tersebut melalui strategi pembangunan daerah yang akan dilaksanakan selama lima

tahun hingga tahun 2021.

17



Dalam upaya mendukung pelaksanaan Visi Kabupaten Karawang tersebut,

melalui proses pembahasan yang intensif dan komprehensif, Dinas Lingkungan

Hidup dan Kebersihan Kabupaten Karawang menetapkan Visinya sebagai berikut:

Visi Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Karawang

Dengan memperhatikan kondisi dan potensi lingkungan hidup, tekanan

terhadap lingkungan hidup dan upaya yang telah dilakukan, dalam perlindungan

dan pengelolaan lingkungan hidup di Kabupaten Karawang, serta

mempertimbangkan dan menyesuaikan dengan visi jangka panjang Kabupaten

Karawang, maka dalam 5 (lima) tahun kedepan, Visi Dinas Lingkungan Hidup dan

Kebersihan (DLHK) Kabupaten Karawang Tahun 2016-2021, adalah:

"Pengelolaan Lingkungan Hidup yang Profesional dan Berwawasan

Pembangunan Berkelanjutan”

Visi DLHK Kabupaten Karawang tersebut, mengandung 2 (dua) makna inti

pencapaian target 5 tahunan yang dapat dijabarkan sebagai berikut:

1. Pengelolaan Lingkungan Hidup yang Profesional, yaitu pengelolaan

kesatuan ruang yang seimbang, serasi, selaras dengan semua benda, daya,

keadaan dan mahluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya yang

mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta

mahluk hidup lain untuk kelestarian fungsi lingkungan hidup secara profesional.

2. Berwawasan Pembangunan Berkelanjutan, yaitu upaya sadar dan terencana

yang memadukan aspek lingkungan hidup, sosial, dan ekonomi ke dalam

strategi pembangunan untuk menjamin keutuhan lingkungan hidup serta

keselamatan, kemampuan, kesejahteraan, dan mutu hidup yang berkelanjutan.

Misi Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Karawang

Untuk mewujudkan Visi DLHK tersebut diatas serta dalam rangka menunjang

upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, ditetapkan 6 (enam) Misi

DLHK Kabupaten Karawang Tahun 2016-2021, sebagai berikut:

1. Memfasilitasi upaya pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan;

2. Meningkatkan upaya pemeliharaan dan pelestarian fungsi serta kualitas

lingkungan hidup yang terencana dan berkelanjutan;

18



3. Menyajikan data dan mengembangkan sistem informasi lingkungan hidup yang

mudah diakses dan berkualitas;

4. Mengembangkan pola partisipatif dan kemitraan antara pemerintah, dunia

usaha dan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan dan penaatan hukum;

5. Meningkatkan kapasitas dan profesionalisme sumber daya manusia bidang

lingkungan hidup;

6. Meningkatkan cakupan pelayanan dan sistem pengelolaan persampahan.

B. Tujuan dan Sasaran

a) Tujuan

Tujuan merupakan penjabaran dari Misi yang menunjukan suatu kondisi yang

ingin dicapai dimasa mendatang. Tujuan bersifat kualitatif ataupun kuantitatif,

dimana waktu pencapaiannya dalam jangka waktu menengah. Dalam menetapkan

tujuan, diperhatikan nilai-nilai, lingkungan, dan faktor-faktor kritis yang

mempengaruhi keberhasilan.

Tujuan strategis yang telah ditetapkan DLHK Kabupaten Karawang dalam

kurun waktu 5 (lima) tahun mendatang, yang di dalamnya tercantum tujuan tiap

tahun terdiri dari 6 (enam) tujuan, yaitu:

1) Terkendalinya pencemaran dan kerusakan lingkungan, yang merupakan


2) Terwujudnya upaya pemeliharaan dan pelestarian fungsi lingkungan hidup

secara terencana dan berkelanjutan, yang merupakan penjabaran dari misi ke-

2;

3) Terciptanya data dan sistem informasi lingkungan hidup yang mudah diakses

dan berkulitas, yang merupakan penjabaran dari misi ke-3;

4) Terciptanya hubungan yang sinergis antara pemerintah, dunia usaha dan

masyarakat dalam pengelolaan lingkungan dan penaatan hukum, yang

merupakan penjabaran dari misi ke-4;

5) Terwujudnya sumberdaya manusia aparatur, pelaku usaha dan masyarakat

yang profesional dan berkualitas di bidang lingkungan hidup, yang merupakan


6) Terciptanya lingkungan yang bersih dan nyaman, yang merupakan penjabaran

dari misi ke-6.

19



b) Sasaran

Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai secara nyata oleh instansi

pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur dalam kurun waktu yang

lebih pendek dari tujuan. Kriteria penentuan sasaran yaitu spesifik, terukur dan

dapat dinilai, berorientasi pada hasil, serta dapat dicapai pada kurun waktu tertentu.

DLHK Kabupaten Karawang menetapkan 14 (empat belas) sasaran strategis

dalam kurun waktu 5 (lima) tahun, yang didalamnya tercantum sasaran tiap tahun

yaitu:

1. Sasaran Strategis yang merupakan penjabaran dari Tujuan Strategis ke-1:

a. Menurunnya tingkat pencemaran dan perusakan lingkungan, indikatornya

antara lain:

1) Jumlah industri yang menerapkan produksi bersih

2) Tersedianya dokumen rencana induk pengelolaan limbah industri (zona,

pemukiman dan perkotaan)

3) Jumlah industri yang dipantau

4) Jumlah sampel kualitas lingkungan yang tidak melebihi baku mutu

5) Jumlah potensi sungai yang ada di wilayah Kabupaten Karawang dan

sumber pencemaran.

b. Meningkatnya ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan lingkungan

hidup, indikatornya antara lain:

1) Jumlah industri yang mempunyai dokumen lingkungan

2) Jumlah perusahaan yang menerapkan pengelolaan dan pemantauan

lingkungan hidup

3) Jumlah perusahaan yang memiliki perizinan di bidang lingkungan hidup

4) Tersedianya regulasi, sosialisasi dan koordinasi di bidang lingkungan

hidup

c. Meningkatnya sarana dan program pengendalian pencemaran dan kerusakan

lingkungan, indikatornya antara lain:

1) Jumlah sarana penunjang laboratorium yang memadai

2) Jumlah sampel kualitas lingkungan hidup

3) Jumlah kawasan/zona yang menerapkan Eco Industrial


a. Meningkatnya upaya konservasi SDA dan lingkungan hidup, indikatornya

antara lain:

20



1) Jumlah OPD yang melaksanakan Eco Office

2) Jumlah tanaman di sepanjang sempadan sungai

3) Jumlah kecamatan yang menerapkan pemanfaatan sampah (3R)

4) Jumlah pohon produktif

5) Tersosialisasinya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim

b. Menurunnya tingkat kerusakan lahan dan hutan, ekosistem laut dan

keanekaragaman hayati, indikatornya antara lain:

1) Jumlah penduduk yang memahami ekosistem pantai dan hutan

2) Jumlah penduduk yang memahami manfaat terumbu karang

3) Jumlah penduduk yang memahami manfaat pengendalian abrasi pantai

4) Jumlah kawasan pesisir dan laut yang dievaluasi

5) Jumlah flora dan fauna ciri khas Karawang yang dilindungi

6) Jumlah daerah tertanggulangi bencana lingkungan

c. Meningkatnya sistem perencanaan lingkungan yang berkelanjutan,


1) Tersedianya KLHS Kabupaten Karawang

2) Tersedianya RPPLH Kabupaten Karawang


a. Berkembangnya sistem dan akses informasi lingkungan hidup daerah,


1) Tersedianya peta potensi rawan bencana lingkungan

2) Tersedianya Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup

Daerah (IKPLHD) yang dapat berfungsi sebagai dasar pengambilan

kebijakan

3) Adanya pemeliharaan dan pembaruan data website lingkungan hidup

daerah

4) Informasi status kerusakan lahan dan tanah menjadi dasar pengambilan

kebijakan

b. Meningkatnya pemahaman para pemangku kepentingan dalam pengelolaan

lingkungan, indikatornya antara lain:

1) Adanya kerjasama dengan media massa dalam sosialisasi pengelolaan

lingkungan

21




a. Meningkatnya hubungan yang sinergis dalam upaya pengelolaan lingkungan,


1) Jumlah koordinasi yang efektif dalam kegiatan adipura

2) Jumlah penanganan permasalahan pencemaran dan kerusakan

lingkungan

3) Jumlah sekolah yang telah menerapkan budaya lingkungan dan

Adiwiyata

4) Jumlah kader lingkungan yang kompeten terhadap lingkungan hidup

b. Meningkatnya hubungan yang sinergis dalam penaatan hukum, indikatornya

antara lain:

1) Tersedianya Perda dan Perbub tentang Pengelolaan & Pengendalian

Lingkungan Hidup (PPLH) dan Pengelolaan Persampahan

2) Jumlah orang yang paham mengenai Peraturan Perundang-undangan di

bidang lingkungan hidup dan peraturan pelaksanaannya.


a. Meningkatnya kapasitas dan profesionalisme aparatur dalam bidang

lingkungan hidup, indikatornya antara lain:

1) Jumlah aparatur yang menerapkan hasil dari pendidikan formal

2) Jumlah aparatur yang menerapkan hasil dari pendidikan non formal

3) Jumlah tenaga PPNS bidang Lingkungan

4) Jumlah pelaporan kinerja dan keuangan

5) Jumlah pembinaan pegawai dan pemutakhiran data pegawai

b. Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur yang menunjang pelaksanaan

tugas instansi, indikatornya antara lain:

1) Jumlah fasilitas administrasi penunjang perkantoran

2) Jumlah ketersediaan sarana dan prasarana aparatur


a. Meningkatnya kualitas kebersihan di kawasan perkotaan, indikatornya antara

lain:

1) Jumlah individu/masyarakat yang memahami dan menerapkan perilaku

pengurangan dan pengelolaan sampah

2) Jumlah pelaku usaha yang memahami dan menerapkan perilaku

pengurangan dan pengelolaan sampah

22



b. Meningkatnya sarana dan prasarana pengelolaan persampahan, indikatornya

antara lain:

1) Jumlah ketersediaan sarana dan prasarana penampungan sampah

2) Jumlah ketersediaan sarana dan prasarana pengumpul dan pengangkut

sampah

3) Jumlah ketersediaan sarana dan prasarana tempat pengelolaan sampah

C. Rencana Kinerja, Sasaran dan Kegiatan Tahun 2019

a) Rencana Kinerja

Proses penyusunan rencana kinerja merupakan penjabaran dari sasaran dan

program yang telah ditetapkan dalam rencana stratejik, yang akan dilaksanakan

oleh DLHK Kabupaten Karawang melalui berbagai kegiatan tahunan.

Di dalam rencana kinerja ditetapkan rencana capaian kinerja tahunan untuk

seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan. Penyusunan

rencana kinerja dilakukan seiring dengan agenda penyusunan dan kebijakan

anggaran, serta merupakan komitmen bagi DLHK untuk mencapainya dalam tahun

tertentu.

Sesuai dengan petunjuk pelaksanaan penyusunan indikator kinerja yang

terdapat dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006, dimana

indikator kinerja yang di susun terdiri dari masukan (input) yang menggambarkan

jumlah dana yang digunakan, keluaran (output) dan hasil (outcome), kelompok

sasaran kegiatan serta capaian program.

Rencana Kinerja DLHK Kabupaten Karawang Tahun 2019 berikut Indikator

kinerjanya terangkum secara singkat pada lampiran.

b) Sasaran

Sasaran yang ingin dicapai pada Tahun 2019, hampir seluruhnya telah

mengarah pada sasaran yang ingin dicapai DLHK dalam Rencana Strategisnya,

yaitu antara lain:

1) Menurunnya tingkat pencemaran dan perusakan lingkungan;

2) Meningkatnya ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan lingkungan

hidup;

3) Meningkatnya sarana dan program pengendalian pencemaran dan kerusakan

lingkungan;

4) Meningkatnya upaya konservasi SDA dan lingkungan hidup;

23



5) Menurunnya tingkat kerusakan lahan dan hutan, ekosistem laut dan

keanekaragaman hayati;

6) Meningkatnya sistem perencanaan lingkungan yang berkelanjutan;

7) Berkembangnya sistem dan akses informasi lingkungan hidup daerah;

8) Meningkatnya pemahaman para pemangku kepentingan dalam pengelolaan

lingkungan;

9) Meningkatnya hubungan yang sinergis dalam upaya pengelolaan lingkungan;

10) Meningkatnya hubungan yang sinergis dalam penaatan hukum;

11) Meningkatnya kapasitas dan profesionalisme aparatur dalam bidang lingkungan

hidup;

12) Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur yang menunjang pelaksanaan

tugas instansi;

13) Meningkatnya kualitas kebersihan di wilayah perkotaan;

14) Meningkatnya sarana prasarana pengelolaan persampahan.

c) Kegiatan

Program Kerja dan Kegiatan Indikatif merupakan implementasi dari kebijakan

pengelolaan lingkungan hidup dan kebersihan yang telah ditetapkan. Inilah yang

akan dapat menentukan keberhasilan pencapaian misi dan visi dinas yang telah

ditetapkan bersama.

Indikator Sasaran pada masing-masing kegiatan menjadi alat ukur

keberhasilan pencapaian sasaran, tujuan, misi dan visi Dinas, walaupun harus

diakui bahwa masih ada sebagian kegiatan yang belum terarah dengan baik menuju

pencapaian visi dan misi Dinas.

Kegiatan berdimensi waktu tidak lebih dari 1 (satu) tahun. Namun dapat

berlanjut apabila kegiatan tersebut dinilai akan memberikan dampak yang

berkesinambungan. Pada tahun 2019, setelah anggaran perubahan, Dinas

Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Karawang menetapkan 13 (tiga

belas) Program Kerja dan 72 (tujuh puluh dua) Kegiatan Indikatif yang terbagi

menjadi 27 (dua puluh tujuh) kegiatan rutin dan 45 (empat puluh empat) kegiatan

bidang. Sedangkan jumlah anggaran yang digunakan untuk pelaksanaan Program

dan Kegiatan termasuk anggaran perubahan sebesar Rp. 34.659.110.800,- (tiga

puluh empat milyar enam ratus lima puluh sembilan juta seratus sepuluh ribu

delapan ratus rupiah).

24



Ikhtisar program dan kegiatan pada masing-masing tujuan stratejik Dinas

Lingkungan Hidup dan Kebersihan Tahun 2019 seperti terlihat pada Tabel 2.1.

Tabel 2.1

Program Kerja dan Kegiatan Indikatif tahun 2019

NO. URAIAN LOKASI

KEGIATAN

TARGET KINERJA

KUANTITATIF JUMLAH (Rp.)

A. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1.160.493.000,-

1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Kab.

Karawang 100% 8.400.000,-

2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Kab. Karawang

100% 231.500.000,-

3 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional

Kab. Karawang

100% 196.068.000,-

4 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Kab. Karawang

100% 58.000.000,-

5 Penyediaan Alat Tulis Kantor Kab.

Karawang 100% 60.315.000,-

6 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

Kab. Karawang

100% 80.400.000,-

7 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

Kab. Karawang

100% 50.000.000,-

8 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Kab.

Karawang 100% 41.285.000,-

9 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan

Kab. Karawang

100% 120.000.000,-

10 Penyediaan Makanan dan Minuman Kab.

Karawang 100% 66.000.000,-

11 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah

Kab. Karawang

100% 82.800.000,-

12 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah

Kab. Karawang

100% 10.725.000,-

13 Penyediaan Jasa Pelayanan Perkantoran

Kab. Karawang

100% 105.000.000,-

14 Santunan Kecelakaan Kerja Untuk Non PNS

Kab. Karawang

100% 50.000.000,-

B. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

449.132.500,-

15 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

Kab. Karawang

100% 111.100.000,-

16 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Kab.

Karawang 100% 190.000.000,-

17 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

Kab. Karawang

100% 148.032.500,-

C. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

195.500.000,-

18 Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan Kab.

Karawang 100% 195.500.000,-

D. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

33.750.000,-

19 Pendidikan dan Pelatihan Formal Kab.

Karawang 100% 33.750.000,-

25



E. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

132.140.000,-

20 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

Kab. Karawang

100% 49.500.000,-

21 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

Kab. Karawang

100% 20.500.000,-

22 Inventarisasi dan Pengelolaan Barang Kab.

Karawang 100% 62.140.000,-

F. Pemberdayaan dan Kemitraan Lingkungan

335.010.000,-

23 Peningkatan Peran Serta Masyarakat Sebagai Kader Lingkungan

Kab. Karawang

100% 335.010.000,-

G. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

25.776.135.300,-

24 Penyediaan Prasarana dan Sarana Pengelolaan Persampahan

Kab. Karawang

100% 1.093.845.000,-

25 Pembangunan IPLT (Lanjutan) Kab.

Karawang 100% 146.415.000,-

26 Pembuatan Roda Dorong Sampah Kab.

Karawang 100% 91.289.800,-

27 Pengadaan Tempat Sampah HDPE Kab.

Karawang 100% 141.925.000,-

28 Pengadaan Container Sampah Kab.

Karawang 100% 402.510.000,-

29 Pengadaan Kendaraan Dump Truck Sampah

Kab. Karawang

100% 420.000.000,-

30 Perbaikan Counteiner Sampah Kab.

Karawang 100% 146.570.000,-

31 Perbaikan Bak Truck Sampah Kab.

Karawang 100% 146.482.000,-

32 Penataan TPAS Jalupang (Lanjutan) Kab.

Karawang 100% 1.830.430.000,-

33 Pengembangan Sistem Bak Sampah di Pemukiman

Kab. Karawang

100% 199.630.000,-

34 Pengadaan Kendaraan Pengumpul Sampah

Kab. Karawang

100% 169.892.000,-

35 Pengadaan Kendaraan Angkut Sampah Kab.

Karawang 100% 908.810.000,-

36 Penyediaan Jasa Pelayanan Kebersihan UPTD Wilayah I Karawang

Kab. Karawang

100% 7.113.815.000,-

37 Penyediaan Jasa Pelayanan Kebersihan UPTD Wilayah II Rengasdengklok

Kab. Karawang

100% 1.177.655.000,-

38 Penyediaan Jasa Pelayanan Kebersihan UPTD Wilayah III Cikampek

Kab. Karawang

100% 1.311.305.000,-

39 Penyediaan Jasa Pelayanan Kebersihan UPTD Wilayah IV Telagasari

Kab. Karawang

100% 319.880.000,-

40 Pemeliharaan Kendaraan Operasional Kebersihan di UPTD Wilayah I Karawang

Kab. Karawang

100% 5.090.521.000,-

41 Pemeliharaan Kendaraan Operasional Kebersihan di UPTD Wilayah II Rengasdengklok

Kab. Karawang

100% 1.130.107.500,-

42 Pemeliharaan Kendaraan Operasional Kebersihan di UPTD Wilayah III Cikampek

Kab. Karawang

100% 918.732.000,-

43 Pemeliharaan Kendaraan Operasional Kebersihan di UPTD Wilayah IV Telagasari

Kab. Karawang

100% 328.716.000,-

44 Pemeliharaan Kendaraan Operasional Kebersihan di TPA Jalupang

Kab. Karawang

100% 2.687.605.000,-

26



H. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

4.197.366.000,-

45 Evaluasi Kinerja Perusahaan dalam Penaatan Peraturan Lingkungan

Kab. Karawang

100% 98.140.000,-

46 Pengadaan Peralatan Penunjang Laboratorium

Kab. Karawang

100% 1.490.520.000,-

47 Pengawasan dan Pengendalian Kualitas Lingkungan

Kab. Karawang

100% 274.560.000,-

48 Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Sekolah Adiwiyata

Kab. Karawang

100% 243.250.000,-

49 Penanganan Pengaduan Dugaan Pencemaran dan/atau Perusakan Lingkungan Hidup

Kab. Karawang

100% 66.900.000,-

50 Evaluasi Sanksi Administrasi dan Pembinaan Pelaku Usaha

Kab. Karawang

100% 68.570.000,-

51 Supervisi Pengelolaan Lingkungan Hidup

Kab. Karawang

100% 57.500.000,-

52 Patroli Sungai Citarum Kab.

Karawang 100% 387.510.000,-

53 Pelaksanaan Kegiatan Adipura Kab.

Karawang 100% 238.180.000,-

54 Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan Bidang Lingkungan Hidup

Kab. Karawang

100% 88.790.000,-

55 Pengujian Kualitas Air Sungai Kab.

Karawang 100% 241.256.000,-

56 Peningkatan Mutu Laboratorium Kab.

Karawang 100% 131.200.000,-

57 Evaluasi dan Pemantauan Pengelolaan B3 dan Limbah B3

Kab. Karawang

100% 53.410.000,-

58 Implementasi Penerapan Dokumen Lingkungan (AMDAL dan UKL-UPL)

Kab. Karawang

100% 98.700.000,-

59 Penerapan Sistem Tanggap Darurat Limbah B3

Kab. Karawang

100% 50.000.000,-

60 Peningkatan Pelayanan Laboratorium DLHK Karawang

Kab. Karawang

100% 608.880.000,-

I. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam

213.860.000,-

61 Program Kampung Iklim Kab.

Karawang 100% 213.860.000,-

J. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam

673.360.000,-

62 Peringatan Hari Lingkungan Hidup Kab.

Karawang 100% 238.640.000,-

63 Pemeliharaan dan Pembaharuan Database dan Website Lingkungan Hidup

Kab. Karawang

100% 29.340.000,-

64 Sosialisasi Informasi Lingkungan Hidup Kab.

Karawang 100% 49.740.000,-

65 Penyusunan Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup

Kab. Karawang

100% 143.550.000,-

66 Kajian Penyusunan Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Kab. Karawang

100% 212.090.000,-

K. Program Peningkatan Pengendalian Polusi

405.490.000,-

67 Monitoring dan Evaluasi Sumber Pencemar Air

Kab. Karawang

100% 114.040.000,-

27



68 Monitoring dan Evaluasi Kualitas Udara Ambient

Kab. Karawang

100% 212.950.000,-

69 Monitoring, Evaluasi dan Pembinaan Pelaku Usaha Penghasil Emisi Sumber Tidak Bergerak

Kab. Karawang

100% 78.500.000,-

L. Program Pengelolaan dan Rehabilitasi Ekosistem Pesisir dan Laut

98.070.000,-

70 Evaluasi Pengelolaan Ekosistem Pesisir dan Laut

Kab. Karawang

100% 98.070.000,-

M. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)

988.804.000,-

71 Pengadaan Pohon Kab.

Karawang 100% 193.150.000,-

72 Sarana Prasarana Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati)

Kab. Karawang

100% 795.654.000,-

JUMLAH 34.659.110.800,-

28



D. Rencana Kinerja dan Indikator Kinerja

Proses penyusunan rencana kinerja merupakan penjabaran dari sasaran dan

program yang telah ditetapkan dalam rencana stratejik yang akan dilaksanakan oleh

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan melalui berbagai kegiatan tahunan. Di

dalam rencana kinerja ditetapkan rencana capaian kinerja tahunan untuk seluruh

indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan.

Penyusunan rencana kinerja dilakukan seiring dengan agenda penyusunan

dan kebijakan anggaran, serta merupakan komitmen bagi Dinas Lingkungan Hidup

dan Kebersihan untuk mencapainya dalam tahun tertentu.

Sesuai dengan petunjuk pelaksanaan penyusunan indikator kinerja yang

terdapat dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006, dimana

indikator kinerja yang disusun terdiri dari masukan (input) yang menggambarkan

jumlah dana yang digunakan, keluaran (output) dan hasil (outcome), kelompok

sasaran kegiatan serta capaian program.

Perumusan sebagian indikator kinerja kegiatan yang kurang tepat,

menyebabkan tidak adanya korelasi dan hubungan yang jelas dengan indikator

sasaran yang telah ditentukan, sehingga arah pencapaian sasaran, tujuan, misi dan

visi Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan melalui program kerja dan kegiatan

indikatif belum berjalan selaras.

Selain itu capaian program yang diharapkan belum dapat menggambarkan

sasaran yang tepat dan efektif, hal ini dapat dilihat misalnya dari susunan kegiatan-

kegiatan dalam satu program masih banyak yang belum sesuai dengan

nomenklatur program, sehingga indikator kinerja kegiatan belum mampu mengarah

kepada capaian program. Sedangkan untuk kelompok sasaran kegiatan hampir

seluruh kegiatan telah memiliki kelompok sasaran yang tepat.

Rencana Kinerja Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan tahun 2019 berikut

indikator kinerjanya terangkum secara singkat pada lampiran.

29



Kinerja instansi pemerintah merupakan penjabaran mengenai pencapaian

sasaran ataupun tujuan dari visi, misi dan strategi instansi pemerintah yang

mengindikasikan hasil dari pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program dan

kebijakan yang telah ditetapkan.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Lingkungan

Hidup dan Kebersihan Kabupaten Karawang tidak terlepas dari rangkaian

mekanisme fungsi perencanaan yang sudah berjalan mulai dari Perencanaan

Strategis (Renstra) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) ataupun

Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan Penetapan Kinerja (PK). Selain itu tidak

terlepas juga dari pelaksanaan pembangunan itu sendiri sebagai fungsi Actuating

dari berbagai piranti perencanaan yang sudah dibuat, hingga kemudian sampailah

pada saat pertanggung jawaban pelaksanaan pembangunan yang mengerahkan

seluruh sumber daya manajemen pendukungnya.

Pertanggungjawaban kinerja pelaksanaan pembangunan sifatnya terukur,

terdapat standar pengukuran antara yang diukur dengan piranti pengukurannya.

Pertanggungjawaban pengukuran yang diukur adalah kegiatan, program, dan

sasaran, yang prosesnya adalah sejauh mana kegiatan, program, dan sasaran

dilaksanakan tidak salah arah dengan berbagai piranti perencanaan yang telah

dibuat.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dimaksud untuk

memberikan gambaran mengenai tingkat pencapaian Sasaran dan Program serta

Kegiatan baik keberhasilan dan kegagalan serta hambatan yang ada di Dinas

Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Karawang pada Tahun 2019.

A. Kerangka Pengukuran Kinerja

Dalam pengukuran kinerja tahun 2019, digunakan Metode Pengukuran

Kinerja dengan Analisis Komparatif, untuk mengetahui kinerja suatu kegiatan dan

sasaran dalam kurun waktu satu tahun, melalui penghitungan persentase

pencapaian Rencana Tingkat Capaian (target) kegiatan dan sasaran. Pengukuran

30



kinerja tersebut dituangkan dalam form Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) dan

Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS).

Dalam menentukan persentase pencapaian kinerja tersebut, digunakan 2

rumus perhitungan yaitu:

1. Apabila diasumsikan semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaian kinerja

yang semakin baik, maka perhitungan persentase pencapaian rencana tingkat

capaian (PPRTC) digunakan rumus I berikut:

2. Apabila diasumsikan semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaian kinerja

yang semakin rendah, maka perhitungan persentase pencapaian rencana

tingkat capaian (PPRTC) digunakan rumus II berikut:

Pengukuran kinerja pada kegiatan tahun 2019 seluruhnya menggunakan

rumus I, karena diasumsikan semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin tinggi

pencapaian kinerja yang semakin baik.

Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) dan Pengukuran Pencapaian Sasaran

(PPS) hanya menampilkan 3 indikator kegiatan yaitu Masukan (Input), Keluaran

(Output) dan Hasil (Outcome).

Persentase pencapaian rencana tingkat capaian (PPRTC) bervariasi 80%

sampai dengan 100%, sehingga dapat disimpulkan bahwa sasaran program dan

kegiatan indikatif dapat terlaksana walaupun target pencapaiannya bervariasi.

Tidak dilakukannya pengukuran terhadap manfaat (benefit) dan dampak

(impact), dikarenakan cakupan penilaian dan pengukuran tidak dapat dilihat secara

langsung pada tahun yang bersangkutan, akan tetapi dapat diketahui pada tahun-

tahun berikutnya.

Rencana Kinerja Tahunan (RKT), Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) dan

Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS) Tahun 2019 secara lengkap ditampilkan

dalam lampiran.

31



B. Analisis Efisiensi & Efektifitas

Analisis Efisiensi dilakukan dengan membandingkan antara input dan output

baik untuk rencana maupun realisasi. Analisis ini menggambarkan tingkat efisiensi

yang dilakukan dengan memberikan data nilai output per unit yang dihasilkan oleh

suatu input tertentu, efisiensi umumnya ditandai dengan adanya parameter

penghematan penggunaan dana atau input dalam menghasilkan output.

Dimana:

Renc. UCO = Rencana Unit Cost Output/Rencana Penggunaan Input untuk

menghasilkan 1 (satu) unit output.

Real. UCO = Realisasi Unit Cost Output/Realisasi Penggunaan Input untuk

menghasilkan 1 (satu) unit output.

Asumsi:

Data output yang digunakan untuk menghitung satuan Unit Cost Output (baik untuk

Rencana UCO maupun Realisasi UCO)

Penilaian:

- Jika Efisiensi ≥ 0, maka dikatakan Efisien

- Jika Efisiensi < 0, maka dikatakan Inefisien

Sedangkan Analisis Efektifitas dilakukan dengan memperbandingkan outcome

dengan outputnya baik rencana maupun realisasinya. Efektifitas umumnya ditandai

dengan berfungsinya seluruh output pada tingkat outcome.

Dimana:

Renc. OP/OC = Perbandingan Rencana Output dengan Rencana Outcome

Real. OP/OC = Perbandingan Realisasi Output dengan Realisasi Outcome

Penilaian:

- Jika Efektifitas ≥ 100%, maka dikatakan Efektif

- Jika Efektifitas < 100%, maka dikatakan Inefektif

32



Rincian tingkat efisiensi dan efektifitas kegiatan tahun 2019 pada Dinas

Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Karawang dapat digambarkan dalam

tabel analisa Efektifitas dan Efisiensi (lihat lampiran).

C. Tujuan dan Manfaat Pengukuran Kinerja

Pengukuran Kinerja bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan dan

kegagalan suatu organisasi, serta memberikan masukan untuk mengatasi

permasalahan yang ada.

Sedangkan manfaat yang dapat diperoleh adalah untuk:

1. Perbaikan perencanaan, strategi, dan kebijakan

2. Bahan acuan Pengambilan keputusan

3. Tujuan pengendalian program/kegiatan

4. Bahan evaluasi dalam rangka perbaikan input, proses dan output suatu

kegiatan indikatif

5. Perbaikan tatanan/sistem dan prosedur kinerja

D. Evaluasi dan Analisis Akuntabilitas Kinerja

1. Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK)

1) Sesuai dengan Rencana Stratejik Tahun 2016-2021, DLHK Kabupaten

Karawang menetapkan 6 (enam) Tujuan Stratejik yang dibagi menjadi 14

Sasaran Stratejik.

2) Selanjutnya, pada tahun anggaran 2019 berdasarkan Rencana Kerja (Renja)

Tahun 2019 sasaran stratejik tersebut diwujudkan dalam 13 (tiga belas)

Program Kerja 73 (tujuh puluh tiga) Kegiatan Indikatif dengan jumlah anggaran

Rp. 36.411.565.750,- (tiga puluh enam milyar empat ratus sebelas juta lima

ratus enam puluh lima ribu tujuh ratus lima puluh rupiah).

3) Setelah penyesuaian yang kemudian dituangkan dalam Dokumen Pelaksanaan

Anggaran (DPA) dan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA)

jumlah program kerja Tahun 2019 sebanyak 13 (tiga belas) dengan 72 (tujuh

puluh dua) Kegiatan indikatif dengan jumlah anggaran berkurang menjadi

Rp.34.659.110.800,- (tiga puluh empat milyar enam ratus lima puluh sembilan

juta seratus sepuluh ribu delapan ratus rupiah).

4) Fokus pelaksanaan program dan kegiatan belum merata, yang sebagian

mengarah kepada pengelolaan persampahan menyebabkan sektor lain belum

tergarap secara optimal.

33



5) Rencana tingkat capaian (RTC) dari seluruh kegiatan indikatif ditargetkan

secara kuantitatif sebesar 100%, dengan asumsi semua indikator (input, output

dan outcome) dapat berjalan dengan baik sesuai harapan.

6) Berdasarkan hasil analisis Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK), realisasi jumlah

dana (Input) umumnya berkisar antara 80% sampai dengan 100%. Realisasi

keluaran (output) bervariasi sesuai dengan penyerapan dana anggaran.

Sedangkan Realisasi hasil (outcomes) berkisar antara 50% sampai dengan

100%.

2. Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS)

a. Secara keseluruhan, hasil capaian kinerja tahun 2019 menunjukkan bahwa

DLHK dapat mengarah kepada seluruh tujuan stratejik yaitu ada 6 (enam)

tujuan stratejik yang terdiri dari 14 (empat belas) Sasaran Stratejik, serta

mengarah kepada seluruh misi yang mencakup bidang lingkungan hidup dan

bidang kehutanan.

b. Berdasarkan analisis Pengukuran Pencapaian Sasaran, 14 (empat belas)

kegiatan mengarah ke Misi 1, 6 (enam) Kegiatan mengarah ke Misi 2, 4 (empat)

Kegiatan mengarah ke Misi 3, 5 (lima) kegiatan mengarah ke Misi 4, 23 (dua

puluh tiga) Kegiatan mengarah kepada Misi 5 dan 21 (dua puluh satu) kegiatan

mengarah kepada Misi 6.

c. Berdasarkan kegiatan yang mengarah kepada misi dan alokasi anggaran yang

dikeluarkan dapat disimpulkan sebagai berikut; 11,15% alokasi anggaran

kegiatan mengacu kepada Misi 1; 5,14% alokasi anggaran kegiatan mengacu

kepada Misi 2; 1,25% alokasi anggaran Kegiatan mengacu kepada Misi 3;

2,39% alokasi anggaran kegiatan mengacu kepada Misi 4; 5,69% alokasi

anggaran Kegiatan mengacu kepada Misi 5; dan 74,37% alokasi anggaran

Kegiatan mengacu kepada Misi 6.

d. Ketepatan pencapaian sasaran tersebut belum efektif seluruhnya dalam

pencapaian Visi dan Misi Dinas, sehingga diperlukan arah yang lebih fokus dan

jelas. Setiap penyusunan kegiatan harus selalu mengacu kepada Rencana

Stratejik yang telah disusun bersama.

e. Jumlah program kerja yang cukup banyak, menyebabkan tingkat kefokusan

pencapaian program dan kegiatan indikatif tidak terpantau secara maksimal.

Pada Tahun 2019 program kerja dan kegiatan sudah mengarah pada

pencapaian visi dan misi Kabupaten Karawang dan DLHK Kabupaten

Karawang.

34



3. Akuntabilitas Keuangan

a. Pemeriksaan akuntabilitas keuangan tahun 2019 telah dilakukan oleh

Inspektorat Kabupaten Karawang melalui pemeriksaan keuangan pada masing-

masing kegiatan indikatif yang dikelola DLHK Kabupaten Karawang pada

Tahun Anggaran 2019.

b. Jumlah Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2019 sebesar Rp.9.747.499.979,-

dari target anggaran yang ditetapkan sebesar Rp. 9.130.000.000,- (106.76%).

c. Jumlah alokasi anggaran dan realisasi Tahun 2019 terhitung sampai dengan

tanggal 31 Desember 2019 yaitu Belanja Tidak Langsung Rp.9.829.625.755 ,-

dengan realisasi Rp. 9.545.545.296,- (97,11%), dan Belanja Langsung

(Kegiatan) Rp. 34.659.110.800,- dengan realisasi Rp. 33.380.217.359,-

(96,31%).

d. Secara keseluruhan, total realisasi belanja pada tahun 2019 sebesar

Rp.42.925.762.655 (96,49%),- dari total anggaran Rp. 44.488.736.555.

35



4. Keberhasilan DLHK Tahun 2019

Tabel 3.1

Perbandingan Capaian Kinerja Bidang Lingkungan Hidup

No

Bidang Urusan Pemerintahan dan Program

Pembangunan

Indikator Kinerja Program

(outcome)

Kondisi Kinerja Awal

(Tahun 2015)

Target dan Capaian Kinerja Program Perangkat Daerah

Penanggung Jawab

Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

Target Capaian Target Capaian Target Capaian

Lingkungan Hidup

1. Program Pemberdayaan dan Kemitraan Lingkungan

Jumlah kader lingkungan

15 orang 15 orang 15 orang 20 orang 20 orang 20 orang 20 orang Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan

2. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

Rasio layanan pengelolaan sampah (daya tampung)

- 62,03% 63,02% 65,13% 65,25% 68,39% 67,42% Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan

Persentase sampah yang tertangani

- 41,35% 41,39% 43,41% 43,63% 45,58% 45,26% Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan

3. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

Persentase jumlah pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup yang ditindaklanjuti

100% 100% 100% (30 pengaduan)

100% 100% (36 pengaduan)

100% 100% (41 pengaduan)


36



No


Pembangunan


(outcome)


(Tahun 2015)


Penanggung Jawab



Jumlah ijin lingkungan yang direkomendasikan

297 rekomendasi

- 412 rekomendasi

(AMDAL 7, UKL/UPL 100,

SPPL 305)

- 604 rekomendasi (AMDAL 10, UKL/UPL 87,

SPPL 507)

- 606 rekomendasi (AMDAL 6,

UKL/UPL 133, SPPL 467)


Persentase jumlah pengujian sampel kualitas lingkungan

- 100% 100% 100% 100%

(1.043 sampel air, 615 sampel udara ambien,

70 sampel udara emisi)

100% 100%

(1.206 sampel air, 648 sampel udara

ambien, 122 sampel udara

emisi)


Peningkatan jumlah sekolah berbudaya lingkungan

- 1o sekolah 10 sekolah 10 sekolah 11 sekolah 10 sekolah 26 sekolah (1 sekolah Adiwiyata tingkat Nasional,

10 sekolah Adiwiyata tingkat

Propinsi, 15 sekolah Adiwiyata tingkat

Kabupaten


Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH)

- 49,85 50,81 51,95 53,65 43 47,89 Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan

Indeks Kualitas Air (IKA)

- 63,00 65,83 66,40 69,38 42 40,22

Indeks Kualitas Udara (IKU)

- 58,80 58,99 62,00 63,00 66 68,58

Indeks Kualitas Tutupan Lahan (IKTL)

- 33,28 33,40 33,58 34,83 25,99 38,13

37



No


Pembangunan


(outcome)


(Tahun 2015)


Penanggung Jawab



4. Program Perlindungan dan Konservasi Sumberdaya alam

Jumlah kampung iklim 4 Lokasi 2 lokasi 2 lokasi (Ds. Mulyasejati, Ds. Tegalsawah)

2 lokasi 4 lokasi (Ds.Sedari,

Ds.Sukaluyu, Ds.Maja, Ds. Tegalsawah

2 lokasi 2 lokasi (Ds.Kutalanggeng,

Ds.Telukjambe


5. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumberdaya Alam

Jumlah dokumen kajian kebijakan/ perencanaan

- 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen (DIKPLH, KLHS

TOD)

3 dokumen 3 dokumen (DIKPLH, KLHS,

Inventarisasi D3TLH)


6. Program Peningkatan Pengendalian Polusi

Persentase tingkat pengendalian pelaku usaha

- 100% (75 perusahaan)

100% (75 perusahaan)

100% (96 perusahaan)

89,58% (46 perusahaan

diuji air limbah,

40 perusahaan diuji emisi cerobong)

100% (74 perusahaan, 10

lokasi)

100% (24 perusahaan monev

air limbah, 50 perusahaan monev emisi, 10 lokasi uji

ambien)


7. Program Pengelolaan dan Rehabilitasi Ekosistem Pesisir dan Laut

Jumlah area pengelolaan dan rehabilitasi

- 1 lokasi 1 lokasi 1 kegiatan 1 kegiatan (Inventarisasi & pengembangan hutan mangrove

di wilayah pesisir)

1 kegiatan 1 kegiatan (Inventarisasi & pengembangan

hutan mangrove di wilayah pesisir)


8. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)

Jumlah pohon pelindung dan pohon produktif

2.500 batang 1.500 batang 2.200 batang 2.000 batang 2.550 batang 1.500 batang 1.515 batang Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan

38



Urusan Wajib Lingkungan Hidup, memiliki 8 program dan 13 indikator kinerja

program yang menjadi tanggung jawab Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan.

Capaian indikator kinerja pada tahun 2019, pada umumnya terpenuhi sesuai

dengan target indikator kinerja yang telah ditetapkan.

Pelaksanaan program-program terkait urusan Wajib Lingkungan Hidup

secara rinci adalah sebagai berikut:

1) Program Pemberdayaan dan Kemitraan Lingkungan

Program ini bertujuan membina masyarakat untuk merubah tingkah

laku, sikap dan cara berpikir ke arah yang lebih positif mengenai pengelolaan

perlindungan lingkungan hidup sehingga mau berperan aktif di dalamnya.

Adapun realisasi program Pemberdayaan dan Kemitraan Lingkungan

pada tahun 2019 adalah sebagai berikut :

Tabel 3.2

Realisasi Program Pemberdayaan dan Kemitraan Lingkungan

Tahun 2019

No Indikator Kinerja Satuan Rencana/

Target

Realisasi Capaian

%

Ket.

1 Jumlah kader

lingkungan

Kader 20 orang 20 orang 100

Berdasarkan data diatas, program Pemberdayaan dan Kemitraan

Lingkungan memiliki 1 kegiatan yaitu Peningkatan Peran Serta Masyarakat

Sebagai Kader Lingkungan. Realisasi dari kegiatan tersebut pada tahun 2019

tercapai dengan baik sesuai target yaitu jumlah kader lingkungan sebanyak 20

orang dengan realisasi anggaran sebesar 100%.

2) Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan bertujuan

untuk mengendalikan dampak timbulan sampah melalui upaya penanganan

sampah dan pengurangan dari sumbernya.

Adapun realisasi program Pengembangan Kinerja Pengelolaan

Persampahan pada tahun 2019 adalah sebagai berikut :

39



Tabel 3.3

Realisasi Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

Tahun 2019


Target Realisasi

Capaian

% Ket.

1 Rasio layanan

pengelolaan sampah

(daya tampung)

- 68,39 67,42 100

2. Persentase sampah

yang tertangani

% 45,58 45,60 100

Untuk memenuhi indikator kinerja Program Pengembangan Kinerja

Pengelolaan Persampahan didukung sebanyak 13 (tigabelas) kegiatan. Rasio

layanan pengelolaan sampah (daya tampung) merupakan perbandingan

volume tempat pembuangan sampah (TPS) dalam m3 dengan tiap 1000 jiwa

jumlah penduduk. Sesuai dengan data jumlah penduduk dari Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil per Semester II tahun 2019 sebanyak

2.336.009 jiwa, saat ini baru tersedia TPS yang bisa menampung sampah

sejumlah 157.493 m3.

Sedangkan untuk persentase sampah yang tertangani merupakan

perbandingan dari volume sampah yang terangkut dengan volume produksi

sampah dalam 1 tahun. Dari jumlah timbulan sampah pada tahun 2019

sebanyak 341.057 ton (1.033.404 m3) dapat terangkut ke tempat pemrosesan

akhir (TPA) sebesar 155.520 ton (471.272 m3). Realisasi dari kegiatan-

kegiatan untuk mendukung indikator kinerja program Pengembangan Kinerja

Pengelolaan Persampahan pada tahun 2019 secara umum tercapai dengan

baik.

Adapun kegiatan-kegiatan dan capaian realisasi anggaran pada

Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan adalah sebagai

berikut:

1. Penyediaan Prasarana dan Sarana Pengelolaan Persampahan (98,66%)

2. Pembuatan Roda Dorong Sampah (100%)

3. Pengadaan Tempat Sampah HDPE (100%)

4. Pengadaan Kendaraan Dump Truck Sampah (99,17%)

5. Pengadaan Container Sampah (100%)

6. Perbaikan Counteiner Sampah (100%)

40



7. Perbaikan Bak Truck Sampah (100%)

8. Penataan TPAS Jalupang (Lanjutan) (98,46%)

9. Pengembangan Sistem Bank Sampah di Pemukiman (100%)

10. Pengadaan Kendaraan Pengumpul Sampah (99,60%)

11. Pengadaan Kendaraan Angkut Sampah (99,59%)

12. Penyediaan Jasa Pelayanan Kebersihan UPTD Wilayah I Karawang

(98,06%)

13. Penyediaan Jasa Pelayanan Kebersihan UPTD Wilayah II

Rengasdengklok (100%)

14. Penyediaan Jasa Pelayanan Kebersihan UPTD Wilayah III Cikampek

(99,87%)

15. Penyediaan Jasa Pelayanan Kebersihan UPTD Wilayah IV Telagasari

(96,45%)

16. Pemeliharaan Kendaraan Operasional Kebersihan di UPTD Wilayah I

Karawang (97,12%)

17. Pemeliharaan Kendaraan Operasional Kebersihan di UPTD Wilayah II

Rengasdengklok (96,98%)

18. Pemeliharaan Kendaraan Operasional Kebersihan di UPTD Wilayah III

Cikampek (97,74%)

19. Pemeliharaan Kendaraan Operasional Kebersihan di UPTD Wilayah IV

Telagasari (99,62%)

20. Pemeliharaan Kendaraan Operasional Kebersihan di TPA Jalupang

(85,76%)

3) Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup

dalam upaya mencegah pencemaran lingkungan hidup baik di darat, perairan

tawar dan laut, maupun udara sehingga masyarakat memperoleh kualitas

lingkungan hidup yang bersih dan sehat.

Adapun realisasi program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan

Lingkungan Hidup pada tahun 2019 adalah sebagai berikut :

Tabel 3.4

Realisasi Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan

Hidup Tahun 2019


Target

Realisasi Capaian

%

Ket.

1 Persentase jumlah

pengaduan dugaan

penceamaran dan/atau

% 100% 100%

(41

pengaduan)

100%

41




Target

Realisasi Capaian

%

Ket.

perusakan lingkungan

hidup yang

ditindaklanjuti

2. Jumlah ijin lingkungan

yang direkomendasikan

rekomen

dasi

- 606

rekomendasi

(AMDAL 6,

UKL/UPL

133, SPPL

407)

-

3. Persentase jumlah

pengujian sampel

kualitas lingkungan

% 100% 100%

(1.206

sampel air,

648 sampel

udara

ambien, 122

sampel udara

emisi)

100%

4. Peningkatan jumlah

sekolah berbudaya

lingkungan

sekolah 10 sekolah 26 sekolah 100%

5. Indeks Kualitas

Lingkungan Hidup

(IKLH)

- 43 47,89 100%

Indeks Kualitas Air

(IKA)

- 42 40,22 95,76%

Indeks Kualitas Udara

(IKU)

- 66 68,58 100%

Indeks Kualitas Tutupan

Lahan (IKTL)

- 25,99 38,13 100%


memiliki kegiatan sebanyak 16 kegiatan. Realisasi dari kegiatan-kegiatan

tersebut pada tahun 2019 secara umum tercapai dengan baik. Untuk indikator

kinerja persentase jumlah pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan

pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup yang ditindaklanjuti, dari

41 pengaduan kasus lingkungan semuanya dapat ditindaklanjuti.

Dokumen lingkungan yang memuat pengelolaan dan pemantauan

lingkungan hidup yang dikenakan bagi usaha dan/atau kegiatan yang sudah

memiliki izin usaha dan/atau kegiatan, baik dalam bentuk dokumen AMDAL,

UKL/UPL ataupun SPPL selama periode tahun 2019 dikeluarkan sejumlah

42



606 rekomendasi. Adapun untuk AMDAL sebanyak 6 rekomendasi, UKL/UPL

sebanyak 133 rekomendasi dan SPPL sebanyak 407 rekomendasi.



adalah sebagai berikut :

1. Evaluasi Kinerja Perusahaan dalam Penaatan Peraturan Lingkungan

(100%)

2. Pengadaan Peralatan Penunjang Laboratorium (93,38%)

3. Pengawasan dan Pengendalian Kualitas Lingkungan (96,22%)

4. Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Sekolah Adiwiyata (96,17%)

5. Penanganan Pengaduan Dugaan Pencemaran dan/atau Perusakan

Lingkungan Hidup (96,77%)

6. Evaluasi Sanksi Administrasi dan Pembinaan Pelaku Usaha (99,15%)

7. Supervisi Pengelolaan Lingkungan Hidup (100%)

8. Patroli Sungai Citarum (99,69%)

9. Pelaksanaan Kegiatan Adipura (98,19%)

10. Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan Bidang Lingkungan Hidup

(100%)

11. Pengujian Kualitas Air Sungai (100%)

12. Peningkatan Mutu Laboratorium (96,34%)

13. Evaluasi dan Pemantauan Pengelolaan B3 dan Limbah B3 (100%)

14. Implementasi Penerapan Dokumen Lingkungan (AMDAL dan UKL-UPL)

(95,49%)

15. Penerapan Sistem Tanggap Darurat Limbah B3 (100%)

16. Peningkatan Pelayanan Laboratorium Lingkungan (91,08%)

4) Program Perlindungan dan Konservasi Sumberdaya Alam

Program ini bertujuan untuk melindungi sumber daya alam dan

Lingkungan Hidup dari kerusakan dan mengelola kawasan konservasi yang

sudah ada untuk menjamin kualitas ekosistem agar fungsinya sebagai

penyangga sistem kehidupan dapat terjaga dengan baik.

Adapun realisasi program Perlindungan dan Konservasi Sumberdaya

Alam pada tahun 2019 adalah sebagai berikut :

43



Tabel 3.5

Realisasi Program Perlindungan dan Konservasi Sumberdaya Alam

Tahun 2019


Target

Realisasi Capaian

%

Ket.

1 Jumlah kampung

iklim

lokasi 2 lokasi 2 lokasi

(Ds.Kutalanggeng

& Ds.Telukjambe)

100

Berdasarkan data diatas, program Perlindungan dan Konservasi

Sumberdaya Alam memiliki 1 kegiatan yaitu Program Kampung Iklim.

Program Kampung Iklim bertujuan untuk meningkatkan pemahaman

mengenai perubahan iklim dan dampak yang ditimbulkannya sehingga

seluruh pihak terdorong untuk melaksanakan aksi nyata yang dapat

memperkuat ketahanan masyarakat menghadapi perubahan iklim serta

memberikan kontribusi terhadap upaya pengurangan emisi gas rumah kaca

(GRK). Kegiatan ini meliputi upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim

secara berkelanjutan berupa pembuatan instalasi pemanenan air hujan dan

pembuatan alat biodigester.

Realisasi dari kegiatan tersebut pada tahun 2019 secara umum tercapai

dengan sangat baik. Dari target 2 lokasi penerapan Program Kampung Iklim

dapat direalisasikan di 2 lokasi yaitu di Desa Kutalanggeng dan Desa

Telukjambe. Adapun realisasi anggarannya sebesar 95,31%.

5) Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumberdaya Alam

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan akses informasi

sumber daya alam dan lingkungan hidup dalam rangka mendukung

perencanaan pemanfaatan sumber daya alam, perlindungan dan pelestarian

lingkungan hidup.

Adapun realisasi program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi

Sumberdaya Alam pada tahun 2019 adalah sebagai berikut :

44



Tabel 3.6

Realisasi Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi

Sumberdaya Alam Tahun 2019


Target

Realisasi Capaian

%

Ket.

1 Jumlah publikasi kajian

dan informasi

lingkungan

Dokumen 3 dokumen 3 dokumen 100

Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumberdaya Alam

memiliki kegiatan sebanyak 5 kegiatan. Dari target jumlah publikasi kajian dan

informasi lingkungan sebanyak 3 dokumen dapat terpenuhi dengan

terselesaikannya Dokumen DIKPLH, IKLH dan Inventarisasi D3TLH. Realisasi

dari kegiatan-kegiatan program ini pada tahun 2019 secara umum tercapai

dengan baik.


Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumberdaya Alam adalah

sebagai berikut :

1. Peringatan Hari Lingkungan Hidup (97,98%)

2. Pemeliharaan dan Pembaharuan Data Website Lingkungan Hidup

Daerah (77,95%)

3. Sosialisasi Informasi lingkungan hidup (69,36%)

4. Penyusunan Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup

(97,15%)

5. Kajian Penyusunan Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan

Hidup RPPLH (69,64%)

6) Program Peningkatan Pengendalian Polusi

Program ini bertujuan mengendalikan polusi terutama melalui

serangkaian pengujian kadar polusi limbah padat, limbah cair dan udara serta

pembangunan tempat pembuangan benda padat/cair yang menimbulkan

polusi.

Adapun realisasi program Peningkatan Pengendalian Polusi pada tahun

2019 adalah sebagai berikut :

45



Tabel 3.7

Realisasi Program Peningkatan Pengendalian Polusi

Tahun 2019


Target

Realisasi Capaian

%

Ket.

1 Persentase tingkat

pengendalian

pelaku usaha

% 100%

(74

perusahaan)

24

perusahaan

monev air

limbah, 50

perusahaan

monev emisi

cerobong

dan 10 lokasi

uji ambient

100

Program Peningkatan Pengendalian Polusi memiliki kegiatan sebanyak

3 kegiatan. Realisasi dari kegiatan-kegiatan tersebut pada tahun 2019 secara

umum tercapai dengan baik. Berdasarkan dari hasil kegiatan Monitoring dan

Evaluasi Sumber Pencemar Air dari sebanyak 24 perusahaan yang di

evaluasi 30% taat dalam penaatan peraturan lingkungan. Untuk kegiatan

Monitoring, Evaluasi dan Pembinaan Pelaku Usaha Penghasil Emisi Sumber

Tidak Bergerak dari 50 perusahaan yang ditargetkan untuk pengujian

cerobongnya dapat terealisasi sebanyak 50 perusahaan.


Program Peningkatan Pengendalian Polusi adalah sebagai berikut :

1. Monitoring dan Evaluasi Sumber Pencemar Air (99,62%)

2. Monitoring dan Evaluasi Kualitas Udara Ambient (98,51%)

3. Monitoring, Evaluasi dan Pembinaan Pelaku Usaha Penghasil Emisi

Sumber Tidak Bergerak (99,69%)

7) Program Pengelolaan dan Rehabilitasi Ekosistem Pesisir dan Laut

Program ini bertujuan untuk memulihkan dan meningkatkan rehabilitasi

ekosistem pesisir dan laut secara berkesinambungan, serta meningkatkan

ekonomi dan peran serta masyarakat pesisir. Dalam upaya pengendalian

kerusakan lingkungan pesisir dan laut.

Adapun realisasi program Pengelolaan dan Rehabilitasi Ekosistem

Pesisir dan Laut pada tahun 2019 adalah sebagai berikut :

46



Tabel 3.8

Realisasi Program Pengelolaan dan Rehabilitasi Ekosistem Pesisir dan

Laut Tahun 2019


Target

Realisasi Capaian

%

Ket.

1 Jumlah area

pengelolaan dan

rehabilitasi

Kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan

(Inventarisasi &

pengembangan

hutan mangrove

di wilayah

pesisir)

100%

Berdasarkan data di atas, program Pengelolaan dan Rehabilitasi

Ekosistem Pesisir dan Laut memiliki satu kegiatan. Realisasi dari kegiatan

tersebut pada tahun 2019 secara umum tercapai dengan baik yaitu sebesar

100%. Adapun kegiatan yang telah dilakukan adalah inventarisasi dan

pengembangan hutan mangrove di wilayah pesisir.

8) Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)

Program ini bertujuan untuk mengelola RTH yang merupakan bagian

Sistem Tata Ruang Kota. Adapun bentuk RTH pada suatu kabupaten

tergantung pada fungsi, lokasi maupun pengelolaannya. Pengadaan RTH

Kabupaten sangat bergantung pada kebijakan lingkungan yang dimiliki oleh

kabupaten tersebut.

Adapun realisasi program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)

pada tahun 2019 adalah sebagai berikut :

Tabel 3.9

Realisasi Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)

Tahun 2019


Target

Realisasi Capaian

%

Ket.

1 Jumlah pohon

pelindung dan pohon

produktif

batang 1.500 batang 1.515 batang 100%

Berdasarkan data di atas, program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau

(RTH) memiliki dua kegiatan, yaitu Pengadaan Pohon dengan realisasi

anggaran 98,50% dan Sarana Prasana Taman Keanekaragaman Hayati

(Kehati) dengan realisasi sebesar 98,79%. Keseluruhan realisasi dari

program tersebut pada tahun 2019 secara umum tercapai dengan baik.

47



Pada Tahun Anggaran 2019, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan

Kabupaten Karawang telah melaksanakan Urusan Lingkungan Hidup sebanyak 13

Program yang meliputi 72 kegiatan dengan total anggaran sebesar

Rp.34.659.110.800,- Realisasi anggaran sampai dengan akhir tahun mencapai

Rp.33.38.021.735,- atau dapat terealisasi sebesar 96,31 % sehingga terdapat sisa

anggaran sebesar Rp. 1.278.893.441,-

REALISASI PENDAPATAN ANGGARAN 2019

1) Pendapatan

No. Uraian Target Realisasi Persentase Ket.

1 Retribusi Pelayanan

Persampahan/Kebersihan

7.590.000.000 8.591.598.244 113.20

2 Retribusi Pemakaian

Kekayaan Daerah -

Laboratorium

1.540.000.000 1.155.901.735 75,06

Jumlah Total 9.130.000.000 9.747.499.979 106,76

2) Belanja Langsung

No. Program Anggaran Realisasi Prosentase Ket.

1 Program Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

1.160.493.000 1.147.924.509 98,92

2 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur

449.132.500 435.125.300 96,88


Disiplin Aparatur

195.500.000 195.250.000 99,87


Kapasitas Sumber

Daya Aparatur

33.750.000 33.750.000 100


Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan

132.140.000 132.140.000 100

6 Program

Pemberdayaan Dan

Kemitraan Lingkungan

335.010.000 329.750.000 98,43

48



7 Program

Pengembangan Kinerja

Pengelolaan

Persampahan

25.776.135.300 24.842.218.950 96,38

8 Program Pengendalian

Pencemaran dan

Perusakan Lingkungan

Hidup

4.197.366.000 4.007.210.100 95,47

9 Program Perlindungan

dan Konservasi Sumber

Daya Alam

213.860.000 203.834.000 95,31


Kualitas dan Akses

Informasi Sumber Daya

Alam

673.360.000 578.358.500 85,89


Pengendalian Polusi

405.490.000 401.647.000 99,05

12 Program Pengelolaan

dan Rehabilitasi

Ekosistem Pesisir dan

Laut

98.070.000 96.755.000 98,66

13 Program Pengelolaan

Ruang Terbuka Hijau

(RTH)

988.804.000 976.254.000 98,73

Jumlah Total 34.659.110.800 33.380.217.359 96,31

PERBANDINGAN TARGET DAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA TAHUN 2019

Indikator Kinerja Utama adalah hal utama apa yang akan diwujudkan oleh

organisasi yang bersangkutan, atau untuk mewujudkan apa tujuan organisasi

tersebut dibentuk, yang menjadi core area/ bussiness dan tertuang dalam tugas dan

fungsi serta kewenangan utama organisasi.

Dengan demikian kinerja utama terkandung dalam tujuan dan sasaran

strategis organisasi, sehingga IKU (Key Performance Indicator) adalah merupakan

ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi. Dengan kata

lain IKU digunakan sebagai ukuran keberhasilan dari OPD yang bersangkutan.

Dalam penyusunan perencanaan jangka menengah seperti Rencana Strategis

(RENSTRA) unit organisasi, maka IKU ini akan digunakan untuk mengukur sejauh

mana keberhasilan pelaksanaan dokumen perencanaan tersebut.

Dalam perencanaan kinerja tahunan, maka IKU ini akan menjadi pemandu

dalam menentukan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada suatu tahun

tertentu. Dengan demikian setiap tahunnya, unit organisasi harus merencanakan

program dan kegiatan sesuai dengan ukuran keberhasilan yang telah ditetapkan

49



Adapun pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Bupati Karawang yang

merupakan bagian dari tugas pokok dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup dan

Kebersihan adalah sebagai berikut :

Tabel 3.10

Perbandingan Target dan Capaian IKU Dinas Lingkungan Hidup dan

Kebersihan Kabupaten Karawang Tahun 2019

No. IKU OPD Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019


1. Persentase

penanganan

sampah

perkotaan

41,35% 41,39% 43,41% 43,63% 45,58% 45,60%

2. Indeks

Kualitas

Lingkungan

Hidup

49,85 50,81 51,95 53,65 43,00 47,89

3. Cakupan

penanganan

pengaduan

kasus

lingkungan

100% 100% 100% 100% 100% 100%

Tabel 3.11

Prestasi Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Karawang

Tahun 2019

TINGKAT JENIS/NAMA PENGHARGAAN

PERIHAL TANGGAL PENGHARGAAN

NASIONAL Sekolah Adiwiyata SMPN 3 Tirtajaya, sebagai sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional

1 Desember 2019

PROVINSI Program Kampung Iklim

Ds. Sukaluyu, sebagai Lokasi Program Kampung Iklim Kategori Utama

2 Oktober 2019

50



A. Kesimpulan

1. Capaian Visi Organisasi

Capaian Visi Organisasi Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten

Karawang Tahun 2019 berdasarkan hasil evaluasi dan pengukuran kinerja

antara lain:

a. Tercapainya efektifitas dalam hal pengelolaan anggaran belanja pada

kegiatan langsung, ditandai dengan realisasi anggaran pada 72 Kegiatan

Indikatif.

b. Dalam hal informasi dan akuntabilitas kegiatan, pada Tahun 2019 DLHK

selalu berusaha memperbaharui website Dinas, yang didalamnya berisi

informasi yang dapat diakses oleh masyarakat luas. Website ini dalam

tahap peningkatan baik dalam konten, tampilan maupun aksesibilitasnya.

c. Perbaikan dan peningkatan sarana dan prasarana penunjang kinerja

aparatur serta pelayanan bagi masyarakat dengan dilaksanakannya

program-program yang terkait sarana dan prasarana.

d. Secara umum sistem AKIP pada DLHK telah mengalami perbaikan yang

cukup berarti, walaupun dalam hal perencanaan belum sepenuhnya

optimal, sehingga diharapkan kedepan pengaplikasian sistem tersebut

dapat lebih baik dan efektif.

2. Permasalahan dan Kendala

Hal-hal yang menjadi Permasalahan dan Kendala bagi pencapaian visi DLHK

pada tahun 2019, antara lain:

a. Belum dimilikinya manajemen data terpadu, sehingga mengalami kesulitan

dalam analisis data, interpretasi dan pemanfaatan data untuk membuat

suatu rencana kinerja berbasis data yang komprehensif.

b. Penyusunan indikator kinerja kegiatan belum maksimal, sehingga ada

beberapa kegiatan yang belum tepat dalam memaparkan indikator kinerja

kegiatannya, sehingga pada saat penyusunan LAKIP sulit untuk dilakukan

pengukuran.

51



c. Keterpaduan dan keterkaitan kebijakan Dinas dengan pelaksanaan

Program dan Kegiatan perlu upaya peningkatan serta didukung pendanaan

yang efisien dan tepat sasaran.

d. Sarana prasarana dan sumber daya manusia dalam pengelolaan

persampahan maupun dalam pengelolaan lingkungan hidup masih

terbatas.

e. Kurangnya kesadaran dari para pelaku usaha dan/atau kegiatan baik

sektor swasta maupun masyarakat terhadap upaya-upaya perlindungan

dan pengelolaan lingkungan hidup serta pengelolaan persampahan.

f. Belum optimalnya dukungan dari lintas sektor terkait dalam hal

pengelolaan lingkungan dan peningkatan kebersihan di lingkup Kabupaten.

3. Strategi Pemecahan Masalah

a. Perencanaan yang Efektif

1) Bidang yang terkait perencanaan dimaksimalkan dalam menyusun

konsep DLHK yang lebih baik ditahun-tahun mendatang

2) Perlu disusun mekanisme sharing data dan informasi perencanaan

lintas bidang, lintas sektor dan lintas kabupaten.

3) Masing-masing kegiatan harus menentukan evaluasi dan monitoring

dalam pencapaian hasil (outcome), serta membuat SOP (Prosedur

Operasional Standar) sehingga hasil yang ditargetkan tersebut bisa

berjalan efektif.

b. Koordinasi dan Komunikasi

1) Peningkatan kualitas komunikasi dan koordinasi antar bidang di DLHK,

antar unit kerja lingkup kabupaten, dengan instansi teknis lingkungan

hidup di tingkat propinsi dan pusat, baik dalam sharing data,

perencanaan, maupun aspek lainnya, sehingga dapat berjalan

beriringan satu sama lainnya.

2) Mengikuti perkembangan kondisi lingkungan lokal maupun global

secara intensif, baik melalui rapat kerja teknis, sosialisasi, diseminasi,

diklat maupun bentuk koordinasi dan komunikasi lainnya, tertama pada

level pengambil kebijakan dan stakeholder terkait lainnya.

3) Berpartisipasi aktif dalam upaya perlindungan dan pengelolaan

lingkungan dalam lingkup kabupaten, propinsi maupun pusat, sehingga

DLHK Kabupaten Karawang dapat mengambil peran strategis

didalamnya.

52



c. Manajemen Data dan Informasi

1) Pembangunan manajemen data terpadu lintas bidang, lintas sektor

dalam lingkup kabupaten, propinsi maupun pusat.

2) Peningkatan kualitas data dan informasi serta distribusinya melalui

media informasi yang mudah diakses oleh masyarakat, termasuk

didalamnya website DLHK.

3) Peningkatan kualitas dan kuantitas aparatur yang menangani

manajemen data dan informasi, baik kompetensi maupun sarana dan

prasarana pendukungnya.

d. Kompetensi Sumberdaya Aparatur

1) Peningkatan kompetensi aparatur DLHK sesuai dengan tugas pokok

dan fungsinya, serta pemberdayaan dan penempatan aparatur yang

tepat.

2) Implementasi hasil Pendidikan dan pelatihan aparatur dalam

meningkatkan kinerja Dinas.

e. Percepatan Peningkatan Sarana dan Prasarana

Pengembangan Laboratorium Lingkungan Hidup yang berkelanjutan dan

tepat sasaran, serta ditunjang dengan upaya pembiayaan yang optimal

baik dari pemerintah, maupun upaya memperoleh bantuan luar negeri.

B. Penutup Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) DLHK

Kabupaten Karawang Tahun 2019 ini disusun, sebagai bahan informasi dan

evaluasi pelaksanaan kinerja pada tahun-tahun mendatang.

DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEBERSIHAN

Documents

Transcript of DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEBERSIHAN