DAFTAR PUSTAKA A. Buku Abintoro Prakoso, 2013 ...

328

DAFTAR PUSTAKA

A. Buku Abintoro Prakoso, 2013, Pembaruan Sistem Peradilan Pidana Anak, Laksbang

Grafika, Yogyakarta. Allison Moris and Gabrielle Maxwell, 2001, Restorative Justice For Juvenile :

Conferencing, Mediation and Circles, Hart Publishing, Oxford-Portland, Oregon.

Agung Wahyono dan Ny. Siti Rahayu, 1993, Tinjauan Tentang Peradilan Anak di

Indonesia, Sinar Grafika, Jakarta. Arif Gosita, 1993, Masalah Korban Kejahatan Kumpulan Karangan, Akademika

Pressindo, Jakarta. Ama Wohada Mendröfa, 1982, Amaedola Nono Niha (Pepatah Nias dan Artinya),

dicetak oleh Usaha Pagi Jaya, Medan, (untuk kalangan sendiri). Anthony M Platt, 1977, The Child Savers: The Invention of Delinquency,

Chicago: The University of Chicago Press, Second Edition, Enlarged. Anthon Susanto, 2010, Ilmu Hukum Non Sistematik ; Fondasi Filsafat

Pengembangan Ilmu Hukum Indonesia, Genta Publishing, Yogyakarta. Apong Herlina, dkk, 2004, Perlindungan Terhadap Anak yang Berhadapan

Dengan Hukum, Manual Pelatihan untuk Polisi, POLRI dan UNICEF, Jakarta. Bambowo Laiya, 1980, Solidaritas Kekeluargaan : Dalam Salah Satu

Masyarakat Desa di Nias - Indonesia, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

BN. Harefa, 2006, Ogauta, Penyelenggaraan Musyawarah Adat (Fondrakö)

Kabupaten Nias, Gunungsitoli. B. Laija, 1971, Kumpulan Peribahasa Nias, Pertjetakan BNKP Tohia,

Gunungsitoli. Bambang Sunggono, 2002, Metodologi Penelitian Hukum, Raja Grafindo Persada,

Jakarta. Barda Nawawi Arief, 1996, Kebijakan Legislatif dalam Penanggulangan

Kejahatan dengan Pidana Penjara, CV. Ananta, Semarang.

NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT NIAS DALAM PENYELESAIAN PERKARA PIDANAANAK DAN RELEVANSINYADENGAN PEMBAHARUAN SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK DI INDONESIABENIHARMONI HAREFA, Prof. Dr. Marcus Priyo Gunarto, S.H., M.Hum.; Prof. Dr. Edward OS Hiariej, S.H., M.Hum.Universitas Gadjah Mada, 2019 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

329

_________________, 1998, Beberapa Aspek Kebijakan dan Pengembangan Hukum Pidana, Citra Aditya, Bandung.

_________________, 2007, Kapita Selekta Hukum Pidana Tentang Sistem

Peradilan Pidana Terpadu (Integrated Criminal Justice System), Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

_________________, 2008, Masalah Penegakan Hukum dan Kebijakan Hukum

Pidana Dalam Penanggulangan Kejahatan, Kencana Prenada, Jakarta. __________________, 2010, Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana, Kencana

Prenada, Jakarta. __________________, 2010, Kebijakan Legislatif Dalam Penanggulangan

Kejahatan Dengan Pidana Penjara, Genta Publishing, Yogyakarta. __________________, 2011, Reformasi Sistem Peradilan (Sistem Penegakan

Hukum di Indonesia), Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang. Bagir Manan, 2008, Restorative Justice (Suatu Perkenalan) : Refleksi Dinamika

Hukum Rangkaian Pemikiran Dalam Dekade Terakhir, Perum Percetakan Negara R.I. Jakarta.

Bernard Arief Sidharta, 2000, Refleksi tentang Struktur Ilmu Hukum, Sebuah

Penelitian tentang fundasi kefilsafatan dan sifat keilmuan Ilmu Hukum sebagai Landasan Pengembangan Ilmu Hukum Nasional Indonesia, Mandar Maju, Bandung.

___________________ (Penerjemah), 2007, Meuwissen Tentang Pengembangan

Hukum, Ilmu Hukum, Teori Hukum, dan Filsafat Hukum, Refika Aditama, Bandung.

C. Van Vollenhoven, 1980, Orientasi Dalam Hukum Adat Indonesia, Djambatan

bekerjasama dengan Inkultra Foundation Inc. Charles Samford, 1989, The Disorder of Law: A Critique of Legal Theory, Inc

Basil Blackwell, New York. Cornelis van Vollenhoven, 1981, Penemuan Hukum Adat. Jambatan. Jakarta. Daniel W. Van Ness and Karen Heerderks Strong, 2010, Restoring Justice : An

Introduction to Restorative Justice, Fourth Edition, Anderson Publishing, LexisNexis.

Daniel S. Lev, 1990, Hukum dan Politik di Indonesia : Kesinambungan dan

Perubahan, LP3ES, Jakarta.


330

Darji Darmodihardjo dan Shidarta, 2004, Pokok-Pokok Filsafat Hukum, Gramedia

Pustaka Utama, Jakarta. D. Schaffmeister, N. Keijzer dan E.P.H. Sutorius, diterjemahkan oleh J.E.

Sahetapy, 1995, Hukum Pidana, Liberty, Yogyakarta. Eddy OS Hiariej, 2014, Prinsip-Prinsip Hukum Pidana, Cahaya Atma Pustaka,

Yogyakarta. Eva Achjani Zulfa, 2011, Reparasi dan Kompensasi Korban Dalam Restorative

Justice, Kerjasama Antara Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban dengan Departemen Kriminologi FISIP UI, Jakarta.

Eriyantouw Wahid, 2009, Keadilan Restorative dan Peradilan Konvensional

Dalam Hukum Pidana, Universitas Trisakti, Jakarta. Esmi Warassih Pujirahayu, 2005, Pranata Hukum : Sebuah Telaah Sosiologis,

Suryandaru Utama, Semarang. E. Utrecht, 1962, Sejarah Hukum Internasional di Bali dan Lombok, Penerbit

Sumur, Bandung. Eka Darma Putra, 1997, Pancasila Identitas dan Modernitas: Tinjauan Etis dan

Budaya, BPK Gunung Mulia, Jakarta. Faogöli Harefa, 1939, Hikajat dan Tjeritera Bangsa serta Adat Nias, Rapatfonds

Residentie Tapanoeli. Fritjof Capra, 2002, Titik Balik Peradaban Sains Masyarakat dan Kebangkitan

Kebudayaan, Terjemahan oleh M. Thoyibi, Bentang Budaya, Yogyakarta. Faondragö Zebua, 1996, Kota Gunungsitoli: Sejarah Lahirnya dan

Perkembangannya, disunting oleh Marinus Telaumbanua, Tanpa Penerbit, Gunungsitoli.

F. Sugeng Istanto, 2007, Penelitian Hukum, CV.Ganda, Yogyakarta. F. Bahaudin Kay, 2000, Pokok-Pokok Ketentuan Hukum Adat Dayak Kanayatn

Beserta Uraian dan Penjelasannya, Tanpa Penerbit, Mempawah. Fifik Wiryani, 2009, Reformasi Hak Ulayat Pengaturan Hak-Hak Masyarakat

Adat dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam, Setara Press, Malang. Hans Kelsen, 1973, General Theory of Law and State, Russel and Russel, New

York.


331

Hans Kelsen, 2008, Teori Umum Tentang Hukum dan Negara, Nusa Media,

Bandung. Harkristuti Harkrisnowo, 1993, Hak-Hak Anak dalam Lembaga Pemasyarakatan

(Anak dan Kejahatan), Kerjasama Jurusan Kriminologi FISIP Universitas Indonesia dan Yayasan Kesejahteraan Anak Indonesia, Jakarta.

Hadi Supeno, 2010, Kriminalisasi Anak : Tawaran Gagasan Radikal Peradilan

Anak Tanpa Pemidanaan, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Herbert L. Packer, 1968, The Limits of the Criminal Sanction, Oxford University

Press. Henry Campbell Black, 1990, (Sixth Edition), St. Paul

Minn West Publishing Co. Henry Campbell, 1999, Dictionary, Fifth Edition, St. Paul Miinn

West Publishing Co. Hilman Hadikusuma, 1993, Hukum Adat Dalam Yurisprudensi, Citra Aditya

Bakti, Bandung. H. Hilman Hadikusuma, 1989, Peradilan Adat di Indonesia, CV Miswar, Jakarta.1 H.R.Otje Salman Soemadiningrat, 2002, Rekonseptualisasi Hukum Adat

Kontemporer, Alumni, Bandung. H.R. Abdussalam, 2008, Tanggapan Atas Rancangan Undang-Undang tentang

Hukum Acara Pidana Dept Kum dan Ham RI Tahun 2007, Retu Agung, Jakarta.

Iman Sudiyat, 1981, Asas-Asas Hukum Adat Bekal Pengantar, Liberty,

Yogyakarta. I Wayan Geriya, 2004, Kepribadian Budaya Bangsa (Local Genius), Pustaka

Jaya, Jakarta, 1986. I Gede AB Wiranata, 2005, Hukum Adat Indonesia Perkembangnya dari Masa ke

Masa, Citra Aditya Bakti, Bandung. J. Danandjaja, Koentjaraningrat, 1981, Penduduk Kepulauan Sebelah Barat

Sumatera, dalam Koentjaraningrat (ed.), Manusia dan Kebudayaan di Indonesia, Djambatan, Jakarta.


332

Jack E. Bynum,2002,Juvenile Delinquency a Sociological Approach, Allyn and Bacon a Peason Education Company, William E. Thompsson, Boston.

J.E.Sahetapy, 1987, Viktimologi Sebuah Bunga Rampai, Pustaka Sinar Harapan,

Jakarta. Joan McCord, Cathy Spatz Widom, and Nancy A. Crowell, eds., 2001, Juvenile

Crime, Juvenile Justice. Panel on Juvenile Crime: Prevention, Treatmen, and Control. Committee on Law and Justice and Board on Children, Youth, and Families. Washington, DC: National Academy Press.

Johannes M. Hamemerle, 1996, Ritus Patung Harimau dan Pemahaman tentang

Arti Lowalangi di Nias Masa Agama Purba, Yayasan Pusaka Nias, Gunungsitoli.

John M. Echols dan Hassan Shadily, 2010, Kamus Inggris-Indonesia : An

English-Indonesian Dictionary, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. John Ball, 1982, Indonesian Legal History:1602-1848, Oughtershaw Press,

Sydney.

Restorative Justice : Philosophy to Practice, Ashgate Dartmouth, Aldershot-Burlington USA-Singapore-Sidney.

K.Yesmil Anwar dan Adang, 2008, Pengantar Sosiologi Hukum,

GramediaWidiasarana Indonesia Gransido, Jakarta. Koentjaraningrat, 2003, Pengantar Antropologi: Pokok-Pokok Etnografi II,

Rineka Cipta, Jakarta. K. Bertens, 1975, Sejarah Filsafat Yunani: dari Thales ke Aristoteles, Kanisius,

Yogyakarta, hlm. 18, bandingkan juga Theo Huijbers, 2014, Filsafat Hukum Dalam Lintasan Sejarah, Kanisius, Yogyakarta.

Lexi J Moloeng, 2007, Metodologi Penelitian Kualitatif, Rosda Karya, Bandung. Lili Rasjidi, B Arief Sidharta (ed), 1989, Filsafat Hukum: Mazhab dan

Refleksinya, CV Remadja Karya, Bandung. Matt Matravers, 2000, Justice And Punishment: The Rationale Of Coercion,

Oxford University Press. Mohammad Hatta, 2009, Pengertian Pancasila. Idayu Press, Jakarta.


333

Marc Galanter, Keadilan di Berbagai Ruangan : Lembaga Peradilan, Penataan Masyarakat serta Hukum Rakyat dalam T.O. Ihromi (Penyunting), 1993, Antropologi Hukum sebuah Bungai Rampai, Yayasan Obor, Jakarta.

Marc Hertogh (ed), 2009, Living Law Reconsidering Eugen Ehrlich, Hart

Publishing - Oxford and Portland Oregon. Misran Lubis, dkk, 2015, Buku Saku: Diversi Berbasis Kearifan Lokal (Panduan

Praktis Diversi dan Restorative Justice bagi Pemangku Kepentingan di Gunungsitoli, diterbitkan oleh Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (PKPA) Nias.

Martua Sirait, Chip Fay dan A.Kusworo, 2001, Bagaimana Hak-Hak Masyarakat

Hukum Adat Dalam Mengelola Sumber Daya Alam Diatur, Seri Kebijakan I, Kajian Kebijakan Hak-Hak Masyarakat Hukum Adat di Indonesia; Suatu Refleksi Pengaturan Kebijakan dalam Era Otonomi Daerah, ICRAF LATIN dan P3AE-UI, Jakarta.

Mariam Budiardjo, 1998, Dasar-Dasar Ilmu Politik, Gramedia Pustaka Utama,

Jakarta. Mardjono Reksodiputro, 2007, Hak Asasi Manusia Dalam Sistem Peradilan

Pidana, Pusat Pelayanan Keadilan dan Pengabdian Hukum Lembaga Kriminologi Universitas Indonesia, Jakarta.

Muladi dan Barda Nawawi Arief, 2010, Teori-teori dan Kebijakan Pidana,

Alumni, Bandung. Muhammad Joni, Zulchaina Z. Tanamas, 1999, Aspek Hukum Perlindungan Anak

: Dalam Perspektif Konvensi Hak Anak, Citra Aditya Bakti, Bandung. Muhammad Joni, 2012, Penjara (Bukan) Tempat Anak, Perhimpunan Advokasi

Anak Indonesia (Peran Indonesia), Jakarta. M. Farid,dkk, 2003, Pengertian Konvensi Hak Anak, UNICEF.

-

Gordon Bazemore and Lode Walgrave Monsey (ed.), 1999, Restorative Juvenile Justice Repairing the Harm of Youth Crime, Criminal Justice Press, New York.

Matthew B. Miles dan A. Michael Huberman, 1992, An Expanded Soucers Book:

Qualitative Data Analysis, Sage Publications. Moh. Mahfud MD, 2001, Politik Hukum di Indonesia, LP3ES, Jakarta.


334

M. Tresna, 1957, Peradilan di Indonesia Dari Abad ke Abad, W.Versuys N.V.,

Amsterdam-Jakarta. Muladi, 1995, Kapita Selekta Sistem Peradilan Pidana, Badan Penerbit

Universitas Diponegoro, Semarang. NN, 2005, , Oxford University Press. Nasution, tanpa tahun, Metode Research, Penerbit Jemars, Jakarta. Notonegoro dalam Dardji Darmodihardjo, et all, 1981, Santiaji Pancasila,

Laboratorium Pancasila IKIP, Malang. Otje Salman dan Anthon F. Susanto, 2013, Teori Hukum : Mengingat,

Mengumpulkan dan Membuka Kembali, Refika Aditama, Bandung. Paul W. Tappan, 1949, Juvenile Delinquency, New York: Mc. Graw Hill Book

Inc. Toronto London. Paul Bohanan (Ed), 1967, Law and Warfare, Studies in the Anthropology of

Conflict, The Natural History Press, New York. Patik Dohot Uhum Ni Halak Batak, 1987, Pusat Dokumentasi dan Pengkajian

Kebudayaan Batak, Universitas HKBP Nomensen, Medan. Phyllis B. Gerstenfeld, 2008, Crime & Punishment In The United States, Salam

Press, Inc. Pasadena, California Hackensack, New Jersey. Peter C. Kratcoski and D. Cratcosld, 1979, Juvenile Delinquency, Prentice

hall.Inc, Englewood Cliffs, New Jersey. Peter Mahmud Marzuki, 2013, Penelitian Hukum (Edisi Revisi), Kencana Prenada

Media Group, Jakarta. Purnianti, 1993, Anak dan Kejahatan : Kenakalan Remaja di Perkotaan,

Kerjasama Jurusan Kriminologi FISIP Universitas Indonesia dan Yayasan Kesejahteraan Anak Indonesia, Jakarta

Purnianti, Mamik Sri Supatmi dan Ni Made Martini Tinduk,2003,Analisa Sistem

Peradilan Pidana Anak (Juvenile Justice System),Departemen Kriminologi, Fisip Universitas Indonesia-Unicef, Jakarta.

R. Otje Salman, 1993, Beberapa Aspek Sosiologi Hukum, Alumni, Bandung.


335

Ridwan Halim, 1987, Hukum Adat dalam Tanya Jawab, Ghalia Indonesia, Jakarta.

Rikardo Simarmata, tanpa tahun, Pluralisme Hukum dan Isu-Isu Yang

Menyertainya, Seri Pengembangan Wacana, Perkumpulan HuMa. Ronny Hanitijo Soemitro, 1994, Metodologi Penelitian Hukum dan Jurimetri,

Ghalia Indonesia, Jakarta. Robert J. Schreiter, 1991, Constructing Lokal Theology, terjemahan oleh Stephen

Suleman, Rancang Bangun Teologi Lokal, Gunung Mulia, Jakarta. Robert C. Trajanowicz and Marry Morash, Juvenile Delinquency : Concepts and

Control, Prentice Hall, New Jersey. Romli Atmasasmita, 1983, Problem Kenakalan Anak-anak Remaja, Armico,

Bandung. Romli Atmasasmita, 1997, Peradilan Anak di Indonesia, Mandar Maju, Bandung. Roeslan Saleh, 1983, Perbuatan Pidana dan Pertanggungjawaban Pidana dua

pengertian dasar dalam hukum pidana, Aksara Baru, Jakarta. Roeslan Saleh, Penjabaran -

Undangan, Sinar Grafika, Jakarta. Rotiq Ahmad, 1997, Hukum Islam di Indonesia, Raja Grafindo Persada, Jakarta. Rusli Muhammad, 2011, Sistem Peradilan Pidana Indonesia, UII Press,

Jogjakarta. Sartini, 2009, Mutiara Kearifan Lokal Nusantara, Kepel Press, Yogyakarta. Semadi Astra, 2004, Revitalisasi Kearifan Lokal Dalam Upaya Memperkokoh Jati

Diri Bangsa Dalam Politik Kebudayaan dan Identitas Etnik, Fakultas Sastra UNUD Denpasar.

Setya Wahyudi, 2011, Implementasi Ide Diversi Dalam Pembaruan Sistem

Peradilan Pidana Anak di Indonesia, Genta Publishing, Yogyakarta. Stevan Sukawati Zalukhu, 2013, Percikan Kebudayaan Nias 1- Asal Usul Nenek

Moyang Orang Nias, diterbitkan Yayasan Gema Budaya Nias. Soerjono Soekanto, 1982, Masa Depan Hukum Adat di Indonesia, Makalah pada

Seminar Penelaahan Pembaharuan Hukum Nasional, BPHN, Jakarta.


336

Soerjono Soekanto, 2008, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penegakan Hukum, Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Soerjono Soekanto, 2015, Hukum Adat Indonesia, PT. Raja Grafindo Persada,

Jakarta. Seri Kebijakan I, Kajian Kebijakan Hak-Hak Masyarakat Adat di Indonesia: Suatu Refleksi Pengaturan Kebijakan dalam Era Otonomi Daerah, ICRAF-LATIN-P3AE-UI, Maret 2001.

Satjipto Rahardjo, 1983, Hukum dan Perubahan Sosial: Suatu Tinjauan Teoritis

dan Pengalaman-pengalaman di Indonesia, Alumni, Bandung. Satjipto Rahardjo, Permasalahan Hukum di Indonesia, Alumni, Bandung. S.W. Mendröfa (Ama Rozaman), 1991, Hoho Manö-manö Nono Niha

, Sanggar Seni Budaya Ono Niha Osewanua, Gunungsitoli.

Soetandyo Wignjosoebroto, 1994, Dari Hukum Kolonial ke Hukum Nasional:

Dinamika Sosial Politik dalam Perkembangan Hukum di Indonesia, Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Sonny Keraf, 2002, Etika Lingkungan, Kompas, Jakarta. Sulaiman Hamid, 1986, Hukum Perjanjian Internasional dan Implementasi

Wawasan Nusantara, Fakultas Hukum USU, Medan. Sudarto, 1983, Hukum Pidana dan Perkembangan Masyarakat (Kajian

Pembaharuan Hukum Pidana), Sinar Baru, Bandung. Sudarto, 2010, Kapita Selekta Hukum Pidana, Alumni, Bandung. Sudarto, 2007, Hukum dan Hukum Pidana, Alumni, Bandung. Sunaryati Hartono, 1994, Penelitian Hukum di Indonesia pada akhir abad ke-20,

Penerbit Alumni, Bandung. Soerjono Soekanto, 1986, Pengantar Penelitian Hukum, UI-Press, Jakarta. Soepomo, 1987, Bab-bab Tentang Hukum Adat, Pradnya Paramita, Jakarta. Soepomo, 2013, Bab-Bab Tentang Hukum Adat, Cetakan ke 18, Balai Pustaka,

Jakarta. Soedjono Dirdjosiswono, 1983, Penanggulangan Kejahatan, Alumni, Bandung.


337

Sunaryati Hartono, 1991, Politik Hukum Menuju Satu Sistem Hukum Nasional, Alumni, Bandung.

Sudikno Mertokusumo, 1999, Mengenal Hukum Suatu Pengantar, Liberty,

Yogyakarta. Sudikno Mertokusumo, 1983, Sejarah Peradilan dan Perundang-undangannya di

Indonesia sejak 1942 dan Apakah Kemanfaatannya bagi Kita Bangsa Indonesia, Liberty, Yogyakarta.

Sholehuddin, 2007, Sistem Sanksi Dalam Hukum Pidana : Ide Dasar Double

Track System dan Implementasinya, Raja Grafindo Persada, Jakarta. Soeleman Biasene Taneko, 1981, Dasar-Dasar Hukum Adat dan Ilmu Hukum

Adat, Alumni, Bandung. Soebakti Poespanoto, 1981, Asas-Asas dan Susunan Hukum Adat, Pradnya

Paramitha, Jakarta. Sökhiaro Welther Mendröfa, 1981, Fondrakö Ono Niha: Agama Purba-Hukum

Adat-Mitologi-Hiyat Masyarakat, Inkultra Fondation Inc-. Sunardi, 2002, Semiotika Negativa, Kanal, Yogyakarta. Sunoto, 1989, Filsafat Sosial dan Politik Pancasila, Edisi Ketiga, Andi Offset,

Yogyakarta. Theo Huijbers, 2001, Filsafat Hukum dalam Lintasan Sejarah, Kanisius,

Yogyakarta. Todung Mulya Lubis, 1993, In Search of Human Rights: Legal-Political

-order, 1966-1990, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Travis Hirschi, 1969, Cause of Delinquency, Los Angeles and London: University

of California Press, Barkeley. Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembagan Bahasa, 1988, Kamus

Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta. Tuhoni Telaumbanua dan Uwe Hummel, 2015, Salib dan Adu: Studi Sejarah dan

Sosial-Budaya tentang Perjumpaan Kekristenan dan Kebudayaan Asli di Nias dan Pulau-Pulau Batu, BPK Gunung Mulia, Jakarta.

Victor Zebua, 2010, Jejak Cerita Rakyat, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.


338

Wagiati Soetodjo, 2010, Hukum Pidana Anak, Refika Aditama, Bandung. W. Gulo, 1995, Injil dan Kebudayaan Dalam Lingkungan Pelayanan Gereja di

Nias, Ceramah disajikan dalam persidangan Sinode BNKP, Gunungsitoli. Yahya Harahap, 1993, Pembahasan Permasalahan dan Penerapan KUHAP,

Pustaka Kartini, Jakarta. Yas Harefa dan Fon Zega (ed), 2006, Fondr , Dinas

Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Nias. Yesmil Anwar dan Adang, 2008, Pengantar Sosiologi Hukum, Gramedia

Widiasarana Indonesia Gransido, Jakarta. B. Disertasi/Pidato Pengukuhan

Abintoro Prakoso,Diskresi Pada Tahap Penyidikan dalam Mewujudkan Perlindungan Hukum bagi Anak Nakal, Disertasi Program Doktor Ilmu Hukum Minat Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Malang.

Afdilah Ismi Chandra, 2008, Dekonstruksi Pengertian Kesatuan Masyarakat

Hukum Adat Dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Disertasi, Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Brawijaya, Malang.

Barda Nawawi Arief, Beberapa Aspek Pengembangan Hukum Pidana

(Menyongsong Generasi Baru Hukum Pidana Indonesia), Pidato Pengukuhan Guru Besar Hukum Pidana Universitas Diponegoro, pada tanggal 25 Juni 1994

Eva Achjani Zulfa, Keadilan Restoratif di Indonesia (Studi Tentang Kemungkinan

Penerapan Pendekatan Keadilan Restoratif Dalam Praktek Penegakan Hukum Pidana), Disertasi Ilmu Hukum dan telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Universitas Indonesia, Depok, pada tanggal 20 Juni 2009.

Karolus Kopong Medan, Peradilan Rekonsiliatif Konstruksi Penyelesaian Kasus

Kriminal Menurut Tradisi Masyarakat Lamaholot di Flores Nusa Tenggara Timur, Disertasi Ilmu Hukum dan telah dipertahankan dalam Sidang Ujian Promosi Universitas Diponegoro, Semarang, pada 22 Nopember 2006

Moeljatno, 1955, Perbuatan Pidana dan Pertanggungan Jawab Dalam Hukum

Pidana, Pidato diucapkan pada upacara peringatan Dies Natalis ke VI Universitas Gadjah Mada, di Sitihinggil Yogyakarta pada tanggal 19 Desember 1955.

Marlina, Pengembangan Konsep Diversi dan Restorative Justice dalam Sistem

Peradilan Pidana Anak di Indonesia (Studi di Kota Medan), Disertasi Ilmu


339

Hukum dan telah dipertahankan pada Sidang Senat Universitas Sumatera Utara, Medan, pada tanggal 9 Desember 2006.

Marcus Priyo Gunarto, Restrukturisasi Peradilan Pidana Sebagai Upaya

Mencegah Kelebihan Kapasitas Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan, Pidato Pengukuhan Guru Besar, pada Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, pada tanggal 24 Desember 2013.

Mudzakir, Posisi Hukum Korban Kejahatan dalam Sistem Peradilan Pidana,

Disertasi Program Pasca Sarjana FH-UI, Jakarta, 2001 Nur Rochaeti, Peradilan Restoratif sebagai Sarana Non Penal dalam

Penanggulangan Delinkuensi Anak di Indonesia, Disertasi Ilmu Hukum dan telah dipertahankan pada Sidang Senat Universitas Diponegoro, Semarang.

Paulus Hadisuparapto, Pemberian Malu Reintegratif Sebagai Sarana Non Penal

Penanggulangan Perilaku Delinkuensi Anak (Studi Kasus di Semarang dan Surakarta), Disertasi Ilmu Hukum dan telah dipertahankan di Hadapan Senat Universitas Diponegoro, Semarang pada 2003.

Paulus Hadisuprapto, 2006, Peradilan Restoratif : Model Peradilan Anak

Indonesia Masa Datang, Pidato Pengukuhan Guru Besar dalam Bidang Kriminologi, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, Semarang, 18 Februari 2006.

Setya Wahyudi, Implementasi Ide Diversi Dalam Pembaruan Sistem Peradilan

Pidana Anak di Indonesia, Disertasi Ilmu Hukum dan telah dipertahankan di Hadapan Senat Universitas Diponegoro, Semarang, pada 17 Juli 2010.

Sudarto, Suatu Dilema Dalam Pembaharuan Sistem Pidana di Indonesia, Pidato

Pengukuhan Guru Besar pada Universitas Diponegoro, Semarang, pada tanggal 21 Desember 1974

Trisno Raharjo, Kebijakan Hukum Pidana Dalam Penyelesaian Konflik Antara

Pelaku dan Korban Tindak Pidana Melalui Mediasi Pidana, Disertasi, telah dipertahankan di Depan Dewan Penguji Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Diponegoro Semarang pada tanggal 19 Oktober 2011.

C. Jurnal/ Makalah Antonio C, Local Initiatives on Diversion and Restorative Justice for Children In

Conflict with the Law-Philippine Experience, Jakarta, Hotel Inter-Continental Mid Plaza, 11 Desember 2003.

Albinus Fombagi Fau, 1997, Fondrako : Suatu Uraian Etis Kritis atas Nilai-Nilai

Fondrako Dalam Kehidupan Masyarakat Nias, Skripsi tidak diterbitkan,


340

Fakultas Filsafat Universitas Katolik St. Thomas Sumatera Utara, Pematang Siantar.

Alo Liliweri, Kearifan Lokal Sebagai Kearifan Orang Miskin Dalam

Keberagaman. Makalah disajikan dalam dialog Budaya NTT. Pada tanggal 26 September 2006.

Ainal Mardiah, dkk, Mediasi Penal sebagai Alternatif Model Keadilan Restoratif

dalam Pengadilan Anak, Jurnal Ilmu Hukum Pascasarjana Universitas Syiah Kuala, Vol.1, Tahun I, No.1, Agustus 2012.

Apong Herlina, 2004, Restorative Justice, Jurnal Kriminologi Indonesia, Vol.3

No. III September 2004. Ayu Eza Tiara, Muhammad Retza Billiansya , 2017, Potret Pelaksanaan Diversi

Dalam Sistem Peradilan Anak di Kepolisian Sepanjang 2013-2016, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta

Barda Nawawi Arief, Aspek Kebijakan Mediasi Penal Dalam Penyelesaian

Sengketa di Luar Pengadilan, Seminar Nasional, Pertanggungjawaban Hukum Korporasii dalam Konteks Good Corporate Governance, Program Doktor Ilmu Hukum UNDIP, di Inter Continental Hotel, Jakarta, 27 Maret 2007.

Bambowo Laiya,1975, Pemahaman Sendi-sendi Masyarakat Nias Guna Usaha

Pembangunan, Pidato Ilmiah, IKIP Gunungsitoli, 29 November 1975. Beniharmoni Harefa, Peradilan Adat Nias dan Keadilan Restoratif, Jurnal

Komunikasi Hukum, Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Vol 3 No 1 Pebruari 2017.

Diana Arma, Eksistensi Sistem Hukum Adat Pidana Minangkabau dalam

Kehidupan Masyarakat, Praktek Penegakan Hukum, dan Pembaharuan Hukum Pidana di Indonesia, Tesis, Universitas Diponegoro, Program Magister Ilmu Hukum, 2001.

Dolly Singh (ed.), 2001, Child Rights and Social Wrongs An Analysis of

Contemporary Realities, Volume-3 Child as Global Citizen: A Third World Perspective, Kanishka Publishers, New Dehli.

Eddy O.S. Hiariej, Pengembalian Aset Kejahatan, Jurnal Opinio Juris, Vol. 13.

Mei-Agustus 2013. Eddy O.S.Hiariej, Criminal Justice System In Indonesia, Between Theory And

Reality, Asia Law Review Vol.2, No. 2 December 2005, Korean Legislation Research Institute.


341

Elizabeth Lightfoot et.all,, Restorative Justice In The Twenty-First Century: A

Social Movement Full of Opportunities and Pitfalls, Marquette Law Review, Winter 2005, 89 Marg. L. Rev.m

Eva Achjani Zulfa, 2014, Konsep Dasar Restorative Justice, disampaikan dalam

Asas-Asas Hukum Pidana dan Kriminologi Serta Perkembangan Dewasa IniHukum Universitas Gadjah Mada dengan Masyarakat Hukum Pidana dan Kriminologi, Yogyakarta, 23-27 Februari 2014.

Problematika Pelaksanaan Diversi Dalam Penyidikan Pidana

Dengan Pelaku Anak di Kepolisian Resort MalangVolume 8, Nomor 1, April 2015

Jeff Cristian, Juvenile Justice : Keadilan Yang Memulihkan Bagi Anak, Makalah

disampaikan pada Lokakarya Konsultatif Restorative Justice, Kerjasama KPAI-Pemerintah Swedia, Jakarta.

I Nyoman Nurjaya, Perkembangan Pemikiran Konsep Pluralisme, Makalah untuk

dipresentasikan dalam Konferensi Internasional tentang Penguasaan Tanah dan Mempertanyakan

Kembali Berbagai Jawaban 13 Oktober 2004, Hotel Santika, Jakarta Koento Wibisono Siswomihardjo, Pemantapan Nilai-Nilai Pancasila Sebagai

Dasar Pengembangan Ilmu Hukum dalam Kerangka Sistem Kenegaraan Indonesia, Seminar Nasional Nilai-Nilai Pancasila sebagai Dasar Pengembangan Ilmu Hukum di Indonesia, Kerjasama UGM dan Universitas Pancasila, Jakarta, 7 Desember 2006.

Kuat Puji Prayitno, Restorative Justice Untuk Peradilan di Indonesia (Perspektif

Yuridis Filosofis Dalam Penegakan Hukum In Concreto), Jurnal Dinamika Hukum Vol. 12 No.3 September 2012.

Mahdi Syahbandir, 2010, Kedudukan Hukum Adat Dalam Sistem Hukum (The

), Jurnal Kanun, No 50 Edisi April 2010.

Marlina, Konsep Diversi dan Restorative Justice Dalam UU No 11 Tahun 2012

tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, makalah disampaikan pada workshop tentang Restorative Justice dalam Perspektif UU Sistem Peradilan Anak dan Kearifan Lokal Masyarakat Nias, Hotel Nasional, Gunungsitoli, 21 Mei 2013.

Marcus Priyo Gunarto, Sikap Memidana Yang Berorientasi Pada Tujuan

Pemidanaan, Mimbar Hukum Volume 21, Nomor 1, Februari 2009.


342

M. Kilchling dan M. Loschnig-Gspandel, 2000, Legal and Practical Perspectives On Victim Offender Mediation in Austria and Germany, Internation Review of Victimology, 7.

Settles Indigenous Development of Neighborhood-

Restorative Community Justice Volume 32 Number 1, March 2007.

Rikardo Simarmata, Socio Legal Studies dan Gerakan Pembaharuan Hukum,

Digest Law, Society & Development, Volume I Desember 2006-Maret 2007. Setya Wahyudi, Johannes Suhardjana, Kuat Puji Prayitno, Dwi Hapsari

Pengembangan Diversi Dalam Sistem Peradilan Pidana Anak sebagai Perlindungan dan Upaya Menghindari Pengaruh Buruk Proses

dalam Jurnal Kertha Wicaksana, (Bali: Universitas Warmadewa Denpasar, Vol. 15 No. 1, Januari 2009).

Satjipto Rahardjo, 1976, Pengertian Hukum Adat, Hukum Yang Hidup Dalam

Masyarakat (Living Law) dan Hukum Nasional, Seminar Hukum Adat dan Pembinaan Hukum Nasional BPHN, Jakarta.

Sri Ismawati, Mekanisme Penyelesaian Perkara Anak Yang Berhadapan Dengan

Hukum Pada Masyarakat Dayak Kanayatn (Kajian Perbandingan Terhadap Sistem Peradilan Pidana Anak), Jurnal Dinamika Hukum, Vol 13 No. 2, Mei 2013.

Soedjito bin Atmoredjo, 2009, Negara Hukum Dalam Perspektif Pancasila, dalam

Proceeding Kongres Pancasila, Pancasila dalam Berbagai Perspektif, Yogyakarta 30 Mei-1 Juni 2009, Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi, Jakarta.

Tim Peneliti Fakultas Hukum UGM dan Fakultas Hukum Universitas Pancasila,

Pokok-Pokok Hasil Penelitian tentang Nilai-Nilai Pancasila sebagai Nilai Dasar Pengembangan Ilmu Hukum di Indonesia, Seminar Nasional Nilai-Nilai Pancasila sebagai Dasar Pengembangan Ilmu Hukum di Indonesia, Kerjasama UGM dan Universitas Pancasila, Jakarta, 7 Desember 2006.

Tatsuya Ota, Situasi Pembinaan Anak Nakal di Dalam Lembaga di Jepang Pada

Saat Ini, Makalah dalam Seminar Nasional Pemasyarakatan III ak dan Wanita dalam Masyarakat yang Sedang

- FH - FISIP), Jakarta, 9 - 10 Januari 1995.

D. Internet ECOSOC Resolution 2002/12 Basic principles on the use of restorative justice

programmes in criminal


343

mattershttp://www.un.org/en/ecosoc/docs/2002/resolution%202002-12.pdf, diakses pada 05 September 2014 pukul 19.00 WIB

Paul McCold, Restorative Justice and United

Nations,http://www.iirp.edu/pdf/beth06_mccold.pdf, diakses pada 05 September 2014 pukul 19.00 WIB

Tim Yayasan Pemantau Hak Anak, ( ), Anak

yang Berhadapan dengan Hukum dalam Perspektif Hak Asasi Manusia (HAM) Internasional, http://www.ypha.or.id/web/?tag=diversi-penangangan-kasus-anak, diakses pada tanggal 08 Januari 2014 pukul 11.00 WIB.

Tim Yayasan Pemantau Hak Anak, ( ),

Praktek-Praktek Penanganan Anak Berkonflik Dengan Hukum Dalam Kerangka Sistem Peradilan Pidan Anak (Juvenile Justicce System) di Indonesia, http://www.ypha.or.id/web/?tag=Praktek-praktek-sistem-peradilan-pidana-anak.doc., diakses pada tanggal 08 Januari 2014 pukul 11.00 WIB.

Tim Yayasan Pemantau Hak Anak ( ),

Diversi Penanganan Kasus Anak, http://www.ypha.or.id/web/?tag=diversi-penangangan-kasus-anak, diakses pada tanggal 03 Januari 2014 pukul 10.00 WIB.

Tony Peter, From Community Sanctions to Restorative Justice the Belgian

Example, www.unafei.or.jp/english/pdf/PDF_rms/no61/ch12.pdf, Tuhony Telaumbanua, Kearifan Lokal dalam Konteks Nias,

http://tuhony.files.wordpress.com/2012/10/kearifan-lokal.pdf, diakses pada tanggal 28 Agustus 2014 pukul 20.00 WIB

United Nation Standard Minimum Rules for the Administration of Juvenile Justice

Supp. (No.53) at 207, U.N. Doc A/40/53 (1985). Aturan Nomor 11.1-4, http://www1.umn.edu/humanrts/instree/j3unsmr.htm., diakses pada tanggal 04 Januari 2014, pukul 11.00 WIB.

E. Peraturan Perundangan Undang-Undangan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 Undang-Undang No. 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak Undang-Undang No. 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik Indonesia


344

Undang-Undang No. 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan Undang-Undang No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia Undang-Undang No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2005 tentang Pengesahan International

Covenant On Civil and Political Rights (Kovenan Internasional tentang Hak-Hak Sipil dan Politik)

Undang-Undang No. 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-undang

Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Undang-Undang No 31 Tahun 2014 tentang Perlindungan Saksi dan Korban Peraturan Pemerintah No 65 Tahun 2015 ttg Pedoman Pelaksaan Diversi dan

Penanganan Anak yang belum berumur 12 Tahun Peraturan Mahkamah Agung No 4 Tahun 2014 ttg Pedoman Diversi Peraturan Presiden 175 Tahun 2014 Pendidikan Pelatihan Terpadu Penegak

Hukum terkait SPPA Peraturan Menteri Sosial ttg Rehabilitasi ABH Peraturan Jaksa Agung ttg Pedoman Pelaksanaan Diversi Deklarasi Universal tentang Hak Asasi Manusia (Universal Declaration Of

Human Rights), Resolusi No. 217 A (III) tanggal 10 Desember 1948. Konvensi Menentang Penyiksaan dan Perlakuan atau Penghukuman Lain yang

Kejam, Tidak Manusiawi atau Merendahkan Martabat Manusia (Convention Against Torture and Other Cruel, Inhuman or Degrading Treatment or Punishment).

Konvensi tentang Hak-Hak Anak (Convention on The Rights of the Child),

Resolusi No. 109 Tahun 1990 Peraturan-peraturan Standar Minimum bagi Perlakuan terhadap Narapidana

(Resolusi No. 663 C (XXIV) Tanggal 31 Juli 1957 Peraturan-peraturan Minimum Standar Perserikatan Bangsa-Bangsa Mengenai

Administrasi Peradilan Bagi Anak (The United Nations Standard Minimum Rules for teh Administration of Juvenile Justice (The Beijing Rules). Resolusi No. 40/ 33, tanggal 29 November 1985.


345

Pedoman Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam rangka Pencegahan Tindak Pidana Remaja Tahun 1990 (United Nation Guidelines for the Prevention of Juvenile Delinquency (The Riyadh Guidelines), Resolusi No. 45/112, tanggal 14 Desember 1990.

Peraturan-peraturan Minimum Standar Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang

Tindakan Non Penahanan (The United Nations Standart Minimum Rules for Non Custodial Measure, Resolusi No. 45/110, tanggal 14 Desember 1990.

The United Nations Rules for The Protection of The Juvenile Deprived of the

Liberty, Resolusi No. 45/113. tanggal 14 Desember 1990. International Covenant on Civil and Political Rights (ICCPR) Kovenan

Internasional tentang Hak-Hak Sipil dan Politik.


DAFTAR PUSTAKA A. Buku Abintoro Prakoso, 2013 ...

Documents

Transcript of DAFTAR PUSTAKA A. Buku Abintoro Prakoso, 2013 ...