zkma_5
-
Upload
harun-al-fauzan-nasution -
Category
Documents
-
view
221 -
download
4
description
Transcript of zkma_5
PLANNING PERENCANAAN
Siti Zahara Nasution16/10/14
PROSES KEPERAWATAN
• PENGKAJIAN/PEMERIKSAAN FISIK/PSIKOLOGIS
• DIAGNOSA/MERUMUSKAN PRIORITAS DIAGNOSA
• INTERVENSI/PERENCANAAN• IMPLEMENTASI/PELAKSANAAN• EVALUASI
TB PARU
• Gangguan pertukaran gas• Pola nafas tidak efektif• Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi
Contoh Kasus Perencanaan Pemasaran : Bank BCA BCA : Gebrakan dengan program tahapan
Contoh Kasus Perencanaan Pemasaran : Bank BCA BCA : Gebrakan dengan program tahapan
• Di jalan kita sering melihat berbagai billboard yang mempromosikan tabungan-tabungan berhadiah dari berbagai bank. Produk tabungan berhadiah memang populer dan sering kita temui aneka promosinya di berbagai media. Namun, tahukah anda bahwa semua itu dipicu oleh program dari BCA yang dinamakan tahapan (Tabungan Hari Depan) BCA. Program ini merupakan buah pemikiran Mochtar Riady saat menjadi Direktur Utama BCA. Idenya sebenarnya cukup sederhana, yaitu bagaimana agar BCA dapat menarik dana masyarakat dalam skala besar. Uang yang tadinya disimpan dibawah bantal dimasukkan ke rekening bank. Tahapan BCA merupakan produk terobosan yang cukup berani. Saat itu hampir semua bank masih berlomba menarik dana masyarakat lewat deposito. Tabungan pada saat itu tidak diperhatikan karena dana yang terkumpul dianggap hanya sedikit. Namun, Tahapan BCA membuktikan bahwa anggapan itu salah.
Contoh Kasus Perencanaan Pemasaran : Bank BCA BCA : Gebrakan dengan program tahapan
• Sebagai gambaran, ketika diluncurkan nasabah BCA berjumlah sekitar 500ribu orang dengan dana yang terkumpul sekitar Rp 500 milliar. Hanya dalam waktu kurang dari setahun, BCA sanggup meraup dana hingga mencapai Rp 1 Triliun. Pada tahun 2005 dana kelolaan ini melonjak hingga mencapai Rp 60 triliun dengan jumlah nasabah lebih dari 6 juta orang. Selama 16 tahun BCA telah memberikan hadiah bagi lebih dari 100 ribu nasabah.
Contoh Kasus Perencanaan Pemasaran : Starbucks
Contoh Kasus Perencanaan Pemasaran : Starbucks
Bagi penggemar kopi diseluruh dunia pasti mengenal brand yang satu ini. Dengan jumlah kedai kopi terbanyak di seluruh dunia dan dengan harga segelas kopi yang premium, produk ini lebih dikenal sebagai produk kopi premium dengan tempat yang cozy dan pelayanan yang menyenangkan.
• Didirikan pada tahun 1971 dengan membuka toko pertama di Pike Place Market, Seatlle. Merek ini saat ini telah menjadi merek terkemuka di bidang ritel penjualan minuman kopi di dunia. Semua kesuksesan perusahaan ini dimulai dari visi Howard Schultz untuk pengembangan jaringan outlet. Prinsip si Howard ini adalah agar Starbucks melatih dan mengoperasikan sendiri semua toko sehingga kualitas setiap kopi yang disajikan benar-benar terjamin (dia sangat menghindari sistem waralaba). Starbucks lebih suka melatih sendiri dan mengoperasikan semua toko sehingga kualitas setiap kopi yang disajikan benar-benar terjamin.
Contoh Kasus Perencanaan Pemasaran : Starbucks
Saat ini diperkirakan Starbucks telah berhasil mencapai penghasilan lebih dari US$10 Milyar per tahun dengan melayani lebih dari 60 juta pengunjung per minggu dan memiliki 16.000 toko di 54 negara dan 200.000 tenaga kerja. Meskipun demikian , semua itu tidak menjadi satu-satunya penentu keberhasilan perusahaan bagi Howard Schultz. Menurutnya perusahaan yang sukses adalah perusahaan yang dapat menyeimbangkan profit dan dampak yang diberikan perusahaan dalam lingkup sosial. Howard memiliki anggapan bisnis yan baik adalah bisnis yang dapat membina hubungan baik dengan stakeholdernya. Oleh karena itu, Starbucks selalu berusaha menghargai dan menghormati semua stakeholder mulai dari petani kopi, pelanggan, barista, rekan bisnis sampai dengan para pesaing. Hal inilah yang menyebabkan banyak pihak ingin menjalin kerjasama dengan Starbucks
TIK Menyusun perencanaan yang baik
• Pengertian• Tipe perencanaan• Hakikat perencanaan• Karakteristik Perencanaan• Tujuan• Manfaat
PENGERTIAN
• perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain—pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan—tak akan dapat berjalan.
PEGERTIAN• Rencana informal adalah rencana yang tidak tertulis
dan bukan merupakan tujuan bersama anggota suatu organisasi.
• Rencana formal adalah rencana tertulis yang harus dilaksanakan suatu organisasi dalam jangka waktu tertentu. Rencana formal merupakan rencana bersama anggota korporasi, artinya, setiap anggota harus mengetahui dan menjalankan rencana itu. Rencana formal dibuat untuk mengurangi ambiguitas dan menciptakan kesepahaman tentang apa yang harus dilakukan.
PENGERTIAN Menurut George R. Terry “planning is the selecting and relating of fact and the
making and using of assumption regarding the future in the visualization and formulating of proposed activities believed necessary to achieve desired result”
• Perencanaan merupakan kegiatan yang harus didasarkan pada fakta, data dan keterangan kongkret.
• Perencanaan merupakan suatu pekerjaan mental yang memerlukan pemikiran, imajinasi dan kesanggupan melihat ke masa yang akan datang.
• Perencanaan mengenai masa yang akan datang dan menyangkut tindakan tindakan apa yang dapat dilakukan terhadap hambatan yang mengganggu kelancaran usaha.
PENGERTIAN• Landasan dasar setiap perencanaan adalah
kemampuan manusia untuk secara sadar memilih alternatif masa depan yang dikehendakinya dan kemudian mengarahkan daya upayanya untuk mewujudkan masa depan yang dipilih tersebut.
• Perencanaan merupakan langkah utama yang penting dalam keseluruhan proses manajemen agar factor produksi yang terbatas dapat diarahkan secara maksimal untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
PENGERTIAN• Perencanaan merupakan spesifikasi dari
tujuan perusahaan yang ingin dicapai serta cara-cara yang akan ditempuh untuk mencapai tujuan tersebut, hal ini berarti mengandung arti:
• a.Penentuan tujuan • b.Pemilihan dan penentuan cara yang akan
ditempuh• c.Usaha untuk mencapai tujuan tersebut.
PENGERTIAN• Kegunaan perencanaan/rencana kerja: • a.Dapat membedakan arah bagi setiap kegiatan
dengan jelas. • b.Dapat mengetahui apakah tujuan tersebut
telah dicapai.• c.Dapat memudahkan mengindentifikasikan
hambatan.• d.Dapat menghindarkan pertumbuhan dan
perkembangan yang tak terkendali.
Tipe-tipe perencanaan
a. Berdasarkan luasnya1. Strategic Rencana yang berlaku bagi organisasi secara
keseluruhan, menjadi sasaran umum organisasi tersebut, dan berusaha menetapkan organisasi tersebut ke dalam lingkungannya
2. Operasional Rencana yang merinci detail cara mencapai sasaran menyeluruh
• Rencana strategic cenderung mencakup kerangka waktu yang lebih panjang, sedangkan rencana operasional biasanya hanya kisaran bulanan, mingguan, dan harian. Rencana strategic juga mencakup perumusan sasaran, sedangkan rencana oerasional mendefinisikan berbagai cara untuk mencapai sasaran
Tipe-tipe perencanaan
b. Berdasarkan kerangka waktu1. Jangka Panjang2. Jangka Pendek
Tipe-tipe perencanaan
c. Berdasarkan kehususan1. Pengarah; rencana yang fleksibel dan yang
menjadi pedoman umum2. Pemerinci; rencana yang mendefinisikan
dengan jelas dan tidak memberi ruang untuk penafsiran
Tipe-tipe perencanaan
d. Berdasarkan frekuensi1.Sekali Pakai; rencana yang digunakan satu kali
saja yang secara khusus dirancang untuk memenuhi kebutuhan situasi yang unik
2.Terus Menerus; rencana yang berkesinambungan yang menjadi pedoman bagi kegiatan-kegiatan ang dilakukan secara berulang-ulang
Hakekat Perencanaan Strategis
• Perencanaan strategis adalah proses memutuskan program-program yang akan dilaksanakan oleh organisasi dan perkiraan jumlah sumber daya yang akan dialokasikan ke setiap program selama beberapa tahun ke depan.
Karakteristik dari Perencanaan Strategis
1. Hubungan dengan Formulasi Strategis2. Evolusi dari Perencanaan Strategis3. Manfaat dan keterbatasan dari Perencanaan Strategis4. Struktur dan Isi Program5. Hubungan Organisasional
Tujuan Perencanaan
1. Standar pengawasan, 2. Mengetahui kapan pelaksanaan dan selesainya3. Mengetahui siapa saja yang terlibat Mendapatkan
kegiatan yang sistematis termasuk biaya dan kualitas pekerjaan
4. Meminimalkan kegiatan yang tidak produktif dan menghemat biaya, tenaga dan waktu Memberikan gambaran menyeluruh mengenai kegiatan pekerjaan
5. Menyerasikan dan memadukan beberapa sub kegiatan 6. Mendeteksi hambatan kesulitan yang bakal ditemui 7. Mengarahkan pada pencapaian tujuan.
Manfaat Perencanaan
1. Standar pelaksanaan dan pengawasan 2. Pemilihan alternatif terbaik 3. Penyusunan skala perioritas 4. Menghemat pemanfaatan sumber daya
organisasi5. Membantu manajer menyesuaikan diri dengan
perubahan lingkungan 6. Alat memudahkan dalam berkordinasi dengan
pihak terkait 7. Alat meminimalkan pekerjaan yang tidak pasti
•diskusi