Zina Makalah

7/21/2019 Zina Makalah

1/21

19

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam dunia zaman modern seperti ini kita sering dihadapkan

dengan masalah-masalah yang kerap menodai agama dengan

pergaulan yang tanpa dibatasi dengan aturan atas hukum yang

mengikat kepada penganut agama. Sehingga menjadi sebuah

keprihatinan bagi kita dengan kebiasaan orang yang tidak peduli

dengan aturan yang dalam hal ini menurutnya sebagai penghalang

atas apa yang ingin dilakukan atau dengan kata lain untuk menuruti

keinginan hawa nafsunya, dan hal tersebut merupakan tindakan

yang paling hina bagi makhluk ciptaan uhan yang kemulyaannya

sangat tinggi daripada makhluk ciptaan uhan yang lain.

!adahal agama sama sekali tidak melarang hambanya untuk

melakukan sesuatu yang jika hal itu tidak akan merusak atau

menjadi mudharat bagi yang membangkang. "etapa banyak orang-

orang yang melakukan hubungan seks secara bebas terjangkit

hubungan seks secara bebas terjangkit oleh penyakit yang

mematikan, adakah renungan tentang semua itu, itu adalah tanda-

tanda kebesaran uhan bagi orang yang berakal. "ab ini begitu

menarik untuk dibahas karena banyak dalil dan dasar-dasar agama

yang melarang perbuatan keji tersebut. "ab ini juga sagat penting

bagi kita kaum muda yang sangat rentan untuk terjerumus kedalam

kemaksiatan ini.

Kita tentu sering sekali mendengar istilah kumpul kebo. Istilah ini Hdigunakan

untuk mengambarkan perilaku dua orang manusia yang berlainan jenis kelaminnya

yang tinggal dalam satu rumah tanpa adanya ikatan perkawinan. Pagi tadi saya

mendapat pertanyaan yang sangat kritis dari adik teman saya mengenai istilah ini,

kenapa harus kebo, bahasa jawa untuk kerbau, yang yang jadi kiasannya. Jujur saya

juga tidak tahu dan karenanya dari tadi pagi saya sibuk bongkar-bongkar arsip google

untuk menemukan jawabannya. Dan setelah sedikit usaha ekstra saya menemukan

sebuah keunikan mengenai asal mula kata ini.


2/21

19

Beberapa artikel awal yang saya temukan mengasumsikan bahwa istilah

kumpul kebo berasal dari kebiasaan kerbau yang tinggal dalam satu kandang tanpa

adanya ikatan. ebagian lain mengaitkannya dengan kebiasaan kerbau yang tiba-tiba

saja hamil. !api saya merasa sedikit kurang bisa menerima pendapat ini, kalau memang

hal ini yang menjadi alasan kenapa kita tidak menggunakan sapi sebagai kiasan, atau

kenapa kita tidak menyebutnya kumpul kerbau saja sesuai dengan bahasa Indonesia

yang baik dan benar.

Karena tidak puas dengan pendapat pertama saya kemudian "oba lagi untuk

mengobrak-abrik arsip lainnya dari mbah google. aya menemukan sebuah

argumentasi lain mengenai asal mula istilah ini. Dalam artikel ini disebutkan bahwa

kumpul kebo berasal dari bahasa prokem yang berkembang dalam pergaulan anakmuda. ekilas memang masuk akal biasanya bahasa prokem memang tidak memiliki

aturan yang baku jadi mereka bebas menggunakan kata semau mereka. !api saya

sedikit meragukan hal ini karena sekali lagi tidak jelas kenapa harus kerbau yang jadi

korbannya dan selain itu saya juga bertanya-tanya apakah bahasa prokem memang

sudah ada sejak jaman dahulu, karena setahu saya istilah ini sudah ada sejak jaman

penjajahan dulu.

1.2 Rumusan Masalah

Dengan melihat latar belakang di atas maka kami menarik beberapa

rumusan masalah.

a. #pa yang dimaksud dengan zina$

b. #pa saja macam- macam zina$". #pa saja dasar hukum zina$d. "agaimana dampak dari perbuatan zina $

e. #pa saja solusi untuk menghindari perbuatan zina $

1.3 Tujuan Pembahasana. %engetahui pengertian tentang zina.b. %engetauhi macam- macam zina.". %enjelaskan mengenai hukum zina.d. %engetahui dampak dari perbuatan zina .e. %engetauhi apa saja solusi untuk menghindari perbuatan zina.

1.4 Metode Penulisan


3/21

19

Penulis mengumpulkan data dengan memba"a dan memahami langsung dari buku #

buku $re%erensi& dalam menentukan hukum dan menyimpan dalam sebuah makalah.

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Penjelasan Kata-Kata Dalam Judul

2.1.1 Pene!tian "ina

"ina$ejaan tidak baku' #ina$(bahasa )rab' *+++/,bahasa Ibrani' &-zanahadalah perbuatanpersetubuhan antara laki-laki dan perempuan yang tidak terikat oleh

hubunganpernikahandanperkawinan. e"ara umum, 0ina bukan hanya di saat manusia

telah melakukan hubungan seksual, tapi segala akti1itas-akti1itas seksual yang dapat

merusak kehormatan manusia termasuk dikategorikan 0ina. Perbuatan 0ina $hubungan

seksual antara laki-laki dan perempuan di luar nikah& bisa terjadi antara pria dan wanita

yang belum menikah dan bisa terjadi pula di kalangan pasangan yang sudah menikah. Bisa

terjadi di kalangan remaja dan bisa terjadi pula di kalangan orang dewasa.

2enurut %ikih pengertian 0ina adalah masuknya hasya%ah $penetrasi penis atau

ujung 0akar& ikedalam 1agina tanpa melalui nikah yang sah, bukan karena kepemilikan

budak atua subhat. Pengertian 0ina menurut ilmu %ikih ini men"akup semua orang , baik

yang sudah menikah maupun yang belum menikah.

Berbeda dengan pengertian menurut K3HP $Kitab 3ndang-3ndang Hukum

Pidana& pasal 456 yang dimaksud 0ina adalah persetubuhan laki-laki atau perempuan yang

telah kawin dengan laki-laki atau perempuan yang bukan suami atau istrinya7. Dengandemikian, perbuatan persetubuhan yang dilakukan oleh orang yang belum menikah tidak

dianggap sebagai 0ina sehingga tidak akan mendapatkan sanksi.

ebenarnya pengertian 0ina dapat diperluas lagi "akupannya karena setiap anggota

tubuh bisa melakukan 0ina, mata bisa be0ina, begitupun dengan tangan dan mulut. 8ontoh

perbuatan yang termasuk 0ina tangan adalah onani atau masturbasi, pelaku 0ina tangan ini

tidak sampai mendapat had $hukuman& rajam atau dera, tapi mendapat dosa apabila tidak

segera bertaubat.
http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Arabhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Ibranihttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Ibranihttp://alkitab.sabda.org/?02181&version=tbhttp://id.wikipedia.org/wiki/Persetubuhanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pernikahanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Perkawinanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hubungan_seksualhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Ibranihttp://alkitab.sabda.org/?02181&version=tbhttp://id.wikipedia.org/wiki/Persetubuhanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pernikahanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Perkawinanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hubungan_seksualhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Arab


4/21

19

2.1.2Macam Macam !"na

ebuah hadits Dari )bu Hurairah r.a. Bahwa 9asulullah saw telah bersabda yang

artinya'

:Kedua mata itu bisa melakukan zina, kedua tangan itu (bisa) melakukan zina, kedua kakiitu (bisa) melakukan zina. Dan kesemuanya itu akan dibenarkan atau diingkari oleh alat

kelamin.7 $Hadis sahih diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam 2uslim dari Ibnu)bbas dan )bu Hurairah&.

:Setia !ani "dam memunyai bagian dari zina, maka kedua mata un berzina, danzinanya adalah melalui englihatan, dan kedua tangan berzina, zinanya adalah

menyentuh. Kedua kaki berzina, zinanya adalah melangkah # menu$u erzinaan. %ulut

berzina, zinanya adalah men&ium. 'ati dengan berkeinginan dan beranganangan. Dan

kemaluanlah yang membenarkan atau menggagalkannya.7 $H9 Bukhari&

Dalam adat istiadat dan budaya masyarakat yang berbasis agama, perbuatan 0ina

merupakan perbuatan sangat ter"ela dan terlarang. ;ebih-lebih kalau perbuatan 0ina itu

dilakukan oleh seorang suami atau istri yang sudah terikat dalam ikatan pernikahan.

ampai-sampai terjadi seorang suami memba"ok istrinya yang ber0ina dengan laki-laki

lain. Begitu pula, ada seorang istri yang membakar suaminya karena ber0ina dengan

perempuan lain. !ragis sekali. !ak kalah tragisnya, kehamilan dan kelahiran anak akibat

7ke"elakaan7 perbuatan 0ina ini sangat disesalkan kemudian oleh perempuan yang ber0ina

tadi. )da perempuan yang melakukan aborsi. )da perempuan yang menanggung malu

karena mempunyai anak haram. )naknya juga menanggung malu dalam pergaulan

masyarakat karena ayah biologisnya tidak jelas.

Di negara-negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai etika, agama, budaya, hukum,

dan tata susila seperti di Indonesia, perbuatan 0ina dipandang sebagai pelanggaran hukum

yang bisa dikenakan hukuman pidana bagi si pe0ina kalau perempuan yang di0inai

melaporkan ke polisi. Pelakunya bisa dipidana selama beberapa bulan atau beberapa tahun

akibat perbuatan 0ina yang ia lakukan.

dan ?

8orinthians G'?-4.

2.4 Dam&a% Da!i Pe!'uatan "ina

Aina berisi seluruh kejelekan diantaranya'

?& Aina merusak kehormatan dan harga diri

4& Pe0ina mendapatkan murka )llah |!. Pe0ina menyeburkan diri pada ad0ab di sebuah

tungku api neraka yang bagian atasnya sempit dan bawahnya luas. ebuah tempat yang

pernah disaksikan abi hallallahu alaihi wa sallam untuk menyiksa para pe0ina.


15/21

19

Itulah diantara sekian banyak e%ek negati% dari perbuatan 0ina. emua ini

memberikan gambaran betapa buruk dampak perbuatan nista ini dan alangkah rendah

moralitas pelakunya. %ek negati% perbuatan tak senonoh ini tidak hanya akan dirasakan

oleh si pelaku tapi juga oleh sang anak yang tidak apa-apa.

2.( Solusi Pe!masala$an

;alu, bagaimanakah "ara menghindarkan diri dari perilaku 0inaL Beberapa "ara

e%ekti% yang bisa kita lakukan untuk menghindarkan diri dari perbuatan 0ina adalah sebagai

berikut'

?. Hindari mendekati tempat-tempat maksiat yang dapat memberikan peluang dan

kesempatan untuk ber0ina. ekali kita melangkah masuk ke tempat tersebut, akan sulit

untuk berpaling dari beragam kemaksiatan.

4. Jangan mendekati hal-hal yang menjurus kepada perbuatan 0ina, seperti berpa"aran,

ber"iuman, berpelukan dengan lawan jenis, menonton %ilm porno, atau memba"a buku-

buku yang di dalamnya terdapat konten pornogra%i. 2endekati hal-hal yang menjurus

kepada 0ina akan menyebabkan orang tersebut terobsesi untuk melakukan per0inaan.

E. 2emilih teman bergaul yang saleh dan tidak suka mengunjungi tempat-tempat maksiat.

ebab, teman yang saleh akan menebarkan kebaikan kepada temannya, serta selalu

mengingatkan tentang bahaya per0inaan.

6. 2enambah ilmu pengetahuan agama dengan menghadiri majelis-majelis taklim. elain

itu, kita juga perlu mengunjungi orang-orang saleh yang akan mengingatkan diri untuk

selalu waspada terhadap godaan na%su dan jebakan ilusi setan dalam per0inaan.

. 2emba"a buku-buku keislaman yang se"ara spesi%ik mengingatkan pemba"anya

mengenai bahaya per0inaan. Dengan memahami bahayanya, seseorang akan menyadari

pentingnya menghindari 0ina dalam kehidupan bermasyarakat.

. 2emba"a )l-@uran sambil merenungi ta%sirnya, mengindahkan sabda-sabda abi, dan

mendengarkan nasihat ulama tentang pentingnya menjauhi segala ma"am dosa,

termasuk ber0ina dan mendekati 0ina.


16/21

19

BAB III

PEN)*)P

3.1 KESIMP)+AN

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa+

!erzinahan atau sering dikenal dengan kumpul kebo yang

merupakan salah satu masalah yang kerap menodai agama

dengan pergaulan yang tanpa dibatasi dengan aturan atas hukum

yang mengikat kepada penganut agama. e"ara umum, 0ina bukan hanya di saat manusia telah melakukan hubungan

seksual, tapi segala akti1itas-akti1itas seksual yang dapat merusak kehormatan

manusia termasuk dikategorikan 0ina.

aktor utama maraknya 0ina adalah lemah iman di egara kita ini, serta pengaruh

kemajuan teknologi.

Dampak besar yang diperoleh dari pelaku 0ina adalah mendapat murka )llah dan

dipandang rendah oleh masyarakat.

8ara men"egah 0ina yang paling utama adalah menyegrakan menikah

bmasyarakatagi yang merasa sudah mampu.

emua agama melarang perbuatan 0ina.

3.2 %ARAN

!erzinahan adalah perbuatan yang sangat rendah dimata manusia

terlebih lagi perbuatan ini sangat tercela dihadapan uhan. angankan

melakukan perbuatan ini, mendekatinyapun kita dilarang. leh sebabitu hindarilah perbuatan zina.
http://id.wikipedia.org/wiki/Hubungan_seksualhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hubungan_seksualhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hubungan_seksualhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hubungan_seksual


17/21

19

Da,ta! Pusta%a

. http+//id.wikipedia.org/wiki/(ina. Diakses pada tanggal

&0 #pril &12.

upeno, arwono. 4>?4. Pengertian pelanggaran. http+//sarwono-

supeno.blogspot.com/&1&/0/pengertian-pelanggaran.html.

Diakses pada tanggal &0 #pril &12.

Santoso, "udi. &12. *epermisifan erhadap !erbuatan (ina.

http+//budisansblog.blogspot.com/&12/0/kepermisifan-

terhadap-perbuatan-zina.html. Diakses pada tanggal &0 #pril

&12.

#zmi, 3ifki. &12. !andangan )slam erhadap (ina.http+//islamiwiki.blogspot.com/&1&/&/pandangan-islam-

terhadap-zina.html4.5uu675ikp. Diakses pada tanggal &0

#pril &12.

. &1&. Semua #gama %elarang (ina.

https+//bismillahgroup.wordpress.com/&18/1/&2/semua-

agama-melarang-zina/. Diakses pada tanggal &0 #pril &12.

Siwaratri, 3ahajeng 3ahina. &1&. Seks !ranikah Dalam !andangan

'indu. http+//paduarsana.com/&1&//2/seks-pranikah-

dalam-pandangan-hindu/. Diakses pada tanggal &0 #pril &12.

:ibowo, ;aisal. &18. 'ukum (ina Didlam *itab Suci 'indu.

http+//faisal-wibowo.blogspot.com/&18/1/hukum-zinah-di-

dalam-kitab-suci-hindu.html. Diakses pada tanggal &0 #pril

&12.
http://id.wikipedia.org/wiki/Zinahttp://sarwono-supeno.blogspot.com/2012/04/pengertian-pelanggaran.htmlhttp://sarwono-supeno.blogspot.com/2012/04/pengertian-pelanggaran.htmlhttp://budisansblog.blogspot.com/2015/04/kepermisifan-terhadap-perbuatan-zina.htmlhttp://budisansblog.blogspot.com/2015/04/kepermisifan-terhadap-perbuatan-zina.htmlhttp://islamiwiki.blogspot.com/2012/02/pandangan-islam-terhadap-zina.html#.VTuuCNJVikphttp://islamiwiki.blogspot.com/2012/02/pandangan-islam-terhadap-zina.html#.VTuuCNJVikphttps://bismillahgroup.wordpress.com/2013/01/25/semua-agama-melarang-zina/https://bismillahgroup.wordpress.com/2013/01/25/semua-agama-melarang-zina/http://paduarsana.com/2012/07/05/seks-pranikah-dalam-pandangan-hindu/http://paduarsana.com/2012/07/05/seks-pranikah-dalam-pandangan-hindu/http://faisal-wibowo.blogspot.com/2013/01/hukum-zinah-di-dalam-kitab-suci-hindu.htmlhttp://faisal-wibowo.blogspot.com/2013/01/hukum-zinah-di-dalam-kitab-suci-hindu.htmlhttp://id.wikipedia.org/wiki/Zinahttp://sarwono-supeno.blogspot.com/2012/04/pengertian-pelanggaran.htmlhttp://sarwono-supeno.blogspot.com/2012/04/pengertian-pelanggaran.htmlhttp://budisansblog.blogspot.com/2015/04/kepermisifan-terhadap-perbuatan-zina.htmlhttp://budisansblog.blogspot.com/2015/04/kepermisifan-terhadap-perbuatan-zina.htmlhttp://islamiwiki.blogspot.com/2012/02/pandangan-islam-terhadap-zina.html#.VTuuCNJVikphttp://islamiwiki.blogspot.com/2012/02/pandangan-islam-terhadap-zina.html#.VTuuCNJVikphttps://bismillahgroup.wordpress.com/2013/01/25/semua-agama-melarang-zina/https://bismillahgroup.wordpress.com/2013/01/25/semua-agama-melarang-zina/http://paduarsana.com/2012/07/05/seks-pranikah-dalam-pandangan-hindu/http://paduarsana.com/2012/07/05/seks-pranikah-dalam-pandangan-hindu/http://faisal-wibowo.blogspot.com/2013/01/hukum-zinah-di-dalam-kitab-suci-hindu.htmlhttp://faisal-wibowo.blogspot.com/2013/01/hukum-zinah-di-dalam-kitab-suci-hindu.html


18/21

19

. &18. & Dampak 7egatif !erbuatan (ina.

https+//www.islampos.com/&-dampak-negatif-perbuatan-zina-

98


19/21

19

DA/*A ISI

Kata Penanta! ................................................................................................................. i

Da,ta! Isi ............................................................................................................................ ii

BAB I PENDAH)+)AN ................................................................................................. ?

?.?. ;atar Belakang ................................................................................................. ?

?.4. 9umusan 2asalah ............................................................................................ 4

?.E. !ujuan Pembahasan .......................................................................................... 4

?.6. 2etode Penulisan ............................................................................................. 4

BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................. E

4.? Penjelasan Kata-Kata Dalam Judul .................................................................. E4.?.?...............................................................................................................Pe

ngertian Aina ........................................................................................... E

4.?.4...............................................................................................................2

a"am-2a"am Aina .................................................................................. E

4.?.E...............................................................................................................Pe

ngertian Pelanggaran .............................................................................. 6

4.4 Hukum Aina ..................................................................................................... 64.4.?................................................................................................................H

ukum Ber0ina Dalam Islam ..................................................................... 6

4.4.4................................................................................................................H

ukum Aina Dalam Kitab u"i Hndu ........................................................

4.E Keterkaitan Judul Dengan astra )gama ......................................................... G

4.E.?................................................................................................................Islam ............................................................................................................ G

i


20/21

19

4.E.4................................................................................................................Hi

ndu ........................................................................................................... ?4

4.E.E................................................................................................................Bu

dha ........................................................................................................... ?E

4.E.6................................................................................................................Kr

isten ......................................................................................................... ?E

4.6 Dampak Dari Perbuatan Aina ........................................................................... ?E

4. olusi Permasalahan ......................................................................................... ?6

BAB III PEN)*)P ........................................................................................................... ?

E.? Kesimpulan ...................................................................................................... ?

E.4 aran ................................................................................................................. ?

DA/*A P)S*AKA........................................................................................................ ?

*)AS MA*A K)+IAH E*IKA

"INA

PE+ANAAN *EHADAP E*IKA BEAAMA

ii


21/21

19

DIS)S)N 0+EH

NI KADEK S)ES*IANI 1452(31 6

IKA )MA*)+ ASNI AMIN 1452(32 6

KADEK DAM0 1452(15 6

BA)N K)NIA7AN 1452(2 6

MI/*AH)+ KHAI 1452(25 6

J))SAN /ISIKA/AK)+*AS MA*EMA*IKA DAN I+M) PENE*AH)AN A+AM

)NI8ESI*AS )DAANA

21(

Zina Makalah

Documents

Transcript of Zina Makalah