ZEOLIT
-
Upload
rifky-farhan -
Category
Documents
-
view
39 -
download
30
description
Transcript of ZEOLIT
ZEOLIT
Zeolit alam merupakan senyawa alomino silikat terhidrasi yang secara fisik dan kimia
mempunyai kemampuan sebagai bahan penyerap (adsorpsi), penukar ion dan katalis. Di
Indonesia, zeolit termasuk salah satu bahan galian yang baru diusahakan dan
dimanfaatkan. Oleh karena itu, penelitian dan pengembangan pemanfaatan zeolit untuk
berbagai keperluan masih terus dilakukan. Sebaliknya, di Negara-negara Eropa, Amerika
Serikat dan jepang zeolit telah dipergunakan secara luas disektor pertanian, peternakan,
perikanan, industri manufaktur, dan konstruksi.
Genesa Zeolit
Secara geologi, endapan zeolit terbentuk karena proses sedimentasi debu vulkanik pada
lingkungan danau yang alkali (air asin). Proses diagenetik (metamorfosa tingkat rendah),
dan proses hidrotermal.
a. Endapan Zeolit Yang Berasal Dari Sedimen Vulkanis Pada Permukaan Danau
endapan zeolit jenis ini dicikan oleh zona mineralogy secara latera. Keadaan ini
diakibatkan oleh komposisi air danau. Yaitu mulai dari indikasi debu vulkani yang tidak
mengalami alterasi dan tersingkap pada batas cekungan danau, kemudian diikuti oleh
zona zeolit non analsimik hingga zona analsimik, yang pada akhirnya terbentuk zona
natrium feldspar ditengah cekungan. Endapan zeolit jenis ini mempunyai struktur yang
sangat sederhana, dengan ketebalan hanya beberapa sentimeter hingga beberapa meter.
Daerah penyebaran dan mempunyai konsentrasi tinggi untuk jenis mineral zeolit tertentu.
Endapan ini pada umumnya dijumpai didaerah yang bersifat asam dan kering. Dan
mineral yang umum dijumpai adalah klinotilolit, erionit, krabazit dan filipsit.
b. Endapan zeolit yang bersal dari hasil alterasi air tanah.
Endapan zeolit ini dicirikan oleh lapisan tufa zeolitik yang tebal, zona zeolit yang
terbentuk lebih bersifat vertical dari pada horintal. Keadaan ini disebabkan oleh
perubahan komposisi kimia sebagi akibat dari reaksi air tanah.
Endapan ini mempunyai ketebalan yang dapat mencapai ratusan meter. Mineral yang
pada umumnya dijumpai adalah klinoptilolit dan mordenit.
c. Endapan Zeolit Jenis Diagenetik
Endapan zeolit ini dicirikan oleh perlapisan yang sangat tebal (sampai ratusan meter)
dengan penyebaran yang sangat luas, namun kandungan mineral Endapan zeolit ini
dicirikan oleh lapisan sangat rendah. Cirri lain jenis endapan ini adalah struktur geologi
yang komplek, sebagai akibat proses tektonik. Endapan Endapan zeolit ini dicirikan oleh
lapisan ini mengandung mineral heulandit dan laumontit.
d. Endapan Zeolit Jenis Hidrothermal
Endapan zeolit ini dicirikan oleh zona mineralisasi klipnotilolit dan modernit pada daerah
intrusi yang terdangkal dan terdingin. Meskipun endapan zeolit jenis ini mempunyai
kadar yang tinggi, keterdapatannya dialam sangat terbatas, sehingga kurang begitu
ekonomis untuk ditambang.
Kegunaan
Pengunaan zeolit pada umumnya didasarkan pada sifat-sifat kimia dan fisika zeolit,
seperti :
a. Bidang Pertanian dan Perkebunan
Berdasarkan kapasitas kation dan retisivitas terhadap air yang tinggi, zeolit sekarang ini
telah banyak di gunakan untuk memperbaiki sifat-sifat tanah, tetutama tanah yang
banyak mengandung pasir ( kandunagan lempung sedikit ) dan tanah podzolik. Fungsi
zeolit disini adalah sebagai bahan pemantap tanah ( spil conditioner ) sebagai pembawa
pupuk ( firtilizer carrier ) pengontrolan pelepasan ion NH4+ dan K+ ( slow release
Fertilizer ) dan sebagai pengontrol cadangan air.
b. Bidang Pertenakan
Dalam bidang pertenakan, zeolit telah digunakan secara komersial, terutama di negara-
negara Eropa dan Jepang. Di Indonesia, zeolit telah di gunakan sebagai imbuh makanan (
feed additive ) ternak domba dan sapi hingga sekarang ini masih dalam tahap penilitian.
c. Bidang Industri
Pengeringan dan pemurnian gas methan, gas alam dan lain-lain
bahan pengisi pada industri kertas