Zener Dioda
description
Transcript of Zener Dioda
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
JOB SHEET ELEKTRONIKA ANALOG I
No. JST/EKA-401/02 Rev 01 29 September 2011
Semester 1 Zener Dioda 200 menit
A. Kompetensi :
1. Mengukur regulasi tegangan output terhadap perubahan beban.
2. Mengukur regulasi tegangan output terhadap perubahan tegangan sumber.
3. Mengukur regulasi tegangan output terhadap perubahan beban dan tegangan
sumber.
B. Dasar Teori
Zener diode seiring sebagai pengatur (regulator) tegangan.Sebagaimana
Nampak pada gambar, bahwa diode zener digunakan sebagai regulator tegangan
pararel.
C. Alat dan Bahan
1. Sumber tegangan DC 0 – 12V.
2. Voltmeter 0 – 12 VDC.
3. Miliamperemeter 0 – 10 – 100 mA DC dua buah.
4. Komponen
R= 100Ω/1W, Potensiometer 1kΩ/2W, Zener Diode 6.8 V/1W.
D. Langkah Kerja
Regulasi Zener terhadap perubahan tegangan input
1. Buat rangkaian seperti gambar A dibawah.Atur potensiometer 1K pada
resistansi maksimum sehingga tahanan beban sebesar 1K, tegangan Es sebesar
0 v
2. Atur sumber tegangan Es 0 – 12 V dan amati tegangan Zener pada setiap
perubahan tegangan Es.Masukan hasil percobaan pada table.
3. Buatlah grafik yang menuliskan hubungan antara tegangan zener dan arus
zener.
A
Regulasi Zener terhadap perubahan beban (IL)
1. Buatlah rangkaian seperti gambar B.Tegangan Es = 14 V dan lepaskan beban
potensiometer dari rangkaian.Catat tegangan dan arus pada zener.
B
2. Hubungkan potensiometer 1k sebagai bebabn.Atur potensiometer 1k untuk
mendapatkan arus beban yang telah ditentukan, amati arus zener dan tegangan
zener pada setiap arus beban.
3. Gambar grafik yang melukiskan hubungan arus beban dengan arus zener.
4. Hitung regulasi tegangan zener dengan menggunakan rumus:
% regulasi = ETanpabeban−Ebeban penuh
Ebeban penuhx100
Regulasi Zener terhadap tegangan input dan perubahan beban (IL)
1. Rangkailah alat seperti gambar dibawah dan amati untuk perubahan tegangan
input dan arus beban sesuai dengan ketentuan
Hitung perubahan tegangan beban setiap perubahan tegangan input dan arus
beban.
E. Tabel percobaan
Regulasi Zener terhadap perubahan tegangan input
ES(V)
E Beban(V)
IL(mA)
I Zener(mA)
I Tanpa beban (mA)
E Tanpa beban (V)
1 1 1 0 0 12 1,8 1,6 0 0 23 3 2,45 0 0 34 3,9 3,5 0 0 45 4,5 4,3 0 0 56 5,4 5,3 0 0 67 6,2 6,1 0 0,7 78 7 6,4 3 11 79 7 6,5 11 16,5 7,110 7,2 6,7 21 26 7,211 7,3 6,8 31 ∞ 7,212 7,4 6,9 40 ∞ 7,3
Grafik Iz terhadap Vz
1 1.8 3 3,9 4,5 5,4 6,2 7 7 7,2 7,3 7,40
5
10
15
20
25
30
35
40
45
A
A
VZ
IZ
Regulasi Zener terhadap perubahan beban (IL)
IL(mA)
E Beban(V)
I Zener(mA)
0 0 0
10 7,5 54
15 7,5 50
20 7,5 45
25 7,5 40
30 7,5 36
Grafik hubungan IZ dan Il
0 10 15 20 25 300
10
20
30
40
50
60
B
B
IL
IZ
Menghitung regulasi zener
Diketahui :
E.Tanpa beban : 7,5 V
E.Beban penuh : 14 V
Jawab :
% regulasi = ETanpabeban−Ebeban penuh
Ebeban penuhx100
= 7,5−14
14x100
= 46,43 %
Regulasi Zener terhadap tegangan input dan perubahan beban (IL)
Es(V)
IL(mA)
E Beban(V)
10 10 7
12 10 7,25
14 10 7,5
16 10 7,75
10 20 7
12 20 7,25
14 20 7,5
16 20 7,5
10 30 7
12 30 7
14 30 7,25
16 30 7,5
Regulasi Zener terhadap tegangan input dan perubahan beban (IL) dengan
melepas beban
E Tanpa beban (v) I Tanpa beban (mA)
7,2 0
7,4 0
7,5 0
7,5 0
F. Analisa Percobaan
1. Pada percobaan 1, setiap kenaikan tegangan input relative diikuti oleh
kenaikan tegangan beban dan arus beban.Kemudian arus yang melewati zener
mulai ada apabila tegangan input mencapai 7 V.
2. Pada percobaan 2, pada saat tegangan input diatur pada skala 14V.Kemudian
arus yang masuk beban datur sesuai ketentuan dengan cara memutar
potensiometer, pada saat kenaikan IL maka di ikuti turunya IZ.
3. Sama seperti percobaan sebelumnya, kenaikan tegangan input relative diiringi
oleh nainya tegangan beban dengan rata-rata 7.5 V.
G. Kesimpulan
1. Setiap kenaikan tegangan input, tegangan bebabanpun relative ikut naik
dengan rataan 7.5 V, artinya diode sebagai penyetabil walaupun tegangan
input naik dengan cukup drastis.
2. Semakin besar IL maka arus yang masuk diode zener akan menurun, hal ini
menandakan diode zener sebagai regulator.
3. Sesuai labelnya diode zener 6.8V, pada saat tegangan input besarnya 7V diode
zener baru bekerja dengan ditandai ada arus yang masuk pada diode zener.
4. Besarnya regulasi zener adalah 46,43%
H. Saran
1. Untuk bengkel peralatan sebaiknya harus dilengakapi lagi untuk memudahkan
praktikum dalam perkuliahan karena masih banyak alat ukur yang todak stabil
atau standart.
2. Untuk melakukan praktik harus mengamati dan mencermati langkah langkah
kerja dan symbol yang tertera sesuai dengan ketentuan, agar praktik berjalan
dengan lancar.
3. Penggunaan suatu alat lab harus sesuai dengan aturan dan ketentuan agar tidak
terjadi kerusakan terhadap alat lab tersebut.
I. Pertanyaan
1. Diskripsikan karateristik diode zener yang digunakan untuk percobaan.
2. Bandingkan dengan databook dari zener yang digunakan.
3. Diskripsikan kemampuan regulasi tegangan zener yang digunakan.
J. Jawaban Pertanyaan
1. Karateristik diode zener adalah sebagai regulator dimana ketika arus yang
masuk beban semakin tinggi maka arus yang masuk diode akan semakin turun
hal ini untuk menyesuaiakan sehingga sama dengan arus yang masuk.Begitu
dengan tegangan, apabila tegangan input naik maka tegangan beban ikut naik
dengan rataan 7.5V.
2.
Untuk diode zener 6.8V, tegangan max sudah hampir sesuai dengan data
percobaan dengan rataan 7.5V
3. Kemampuan tegangan zener yang digunakan sebesar 46,43%, ini menandakan
range kstabilan untuk setiap tegangan input yang berubah cukup standar.