Zat Elementer

40
Zat Elementer Anggota Kelompok 1 : 1. Rizki Annisa (4201412054) 2. Artika Sari (4201412059) 3. Putri Nurmala Sari (4201412060) 4. Rita Iva Fatmala (4201412063) 5. Dian Ayu Antika (4201412116)

Transcript of Zat Elementer

Page 1: Zat Elementer

Zat Elementer

Anggota Kelompok 1 :

1. Rizki Annisa (4201412054)2. Artika Sari (4201412059)3. Putri Nurmala Sari (4201412060)4. Rita Iva Fatmala (4201412063)5. Dian Ayu Antika (4201412116)

Page 2: Zat Elementer

Pengantar Sejarah Perkembangan Zat Elementer

apakah yang menyusun dan

membentuk alam semesta ini

? ? ?

Page 3: Zat Elementer

Siapa Democratu

s itu?

Page 4: Zat Elementer

DemocritusSeorang filsuf Mazhab

AtomismeLahir di kota Abdera,

Yunani Utara (460 SM - 370 SM)

Murid dari Leukippos, pendiri mazhab Atomisme.

Pengembang pemikiran tentang atom sehingga justru pemikiran Democritus yang lebih dikenal di dalam sejarah filsafat.

Page 5: Zat Elementer

Yunani

átomos

Tidak bisa

dibagi lagi

ATOM

Sudah dikemukakan oleh filsuf India Kuno pada tahun 800 SM dijelaskan dalam naskah filsafat Jainisme.

Aliran mazhab Nyaya dan Vaisesika menjelaskan bagaimana atom-atom bergabung menjadi benda-benda yang lebih kompleks.

Page 6: Zat Elementer

Seabad kemudian muncul rujukan atom di dunia Barat oleh Leokippos

Disistematiskan oleh Demokratus tahun 450 SM

Menurutnya jika suatu materi dibelah terus-menerus suatu ketika akan diperoleh suatu partikel fundamental yang disebut sebagai atom (Yunani: atomos = tidak terbagi).

Page 7: Zat Elementer

Bukan

• usaha untuk menjabarkan suatu fenomena fisis secara rinci

Tetapi

•suatu filosofi yang mencoba untuk memberikan jawaban atas perubahan-perubahan yang terjadi pada alam

Teori Democritus mengenai atom

Filosofi serupa juga terjadi di India, namun demikian ilmu pengetahuan modern memutuskan untuk menggunakan istilah "atom" yang dicetuskan oleh Democritus

Page 8: Zat Elementer

Butiran pasir di pantai

Kurang memiliki bukti eksperimental

Menjelaskan perbedaan sifat dari material yang berbeda, atom dibedakan ke dalam bentuk, massa dan ukurannya

Bentuk Eksperimen

Pemikiran Democritus ditentang Aristoteles yang menganggap pemikiran itu tidak berguna bagi masa depan

Page 9: Zat Elementer

Tinjauan filsafat berdasar eks.

logika dianggap sebagai model

kualitatif pertama mengenai atom

Teori bertahan

hingga 2000 tahun

Tidak dapat diuji baik oleh teori maupun

secara eksperimen.

Eksistensi atom baru menarik

perhatian kalangan ilmiah pada tahun 1900

Tahun 1800an bukti

eksperimental muncul

Salah satunya Dalton

Page 10: Zat Elementer

Siapakah John Dalton?

Page 11: Zat Elementer

JOHN DALTON

Salah satu peneliti atom

Lahir : Tahun 1766 di Eaglesfield, Cumberland, Inggris

Meninggal pada tahun 1844 di Manchester, Inggris

Mulai merumuskan hal tentang atom sekitar tahun 1803

Page 12: Zat Elementer

John Dalton Berhasil

mengkaitkan konsep atom dengan prinsip-prinsip stoikiometri

Percobaan berdasarkan

hukum kekekalan masa Lavoisier

(Antoine Laurent de Lavoisier, 1743 – 1794, Perancis) dan

hukum perbandingan tetap Proust

Proust (Joseph Louis Proust, 1754 – 1826,

Perancis).

melalui

Page 13: Zat Elementer

Menurut Dalton:1. Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil.2. Atom merupakan partikel terkecil yang tak dapat di

pecah lagi.3. Atom dari unsur yang sama memiliki sifat yang sama,

sedangkan atom dari unsure yang berbeda memiliki masa dan sifat yang berbeda.

4. Senyawa terbentuk bila atom bergabung satu sama lain.5.  Reaksi kimia hanya melibatkan penataan ulang atom-

atom sehingga tidak ada atom yang berubah akibat reaksi kimia.

Page 14: Zat Elementer

KelemahanKetidakterpisahan atom terbukti salah, karena,

atom dapat dibagi lagi menjadi proton, neutron dan elektron. Namun atom adalah partikel terkecil, yang sangat berpengaruh dalam reaksi kimia.

Menurut Dalton, atom-atom dari unsur yang sama adalah sama dalam segala hal. Pernyataan ini salah karena atom dari beberapa unsur berbeda dalam hal massa dan kepadatan.

Atom seperti dari unsur yang sama memiliki massa yang berbeda disebut isotop. Misalnya, klorin memiliki dua isotop yang memiliki nomor massa 35 dan 37 satuan massa atom (sma)

Page 15: Zat Elementer

Dalton juga mengatakan atom elemen yang berbeda berbeda dalam segala hal. Hal ini telah terbukti salah dalam kasus-kasus tertentu seperti atom argon dan atom kalsium, yang memiliki massa atom yang sama yaitu 40

Menurut Dalton atom unsur yang berbeda bergabung dalam rasio nomor sederhana keseluruhan untuk membentuk senyawa. Hal ini tidak terlihat pada senyawa organik kompleks seperti gula C12H22O11.

Page 16: Zat Elementer

Teori atom Dalton tidak dapat menerangkan suatu larutan dapat menghantarkan arus listrik.Bagaimana mungkin bola pejal dapat menghantarkan arus listrik? padahal listrik adalah elektron yang bergerak. Berarti ada partikel lain yang dapat menghantarkan arus listrik.

Page 17: Zat Elementer

KelebihanMenggiatkan penelitian atom

selanjutnyaMemungkinkan kita untuk

menjelaskan hukum kombinasi kimia.

Dalton adalah orang pertama yang mengakui perbedaan yang bisa diterapkan antara partikel dari suatu unsur (atom) dan dari senyawa (molekul)

Page 18: Zat Elementer

Dengan begitu disebutlah John Dalton disebut dengan Bapak

dianggap sebagai Bapak

pencetus teori atom modern.

Page 19: Zat Elementer

Ditemukan Elektron dan Gugurnya Teori

DALTON

Teori Model Atom J.J Thomson

Page 20: Zat Elementer

Model Atom Thomson

ATOM

Neutron

Proton

Elektron

ATOM bukanlah partikel terkecil dari suatu benda

maka Gugurlah Teori Atom DALTON...Mengapa Demikian???

+

-

Page 21: Zat Elementer

Percobaan Sinar Katode

Netral

+

-

• Sinar katode merupakan partikel penyusun atom bermuatan negatif.

• Perbandingan antara muatan dengan massa elektron (e/m) sebesar 1,76 ×108 C/g.

• Pada atom netral jumlah muatan listrik negatif sama dengan jumlah muatan listrik positif.

Page 22: Zat Elementer

m elektron <<< m atom

Plum Pudding Model (Model Atom Roti Kismis,

1904)

Atom sebagai sebuah bola bermuatan positif dengan elektron tersebar merata ke seluruh isi atom.

Page 23: Zat Elementer

Kelebihan:

Membuktikan adanya partikel lain yang bermuatan negatif dalam atom. Berarti atom bukan merupakan bagian terkecil dari suatu unsur.

Kelemahan:

Model Thomson ini tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam bola atom tersebut.

Atom J.J Thomson

Page 24: Zat Elementer

Teori Model Atom Rutherford

Bahwa Atom mempunyai inti yang merupakan pusat massa yang kemudian dinamakan nukleus, dengan dikelilingi awan elektron bermuatan negatif.

Page 25: Zat Elementer

Sumber sinar Alpha

Lempeng Emas

Layar

Percobaan Rutherford penembakan lempeng emas tipis dengan partikel alpha

Page 26: Zat Elementer

Eksperimen Rutherford

Sinar alfa

Diteruskan

Dibelokkan

Dipantulkan

Atom Logam

Page 27: Zat Elementer

-

-

-

1. Atom terdiri dari inti atom yang bermuatan positif dan elektron-elektron yang bermuatan negatif yang beredar mengelilingi inti atom

2. Atom bersifat netral sehingga jumlah proton dalam inti sama dengan jumlah elektron yang mengelilingi inti

Model Atom

Hipotesa Rutherford

Page 28: Zat Elementer

Kelebihan :

Membuat hipotesa bahwa atom tersusun dari inti atom dan elektron yang mengelilingi inti

Tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti atom.

Tidak dapat menerangkan struktur stabil atom

Kelemahan :

Page 29: Zat Elementer

Robert Andrews Milikan

22 Maret 1868 - 19 Desember 1953

22 Maret 1868 - 19 Desember 1953

Terkenal dengan percobaan tetes

minyak

Terkenal dengan percobaan tetes

minyak

Menemukan massa elektron

Menemukan massa elektron

Sebernarnya lebih tertarik di bidang atletik dari pada

sains

Sebernarnya lebih tertarik di bidang atletik dari pada

sains

Page 30: Zat Elementer

Penemuan Massa Elektron oleh Robert Andrews Milikan

Tahun 1909 Robert Millikan berhasil menentukan muatan elektron melalui eksperimen tetesan minyak yaitu sebesar -1,60 x 10-19 coulomb.

Karena perbandingan muatan terhadap massa elektron telah diketahui Thomson sebesar 1,76 x 108 coulomb/gram, maka massa elektron dapat dihitung, yakni sebesar 9,11 x 10-28 gram.

Page 31: Zat Elementer

Percobaan Milikan

Page 32: Zat Elementer

James Cadwick

Menemukan Neutron

Memodifikasi Model Atom Rutherford

Page 33: Zat Elementer

James Chadwick Memodifikasi Model Atom Rutherford dengan Neutron

Pada tahun 1932, Chadwick menemukan bahwa

penembakan partikel-α terhadap Berilium dapat

menghasilkan neutron. Adanya neutron juga

menjelaskan mengapa massa atom lebih berat

dari massa total proton dan elektronnya.

Page 34: Zat Elementer

Neils Hendrik David Bohr

Mengatasi kelemahan model atom Rutherford

Pionir Teori Fisika Kuantum

Page 35: Zat Elementer

Neils Bohr Membuka JendelaTeori Fisika Kuantum

Neils Bohr mengatasi kelemahan model atom Rutherford (tentang gerak elektron di dalam atom) dengan mengusulkan suatu bentuk mekanika baru, yaitu mekanika kuantum.Kelemahan : Hanya bisa menjelaskan tentang atom Hidrogen saja

Page 36: Zat Elementer

Model Atom

Modern

• Mengajukan hipotesis bahwa elektron bersifat gelombang.

• Hipotesis De Broglie yang kedua adalah: ‘’Kalau cahaya bersifat gelombang dan partikel, maka partikel pun dapat bersifat gelombang”.

Louis Victor duc de Broglie (1892)

Page 37: Zat Elementer

Menggunakan dualism sifat elektron. Menurut Schrödinger elektron yang

terikat pada inti atom dapat dianggap memiliki sifat sama seperti “standing wave”.

Erwin Schrödinger (1887-1961)

Page 38: Zat Elementer

Persamaan Scrodinger

Daerah ruang di sekitar inti dengan kebolehjadian untuk mendapatkan elektron disebut orbital. Bentuk dan tingkat energi orbital dirumuskan oleh Erwin Schrodinger.

Page 39: Zat Elementer

Persamaan gelombang

Schrodinger hanya dapat diterapkan secara eksak untuk partikel dalam kotak dan atom dengan elektron tunggal.

Kelemahan Model atom Scrodinger

Page 40: Zat Elementer

Memperkenalkan persamaan

matematika yang disebut “mekanika matriks”.

Menemukan “prinsip ketidakpastian” dalam teori kuantum. Prinsip ini menyatakan bahwa dalam mekanika kuantum jumlah partikel atom tidak bisa diketahui secara pasti dan simultan dan selalu membentuk pasangan.

Werner heinsberg (1901-1976)